Library as Publisher: New Publishing Ecosystems John Warren
Many academic libraries are moving into the publishing landscape, and an increasing number of university presses are now part of their university library infrastructure. The business of libraries and publishers are now intertwined and overlapping. Libraries have been proponents of open access, whereas many scholarly publishers have been wary about, if not hesitant to implement, open models. How are priorities such as funding and sustainability achieved? The Mason Publishing Group, an initiative within the George Mason University Library, provides support and resources to the George Mason University community for creating, curating, and disseminating scholarly, creative, and educational works. Programs and services of the Mason Publishing Group include the George Mason University Press, scholarly communication and copyright, University dissertation and thesis services, the Mason institutional repository (MARS), electronic journal hosting and publishing, and data publication. Planned services include publication of e-books and conference proceedings. This session provides an overview of the current library publishing landscape and efforts at Mason to create and sustain this initiative.
Presented at the Washington Research Library Consortium 2015 Annual Meeting by John W. Warren- Head, Mason Publishing Group/George Mason University Press, George Mason University Libraries
Brasil Game Day is an online event created by Busca Descontos. The event brings exclusive offers from the games companies and retail shops working with the segment, all reunited for 2 days in only one site www.brasilgameday.com.br! Take note: On 11/ 12 September 2013.
Launching a new scholarly press involves a number of considerations; many of the decisions to be made involve tradeoffs and ethical considerations. Framing the discussion is the balance between “profitability” and scholarly contribution. Questions of funding sources, recruiting staff, developing editorial and business strategy, creating an advisory board, and evaluating new projects and authors contain ethical choices. Ethical climates vary; the right climate in the organization and fit between alliance partners are key. Deviance in its positive sense can be a source of innovation and creativity. Stories can be used to connect with our readers; stories are also useful in organizations to impart ethics and purposeful direction to organizations. The quest is to change the way we publish—thinking digitally from the beginning of the process, pursuing diverse funding sources, innovating in dissemination and marketing.
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
1. RUKUN NEGARA
Kepercayaan kepada Tuhan
Kesetiaan kepada Raja dan Negara
Keluhuran Perlembagaan
Kedaulatan undang-undang
Kesopanan dan Kesusilaan
2. Falsafah Pendidikan
Pendidikan di Malaysia adalah suatu usaha
berterusan kearah memperkembangkan lagi potensi
individu secara menyeluruh dan bersepadu untuk
mewujudkan insan yang seimbang dan harmonis dari
segi intelek, rohani, emosi danjasmani berdasarkan
kepercayaan da nkepatuhan kepada Tuhan. Usaha ini
adalah bagi melahirkan rakyat Malaysia yang
berilmu, bertanggungjawab dan berkeupayaan
mencapai kesejahteraan diri serta member
sumbangan terhadap keharmonian dan kemakmuran
masyarakat dan negara.
3. Pendidikan di Malaysia adalah satu usaha
berterusan ke arah memperkembangkan lagi
potensi individu secara menyeluruh dan
bersepadu untuk mewujudkan insan yang
seimbang dan harmonis dari segi intelek,
rohani, emosi dan jasmani berdasarkan
kepercayaan dan kepatuhan kepada Tuhan.
Usaha ini adalah bagi melahirkan rakyat
Malaysia yang berilmu pengetahuan,
berakhlak mulia, bertanggungjawab,
berketrampilan dan berkeupayaan mencapai
kesejahteraan diri serta memberi sumbangan
terhadap keharmonian dan kemakmuran
masyarakat dan negara
FALSAFAH PENDIDIKAN KEBANGSAAN