Dokumen tersebut membahas tujuh bidang utama pendidikan moral, yaitu (1) perkembangan diri, (2) kekeluargaan, (3) alam sekitar, (4) patriotisme, (5) hak asasi manusia, (6) demokrasi, dan (7) keamanan dan keharmonian. Bidang perkembangan diri mencakup kepercayaan kepada Tuhan, amanah, harga diri, tanggungjawab, adab tinggi, dan toleransi.
NILAI-NILAI MURNI
Dokumen tersebut membahas tentang 17 nilai-nilai murni yang perlu dimiliki seseorang, termasuk kebaikan hati, keberanian, kerjasama, kesopanan, hormat, kasih sayang, kejujuran, dan semangat bermasyarakat.
Dokumen tersebut membahasakan konsep-konsep utama dalam pendidikan moral seperti moral, amoral, etika, dan menjelaskan makna moral dari berbagai perspektif.
Dokumen tersebut membahas tujuh bidang utama pendidikan moral, yaitu (1) perkembangan diri, (2) kekeluargaan, (3) alam sekitar, (4) patriotisme, (5) hak asasi manusia, (6) demokrasi, dan (7) keamanan dan keharmonian. Bidang perkembangan diri mencakup kepercayaan kepada Tuhan, amanah, harga diri, tanggungjawab, adab tinggi, dan toleransi.
NILAI-NILAI MURNI
Dokumen tersebut membahas tentang 17 nilai-nilai murni yang perlu dimiliki seseorang, termasuk kebaikan hati, keberanian, kerjasama, kesopanan, hormat, kasih sayang, kejujuran, dan semangat bermasyarakat.
Dokumen tersebut membahasakan konsep-konsep utama dalam pendidikan moral seperti moral, amoral, etika, dan menjelaskan makna moral dari berbagai perspektif.
Prinsip-prinsip asas kemoralan terdiri dari tiga prinsip: autonomi, altruisme, dan keadilan. Autonomi melibatkan kebebasan dalam membuat pilihan sendiri tanpa paksaan luar. Altruisme melibatkan sikap prihatin dan membantu orang lain. Keadilan melibatkan perlakuan yang adil terhadap diri sendiri dan orang lain.
Dokumen ini menjelaskan adab dan tatacara makan secara beradat mengikut adat generasi zaman dahulu. Terdapat beberapa peringatan seperti hanya makan tiga suap nasi sebelum membasuh tangan, gunakan tangan kanan untuk menyuap, dan minum selepas selesai makan. Dokumen ini menekankan pentingnya bersikap sopan dan beradab ketika makan.
Dokumen tersebut membahas 17 nilai murni yang diajarkan di sekolah rendah di Malaysia. Nilai-nilai tersebut mencakup baik hati, berdikari, hormat-menghormati, kasih sayang, keadilan, kebebasan, kebersihan, kejujuran, kerajinan, kerjasama, kesederhanaan, kesyukuran, patriotisme, rasional, dan semangat bermasyarakat. Dokumen tersebut juga menjelaskan pecahan-pecahan
Lagu ini menceritakan tentang semangat persaudaraan dan kesetiaan Pandu Puteri Tunas dalam melayani Tuhan, raja, dan negara sambil membantu orang lain. Prinsip utama mereka adalah "Tolong Orang Selalu". Mereka dibagi ke dalam kelompok-kelompok dengan nama bunga seperti Melur, Siantan, dan Teratai.
Dokumen tersebut membahas empat nilai berkaitan dengan alam sekitar: (1) menyayangi dan menghargai alam sekitar, (2) keharmonian antara manusia dan alam sekitar, (3) keberlanjutan alam sekitar, dan (4) peka terhadap isu-isu alam sekitar. Nilai-nilai tersebut mencakupi tanggung jawab untuk memelihara dan memulihara alam serta menjaga keseimbangan ekosistem.
Dokumen tersebut membahas tentang tempat kediaman, termasuk pengertian, jenis ruang, fungsi ruang, faktor keselesaan, pembersihan, penjagaan, dan pengaturan perabot dan peralatan. Tempat kediaman didefinisikan sebagai tempat tinggal yang memberi perlindungan dan keamanan seperti rumah atau asrama. Faktor-faktor keselesaan mencakup pencahayaan, ventilasi, lantai, warna, perabot, dan
Dokumen tersebut membahasakan tiga prinsip utama yang mendefinisikan insan bermoral, yaitu autonomi, keadilan, dan altruisme. Prinsip autonomi menekankan pertimbangan bebas tanpa pengaruh luar. Keadilan berkaitan dengan perlakuan yang adil kepada diri sendiri dan orang lain. Altruisme merujuk kepada tingkah laku yang memberi manfaat kepada orang lain, termasuk pengorbanan diri.
Prinsip memasak melibatkan kaedah haba kering seperti menggoreng dan memanggang, dan haba lembap seperti mengukus dan merebus. Tujuannya adalah untuk melembutkan, membunuh kuman, menyedapkan rasa, dan menyimpan makanan lebih lama. Dokumen ini menjelaskan definisi dan contoh bagi pelbagai kaedah memasak haba kering dan haba lembap.
Prinsip-prinsip asas kemoralan terdiri dari tiga prinsip: autonomi, altruisme, dan keadilan. Autonomi melibatkan kebebasan dalam membuat pilihan sendiri tanpa paksaan luar. Altruisme melibatkan sikap prihatin dan membantu orang lain. Keadilan melibatkan perlakuan yang adil terhadap diri sendiri dan orang lain.
Dokumen ini menjelaskan adab dan tatacara makan secara beradat mengikut adat generasi zaman dahulu. Terdapat beberapa peringatan seperti hanya makan tiga suap nasi sebelum membasuh tangan, gunakan tangan kanan untuk menyuap, dan minum selepas selesai makan. Dokumen ini menekankan pentingnya bersikap sopan dan beradab ketika makan.
Dokumen tersebut membahas 17 nilai murni yang diajarkan di sekolah rendah di Malaysia. Nilai-nilai tersebut mencakup baik hati, berdikari, hormat-menghormati, kasih sayang, keadilan, kebebasan, kebersihan, kejujuran, kerajinan, kerjasama, kesederhanaan, kesyukuran, patriotisme, rasional, dan semangat bermasyarakat. Dokumen tersebut juga menjelaskan pecahan-pecahan
Lagu ini menceritakan tentang semangat persaudaraan dan kesetiaan Pandu Puteri Tunas dalam melayani Tuhan, raja, dan negara sambil membantu orang lain. Prinsip utama mereka adalah "Tolong Orang Selalu". Mereka dibagi ke dalam kelompok-kelompok dengan nama bunga seperti Melur, Siantan, dan Teratai.
Dokumen tersebut membahas empat nilai berkaitan dengan alam sekitar: (1) menyayangi dan menghargai alam sekitar, (2) keharmonian antara manusia dan alam sekitar, (3) keberlanjutan alam sekitar, dan (4) peka terhadap isu-isu alam sekitar. Nilai-nilai tersebut mencakupi tanggung jawab untuk memelihara dan memulihara alam serta menjaga keseimbangan ekosistem.
Dokumen tersebut membahas tentang tempat kediaman, termasuk pengertian, jenis ruang, fungsi ruang, faktor keselesaan, pembersihan, penjagaan, dan pengaturan perabot dan peralatan. Tempat kediaman didefinisikan sebagai tempat tinggal yang memberi perlindungan dan keamanan seperti rumah atau asrama. Faktor-faktor keselesaan mencakup pencahayaan, ventilasi, lantai, warna, perabot, dan
Dokumen tersebut membahasakan tiga prinsip utama yang mendefinisikan insan bermoral, yaitu autonomi, keadilan, dan altruisme. Prinsip autonomi menekankan pertimbangan bebas tanpa pengaruh luar. Keadilan berkaitan dengan perlakuan yang adil kepada diri sendiri dan orang lain. Altruisme merujuk kepada tingkah laku yang memberi manfaat kepada orang lain, termasuk pengorbanan diri.
Prinsip memasak melibatkan kaedah haba kering seperti menggoreng dan memanggang, dan haba lembap seperti mengukus dan merebus. Tujuannya adalah untuk melembutkan, membunuh kuman, menyedapkan rasa, dan menyimpan makanan lebih lama. Dokumen ini menjelaskan definisi dan contoh bagi pelbagai kaedah memasak haba kering dan haba lembap.
The document repeatedly lists the URL http://keezan.blogspot.com and states it was edited by Foxit Reader and the copyright is owned by Foxit Corporation between 2005-2010 and is for evaluation purposes only.
India hosts a wide variety of ecosystems and is considered one of the most biodiverse countries in the world. It contains 3 biodiversity hotspots - the Western Ghats, Himalayas, and Indo-Burma region. These areas have numerous endemic species and high levels of biodiversity. The Western Ghats in particular have over 75% of amphibian species and 62% of reptile species that are found nowhere else.
Masalah pembuangan bayi disebabkan oleh beberapa faktor seperti keruntuhan institusi keluarga, pengaruh media sosial dan sikap masyarakat yang kurang prihatin. Ini memberi kesan negatif terhadap bayi, ibu bapa dan masyarakat. Untuk menangani masalah ini, perlu ada kerjasama dari semua pihak termasuk pihak berkuasa, NGO dan media untuk melancarkan program seperti 'Baby Hatch' serta meningkatkan peranan
Dokumen tersebut membahas masalah pembuangan bayi yang semakin meningkat di Malaysia. Ia menyoroti kes terbaru di Kota Setar dimana seorang bayi perempuan dibuang di depan rumah pegawai polis. Dokumen ini juga menyebut faktor-faktor penyebab seperti pengaruh media sosial dan rakan sebaya, kesan buruk tindakan tersebut, serta langkah-langkah pencegahan seperti penggunaan 'Baby Hatch' dan pendidikan moral
Dokumen tersebut membahasakan ciri-ciri pemimpin yang baik dan gaya kepimpinan yang efektif. Pemimpin perlu mempunyai moral yang tinggi, kemampuan berkomunikasi yang baik, dan mampu melibatkan anggota timnya dalam pengambilan keputusan. Gaya kepimpinan demokratis dianggap paling efektif karena memberdayakan anggota tim.
Dasar Penerapan Nilai Nilai Islam Dalam Pentadbirankarence
Dokumen ini membahas pelaksanaan nilai-nilai Islam dalam pentadbiran pemerintahan Malaysia. Dokumen tersebut menjelaskan 11 nilai-nilai dasar yang meliputi amanah, tanggung jawab, ikhlas, dedikasi, dermawan, tekun, bersih, berdisiplin, bekerjasama, berbudi luhur, dan bersyukur. Dokumen tersebut juga menjelaskan strategi pelaksanaan nilai-nilai tersebut kepada pegawai negeri dan f
Isi isi penting masalah pembuangan bayiHafiziGhazali
Tiga faktor utama yang menyebabkan pembuangan bayi di kalangan remaja di Malaysia ialah kurang didikan agama, pengaruh rakan sebaya yang negatif, dan tekanan masyarakat terhadap remaja yang hamil di luar nikah. Dokumen ini juga mengenal pasti kesan negatif masalah ini terhadap individu, masyarakat, dan negara serta langkah-langkah untuk menangani masalah tersebut.
Ke arah penjaminan kualiti kepimpinan dan pengurusan sekolahMpsm Cawangan Melaka
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kepimpinan dan pengurusan sekolah yang berkualiti di bawah transformasi sistem pendidikan Malaysia di bawah Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia.
2. Ia menjelaskan peranan dan kualiti pemimpin sekolah era PPPM serta amalan PDCA untuk menjamin kualiti.
3. Dokumen tersebut juga membincangkan faktor-faktor penting se
Dokumen tersebut membahas mengenai etika kepemimpinan, tanggung jawab guru, dan nilai-nilai murni yang perlu dimiliki oleh pegawai publik seperti integritas, keadilan, kerjasama, dan dedikasi untuk kepentingan negara.
Nilai-nilai murni yang disenaraikan dalam dokumen tersebut meliputi nilai-nilai berkaitan dengan perkembangan diri, kekeluargaan, alam sekitar, patriotisme, hak asasi manusia, demokrasi, dan keamanan serta keharmonian. Dokumen tersebut menyarankan agar nilai-nilai tersebut dipilih dan diserapkan dalam huraian dapatan kajian.
Artikel ini membahas peranan keluarga dalam pembentukan moral anak-anak. Ia menjelaskan bahwa keluarga, terutama orang tua dan anggota keluarga lainnya, berperan penting dalam mendidik anak tentang nilai-nilai moral melalui pendidikan agama, kawalan disiplin, komunikasi, dan menjadi teladan. Faktor lingkungan luar dan dalam diri anak juga mempengaruhi proses pembentukan moralnya. Keluarga ber
Profil pelajar Pancasila mencakup enam dimensi, yaitu: (1) beriman dan berakhlak mulia, (2) berkemampuan kritis dan kreatif, (3) toleransi terhadap perbedaan, (4) kerja sama, (5) mandiri, dan (6) peka terhadap lingkungan. Enam karakteristik ini membentuk pelajar yang religius, inovatif, terbuka, kolaboratif, independen, dan peduli lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang nilai-nilai murni seperti kepercayaan kepada Tuhan, kebaikan hati, tanggungjawab, penghargaan, kesopanan, hormat, cinta, adil, keberanian, kejujuran, usaha gigih, kesediaan membantu, pertimbangan bijak, dan toleransi.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter yang meliputi pengertian, tujuan, dan model pelaksanaannya di sekolah. Secara khusus dijelaskan tahapan proses pembelajaran karakter yang terdiri atas pendahuluan, inti, dan penutup.
Dokumen tersebut membahas mengenai nilai-nilai moral yang berkaitan dengan berbagai aspek kehidupan seperti diri sendiri, keluarga, lingkungan, patriotisme, hak asasi manusia, demokrasi, dan kerukunan. Beberapa nilai penting yang disebutkan meliputi kepercayaan kepada Tuhan, tanggung jawab, toleransi, kasih sayang, keadilan, dan penghormatan terhadap hak-hak dasar setiap individu.
Nilai-nilai utama dan perilaku yang harus dimiliki meliputi kejujuran, kerja sama, dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan sesuai kompetensi untuk mencapai hasil yang prima secara bertanggung jawab.
Karakter bangsa meliputi sikap toleransi terhadap perbedaan agama, jujur, menghargai orang lain, tertib, kerja keras, kreatif, mandiri, adil dan selalu berusaha untuk mengetahui lebih banyak.
Teknik dan bentuk instrumen penilaian kompetensi sikap berdasarkan Kurikulum 2013 mencakup observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal. Observasi dan penilaian diri menggunakan daftar cek atau skala penilaian sebagai instrumennya, sedangkan penilaian antarpeserta didik menggunakan daftar cek, skala penilaian, atau sosiometri. Jurnal berisi catatan guru tentang kekuatan dan kelemahan sikap
2. Perkembangan Diri
1.1Kepercayaan kepada Tuhan
1.2 Amanah 1.6 Toleransi 1.10 Keadilan
1.3 Harga diri 1.7 Berdikari 1.11 Rasional
1.4 Bertanggungjawab 1.8 Kerajinan
1.12 Kesederhanaan
1.5 Hemah tinggi 1.9 Kasih sayang
3. 1.1 Kepercayaan kepada Tuhan
•Bermaksud keyakinan wujudnya Tuhan
sebagai pencipta alam dan mematuhi segala
suruhanNya berlandaskan pegangan agama
masing-masing selaras dengan prinsip Rukun
Negara
4. Ciri-ciri Amalan Nilai Kepercayaan Kepada
Tuhan
• Mempunyai keyakinan yang teguh bahawa
Tuhan wujud dan berkuasa
• Mengikut segala suruhan Tuhan untuk berbuat
baik sesama manusia dan makhluk yang lain
• Meninggalkan segala yang dilarang oleh
Tuhan demi menjaga maruah diri dan
keharmonian hidup
5. 1.2 Amanah
• Bermaksud sikap bertanggungjawab yang
boleh menimbulkan kepercayaan dan
keyakinan orang lain
Ciri-ciri Amalan Nilai amanah
• Tahu dan sedar akan tanggungjawab yang
perlu dipikul
• Berusaha melaksanakan tugas
• Tidak menyalahgunakan kuasa
6. 1.3 Harga Diri
• Bermaksud keupayaan dan keyakinan diri agar
mampu memulia dan menjaga maruah diri
dalam kehidupan
Ciri-ciri amalan nilai harga diri
• Menyedari dan dapat menentukan matlamat
hidup
• Perlakuan sopan dan tidak mencemarkan
maruah diri dan keluarga
• Mengamalkan ajaran agama dan
mempertahankan maruah diri
7. 1.4 Bertanggungjawab
• Bermaksud kesanggupan diri seseorang untuk
memikul dan melaksanakan tugas serta kewajipan
dengan sempurna
Ciri-ciri amalan nilai bertanggungjawab
• Mengurus masa dengan bijak
• Merancang aktiviti dengan bijak dan tidak
menangguh kerja
• Mengisi masa terluang dengan kerja berfaedah
• Berfikiran positif dalam semua bidang yang diceburi
8. 1.5 Hemah Tinggi
• Bermaksud beradab sopan dan berbudi pekerti
mulia dalam pergaulan seharian
Ciri-ciri amalan nilai hemah tinggi
• Sentiasa bersopan apabila berinteraksi dengan
orang lain
• Tidak kasar dan menggunakan bahasa yang
sopan serta tidak menyinggung perasaan orang
lain
• Tidak sombong atau menunjuk-nunjuk
• Mudah bergaul mesra tanpa mengira
agama,bangsa dan kedudukan
9. 1.6 Toleransi
• Bermaksud kesanggupan bertolak ansur,sabar
dan mengawal diri bagi mengelakkan
berlakunya pertelingkahan dan perselisihan
faham demi kesejahteraan hidup
10. Ciri-ciri amalan nilai toleransi
• Suka bertolak ansur dan tidak membesar-
besarkan perkara kecil
• Tidak mudah dipengaruhi emosi dan sentiasa
bersabar apabila berhadapan dengan masalah
• Tidak mudah marah,mengawal diri,berfikir
dan menyiasat untuk mendapatkan kebenaran
sebelum bertindak
• Berusaha untuk mengelakkan pertelingkahan
dan perselisihan faham dengan orang lain
11. 1.7 Berdikari
• Bermaksud kebolehan dan kesanggupan
melakukan sesuatu tanpa bergantung kepada
orang lain
Ciri-ciri amalan nilai berdikari
• Boleh berfikir secara positif bagi mencapai
cita-cita
• Sanggup bertindak sendiri tanpa bergantung
kepada orang lain dalam membuat keputusan
• Menggunakan pengetahuan,pengalaman dan
kebolehan sendiri
12. 1.8 Kerajinan
• Bermaksud usaha yang berterusan penuh dengan
semangat ketekunan, kecekalan,kegigihan,dedikasi
dan berdaya maju dalam melakukan sesuatu perkara
Ciri-ciri amalan nilai kerajinan
• Melakukan sesuatu pekerjaan dengan bersungguh-
sungguh
• Mempunyai semangat bersaing untuk maju
• Tidak mudah berasa jemu atau bosan
• Sikap tabah,cekal, gigih dan tidak mudah putus asa
13. 1.9 Kasih sayang
• Bermaksud kepekaan dan perasaan cinta yang
mendalam serta berkekalan yang lahir daripada hati
yang ikhlas
Ciri-ciri amalan nilai kasih sayang
• Sentiasa tulus dan ikhlas dalam perasaan kasih
• Bersikap peri kemanusiaan terhadap semua makhluk
• Prihatin terhadap seseorang atau sesuatu yang
disayangi dan menjaganya dengan baik
14. 1.10 Keadilan
• Bermaksud tindakan dan keputusan yang
saksama serta tidak berat sebelah
Ciri-ciri amalan nilai keadilan
• Membuat keputusan berdasarkan
pertimbangan yang objektif,teliti dan wajar
• Tindakan dan keputusan yang saksama
serta tidak berat sebelah
• Membuat penyiasatan sebelum bertindak
atau membuat keputusan
15. 1.11 Rasional
• Bermaksud boleh berfikir berdasarkan alasan
dan bukti yang nyata dan dapat mengambil
tindakan berasaskan pertimbangan yang wajar
Ciri-ciri amalan nilai rasional
• Berupaya mengambil kira baik buruk sebelum
membuat keputusan
• Berfikiran matang dan tenang tanpa
dipengaruhi oleh emosi
• Membuat pertimbangan berdasarkan bukti
konkrit dan kesedaran sivik
16. 1.12 Kesederhanaan
• Bermaksud bersikap tidak keterlaluan dalam
membuat pertimbangan dan tindakan sama ada
dalam pemikiran,petuturan atau perlakuan tanpa
mengabaikan kepentingan diri dan orang lain
Ciri-ciri amalan nilai kesederhanaan
• Tidak keterlaluan dalam pemikiran dan tindakan
• Membuat keputusan dengan menimbang
kepentingan diri dan orang lain
• Pertuturan dan tingkah laku yang sopan serta tidak
menyinggung perasaan orang lain
17. Soalan Esei
Manusia memikul satu tanggungjawab yang
besar untuk menguruskan alam secara
bijaksana.
Jelaskan nilai-nilai yang perlu diamalkan
dalam melaksanakan tanggungjawab ini.