8. 1) Meningkatnya kekerasan di kalangan
remaja/masyarakat,
2) Penggunaan bahasa dan kata-kata yang memburuk,
3) Pengaruh peer-group (geng) yang kuat dalam
tindak kekerasan,
4) Meningkatnya perilaku merusak diri, seperti
penggunaan narkoba, alkohol , bunuh diri, dan seks
bebas.
5) Semakin kaburnya pedoman moral baik dan buruk,
6) Melemahnya cara beragama di kalangan
masyarakat.
7) Menurunnya etos kerja,
8) Semakin rendahnya rasa hormat kepada orang tua
dan guru,
9) Rendahnya rasa tanggung jawab individu dan
warga negara,
10) Membudayanya ketidakjujuran (kebohongan), dan
11) Adanya rasa saling curiga dan kebencian antara
sesama,
9. Bekerja tidak sepenuh hati
Lebih suka hiburan / entertainment
Lebih suka menuntut hak daripada memberikan
sebagian haknya kepada orang lain
Lebih suka bikin gaduh / tawuran
Lebih suka main hakim sendiri
Menghabiskan waktu untuk nonton TV, gosip,
dibanding tekun bekerja / studi.
Gelisah & senang berkeluh-kesah
Lemah kemauan
Malas bekerja & berprestasi
Kikir dan tamak
Banyak Hutang/beban
Pengecut
Dikuasai / tergantung pada orang lain
10. 1) Yang membocorkan tindak jahat /pelanggaran lebih
diutamakan ditangani dibanding dengan yang
melakukan kejahatan;
2) Orang yang nikah lebih dari satu
diperkarakan/diadili, tetapi orang yang selingkuh
tidak diantisipasi;
3) Yang menyebabkan hilangnya nyawa beberapa
orang dihabisi, tetapi yang menyebabkan rusaknya
akhlak generasi muda tidak serius ditangani
(pornografi, selibriti, narkoba, dll)
BAGAIMANA DI INDONESIA ?
11. Allah akan bertanya,
dipakai apa umurmu
sampai habis?
Allah akan bertanya,
dipakai apa masa muda
kalian, hingga masa
tuanya koq seperti …..
Ingat apa yang kita
alami di masa tua
adalah buah di masa
muda. WASPADALAH!
Masak sampe tua Cuma mau maenan doank
12.
13. Pergaulan yang baik adalah
pergaulan yang didasarkan pada
nilai-nilai keikhlasan,
kebersamaan, saling
menguntungkan, sesuai dengan
norma- norma kemasyarakatan
dan tidak-bertentangan dengan
hukum syara’, yakni sesuai
dengan tuntunan Al-Quran dan
sunah Rasulullah SAW.
14. Agama Islam mengajarkan
kaum muslimin untuk
melakukan pergaulan dan
komuniikasi dengan sesama
manusia, baik bersitat
pribadi, maupun sosial.
Melalui pergaulan diharapkan masing-masing
dapat saling memahami, menghargai, dan
saling mengisi kekurangan dan kelemahan
masing-masing
15. Tujuan dan pergaulan sosial adalah
untuk mencapai kondisi masyarakat
sejahtera. maslahat, berlaku adil
dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
persamaan. persatuan, dan akhlakul
karimah.
16. Dalam pergaulan sosial, kita dituntut untuk
menjunjung tinggi hak dan kewajiban masing-
masing, termasuk dalam pergaulan dengan orang
yang lebih tinggi atau lebih tua dari kita. orang yang
lebih tinggi dari kita, dapat dikategorikan menjadi 3
(tiga) bagian. yaitu:
Dalam pergaulan sosial, kita dituntut untuk
menjunjung tinggi hak dan kewajiban masing-
masing, termasuk dalam pergaulan dengan orang
yang lebih tinggi atau lebih tua dari kita. orang yang
lebih tinggi dari kita, dapat dikategorikan menjadi 3
(tiga) bagian. yaitu:
2. Orang yang ilmu, wawasan, dan
pemikirannva lebih tinggi, sekali pun bisa
jadi umurnya lebih muda,
1. Orang yang umurnya lebih tua
atau sudah tua,
3. Orang yang harta dan kedudukannva lebih tinggi
dan lebih banyak.
17. Dalam pergaulan sosial dengan
mereka
hendaklah kita bersikap
wajar dan menghormatinya
mendengarkan
pembicaraannya
serta wajib mengingatkan
jika mereka keliru dan
herbuat kejahatan
dengan cara-cara yang lebih
baik.
18. Kita juga dilarang memperlakukan mereka secara berlebihan,
misalnya terlalu hormat dan tunduk melebihi apa pun,
sekalipun mereka salah. Hal ini sungguh tidak dibenarkan,
sebab yang paling mulia di antara kita bukan umur, ilmu,
pangkat, harta, dan kedudukannya, akan tetapi karena
kualitas takwanya kepada Allah Swt.
Hal ini sesuai dengan salah satu hadis Rasulullah saw dalam riwayat
Thabrani:
Artinya:
“Sesungguhnya Allah Swt. tidak melihat ruhmu, kedudukan, dan harta
kekayaanmu, tetapi Allah melihat apa yang ada dalam hatimu dan amal
perbuatanmu”. (HR. Thabrani)
20. Tidak dapat dihindari, kita juga
pasti berkomunikasi dan bergaul
dengan orang yang umur yang
lebih rendah dan kita.
Kita sama sekali dilarang untuk
merendahkan dan
meremehkannya.
Kita diperintahkan untuk selalu
berusaha menyayangi orang
yang umurnya lebih muda dari
kita.
21. Bahkan Rasulullah SAW menyatakan dalam satu hadisnya
bahwa bukan termasuk golongan umatku, mereka yang tidak
menyayangi yang lebih muda. Beliau bersabda:
Artinya:
‘Bukan termasuk golongan umatku, orang yang tidak menyayangi
yang lebih kecil (lebih muda), dan tidak memahami hak-hak orang
yang lebih besar (tinggi / dewasa)”. (HR. Thabrani)
22. Adab bergaul yang baik terhadap
orang yang lebih muda antara lain :
1. Memberikan kasih sayang dan
bimbingan kepada mereka
2. Memberikan contoh dengan
berbuat sesuai ucapanmu
23. Adab bergaul yang baik terhadap orang
yang lebih muda antara lain :
3. Berbicara dengan sopan kepadanya
4. Menolong bila ia dalam kesulitan
5. Bersabar menghadapi kemauannya
24. Seseorang yang usianya lebih muda, bisa
saja amal perbuatannya dan akhlaknya
lebih baik dibandingkan dengan orang
yang telah berumur dewasa, bahkan telah
berusia lanjut.
Jadi, umur seseorang tidak menjamin
hidupnya lebih mulia dan berkualitas,
sekali pun semestinya semakin bertambah
(bilangan) umur (hakikatnya berkurang),
harus semakin baik amalnya, semakin
mulia akhlaknya, dan semakin bijak
sikapnya.
25. Kenyataannya, dalam kehidupan sosial,
kita menemukan hal yang justru sebaliknya.
Ada yang usianya sudah lebih tua dan
dianugerahi panjang umur oleh Allah Swt.
akan tetapi kualitas hidupnya tidak Iebih
baik dibandingkan dengan yang lebih muda.
Nauzubillah.
26. Dalam salah satu hadis Rasulullah saw riwayat
Ahmad, dikemukakan bahwa terinasuk orang yang terbaik,
jika umurya panjang dan amal perbuatannya baik.
Rasulullah saw bersabda:
Artinya:
“Sebaik-baik manusia adalah, mereka yang panjang
umurnya dan sangat baik amalnya. Dan sejelek-jelek
manusia adalah orang yang panjang umurnya, tetapi jelek
amal perbuatannya” (HR.Ahmad)
27. Jika kita bergaul dengan yang lebih
muda, dan kebetulan kita merasa
sudah lebih dewasa serta
berpengalaman, hendaldah kita
membimbing, rnengarahkan dan
mengajarkan kepada mereka hal-hal
yang baik agar bermakna bagi
kehidupannya.
28. Inilah yang dikehendaki dalam ajaran agama
Islam, sehingga orang yang lebih tua hidupnya
lebih bermanfaat karena wawasan dan
pengalamannya,
sedangkan orang yang lebih tua dapat
memanfaatkan kelebihan yang dimiliki orang
yang lebih tua. Rasulüllah saw bersabda:
Artinya:
”Sebaik-baik diantara manusia adalah yang
paling besar manfaatnya bagi sesamanya”. (HR.
Bukhari)
29. C.KALIMANTAN
IRIAN JAYA
MALUKU
E.NUSA TENGGARAW.NUSA TENGGARA
BALI
E.JAVA
C.JAVA
W.JAVA
DI YOGYAKARTA
SE.SULAWESI
C.SULAWESI
N.SULAWESI
JAMBI
RIAU
BENG
KULU
W
.SUM
ATRA
DI ACEH
E.KALIMANTAN
W.KALIMANTAN
PAPUA
S.KALIMANTAN
S.SULAWESI
C.KALIMANTAN
W.JAVA
RIAU
LAMPUNG
S.SUMATRA
JAMBI
N.SUMATRA