SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
04 FEBRUARI TAHUN 2023
PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH DALAM PENYELENGGARAAN
PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024
SYAMSUL MA’ARIF, S.Pd.I
Ketua Divisi Perencanaan. Data, dan Informasi
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN KLATEN
Dasar
Hukum
2
Undang-Undang 7 Tahun 2017
Pemilihan Umum
Undang-Undang 27 Tahun 2022
Pelindungan Data Pribadi
PKPU No.3 Tahun 2022
Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024
PKPU No.3 Tahun 2022
Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024
PKPU No.5 Tahun 2022
Perubahan Keempat atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8
Tahun 2019 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan
Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota
PKPU No.7 Tahun 2022
Penyusunan Daftar Pemilih pada Penyelenggaraan Pemilu 2024 dan
SIDALIH
SK KPU RI No.27 Tahun 2023
Pedoman Teknis Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Negeri pada
Penyelenggaraan Pemilu 2024
3
Penyerahaan Data Kependudukan dari
Kementerian Dalam Negeri kepada KPU dan
WNI bertempat tinggal di luar negeri dari
Kementerian Luar Negeri kepada KPU
Sinkronisasi Data
Kependudukan dan Data
WNI di luar negeri
Penyerahan Daftar Potensial Pemilih
Lokasi khusus dari KPU Kabupaten/Kota
kepada KPU melalui KPU Provinsi
Penyerahan DP4 oleh
Menteri Dalam Negeri dan
DP4LN oleh Menteri Luar
Negeri kepada KPU
Penyandingan DPT Pemilu/Pemilihan terakhir yang telah
dimutakhirkan secara berkelanjutan dengan DP4 hasil
sinkronisasi dan Penyandingan DPTLN Pemilu terakhir
dengan DP4LN hasil sinkronisasi oleh KPU
Penyerahan Data Pemilih dari KPU ke
KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP
Kabupaten/Kota dan Penyerahan Data
Pemilih Luar Negeri dari KPU ke PPLN
Penyusunan bahan
Pencocokan dan
Penelitian
Pencocokan
dan Penelitian
Penyusunan,
Rekapitulasi dan
Penetapan
DPS/DPSLN
Pengumuman DPS/DPSLN
dan Masukan/Tanggapan
Masyarakat, Pengawas dan
Peserta Pemilu
Perbaikan
DPS/DPSLN
Pengumuman DPSHP/DPSHPLN
dan Masukan/Tanggapan
Masyarakat, Pengawas dan
Peserta Pemilu
Penyusunan,
Rekapitulasi dan
Penetapan
DPT/DPTLN
Pengumuman
DPT
Penyusunan dan
Rekapitulasi Daftar
Pemilih Tambahan
1 2 3
4 5 6
7 8 9 10 11
12 13 14 15
Alur Pemutakhiran Data & Penyusunan Daftar
Pemilih
4
Program & Jadwal Penyusunan Daftar Pemilih
Pemilu Tahun 2024
NO. PROGRAM/KEGIATAN
JADWAL
AWAL AKHIR
1 2 3 4
1 PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH DALAM PENYELENGGARAAN PEMILU
a. Penyusunan Bahan Coklit Sabtu, 14 Januari 2023 Minggu, 12 Februari 2023
b. Coklit Minggu, 12 Februari 2023 Selasa, 14 Maret 2023
c. Penyusunan DPS
Selasa, 28 Februari
2023
Selasa, 04 April 2023
d. Rekapitulasi DPS Selasa, 04 April 2023 Rabu, 05 April 2023
e.
Pengumuman dan Tanggapan
Masyarakat
Rabu, 12 April 2023 Selasa, 25 Aprili 2023
f. Penyusunan DPSHP Senin, 24 April 2023 MInggu, 7 Mei 2023
g. Rekapitulasi DPSHP Kamis, 11 Mei 2023 Jumat, 12 Mei 2023
h.
Pengumuman dan Tanggapan
Masyarakat
Rabu, 17 Mei 2023 Selasa, 23 Mei 2023
i. Penyusunan DPT Minggu, 21 Mei 2023 Jumat, 16 Juni 2023
j. Rekapitulasi DPT Selasa, 20 Juni 2023 Rabu, 21 Juni 2023
k. Pengumuman DPT Kamis, 22 Juni 2023 14 Februari 2024
 komprehensif/menyeluruh;
 Inklusif/melibatkan instansi
terkait;
 Akurat/benar & lengkap;
 Mutakhir/terkini;
 terbuka;
 responsif;
 partisipatif;
 akuntabel;
 perlindungan data diri; dan
 aksesibel
PRINSIP
PEMILIH
1. Pemilih didaftarkan 1 (satu) kali oleh
Penyelenggara Pemilu dalam Daftar Pemilih.
2. Dalam hal Pemilih sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) terdaftar pada lebih dari 1 (satu) wilayah
tempat tinggal,Pemilih dimaksud didaftar sesuai
dengan alamat yangtercantum dalam KTP-el
atau KK.
3. Dalam hal Pemilih luar negeri sebagaimana
dimaksudpada ayat (1) terdaftar pada lebih dari
1 (satu) wilayah tempat tinggal, PPLN
melakukan konfirmasi kepadaPemilih dimaksud
untuk menentukan wilayah tempat tinggal yang
akan dicatat dalam Daftar Pemilih.
A. genap berumur 17 (tujuh belas) tahun atau lebih pada hari
pemungutan suara, sudah kawin, atau sudah pernah kawin;
B. tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hokum tetap;
C. berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
dibuktikan dengan KTP-el;
D. berdomisili di luar negeri yang dibuktikan dengan KTPel, Paspor
dan/atau Surat Perjalanan Laksana Paspor;
E. dalam hal Pemilih belum mempunyai KTP-el sebagaimana
dimaksud dalam huruf c dan huruf d,dapat menggunakan Kartu
Keluarga; dan
F. tidak sedang menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia atau
anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Syarat terdaftar
sebagai pemilih
Penyusunan Daftar Pemilih untuk setiap TPS paling banyak 300 (tiga
ratus) orang, dengan memperhatikan:
a. tidak menggabungkan kelurahan/desa atau sebutan lain;
b. kemudahan Pemilih ke TPS;
c. tidak memisahkan Pemilih dalam 1 (satu) keluarga pada TPS
yang berbeda;
d. aspek geografis setempat; dan
e. jarak dan waktu tempuh menuju TPS dengan memperhatikan
tenggang waktu pemungutan suara.
TPS
Daftar pemilih
tambahan
(dptb/pindah
memilih)
1. menjalankan tugas di tempat lain pada saat hari pemungutan suara;
2. menjalani rawat inap di fasilitas pelayanan kesehatan dan keluarga yang
mendampingi;
3. penyandang disabilitas yang menjalani perawatan di panti sosial atau
panti rehabilitasi;
4. menjalani rehabilitasi narkoba;
5. menjadi tahanan di rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan, atau
terpidana yang sedangmenjalani hukuman penjara atau kurungan;
6. tugas belajar/menempuh pendidikan menengah atau tinggi;
7. pindah domisili;
8. tertimpa bencana alam;
9. bekerja di luar domisilinya; dan/atau
10. keadaan tertentu diluar dari ketentuan diatas sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Hak memilih
DPTB
a. calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat jika pindah memilih ke
kabupaten/kota lain di dalam 1(satu) provinsi dan daerah pemilihan
Dewan Perwakilan Rakyat;
b. calon anggota Dewan Perwakilan Daerah jika pindah memilih ke
kabupaten/kota lain di dalam 1(satu) provinsi;
c. pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden jika pindah memilih ke
provinsi lain atau pindah memilih ke suatu negara;
d. calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi jika pindah
memilih ke kecamatan ataukabupaten/kota lain di dalam 1 (satu)
provinsi dan daerah pemilihan Dewan Perwakilan RakyatDaerah
Provinsi; dan/atau
e. calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota jika
pindah memilih ke desa/kelurahan atau kecamatan lain di dalam
1(satu) kabupaten/kota dan daerah pemilihanDewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten/Kota.
penyusunan
bahan Daftar
Pemilih;
penyusunan DPS;
penyusunan
DPSHP;
penyusunan DPT;
penyusunanDPTb
dan DPK; dan
penyusunan
Daftar
Pemilih
Pemilu
Presiden dan
Wakil
Presiden
putaran
kedua
TAHAPAN
PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH
Isu Strategis
13
Pemutakhiran & Penyusunan
Daftar Pemilih
Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun
2024, KPU melakukan pemutakhiran dan
penyusunan daftar Pemilih secara de jure
berdasarkan
KTP-el
KK
Paspor
SPLP
dan/atau dan/atau
Surat
Perjalanan
Laksana
Paspor
Dalam pelaksanaan
Coklit
Tata Kerja
Pantarlih
14
Mencocokkan Daftar Pemilih pada formulir Model A-
Daftar Pemilih dengan KTP-el dan/atau KK
1
Mencatat data Pemilih yang telah memenuhi syarat,
tetapi belum terdaftar dalam Daftar Pemilih.
2
Memperbaiki data Pemilih jika terdapat kekeliruan.
3
Mencoret Pemilih yang tidak memenuhi syarat.
4
15
petunjuk pengisian kertas kerja Pantarlih dalam pelaksanaan Coklit, meliputi:
1) formulir Model A-Daftar Pemilih dengan ketentuan sebagai berikut:
a) beri tanda centang (√) dalam kolom keterangan jika data Pemilih telah sesuai;
b) dalam hal terdapat informasi Pemilih yang tidak akurat, salah, atau tidak lengkap,
maka Pantarlih memperbaiki atau melengkapi data tersebut berdasarkan KTP-el
atau KK Pemilih dan menuliskan kode ubah data pada kolom keterangan;
c) dalam hal ditemukan data Pemilih yang tidak sesuai, Pantarlih melakukan
pencoretan dan menuliskan perbaikan pada baris kosong di bawah baris Pemilih
tersebut;
PETUNJUK PENGISIAN
16
coret data Pemilih dengan cara memberi garis horizontal pada baris yang tidak memenuhi syarat untuk
isian pada kolom keterangan formulir Model A-Daftar Pemilih, dengan pedoman sebagai berikut:
(1) angka 1 (meninggal),
(2) angka 2 (ganda), jika Pantarlih menemukan Pemilih dengan identitas yang sama terdaftar lebih
dari 1 (satu) kali di lingkup kerja Pantarlih;
(3) angka 3 (di bawah umur), jika Pantarlih menemukan Pemilih yang berusia di bawah usia 17 tahun
dan belum kawin berdasarkan dokumen kependudukan berupa KK;
4) angka 6 (TNI), jika Pantarlih mendapatkan informasi Pemilih beralih status menjadi prajurit TNI
dengan menunjukkan bukti kartu tanda prajurit TNI yang aktif;
5) angka 7 (Polri), jika Pantarlih mendapatkan informasi Pemilih beralih status menjadi anggota Polri
dengan menunjukkan bukti kartu tanda anggota Polri yang aktif; dan
6) angka 8 (salah penempatan TPS), jika Pantarlih mendapatkan informasi Pemilih yang beralamat
KTP-el diluar wilayah kerja Pantarlih,
MENCORET PEMILIH TMS
d) dalam hal Pemilih menyandang disabilitas, maka Pantarlih menuliskan jenis disabilitas
pada kolom disabilitas dengan pedoman sebagai berikut:
(1) disabilitas fisik yaitu terganggunya fungsi gerak antara lain karena amputasi, lumpuh layu
atau kaku, paraplegia (kelumpuhan anggota gerak), cerebral palsy (gangguan pada otot
gerak), akibat stroke, akibat kusta, dan orang kecil;
(2) disabilitas intelektual yaitu terganggunya fungsi fikir karena tingkat kecerdasan di bawah rata
rata, antara lain lambat belajar, disabilitas grahita, dan down syndrome;
PENYANDANG DISABILITAS
3) disabilitas mental yaitu terganggunya fungsi pikir, emosi dan perilaku antara lain:
a. psikososial di antaranya meliputi skizofrenia, bipolar, depresi, anxiety, gangguan
kepribadian; dan
b. disabilitas perkembangan yang berpengaruh pada kemampuan interaksi sosial di
antaranya autis dan hiperaktif
4) disabilitas sensorik wicara yaitu tidak bisa bicara atau bisu;
5) disabilitas sensorik rungu yaitu tidak bisa mendengar atau tuli; dan
6) disabilitas sensorik netra yaitu tidak bisa melihat atau buta.
PENYANDANG DISABILITAS
3) formulir Model A-Tanda Bukti Terdaftar dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Pantarlih mengisi nama kepala keluarga atau penghuni rumah, alamat rumah, nomor TPS,
semua nama Pemilih dalam setiap KK pada formulir Model A-Tanda Bukti Terdaftar
setelah melakukan pendataan Pemilih pada setiap KK;
b) tanda bukti pendaftaran Pemilih ditandatangani oleh Pantarlih dan kepala keluarga atau
penghuni rumah pada tanggal di mana Pantarlih selesai melakukan Coklit dirumah
tersebut;
c) Pantarlih memberikan formulir Model A-Tanda Bukti Terdaftar kepada setiap
kepala keluarga yang telah dilakukan Coklit.
TANDA BUKTI TERDAFTAR
TANDA BUKTI
TERDAFTAR
Tiap KK
4) formulir Model A-Stiker Coklit dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Pantarlih mengisi jumlah seluruh anggota keluarga dan jumlah yang berhak memilih;
b) Pantarlih meminta tanda tangan kepala keluarga atau penghuni rumah pada formulir
Model A-Stiker Coklit; dan
c) Pantarlih menempelkan formulir Model A-Stiker Coklit dengan izin dari kepala keluarga
atau penghuni rumah.
STIKER COKLIT
STIKER COKLIT
Dalam penyusunan
daftar Pemilih di dalam
negeri
Tahapan
DPSHP
Akhir
Daftar Pemilih hasil perbaikan DPSHP digunakan
sebagai bahan penyusunan DPT
Rekapitulasi Daftar Pemilih hasil Perbaikan DPSHP
secara berjenjang hingga tingkat kabupaten/kota
PPS menyusun Daftar Pemilih hasil perbaikan DPSHP
24
PPS memperbaiki DPSHP yang dapat dibantu oleh
KPU Kabupaten/Kota dan/atau PPK
DPSHP diumumkan untuk mendapat masukan dan
tanggapan masyarakat, Pengawas Pemilu, dan peserta
Pemilu
25
KATEGORI
Pendataan Pemilih di Lokasi
Khusus
1. Rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan
2. Panti sosial atau panti rehabilitasi
3. Relokasi bencana
4. Daerah Konflik
5. Lokasi lainnya dengan kriteria:
• Pemilih yang pada hari pemungutan suara tidak
dapat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan
domisili di KTP-el
• Pemilih tersebut terkonsentrasi di suatu tempat
• Jumlah Pemilih dapat dibentuk paling sedikit 1
(satu) TPS
26
Pengaturan
Pemutakhiran
di Lokasi
Khusus
1 KPU Kabupaten/Kota melaksanakan
sosialisasi dan koordinasi dengan pejabat
yang berwenang di lokasi khusus tentang
kebutuhan pemutakhiran data Pemilih di
wilayah tersebut.
2 Permohonan pejabat yang berwenang di
lokasi khusus kepada KPU melalui KPU
Kabupaten/Kota untuk dilakukan
pemutakhiran di wilayah tersebut.
3 Pejabat yang berwenang menyampaikan daftar
potensial pemilih di lokasi khusus kepada
KPU Kabupaten/Kota dalam format data
sesuai dengan DP4.
4 Penetapan lokasi khusus oleh KPU
menggunakan surat keputusan KPU
Terima Kasih
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN KLATEN

More Related Content

Similar to 1 PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptx

Materi sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs Unpatti
Materi sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs UnpattiMateri sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs Unpatti
Materi sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs Unpattirudi layn
 
MATERI PANTARLIH PEMILU 2024_KPU RIAU.pptx
MATERI PANTARLIH PEMILU 2024_KPU RIAU.pptxMATERI PANTARLIH PEMILU 2024_KPU RIAU.pptx
MATERI PANTARLIH PEMILU 2024_KPU RIAU.pptxleni narulita
 
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.ppt
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.pptMATERI TAHAPAN PEMILU 2024.ppt
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.pptCristianoKunto
 
materitahapanpemilu2024-230317082641-ad161433.pdf
materitahapanpemilu2024-230317082641-ad161433.pdfmateritahapanpemilu2024-230317082641-ad161433.pdf
materitahapanpemilu2024-230317082641-ad161433.pdfBAZNASKabupatenMajal
 
Alur Kerja Pantarlih pak putra.pptx
Alur Kerja Pantarlih pak putra.pptxAlur Kerja Pantarlih pak putra.pptx
Alur Kerja Pantarlih pak putra.pptxyolyola1
 
Rakor DPTb dan DPK (16 Agustus 2023).pptx
Rakor DPTb dan DPK (16 Agustus 2023).pptxRakor DPTb dan DPK (16 Agustus 2023).pptx
Rakor DPTb dan DPK (16 Agustus 2023).pptxPanwascamMagelangUta
 
sosialisasi dan pendidikan pemilih pemilu 2024.pptx
sosialisasi dan pendidikan pemilih pemilu 2024.pptxsosialisasi dan pendidikan pemilih pemilu 2024.pptx
sosialisasi dan pendidikan pemilih pemilu 2024.pptxssuser55d8f7
 
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdfRatnaDa1
 
KERAWANAN TAHAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA_edit (1).pdf
KERAWANAN TAHAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA_edit (1).pdfKERAWANAN TAHAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA_edit (1).pdf
KERAWANAN TAHAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA_edit (1).pdfrinamawatiy
 
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN PEMILU 2024.pptx
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN  PEMILU 2024.pptxISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN  PEMILU 2024.pptx
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN PEMILU 2024.pptxBawasluPacitan
 
[Materi_rev1] DPTb dan DPK.pdf
[Materi_rev1] DPTb dan DPK.pdf[Materi_rev1] DPTb dan DPK.pdf
[Materi_rev1] DPTb dan DPK.pdfMDTASABILULHAQ
 
(2) MATERI PANTARLIH_ Jateng (1).pptx
(2) MATERI PANTARLIH_ Jateng (1).pptx(2) MATERI PANTARLIH_ Jateng (1).pptx
(2) MATERI PANTARLIH_ Jateng (1).pptxiriantoadi
 
[Materi_rev1] DPTb dan DPK RL.pptx
[Materi_rev1] DPTb dan DPK RL.pptx[Materi_rev1] DPTb dan DPK RL.pptx
[Materi_rev1] DPTb dan DPK RL.pptxChipDomino
 
Materi untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptx
Materi untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptxMateri untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptx
Materi untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptxrifkisch81
 
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptxV1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptxpklskalsain
 
Materi Kaban - Bawaslu - Kirim.pptx
Materi Kaban - Bawaslu - Kirim.pptxMateri Kaban - Bawaslu - Kirim.pptx
Materi Kaban - Bawaslu - Kirim.pptxMisSilirejo1
 
Laporan sosdiklih-Bulan April_2023.docx
Laporan sosdiklih-Bulan April_2023.docxLaporan sosdiklih-Bulan April_2023.docx
Laporan sosdiklih-Bulan April_2023.docxSofYanu
 
Materi Kecurangan Pemilu RGP2019
Materi Kecurangan Pemilu RGP2019Materi Kecurangan Pemilu RGP2019
Materi Kecurangan Pemilu RGP2019rgpjatim
 
1. PPT VERIFIKASI FAKTUAL (Pa Rahmat).pptx
1. PPT VERIFIKASI FAKTUAL (Pa Rahmat).pptx1. PPT VERIFIKASI FAKTUAL (Pa Rahmat).pptx
1. PPT VERIFIKASI FAKTUAL (Pa Rahmat).pptxAyuRahayu311739
 

Similar to 1 PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptx (20)

Materi sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs Unpatti
Materi sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs UnpattiMateri sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs Unpatti
Materi sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs Unpatti
 
MATERI PANTARLIH PEMILU 2024_KPU RIAU.pptx
MATERI PANTARLIH PEMILU 2024_KPU RIAU.pptxMATERI PANTARLIH PEMILU 2024_KPU RIAU.pptx
MATERI PANTARLIH PEMILU 2024_KPU RIAU.pptx
 
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.ppt
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.pptMATERI TAHAPAN PEMILU 2024.ppt
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.ppt
 
materitahapanpemilu2024-230317082641-ad161433.pdf
materitahapanpemilu2024-230317082641-ad161433.pdfmateritahapanpemilu2024-230317082641-ad161433.pdf
materitahapanpemilu2024-230317082641-ad161433.pdf
 
Alur Kerja Pantarlih pak putra.pptx
Alur Kerja Pantarlih pak putra.pptxAlur Kerja Pantarlih pak putra.pptx
Alur Kerja Pantarlih pak putra.pptx
 
Rakor DPTb dan DPK (16 Agustus 2023).pptx
Rakor DPTb dan DPK (16 Agustus 2023).pptxRakor DPTb dan DPK (16 Agustus 2023).pptx
Rakor DPTb dan DPK (16 Agustus 2023).pptx
 
sosialisasi dan pendidikan pemilih pemilu 2024.pptx
sosialisasi dan pendidikan pemilih pemilu 2024.pptxsosialisasi dan pendidikan pemilih pemilu 2024.pptx
sosialisasi dan pendidikan pemilih pemilu 2024.pptx
 
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf
 
KERAWANAN TAHAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA_edit (1).pdf
KERAWANAN TAHAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA_edit (1).pdfKERAWANAN TAHAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA_edit (1).pdf
KERAWANAN TAHAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA_edit (1).pdf
 
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN PEMILU 2024.pptx
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN  PEMILU 2024.pptxISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN  PEMILU 2024.pptx
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN PEMILU 2024.pptx
 
[Materi_rev1] DPTb dan DPK.pdf
[Materi_rev1] DPTb dan DPK.pdf[Materi_rev1] DPTb dan DPK.pdf
[Materi_rev1] DPTb dan DPK.pdf
 
(2) MATERI PANTARLIH_ Jateng (1).pptx
(2) MATERI PANTARLIH_ Jateng (1).pptx(2) MATERI PANTARLIH_ Jateng (1).pptx
(2) MATERI PANTARLIH_ Jateng (1).pptx
 
[Materi_rev1] DPTb dan DPK RL.pptx
[Materi_rev1] DPTb dan DPK RL.pptx[Materi_rev1] DPTb dan DPK RL.pptx
[Materi_rev1] DPTb dan DPK RL.pptx
 
Materi untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptx
Materi untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptxMateri untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptx
Materi untuk PTPS. PPT BIMTEK TUNGSURA Pemilu tahun 2024.pptx
 
BAHAN BIMTEK PPK_KAB. BEKASI.pptx
BAHAN BIMTEK PPK_KAB. BEKASI.pptxBAHAN BIMTEK PPK_KAB. BEKASI.pptx
BAHAN BIMTEK PPK_KAB. BEKASI.pptx
 
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptxV1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
 
Materi Kaban - Bawaslu - Kirim.pptx
Materi Kaban - Bawaslu - Kirim.pptxMateri Kaban - Bawaslu - Kirim.pptx
Materi Kaban - Bawaslu - Kirim.pptx
 
Laporan sosdiklih-Bulan April_2023.docx
Laporan sosdiklih-Bulan April_2023.docxLaporan sosdiklih-Bulan April_2023.docx
Laporan sosdiklih-Bulan April_2023.docx
 
Materi Kecurangan Pemilu RGP2019
Materi Kecurangan Pemilu RGP2019Materi Kecurangan Pemilu RGP2019
Materi Kecurangan Pemilu RGP2019
 
1. PPT VERIFIKASI FAKTUAL (Pa Rahmat).pptx
1. PPT VERIFIKASI FAKTUAL (Pa Rahmat).pptx1. PPT VERIFIKASI FAKTUAL (Pa Rahmat).pptx
1. PPT VERIFIKASI FAKTUAL (Pa Rahmat).pptx
 

Recently uploaded

MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxadesofyanelabqory
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdfAgungIstri3
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 

Recently uploaded (12)

MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 

1 PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptx

  • 1. 04 FEBRUARI TAHUN 2023 PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024 SYAMSUL MA’ARIF, S.Pd.I Ketua Divisi Perencanaan. Data, dan Informasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLATEN
  • 2. Dasar Hukum 2 Undang-Undang 7 Tahun 2017 Pemilihan Umum Undang-Undang 27 Tahun 2022 Pelindungan Data Pribadi PKPU No.3 Tahun 2022 Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024 PKPU No.3 Tahun 2022 Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024 PKPU No.5 Tahun 2022 Perubahan Keempat atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2019 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota PKPU No.7 Tahun 2022 Penyusunan Daftar Pemilih pada Penyelenggaraan Pemilu 2024 dan SIDALIH SK KPU RI No.27 Tahun 2023 Pedoman Teknis Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Negeri pada Penyelenggaraan Pemilu 2024
  • 3. 3 Penyerahaan Data Kependudukan dari Kementerian Dalam Negeri kepada KPU dan WNI bertempat tinggal di luar negeri dari Kementerian Luar Negeri kepada KPU Sinkronisasi Data Kependudukan dan Data WNI di luar negeri Penyerahan Daftar Potensial Pemilih Lokasi khusus dari KPU Kabupaten/Kota kepada KPU melalui KPU Provinsi Penyerahan DP4 oleh Menteri Dalam Negeri dan DP4LN oleh Menteri Luar Negeri kepada KPU Penyandingan DPT Pemilu/Pemilihan terakhir yang telah dimutakhirkan secara berkelanjutan dengan DP4 hasil sinkronisasi dan Penyandingan DPTLN Pemilu terakhir dengan DP4LN hasil sinkronisasi oleh KPU Penyerahan Data Pemilih dari KPU ke KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota dan Penyerahan Data Pemilih Luar Negeri dari KPU ke PPLN Penyusunan bahan Pencocokan dan Penelitian Pencocokan dan Penelitian Penyusunan, Rekapitulasi dan Penetapan DPS/DPSLN Pengumuman DPS/DPSLN dan Masukan/Tanggapan Masyarakat, Pengawas dan Peserta Pemilu Perbaikan DPS/DPSLN Pengumuman DPSHP/DPSHPLN dan Masukan/Tanggapan Masyarakat, Pengawas dan Peserta Pemilu Penyusunan, Rekapitulasi dan Penetapan DPT/DPTLN Pengumuman DPT Penyusunan dan Rekapitulasi Daftar Pemilih Tambahan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Alur Pemutakhiran Data & Penyusunan Daftar Pemilih
  • 4. 4 Program & Jadwal Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu Tahun 2024 NO. PROGRAM/KEGIATAN JADWAL AWAL AKHIR 1 2 3 4 1 PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH DALAM PENYELENGGARAAN PEMILU a. Penyusunan Bahan Coklit Sabtu, 14 Januari 2023 Minggu, 12 Februari 2023 b. Coklit Minggu, 12 Februari 2023 Selasa, 14 Maret 2023 c. Penyusunan DPS Selasa, 28 Februari 2023 Selasa, 04 April 2023 d. Rekapitulasi DPS Selasa, 04 April 2023 Rabu, 05 April 2023 e. Pengumuman dan Tanggapan Masyarakat Rabu, 12 April 2023 Selasa, 25 Aprili 2023 f. Penyusunan DPSHP Senin, 24 April 2023 MInggu, 7 Mei 2023 g. Rekapitulasi DPSHP Kamis, 11 Mei 2023 Jumat, 12 Mei 2023 h. Pengumuman dan Tanggapan Masyarakat Rabu, 17 Mei 2023 Selasa, 23 Mei 2023 i. Penyusunan DPT Minggu, 21 Mei 2023 Jumat, 16 Juni 2023 j. Rekapitulasi DPT Selasa, 20 Juni 2023 Rabu, 21 Juni 2023 k. Pengumuman DPT Kamis, 22 Juni 2023 14 Februari 2024
  • 5.  komprehensif/menyeluruh;  Inklusif/melibatkan instansi terkait;  Akurat/benar & lengkap;  Mutakhir/terkini;  terbuka;  responsif;  partisipatif;  akuntabel;  perlindungan data diri; dan  aksesibel PRINSIP
  • 6. PEMILIH 1. Pemilih didaftarkan 1 (satu) kali oleh Penyelenggara Pemilu dalam Daftar Pemilih. 2. Dalam hal Pemilih sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdaftar pada lebih dari 1 (satu) wilayah tempat tinggal,Pemilih dimaksud didaftar sesuai dengan alamat yangtercantum dalam KTP-el atau KK. 3. Dalam hal Pemilih luar negeri sebagaimana dimaksudpada ayat (1) terdaftar pada lebih dari 1 (satu) wilayah tempat tinggal, PPLN melakukan konfirmasi kepadaPemilih dimaksud untuk menentukan wilayah tempat tinggal yang akan dicatat dalam Daftar Pemilih.
  • 7. A. genap berumur 17 (tujuh belas) tahun atau lebih pada hari pemungutan suara, sudah kawin, atau sudah pernah kawin; B. tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hokum tetap; C. berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dibuktikan dengan KTP-el; D. berdomisili di luar negeri yang dibuktikan dengan KTPel, Paspor dan/atau Surat Perjalanan Laksana Paspor; E. dalam hal Pemilih belum mempunyai KTP-el sebagaimana dimaksud dalam huruf c dan huruf d,dapat menggunakan Kartu Keluarga; dan F. tidak sedang menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia. Syarat terdaftar sebagai pemilih
  • 8. Penyusunan Daftar Pemilih untuk setiap TPS paling banyak 300 (tiga ratus) orang, dengan memperhatikan: a. tidak menggabungkan kelurahan/desa atau sebutan lain; b. kemudahan Pemilih ke TPS; c. tidak memisahkan Pemilih dalam 1 (satu) keluarga pada TPS yang berbeda; d. aspek geografis setempat; dan e. jarak dan waktu tempuh menuju TPS dengan memperhatikan tenggang waktu pemungutan suara. TPS
  • 9. Daftar pemilih tambahan (dptb/pindah memilih) 1. menjalankan tugas di tempat lain pada saat hari pemungutan suara; 2. menjalani rawat inap di fasilitas pelayanan kesehatan dan keluarga yang mendampingi; 3. penyandang disabilitas yang menjalani perawatan di panti sosial atau panti rehabilitasi; 4. menjalani rehabilitasi narkoba; 5. menjadi tahanan di rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan, atau terpidana yang sedangmenjalani hukuman penjara atau kurungan; 6. tugas belajar/menempuh pendidikan menengah atau tinggi; 7. pindah domisili; 8. tertimpa bencana alam; 9. bekerja di luar domisilinya; dan/atau 10. keadaan tertentu diluar dari ketentuan diatas sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
  • 10. Hak memilih DPTB a. calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat jika pindah memilih ke kabupaten/kota lain di dalam 1(satu) provinsi dan daerah pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat; b. calon anggota Dewan Perwakilan Daerah jika pindah memilih ke kabupaten/kota lain di dalam 1(satu) provinsi; c. pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden jika pindah memilih ke provinsi lain atau pindah memilih ke suatu negara; d. calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi jika pindah memilih ke kecamatan ataukabupaten/kota lain di dalam 1 (satu) provinsi dan daerah pemilihan Dewan Perwakilan RakyatDaerah Provinsi; dan/atau e. calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota jika pindah memilih ke desa/kelurahan atau kecamatan lain di dalam 1(satu) kabupaten/kota dan daerah pemilihanDewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota.
  • 11. penyusunan bahan Daftar Pemilih; penyusunan DPS; penyusunan DPSHP; penyusunan DPT; penyusunanDPTb dan DPK; dan penyusunan Daftar Pemilih Pemilu Presiden dan Wakil Presiden putaran kedua TAHAPAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH
  • 13. 13 Pemutakhiran & Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024, KPU melakukan pemutakhiran dan penyusunan daftar Pemilih secara de jure berdasarkan KTP-el KK Paspor SPLP dan/atau dan/atau Surat Perjalanan Laksana Paspor
  • 14. Dalam pelaksanaan Coklit Tata Kerja Pantarlih 14 Mencocokkan Daftar Pemilih pada formulir Model A- Daftar Pemilih dengan KTP-el dan/atau KK 1 Mencatat data Pemilih yang telah memenuhi syarat, tetapi belum terdaftar dalam Daftar Pemilih. 2 Memperbaiki data Pemilih jika terdapat kekeliruan. 3 Mencoret Pemilih yang tidak memenuhi syarat. 4
  • 15. 15 petunjuk pengisian kertas kerja Pantarlih dalam pelaksanaan Coklit, meliputi: 1) formulir Model A-Daftar Pemilih dengan ketentuan sebagai berikut: a) beri tanda centang (√) dalam kolom keterangan jika data Pemilih telah sesuai; b) dalam hal terdapat informasi Pemilih yang tidak akurat, salah, atau tidak lengkap, maka Pantarlih memperbaiki atau melengkapi data tersebut berdasarkan KTP-el atau KK Pemilih dan menuliskan kode ubah data pada kolom keterangan; c) dalam hal ditemukan data Pemilih yang tidak sesuai, Pantarlih melakukan pencoretan dan menuliskan perbaikan pada baris kosong di bawah baris Pemilih tersebut; PETUNJUK PENGISIAN
  • 16. 16 coret data Pemilih dengan cara memberi garis horizontal pada baris yang tidak memenuhi syarat untuk isian pada kolom keterangan formulir Model A-Daftar Pemilih, dengan pedoman sebagai berikut: (1) angka 1 (meninggal), (2) angka 2 (ganda), jika Pantarlih menemukan Pemilih dengan identitas yang sama terdaftar lebih dari 1 (satu) kali di lingkup kerja Pantarlih; (3) angka 3 (di bawah umur), jika Pantarlih menemukan Pemilih yang berusia di bawah usia 17 tahun dan belum kawin berdasarkan dokumen kependudukan berupa KK; 4) angka 6 (TNI), jika Pantarlih mendapatkan informasi Pemilih beralih status menjadi prajurit TNI dengan menunjukkan bukti kartu tanda prajurit TNI yang aktif; 5) angka 7 (Polri), jika Pantarlih mendapatkan informasi Pemilih beralih status menjadi anggota Polri dengan menunjukkan bukti kartu tanda anggota Polri yang aktif; dan 6) angka 8 (salah penempatan TPS), jika Pantarlih mendapatkan informasi Pemilih yang beralamat KTP-el diluar wilayah kerja Pantarlih, MENCORET PEMILIH TMS
  • 17.
  • 18. d) dalam hal Pemilih menyandang disabilitas, maka Pantarlih menuliskan jenis disabilitas pada kolom disabilitas dengan pedoman sebagai berikut: (1) disabilitas fisik yaitu terganggunya fungsi gerak antara lain karena amputasi, lumpuh layu atau kaku, paraplegia (kelumpuhan anggota gerak), cerebral palsy (gangguan pada otot gerak), akibat stroke, akibat kusta, dan orang kecil; (2) disabilitas intelektual yaitu terganggunya fungsi fikir karena tingkat kecerdasan di bawah rata rata, antara lain lambat belajar, disabilitas grahita, dan down syndrome; PENYANDANG DISABILITAS
  • 19. 3) disabilitas mental yaitu terganggunya fungsi pikir, emosi dan perilaku antara lain: a. psikososial di antaranya meliputi skizofrenia, bipolar, depresi, anxiety, gangguan kepribadian; dan b. disabilitas perkembangan yang berpengaruh pada kemampuan interaksi sosial di antaranya autis dan hiperaktif 4) disabilitas sensorik wicara yaitu tidak bisa bicara atau bisu; 5) disabilitas sensorik rungu yaitu tidak bisa mendengar atau tuli; dan 6) disabilitas sensorik netra yaitu tidak bisa melihat atau buta. PENYANDANG DISABILITAS
  • 20. 3) formulir Model A-Tanda Bukti Terdaftar dengan ketentuan sebagai berikut: a) Pantarlih mengisi nama kepala keluarga atau penghuni rumah, alamat rumah, nomor TPS, semua nama Pemilih dalam setiap KK pada formulir Model A-Tanda Bukti Terdaftar setelah melakukan pendataan Pemilih pada setiap KK; b) tanda bukti pendaftaran Pemilih ditandatangani oleh Pantarlih dan kepala keluarga atau penghuni rumah pada tanggal di mana Pantarlih selesai melakukan Coklit dirumah tersebut; c) Pantarlih memberikan formulir Model A-Tanda Bukti Terdaftar kepada setiap kepala keluarga yang telah dilakukan Coklit. TANDA BUKTI TERDAFTAR
  • 22. 4) formulir Model A-Stiker Coklit dengan ketentuan sebagai berikut: a) Pantarlih mengisi jumlah seluruh anggota keluarga dan jumlah yang berhak memilih; b) Pantarlih meminta tanda tangan kepala keluarga atau penghuni rumah pada formulir Model A-Stiker Coklit; dan c) Pantarlih menempelkan formulir Model A-Stiker Coklit dengan izin dari kepala keluarga atau penghuni rumah. STIKER COKLIT
  • 24. Dalam penyusunan daftar Pemilih di dalam negeri Tahapan DPSHP Akhir Daftar Pemilih hasil perbaikan DPSHP digunakan sebagai bahan penyusunan DPT Rekapitulasi Daftar Pemilih hasil Perbaikan DPSHP secara berjenjang hingga tingkat kabupaten/kota PPS menyusun Daftar Pemilih hasil perbaikan DPSHP 24 PPS memperbaiki DPSHP yang dapat dibantu oleh KPU Kabupaten/Kota dan/atau PPK DPSHP diumumkan untuk mendapat masukan dan tanggapan masyarakat, Pengawas Pemilu, dan peserta Pemilu
  • 25. 25 KATEGORI Pendataan Pemilih di Lokasi Khusus 1. Rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan 2. Panti sosial atau panti rehabilitasi 3. Relokasi bencana 4. Daerah Konflik 5. Lokasi lainnya dengan kriteria: • Pemilih yang pada hari pemungutan suara tidak dapat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan domisili di KTP-el • Pemilih tersebut terkonsentrasi di suatu tempat • Jumlah Pemilih dapat dibentuk paling sedikit 1 (satu) TPS
  • 26. 26 Pengaturan Pemutakhiran di Lokasi Khusus 1 KPU Kabupaten/Kota melaksanakan sosialisasi dan koordinasi dengan pejabat yang berwenang di lokasi khusus tentang kebutuhan pemutakhiran data Pemilih di wilayah tersebut. 2 Permohonan pejabat yang berwenang di lokasi khusus kepada KPU melalui KPU Kabupaten/Kota untuk dilakukan pemutakhiran di wilayah tersebut. 3 Pejabat yang berwenang menyampaikan daftar potensial pemilih di lokasi khusus kepada KPU Kabupaten/Kota dalam format data sesuai dengan DP4. 4 Penetapan lokasi khusus oleh KPU menggunakan surat keputusan KPU
  • 27. Terima Kasih KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLATEN