Dokumen ini membahas pengaruh inflasi, suku bunga, dan nilai tukar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007-2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi dan suku bunga tidak berpengaruh signifikan secara langsung maupun tidak langsung terhadap IHSG.
1. Kata Kunci: Inflasi, Suku Bunga, Perubahan Kurs, IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan merupakan salah satu indeks pasar saham yang digunakan oleh Bursa Efek
Indonesia. Sebagai indikator pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, indeks ini mencakup
pergerakan harga seluruh saham biasa dan saham preferen (saham yang memiliki karakteristik gabungan
antara obligasi dan saham biasa) yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Sehingga dapat dikatakan Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan cerminan dari kegiatan pasar modal secara umum. Pergerakan
indeks sangat dipengaruhi oleh ekspektasi investor atas kondisi fundamental negara maupun global. Adanya
informasi baru akan berpengaruh pada ekspektasi investor yang akhirnya akan berpengaruh pada IHSG.
Faktor-faktor fundamental suatu negara misalnya inflasi, suku bunga, maupun perubahan kurs. Berbagai faktor
fundamental tersebut dianggap dapat berpengaruh pada ekspektasi investor yang akhirnya berpengaruh pada
pergerakan Indeks.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh langsung tingkat inflasi dan suku bunga SBI
terhadap IHSG perusahaan yang listing di BEI dan pengaruh tidak langsung melalui perubahan kurs. Populasi
dari penelitian ini adalah inflasi, suku bunga, perubahan kurs dan IHSG yang tersedia selama periode tahun
1983-2009. Sedangkan sampel dari penelitian ini adalah data inflasi, suku bunga, perubahan kurs, dan IHSG
selama periode tahun 2007-2009.
Penelitian ini digolongkan dalam penelitian exspost facto, yaitu penelitian yang meneliti data yang telah
terjadi. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan rancangan
korelasional yang bersifat kausalitas untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari internet (www.bi.go.id dan
www.idx.co.id). Analisis data yang digunakan adalah analisis path dengan menggunakan komputer program
SPSS 14.0. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas dan uji autokorelasi.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa inflasi tidak berpengaruh signifikan langsung terhadap IHSG
perusahaan yang listing di BEI maupun tidak langsung melalui perubahan kurs, dan suku bunga SBI tidak
berpengaruh signifikan langsung terhadap IHSG perusahaan yang listing di BEI maupun tidak langsung
melalui perubahan kurs.
Penelitian selanjutnya disarankan menambah variabel lain yang berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG,
menambah sampel dan memperpanjang periode penelitian, atau meneliti indeks-indeks lain yang tidak hanya
mencangkup wilayah regional namun secara internasional sehingga hasilnya dapat berguna bagi para investor.
Pengaruh inflasi, suku bunga, dan perubahan kurs terhadap indeks harga saham gabungan perusahaan yang listing di BEI tahun 2007-2009 / Ali Anwar
Author : Anwar, Ali
Page 1