Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran kebugaran fisik melalui pengukuran komposisi tubuh, kapasitas jantung paru, dan menentukan status gizi serta tingkat kebugaran seseorang berdasarkan hasil ukuran tersebut.
2. KEGIATAN YANG
SUDAH DILAKUKAN PESERTA :
MENGUKUR KOMPOSISI TUBUH :
Mengisi Par Q & You Test
Mengukur Tinggi Badan
Mengukur Berat Badan
MENGUKUR KAPASITAS JANTUNG PARU :
Test Rockport ( Lari 1.000 atau 1.600 meter )
Test Jalan 6 menit
Mengukur Denyut Nadi
3. DATA YANG SUDAH DIPEROLEH
DICATAT DALAM FORM ROCKPORT:
1. Nama
2. Umur
3. Jenis Kelamin
4. Tinggi Badan
5. Berat Badan
6. Waktu tempuh / Jarak Tempuh
7. Denyut Nadi
• Istirahat
• Latihan
8. Lain - lain
5. VARIABEL YANG INGIN DIKETAHUI
1. IMT
2. STATUS GIZI
Kepmenkes 1995/Menkes/SK/
XII/2010 & PMK 41 / 2014
• Sangat Kurus
• Kurus
• Normal
• Gemuk
• Obesitas
1. VO2 MAX
2. TINGKAT
KEBUGARAN
• Baik Sekali
• Baik
• Cukup
• Kurang
• Kurang sekali
• Gagal
3. PROGRAM LATIHAN
FISIK
• Frekwensi Latihan
• Intensitas Latihan
• Waktu / lamanya latihan
• Tipe / jenis latihan fisik
GIZI KEBUGARAN
6. SARANA YANG DIPERLUKAN
Formulir Pencatatan
Hasil pengukuran Kebugaran
( TB, BB dan waktu / jarak tempuh )
KMS (SD s/d SLTA Laki-laki & Perempuan)
Kepmenkes 1995/Menkes/SK/XII/2010 Tentang
Standard Antropometri PSG
Tabel Klasifikasi Single test
KMB (Laki-laki & Perempuan)
KMB Anak Sekolah
7. PENGUKURAN
KOMPOSISI TUBUH
DILAKUKAN DENGAN :
Menghitung IMT ( Indeks Massa Tubuh )
Untuk mengetahui proporsi berat badan terhadap tinggi
badan
Skor BB: satuan kg dg ketelitian 0,1 kg
Skor TB: satuan m dg ketelitian 0,1 cm
Penilaian IMT dihitung dg rumus :
BB (kg)
IMT =
TB (m)2
8. KATEGORI AMBANG BATAS IMT
UNTUK ORANG INDONESIA USIA >18 TAHUN
KATEGORI INTERPRETASI IMT
Sangat Kurus Kekurangan berat badan
tingkat berat
< 17,0
Kurus Kekurangan berat badan
tingkat ringan
17,0 – 18,5
Normal 18,5 – 25,0
Gemuk Kelebihan berat badan
tingkat ringan
> 25,0 – 27,0
Obese Kelebihan berat badan
tingkat berat
> 27,0
Kesorga 2018 8
Sumber: Permenkes 41/2014 Pedoman Gizi Seimbang
Perhatikan Juga Lingkar Pinggang dewasa.
Lingkar Pinggang < 90 cm (L) atau < 80 cm (P) berarti Gizi Normal,
walau IMT > 25.
9. CONTOH MENGHITUNG IMT
Bayu 50 Tahun,
BB = 60 Kg
TB = 160 cm ( 1,6 m )
BB 60 60
IMT = ------ = ------ = ------ = 23,4 (N)
TB 2 1,6 2 2,56
Ita 40 Tahun,
BB = 42 Kg
TB = 155 cm ( 1,55 m )
BB 42 42
IMT = ------ = ------ = ------ = 17,48 (K)
TB 2 1,552 2,56
10. BAGAIMANA CARA MENGETAHUI
STATUS GIZI ANAK SEKOLAH ?
Untuk mengetahui status gizi siswa, bisa digunakan KMS
Timbang berat badan siswa ( dalam ……Kg )
Ukur tinggi badan siswa (dalam …….cm )
Lihat grafik pertumbuhan pada KMS Siswa.
( ingat Grafik siswa berbeda dengan grafik siswi )
Lihat titik pertemuan
antara Tinggi Badan dng Berat Badan.
GIZI LEBIH Jika berada diatas garis hijau,
GIZI NORMAL Jika terletak diantara garis hijau
dan garis merah,
GIZI KURANG Jika berada dibawah garis merah,
11. CONTOH :
A BERAT BADAN 30 KG DAN TINGGI BADAN 124 CM
B BERAT BADAN 22 KG DAN TINGGI BADAN 124 CM
C BERAT BADAN 18 KG DAN TINGGI BADAN 126 CM
A
B
C
12. ATAU GUNAKAN STANDARD
ANTROPOMETRI PSG ANAK
Timbang berat badan siswa ( dalam ……Kg )
Ukur tinggi badan siswa (dalam …….m )
Hitung IMT
Lihat table IMT pada Kepmenkes 1995/Menkes/SK/
XII/2010 tentang Standar Antropometri
Penilaian status gizi anak
17. CONTOH :
Budi : 10 tahun 8 bulan, 142 Cm , 27 Kg
IMT = BB/TB2 = 27/1,422 = 13,4
Status Gizi Budi : …….?
18. HASIL YANG DIDAPAT DICATAT DLM
FORMULIR PENCATATAN IMT
N
O
NAMA
UMUR JNS
KEL
TB
(Cm)
BB
(Kg)
IMT
STATUS GIZI
Sangat
Kurus
Kurus
Norma
l
Gemu
k
Obes
TH BL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1Budi 10 8 L 142 27 13,4 V
2Ahmad 10 3 L 135 35
3 Yono 10 5 L 140 35
19. HASIL YANG DIDAPAT DICATAT DLM
FORMULIR PENCATATAN IMT
N
O
NAMA
UMUR JNS
KEL
TB
(Cm)
BB
(Kg)
IMT
STATUS GIZI
Sangat
Kurus
Kurus
Norma
l
Gemu
k
Obes
TH BL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1Budi 10 8 L 142 27 13,4 V
2Ahmad 10 3 L 135 35 19,2
V
3 Yono 10 5 L 140 35
20. HASIL YANG DIDAPAT DICATAT DLM
FORMULIR PENCATATAN IMT
N
O
NAMA
UMUR JNS
KEL
TB
(Cm)
BB
(Kg)
IMT
STATUS GIZI
Sangat
Kurus
Kurus
Norma
l
Gemu
k
Obes
TH BL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1Budi 10 8 L 142 27 13,4 V
2Ahmad 10 3 L 135 35 19,2
V
3 Yono 10 5 L 140 35 17,86 V
22. BAGAIMANA CARA MENENTUKAN
VO2 MAX & TINGKAT KEBUGARAN ?
Caranya :
Gunakan KMB ( Laki / Perempuan )
Berdasar waktu tempuh, tentukan VO2 Max
dengan melihat Tabel VO2 Max
( Lihat KMB Tabel : 1 )
Berdasar jenis kelamin, umur dan VO2 Max ,
Didapat Tingkat Kebugaran
( Lihat KMB Tabel : 2 )
Dg diketahui tingkat kebugarannya, ditentukan
program latihan fisik
( Lihat KMB )
26. CARA MENENTUKAN TINGKAT KEBUGARAN
CONTOH : ANIK (P), 44 TH, WAKTU TEMPUH 9 MENIT 45 DETIK.
Waktu tempuh
(misal 9,45 menit )
VO2 Maxnya – ( 38 )
Usia 44 tahun
Kebugaran ( Baik )
Program latihan fisik
yang diberikan
27. Kesorga
2017
27
Keterangan dari Tabel 1.4
Tingkat Kebugaran Jantung-paru Anda Kurang Sekali/ Kurang
1. Frekuensi berolahraga Anda cukup 2 x seminggu
2. Intensitas olahraga Anda dengan denyut nadi 100 - 120 x/ menit
3. Lamanya Anda berolahraga cukup 20 - 30 menit, diluar waktu pemanasan dan
pendinginan
4. Tipe/ jenis olahraga Anda hanya dengan tipe Aerobik tipe 1 saja
Tingkat Kebugaran Jantung-Paru Anda Cukup
1. Frekuensi berolahraga Anda cukup 3 x seminggu
2. Intensitas olahraga Anda dengan denyut nadi 120 - 140 x/ menit
3. Lamanya Anda berolahraga cukup 30 - 40 menit, diluar waktu pemanasan dan
pendinginan
4. Tipe/ jenis olahraga Anda hanya dengan tipe Aerobik tipe 2 saja
Tingkat Kebugaran Jantung-Paru Anda Baik/ Baik Sekali
1. Frekuensi berolahraga Anda cukup 4-5 x seminggu
2. Intensitas olahraga Anda dengan denyut nadi 140 - 150 x/ menit
3. Lamanya Anda berolahraga cukup 40 - 60 menit, di luar waktu pemanasan dan
pendinginan
4. Tipe/ jenis olahraga Anda hanya dengan tipe Aerobik tipe 1, 2, 3 saja
28. MENENTUKAN TINGKAT KEBUGARAN &
PROGRAM LATIHAN FISIK
PADA ANAK SEKOLAH :
Usia 10 s/d 12 Th, Gunakan tabel klasifikasi
single test 1.000 m
Usia 13 s/d 19 Th, Gunakan tabel klasifikasi
single test 1.600 m
Usia > 19 Th, Gunakan KMB Dewasa
30. KLASIFIKASI PENILAIAN KEBUGARAN
SINGLE TEST ( ROCKPORT )
A PENILAIAN SINGLE TEST 1.000 METER KELOMPOK UMUR 10 - 12 TAHUN
LAKI-LAKI
USIA KLASIFIKASI
(tahun) BAIK SEKALI BAIK CUKUP KURANG KURANG SEKALI
10 < 4'47" 4'48" - 5'49" 5'50" - 6'52" 6'53" - 7'53" > 7'54"
11 < 4'17" 4'18" - 5'14" 5'15" - 6'12" 6'13" - 7'09" > 7'10"
12 < 4'12" 4'13" - 5'05" 5'06" - 5'57" 5'58" - 6'49" > 6'50"
PEREMPUAN
USIA KLASIFIKASI
(tahun) BAIK SEKALI BAIK CUKUP KURANG KURANG SEKALI
10 < 5'16" 5'17" - 6'28" 6'29 - 7'37" 7'38" - 8'48" > 8'49"
11 < 5'04 5'05 - 6'10" 6'11 - 7'19" 7'20 - 8'28" > 8'29"
12 < 4'52" 4'53" - 5'54" 5'55" - 6'55" 6'56" - 7'56" > 7'57"
31. KLASIFIKASI SINGLE TEST UNTUK KELOMPOK
USIA 10 S/D 12 TAHUN TIDAK BISA DIGUNAKAN
PADA :
Anak klas 4 dengan usia kurang dari 10 tahun
Anak klas 6 dengan usia lebih dari 12 tahun
Jika ada anak klas 6 dengan usia lebih dari 12 tahun,
maka gunakan test 1.600 meter
32. KLASIFIKASI PENILAIAN KEBUGARAN
SINGLE TEST ( ROCKPORT )
B PENILAIAN SINGLE TEST 1.600 METER KELOMPOK UMUR 13 - 19 TAHUN
LAKI-LAKI
USIA KLASIFIKASI
(tahun) BAIK SEKALI BAIK CUKUP KURANG
KURANG
SEKALI
13 <7'23" 7'24" - 8'40" 8'41" - 9'58" 9'59" - 11'15" >11'16"
14 <7'06" 7'07" - 8'14" 8'15" - 9'21" 9'22" - 10'28" >10'29"
15 <6'32" 6'33" - 7'46" 7'47" - 9'01" 9'02" - 10'16" >10'17"
16 <6'31" 6'32" - 7'43" 7'44" - 8'55" 8'56" - 10'06" >10'07"
17 <6'28" 6'29" - 7'40" 7'41" - 8'52" 8'53" - 10'04" >10'05"
18 <6'27" 6'28" - 7'27" 7'28" - 8'26" 8'27" - 9'25" >9'26"
19 <6'21" 6'22" - 7'21" 7'22" - 8'20" 8'21" - 9'19" >9'20"
33. KLASIFIKASI PENILAIAN KEBUGARAN
SINGLE TEST ( ROCKPORT )
B PENILAIAN SINGLE TEST 1.600 METER KELOMPOK UMUR 13 - 19 TAHUN
PEREMPUAN
USIA KLASIFIKASI
(tahun) BAIK SEKALI BAIK CUKUP KURANG
KURANG
SEKALI
13 <9'29" 9'30" - 10'55" 10'56" - 12'21" 12'22" - 13'46" >13'47"
14 <9'26" 9'27" - 10'51" 10'52" - 12'15" 12'16" - 13'39" >13'40"
15 <9'03" 9'04" - 10'33" 10'34" - 12'04" 12'05" - 13'34" >13'35"
16 <7'55" 7'56" - 9'48" 9'49" - 11'40" 11'41" - 13'32" >13'33"
17 <7'54" 7'55" - 9'43" 9'44" - 11'33" 11'34" - 13'22" >13'23"
18 <7'52" 7'53" - 9'27" 9'28" - 11'02" 11'03" - 12'37" >12'38"
19 <7'51" 7'52" - 9'25" 9'26" - 11'00" 11'01" - 12'34" >12'35"
34. CONTOH :
NO NAMA
UMUR
(tahun)
JENIS
KELAMIN
WAKTU
TEMPUH
KRITERIA STATUS KEBUGARAN
Ket
Kurang
Sekali
Kurang Cukup Baik
Baik
Sekali
Gagal
L P
1 2 3 4 5 11 12 13 14 15 16 17 18
1APRILIA 10 V 8.34 v
2ARINA 10 V 7.58 V
3M. RAYYAN 10 V 7.28 V
4RAKA 9 V 6.35 V
Tdk ada
Klasifikasi
5RANGGA 10 V 6.43 V
6ISHAK 10 V 6.44 V
7YULIAN S 10 V 5.45 V
8SILFA 10 V 7.08 V
9PUTRI 11 V 7.02 V
10NURI 10 V 8.01 V
35. PENCATATAN HASIL KEBUGARAN
NO NAMA
UMUR
(tahun)
JENIS
KELAMIN WAKTU
TEMPUH
KRITERIA STATUS KEBUGARAN
Ket
Kurang
Sekali
Kurang Cukup Baik
Baik
Sekali
Gagal
L P
1 2 3 4 5 11 12 13 14 15 16 17 18
1APRILIA 10 V 8.34 v
2ARINA 10 V 7.58 V
3M. RAYYAN 10 V 7.28 V
4RAKA 9 V 6.35 V
Tdk ada
Klasifikas
i
5RANGGA 10 V 6.43 V
6ISHAK 10 V 6.44 V
7YULIAN S 10 V 5.45 V
8SILFA 10 V 7.08 V
9PUTRI 11 V 7.02 V
10NURI 10 V 8.01 V
JUMLAH 5 5 0 4 4 1 0 1 10
50. PERHATIAN !!!!
Tinggi badan cukup diketik dalam cm.
Dalam penulisan waktu tempuh, agar dicoba
terlebih dahulu penggunaan Tanda Titik ( . )
atau Komah ( , )
Hal ini karena format penulisan di komputer
kadang-kadang beda.
Untuk itu perlu dicoba penggunaannya dan di
cocokan dengan penghitungan manual.
Hasil yang cocok dengan penghitungan manual
itulah yang dipilih sebagai format pengetikan
berikutnya, apakah menggunakan Tanda (.) / (,)
51. CONTOH PERBEDAAN HASIL PENGGUNAAN TANDA
TITIK (.) DAN KOMAH ( , )
PADA FORM ROCKPORT ANAK SEKOLAH
52. HASIL YANG DIPEROLEH DARI PENGGUNAAN
APLIKASI SEDERHANA INI ADALAH :
VO2 Max dan Hasil (tingkat kebugaran
sasaran)
Status Gizi
Rekap hasil pengukuran kebugaran
Program latihan fisik tiap individu
54. PENGGUNAAN SHEET EDIT & EDIT 1
Sheet ini digunakan ketika semua pengetikan
hasil kebugaran telah selesai dikerjakan.
Saudara bisa menambahi kolom/baris atau
menghapus kolom/baris yang dianggap tidak
perlu.
Saudara bisa merubah tampilan kolom sesuai
kehendak saudara.
Saudara bisa merubah apapun pada sheet ini.
Setelah selesai diedit, saudara tinggal print
untuk arsip maupun laporan.