Dokumen tersebut membahas tentang prosedur dinas jaga mesin, keselamatan, dan prosedur darurat di atas kapal. Dokumen tersebut menjelaskan tanggung jawab dan tugas-tugas petugas jaga mesin, pembagian tugas jaga, serta pengetahuan yang harus dimiliki petugas jaga untuk menjaga keselamatan kapal dan lingkungan.
2. A. Ketentuan dan dasar pelaksanaan tugas jaga
kapal
Pelaksanaan tugas jaga diatas kapal baik di deck maupun
dikamar mesin diatur berdasarkan ketentuan STCW 1978
Amandemend 1995 Bab VIII yang mengatur hal-hal yang
diperlukan oleh awak kapal selama melaksanakan tugasnya
baik dilaut saat berlayar maupun sandar dipelabuhan.
Ketentuan ini harus dipahami dan diterapkan oleh setiap
awak kapal dalam melaksanakan tugas jaga,selain
kompetensi yang harus dimiliki sesuai tugas dan tanggung
jawabnya diatas kapal sebagaimana ketentuan yang
termaksud pada bab VIII STCW’78 Amandemend 1995.
3. Ketentuan dalam bab VIII tersebut lebih bersifat operasional
dan berakibat langsung terhadap kelancaran dan keselamatan
pengoperasian kapal yang lebih ditentukan oleh awak kapal
dalam hal sebagai berikut :
- Pengetahuan dan ketrampilan sesui tanggung jawabnya
- Kesiapan fisik dan mental
- Pengaturan dan kelengkapan dalam menjalankan tugas
Ketiga hal tersebut secara langsung diterapkan selama
melakukan tugas jaga awak kapal. Oleh karenanya
pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas jaga harus ditegakkan dengan baik
sebelum para awak kapal akan berlayar atau bertugas jaga
sebagai awak kapal.
4. TUGAS JAGA KAMAR MESIN
Tugas Jaga dikamar mesin merupakan suatu aktivitas yang paling
penting dilakukan dilaut maupun di pelabuhan dimana aktivitas
ini menunjang kelancaran pengoperasian kapal dan kelancaran
pada saat bongkar muat. Pelaksanaan dinas jaga yang aman secara
efektif membutuhkan pendekatan yang terkoordinasi antara
masinis jaga dan petugas lainnya diatas kapal. Hal ini dapat
dicapai melalui komunikasi resmi, instruksi para masinis jaga dan
perintah kepala kamar mesin bersamaan dengan dukungan tak
resmi melalui pengawasan - pengawasan dan pengarahan-
pengarahannya. Penelitian terhadap kerusakan - kerusakan pada
mesin induk maupun mesin – mesin bantu yang ada di kamar
mesin, penyebab yang paling utama adalah kurang kontrol atau
pengawasan petugas jaga.
5. TUJUAN TUGAS JAGA
Tugas dinas jaga mesin adalah untuk mencapai keamanan
dari mesin tersebut dan kapal sampai tujuan dengan
selamat.
6. TANGGUNG JAWAB MASINIS JAGA
YANG MELAKSANAKAN TUGAS
JAGA KAMAR MESIN
Sebagai wakil kepala kamar mesin dan terutama selalu
bertanggung jwab untuk keselamatan dan efesiensi
pengoperasian dari pemeliharaan mesin yang
mempengaruhi keselamatan kapal dan juga bertanggung
jawab dalam pemeriksaan, pengoperasian dan pengujian
peralatan yang dibawah tanggung jawab tugas jaga kamar
mesin.
7. PEMBAGIAN TUGAS JAGA KAPAL
Tugas jaga diatas kapal dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian
yaitu :
1. Menurut pembagian tugas : membagi tugas jaga ABK
sesuai bagiannya yaitu :
a. Bagian Deck : tugas jaga yang dilakukan oleh Perwira
dan Abk yang melakukan pekerjaan dibagian deck
b. b. Bagian Mesin : tugas jaga yang dilakukan oleh
Perwira dan Abk yang melakukan pekerjaan dibagian
mesin
8. 2. Menurut pengoperasian kapal : membagi tugas jaga ABK
sesuai keadaan operasional kapal yaitu :
a. Jaga laut : tugas jaga yang dilakukan pada saat kapal
sedang dalam keadaan berlayar atau bernavigasi
b. Jaga pelabuhan : tugas jaga yang dilakukan pada saat
kapal sedang berada dipelabuhan baik sandar ataupun
berlabuh jangkar
9. 3. Menurut sifatnya: membagi tugas jaga ABK sesuai sifat
kegiatan yaitu :
a. Jaga rutin : tugas jaga yang dilakukan Perwira dan Abk
yang bersifat rutin baik dilaut maupun dipelabuhan sesui
pembagian tugas dan jadwal yang ditetapkan didalam
pengoperasian kapal.
b. Jaga darurat : tugas jaga yang dilakukan Perwira dan Abk
pada saat dalam keadaan darurat atau dilakukan tindakan
penyelamatan saat kondisi cuaca buruk,kapal kandas,
terbakar atau kapal dalam perbaikan dilaut. Dalam
keadaan darurat tersebut pengaturan bagian dan jadwal
yang ditetapkan tidak lagi menjadi acuan tugas awak
kapal, kegiatan lebih bersifat tindakan penyelamatan jiwa,
barang dan lingkungan.
c. Jaga khusus : tugas jaga yang dilakukan Perwira dan Abk
yang bersifat khusus,dimana dalam pelak- sanaannya
tidak lagi mengacu kepada pembagian tugas dan jadwal
yang ditetapkan, tetapi mengacu kepada kegiatan yang
sedang dilakukan misalnya kapal dalam perbaikan atau
perawatan di galangan kapal (dock)
10. PENGETAHUAN YANG HARUS
DIMILIKI OLEH PETUGAS
JAGA MESIN SELAIN
TUGASNYA MASING-MASING
1. Penggunaan system komunikasi internal.
2. Rute meloloskan diri dari kamar mesin
3. System tanda bahaya kamar mesin dan harus mampu
membebaskan antara berbagai system tanda bahaya
yang ada dengan referensi khusus tanda bahaya
kebakaran.
4. jumlah, letak dan jenis2 alat pemadam kebakaran dan
alat pengendali kerusakan dalam kamar mesin berdama
dengan penggunaanya dan berbagai kemacetan untuk
keselamatan yang harus di perhatikan.
11. PROTECTION OF MARINE
ENVIROMENT SEBAGAI
SEORANG DINAS JAGA
1. Semua petugas jaga harus memahami dan menyadari
sepenuhnya akibat yang timbul akibat apabila terjadi
pencemaran.
2. Harus mengambil setiap tindakan pencegahan
terhadap terjadinya pencemaran.
3. Tindakan pencegahan mengacu pada peraturan
internasional yang berlaku.