SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Oleh :
Arifana, S.Sos, M.I.Kom
.
 Matakuliah ini terdiri dari 3 (tiga) konsentrasi jurusan
akademis, yaitu Komunikasi dari bidang Ilmu
Komunikasi sendiri, kemudian Advokasi dari bidang
Ilmu Hukum dan Kebijakan dan Bidang Ilmu
Administrasi Publik.
 Matakuliah ini menyajikan pemahaman tentang
konsep dasar komunikasi dan advokasi kebijakan
yang meliputi proses dan model komunikasi, bentuk
teknik komunikasi, proses dan model advokasi,
bentuk dan teknik advokasi serta mampu
mengaplikasikan konsep-konsep yang telah dipelajari
dalam mata kuliah ini.
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa
diharapkan mampu memahami konsep-
konsep dasar komunikasi advokasi
kebijakan meliputi:
komunikasi, proses, komunikasi efektif, model dan
bentuk-bentuk, teknik komunikasi yang dapat
mendukung kegiatan advokasi kebijakan dengan
menerapkan prinsip-prinsip entrepreneurship.
Mahasiswa mampu mensosialisasi produk
kebijakan, mengedukasi masyarakat untuk
berpartisipasi dalam melaksanakan kebijakan
publik
1. Komunikasi
 Definisi yang menekankan pada unsur penyampaian atau pegoperan telah
dikemukakan tahun 1939 oleh William Albig yang menulis bahwa
komunikasi adalah proses pengoperan lambang-lambang yang berarti
antara individu-individu. Kemudian Brelson dan Steiner juga merumuskan
bahwa komunikasi adalah penyampaian informasi, idea, emosi,
keterampilan, dan seterusnya, melalui penggunaan simbol, angka, grafik
dan lain-lain.
 Demikian juga Astrid S. Sutanto menulis. “Komunikasi adalah kegiatan
pengoperan lambang yang mengandung arti/makna“ (Morrisan, 2013.4).
 Makna dari komunikasi adalah pertama, dalam prosesnya melibatkan
pertukaran simbol atau tanda baik verbal maupun nonverbal, kedua
adanya kebersamaan antara pengirim dengan penerima pesan.
Komunikasi berorientasi pada adanya kesamaan dalam memaknai suatu
simbol dengan tujuan menciptakan hubungan kebersamaan, keakraban
atau keintiman antara pihak-pihak yang
melakukan kegiatan komunikasi
2. Advokasi
 Advokasi merupakan salah satu bentuk komunikasi persuasif, yang
bertujuan untuk mempengaruhi pemangku kepentingan dalam
pengambilan kebijakan atau keputusan. Proses advokasi ini sangat
penting bagi para peneliti dalam mengkomunikasikan hasil kajian dan
isu-isu penting, dilakukan dengan perencanaan strategis dengan target
utama adalah pengambil kebijakan dan korporasi.
 Advokasi bukan revolusi, namun lebih merupakan suatu usaha
perubahan sosial melalui semua saluran dan piranti demokrasi
perwakilan, proses-proses politik dan legislasi yang terdapat dalam
sistem yang berlaku. Keberhasilannya diperoleh bila proses dilakukan
secara sistematis, terstruktur, terencana dan bertahap dengan tujuan
yang jelas, untuk mempengaruhi perubahan kebijakan agar menjadi
lebih baik.
 Keterampilan advokasi merupakan sebuah ilmu dan seni, yang
tentunya sangat dipengaruhi oleh kemampuan berkomunikasi tim
peneliti. Peningkatan keterampilan komunikasi dapat membantu tim
untuk meningkatkan kinerja, khususnya dalam melakukan advokasi.
3. Kebijakan
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Kebijakan adalah rangkaian konsep dan
asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu
pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak. Istilah ini dapat diterapkan pada
pemerintahan, organisasi dan kelompok sektor swasta, serta individu. Kebijakan
berbeda dengan peraturan dan hukum. Jika hukum dapat memaksakan atau
melarang suatu perilaku (misalnya suatu hukum yang mengharuskan pembayaran
pajak penghasilan), kebijakan hanya menjadi pedoman tindakan yang paling
mungkin memperoleh hasil yang diinginkan.
 Kebijakan atau kajian kebijakan dapat pula merujuk pada proses pembuatan
keputusan-keputusan penting organisasi, termasuk identifikasi berbagai alternatif
seperti prioritas program atau pengeluaran, dan pemilihannya berdasarkan
dampaknya. Kebijakan juga dapat diartikan sebagai mekanisme politis,
manajemen, finansial, atau administratif untuk mencapai suatu tujuan eksplisit.
 Kebijakan adalah suatu ucapan atau tulisan yang memberikan petunjuk umum
tentang penetapan ruang lingkup yang memberi batas dan arah umum kepada
seseorang untuk bergerak.Secara etimologis, “kebijakan” adalah terjemahan dari
kata (policy). Kebijakan dapat juga berarti sebagai rangkaian konsep dan asas
yang menjadi garis pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara
bertindak. Kebijakan dapat berbentuk keputusan yang dipikirkan secara matang
dan hati-hati oleh pengambil keputusan puncak dan bukan kegiatan-kegiatan
berulang yang rutin dan terprogram atau terkait dengan aturan-aturan keputusan.
Maka, Makna Komunikasi dan Advokasi
Kebijakan Adalah :
Proses saling memberikan pesan baik secara langsung maupun
dengan media tertentu untuk mempengaruhi atau
mendukung sesuatu atau seseorang yang berkaitan dengan
kebijakan publik seperti regulasi dan kebijakan pemerintah.
Untuk mencapai tujuan yang diinginkan maka berbagai bentuk
kegiatan advokasi dilakukan sebagai upaya memperkuat
posisi tawar (bargaining position) asosiasi atau organisasi
pengusaha seperti penyadaran serta pengorganisasian
kelompok-kelompok usaha, pemberian bantuan hukum yang
mengedepankan pembelaan hak-hak dan kepentingan
organisasi pengusaha, serta kegiatan lobby.

More Related Content

Similar to 1. MATERI PERTAMA (Latar Belakang, Tujuan dan Pengertian Dasar).pptx

komunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdf
komunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdfkomunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdf
komunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdf
IneMariane1
 
4 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-environmental ethics,universitas mercu buana
4 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-environmental ethics,universitas mercu buana4 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-environmental ethics,universitas mercu buana
4 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-environmental ethics,universitas mercu buana
salomoroyfreddy
 
PRESENTASI KELOMPOK 1_TATA KELOLA PERUSAHAAN.pdf
PRESENTASI KELOMPOK 1_TATA KELOLA PERUSAHAAN.pdfPRESENTASI KELOMPOK 1_TATA KELOLA PERUSAHAAN.pdf
PRESENTASI KELOMPOK 1_TATA KELOLA PERUSAHAAN.pdf
WTDM
 

Similar to 1. MATERI PERTAMA (Latar Belakang, Tujuan dan Pengertian Dasar).pptx (20)

KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
Strategi Komunikasi dan Advokasi Saran Kebijakan.docx
Strategi Komunikasi dan Advokasi Saran Kebijakan.docxStrategi Komunikasi dan Advokasi Saran Kebijakan.docx
Strategi Komunikasi dan Advokasi Saran Kebijakan.docx
 
komunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdf
komunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdfkomunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdf
komunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdf
 
Hubungan Masyarakat Asimetris dan Simetris
Hubungan Masyarakat Asimetris dan SimetrisHubungan Masyarakat Asimetris dan Simetris
Hubungan Masyarakat Asimetris dan Simetris
 
Jurnal inspirasi hubungan masyarakat asimetris dan simetris
Jurnal inspirasi hubungan masyarakat asimetris dan simetrisJurnal inspirasi hubungan masyarakat asimetris dan simetris
Jurnal inspirasi hubungan masyarakat asimetris dan simetris
 
Kebijakan pablik
Kebijakan pablikKebijakan pablik
Kebijakan pablik
 
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan NovaMemahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
 
Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik
 
Dimensi Politis Adgi
Dimensi Politis AdgiDimensi Politis Adgi
Dimensi Politis Adgi
 
komunikasi-politik.ppt
komunikasi-politik.pptkomunikasi-politik.ppt
komunikasi-politik.ppt
 
Materi Modul 6 - Prof. Laksono Trisnantoro.pdf
Materi Modul 6 - Prof. Laksono Trisnantoro.pdfMateri Modul 6 - Prof. Laksono Trisnantoro.pdf
Materi Modul 6 - Prof. Laksono Trisnantoro.pdf
 
4 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-environmental ethics,universitas mercu buana
4 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-environmental ethics,universitas mercu buana4 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-environmental ethics,universitas mercu buana
4 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-environmental ethics,universitas mercu buana
 
Formulasi kebijakan
Formulasi kebijakanFormulasi kebijakan
Formulasi kebijakan
 
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Good Corporate Governance, Universitas Merc...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Good Corporate Governance, Universitas Merc...BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Good Corporate Governance, Universitas Merc...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Good Corporate Governance, Universitas Merc...
 
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docxSOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docx
 
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docxSOSIOLOGI_POLITIK[1]   RISNO.docx
SOSIOLOGI_POLITIK[1] RISNO.docx
 
Nasrun public policy-revised
Nasrun public policy-revisedNasrun public policy-revised
Nasrun public policy-revised
 
MANAJEMEN_KONFLIK_ADVOKASI_DAN_AKSI.pptx
MANAJEMEN_KONFLIK_ADVOKASI_DAN_AKSI.pptxMANAJEMEN_KONFLIK_ADVOKASI_DAN_AKSI.pptx
MANAJEMEN_KONFLIK_ADVOKASI_DAN_AKSI.pptx
 
PRESENTASI KELOMPOK 1_TATA KELOLA PERUSAHAAN.pdf
PRESENTASI KELOMPOK 1_TATA KELOLA PERUSAHAAN.pdfPRESENTASI KELOMPOK 1_TATA KELOLA PERUSAHAAN.pdf
PRESENTASI KELOMPOK 1_TATA KELOLA PERUSAHAAN.pdf
 
konsep implementasi kebijakan
konsep implementasi kebijakankonsep implementasi kebijakan
konsep implementasi kebijakan
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 

1. MATERI PERTAMA (Latar Belakang, Tujuan dan Pengertian Dasar).pptx

  • 2. .  Matakuliah ini terdiri dari 3 (tiga) konsentrasi jurusan akademis, yaitu Komunikasi dari bidang Ilmu Komunikasi sendiri, kemudian Advokasi dari bidang Ilmu Hukum dan Kebijakan dan Bidang Ilmu Administrasi Publik.  Matakuliah ini menyajikan pemahaman tentang konsep dasar komunikasi dan advokasi kebijakan yang meliputi proses dan model komunikasi, bentuk teknik komunikasi, proses dan model advokasi, bentuk dan teknik advokasi serta mampu mengaplikasikan konsep-konsep yang telah dipelajari dalam mata kuliah ini.
  • 3. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep- konsep dasar komunikasi advokasi kebijakan meliputi: komunikasi, proses, komunikasi efektif, model dan bentuk-bentuk, teknik komunikasi yang dapat mendukung kegiatan advokasi kebijakan dengan menerapkan prinsip-prinsip entrepreneurship. Mahasiswa mampu mensosialisasi produk kebijakan, mengedukasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam melaksanakan kebijakan publik
  • 4. 1. Komunikasi  Definisi yang menekankan pada unsur penyampaian atau pegoperan telah dikemukakan tahun 1939 oleh William Albig yang menulis bahwa komunikasi adalah proses pengoperan lambang-lambang yang berarti antara individu-individu. Kemudian Brelson dan Steiner juga merumuskan bahwa komunikasi adalah penyampaian informasi, idea, emosi, keterampilan, dan seterusnya, melalui penggunaan simbol, angka, grafik dan lain-lain.  Demikian juga Astrid S. Sutanto menulis. “Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung arti/makna“ (Morrisan, 2013.4).  Makna dari komunikasi adalah pertama, dalam prosesnya melibatkan pertukaran simbol atau tanda baik verbal maupun nonverbal, kedua adanya kebersamaan antara pengirim dengan penerima pesan. Komunikasi berorientasi pada adanya kesamaan dalam memaknai suatu simbol dengan tujuan menciptakan hubungan kebersamaan, keakraban atau keintiman antara pihak-pihak yang melakukan kegiatan komunikasi
  • 5. 2. Advokasi  Advokasi merupakan salah satu bentuk komunikasi persuasif, yang bertujuan untuk mempengaruhi pemangku kepentingan dalam pengambilan kebijakan atau keputusan. Proses advokasi ini sangat penting bagi para peneliti dalam mengkomunikasikan hasil kajian dan isu-isu penting, dilakukan dengan perencanaan strategis dengan target utama adalah pengambil kebijakan dan korporasi.  Advokasi bukan revolusi, namun lebih merupakan suatu usaha perubahan sosial melalui semua saluran dan piranti demokrasi perwakilan, proses-proses politik dan legislasi yang terdapat dalam sistem yang berlaku. Keberhasilannya diperoleh bila proses dilakukan secara sistematis, terstruktur, terencana dan bertahap dengan tujuan yang jelas, untuk mempengaruhi perubahan kebijakan agar menjadi lebih baik.  Keterampilan advokasi merupakan sebuah ilmu dan seni, yang tentunya sangat dipengaruhi oleh kemampuan berkomunikasi tim peneliti. Peningkatan keterampilan komunikasi dapat membantu tim untuk meningkatkan kinerja, khususnya dalam melakukan advokasi.
  • 6. 3. Kebijakan  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak. Istilah ini dapat diterapkan pada pemerintahan, organisasi dan kelompok sektor swasta, serta individu. Kebijakan berbeda dengan peraturan dan hukum. Jika hukum dapat memaksakan atau melarang suatu perilaku (misalnya suatu hukum yang mengharuskan pembayaran pajak penghasilan), kebijakan hanya menjadi pedoman tindakan yang paling mungkin memperoleh hasil yang diinginkan.  Kebijakan atau kajian kebijakan dapat pula merujuk pada proses pembuatan keputusan-keputusan penting organisasi, termasuk identifikasi berbagai alternatif seperti prioritas program atau pengeluaran, dan pemilihannya berdasarkan dampaknya. Kebijakan juga dapat diartikan sebagai mekanisme politis, manajemen, finansial, atau administratif untuk mencapai suatu tujuan eksplisit.  Kebijakan adalah suatu ucapan atau tulisan yang memberikan petunjuk umum tentang penetapan ruang lingkup yang memberi batas dan arah umum kepada seseorang untuk bergerak.Secara etimologis, “kebijakan” adalah terjemahan dari kata (policy). Kebijakan dapat juga berarti sebagai rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak. Kebijakan dapat berbentuk keputusan yang dipikirkan secara matang dan hati-hati oleh pengambil keputusan puncak dan bukan kegiatan-kegiatan berulang yang rutin dan terprogram atau terkait dengan aturan-aturan keputusan.
  • 7. Maka, Makna Komunikasi dan Advokasi Kebijakan Adalah : Proses saling memberikan pesan baik secara langsung maupun dengan media tertentu untuk mempengaruhi atau mendukung sesuatu atau seseorang yang berkaitan dengan kebijakan publik seperti regulasi dan kebijakan pemerintah. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan maka berbagai bentuk kegiatan advokasi dilakukan sebagai upaya memperkuat posisi tawar (bargaining position) asosiasi atau organisasi pengusaha seperti penyadaran serta pengorganisasian kelompok-kelompok usaha, pemberian bantuan hukum yang mengedepankan pembelaan hak-hak dan kepentingan organisasi pengusaha, serta kegiatan lobby.