SlideShare a Scribd company logo
MATERI 1
Kosmetologi
• Dari Bahasa Yunani κοσμητικός, kosmētikos,
"kecantikan"; dan -λογία, -logia)
ilmu yang mempelajari mengenai perawatan
kecantikan.
spesialisasi dari kosmetologi antara lain penataan
rambut, penataan rias, perawatan kulit, kosmetik,
manicure/pedicure, dan elektrologi
Pengertian Kosmetik
• Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 220/Men.Kes/Per/IX/76 tentang
Produksi dan Peredaran Kosmetik dan Alat Kesehatan, yang dimaksud dengan
kosmetik adalah bahan atau campuran bahan untuk digosokkan, dilekatkan,
dituangkan, dipercikkan atau disemprotkan pada, dimasukkan dalam,
dipergunakan pada badan atau bagian badan dengan maksud untuk
membersihkan, memelihara, menambah daya tarik atau mengubah rupa dan
tidak termasuk golongan obat.
Fungsi kosmetik
• Membersihkan
• Mewangikan
• Mengubah penampilan
• Memperbaiki bau badan
• Melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi
baik
Pengertian Kosmetik
• Surat Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor: HK.00.05.4.1745 tentang
Kosmetik, yang dimaksud kosmetik adalah bahan atau sediaan yang
dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis,
rambut, kuku, bibir, dan organ genital bagian luar) atau gigi atau mukosa
mulut terutama membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan atau
memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi
baik.
Struktur Kulit
1. Epidermis
Berfungsi proteksi
untuk emlindungi dari
trauma fisik, infeksi
mikroba patogen, sera
dari paparan sinar UV.
Pada lapisan ini
dibentuk pigmen
(melanin) yang
membuat kulit kita
berwarna dan dibentuk
vitamin D dengan
bantuan sinar matahari
dan sisa metabolisme
seperti keringat
dikeluarkan.
3 Lapisan Kulit
2. Dermis
Berfungsi persepsi dimana tempat syaraf kita
merasakan panas, dingin, dan nyeri. Di lapisan ini
pula proses penyembuhan luka berlangsung.
3. Hipodermis
Berfungsi termoregulasi yaitu proses pengaturan
suhu tubuh, melalui sekresi keringat dan tonus
pembuluh darah.
Tipe Kulit
1. Normal
2. Berminyak
3. Kering
 Kombinasi
 Sensitif
Tipe Kulit
Tanda Kulit Sehat
• Kelembabannya cukup (terlihat berembun)
• Terasa kenyal dan kencang
• Cerah
• Bersih mulus dan lembut
• Segar bercahaya
• Sedikit kerutan sesuai usia
Tanda Kulit Normal
•Elastis
•Tidak terlihat minyak
yang berlebihan dan
tidak terlihat kering
•Pori-pori cenderung
kecil
Jenis Kosmetik yang tepat : krim/lotion, bedak padat
(compact powder)
Tanda Kulit Normal
• Elastis
• Tidak terlihat minyak yang berlebihan dan tidak
terlihat kering
• Pori-pori cenderung kecil
Jenis Kosmetik yang tepat : krim/lotion, bedak padat (compact powder)
Tanda Kulit Kering
• Kulit halus mudah menjadi kasar
• Terlihat kusam
• Tidak terlihat minyak berlebihan di daerah T
• Mudah timbul kerutan
• Pori-pori cenderung kecil
• Make-up tidak mudah luntur
Jenis Kosmetik yang tepat : Moisturizer, bedah padat( compact powder)
Tanda Kulit Berminyak
• Tampak minyak berlebih di daerah T atau V
• Tekstur kulit cenderung tebal
• Pori-pori cenderung besar
• Tampilan mengkilap
• Mudah berjerawat
• Make-up tidak melekat dengan baik/cepat luntur
• Tidak mudah timbul kerutan
Jenis Kosmetik yang tepat : oil free/gel , bedak tabur
Tanda Kulit Kombinasi
• Kulit nampak
berminyak didaerah T
(dahi, hidung, dagu)
dan cenderung
normal/kering
didaerah V (pipi)
• Tekstur kulit di
daerah lebih tebal
dan daerah
normal/kering lebih
tipis
Jenis Kosmetik yang tepat : sesuaikan dengan area T/V
Tanda Kulit Sensistif
• Cepat bereaksi jika terjadi perubahan suhu
• Mudah alergi & iritasi
• Tekstur kulit tipis
• Mudah terlihat kemerahan
Jenis Kosmetik yang tepat : produk hipoalergenik (tanpa
mengandung pewarna dan pewangi, tingkat keasaman/pH
sekitar 5,5
Reaksi yang timbul jika tidak sesuai:
•Ruam merah
•Pedih/panas
•Gatal
•Terlalu kering/terlalu berminyak
Rambut tersusun dari
protein keratin yang terdiri dari 18 jenis asam amino, dan
kandungan lain seperti : pigmen melanin (3% dari total), zat besi,
mangan, kalsium, magnesium, seng, tembaga, fosfor dan silikon),
dan lemak (1-9%)
RAMBUT
Rambut terdiri dari :
Batang rambut 
ada di kulit luar
Akar rambut/folikel
rambut  terletak di
dermis kulit ,
dikelilingi oleh
pembuluh darah
BAGIAN – BAGIAN RAMBUT
BAGIAN – BAGIAN RAMBUT
Batang Rambut : terdiri dari 3 lapisan
Kutikula : Bagian paling luar
sbg pelindung rambut
Korteks : kaya akan protein ,
mengandung pigmen warna
Medula bagian paling dalam
Struktur rambut dapat diibaratkan seperti pensil, bagian paling luar bagian pelapis pensil, bagian
tengah, bagian paling dalam medulla inti pensil .
BAGIAN – BAGIAN RAMBUT
Akar Rambur / Folikel
Rambut
Akar rambut terdiri dari dua bagian:
a. Umbi rambut (akan terbawa jika
rambut dicabut)
b. Papila rambut (mengandung
pembuluh darah )
Jika papila rambut itu dirusak,
tidak akan terjadi pertumbuhan
rambut baru
Anagen
Fase pembentukan
folikel dan
pertumbuhan rambut
Telogen
Rambut Mulai
rontok
Katagen
Pertumbuhan rambut
terhenti
SIKLUS RAMBUT

More Related Content

What's hot

Kulit part 1
Kulit part 1Kulit part 1
Kulit part 1
Akuyg Cacimaki
 
Anfis integumen
Anfis integumenAnfis integumen
Anfis integumen
KhalidatulAnwar
 
Pengkajian integumen Shanti
Pengkajian integumen ShantiPengkajian integumen Shanti
Pengkajian integumen Shanti
hartono andik
 
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA  KULITSISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA  KULIT
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT
M.A.W.Khairurrijal
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
humayrahismail02
 
Kulit (skin)
Kulit (skin)Kulit (skin)
Kulit (skin)
Memet Febriyanto
 
Makalah antiperspirant
Makalah antiperspirantMakalah antiperspirant
Makalah antiperspirant
Nisa Nursya'bani
 
Pp.....anfis dan pengkajian umum
Pp.....anfis dan pengkajian umumPp.....anfis dan pengkajian umum
Pp.....anfis dan pengkajian umumarniwianti
 
Ppt biologi
Ppt biologiPpt biologi
Ppt biologi
Budi Setyawansby
 
Sistem ekskresi kulit (Ayu Purnama Sari)
Sistem ekskresi kulit (Ayu Purnama Sari)Sistem ekskresi kulit (Ayu Purnama Sari)
Sistem ekskresi kulit (Ayu Purnama Sari)
ayupurnamarii
 

What's hot (13)

Kulit part 1
Kulit part 1Kulit part 1
Kulit part 1
 
Anfis integumen
Anfis integumenAnfis integumen
Anfis integumen
 
Pengkajian integumen Shanti
Pengkajian integumen ShantiPengkajian integumen Shanti
Pengkajian integumen Shanti
 
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA  KULITSISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA  KULIT
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
Kulit (skin)
Kulit (skin)Kulit (skin)
Kulit (skin)
 
Makalah antiperspirant
Makalah antiperspirantMakalah antiperspirant
Makalah antiperspirant
 
Pp.....anfis dan pengkajian umum
Pp.....anfis dan pengkajian umumPp.....anfis dan pengkajian umum
Pp.....anfis dan pengkajian umum
 
Ppt biologi
Ppt biologiPpt biologi
Ppt biologi
 
Sistem ekskresi kulit (Ayu Purnama Sari)
Sistem ekskresi kulit (Ayu Purnama Sari)Sistem ekskresi kulit (Ayu Purnama Sari)
Sistem ekskresi kulit (Ayu Purnama Sari)
 
Modul 1 kelompok 1 2014
Modul 1 kelompok 1 2014Modul 1 kelompok 1 2014
Modul 1 kelompok 1 2014
 
Integumentary system
Integumentary systemIntegumentary system
Integumentary system
 
Makalah dermatitis
Makalah dermatitisMakalah dermatitis
Makalah dermatitis
 

Similar to 1. pendahuluan dan anatomi kulit rambut

Tips Memilih Skincare Demi Kebutuhan Kulit.pptx
Tips Memilih Skincare Demi  Kebutuhan Kulit.pptxTips Memilih Skincare Demi  Kebutuhan Kulit.pptx
Tips Memilih Skincare Demi Kebutuhan Kulit.pptx
IrmaDamayanti47
 
KELOMPOK 1 ANATOMI KULIT KOSMETOLOGI-1.pptx
KELOMPOK 1 ANATOMI KULIT KOSMETOLOGI-1.pptxKELOMPOK 1 ANATOMI KULIT KOSMETOLOGI-1.pptx
KELOMPOK 1 ANATOMI KULIT KOSMETOLOGI-1.pptx
ssuserd986061
 
Digital 126140 far.057-08-pengaruh formulasi-literatur
Digital 126140 far.057-08-pengaruh formulasi-literaturDigital 126140 far.057-08-pengaruh formulasi-literatur
Digital 126140 far.057-08-pengaruh formulasi-literatur
Rahmad Sutrisna
 
anatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.ppt
anatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.pptanatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.ppt
anatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.ppt
Amia20
 
anatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.ppt.ppt.
anatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.ppt.ppt.anatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.ppt.ppt.
anatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.ppt.ppt.
51galihingkangr
 
PPT rahasia kulit sehat.pptx
PPT rahasia kulit sehat.pptxPPT rahasia kulit sehat.pptx
PPT rahasia kulit sehat.pptx
sitirasyidah7
 
5. ANFIS Integument.pptx
5. ANFIS Integument.pptx5. ANFIS Integument.pptx
5. ANFIS Integument.pptx
ziaulfatwa2
 
PPT.pdf
PPT.pdfPPT.pdf
PPT.pdf
hurufs555
 
Pengertian jenis jenis dan penyebab dermatitis
Pengertian jenis jenis dan penyebab dermatitisPengertian jenis jenis dan penyebab dermatitis
Pengertian jenis jenis dan penyebab dermatitis
Lucyana Kutus Kutus
 
Kosmetik dan Pembagiannya
Kosmetik dan PembagiannyaKosmetik dan Pembagiannya
Kosmetik dan Pembagiannya
Abulkhair Abdullah
 
Mengenal Struktur.pdf
Mengenal Struktur.pdfMengenal Struktur.pdf
Mengenal Struktur.pdf
FeidyandoAyu1
 
Nursing in Dermatology (2).pptx
Nursing in Dermatology (2).pptxNursing in Dermatology (2).pptx
Nursing in Dermatology (2).pptx
hendriPURWADI3
 
Anamnesa Sistem Integumen
Anamnesa Sistem IntegumenAnamnesa Sistem Integumen
Anamnesa Sistem Integumen
Ida Djafar
 
Sistem Integumen
Sistem IntegumenSistem Integumen
Sistem Integumen
Gita Kostania
 
Fisiologi Kulit
Fisiologi KulitFisiologi Kulit
Fisiologi Kulit
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Integunentary System_Biology reproduction and genetika dasar
Integunentary System_Biology reproduction and genetika dasarIntegunentary System_Biology reproduction and genetika dasar
Integunentary System_Biology reproduction and genetika dasar
tazkyaawecha
 
Anatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumenAnatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumen
Viliansyah Viliansyah
 
ANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.ppt
ANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.pptANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.ppt
ANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.ppt
MeilanySasti
 
Swamedikasi Penyakit Kulit_Kel 1-1.pptx
Swamedikasi Penyakit Kulit_Kel 1-1.pptxSwamedikasi Penyakit Kulit_Kel 1-1.pptx
Swamedikasi Penyakit Kulit_Kel 1-1.pptx
klinikmora
 
Seminar #GetBeauty with Healthy Skin
Seminar #GetBeauty with Healthy SkinSeminar #GetBeauty with Healthy Skin
Seminar #GetBeauty with Healthy Skin
Gregory Budiman
 

Similar to 1. pendahuluan dan anatomi kulit rambut (20)

Tips Memilih Skincare Demi Kebutuhan Kulit.pptx
Tips Memilih Skincare Demi  Kebutuhan Kulit.pptxTips Memilih Skincare Demi  Kebutuhan Kulit.pptx
Tips Memilih Skincare Demi Kebutuhan Kulit.pptx
 
KELOMPOK 1 ANATOMI KULIT KOSMETOLOGI-1.pptx
KELOMPOK 1 ANATOMI KULIT KOSMETOLOGI-1.pptxKELOMPOK 1 ANATOMI KULIT KOSMETOLOGI-1.pptx
KELOMPOK 1 ANATOMI KULIT KOSMETOLOGI-1.pptx
 
Digital 126140 far.057-08-pengaruh formulasi-literatur
Digital 126140 far.057-08-pengaruh formulasi-literaturDigital 126140 far.057-08-pengaruh formulasi-literatur
Digital 126140 far.057-08-pengaruh formulasi-literatur
 
anatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.ppt
anatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.pptanatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.ppt
anatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.ppt
 
anatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.ppt.ppt.
anatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.ppt.ppt.anatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.ppt.ppt.
anatomi_dan_fisiologi_kulit_ppt.ppt.ppt.
 
PPT rahasia kulit sehat.pptx
PPT rahasia kulit sehat.pptxPPT rahasia kulit sehat.pptx
PPT rahasia kulit sehat.pptx
 
5. ANFIS Integument.pptx
5. ANFIS Integument.pptx5. ANFIS Integument.pptx
5. ANFIS Integument.pptx
 
PPT.pdf
PPT.pdfPPT.pdf
PPT.pdf
 
Pengertian jenis jenis dan penyebab dermatitis
Pengertian jenis jenis dan penyebab dermatitisPengertian jenis jenis dan penyebab dermatitis
Pengertian jenis jenis dan penyebab dermatitis
 
Kosmetik dan Pembagiannya
Kosmetik dan PembagiannyaKosmetik dan Pembagiannya
Kosmetik dan Pembagiannya
 
Mengenal Struktur.pdf
Mengenal Struktur.pdfMengenal Struktur.pdf
Mengenal Struktur.pdf
 
Nursing in Dermatology (2).pptx
Nursing in Dermatology (2).pptxNursing in Dermatology (2).pptx
Nursing in Dermatology (2).pptx
 
Anamnesa Sistem Integumen
Anamnesa Sistem IntegumenAnamnesa Sistem Integumen
Anamnesa Sistem Integumen
 
Sistem Integumen
Sistem IntegumenSistem Integumen
Sistem Integumen
 
Fisiologi Kulit
Fisiologi KulitFisiologi Kulit
Fisiologi Kulit
 
Integunentary System_Biology reproduction and genetika dasar
Integunentary System_Biology reproduction and genetika dasarIntegunentary System_Biology reproduction and genetika dasar
Integunentary System_Biology reproduction and genetika dasar
 
Anatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumenAnatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumen
 
ANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.ppt
ANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.pptANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.ppt
ANATOMI SISTEM INTEGUMEN Budi Antoro.ppt
 
Swamedikasi Penyakit Kulit_Kel 1-1.pptx
Swamedikasi Penyakit Kulit_Kel 1-1.pptxSwamedikasi Penyakit Kulit_Kel 1-1.pptx
Swamedikasi Penyakit Kulit_Kel 1-1.pptx
 
Seminar #GetBeauty with Healthy Skin
Seminar #GetBeauty with Healthy SkinSeminar #GetBeauty with Healthy Skin
Seminar #GetBeauty with Healthy Skin
 

Recently uploaded

Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxxManajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
AdheaPriyanka1
 
439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx
439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx
439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx
AyuMustika17
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Rizkiyahnovianti
 
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptxKebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
HestyGrariwa2
 
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptxMATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
lidyanimargareth23
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUSASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
maya746072
 

Recently uploaded (6)

Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxxManajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
 
439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx
439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx
439016357-1-KONSEP-PELAYANAN-KEBIDANAN-KOMUNITAS-DAN-KELUARGA-pptx.pptx
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
 
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptxKebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
 
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptxMATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUSASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
 

1. pendahuluan dan anatomi kulit rambut

  • 2. Kosmetologi • Dari Bahasa Yunani κοσμητικός, kosmētikos, "kecantikan"; dan -λογία, -logia) ilmu yang mempelajari mengenai perawatan kecantikan. spesialisasi dari kosmetologi antara lain penataan rambut, penataan rias, perawatan kulit, kosmetik, manicure/pedicure, dan elektrologi
  • 3. Pengertian Kosmetik • Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 220/Men.Kes/Per/IX/76 tentang Produksi dan Peredaran Kosmetik dan Alat Kesehatan, yang dimaksud dengan kosmetik adalah bahan atau campuran bahan untuk digosokkan, dilekatkan, dituangkan, dipercikkan atau disemprotkan pada, dimasukkan dalam, dipergunakan pada badan atau bagian badan dengan maksud untuk membersihkan, memelihara, menambah daya tarik atau mengubah rupa dan tidak termasuk golongan obat.
  • 4. Fungsi kosmetik • Membersihkan • Mewangikan • Mengubah penampilan • Memperbaiki bau badan • Melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik
  • 5. Pengertian Kosmetik • Surat Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor: HK.00.05.4.1745 tentang Kosmetik, yang dimaksud kosmetik adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ genital bagian luar) atau gigi atau mukosa mulut terutama membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik.
  • 7. 1. Epidermis Berfungsi proteksi untuk emlindungi dari trauma fisik, infeksi mikroba patogen, sera dari paparan sinar UV. Pada lapisan ini dibentuk pigmen (melanin) yang membuat kulit kita berwarna dan dibentuk vitamin D dengan bantuan sinar matahari dan sisa metabolisme seperti keringat dikeluarkan. 3 Lapisan Kulit
  • 8.
  • 9. 2. Dermis Berfungsi persepsi dimana tempat syaraf kita merasakan panas, dingin, dan nyeri. Di lapisan ini pula proses penyembuhan luka berlangsung. 3. Hipodermis Berfungsi termoregulasi yaitu proses pengaturan suhu tubuh, melalui sekresi keringat dan tonus pembuluh darah.
  • 10. Tipe Kulit 1. Normal 2. Berminyak 3. Kering  Kombinasi  Sensitif
  • 12. Tanda Kulit Sehat • Kelembabannya cukup (terlihat berembun) • Terasa kenyal dan kencang • Cerah • Bersih mulus dan lembut • Segar bercahaya • Sedikit kerutan sesuai usia
  • 13. Tanda Kulit Normal •Elastis •Tidak terlihat minyak yang berlebihan dan tidak terlihat kering •Pori-pori cenderung kecil Jenis Kosmetik yang tepat : krim/lotion, bedak padat (compact powder)
  • 14. Tanda Kulit Normal • Elastis • Tidak terlihat minyak yang berlebihan dan tidak terlihat kering • Pori-pori cenderung kecil Jenis Kosmetik yang tepat : krim/lotion, bedak padat (compact powder)
  • 15. Tanda Kulit Kering • Kulit halus mudah menjadi kasar • Terlihat kusam • Tidak terlihat minyak berlebihan di daerah T • Mudah timbul kerutan • Pori-pori cenderung kecil • Make-up tidak mudah luntur Jenis Kosmetik yang tepat : Moisturizer, bedah padat( compact powder)
  • 16. Tanda Kulit Berminyak • Tampak minyak berlebih di daerah T atau V • Tekstur kulit cenderung tebal • Pori-pori cenderung besar • Tampilan mengkilap • Mudah berjerawat • Make-up tidak melekat dengan baik/cepat luntur • Tidak mudah timbul kerutan Jenis Kosmetik yang tepat : oil free/gel , bedak tabur
  • 17. Tanda Kulit Kombinasi • Kulit nampak berminyak didaerah T (dahi, hidung, dagu) dan cenderung normal/kering didaerah V (pipi) • Tekstur kulit di daerah lebih tebal dan daerah normal/kering lebih tipis Jenis Kosmetik yang tepat : sesuaikan dengan area T/V
  • 18. Tanda Kulit Sensistif • Cepat bereaksi jika terjadi perubahan suhu • Mudah alergi & iritasi • Tekstur kulit tipis • Mudah terlihat kemerahan Jenis Kosmetik yang tepat : produk hipoalergenik (tanpa mengandung pewarna dan pewangi, tingkat keasaman/pH sekitar 5,5
  • 19. Reaksi yang timbul jika tidak sesuai: •Ruam merah •Pedih/panas •Gatal •Terlalu kering/terlalu berminyak
  • 20.
  • 21. Rambut tersusun dari protein keratin yang terdiri dari 18 jenis asam amino, dan kandungan lain seperti : pigmen melanin (3% dari total), zat besi, mangan, kalsium, magnesium, seng, tembaga, fosfor dan silikon), dan lemak (1-9%) RAMBUT
  • 22. Rambut terdiri dari : Batang rambut  ada di kulit luar Akar rambut/folikel rambut  terletak di dermis kulit , dikelilingi oleh pembuluh darah BAGIAN – BAGIAN RAMBUT
  • 23. BAGIAN – BAGIAN RAMBUT Batang Rambut : terdiri dari 3 lapisan Kutikula : Bagian paling luar sbg pelindung rambut Korteks : kaya akan protein , mengandung pigmen warna Medula bagian paling dalam Struktur rambut dapat diibaratkan seperti pensil, bagian paling luar bagian pelapis pensil, bagian tengah, bagian paling dalam medulla inti pensil .
  • 24. BAGIAN – BAGIAN RAMBUT Akar Rambur / Folikel Rambut Akar rambut terdiri dari dua bagian: a. Umbi rambut (akan terbawa jika rambut dicabut) b. Papila rambut (mengandung pembuluh darah ) Jika papila rambut itu dirusak, tidak akan terjadi pertumbuhan rambut baru
  • 25. Anagen Fase pembentukan folikel dan pertumbuhan rambut Telogen Rambut Mulai rontok Katagen Pertumbuhan rambut terhenti SIKLUS RAMBUT

Editor's Notes

  1. kandungan kimia utama rambut adalah protein keratin yang terdiri dari 18 jenis asam amino, sedangkan kandungan sampingannya yaitu pigmen melanin (3% dari total), elemen kecil (besi, mangan, kalsium, magnesium, seng, dan tembaga selain komponen anorganik seperti fosfor dan silikon), dan lemak (1-9%, contohnya squalene, monogliserida, digliserida, trigliserida, asam lemak bebas, kolesterol, ester kolesterol, dan ester lemak).
  2. Kutikula berfungsi melindungi dari kekeringan dan masuknya senyawa senyawa Asing dari luar ke dalam rambut. Korteks rambut adalah lapisan yang lebih dalam, terdiri dari serabut polipeptida yang memanjang, tersusun rapat. Lapisan ini sebagian besar terdiri dari pigmen rambut dan rongga-rongga udara. Struktur korteks menentukan tipe rambut: lurus, berombak, atau keriting. Medulla rambut dapat disamakan dengan sumsum rambut. Ia terdiri dari tiga atau empat lapis sel kubus, berisi keratohyalin, butir-butir lemak, dan rongga udara. Rambut velus tidak memiliki medulla.
  3. Umbi rambut adalah bagian rambut yang akan terbawa jika rambut kita cabut. Papila rambut adalah bagian yang akan tertinggal di dalam kulit meskipun rambut dicabut sampai ke akar-akarnya, mengandung pembuluh darah Jika papila rambut itu dirusak, misalnya dengan bahan kimia , maka tidak akan terjadi pertumbuhan rambut baru