SlideShare a Scribd company logo
GURINDAM 12
Pasal Pertama (1) Gurindam 12
Makna yang terkandung dalam Pasal Pertama
“ Memberi nasihat tentang agama (religius) ”
Barang siapa tiada memegang agama Sekali-kali tiada boleh dibilang nama
Maksudnya adalah setiap manusia harus memiliki agama karena agama sangat
penting bagi kehidupan manusia, orang yang tidak mempunyai agama akan buta arah
menjalankan hidupnya.
Barang siapa mengenal yang empat
Maka yaitulah orang yang ma’rifat
 Untuk mencapai kesempurnaan didalam menjalani hidup, manusia harus
mengenal empat zat yang menjadikan manusia mula-mula. 4 tersebut adalah
syari’at, tarikat, hakikat dan makrifat.
Barang siapa mengenal Allah SWT Suruh dan tegaknya tiada ia menyalah
 Orang yang mengenal Allah SWT, harus melakukan perintah-Nya dan
menjauhi larangan-Nya, tidak akan melanggar aturannya
Barang siapa mengenal diri Maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri
 Orang yang tidak beragama tidak akan memiliki identitas diri dan tidak akan
dekat dengan Allah SWT.
Barang siapa mengenal dunia Tahulah ia barang yang terpedaya
 Kita dapat mengetahui kebesaran Allah lewat manusia, makhluk ciptaan-Nya
yang paling sempurna. Manusia yang berorientasi pada kebahagiaan atau
hanya mencari kebahagiaan di dunia saja, sebenarnya ia akan tertipu dan
menyadarinya bahwa di dunia itu hanya sesaat
Barang siapa mengenal akhirat Tahulah ia dunia mudharat
 Di dunia ini kita hanya hidup sesaat, setelah kita wafat setiap manusia akan
dimintakan pertanggung jawabannya di akhirat nanti.
Pasal Kedua (2) Gurindam 12
Makna Yang Terkandung dalam PasaL Kedua
“ menceritakan tentang orang – orang yang meninggalkan Sembahyang, Puasa,
Zakat, dan Haji beserta akibatnya Barang siapa mengenal yang tersebut
Tahulah ia makna takut
 Semakin seorang dekat dan mengetahui tentang agamanya pasti manusia
tersebut akan takut dan orang tersebut harus menjalani Perintah-perintah-Nya
dan wajib kita laksanakan
Barang siapa meninggalkan sembahyang Seperti rumah tiada bertiang
 Orang yang tidak sembahyang bagaikan rumah yang tidak mempunyai tiang,
shalat merupakan pegangan hidup.
Barang siapa meninggalkan puasa Tidaklah mendapat dua termasa
 Orang yang meninggalkan ibadah puasa akan kehilangan dunia dan akhirat,
berarti Allah tidak akan menjaga orang itu.
Barang siapa meninggalkan zakat Tiadalah hartanya beroleh berkat
 Harta dari orang yang tidak membayar zakat tidak diridhai oleh Allah. Itupun
jika di dunia hidupnya senang apabila tidak memberikan sebagian harta nya
maka, hidupnya tidak akan terasa senang.
Barang siapa meninggalkan haji Tiadalah ia menyempurnakan janji
 Orang yang tidak naik haji (apalagi jika ia mampu) tidak menyempurnakan
janjinya sebagai orang Islam.
Pasal Ketiga (3) Gurindam 12
Makna yang terkandung dalam Pasal Ketiga
“ tentang budi pekerti, yaitu menahan kata-kata yang tidak perlu dan makan
seperlunya ”
Apabila terpelihara mata Sedikitlah cita-cita
 Mata harus di pergunakan sebaik-baiknya jangan sampai kita meliahat apa
yang dilarang oleh allah swt
Apabila terpelihara kuping Khabar yang jahat tiadalah damping
 Telinga harus dijauhkan dari segala macam bentuk gunjingan dan hasutan
Apabila terpelihara lidah Niscaya dapat daripadanya faedah
 Orang yang menjaga omongannya akan mendapatkan manfaat.
Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan Daripada segala berat dan ringan
 Jangan mengambil barang yang bukan hak kita
Apabila perut terlalu penuh Keluarlah fi’il yang tidak senonoh
 Nafsu harus dijaga supaya tidak melakukan perbuatan yang dilarang
Anggota tengah hendaklah ingat Di situlah banyak orang yang hilang semangat
 Hidup harus dijalani penuh semangat
Hendaklah peliharakan kaki Daripada berjalan yang membawa rugi
 Jangan merugikan diri dengan melakukan hal-hal yang mubajir dan maksiat.
Melangkahlah dijalan yang benar dan di ridhoi
Pasal keempat (4) Gurindam 12
Makna yang terkandung dalam Pasal Keempat
“tentang tabiat yang mulia, yang muncul dari hati (nurani) dan akal pikiran (budi) ”
Hati itu kerajaan di dalam tubuh Jikalau zalim segala anggota tubuh pun rubuh
 Jagalah hati dari perbuatan yang di larang oleh agama
Apabila dengki sudah bertanah Datanglah daripadanya beberapa anak panah
 Hati yang dengki hanya akan merugikan diri sendiri
Mengumpat dam memuji hendaklah piker Di situlah banyak orang yang tergelincir
 Berbicara harus dipikir supaya tidak celaka karenanya
Pekerjaan marah jangan dibela Nanti hilang akal di kepala
 Amarah adalah perbuatan sia-sia, jaga lah amarah kita
Jika sedikitpun berbuat bohong Boleh diumpamakan mulutnya itu pekung
 Orang yang pernah berbohong, sedikit apa pun dustanya, akan terus tampak di
mata orang lain
Tanda orang yang amat celaka Aib dirinya tiada ia sangka
 Orang yang paling celaka adalah orang yang tidak menyadari kesalahannya
sendiri sampai harus dikatakan oleh orang lain
Bakhil jangan diberi singgah Itulah perompak yang amat gagah
 Sifat pelit akan menguras hartanya sendiri, berarti dengan menjadi dermawan
justru harta kita akan bertambah
Barang siapa yang sudah besar Janganlah kelakuannya membuat kasar
 Jagalah setiap perbuatan kita
Barang siapa perkataan kotor Mulutnya itu umpama ketor
 Kelakuan dan kata-kata hendaklah selalu halus dan bersih.
Di manakah salah diri Jika tidak orang lain yang berperi
 Jika kita berbuat kesalahan kita harus minta maaf
Pekerjaan takbur jangan direpih Sebelum mati didapat juga sepih
 Jangan mengambil pekerjaan yang haram
Pasal Kelima (5) Gurindam 12
Makna yang Terkandung dalam Pasak Kelima
“ tentang pentingnya pendidikan dan memperluas pergaulan dengan kaum terpelajar ”
Jika hendak mengenal orang berbangsa Lihat kepada budi dan bahasa
 Orang yang mulia dan berbangsa dapat kita lihat dari perilaku dan tutur
katanya
Jika hendak mengenal orang yang berbahagia Sangat memeliharakan yang sia-sia
 Orang yang bahagia adalah orang yang berhemat dan tidak melakukan
perbuatan yang sia-sia
Jika hendak mengenal orang mulia Lihatlah kepada kelakuan dia
 Untuk mengetahui apakah orang itu mulia maka lihatlah sikapnya
Jika hendak mengenal orang yang berilmu Bertanya dan belajar tiadalah jemu
 Orang yang pandai tidak pernah jemu untuk belajar dan memetik pelajaran
dari hidupnya di dunia
Jika hendak mengenal orang yang berakal Di dalam dunia mengambil bekal
 Orang yang berakal adalah orang yang teleh mempersipkan bekal waktu hidp
di dunia ini
Jika hendak mengenal orang yang baik perangai Lihat pada ketika bercampur dengan
orang ramai
 Jika ingin mengetahui sift baik dari seseorang maka lihatlah saat di bergaul
dengan masyarakat
Pasal Keenam (6) Gurindam 12
Makna Yang Terkandung dalam Pasal Keenam
“ tentang pergaulan, yang menyarankan untuk mencari sahabat yang baik, demikian
pula guru sejati yang dapat mengajarkan mana yang baik dan buruk ”
Cahari olehmu akan sahabat Yang boleh dijadikan obat
 sahabat yang setia dan dapat membantu kita
Cahari olehmu akan guru Yang boleh tahukan tiap seteru
 Carilah guru yang serba tahu dan tidak menyembunyikan hal-hal buruk
Cahari olehmu akan isteri Yang boleh menyerahkan diri
 Istri yang patut diambil adalah istri yang berbakti
Cahari olehmu akan kawan Pilih segala orang yang setiawan
 Carilah teman yang setia diasaat kita senang maupun susah
Cahari olehmu akan abdi Yang ada baik sedikit budi
 Pengikut, pembantu, budak yang baik untuk diambil adalah abdi yang
berbudi.
Pasal Ketujuh (7) Gurindam 12
Makna yang terkandung dalam Pasal Ketujuh
“ berisi nasihat agar orang tua membangun akhlak dan budi pekerti anak-anaknya
sejak kecil dengan sebaik mungkin. Jika tidak, kelak orang tua yang akan repot
sendiri”
Apabila banyak berkata-kata Di situlah jalan masuk dusta
 Orang yang banyak bicara memperbesar kemungkinan berdusta
Apabila banyak berlebih-lebihan suka Itu tanda hampirkan duka
 Terlalu mengharapkan sesuatu akan menimbulkan kekecewaan yang
mendalam saat sesuatu itu tidak seperti yang diharapkan
Apabila kita kurang siasat Itulah tanda pekerjaan hendak sesat
 Setiap pekerjaan harus ada persiapannya
Apabila anak tidak dilatih Jika besar bapanya letih
 Anak yang tidak di didik semasa kecilnya akan menyebabkan saat anak itu
sudah tumbuh dewasa akan membangkan orang tua
Apabila banyak mencacat orang Itulah tanda dirinya kurang
 Jangan suka menghina orang lain
Apabila orang yang banyak tidur Sia-sia sajalah umur
 Pergunakan lah waktu sebaik-baiknya
Apabila mendengar akan kabar Menerimanya itu hendaklah sabar
 Jika menerima kabar duka atau kabar yang kurang menyenangkan maka kita
harus sabar dan menerima dengan lapang dada
Apabila mendengar akan aduan Membicarakannya itu hendaklah cemburuan
 Jangan mudah terpengaruh akan omongan orang lain
Apabila perkataan yang lemah lembut Lekaslah segala orang mengikut
 Perkataan yang lemah-lembut akan lebih didengar orang daripada perkataan
yang kasar
Apabila perkataan yang amat kasar Lekaslah orang sekalian gusar
 Perkataan orang yang kasar membuat orang yang berada didekatnya resah
Apabila pekerjaan yang amat benar Tidak boleh orang berbuat onar
 Orang yang benar jangan disalahkan (difitnah atau dikambinghitamkan).
P asal Kedelapan (8) Gurindam 12
Makna yang Terkandung dalam Pasal Kedelapan
“ berisi nasihat agar orang tidak percaya pada orang yang culas dan tidak
berprasangka buruk terhadap seseorang ”
Barang siapa khianat akan dirinya Apalagi kepada lainnya
 Orang yang ingkar dan aniaya terhadap dirinya sendiri tidak dapat dipercaya
Kepada dirinya ia aniaya Orang itu jangan engkau percaya
 jangan percaya terhadap orang yang suka menganiyaya orang lain
Lidah suka membenarkan dirinya Daripada yang lain dapat kesalahannya
 Jangan suka menyalahkan orang lain, dan mengganggpa bahwa diri kita
paling benar
Daripada memuji diri hendaklah sabar Biar daripada orang datangnya kabar
 Pujian tidak usah dibuat sendiri tapi tunggulah datangnya dari orang lain
Orang yang suka menampakkan jasa Setengah daripadanya syirik mengaku kuasa
 Jangan menginginkan imbalan dari setiap jasa yang telah kita perbuat
Kejahatan diri disembunyikan Kebajikan diri diamkan
 Sifat-sifat jelek dalam diri kita jangan ditampakkan, begitu pula kebaikan-
kebaikan yang telah kita perbuat
Ke’aiban orang jangan dibuka Ke’aiban diri hendaklah sangka
 Jangan membuka aib atau keburukan dari orang lain, kesalahan diri sendiri
harus disadar
Pasal ke Sembilan (9) Gurindam 12
Makna Yang Terkandung dalam Pasal Kesembilan
“ berisi nasihat tentang moral pergaulan pria wanita dan tentang pendidikan.
Hendaknya dalam pergaulan antara pria wanita ada pengendalian diri dan setiap
orang selalu rajin beribadah agar kuat imannya ”
Tahu pekerjaan tak baik tetapi dikerjakan
Bukannya manusia yaitulah syaitan
 Manusia yang sudah mengetahui bahwa pekerjaan yang di larang oleh allah
swt, maka manusia tersebut tidak dapat di katakan manusia
Kejahatan seorang perempuan tua Itulah iblis punya penggawa
 Kejahatan seorang perempuan tua bagaikan pimpinan setan
Kepada segala hamba-hamba raja Di situlah syaitan tempatnya manja
 Jangan engkau tergoda akan kekayaan pada raja
Kebanyakan orang yang muda-muda Di situlah syaitan tempat bergoda
 Semasa muda jagalah iman kita jangan sampai tergoda oleh rayuan setan
Perkumpulan laki-laki dengan perempuan Di situlah syaitan punya jamuan
 Jika terdapat seorang lelaki dan seorang perempuan maka disitu pulalah setan
berada untuk menggangu iman orang tersebut
Adapun orang tua yang hemat Syaitan tak suka membuat sahabat
 Orang yang semasa mudanya tidak menyia-nyiakan waktu dan selalu
melangkah di jalan allah swt, maka setan akan menjauhi orang tersebut
Jika orang muda kuat berguru Dengan syaitan jadi berseteru
 orang muda yang gemar belajar dijauhi oleh setan.
Pasal ke Sepuluh (10) Gurindam 12
Makna yang Terkandung dalam Pasal Kesepuluh
“ berisi nasihat keagamaan dan budi pekerti, yaitu kewajiban anak untuk
menghormati orang tuanya ”
Dengan bapak jangan durhaka
Supaya Allah tidak murka
 Jangan durharka terhadap bapa
Dengan ibu hendaklah hormat
Supaya badan dapat selamat
 Setiap anak harus hormat dan patuh terhadap ibunya karena surga di telapak
kaki ibu dan ibu mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan anaknya
Dengan anak janganlah lalai
Supaya boleh naik ke tengah balai
 Jagalah anak karena anak merupakan titipan tuhan
Dengan kawan hendaklah adil
Supaya tangannya jadi kapil
 Bersikap adilah sesama teman
Pasal ke-11 (sebelas) Gurindam 12
Adapun mengenai pemaknaan gurindam tersebut, bait pertama
“Hendaklah berjasa kepada yang sebangsa”
Makna dari kalimat tersebut adalah himbauan kepada manusia untuk selalu bisa
bermanfaat kepada sesama, sebab dalam Islam memang sangat dianjurkan sekali
untuk saling memberikan manfaat, seperti misalnya dalam sebuah hadis, “seorang
muslim adalah saudara bagi orang islam yang lain, yang tidak akan menganiayanya,
tidak akan membiarkannya (ataupun menyerahkannya kepada musuhnya).
Barangsiapa menyampaikan hajat (kepentingan) saudaranya, maka Allah akan
mengabulkan hajat orang itu. Barang siapa yang memberikan kemudahan bagi
seorang muslim yang sedang kesulitan, maka Allah akan memberikan kemudahan
padanya ketika kesulitan pada Hari Kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi rahasia
seorang muslim, maka Allah akan menutupi baginya rahasianya pada Hari Kiamat.”
(HR. Muslim).
Untuk makna dari bait kedua gurindam pasal kesebelas
“Hendaklah jadi kepala, buang perangai yang cela”
Sangat erat kaitannya dengan kepemimpinan dalam Islam yang sangat mengutamakan
akhlak yang mulia. Bukankah Rasulullah memiliki sifat-sifat terbaik dan jauh dari
sifat yang tercela, yaitu Fathanah, Amanah, Shiddiq, dan Tabligh. Sehingga seorang
pemimpin (kepala) hendaklah memiliki rasa tanggung jawab dan menjauhi akhlak
yang tercela, “Kamu semua dalah pemimpin, dan kamu semua akan ditanya
(bertanggungjawab) atas pimpinannya. Maka imam adalah pemimpin yang
bertanggungjawab terhadap rakyatnya. Dan seorang suami adalah pemimpin
terhadap keluarganya dan akan ditanya tentang pimpinannya. Dan seorang isteri
adalah pemimpin pada rumah tangga suaminya maupun anak anaknya dan
bertanggungjawab terhadap pimpinannya. Seorang anak menjadi pemimpin terhadap
ayahnya dan bertanggungjawab terhadap apa yang telah dipimpinnya.. Dan seorang
pelayan adalah pemimpin terhadap harta tuannya dan bertanggungjawaab atas
pimpinannya. Maka kamu semua adalah pemimpin dan kamu semua adalah
bertanggungjawab terhadap rakyat (hasil pimpinannya, anak buahnya,
pekerjaanya)” (HR. Bukhari)
Kemudian bait yang ketiga
Hendaklah memegang amanat, buanglah khianat
Dapat direnungkan sebagai upaya agar menjadi orang yang terpercaya, sebagaimana
dalam sebuah hadis, “Laksanakanlah amanat(kewajiban) pada orang yang
mempercayakan diri padamu, dan janganlah berkhianat (menipu) pada orang yang
menipumu” (HR. Turmudzi)
Untuk bait yang keempat
Hendak marah dahulukan hajat
Dalam sebuah hadis, riwayat Abu Daud disebutkan, “Barangsiapa yang menahan
kemarahan, padahal dia sanggup untuk melepaskan kemarahan itu, maka Allah akan
memenuhi hati orang itu berupa keamanan dan keimanan” (HR. Abu Daud)
Secara sederhana berati ini sebuah nasehat bahwa marah itu adalah sesuatu yang tidak
baik dan dianjurkan untuk melaksanakan hajat misalnya silaturrahim, bertadabur
alam, rihlah ataupun yang sejenisnya untuk mengurangi rasa marah itu dan
mensyukuri nikmat yang telah
Allah berikan kepada manusia.
Bait yang kelima
Hendak dimulai jangan melalui
Maksud dari bait ini adalah bahwa sebagala sesuatu perlu awal untuk dimulai
Bait keenam
Hendak ramai, muliakan perangai
Bait ini sangat berkaitan dengan akhlak yang baik. Artinya jika seseorang ingin
mendapatkan sesuatu ataupun silaturrahimnya semakin dipermudah oleh Allah, maka
salah satu jalannya adalah dengan memperbaiki perangai (tingkah laku/akhlak),
“Tidak ada sesuatu yang lebih memperberat timbangan pahala kebaikan (pada Hari
Kiamat) kecuali budi pekerti (akhlak) yang baik” (HR. Abu Daud)
Makna yang trkandung dalam Pasal sebelas
“ berisi nasihat kepada para pemimpin agar menghindari tindakan yang tercela,
berusaha melaksanakan amanat anak buah dalam tugasnya, serta tidak berkhianat ”
Hendaklah berjasa
Kepada yang sebangsa
 Berjasalah bagi negara dan bangsa, optimalkan setiap kemampuan yang kita
punya sehingga kita bisa mengharumkan nama bangsa
Hendak jadi kepala
Buang perangai yang cela
 Jadilah pemimpin yang tidak mempunyai sikap tercela
Hendaklah memegang amanat
Buanglah khianat
Semoga bermanfaat, :D
UPDATE Gurindam 12 Pasal 12
Saya tidak tahu berapa banyak komentar yang menanyakan mengenai pasal 12 nya
yang hilang namun tenang saja, kini sudah muncul pasal 12 nya, walaupun ini hanya
sementara..
Pasal ke Duabelas (12) Gurindam 12
Raja mufakat dengan menteri
Seperti kebun berpagarkan duri
• Hubungan raja dengan menteri adalah saling menjaga satu sama lain, dan harus
bekerjasama
Betul hati kepada raja
Tanda jadi sebarang kerja
• Raja yang baik atau raja yang mendapat petunjuk dari Allah adalah raja yang adil
terhadap rakyatnya
Hukum adil atas rakyat
Tanda raja beroleh inayat
• Hukum harus didasari oleh hak asasi manusia
Kasihkan orang yang berilmuTanda rahmat atas dirimu
• Orang yang berilmu akan dikaruniai oleh Allah dan dihormati orang lain
Hormat akan orang yang pandai
Tanda mengenal kasa dan cindai
• Hormatilah setiap manusia
Ingatkan dirinya mati
Itulah asal berbuat bakti
• Bila manusia mengingat kematiannya nanti, ia akan lebih berbakti pada Allah
Akhirat itu terlalu nyata
Kepada hati yang tidak buta
• Orang yang tidak buta hatinya tahu kalau akhirat itu benar-benar ada.

More Related Content

What's hot

Cara cara untuk mengekalkan perpaduan
Cara cara untuk mengekalkan perpaduanCara cara untuk mengekalkan perpaduan
Cara cara untuk mengekalkan perpaduan
google
 
kesan Perang dunia pertama
kesan Perang dunia pertamakesan Perang dunia pertama
kesan Perang dunia pertama
Noha Fiq
 
Penggunaan Internet dalam Perniagaan
Penggunaan Internet dalam PerniagaanPenggunaan Internet dalam Perniagaan
Penggunaan Internet dalam Perniagaan
hard.Life
 
Pengajian Am Badan Kehakiman dan Eksekutif
Pengajian Am Badan Kehakiman dan EksekutifPengajian Am Badan Kehakiman dan Eksekutif
Pengajian Am Badan Kehakiman dan Eksekutif
Khai Khairy
 
Sajak merdeka
Sajak merdekaSajak merdeka
Sajak merdeka
Mohd Yusri
 
Imbuhan pinjaman
Imbuhan pinjamanImbuhan pinjaman
Imbuhan pinjaman
Sonny Bill Hasan
 
Proses penerbitan ayat
Proses penerbitan ayatProses penerbitan ayat
Proses penerbitan ayat
Asri Mohad
 
Bahasa istana
Bahasa istanaBahasa istana
Bahasa istana
Siti Aishah
 
Pelajaran 4 Larangan Rasuah
Pelajaran 4 Larangan RasuahPelajaran 4 Larangan Rasuah
Pelajaran 4 Larangan Rasuah
NUR
 
GRAF BAR
GRAF BARGRAF BAR
GRAF BAR
John Krishnan
 
Tun Seri Lanang & Raja Ali Haji
Tun Seri Lanang & Raja Ali Haji Tun Seri Lanang & Raja Ali Haji
Tun Seri Lanang & Raja Ali Haji geehamid
 
Kata kata hikmat
Kata kata hikmatKata kata hikmat
Kata kata hikmat
ok
 
Skrip pidato 'memartabatkan bahasa melayu'
Skrip pidato 'memartabatkan bahasa melayu'Skrip pidato 'memartabatkan bahasa melayu'
Skrip pidato 'memartabatkan bahasa melayu'Junidah Sukiman
 
Pendidikan bertaraf dunia
Pendidikan bertaraf duniaPendidikan bertaraf dunia
Pendidikan bertaraf duniaDurratun Dian
 
Peranan pembesar di tanah melayu
Peranan pembesar di tanah melayuPeranan pembesar di tanah melayu
Peranan pembesar di tanah melayu
Nur Farahin Samsudin
 
Protokol Majlis Rasmi Di Sekolah
Protokol Majlis Rasmi Di SekolahProtokol Majlis Rasmi Di Sekolah
Protokol Majlis Rasmi Di SekolahNorhayati Ismail
 
PENGAJIAN AM SEM 1 ~ KEDAULATAN MALAYSIA - CABARAN,PUNCA,PENYELESAIAN
PENGAJIAN AM SEM 1 ~ KEDAULATAN MALAYSIA - CABARAN,PUNCA,PENYELESAIANPENGAJIAN AM SEM 1 ~ KEDAULATAN MALAYSIA - CABARAN,PUNCA,PENYELESAIAN
PENGAJIAN AM SEM 1 ~ KEDAULATAN MALAYSIA - CABARAN,PUNCA,PENYELESAIAN
evelyn_01
 
Kata adjektif pancaindera
Kata adjektif pancainderaKata adjektif pancaindera
Kata adjektif pancaindera
Kementerian Pelajaran Malaysia
 
1c8fe30e2c80b139865f4802dc8e6ac5
1c8fe30e2c80b139865f4802dc8e6ac51c8fe30e2c80b139865f4802dc8e6ac5
1c8fe30e2c80b139865f4802dc8e6ac5
Hanif Hamid
 

What's hot (20)

Cara cara untuk mengekalkan perpaduan
Cara cara untuk mengekalkan perpaduanCara cara untuk mengekalkan perpaduan
Cara cara untuk mengekalkan perpaduan
 
kesan Perang dunia pertama
kesan Perang dunia pertamakesan Perang dunia pertama
kesan Perang dunia pertama
 
Penggunaan Internet dalam Perniagaan
Penggunaan Internet dalam PerniagaanPenggunaan Internet dalam Perniagaan
Penggunaan Internet dalam Perniagaan
 
Pengajian Am Badan Kehakiman dan Eksekutif
Pengajian Am Badan Kehakiman dan EksekutifPengajian Am Badan Kehakiman dan Eksekutif
Pengajian Am Badan Kehakiman dan Eksekutif
 
Sajak merdeka
Sajak merdekaSajak merdeka
Sajak merdeka
 
Imbuhan pinjaman
Imbuhan pinjamanImbuhan pinjaman
Imbuhan pinjaman
 
Proses penerbitan ayat
Proses penerbitan ayatProses penerbitan ayat
Proses penerbitan ayat
 
Bahasa istana
Bahasa istanaBahasa istana
Bahasa istana
 
Pelajaran 4 Larangan Rasuah
Pelajaran 4 Larangan RasuahPelajaran 4 Larangan Rasuah
Pelajaran 4 Larangan Rasuah
 
GRAF BAR
GRAF BARGRAF BAR
GRAF BAR
 
Tun Seri Lanang & Raja Ali Haji
Tun Seri Lanang & Raja Ali Haji Tun Seri Lanang & Raja Ali Haji
Tun Seri Lanang & Raja Ali Haji
 
Kata kata hikmat
Kata kata hikmatKata kata hikmat
Kata kata hikmat
 
Skrip pidato 'memartabatkan bahasa melayu'
Skrip pidato 'memartabatkan bahasa melayu'Skrip pidato 'memartabatkan bahasa melayu'
Skrip pidato 'memartabatkan bahasa melayu'
 
Pendidikan bertaraf dunia
Pendidikan bertaraf duniaPendidikan bertaraf dunia
Pendidikan bertaraf dunia
 
Peranan pembesar di tanah melayu
Peranan pembesar di tanah melayuPeranan pembesar di tanah melayu
Peranan pembesar di tanah melayu
 
Protokol Majlis Rasmi Di Sekolah
Protokol Majlis Rasmi Di SekolahProtokol Majlis Rasmi Di Sekolah
Protokol Majlis Rasmi Di Sekolah
 
PENGAJIAN AM SEM 1 ~ KEDAULATAN MALAYSIA - CABARAN,PUNCA,PENYELESAIAN
PENGAJIAN AM SEM 1 ~ KEDAULATAN MALAYSIA - CABARAN,PUNCA,PENYELESAIANPENGAJIAN AM SEM 1 ~ KEDAULATAN MALAYSIA - CABARAN,PUNCA,PENYELESAIAN
PENGAJIAN AM SEM 1 ~ KEDAULATAN MALAYSIA - CABARAN,PUNCA,PENYELESAIAN
 
Kata adjektif pancaindera
Kata adjektif pancainderaKata adjektif pancaindera
Kata adjektif pancaindera
 
Kertas kerja lawatan sambil belajar
Kertas kerja lawatan sambil belajarKertas kerja lawatan sambil belajar
Kertas kerja lawatan sambil belajar
 
1c8fe30e2c80b139865f4802dc8e6ac5
1c8fe30e2c80b139865f4802dc8e6ac51c8fe30e2c80b139865f4802dc8e6ac5
1c8fe30e2c80b139865f4802dc8e6ac5
 

Viewers also liked

Gurindam 12 karya Ali Haji
Gurindam 12 karya Ali HajiGurindam 12 karya Ali Haji
Gurindam 12 karya Ali Haji
Gestin Damayanti
 
Gurindam 12 Fasal Yang Keenam (Prosa Tradisional)
Gurindam 12 Fasal Yang Keenam (Prosa Tradisional)Gurindam 12 Fasal Yang Keenam (Prosa Tradisional)
Gurindam 12 Fasal Yang Keenam (Prosa Tradisional)
Farahin Dania
 
Memahami gurindam
Memahami gurindamMemahami gurindam
Memahami gurindamersa amping
 
Contoh hikayat
Contoh hikayatContoh hikayat
Contoh hikayat
Maskani Ndeso
 
Ppt hikayat
Ppt hikayatPpt hikayat
Ppt hikayat
Fatmawati Mustofa
 
Bahasa Indonesia : Gurindam, Konjungsi, dan Preposisi
Bahasa Indonesia : Gurindam, Konjungsi, dan PreposisiBahasa Indonesia : Gurindam, Konjungsi, dan Preposisi
Bahasa Indonesia : Gurindam, Konjungsi, dan Preposisi
Nesha Mutiara
 

Viewers also liked (6)

Gurindam 12 karya Ali Haji
Gurindam 12 karya Ali HajiGurindam 12 karya Ali Haji
Gurindam 12 karya Ali Haji
 
Gurindam 12 Fasal Yang Keenam (Prosa Tradisional)
Gurindam 12 Fasal Yang Keenam (Prosa Tradisional)Gurindam 12 Fasal Yang Keenam (Prosa Tradisional)
Gurindam 12 Fasal Yang Keenam (Prosa Tradisional)
 
Memahami gurindam
Memahami gurindamMemahami gurindam
Memahami gurindam
 
Contoh hikayat
Contoh hikayatContoh hikayat
Contoh hikayat
 
Ppt hikayat
Ppt hikayatPpt hikayat
Ppt hikayat
 
Bahasa Indonesia : Gurindam, Konjungsi, dan Preposisi
Bahasa Indonesia : Gurindam, Konjungsi, dan PreposisiBahasa Indonesia : Gurindam, Konjungsi, dan Preposisi
Bahasa Indonesia : Gurindam, Konjungsi, dan Preposisi
 

Similar to Gurindam 12

Slogan dan poster
Slogan dan posterSlogan dan poster
Slogan dan poster
Dormaito
 
MENYUNTING TEKS CERPEN
MENYUNTING TEKS CERPENMENYUNTING TEKS CERPEN
MENYUNTING TEKS CERPEN
Ricky Suadma
 
Gurindam 12
Gurindam 12Gurindam 12
Gurindam 12
Masruroh 07
 
Gurindam
GurindamGurindam
Akhlak present pwr point 2014
Akhlak present pwr point 2014Akhlak present pwr point 2014
Akhlak present pwr point 2014LINDA75NAW
 
Gurindam Beberapa Petua Hidup | Azriy Nazariee
Gurindam Beberapa Petua Hidup | Azriy Nazariee Gurindam Beberapa Petua Hidup | Azriy Nazariee
Gurindam Beberapa Petua Hidup | Azriy Nazariee
AzriyNazariee
 
Taqwa
TaqwaTaqwa
Ringkasan tausiah ustadz rikza abdullah 29 9_ 2021
Ringkasan tausiah ustadz rikza abdullah 29 9_ 2021Ringkasan tausiah ustadz rikza abdullah 29 9_ 2021
Ringkasan tausiah ustadz rikza abdullah 29 9_ 2021
aminsuhadi1
 
Gurindam ipa
Gurindam ipaGurindam ipa
Gurindam ipa
Fitri Kurniawati
 
5 sn puisi tradisional beberapa petua hidup
5 sn puisi tradisional beberapa petua hidup5 sn puisi tradisional beberapa petua hidup
5 sn puisi tradisional beberapa petua hidup
Kementerian Pelajaran Malaysia
 
Persahabatan
PersahabatanPersahabatan
Persahabatan
Dena Arif
 
Charakter building & soft skill#tata cara berkomunikasi yang baik dan benar
Charakter building & soft skill#tata cara berkomunikasi yang baik dan benarCharakter building & soft skill#tata cara berkomunikasi yang baik dan benar
Charakter building & soft skill#tata cara berkomunikasi yang baik dan benar
eneng ratna nurfadillah
 
Charakter building & soft skill
Charakter building & soft skillCharakter building & soft skill
Charakter building & soft skill
eneng ratna nurfadillah
 
8 kebiasaan yang membuat hidup menjadi kaya
8 kebiasaan yang membuat hidup menjadi kaya8 kebiasaan yang membuat hidup menjadi kaya
8 kebiasaan yang membuat hidup menjadi kaya
Helmon Chan
 
Ppt kelompok 5 ustadz hamid
Ppt kelompok 5 ustadz hamidPpt kelompok 5 ustadz hamid
Ppt kelompok 5 ustadz hamid
Suciaviatus
 
Pantun nasihat-2-kerat (6)
Pantun nasihat-2-kerat (6)Pantun nasihat-2-kerat (6)
Pantun nasihat-2-kerat (6)Anef Kingston
 
Bab 1 mujahadah,husnudzan,ukhuwah
Bab 1 mujahadah,husnudzan,ukhuwahBab 1 mujahadah,husnudzan,ukhuwah
Bab 1 mujahadah,husnudzan,ukhuwah
Yuniatun Dwi Nurriskah
 
Bab 2.pdf
Bab 2.pdfBab 2.pdf
Bab 2.pdf
AlbyAlthaf
 

Similar to Gurindam 12 (20)

Slogan dan poster
Slogan dan posterSlogan dan poster
Slogan dan poster
 
MENYUNTING TEKS CERPEN
MENYUNTING TEKS CERPENMENYUNTING TEKS CERPEN
MENYUNTING TEKS CERPEN
 
Gurindam 12
Gurindam 12Gurindam 12
Gurindam 12
 
Gurindam
GurindamGurindam
Gurindam
 
Akhlak present pwr point 2014
Akhlak present pwr point 2014Akhlak present pwr point 2014
Akhlak present pwr point 2014
 
Insan cemerlang dunia akhirat
Insan cemerlang dunia akhiratInsan cemerlang dunia akhirat
Insan cemerlang dunia akhirat
 
Gurindam Beberapa Petua Hidup | Azriy Nazariee
Gurindam Beberapa Petua Hidup | Azriy Nazariee Gurindam Beberapa Petua Hidup | Azriy Nazariee
Gurindam Beberapa Petua Hidup | Azriy Nazariee
 
Taqwa
TaqwaTaqwa
Taqwa
 
Ringkasan tausiah ustadz rikza abdullah 29 9_ 2021
Ringkasan tausiah ustadz rikza abdullah 29 9_ 2021Ringkasan tausiah ustadz rikza abdullah 29 9_ 2021
Ringkasan tausiah ustadz rikza abdullah 29 9_ 2021
 
Gurindam ipa
Gurindam ipaGurindam ipa
Gurindam ipa
 
5 sn puisi tradisional beberapa petua hidup
5 sn puisi tradisional beberapa petua hidup5 sn puisi tradisional beberapa petua hidup
5 sn puisi tradisional beberapa petua hidup
 
Persahabatan
PersahabatanPersahabatan
Persahabatan
 
Charakter building & soft skill#tata cara berkomunikasi yang baik dan benar
Charakter building & soft skill#tata cara berkomunikasi yang baik dan benarCharakter building & soft skill#tata cara berkomunikasi yang baik dan benar
Charakter building & soft skill#tata cara berkomunikasi yang baik dan benar
 
Charakter building & soft skill
Charakter building & soft skillCharakter building & soft skill
Charakter building & soft skill
 
8 kebiasaan yang membuat hidup menjadi kaya
8 kebiasaan yang membuat hidup menjadi kaya8 kebiasaan yang membuat hidup menjadi kaya
8 kebiasaan yang membuat hidup menjadi kaya
 
Ppt kelompok 5 ustadz hamid
Ppt kelompok 5 ustadz hamidPpt kelompok 5 ustadz hamid
Ppt kelompok 5 ustadz hamid
 
Syair definisi orang berakal
Syair definisi orang berakalSyair definisi orang berakal
Syair definisi orang berakal
 
Pantun nasihat-2-kerat (6)
Pantun nasihat-2-kerat (6)Pantun nasihat-2-kerat (6)
Pantun nasihat-2-kerat (6)
 
Bab 1 mujahadah,husnudzan,ukhuwah
Bab 1 mujahadah,husnudzan,ukhuwahBab 1 mujahadah,husnudzan,ukhuwah
Bab 1 mujahadah,husnudzan,ukhuwah
 
Bab 2.pdf
Bab 2.pdfBab 2.pdf
Bab 2.pdf
 

More from slempack c

BUKTI PENGIRIMAN DOKUMEN PD 2022-2023.doc
BUKTI PENGIRIMAN DOKUMEN PD 2022-2023.docBUKTI PENGIRIMAN DOKUMEN PD 2022-2023.doc
BUKTI PENGIRIMAN DOKUMEN PD 2022-2023.doc
slempack c
 
Artikel zina
Artikel zinaArtikel zina
Artikel zina
slempack c
 
Alat komunikasi
Alat komunikasiAlat komunikasi
Alat komunikasi
slempack c
 
Tali simpul
Tali simpulTali simpul
Tali simpul
slempack c
 
Makalah sejarah 'megawati'
Makalah sejarah 'megawati'Makalah sejarah 'megawati'
Makalah sejarah 'megawati'
slempack c
 
Olahraga tolak peluru
Olahraga tolak peluruOlahraga tolak peluru
Olahraga tolak peluru
slempack c
 
Makalah koprasi
Makalah koprasiMakalah koprasi
Makalah koprasi
slempack c
 
Kliping minyak bumi
Kliping minyak bumiKliping minyak bumi
Kliping minyak bumi
slempack c
 
Sistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasionalSistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasional
slempack c
 
Olahraga baseball
Olahraga baseballOlahraga baseball
Olahraga baseball
slempack c
 
Kabinet kerja
Kabinet kerjaKabinet kerja
Kabinet kerja
slempack c
 

More from slempack c (11)

BUKTI PENGIRIMAN DOKUMEN PD 2022-2023.doc
BUKTI PENGIRIMAN DOKUMEN PD 2022-2023.docBUKTI PENGIRIMAN DOKUMEN PD 2022-2023.doc
BUKTI PENGIRIMAN DOKUMEN PD 2022-2023.doc
 
Artikel zina
Artikel zinaArtikel zina
Artikel zina
 
Alat komunikasi
Alat komunikasiAlat komunikasi
Alat komunikasi
 
Tali simpul
Tali simpulTali simpul
Tali simpul
 
Makalah sejarah 'megawati'
Makalah sejarah 'megawati'Makalah sejarah 'megawati'
Makalah sejarah 'megawati'
 
Olahraga tolak peluru
Olahraga tolak peluruOlahraga tolak peluru
Olahraga tolak peluru
 
Makalah koprasi
Makalah koprasiMakalah koprasi
Makalah koprasi
 
Kliping minyak bumi
Kliping minyak bumiKliping minyak bumi
Kliping minyak bumi
 
Sistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasionalSistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasional
 
Olahraga baseball
Olahraga baseballOlahraga baseball
Olahraga baseball
 
Kabinet kerja
Kabinet kerjaKabinet kerja
Kabinet kerja
 

Recently uploaded

Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 

Gurindam 12

  • 1. GURINDAM 12 Pasal Pertama (1) Gurindam 12 Makna yang terkandung dalam Pasal Pertama “ Memberi nasihat tentang agama (religius) ” Barang siapa tiada memegang agama Sekali-kali tiada boleh dibilang nama Maksudnya adalah setiap manusia harus memiliki agama karena agama sangat penting bagi kehidupan manusia, orang yang tidak mempunyai agama akan buta arah menjalankan hidupnya. Barang siapa mengenal yang empat Maka yaitulah orang yang ma’rifat  Untuk mencapai kesempurnaan didalam menjalani hidup, manusia harus mengenal empat zat yang menjadikan manusia mula-mula. 4 tersebut adalah syari’at, tarikat, hakikat dan makrifat. Barang siapa mengenal Allah SWT Suruh dan tegaknya tiada ia menyalah  Orang yang mengenal Allah SWT, harus melakukan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, tidak akan melanggar aturannya Barang siapa mengenal diri Maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri
  • 2.  Orang yang tidak beragama tidak akan memiliki identitas diri dan tidak akan dekat dengan Allah SWT. Barang siapa mengenal dunia Tahulah ia barang yang terpedaya  Kita dapat mengetahui kebesaran Allah lewat manusia, makhluk ciptaan-Nya yang paling sempurna. Manusia yang berorientasi pada kebahagiaan atau hanya mencari kebahagiaan di dunia saja, sebenarnya ia akan tertipu dan menyadarinya bahwa di dunia itu hanya sesaat Barang siapa mengenal akhirat Tahulah ia dunia mudharat  Di dunia ini kita hanya hidup sesaat, setelah kita wafat setiap manusia akan dimintakan pertanggung jawabannya di akhirat nanti. Pasal Kedua (2) Gurindam 12 Makna Yang Terkandung dalam PasaL Kedua “ menceritakan tentang orang – orang yang meninggalkan Sembahyang, Puasa, Zakat, dan Haji beserta akibatnya Barang siapa mengenal yang tersebut Tahulah ia makna takut  Semakin seorang dekat dan mengetahui tentang agamanya pasti manusia tersebut akan takut dan orang tersebut harus menjalani Perintah-perintah-Nya dan wajib kita laksanakan Barang siapa meninggalkan sembahyang Seperti rumah tiada bertiang  Orang yang tidak sembahyang bagaikan rumah yang tidak mempunyai tiang, shalat merupakan pegangan hidup. Barang siapa meninggalkan puasa Tidaklah mendapat dua termasa  Orang yang meninggalkan ibadah puasa akan kehilangan dunia dan akhirat, berarti Allah tidak akan menjaga orang itu. Barang siapa meninggalkan zakat Tiadalah hartanya beroleh berkat  Harta dari orang yang tidak membayar zakat tidak diridhai oleh Allah. Itupun jika di dunia hidupnya senang apabila tidak memberikan sebagian harta nya maka, hidupnya tidak akan terasa senang. Barang siapa meninggalkan haji Tiadalah ia menyempurnakan janji
  • 3.  Orang yang tidak naik haji (apalagi jika ia mampu) tidak menyempurnakan janjinya sebagai orang Islam. Pasal Ketiga (3) Gurindam 12 Makna yang terkandung dalam Pasal Ketiga “ tentang budi pekerti, yaitu menahan kata-kata yang tidak perlu dan makan seperlunya ” Apabila terpelihara mata Sedikitlah cita-cita  Mata harus di pergunakan sebaik-baiknya jangan sampai kita meliahat apa yang dilarang oleh allah swt Apabila terpelihara kuping Khabar yang jahat tiadalah damping  Telinga harus dijauhkan dari segala macam bentuk gunjingan dan hasutan Apabila terpelihara lidah Niscaya dapat daripadanya faedah  Orang yang menjaga omongannya akan mendapatkan manfaat. Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan Daripada segala berat dan ringan  Jangan mengambil barang yang bukan hak kita Apabila perut terlalu penuh Keluarlah fi’il yang tidak senonoh  Nafsu harus dijaga supaya tidak melakukan perbuatan yang dilarang Anggota tengah hendaklah ingat Di situlah banyak orang yang hilang semangat  Hidup harus dijalani penuh semangat Hendaklah peliharakan kaki Daripada berjalan yang membawa rugi  Jangan merugikan diri dengan melakukan hal-hal yang mubajir dan maksiat. Melangkahlah dijalan yang benar dan di ridhoi Pasal keempat (4) Gurindam 12 Makna yang terkandung dalam Pasal Keempat “tentang tabiat yang mulia, yang muncul dari hati (nurani) dan akal pikiran (budi) ” Hati itu kerajaan di dalam tubuh Jikalau zalim segala anggota tubuh pun rubuh  Jagalah hati dari perbuatan yang di larang oleh agama Apabila dengki sudah bertanah Datanglah daripadanya beberapa anak panah  Hati yang dengki hanya akan merugikan diri sendiri
  • 4. Mengumpat dam memuji hendaklah piker Di situlah banyak orang yang tergelincir  Berbicara harus dipikir supaya tidak celaka karenanya Pekerjaan marah jangan dibela Nanti hilang akal di kepala  Amarah adalah perbuatan sia-sia, jaga lah amarah kita Jika sedikitpun berbuat bohong Boleh diumpamakan mulutnya itu pekung  Orang yang pernah berbohong, sedikit apa pun dustanya, akan terus tampak di mata orang lain Tanda orang yang amat celaka Aib dirinya tiada ia sangka  Orang yang paling celaka adalah orang yang tidak menyadari kesalahannya sendiri sampai harus dikatakan oleh orang lain Bakhil jangan diberi singgah Itulah perompak yang amat gagah  Sifat pelit akan menguras hartanya sendiri, berarti dengan menjadi dermawan justru harta kita akan bertambah Barang siapa yang sudah besar Janganlah kelakuannya membuat kasar  Jagalah setiap perbuatan kita Barang siapa perkataan kotor Mulutnya itu umpama ketor  Kelakuan dan kata-kata hendaklah selalu halus dan bersih. Di manakah salah diri Jika tidak orang lain yang berperi  Jika kita berbuat kesalahan kita harus minta maaf Pekerjaan takbur jangan direpih Sebelum mati didapat juga sepih  Jangan mengambil pekerjaan yang haram Pasal Kelima (5) Gurindam 12 Makna yang Terkandung dalam Pasak Kelima “ tentang pentingnya pendidikan dan memperluas pergaulan dengan kaum terpelajar ” Jika hendak mengenal orang berbangsa Lihat kepada budi dan bahasa  Orang yang mulia dan berbangsa dapat kita lihat dari perilaku dan tutur katanya Jika hendak mengenal orang yang berbahagia Sangat memeliharakan yang sia-sia  Orang yang bahagia adalah orang yang berhemat dan tidak melakukan perbuatan yang sia-sia Jika hendak mengenal orang mulia Lihatlah kepada kelakuan dia
  • 5.  Untuk mengetahui apakah orang itu mulia maka lihatlah sikapnya Jika hendak mengenal orang yang berilmu Bertanya dan belajar tiadalah jemu  Orang yang pandai tidak pernah jemu untuk belajar dan memetik pelajaran dari hidupnya di dunia Jika hendak mengenal orang yang berakal Di dalam dunia mengambil bekal  Orang yang berakal adalah orang yang teleh mempersipkan bekal waktu hidp di dunia ini Jika hendak mengenal orang yang baik perangai Lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai  Jika ingin mengetahui sift baik dari seseorang maka lihatlah saat di bergaul dengan masyarakat Pasal Keenam (6) Gurindam 12 Makna Yang Terkandung dalam Pasal Keenam “ tentang pergaulan, yang menyarankan untuk mencari sahabat yang baik, demikian pula guru sejati yang dapat mengajarkan mana yang baik dan buruk ” Cahari olehmu akan sahabat Yang boleh dijadikan obat  sahabat yang setia dan dapat membantu kita Cahari olehmu akan guru Yang boleh tahukan tiap seteru  Carilah guru yang serba tahu dan tidak menyembunyikan hal-hal buruk Cahari olehmu akan isteri Yang boleh menyerahkan diri  Istri yang patut diambil adalah istri yang berbakti Cahari olehmu akan kawan Pilih segala orang yang setiawan  Carilah teman yang setia diasaat kita senang maupun susah Cahari olehmu akan abdi Yang ada baik sedikit budi  Pengikut, pembantu, budak yang baik untuk diambil adalah abdi yang berbudi. Pasal Ketujuh (7) Gurindam 12 Makna yang terkandung dalam Pasal Ketujuh
  • 6. “ berisi nasihat agar orang tua membangun akhlak dan budi pekerti anak-anaknya sejak kecil dengan sebaik mungkin. Jika tidak, kelak orang tua yang akan repot sendiri” Apabila banyak berkata-kata Di situlah jalan masuk dusta  Orang yang banyak bicara memperbesar kemungkinan berdusta Apabila banyak berlebih-lebihan suka Itu tanda hampirkan duka  Terlalu mengharapkan sesuatu akan menimbulkan kekecewaan yang mendalam saat sesuatu itu tidak seperti yang diharapkan Apabila kita kurang siasat Itulah tanda pekerjaan hendak sesat  Setiap pekerjaan harus ada persiapannya Apabila anak tidak dilatih Jika besar bapanya letih  Anak yang tidak di didik semasa kecilnya akan menyebabkan saat anak itu sudah tumbuh dewasa akan membangkan orang tua Apabila banyak mencacat orang Itulah tanda dirinya kurang  Jangan suka menghina orang lain Apabila orang yang banyak tidur Sia-sia sajalah umur  Pergunakan lah waktu sebaik-baiknya Apabila mendengar akan kabar Menerimanya itu hendaklah sabar  Jika menerima kabar duka atau kabar yang kurang menyenangkan maka kita harus sabar dan menerima dengan lapang dada Apabila mendengar akan aduan Membicarakannya itu hendaklah cemburuan  Jangan mudah terpengaruh akan omongan orang lain Apabila perkataan yang lemah lembut Lekaslah segala orang mengikut  Perkataan yang lemah-lembut akan lebih didengar orang daripada perkataan yang kasar Apabila perkataan yang amat kasar Lekaslah orang sekalian gusar  Perkataan orang yang kasar membuat orang yang berada didekatnya resah Apabila pekerjaan yang amat benar Tidak boleh orang berbuat onar  Orang yang benar jangan disalahkan (difitnah atau dikambinghitamkan).
  • 7. P asal Kedelapan (8) Gurindam 12 Makna yang Terkandung dalam Pasal Kedelapan “ berisi nasihat agar orang tidak percaya pada orang yang culas dan tidak berprasangka buruk terhadap seseorang ” Barang siapa khianat akan dirinya Apalagi kepada lainnya  Orang yang ingkar dan aniaya terhadap dirinya sendiri tidak dapat dipercaya Kepada dirinya ia aniaya Orang itu jangan engkau percaya  jangan percaya terhadap orang yang suka menganiyaya orang lain Lidah suka membenarkan dirinya Daripada yang lain dapat kesalahannya  Jangan suka menyalahkan orang lain, dan mengganggpa bahwa diri kita paling benar Daripada memuji diri hendaklah sabar Biar daripada orang datangnya kabar  Pujian tidak usah dibuat sendiri tapi tunggulah datangnya dari orang lain Orang yang suka menampakkan jasa Setengah daripadanya syirik mengaku kuasa  Jangan menginginkan imbalan dari setiap jasa yang telah kita perbuat Kejahatan diri disembunyikan Kebajikan diri diamkan  Sifat-sifat jelek dalam diri kita jangan ditampakkan, begitu pula kebaikan- kebaikan yang telah kita perbuat Ke’aiban orang jangan dibuka Ke’aiban diri hendaklah sangka  Jangan membuka aib atau keburukan dari orang lain, kesalahan diri sendiri harus disadar Pasal ke Sembilan (9) Gurindam 12 Makna Yang Terkandung dalam Pasal Kesembilan “ berisi nasihat tentang moral pergaulan pria wanita dan tentang pendidikan. Hendaknya dalam pergaulan antara pria wanita ada pengendalian diri dan setiap orang selalu rajin beribadah agar kuat imannya ” Tahu pekerjaan tak baik tetapi dikerjakan Bukannya manusia yaitulah syaitan  Manusia yang sudah mengetahui bahwa pekerjaan yang di larang oleh allah swt, maka manusia tersebut tidak dapat di katakan manusia
  • 8. Kejahatan seorang perempuan tua Itulah iblis punya penggawa  Kejahatan seorang perempuan tua bagaikan pimpinan setan Kepada segala hamba-hamba raja Di situlah syaitan tempatnya manja  Jangan engkau tergoda akan kekayaan pada raja Kebanyakan orang yang muda-muda Di situlah syaitan tempat bergoda  Semasa muda jagalah iman kita jangan sampai tergoda oleh rayuan setan Perkumpulan laki-laki dengan perempuan Di situlah syaitan punya jamuan  Jika terdapat seorang lelaki dan seorang perempuan maka disitu pulalah setan berada untuk menggangu iman orang tersebut Adapun orang tua yang hemat Syaitan tak suka membuat sahabat  Orang yang semasa mudanya tidak menyia-nyiakan waktu dan selalu melangkah di jalan allah swt, maka setan akan menjauhi orang tersebut Jika orang muda kuat berguru Dengan syaitan jadi berseteru  orang muda yang gemar belajar dijauhi oleh setan. Pasal ke Sepuluh (10) Gurindam 12 Makna yang Terkandung dalam Pasal Kesepuluh “ berisi nasihat keagamaan dan budi pekerti, yaitu kewajiban anak untuk menghormati orang tuanya ” Dengan bapak jangan durhaka Supaya Allah tidak murka  Jangan durharka terhadap bapa Dengan ibu hendaklah hormat Supaya badan dapat selamat  Setiap anak harus hormat dan patuh terhadap ibunya karena surga di telapak kaki ibu dan ibu mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan anaknya Dengan anak janganlah lalai Supaya boleh naik ke tengah balai  Jagalah anak karena anak merupakan titipan tuhan Dengan kawan hendaklah adil Supaya tangannya jadi kapil
  • 9.  Bersikap adilah sesama teman Pasal ke-11 (sebelas) Gurindam 12 Adapun mengenai pemaknaan gurindam tersebut, bait pertama “Hendaklah berjasa kepada yang sebangsa” Makna dari kalimat tersebut adalah himbauan kepada manusia untuk selalu bisa bermanfaat kepada sesama, sebab dalam Islam memang sangat dianjurkan sekali untuk saling memberikan manfaat, seperti misalnya dalam sebuah hadis, “seorang muslim adalah saudara bagi orang islam yang lain, yang tidak akan menganiayanya, tidak akan membiarkannya (ataupun menyerahkannya kepada musuhnya). Barangsiapa menyampaikan hajat (kepentingan) saudaranya, maka Allah akan mengabulkan hajat orang itu. Barang siapa yang memberikan kemudahan bagi seorang muslim yang sedang kesulitan, maka Allah akan memberikan kemudahan padanya ketika kesulitan pada Hari Kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi rahasia seorang muslim, maka Allah akan menutupi baginya rahasianya pada Hari Kiamat.” (HR. Muslim). Untuk makna dari bait kedua gurindam pasal kesebelas “Hendaklah jadi kepala, buang perangai yang cela” Sangat erat kaitannya dengan kepemimpinan dalam Islam yang sangat mengutamakan akhlak yang mulia. Bukankah Rasulullah memiliki sifat-sifat terbaik dan jauh dari sifat yang tercela, yaitu Fathanah, Amanah, Shiddiq, dan Tabligh. Sehingga seorang pemimpin (kepala) hendaklah memiliki rasa tanggung jawab dan menjauhi akhlak yang tercela, “Kamu semua dalah pemimpin, dan kamu semua akan ditanya (bertanggungjawab) atas pimpinannya. Maka imam adalah pemimpin yang bertanggungjawab terhadap rakyatnya. Dan seorang suami adalah pemimpin terhadap keluarganya dan akan ditanya tentang pimpinannya. Dan seorang isteri adalah pemimpin pada rumah tangga suaminya maupun anak anaknya dan bertanggungjawab terhadap pimpinannya. Seorang anak menjadi pemimpin terhadap ayahnya dan bertanggungjawab terhadap apa yang telah dipimpinnya.. Dan seorang pelayan adalah pemimpin terhadap harta tuannya dan bertanggungjawaab atas
  • 10. pimpinannya. Maka kamu semua adalah pemimpin dan kamu semua adalah bertanggungjawab terhadap rakyat (hasil pimpinannya, anak buahnya, pekerjaanya)” (HR. Bukhari) Kemudian bait yang ketiga Hendaklah memegang amanat, buanglah khianat Dapat direnungkan sebagai upaya agar menjadi orang yang terpercaya, sebagaimana dalam sebuah hadis, “Laksanakanlah amanat(kewajiban) pada orang yang mempercayakan diri padamu, dan janganlah berkhianat (menipu) pada orang yang menipumu” (HR. Turmudzi) Untuk bait yang keempat Hendak marah dahulukan hajat Dalam sebuah hadis, riwayat Abu Daud disebutkan, “Barangsiapa yang menahan kemarahan, padahal dia sanggup untuk melepaskan kemarahan itu, maka Allah akan memenuhi hati orang itu berupa keamanan dan keimanan” (HR. Abu Daud) Secara sederhana berati ini sebuah nasehat bahwa marah itu adalah sesuatu yang tidak baik dan dianjurkan untuk melaksanakan hajat misalnya silaturrahim, bertadabur alam, rihlah ataupun yang sejenisnya untuk mengurangi rasa marah itu dan mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan kepada manusia. Bait yang kelima Hendak dimulai jangan melalui Maksud dari bait ini adalah bahwa sebagala sesuatu perlu awal untuk dimulai Bait keenam Hendak ramai, muliakan perangai Bait ini sangat berkaitan dengan akhlak yang baik. Artinya jika seseorang ingin mendapatkan sesuatu ataupun silaturrahimnya semakin dipermudah oleh Allah, maka
  • 11. salah satu jalannya adalah dengan memperbaiki perangai (tingkah laku/akhlak), “Tidak ada sesuatu yang lebih memperberat timbangan pahala kebaikan (pada Hari Kiamat) kecuali budi pekerti (akhlak) yang baik” (HR. Abu Daud) Makna yang trkandung dalam Pasal sebelas “ berisi nasihat kepada para pemimpin agar menghindari tindakan yang tercela, berusaha melaksanakan amanat anak buah dalam tugasnya, serta tidak berkhianat ” Hendaklah berjasa Kepada yang sebangsa  Berjasalah bagi negara dan bangsa, optimalkan setiap kemampuan yang kita punya sehingga kita bisa mengharumkan nama bangsa Hendak jadi kepala Buang perangai yang cela  Jadilah pemimpin yang tidak mempunyai sikap tercela Hendaklah memegang amanat Buanglah khianat Semoga bermanfaat, :D UPDATE Gurindam 12 Pasal 12 Saya tidak tahu berapa banyak komentar yang menanyakan mengenai pasal 12 nya yang hilang namun tenang saja, kini sudah muncul pasal 12 nya, walaupun ini hanya sementara.. Pasal ke Duabelas (12) Gurindam 12 Raja mufakat dengan menteri Seperti kebun berpagarkan duri • Hubungan raja dengan menteri adalah saling menjaga satu sama lain, dan harus bekerjasama Betul hati kepada raja Tanda jadi sebarang kerja
  • 12. • Raja yang baik atau raja yang mendapat petunjuk dari Allah adalah raja yang adil terhadap rakyatnya Hukum adil atas rakyat Tanda raja beroleh inayat • Hukum harus didasari oleh hak asasi manusia Kasihkan orang yang berilmuTanda rahmat atas dirimu • Orang yang berilmu akan dikaruniai oleh Allah dan dihormati orang lain Hormat akan orang yang pandai Tanda mengenal kasa dan cindai • Hormatilah setiap manusia Ingatkan dirinya mati Itulah asal berbuat bakti • Bila manusia mengingat kematiannya nanti, ia akan lebih berbakti pada Allah Akhirat itu terlalu nyata Kepada hati yang tidak buta • Orang yang tidak buta hatinya tahu kalau akhirat itu benar-benar ada.