SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
PERAWATAN
DAN
PERBAIKAN
MESIN KAPAL
OLEH:
KRISANTUS O. MIGER, S.Pd
MAINTENANCE AND REPAIR
METHODS
Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapal
Struktur fungsional suatu perusahaan pelayaran dengan tegas memberikan
tanggung jawab “Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapal” kepada Manajer
Armada.
Manajer Armada bertanggung jawab :
1. Memelihara kapal agar tetap layak laut
2. ABK lengkap dan diperlengkapi sertifikat
3. Siap berlayar dan menerima muatan
4. Membuat strategi perawatan yang akan dilaksanakan di atas kapal
5. Merencanakan anggaran belanja untuk pemeliharaan dan perawatan
serta bekerjasama dengan manajemen kapal (Nakhoda, Chief Officer,
Chief Engineer dan Second Enguineer)
Dalam SOLAS 1974/1978 Chapter II Part C, D, E, dengan jelas menegaskan bahwa
semua kapal dari Negara IMO harus melaksanakan ”Perawatan dan Perbaikan
Mesin Kapal”.
Tujuan umum Sistem Perawatan dan Perbaikan
Mesin Kapal
Untuk memperoleh pengoperasian kapal yang teratur, serta meningkatkan
penjagaan keselamatan awak kapal, muatan dan peralatannya.
Untuk memperhatikan jenis-jenis pekerjaan yang paling mahal / penting
yang menyangkut waktu operasi, sehingga sistem perawatan dapat
dilaksanakan secara teliti dan dikembangkan dalam rangka penghematan /
pengurangan biaya perawatan dan perbaikan.
Untuk menjamin kesinambungan pekerjaan perawatan sehingga Team
Work’s Engine Department dapat mengetahui permesinan yang sudah
dirawat dan yang belum mendapatkan perawatan.
Untuk mendapatkan informasi umpan-balik yang akurat bagi kantor pusat
dalam meningkatkan pelayanan, perancangan kapal dan sebagainya,
sehingga fungsi kontrol manajemen dapat berjalan.
Tujuan khusus dilakukan perawatan dan
perbaikan mesin kapal
• Untuk mencegah terjadinya suatu kerusakan yang lebih besar / berat,
dengan melaksanakan sistem perawatan yang terencana.
• Untuk mempertahankan kapal selalu dalam kondisi Laik Laut dalam segala
cuaca dan tempat.
• Untuk lebih memudahkan pemeriksaan / pengontrolan semua suku cadang
yang jumlahnya ribuan item, dengan sistem penomoran dan pemberian
label tiap item.
• Untuk memperkecil kerusakan yang akan terjadi dan meringankan beban
kerja dari suatu pekerjaan diatas kapal.
• Untuk mengelola biaya yang sudah disediakan (anggaran perawatan) dan
dapat dipergunakan sesuai kebutuhan yang direncanakan.
• Untuk menjaga komitmen atau perjanjian usaha perdagangan dengan
pihak kedua (rekanan) dan pihak ketiga (sub rekanan).
Akibat-akibat yang akan ditimbulkan bila
perawatan mesin tidak dilaksanakan dengan baik
• Kapal tabrakan, karena kerusakan mesin secara mendadak, tidak terkontrol, dan sebagainya.
• Kapal tenggelam, hilangnya kapal termasuk ABK dan seluruh muatan, tabrakan, pecahnya sea
chest, kebakaran di dalam kamar mesin, dsb.
• Kapal bergetar, akibat perawatan dan perbaikan Poros Engkol yang tidak tepat, sehingga dapat
merusak bagian-bagian masin lainnya.
• Kapal bergetar, salah satu daun baling-baling pernah kandas atau menghantam balok keras, dapat
juga merusak bagian mesin ataupun instalasi listrik kapal.
• Kapal menganggur, karena terjadi kerusakan dan perbaikan yang tidak terencana dan tidak cukup
suku cadangnya.
• Pembengkakan biaya operasi kapal, karena kerugian terus menerus yang sulit diperkirakan.
• Biro Klasifikasi tidak merekomendasikan kapal untuk berlayar, karena permesinan di kapal tidak
memenuhi Klass.
• Rekanan usaha perdagangan tidak merekomendasikan untuk menyewa kapal tersebut.
• Asuransi akan membebankan biaya yang lebih besar kepada perusahaan, kapal secara
keseluruhan tidak menjalankan perawatan dan perbaikan dengan benar (Low Performance)

More Related Content

Similar to 1. maintenance and repair methods.pptx

4. bab i pendahuluan
4. bab i pendahuluan4. bab i pendahuluan
4. bab i pendahuluanPaul Stevan
 
ANALISIS PROSES PEMBUATAN WHEEL HOUSE TOP PADA ALUMINIUM CREW SUPPLY BOAT
ANALISIS PROSES PEMBUATAN WHEEL HOUSE TOP PADA ALUMINIUM CREW SUPPLY BOATANALISIS PROSES PEMBUATAN WHEEL HOUSE TOP PADA ALUMINIUM CREW SUPPLY BOAT
ANALISIS PROSES PEMBUATAN WHEEL HOUSE TOP PADA ALUMINIUM CREW SUPPLY BOATDirgaHardirama
 
9. deskripsi materi mapel paket keahlian pbkp revisi_okt
9. deskripsi materi mapel paket keahlian pbkp revisi_okt9. deskripsi materi mapel paket keahlian pbkp revisi_okt
9. deskripsi materi mapel paket keahlian pbkp revisi_oktMULDAN MARTIN, A.Pi., M.Si
 
NO 70 TAHUN 1998 TENTANG PENGAWAKAN KAPAL NIAGA.pdf
NO 70 TAHUN 1998 TENTANG PENGAWAKAN KAPAL NIAGA.pdfNO 70 TAHUN 1998 TENTANG PENGAWAKAN KAPAL NIAGA.pdf
NO 70 TAHUN 1998 TENTANG PENGAWAKAN KAPAL NIAGA.pdfSutrisnoPrayogo
 
Perawatan Peralatan (Maintenance) - Manajemen Operasional
Perawatan Peralatan (Maintenance) - Manajemen OperasionalPerawatan Peralatan (Maintenance) - Manajemen Operasional
Perawatan Peralatan (Maintenance) - Manajemen Operasionalfredi_umby
 
Ship building process & shipyard productivity
Ship building process & shipyard productivityShip building process & shipyard productivity
Ship building process & shipyard productivityFatimatuzzahra Zaza
 
GROUP 4 MAINTENANCE IN SHIP AND MECHINARY SPACE.pptx
GROUP 4 MAINTENANCE IN SHIP AND MECHINARY SPACE.pptxGROUP 4 MAINTENANCE IN SHIP AND MECHINARY SPACE.pptx
GROUP 4 MAINTENANCE IN SHIP AND MECHINARY SPACE.pptxaryaputraw350
 
PELAJARAN SINGKAT ISM CODE UNTUK NEW JOINER DAN CREW LAMA SEBAGAI REMINDER AG...
PELAJARAN SINGKAT ISM CODE UNTUK NEW JOINER DAN CREW LAMA SEBAGAI REMINDER AG...PELAJARAN SINGKAT ISM CODE UNTUK NEW JOINER DAN CREW LAMA SEBAGAI REMINDER AG...
PELAJARAN SINGKAT ISM CODE UNTUK NEW JOINER DAN CREW LAMA SEBAGAI REMINDER AG...ShipChannel
 
ISM CODE LESSONS SHORT.doc
ISM CODE LESSONS SHORT.docISM CODE LESSONS SHORT.doc
ISM CODE LESSONS SHORT.docShipChannel
 
Gaguk suhardjito afif bambang gaguk (abg) rencana umum
Gaguk suhardjito afif bambang gaguk (abg) rencana umumGaguk suhardjito afif bambang gaguk (abg) rencana umum
Gaguk suhardjito afif bambang gaguk (abg) rencana umumGaguk Suhardjito
 
06. bab 6 kajian perencanaan struktur
06. bab 6 kajian perencanaan struktur06. bab 6 kajian perencanaan struktur
06. bab 6 kajian perencanaan strukturDevian Tri Andriana
 
Sop identifikasi kerusakkan kapal;AKBP DADANG DK-JAMBI
Sop identifikasi kerusakkan kapal;AKBP DADANG DK-JAMBISop identifikasi kerusakkan kapal;AKBP DADANG DK-JAMBI
Sop identifikasi kerusakkan kapal;AKBP DADANG DK-JAMBIWoro Handayani
 
Tugas merancang kapal ii rencana umum
Tugas merancang kapal ii   rencana umumTugas merancang kapal ii   rencana umum
Tugas merancang kapal ii rencana umumYogga Haw
 
Presentation agus purwanto
Presentation agus purwantoPresentation agus purwanto
Presentation agus purwantoAgus Purwanto
 

Similar to 1. maintenance and repair methods.pptx (20)

4. bab i pendahuluan
4. bab i pendahuluan4. bab i pendahuluan
4. bab i pendahuluan
 
Seminar kel
Seminar kelSeminar kel
Seminar kel
 
Teknik perawatan
Teknik perawatanTeknik perawatan
Teknik perawatan
 
ANALISIS PROSES PEMBUATAN WHEEL HOUSE TOP PADA ALUMINIUM CREW SUPPLY BOAT
ANALISIS PROSES PEMBUATAN WHEEL HOUSE TOP PADA ALUMINIUM CREW SUPPLY BOATANALISIS PROSES PEMBUATAN WHEEL HOUSE TOP PADA ALUMINIUM CREW SUPPLY BOAT
ANALISIS PROSES PEMBUATAN WHEEL HOUSE TOP PADA ALUMINIUM CREW SUPPLY BOAT
 
9. deskripsi materi mapel paket keahlian pbkp revisi_okt
9. deskripsi materi mapel paket keahlian pbkp revisi_okt9. deskripsi materi mapel paket keahlian pbkp revisi_okt
9. deskripsi materi mapel paket keahlian pbkp revisi_okt
 
NO 70 TAHUN 1998 TENTANG PENGAWAKAN KAPAL NIAGA.pdf
NO 70 TAHUN 1998 TENTANG PENGAWAKAN KAPAL NIAGA.pdfNO 70 TAHUN 1998 TENTANG PENGAWAKAN KAPAL NIAGA.pdf
NO 70 TAHUN 1998 TENTANG PENGAWAKAN KAPAL NIAGA.pdf
 
Perawatan Peralatan (Maintenance) - Manajemen Operasional
Perawatan Peralatan (Maintenance) - Manajemen OperasionalPerawatan Peralatan (Maintenance) - Manajemen Operasional
Perawatan Peralatan (Maintenance) - Manajemen Operasional
 
Ship building process & shipyard productivity
Ship building process & shipyard productivityShip building process & shipyard productivity
Ship building process & shipyard productivity
 
GROUP 4 MAINTENANCE IN SHIP AND MECHINARY SPACE.pptx
GROUP 4 MAINTENANCE IN SHIP AND MECHINARY SPACE.pptxGROUP 4 MAINTENANCE IN SHIP AND MECHINARY SPACE.pptx
GROUP 4 MAINTENANCE IN SHIP AND MECHINARY SPACE.pptx
 
Laporan tm 1 adnin pras (2-10-14)
Laporan tm 1 adnin pras (2-10-14)Laporan tm 1 adnin pras (2-10-14)
Laporan tm 1 adnin pras (2-10-14)
 
Laporan tm 1 adnin pras (2-10-14) (1)
Laporan tm 1 adnin pras (2-10-14) (1)Laporan tm 1 adnin pras (2-10-14) (1)
Laporan tm 1 adnin pras (2-10-14) (1)
 
PELAJARAN SINGKAT ISM CODE UNTUK NEW JOINER DAN CREW LAMA SEBAGAI REMINDER AG...
PELAJARAN SINGKAT ISM CODE UNTUK NEW JOINER DAN CREW LAMA SEBAGAI REMINDER AG...PELAJARAN SINGKAT ISM CODE UNTUK NEW JOINER DAN CREW LAMA SEBAGAI REMINDER AG...
PELAJARAN SINGKAT ISM CODE UNTUK NEW JOINER DAN CREW LAMA SEBAGAI REMINDER AG...
 
ISM CODE LESSONS SHORT.doc
ISM CODE LESSONS SHORT.docISM CODE LESSONS SHORT.doc
ISM CODE LESSONS SHORT.doc
 
Gaguk suhardjito afif bambang gaguk (abg) rencana umum
Gaguk suhardjito afif bambang gaguk (abg) rencana umumGaguk suhardjito afif bambang gaguk (abg) rencana umum
Gaguk suhardjito afif bambang gaguk (abg) rencana umum
 
06. bab 6 kajian perencanaan struktur
06. bab 6 kajian perencanaan struktur06. bab 6 kajian perencanaan struktur
06. bab 6 kajian perencanaan struktur
 
Sop identifikasi kerusakkan kapal;AKBP DADANG DK-JAMBI
Sop identifikasi kerusakkan kapal;AKBP DADANG DK-JAMBISop identifikasi kerusakkan kapal;AKBP DADANG DK-JAMBI
Sop identifikasi kerusakkan kapal;AKBP DADANG DK-JAMBI
 
Perhitungan propulsi kapal
Perhitungan propulsi kapalPerhitungan propulsi kapal
Perhitungan propulsi kapal
 
Tugas merancang kapal ii rencana umum
Tugas merancang kapal ii   rencana umumTugas merancang kapal ii   rencana umum
Tugas merancang kapal ii rencana umum
 
Silabuskej.tkpi
Silabuskej.tkpiSilabuskej.tkpi
Silabuskej.tkpi
 
Presentation agus purwanto
Presentation agus purwantoPresentation agus purwanto
Presentation agus purwanto
 

1. maintenance and repair methods.pptx

  • 1. PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN KAPAL OLEH: KRISANTUS O. MIGER, S.Pd MAINTENANCE AND REPAIR METHODS
  • 2. Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapal Struktur fungsional suatu perusahaan pelayaran dengan tegas memberikan tanggung jawab “Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapal” kepada Manajer Armada. Manajer Armada bertanggung jawab : 1. Memelihara kapal agar tetap layak laut 2. ABK lengkap dan diperlengkapi sertifikat 3. Siap berlayar dan menerima muatan 4. Membuat strategi perawatan yang akan dilaksanakan di atas kapal 5. Merencanakan anggaran belanja untuk pemeliharaan dan perawatan serta bekerjasama dengan manajemen kapal (Nakhoda, Chief Officer, Chief Engineer dan Second Enguineer) Dalam SOLAS 1974/1978 Chapter II Part C, D, E, dengan jelas menegaskan bahwa semua kapal dari Negara IMO harus melaksanakan ”Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapal”.
  • 3. Tujuan umum Sistem Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapal Untuk memperoleh pengoperasian kapal yang teratur, serta meningkatkan penjagaan keselamatan awak kapal, muatan dan peralatannya. Untuk memperhatikan jenis-jenis pekerjaan yang paling mahal / penting yang menyangkut waktu operasi, sehingga sistem perawatan dapat dilaksanakan secara teliti dan dikembangkan dalam rangka penghematan / pengurangan biaya perawatan dan perbaikan. Untuk menjamin kesinambungan pekerjaan perawatan sehingga Team Work’s Engine Department dapat mengetahui permesinan yang sudah dirawat dan yang belum mendapatkan perawatan. Untuk mendapatkan informasi umpan-balik yang akurat bagi kantor pusat dalam meningkatkan pelayanan, perancangan kapal dan sebagainya, sehingga fungsi kontrol manajemen dapat berjalan.
  • 4. Tujuan khusus dilakukan perawatan dan perbaikan mesin kapal • Untuk mencegah terjadinya suatu kerusakan yang lebih besar / berat, dengan melaksanakan sistem perawatan yang terencana. • Untuk mempertahankan kapal selalu dalam kondisi Laik Laut dalam segala cuaca dan tempat. • Untuk lebih memudahkan pemeriksaan / pengontrolan semua suku cadang yang jumlahnya ribuan item, dengan sistem penomoran dan pemberian label tiap item. • Untuk memperkecil kerusakan yang akan terjadi dan meringankan beban kerja dari suatu pekerjaan diatas kapal. • Untuk mengelola biaya yang sudah disediakan (anggaran perawatan) dan dapat dipergunakan sesuai kebutuhan yang direncanakan. • Untuk menjaga komitmen atau perjanjian usaha perdagangan dengan pihak kedua (rekanan) dan pihak ketiga (sub rekanan).
  • 5. Akibat-akibat yang akan ditimbulkan bila perawatan mesin tidak dilaksanakan dengan baik • Kapal tabrakan, karena kerusakan mesin secara mendadak, tidak terkontrol, dan sebagainya. • Kapal tenggelam, hilangnya kapal termasuk ABK dan seluruh muatan, tabrakan, pecahnya sea chest, kebakaran di dalam kamar mesin, dsb. • Kapal bergetar, akibat perawatan dan perbaikan Poros Engkol yang tidak tepat, sehingga dapat merusak bagian-bagian masin lainnya. • Kapal bergetar, salah satu daun baling-baling pernah kandas atau menghantam balok keras, dapat juga merusak bagian mesin ataupun instalasi listrik kapal. • Kapal menganggur, karena terjadi kerusakan dan perbaikan yang tidak terencana dan tidak cukup suku cadangnya. • Pembengkakan biaya operasi kapal, karena kerugian terus menerus yang sulit diperkirakan. • Biro Klasifikasi tidak merekomendasikan kapal untuk berlayar, karena permesinan di kapal tidak memenuhi Klass. • Rekanan usaha perdagangan tidak merekomendasikan untuk menyewa kapal tersebut. • Asuransi akan membebankan biaya yang lebih besar kepada perusahaan, kapal secara keseluruhan tidak menjalankan perawatan dan perbaikan dengan benar (Low Performance)