SlideShare a Scribd company logo
Proficiency Level 3
I Nyoman Wisnu Wardhana
Senior Advisor II – PT. Telkom
• Objectif modul: Peserta
mengerti konsep Business
Continuity dan Information
Security Management
System. Mampu menyusun
BIA dan RA dalam scope
Witel dan Regional.
• Durasi: 2 JP
• Pre-requisite Modul : NA
Enjoy the variety of
our best mobile digital services
BCMS’s Context
Business Impact Analysis
Key Business Activities
Resulting Impact
RTO® -
RPO MTPD – MBCO
Dependencies
Risk Assessment®
ISMS (Identification – Analysis – Appetite – Profiling - Treatment)
BCMS (Description – Existing Control – Pre Treatment – Profiling – Treatment)
Business Impact Analysis (BIA)




Key Business Activities Identification
Merupakan kegiatan analisis dan evaluasi yang dilakukan dengan memperhatikan
misi, penyampaian dan cara kerja (deliverables), serta keputusan apa saja yang
berhubungan secara langsung dengan hasil yang diharapkan oleh perusahaan
(business objectives).
KEY BUSINESS ACTIVITIES IDENTIFICATIONS
Identify each process and all other details for your process based on the parameters mentioned below.
Impact Result of Disruption
RESULTING IMPACT OF DISRUPTION
The impact of unavailabilityover time in each area
MTPD dan RTO
MBCO dan RPO
In Table
Business
as usual
Business
as usual
In Matrix
Dependencies and Resources Recovery Needs
Dependencies and Resources Recovery Needs, adalah salah satu bagian penting dari
proses BIA secara keseluruhan yang digunakan sebagai dasar dalam menentukan
treatment dan action-plan pada proses berikutnya (setelah dilakukan risk asessment).
DEPENDENCIES AND RESOURCES RECOVERY NEEDS
List the Dependencies after Each Time Period and Whether Any Business Continuity Arrangement are Currently in Place
Expanding global footprints
to become the global player
Risk Assessment
 
 
 
Risk Assessment - ISMS
Secara umum jenis asset utama pendukung key
business activities dapat dikelompokkan dalam
kategori:
1. Data & Information (Hardcopy & Softcopy)
2. Software
3. Hardware & Infrastructure Network
4. Fasilitas Pendukung
5. HR (SDM) & Pihak Ketiga (Third Party)
Selanjutnya asset dapat di-valuasi
menggunakan Information Security Aspect
yaitu:
1. Confidentiality (C)
2. Integrity (I)
3. Availability (A)
Level Confidentiality,
Integrity , dan Availability, yaitu:
Very Low= 1
Low= 2
Medium= 3
High= 4
Very High= 5
Selanjutnya Asset value dapat ditentukan
dengan menjumlahkan ketiga Information
Security (C, I, A) sebagaimana matrix di
bawah ini.
Risk Assessment – ISMS…..cont.’
EY Global Risk Survey of 441 Corporate CEOs, CFOs and FinancialExecutives, March 2006
 
 
 


 
VALUE THREAT VULNERABILITY
The severity value matrix (Impact) will be mathematical=
Asset Value * Severity of Threat Value * Severity of
Vulnerability Value
Distribution of Impact is
based on Severity
Matrix:
The probability values
are taken as follows:
ISMS Risk Map
To show the profile risk of ISMS Assessment
Untuk menempatkan risiko-risiko hasil evaluasi ke dalam
risk map, maka langkah-langkah yang dilakukan adalah:
 Menentukan posisi impact sebagai hasil akumulasi
perkalian dari asset value, severity of threat, dan
severity of vulnerability.
 Menentukan posisi likelihood sesuai dengan value-
nya.
Urutan langkah di dalam risk assessment BCMS adalah:
 Menentukan Risk Of Business atau key business activities yang
menjadi fokus risk assessment
 Menentukan jenis asset yang terkait dengan key business
activities tersebut
 Menentukan risiko kelangsungan bisnis melalui identifikasi
ancaman (threats), vulnerability dan risk owner
 Mengevaluasi existing control yang telah dijalankan selama ini
 Menentukan tingkat risiko pada kondisi Pre-Treatment
 Menentukan treatment option dan control yang diperlukan untuk
meresponse risiko tersebut
RISK ASSESSMENT AND TREATMENT WORKSHEET - BCMS
Risk Description
Existing
Control
Pre Treatment Treatment
Ref Risk Of
Business
Asset Threat Vulnerability Risk Owner Likelihood Rational Impact Rational Risk level Treatment
Option
Control
Requirement
 Risk Description –
mengidentifikasi jenis risiko
yang bisa membuat aset
pendukung key business
activities terganggu
(disruption)
 Existing Control –
mengevaluasi langkah
pengendalian existing yang
telah dilakukan
 Pre Treatment –
menganalisa tingkat risiko
sebelum dilakukan
treatment terhadap risiko
tersebut
 Treatment – menentukan
generic treatment option
dan control yang diperlukan
Pre Treatment pada dasarnya adalah Risk
Evaluation untuk menentukan tingkat risiko
BCMS berdasarkan tingkat probabilitas
terjadinya (Likelihood) dan dampak (Impact)
yang bisa timbul jika risiko tersebut terjadi.
Penentuan tingkat Likelihood mengacu kepada
Tabel Likelihood BCMS pada lampiran. Demikian
juga dengan tingkat Impact ditentukan
berdasarkan Tabel Impact BSMC pada lampiran.
Risk Acceptance
(Retention)
Merupakan treatment
yang akan diambil apabila
terpenuhi kondisi bahwa,
biaya (cost) yang
dibutuhkan melebihi nilai
risiko (impact) yang
ditimbulkan.
Dalam hal ini, perusahaan
berarti akan menerima
risiko tersebut termasuk
segala konsekuensinya,
sehingga dalam common
practice disebut sebagai
langkah ‘self insurance’.
Note: Cost > Risk
Risk Transfer (Sharing Risk)
Dikonotasikan dengan
langkah men-tansfer risiko
kepada pihak ketiga.
Contoh: dengan melibatkan
perusahaan asuransi
(pihak-pihak penanggung
lainnya) atau penggunaan
‘outsources’ terhadap
potensi risiko yang ada.
Dalam konteks ini disebut
sebagai ‘a post-event
compensatory mechanism’.
Note: Risk > Cost
Risk Reduction (Limitation)
Biasa disebut sebagai
langkah ‘optimization’
merupakan langkah yang
diambil untuk mengurangi
severity yang ditimbulkan
oleh potensi risiko yang
ada.
Misal: pembelian alat
pemadam api ringan
(APAR) atau membuat fire
alarm protection (FAP)
untuk mengurangi potensi
risiko kebakaran, dsb.
Note: Risk > Cost
Risk Avoidance (Elimination)
Menghindari terjadinya risiko ,
merupakan
response/treatment yang
dipilih apabila suatu langkah
(inisiatif, mitigasi, rencana
bisnis, dll) akan dilakukan
dengan mempertimbangkan
potensi risiko.
Misalnya: tidak membeli
property yang berpotensi
menimbulkan risiko legal, dsb.
Menghindari risiko dapat
diartikan pula sebagai
meniadakan potensi ‘gain’,
karena kehilangan
kesempatan dalam
mengenerate potensi bisnis.
Note: Risk > Cost
Expanding global footprints
to become the global player
Divisi Regional I - Sumatera
No. Nama Witel
1 Pekanbaru
2 Batam
3 Palembang
4 Lampung
5 Jambi
6 Bangka Belitung
7 Medan
8 Padang
9 Pematang Siantar
10 Aceh
11 Bengkulu
Divisi Regional II – Jakarta
No. Nama Witel
1 Tangerang
2 Jakarta Barat
3 Jakarta Selatan
4 Jakarta Timur
5 Bogor
6 Serang
7 Jakarta Pusat
8 Jakarta Utara
9 Bekasi
Divisi Regional III – Jawa Barat
No. Nama Witel
1 Bandung
2 Cirebon
3 Karawang
4 Sukabumi
5 Tasikmalaya
Divisi Regional IV – Jawa Tengah
No. Nama Witel
1 Semarang
2 Yogyakarta
3 Solo
4 Purwokerto
5 Pekalongan
6 Kudus
7 Magelang
Divisi Regional V – Jatim &
Nusra
No. Nama Witel
1 Surabaya
2 Sidoarjo
3 Malang
4 Kediri
5 Gresik
6 Pasuruan
7 Madiun
8 Jember
9 Denpasar
10 Singaraja
11 Mataram
12 Kupang
Divisi Regional VI –
Kalimantan
No. Nama Witel
1 Pontianak
2 Palangkaraya
3 Banjarmasin
4 Samarinda
5 Balikpapan
6 Tarakan
Divisi Regional VII – KTI
No. Nama Witel
1 Makassar
2 Pare-Pare
3 Manado
4 Jayapura
5 Sorong
6 Palu
7 Kendari
8 AMbon
There are 58 WITEL
in T-Regional
Penyusunan Business Impact
Analysis menggunakan
beberapa langkah, yang
terdiri atas:
 Key Business Activities
Identification
 Resulting Impact of
Disruption
 Recovery Time Objectives
(RTO), and Maximum
Tolerable Period of
Disruption (MTPD)
 Dependencies and
Resources Recovery Needs
Nothing New,
Just do it!
Pada saat penentuan
RID (Resulting Impact),
secara intuitive, impact
suatu risiko merupakan
rata-rata, pemilihan
significant location,
atau agregasi dari suatu
potential disruption
(the biggest incident)
yang terjadi pada suatu
lokasi yang signifikan
memberikan dampak
pada Telkom Regional.
Divisi Regional II –
Jakarta
N
o.
Nama Witel
1 Tangerang
2 Jakarta Barat
3 Jakarta Selatan
4 Jakarta Timur
5 Bogor
6 Serang
7 Jakarta Pusat
8 Jakarta Utara
9 Bekasi
Penyusunan Risk Assessment
menggunakan beberapa langkah, yang
terdiri atas:
 Risk Identification, adalah proses
mengidentifikasi potensi kejadian yang
disebabkan oleh faktor internal maupun faktor
eksternal dan jika terjadi dapat menimbulkan
dampak negatif terhadap aktivitas pencapaian
tujuan perusahaan.
 Risk Analysis/Calculation, adalah proses
penilaian tingkat risiko berdasarkan berbagai
aspek, misalnya berdasarkan probabilitas dan
impact, atau berdasarkan perhitungan Risk
Score melalui metode perhitungan tertentu yang
disepakati di dalam perusahaan.
 Risk Treatment, adalah proses response terhadap
potensi risiko berupa rencana mitigasi yang
diperlukan untuk mengurangi kemungkinan
terjadinya risiko atau mengurangi dampak yang
ditimbulkan jika risiko tersebut benar-benar
terjadi.
 Menilai impact= Asset Value * Threat * Vulnerability
 Menilai probability= Likelihood
pemilihan
significant location,
Aggregation or
Average?
Diterapkan pada potential Threat
atau Vulnerability yang akan
berdampak pada suatu asset,
dengan mengacu pada list of threat
and vulnerability (annex A)
Divisi Regional II – Jakarta
No. Nama Witel Asset Value So.
Threat
So.
Vulnerabili
ty
Impac
t
Probabili
ty
Impact Probability
C I A Total Average Aggregatio
n
Average Aggregatio
n
1 Tangerang 3 3 1 7 5 4 140 4
101 913 3 30
2 Jakarta Barat 5 5 4 14 4 3 168 3
3 Jakarta
Selatan
4 2 5 11 3 2 66 5
4 Jakarta
Timur
5 5 5 15 5 2 150 4
5 Bogor 3 4 2 9 2 4 72 2
6 Serang 2 3 3 8 4 5 160 2
7 Jakarta
Pusat
4 5 4 13 1 5 65 5
8 Jakarta
Utara
5 4 3 12 3 2 72 2
9 Bekasi 2 3 5 10 2 1 20 3
Berdasarkan contoh di atas, terlihat bahwa model aggregation tidak tepat untuk diterapkan dalam menghitung (melakukan
penilaian Risk Score) risk level dalam ISMS Regional scope, karena menghasilkan nilai yang sangat besar. Sehingga, model
average atau pemilihan significant location, mungkin lebih tepat untuk diimplementasikan.
Telkom Corporate University

More Related Content

What's hot

04 enterprise risk management telkom 2011 technical risk assessment
04 enterprise risk management   telkom 2011 technical risk assessment04 enterprise risk management   telkom 2011 technical risk assessment
04 enterprise risk management telkom 2011 technical risk assessment
wisnu wardhana, i nyoman
 
03 enterprise risk management telkom 2011 rac
03 enterprise risk management   telkom 2011 rac03 enterprise risk management   telkom 2011 rac
03 enterprise risk management telkom 2011 rac
wisnu wardhana, i nyoman
 
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen RisikoFasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Sujatmiko Wibowo
 
Strategi dan Penerapan Manajemen Risiko Keamanan Informasi PSE Layanan Publik
Strategi dan Penerapan Manajemen Risiko Keamanan Informasi PSE Layanan PublikStrategi dan Penerapan Manajemen Risiko Keamanan Informasi PSE Layanan Publik
Strategi dan Penerapan Manajemen Risiko Keamanan Informasi PSE Layanan Publik
Directorate of Information Security | Ditjen Aptika
 
Manajemen Risiko mm/S1
Manajemen Risiko mm/S1Manajemen Risiko mm/S1
Manajemen Risiko mm/S1
Yoyo Sudaryo
 
Manajemen risiko Perusahaan Jasa
Manajemen risiko Perusahaan JasaManajemen risiko Perusahaan Jasa
Manajemen risiko Perusahaan Jasa
KSP Mitra Digital Limadua
 
10. manajemen-resiko
10. manajemen-resiko10. manajemen-resiko
10. manajemen-resiko
I-moch Malik
 
Bahan sosialisasi kmk 577 tahun 2019 converted
Bahan sosialisasi kmk 577 tahun 2019 convertedBahan sosialisasi kmk 577 tahun 2019 converted
Bahan sosialisasi kmk 577 tahun 2019 converted
Mahmud Toha
 

What's hot (9)

04 enterprise risk management telkom 2011 technical risk assessment
04 enterprise risk management   telkom 2011 technical risk assessment04 enterprise risk management   telkom 2011 technical risk assessment
04 enterprise risk management telkom 2011 technical risk assessment
 
03 enterprise risk management telkom 2011 rac
03 enterprise risk management   telkom 2011 rac03 enterprise risk management   telkom 2011 rac
03 enterprise risk management telkom 2011 rac
 
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen RisikoFasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
 
Strategi dan Penerapan Manajemen Risiko Keamanan Informasi PSE Layanan Publik
Strategi dan Penerapan Manajemen Risiko Keamanan Informasi PSE Layanan PublikStrategi dan Penerapan Manajemen Risiko Keamanan Informasi PSE Layanan Publik
Strategi dan Penerapan Manajemen Risiko Keamanan Informasi PSE Layanan Publik
 
IT Risk Management
IT Risk ManagementIT Risk Management
IT Risk Management
 
Manajemen Risiko mm/S1
Manajemen Risiko mm/S1Manajemen Risiko mm/S1
Manajemen Risiko mm/S1
 
Manajemen risiko Perusahaan Jasa
Manajemen risiko Perusahaan JasaManajemen risiko Perusahaan Jasa
Manajemen risiko Perusahaan Jasa
 
10. manajemen-resiko
10. manajemen-resiko10. manajemen-resiko
10. manajemen-resiko
 
Bahan sosialisasi kmk 577 tahun 2019 converted
Bahan sosialisasi kmk 577 tahun 2019 convertedBahan sosialisasi kmk 577 tahun 2019 converted
Bahan sosialisasi kmk 577 tahun 2019 converted
 

Similar to 02 integrated management system telkom 2016

ppt-pertemuan-2-manajemen-resiko-it-dalam-perspektif-positif-dan-negatif-2.pdf
ppt-pertemuan-2-manajemen-resiko-it-dalam-perspektif-positif-dan-negatif-2.pdfppt-pertemuan-2-manajemen-resiko-it-dalam-perspektif-positif-dan-negatif-2.pdf
ppt-pertemuan-2-manajemen-resiko-it-dalam-perspektif-positif-dan-negatif-2.pdf
LitafiraSyahadiyanti1
 
Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3
Muchamad Asyhari
 
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
Kanaidi ken
 
4. Manajemen Risiko.pptx
4. Manajemen Risiko.pptx4. Manajemen Risiko.pptx
4. Manajemen Risiko.pptx
aipipihsopiah
 
TERBARU...Silabus Pelatihan _"Penerapan MANAJEMEN RISIKO pada BUMN" (Permen B...
TERBARU...Silabus Pelatihan _"Penerapan MANAJEMEN RISIKO pada BUMN" (Permen B...TERBARU...Silabus Pelatihan _"Penerapan MANAJEMEN RISIKO pada BUMN" (Permen B...
TERBARU...Silabus Pelatihan _"Penerapan MANAJEMEN RISIKO pada BUMN" (Permen B...
Kanaidi ken
 
Risk management iso 31000 2009 for project
Risk management iso 31000 2009 for projectRisk management iso 31000 2009 for project
Risk management iso 31000 2009 for project
Setiono Winardi
 
Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi RisikoManajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Deady Rizky Yunanto
 
Strategi & Implementasi Manajemen Risiko yang Efektif _Training "RISK MANAGEM...
Strategi & Implementasi Manajemen Risiko yang Efektif _Training "RISK MANAGEM...Strategi & Implementasi Manajemen Risiko yang Efektif _Training "RISK MANAGEM...
Strategi & Implementasi Manajemen Risiko yang Efektif _Training "RISK MANAGEM...
Kanaidi ken
 
03. RISK BASED THINKING R00 06-2022.pdf
03. RISK BASED THINKING R00 06-2022.pdf03. RISK BASED THINKING R00 06-2022.pdf
03. RISK BASED THINKING R00 06-2022.pdf
alfainternusa tritama
 
438 1280-1-pb
438 1280-1-pb438 1280-1-pb
438 1280-1-pb
Oki Rinaldo
 
Materi 4-manajemen resiko ti
Materi 4-manajemen resiko tiMateri 4-manajemen resiko ti
Materi 4-manajemen resiko ti
Fajar Baskoro
 
manajemen risiko insurance
manajemen risiko insurancemanajemen risiko insurance
manajemen risiko insuranceTommy Wibowo
 
Manajemen risiko Astra.pptx
Manajemen risiko Astra.pptxManajemen risiko Astra.pptx
Manajemen risiko Astra.pptx
DhanesPratita
 
Identifikasi Risiko.pdf
Identifikasi Risiko.pdfIdentifikasi Risiko.pdf
Identifikasi Risiko.pdf
AdiNatakusuma2
 
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
DZATIHYASMINNURHAWA1
 
Materi 4 - Klausul 6 Perencanaan.pdf
Materi 4 - Klausul 6 Perencanaan.pdfMateri 4 - Klausul 6 Perencanaan.pdf
Materi 4 - Klausul 6 Perencanaan.pdf
RekapNilai
 
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptxPPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
jaenudinz
 
Manajemen Resiko (Referensi).ppt ghhgfht
Manajemen Resiko (Referensi).ppt ghhgfhtManajemen Resiko (Referensi).ppt ghhgfht
Manajemen Resiko (Referensi).ppt ghhgfht
OkiFajrikailham
 
Modul Sertifikasi Penilaian RMI Batch II updated 070324 1800.pdf
Modul Sertifikasi Penilaian RMI Batch II updated 070324 1800.pdfModul Sertifikasi Penilaian RMI Batch II updated 070324 1800.pdf
Modul Sertifikasi Penilaian RMI Batch II updated 070324 1800.pdf
DODDY LOMBARDO, ST, MM, CRP
 
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, risk management tugas 10, u...
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, risk management tugas 10, u...Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, risk management tugas 10, u...
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, risk management tugas 10, u...
Ade Caswito
 

Similar to 02 integrated management system telkom 2016 (20)

ppt-pertemuan-2-manajemen-resiko-it-dalam-perspektif-positif-dan-negatif-2.pdf
ppt-pertemuan-2-manajemen-resiko-it-dalam-perspektif-positif-dan-negatif-2.pdfppt-pertemuan-2-manajemen-resiko-it-dalam-perspektif-positif-dan-negatif-2.pdf
ppt-pertemuan-2-manajemen-resiko-it-dalam-perspektif-positif-dan-negatif-2.pdf
 
Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3
 
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
 
4. Manajemen Risiko.pptx
4. Manajemen Risiko.pptx4. Manajemen Risiko.pptx
4. Manajemen Risiko.pptx
 
TERBARU...Silabus Pelatihan _"Penerapan MANAJEMEN RISIKO pada BUMN" (Permen B...
TERBARU...Silabus Pelatihan _"Penerapan MANAJEMEN RISIKO pada BUMN" (Permen B...TERBARU...Silabus Pelatihan _"Penerapan MANAJEMEN RISIKO pada BUMN" (Permen B...
TERBARU...Silabus Pelatihan _"Penerapan MANAJEMEN RISIKO pada BUMN" (Permen B...
 
Risk management iso 31000 2009 for project
Risk management iso 31000 2009 for projectRisk management iso 31000 2009 for project
Risk management iso 31000 2009 for project
 
Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi RisikoManajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko
 
Strategi & Implementasi Manajemen Risiko yang Efektif _Training "RISK MANAGEM...
Strategi & Implementasi Manajemen Risiko yang Efektif _Training "RISK MANAGEM...Strategi & Implementasi Manajemen Risiko yang Efektif _Training "RISK MANAGEM...
Strategi & Implementasi Manajemen Risiko yang Efektif _Training "RISK MANAGEM...
 
03. RISK BASED THINKING R00 06-2022.pdf
03. RISK BASED THINKING R00 06-2022.pdf03. RISK BASED THINKING R00 06-2022.pdf
03. RISK BASED THINKING R00 06-2022.pdf
 
438 1280-1-pb
438 1280-1-pb438 1280-1-pb
438 1280-1-pb
 
Materi 4-manajemen resiko ti
Materi 4-manajemen resiko tiMateri 4-manajemen resiko ti
Materi 4-manajemen resiko ti
 
manajemen risiko insurance
manajemen risiko insurancemanajemen risiko insurance
manajemen risiko insurance
 
Manajemen risiko Astra.pptx
Manajemen risiko Astra.pptxManajemen risiko Astra.pptx
Manajemen risiko Astra.pptx
 
Identifikasi Risiko.pdf
Identifikasi Risiko.pdfIdentifikasi Risiko.pdf
Identifikasi Risiko.pdf
 
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
4. Tuanakotta Bab 18-20 (Risk Assesment).pdf
 
Materi 4 - Klausul 6 Perencanaan.pdf
Materi 4 - Klausul 6 Perencanaan.pdfMateri 4 - Klausul 6 Perencanaan.pdf
Materi 4 - Klausul 6 Perencanaan.pdf
 
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptxPPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
 
Manajemen Resiko (Referensi).ppt ghhgfht
Manajemen Resiko (Referensi).ppt ghhgfhtManajemen Resiko (Referensi).ppt ghhgfht
Manajemen Resiko (Referensi).ppt ghhgfht
 
Modul Sertifikasi Penilaian RMI Batch II updated 070324 1800.pdf
Modul Sertifikasi Penilaian RMI Batch II updated 070324 1800.pdfModul Sertifikasi Penilaian RMI Batch II updated 070324 1800.pdf
Modul Sertifikasi Penilaian RMI Batch II updated 070324 1800.pdf
 
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, risk management tugas 10, u...
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, risk management tugas 10, u...Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, risk management tugas 10, u...
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, risk management tugas 10, u...
 

More from wisnu wardhana, i nyoman

Business law module 10
Business law   module 10Business law   module 10
Business law module 10
wisnu wardhana, i nyoman
 
Business law module 9
Business law   module 9Business law   module 9
Business law module 9
wisnu wardhana, i nyoman
 
Business law module 8
Business law   module 8Business law   module 8
Business law module 8
wisnu wardhana, i nyoman
 
Business law module 7
Business law   module 7Business law   module 7
Business law module 7
wisnu wardhana, i nyoman
 
Business law module 6
Business law   module 6Business law   module 6
Business law module 6
wisnu wardhana, i nyoman
 
Business law module 5
Business law   module 5Business law   module 5
Business law module 5
wisnu wardhana, i nyoman
 
Business law module 4
Business law   module 4Business law   module 4
Business law module 4
wisnu wardhana, i nyoman
 
Business law module 3
Business law   module 3Business law   module 3
Business law module 3
wisnu wardhana, i nyoman
 
Business law module 2
Business law   module 2Business law   module 2
Business law module 2
wisnu wardhana, i nyoman
 
Business law module 1
Business law   module 1Business law   module 1
Business law module 1
wisnu wardhana, i nyoman
 
Mergers & Acquisitions XII
Mergers & Acquisitions XIIMergers & Acquisitions XII
Mergers & Acquisitions XII
wisnu wardhana, i nyoman
 
Mergers & Acquisitions X dan XI
Mergers & Acquisitions X dan XIMergers & Acquisitions X dan XI
Mergers & Acquisitions X dan XI
wisnu wardhana, i nyoman
 
Mergers & Acquisitions IX
Mergers & Acquisitions IXMergers & Acquisitions IX
Mergers & Acquisitions IX
wisnu wardhana, i nyoman
 
Mergers & Acquisitions VIII
Mergers & Acquisitions VIIIMergers & Acquisitions VIII
Mergers & Acquisitions VIII
wisnu wardhana, i nyoman
 
Mergers & Acquisitions VII
Mergers & Acquisitions VIIMergers & Acquisitions VII
Mergers & Acquisitions VII
wisnu wardhana, i nyoman
 
Mergers & Acquisitions VI
Mergers & Acquisitions VIMergers & Acquisitions VI
Mergers & Acquisitions VI
wisnu wardhana, i nyoman
 
Mergers & Acquisitions III
Mergers & Acquisitions IIIMergers & Acquisitions III
Mergers & Acquisitions III
wisnu wardhana, i nyoman
 
Merger & Acquisition I-II
Merger & Acquisition I-IIMerger & Acquisition I-II
Merger & Acquisition I-II
wisnu wardhana, i nyoman
 
Risk and governance presentation telkom indonesia
Risk and governance presentation   telkom indonesia Risk and governance presentation   telkom indonesia
Risk and governance presentation telkom indonesia
wisnu wardhana, i nyoman
 
Legal presentation konsepsi business judgment rule doctrine - telkom indon...
Legal presentation   konsepsi  business judgment rule doctrine - telkom indon...Legal presentation   konsepsi  business judgment rule doctrine - telkom indon...
Legal presentation konsepsi business judgment rule doctrine - telkom indon...
wisnu wardhana, i nyoman
 

More from wisnu wardhana, i nyoman (20)

Business law module 10
Business law   module 10Business law   module 10
Business law module 10
 
Business law module 9
Business law   module 9Business law   module 9
Business law module 9
 
Business law module 8
Business law   module 8Business law   module 8
Business law module 8
 
Business law module 7
Business law   module 7Business law   module 7
Business law module 7
 
Business law module 6
Business law   module 6Business law   module 6
Business law module 6
 
Business law module 5
Business law   module 5Business law   module 5
Business law module 5
 
Business law module 4
Business law   module 4Business law   module 4
Business law module 4
 
Business law module 3
Business law   module 3Business law   module 3
Business law module 3
 
Business law module 2
Business law   module 2Business law   module 2
Business law module 2
 
Business law module 1
Business law   module 1Business law   module 1
Business law module 1
 
Mergers & Acquisitions XII
Mergers & Acquisitions XIIMergers & Acquisitions XII
Mergers & Acquisitions XII
 
Mergers & Acquisitions X dan XI
Mergers & Acquisitions X dan XIMergers & Acquisitions X dan XI
Mergers & Acquisitions X dan XI
 
Mergers & Acquisitions IX
Mergers & Acquisitions IXMergers & Acquisitions IX
Mergers & Acquisitions IX
 
Mergers & Acquisitions VIII
Mergers & Acquisitions VIIIMergers & Acquisitions VIII
Mergers & Acquisitions VIII
 
Mergers & Acquisitions VII
Mergers & Acquisitions VIIMergers & Acquisitions VII
Mergers & Acquisitions VII
 
Mergers & Acquisitions VI
Mergers & Acquisitions VIMergers & Acquisitions VI
Mergers & Acquisitions VI
 
Mergers & Acquisitions III
Mergers & Acquisitions IIIMergers & Acquisitions III
Mergers & Acquisitions III
 
Merger & Acquisition I-II
Merger & Acquisition I-IIMerger & Acquisition I-II
Merger & Acquisition I-II
 
Risk and governance presentation telkom indonesia
Risk and governance presentation   telkom indonesia Risk and governance presentation   telkom indonesia
Risk and governance presentation telkom indonesia
 
Legal presentation konsepsi business judgment rule doctrine - telkom indon...
Legal presentation   konsepsi  business judgment rule doctrine - telkom indon...Legal presentation   konsepsi  business judgment rule doctrine - telkom indon...
Legal presentation konsepsi business judgment rule doctrine - telkom indon...
 

Recently uploaded

BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
FORTRESS
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
humancapitalfcs
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 

Recently uploaded (8)

BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 

02 integrated management system telkom 2016

  • 1. Proficiency Level 3 I Nyoman Wisnu Wardhana Senior Advisor II – PT. Telkom
  • 2. • Objectif modul: Peserta mengerti konsep Business Continuity dan Information Security Management System. Mampu menyusun BIA dan RA dalam scope Witel dan Regional. • Durasi: 2 JP • Pre-requisite Modul : NA
  • 3. Enjoy the variety of our best mobile digital services
  • 4. BCMS’s Context Business Impact Analysis Key Business Activities Resulting Impact RTO® - RPO MTPD – MBCO Dependencies Risk Assessment® ISMS (Identification – Analysis – Appetite – Profiling - Treatment) BCMS (Description – Existing Control – Pre Treatment – Profiling – Treatment)
  • 5. Business Impact Analysis (BIA)    
  • 6. Key Business Activities Identification Merupakan kegiatan analisis dan evaluasi yang dilakukan dengan memperhatikan misi, penyampaian dan cara kerja (deliverables), serta keputusan apa saja yang berhubungan secara langsung dengan hasil yang diharapkan oleh perusahaan (business objectives). KEY BUSINESS ACTIVITIES IDENTIFICATIONS Identify each process and all other details for your process based on the parameters mentioned below.
  • 7. Impact Result of Disruption RESULTING IMPACT OF DISRUPTION The impact of unavailabilityover time in each area
  • 12. Dependencies and Resources Recovery Needs Dependencies and Resources Recovery Needs, adalah salah satu bagian penting dari proses BIA secara keseluruhan yang digunakan sebagai dasar dalam menentukan treatment dan action-plan pada proses berikutnya (setelah dilakukan risk asessment). DEPENDENCIES AND RESOURCES RECOVERY NEEDS List the Dependencies after Each Time Period and Whether Any Business Continuity Arrangement are Currently in Place
  • 13. Expanding global footprints to become the global player
  • 15. Risk Assessment - ISMS Secara umum jenis asset utama pendukung key business activities dapat dikelompokkan dalam kategori: 1. Data & Information (Hardcopy & Softcopy) 2. Software 3. Hardware & Infrastructure Network 4. Fasilitas Pendukung 5. HR (SDM) & Pihak Ketiga (Third Party) Selanjutnya asset dapat di-valuasi menggunakan Information Security Aspect yaitu: 1. Confidentiality (C) 2. Integrity (I) 3. Availability (A) Level Confidentiality, Integrity , dan Availability, yaitu: Very Low= 1 Low= 2 Medium= 3 High= 4 Very High= 5 Selanjutnya Asset value dapat ditentukan dengan menjumlahkan ketiga Information Security (C, I, A) sebagaimana matrix di bawah ini.
  • 16. Risk Assessment – ISMS…..cont.’ EY Global Risk Survey of 441 Corporate CEOs, CFOs and FinancialExecutives, March 2006          
  • 18. The severity value matrix (Impact) will be mathematical= Asset Value * Severity of Threat Value * Severity of Vulnerability Value Distribution of Impact is based on Severity Matrix: The probability values are taken as follows: ISMS Risk Map To show the profile risk of ISMS Assessment Untuk menempatkan risiko-risiko hasil evaluasi ke dalam risk map, maka langkah-langkah yang dilakukan adalah:  Menentukan posisi impact sebagai hasil akumulasi perkalian dari asset value, severity of threat, dan severity of vulnerability.  Menentukan posisi likelihood sesuai dengan value- nya.
  • 19. Urutan langkah di dalam risk assessment BCMS adalah:  Menentukan Risk Of Business atau key business activities yang menjadi fokus risk assessment  Menentukan jenis asset yang terkait dengan key business activities tersebut  Menentukan risiko kelangsungan bisnis melalui identifikasi ancaman (threats), vulnerability dan risk owner  Mengevaluasi existing control yang telah dijalankan selama ini  Menentukan tingkat risiko pada kondisi Pre-Treatment  Menentukan treatment option dan control yang diperlukan untuk meresponse risiko tersebut
  • 20. RISK ASSESSMENT AND TREATMENT WORKSHEET - BCMS Risk Description Existing Control Pre Treatment Treatment Ref Risk Of Business Asset Threat Vulnerability Risk Owner Likelihood Rational Impact Rational Risk level Treatment Option Control Requirement  Risk Description – mengidentifikasi jenis risiko yang bisa membuat aset pendukung key business activities terganggu (disruption)  Existing Control – mengevaluasi langkah pengendalian existing yang telah dilakukan  Pre Treatment – menganalisa tingkat risiko sebelum dilakukan treatment terhadap risiko tersebut  Treatment – menentukan generic treatment option dan control yang diperlukan
  • 21. Pre Treatment pada dasarnya adalah Risk Evaluation untuk menentukan tingkat risiko BCMS berdasarkan tingkat probabilitas terjadinya (Likelihood) dan dampak (Impact) yang bisa timbul jika risiko tersebut terjadi. Penentuan tingkat Likelihood mengacu kepada Tabel Likelihood BCMS pada lampiran. Demikian juga dengan tingkat Impact ditentukan berdasarkan Tabel Impact BSMC pada lampiran.
  • 22. Risk Acceptance (Retention) Merupakan treatment yang akan diambil apabila terpenuhi kondisi bahwa, biaya (cost) yang dibutuhkan melebihi nilai risiko (impact) yang ditimbulkan. Dalam hal ini, perusahaan berarti akan menerima risiko tersebut termasuk segala konsekuensinya, sehingga dalam common practice disebut sebagai langkah ‘self insurance’. Note: Cost > Risk Risk Transfer (Sharing Risk) Dikonotasikan dengan langkah men-tansfer risiko kepada pihak ketiga. Contoh: dengan melibatkan perusahaan asuransi (pihak-pihak penanggung lainnya) atau penggunaan ‘outsources’ terhadap potensi risiko yang ada. Dalam konteks ini disebut sebagai ‘a post-event compensatory mechanism’. Note: Risk > Cost Risk Reduction (Limitation) Biasa disebut sebagai langkah ‘optimization’ merupakan langkah yang diambil untuk mengurangi severity yang ditimbulkan oleh potensi risiko yang ada. Misal: pembelian alat pemadam api ringan (APAR) atau membuat fire alarm protection (FAP) untuk mengurangi potensi risiko kebakaran, dsb. Note: Risk > Cost Risk Avoidance (Elimination) Menghindari terjadinya risiko , merupakan response/treatment yang dipilih apabila suatu langkah (inisiatif, mitigasi, rencana bisnis, dll) akan dilakukan dengan mempertimbangkan potensi risiko. Misalnya: tidak membeli property yang berpotensi menimbulkan risiko legal, dsb. Menghindari risiko dapat diartikan pula sebagai meniadakan potensi ‘gain’, karena kehilangan kesempatan dalam mengenerate potensi bisnis. Note: Risk > Cost
  • 23. Expanding global footprints to become the global player
  • 24. Divisi Regional I - Sumatera No. Nama Witel 1 Pekanbaru 2 Batam 3 Palembang 4 Lampung 5 Jambi 6 Bangka Belitung 7 Medan 8 Padang 9 Pematang Siantar 10 Aceh 11 Bengkulu Divisi Regional II – Jakarta No. Nama Witel 1 Tangerang 2 Jakarta Barat 3 Jakarta Selatan 4 Jakarta Timur 5 Bogor 6 Serang 7 Jakarta Pusat 8 Jakarta Utara 9 Bekasi Divisi Regional III – Jawa Barat No. Nama Witel 1 Bandung 2 Cirebon 3 Karawang 4 Sukabumi 5 Tasikmalaya Divisi Regional IV – Jawa Tengah No. Nama Witel 1 Semarang 2 Yogyakarta 3 Solo 4 Purwokerto 5 Pekalongan 6 Kudus 7 Magelang Divisi Regional V – Jatim & Nusra No. Nama Witel 1 Surabaya 2 Sidoarjo 3 Malang 4 Kediri 5 Gresik 6 Pasuruan 7 Madiun 8 Jember 9 Denpasar 10 Singaraja 11 Mataram 12 Kupang Divisi Regional VI – Kalimantan No. Nama Witel 1 Pontianak 2 Palangkaraya 3 Banjarmasin 4 Samarinda 5 Balikpapan 6 Tarakan Divisi Regional VII – KTI No. Nama Witel 1 Makassar 2 Pare-Pare 3 Manado 4 Jayapura 5 Sorong 6 Palu 7 Kendari 8 AMbon There are 58 WITEL in T-Regional
  • 25. Penyusunan Business Impact Analysis menggunakan beberapa langkah, yang terdiri atas:  Key Business Activities Identification  Resulting Impact of Disruption  Recovery Time Objectives (RTO), and Maximum Tolerable Period of Disruption (MTPD)  Dependencies and Resources Recovery Needs Nothing New, Just do it! Pada saat penentuan RID (Resulting Impact), secara intuitive, impact suatu risiko merupakan rata-rata, pemilihan significant location, atau agregasi dari suatu potential disruption (the biggest incident) yang terjadi pada suatu lokasi yang signifikan memberikan dampak pada Telkom Regional. Divisi Regional II – Jakarta N o. Nama Witel 1 Tangerang 2 Jakarta Barat 3 Jakarta Selatan 4 Jakarta Timur 5 Bogor 6 Serang 7 Jakarta Pusat 8 Jakarta Utara 9 Bekasi
  • 26. Penyusunan Risk Assessment menggunakan beberapa langkah, yang terdiri atas:  Risk Identification, adalah proses mengidentifikasi potensi kejadian yang disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal dan jika terjadi dapat menimbulkan dampak negatif terhadap aktivitas pencapaian tujuan perusahaan.  Risk Analysis/Calculation, adalah proses penilaian tingkat risiko berdasarkan berbagai aspek, misalnya berdasarkan probabilitas dan impact, atau berdasarkan perhitungan Risk Score melalui metode perhitungan tertentu yang disepakati di dalam perusahaan.  Risk Treatment, adalah proses response terhadap potensi risiko berupa rencana mitigasi yang diperlukan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko atau mengurangi dampak yang ditimbulkan jika risiko tersebut benar-benar terjadi.  Menilai impact= Asset Value * Threat * Vulnerability  Menilai probability= Likelihood pemilihan significant location, Aggregation or Average? Diterapkan pada potential Threat atau Vulnerability yang akan berdampak pada suatu asset, dengan mengacu pada list of threat and vulnerability (annex A)
  • 27. Divisi Regional II – Jakarta No. Nama Witel Asset Value So. Threat So. Vulnerabili ty Impac t Probabili ty Impact Probability C I A Total Average Aggregatio n Average Aggregatio n 1 Tangerang 3 3 1 7 5 4 140 4 101 913 3 30 2 Jakarta Barat 5 5 4 14 4 3 168 3 3 Jakarta Selatan 4 2 5 11 3 2 66 5 4 Jakarta Timur 5 5 5 15 5 2 150 4 5 Bogor 3 4 2 9 2 4 72 2 6 Serang 2 3 3 8 4 5 160 2 7 Jakarta Pusat 4 5 4 13 1 5 65 5 8 Jakarta Utara 5 4 3 12 3 2 72 2 9 Bekasi 2 3 5 10 2 1 20 3 Berdasarkan contoh di atas, terlihat bahwa model aggregation tidak tepat untuk diterapkan dalam menghitung (melakukan penilaian Risk Score) risk level dalam ISMS Regional scope, karena menghasilkan nilai yang sangat besar. Sehingga, model average atau pemilihan significant location, mungkin lebih tepat untuk diimplementasikan.