SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah energi merupakan salah satu hal yang sedang hangat dibicarakan saat
ini. Di Indonesia, ketergantungan kepada energi fosil masih cukup tinggi
hampir 50 persen dari kebutuhan, terutama energi minyak dan gas bumi.
Secara keseluruhan kebutuhan energi dalam negeri 95 persen masih dipenuhi
oleh energi fosil yang tidak terbarukan, sementara cadangan energi fosil dalam
negeri terbatas sedangkan disisi lain laju pertumbuhan konsumsi energi cukup
tinggi yaitu 7 persen pertahun (ESDM, 2012). Semakin berkurangnya sumber
energi, penelitian untuk menemukan sumber energi baru maupun
pengembangan energi-energi alternatif semakin meningkat. Penggunaan energi
minyak bumi yang merupakan sumber energi utama saat ini (Majalah Energi,
2010). Pemanasan global yang diyakini sedang terjadi dan akan memasuki
tahap yang mengkhawatirkan disebut-sebut juga merupakan dampak dari
penggunaan energi minyak bumi.
Dampak lingkungan dan semakin berkurangnya sumber energi minyak bumi
memaksa kita untuk mencari dan mengembangkan sumber energi baru. Salah
satu alternatif sumber energi baru yang potensial adalah energi nuklir. Energi
nuklir adalah salah satu alternatif sumber energi yang layak untuk
2
dikembangkan. Energi nuklir dapat menghasilkan energi yang sangat besar
dengan harga listrik yang sangat murah.
Isu energi nuklir yang berkembang saat ini memang berkisar tentang
penggunaan energi nuklir dalam bentuk bom nuklir dan bayangan buruk
tentang musibah hancurnya reaktor nuklir di Chernobyl dan Fukushima
(Majalah Energi, 2010) . Isu-isu tersebut telah membentuk bayangan buruk dan
menakutkan tentang nuklir dan pengembangannya . Kecelakaan pada reaktor
Fukushima Daichi ditunjukkan pada Gambar 1.
Gambar 1. Ledakan Reaktor Fukushima Daichi (Roulstone, 2011)
Padahal, pemanfaatan yang bijaksana, bertanggung jawab, dan terkendali atas
energi nuklir dapat meningkatkan taraf hidup sekaligus memberikan solusi atas
masalah kelangkaan energi. Dibanding bahan bakar fosil, pembangunan PLTN
memang lebih mahal tetapi jauh lebih murah dalam pengoperasiannya.
Secara umum, energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua macam mekanisme,
yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti melalui
3
reaksi fusi (Majalah Energi, 2010). Energi yang dihasilkan dari reaksi fisi
nuklir terkendali di dalam reaktor nuklir dapat dimanfaatkan untuk
membangkitkan listrik. Instalasi pembangkitan energi listrik semacam ini
dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
Uranium merupakan bahan bakar utama untuk pembangkit listrik tenaga nuklir
(PLTN). Uranium alami sebagaimana yang terdapat dalam lapisan kerak bumi
utamanya tersusun atas campuran isotop U-238 (99.3%) dan U-235 (0.7%).
Uranium-235 adalah satu-satunya bahan alami yang dapat mempertahankan
reaksi fisi berantai yang melepaskan energi dalam jumlah besar (Kidd, 2009).
Untuk memperoleh bahan fisil Uranium-235 diperlukan proses pemisahan
isotop dari 0,7 % menjadi 3-5 % yang menelan biaya cukup besar (Energi baru
dan Terbarukan, 2011).
Selain uranium, bahan lain yang dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk
pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) adalah Thorium. Di alam, bisa
dikatakan semua Thorium adalah Thorium-232. Jumlah Thorium di kulit bumi
diperkirakan sekitar empat kali lebih banyak dari uranium (Thorium Power
Indonesia 2012). Thorium tidak bersifat fisil tetapi Thorium-232 akan
menyerap neutron lambat untuk menghasilkan Uranium-233 yang bersifat fisil
(Kidd, 2009). PLTN dengan bahan bakar berbasis Thorium makin menarik
perhatian dunia karena lebih aman (Energi baru dan Terbarukan, 2011) dan
lebih murah. Sebagai perbandingan, 1 kilogram Thorium akan menghasilkan
energi yang setara dengan yang dihasilkan oleh 300 kilogram Uranium atau 3,5
juta kilogram batubara, tanpa efek lingkungan dari batubara di atmosfir atau
4
resiko yang berhubungan dengan limbah Uranium. Thorium menghasilkan
limbah 90% lebih sedikit dibanding Uranium, dan hanya membutuhkan sekitar
200 tahun untuk menyimpan limbahnya, dibanding uranium yang
membutuhkan waktu 10.000 tahun untuk menyimpan limbahnya (Thorium
Power Indonesia, 2012).
Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dengan bahan bakar Thorium cocok
untuk negara berkembang seperti Indonesia karena pengguna PLTN dengan
bahan bakar Thorium sulit membuat senjata nuklir, hal ini dapat menghapus
kecurigaan negara maju. Sebaliknya, PLTN dengan bahan bakar Uranium di
dunia memproduksi isotop Plutonium yang bila diproses ulang dapat
digunakan sebagai senjata nuklir. Di samping itu, Thorium tersedia melimpah
di Indonesia yaitu sebagai produk samping dari tambang timah di Bangka
Belitung (Energi baru dan terbarukan, 2011). Saat ini banyak lembaga
penelitian yang mengembangkan proyek tenaga nuklir dengan bahan bakar
Thorium (Carrera, et al, 2007), hal tersebut dikarenakan karakteristik dan
keunggulan yang dimiliki oleh Thorium.
Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) telah mengalami
perkembangan yang cukup pesat. Keselamatannyapun dibuat secara alamiah
melekat (inherent) dan semakin tidak bergantung pada operator (alat aktif)
melainkan telah memiliki pengamanan pasif (passive safety).
Reaktor air superkritis atau Supercritical Water Reactor (SCWR) merupakan
jenis reaktor termal yang dipromosikan sebagai reaktor generasi IV karena
sederhana dalam pembangunannya, efisiensi termal yang tinggi, dan hampir 50
5
tahun berpengalaman pada industri stasiun energi panas (Buongiorno, 2003).
Beberapa tahun terakhir, telah dilakukan penelitian dan pengembangan yang
meliputi berbagai aspek pembangunan SCWR. Desain dari perakitan bahan
bakar adalah hal yang penting dalam penelitian dan pengembangan SCWR
(Koning dan Rochman, 2008).
Setelah terjadinya kejadian Fukushima Daichi di Jepang yang menyebabkan
teras reaktor mengalami kerusakan parah akibat tidak berfungsinya pendingin
darurat karena gagal pasokan daya akibat tsunami membuat seluruh jenis
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) harus memiliki keselamatan pasif,
(Sembiring, 2010). Indonesia sebagai salah satu negara yang ingin mendirikan
PLTN untuk memenuhi kebutuhan listrik harus memilih jenis reaktor yang
dilengkapi dengan sistem keselamatan pasif serta memiliki keluaran daya
elektrik yang besar.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimanakah komposisi bahan bakar yang ideal pada reaktor jenis SCWR
untuk menghasilkan energi yang maksimal?
2. Bagaimanakah ukuran dan konfigurasi teras reaktor yang efisien untuk
jenis SCWR dan memenuhi standar kekrtitisan?
C. Batasan Masalah
Permasalahan pada penelitian ini dibatasi oleh beberapa hal-hal berikut.
1. Desain reaktor yang akan dibuat adalah reaktor termal jenis reaktor air
superkritis atau supercritical water reaktor (SCWR)
6
2. Penghitungan pada teras reaktor (core) dilakukan secara tiga dimensi (x, y,
z) pada ¼ bagian teras dengan mesh berbentuk bujur sangkar (square)
3. Bahan bakar yang digunakan adalah Thorium
4. Desain dibuat dengan menggunakan program SRAC
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat desain sebuah reaktor
SCWR yang menggunakan bahan bakar Thorium dengan menentukan
pengayaan bahan bakar, ukuran teras reaktor, dan konfigurasi teras yang
memenuhi kriteria kekritisan dan menghasilkan energi yang maksimal.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Memberikan informasi ilmiah mengenai desain reaktor nuklir yang
memiliki efisiensi tinggi serta memenuhi standar kekritisan.
2. Mendukung perkembangan penelitian di bidang reaktor nuklir.
3. Memberikan kontribusi dalam pemecahan masalah kelangkaan energi.

More Related Content

What's hot

MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...
MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...
MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...Ethelbert Phanias
 
Makalah fisika panel surya
Makalah fisika panel suryaMakalah fisika panel surya
Makalah fisika panel suryaPT. SASA
 
Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Tenaga Nuklear sebagai Penjana Tenaga Ele...
Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Tenaga Nuklear sebagai Penjana Tenaga Ele...Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Tenaga Nuklear sebagai Penjana Tenaga Ele...
Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Tenaga Nuklear sebagai Penjana Tenaga Ele...Sherly Jewinly
 
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR (PLTN) SEBAGAI PENGHASIL SUMBER ENERGI LISTRIK
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR (PLTN) SEBAGAI PENGHASIL SUMBER ENERGI LISTRIKPEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR (PLTN) SEBAGAI PENGHASIL SUMBER ENERGI LISTRIK
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR (PLTN) SEBAGAI PENGHASIL SUMBER ENERGI LISTRIKLetdi Desisandi
 
Diagram black box input output sistem perencanaan gedung apartemen dengan ene...
Diagram black box input output sistem perencanaan gedung apartemen dengan ene...Diagram black box input output sistem perencanaan gedung apartemen dengan ene...
Diagram black box input output sistem perencanaan gedung apartemen dengan ene...Debby Rahmawati
 
Manfaat dan bahaya nuklir
Manfaat dan bahaya nuklirManfaat dan bahaya nuklir
Manfaat dan bahaya nuklirIqbal Surya
 
Bahan ajar energi kimia (mgmp)
Bahan ajar    energi kimia (mgmp)Bahan ajar    energi kimia (mgmp)
Bahan ajar energi kimia (mgmp)mariadewisukmawati
 
Buku 3 : Geothermal capital overview
Buku 3 : Geothermal  capital overviewBuku 3 : Geothermal  capital overview
Buku 3 : Geothermal capital overviewKgsRidwan
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)sknramadhaniah
 
Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )
Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )
Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )Ady Purnomo
 
Makalah Sederhana Bahan Bakar Pengganti Bahan Bakar Fosil
Makalah Sederhana Bahan Bakar Pengganti Bahan Bakar FosilMakalah Sederhana Bahan Bakar Pengganti Bahan Bakar Fosil
Makalah Sederhana Bahan Bakar Pengganti Bahan Bakar FosilJasonCundrawijaya
 
Indonesia Terjangkit Phobia Nuklir?
Indonesia Terjangkit Phobia Nuklir?Indonesia Terjangkit Phobia Nuklir?
Indonesia Terjangkit Phobia Nuklir?Gilang Prabowo
 
ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...
ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...
ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...Mercu Buana University
 

What's hot (20)

MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...
MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...
MAKALAH OSN PERTAMINA 2012 (Pemanfaatan Energi Surya Melalui Teknologi Non-Ph...
 
Makalah fisika panel surya
Makalah fisika panel suryaMakalah fisika panel surya
Makalah fisika panel surya
 
Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Tenaga Nuklear sebagai Penjana Tenaga Ele...
Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Tenaga Nuklear sebagai Penjana Tenaga Ele...Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Tenaga Nuklear sebagai Penjana Tenaga Ele...
Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Tenaga Nuklear sebagai Penjana Tenaga Ele...
 
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR (PLTN) SEBAGAI PENGHASIL SUMBER ENERGI LISTRIK
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR (PLTN) SEBAGAI PENGHASIL SUMBER ENERGI LISTRIKPEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR (PLTN) SEBAGAI PENGHASIL SUMBER ENERGI LISTRIK
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR (PLTN) SEBAGAI PENGHASIL SUMBER ENERGI LISTRIK
 
Ilmu alamiah dasar bab 6.
Ilmu alamiah dasar bab 6.Ilmu alamiah dasar bab 6.
Ilmu alamiah dasar bab 6.
 
Ilmu alamiah dasar bab 7
Ilmu alamiah dasar bab 7Ilmu alamiah dasar bab 7
Ilmu alamiah dasar bab 7
 
Diagram black box input output sistem perencanaan gedung apartemen dengan ene...
Diagram black box input output sistem perencanaan gedung apartemen dengan ene...Diagram black box input output sistem perencanaan gedung apartemen dengan ene...
Diagram black box input output sistem perencanaan gedung apartemen dengan ene...
 
Manfaat dan bahaya nuklir
Manfaat dan bahaya nuklirManfaat dan bahaya nuklir
Manfaat dan bahaya nuklir
 
sumber energi fisika unnes
sumber energi fisika unnessumber energi fisika unnes
sumber energi fisika unnes
 
Bahan ajar energi kimia (mgmp)
Bahan ajar    energi kimia (mgmp)Bahan ajar    energi kimia (mgmp)
Bahan ajar energi kimia (mgmp)
 
Energi surya
Energi suryaEnergi surya
Energi surya
 
Buku 3 : Geothermal capital overview
Buku 3 : Geothermal  capital overviewBuku 3 : Geothermal  capital overview
Buku 3 : Geothermal capital overview
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
 
Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )
Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )
Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )
 
Makalah Sederhana Bahan Bakar Pengganti Bahan Bakar Fosil
Makalah Sederhana Bahan Bakar Pengganti Bahan Bakar FosilMakalah Sederhana Bahan Bakar Pengganti Bahan Bakar Fosil
Makalah Sederhana Bahan Bakar Pengganti Bahan Bakar Fosil
 
Indonesia Terjangkit Phobia Nuklir?
Indonesia Terjangkit Phobia Nuklir?Indonesia Terjangkit Phobia Nuklir?
Indonesia Terjangkit Phobia Nuklir?
 
Makalah 4
Makalah 4Makalah 4
Makalah 4
 
Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1
 
Nuklir
NuklirNuklir
Nuklir
 
ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...
ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...
ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...
 

Similar to ENERGI NUKLIR

Energi nuklir kelompok 7
Energi nuklir   kelompok 7Energi nuklir   kelompok 7
Energi nuklir kelompok 7WisnuSuryanto
 
Teknik Tokamak pada Reaktor Fusi ITER
Teknik Tokamak pada Reaktor Fusi ITERTeknik Tokamak pada Reaktor Fusi ITER
Teknik Tokamak pada Reaktor Fusi ITERSulistiyo Wibowo
 
Makalah fisika inti pltn
Makalah fisika inti pltnMakalah fisika inti pltn
Makalah fisika inti pltnErnhy Hijoe
 
Paper sumber daya energi energi nuklir
Paper sumber daya energi energi nuklirPaper sumber daya energi energi nuklir
Paper sumber daya energi energi nuklirN'fall Sevenfoldism
 
Unikom chrisnanta amijaya bab i
Unikom chrisnanta amijaya bab iUnikom chrisnanta amijaya bab i
Unikom chrisnanta amijaya bab iLeeyonardo Isme
 
STATE OF THE ART TUGAS METOPEN.docx Tauffan
STATE OF THE ART TUGAS METOPEN.docx TauffanSTATE OF THE ART TUGAS METOPEN.docx Tauffan
STATE OF THE ART TUGAS METOPEN.docx TauffanMuhamadTauffanHidaya
 
Peran Warga Negara Dalam Mendukung Upaya Pemenuhan Kebutuhan Listrik Bangsa I...
Peran Warga Negara Dalam Mendukung Upaya Pemenuhan Kebutuhan Listrik Bangsa I...Peran Warga Negara Dalam Mendukung Upaya Pemenuhan Kebutuhan Listrik Bangsa I...
Peran Warga Negara Dalam Mendukung Upaya Pemenuhan Kebutuhan Listrik Bangsa I...nurasifah
 
Pengantar Energi Nuklir Energi Alternatif
Pengantar Energi Nuklir Energi AlternatifPengantar Energi Nuklir Energi Alternatif
Pengantar Energi Nuklir Energi AlternatifNurmalina Adhiyanti
 
Sumber daya energi.pptx
Sumber daya energi.pptx Sumber daya energi.pptx
Sumber daya energi.pptx IntanRattedatu
 
interaksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materiinteraksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materiDwi Karyani
 
Liwang Ulama Utama - PPT Makalah EBT.pptx
Liwang Ulama Utama - PPT Makalah EBT.pptxLiwang Ulama Utama - PPT Makalah EBT.pptx
Liwang Ulama Utama - PPT Makalah EBT.pptxLiwangUlamaUtama
 
Dampak negatif pembangkit listrik tenaga angin (bayu)
Dampak negatif  pembangkit listrik tenaga angin (bayu)Dampak negatif  pembangkit listrik tenaga angin (bayu)
Dampak negatif pembangkit listrik tenaga angin (bayu)Muhammad Nur Fikri
 
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai Kebutuhan Masyarakat
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai Kebutuhan MasyarakatMakalah pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai Kebutuhan Masyarakat
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai Kebutuhan MasyarakatSahat Tua
 

Similar to ENERGI NUKLIR (20)

Energi nuklir kelompok 7
Energi nuklir   kelompok 7Energi nuklir   kelompok 7
Energi nuklir kelompok 7
 
Teknik Tokamak pada Reaktor Fusi ITER
Teknik Tokamak pada Reaktor Fusi ITERTeknik Tokamak pada Reaktor Fusi ITER
Teknik Tokamak pada Reaktor Fusi ITER
 
Pembangkit listrik tenaga nuklir
Pembangkit listrik tenaga nuklirPembangkit listrik tenaga nuklir
Pembangkit listrik tenaga nuklir
 
Alex, Amel , Ete - Draf.docx
Alex, Amel , Ete - Draf.docxAlex, Amel , Ete - Draf.docx
Alex, Amel , Ete - Draf.docx
 
Makalah fisika inti pltn
Makalah fisika inti pltnMakalah fisika inti pltn
Makalah fisika inti pltn
 
Thorium solusi global warming
Thorium solusi global warmingThorium solusi global warming
Thorium solusi global warming
 
Energi dan penerapannya
Energi dan penerapannyaEnergi dan penerapannya
Energi dan penerapannya
 
Paper sumber daya energi energi nuklir
Paper sumber daya energi energi nuklirPaper sumber daya energi energi nuklir
Paper sumber daya energi energi nuklir
 
Konsep energi
Konsep energiKonsep energi
Konsep energi
 
Ppt reaktor nuklir
Ppt reaktor nuklirPpt reaktor nuklir
Ppt reaktor nuklir
 
Unikom chrisnanta amijaya bab i
Unikom chrisnanta amijaya bab iUnikom chrisnanta amijaya bab i
Unikom chrisnanta amijaya bab i
 
STATE OF THE ART TUGAS METOPEN.docx Tauffan
STATE OF THE ART TUGAS METOPEN.docx TauffanSTATE OF THE ART TUGAS METOPEN.docx Tauffan
STATE OF THE ART TUGAS METOPEN.docx Tauffan
 
Peran Warga Negara Dalam Mendukung Upaya Pemenuhan Kebutuhan Listrik Bangsa I...
Peran Warga Negara Dalam Mendukung Upaya Pemenuhan Kebutuhan Listrik Bangsa I...Peran Warga Negara Dalam Mendukung Upaya Pemenuhan Kebutuhan Listrik Bangsa I...
Peran Warga Negara Dalam Mendukung Upaya Pemenuhan Kebutuhan Listrik Bangsa I...
 
Pengantar Energi Nuklir Energi Alternatif
Pengantar Energi Nuklir Energi AlternatifPengantar Energi Nuklir Energi Alternatif
Pengantar Energi Nuklir Energi Alternatif
 
Pend. kewneg (2 mei 2014)
Pend. kewneg (2 mei 2014)Pend. kewneg (2 mei 2014)
Pend. kewneg (2 mei 2014)
 
Sumber daya energi.pptx
Sumber daya energi.pptx Sumber daya energi.pptx
Sumber daya energi.pptx
 
interaksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materiinteraksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materi
 
Liwang Ulama Utama - PPT Makalah EBT.pptx
Liwang Ulama Utama - PPT Makalah EBT.pptxLiwang Ulama Utama - PPT Makalah EBT.pptx
Liwang Ulama Utama - PPT Makalah EBT.pptx
 
Dampak negatif pembangkit listrik tenaga angin (bayu)
Dampak negatif  pembangkit listrik tenaga angin (bayu)Dampak negatif  pembangkit listrik tenaga angin (bayu)
Dampak negatif pembangkit listrik tenaga angin (bayu)
 
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai Kebutuhan Masyarakat
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai Kebutuhan MasyarakatMakalah pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai Kebutuhan Masyarakat
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai Kebutuhan Masyarakat
 

Recently uploaded

Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careerspmgdscunsri
 
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfGOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfindustrycok
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptxshofiyan1
 

Recently uploaded (6)

Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
 
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfGOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
 

ENERGI NUKLIR

  • 1. 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah energi merupakan salah satu hal yang sedang hangat dibicarakan saat ini. Di Indonesia, ketergantungan kepada energi fosil masih cukup tinggi hampir 50 persen dari kebutuhan, terutama energi minyak dan gas bumi. Secara keseluruhan kebutuhan energi dalam negeri 95 persen masih dipenuhi oleh energi fosil yang tidak terbarukan, sementara cadangan energi fosil dalam negeri terbatas sedangkan disisi lain laju pertumbuhan konsumsi energi cukup tinggi yaitu 7 persen pertahun (ESDM, 2012). Semakin berkurangnya sumber energi, penelitian untuk menemukan sumber energi baru maupun pengembangan energi-energi alternatif semakin meningkat. Penggunaan energi minyak bumi yang merupakan sumber energi utama saat ini (Majalah Energi, 2010). Pemanasan global yang diyakini sedang terjadi dan akan memasuki tahap yang mengkhawatirkan disebut-sebut juga merupakan dampak dari penggunaan energi minyak bumi. Dampak lingkungan dan semakin berkurangnya sumber energi minyak bumi memaksa kita untuk mencari dan mengembangkan sumber energi baru. Salah satu alternatif sumber energi baru yang potensial adalah energi nuklir. Energi nuklir adalah salah satu alternatif sumber energi yang layak untuk
  • 2. 2 dikembangkan. Energi nuklir dapat menghasilkan energi yang sangat besar dengan harga listrik yang sangat murah. Isu energi nuklir yang berkembang saat ini memang berkisar tentang penggunaan energi nuklir dalam bentuk bom nuklir dan bayangan buruk tentang musibah hancurnya reaktor nuklir di Chernobyl dan Fukushima (Majalah Energi, 2010) . Isu-isu tersebut telah membentuk bayangan buruk dan menakutkan tentang nuklir dan pengembangannya . Kecelakaan pada reaktor Fukushima Daichi ditunjukkan pada Gambar 1. Gambar 1. Ledakan Reaktor Fukushima Daichi (Roulstone, 2011) Padahal, pemanfaatan yang bijaksana, bertanggung jawab, dan terkendali atas energi nuklir dapat meningkatkan taraf hidup sekaligus memberikan solusi atas masalah kelangkaan energi. Dibanding bahan bakar fosil, pembangunan PLTN memang lebih mahal tetapi jauh lebih murah dalam pengoperasiannya. Secara umum, energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua macam mekanisme, yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti melalui
  • 3. 3 reaksi fusi (Majalah Energi, 2010). Energi yang dihasilkan dari reaksi fisi nuklir terkendali di dalam reaktor nuklir dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik. Instalasi pembangkitan energi listrik semacam ini dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Uranium merupakan bahan bakar utama untuk pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Uranium alami sebagaimana yang terdapat dalam lapisan kerak bumi utamanya tersusun atas campuran isotop U-238 (99.3%) dan U-235 (0.7%). Uranium-235 adalah satu-satunya bahan alami yang dapat mempertahankan reaksi fisi berantai yang melepaskan energi dalam jumlah besar (Kidd, 2009). Untuk memperoleh bahan fisil Uranium-235 diperlukan proses pemisahan isotop dari 0,7 % menjadi 3-5 % yang menelan biaya cukup besar (Energi baru dan Terbarukan, 2011). Selain uranium, bahan lain yang dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) adalah Thorium. Di alam, bisa dikatakan semua Thorium adalah Thorium-232. Jumlah Thorium di kulit bumi diperkirakan sekitar empat kali lebih banyak dari uranium (Thorium Power Indonesia 2012). Thorium tidak bersifat fisil tetapi Thorium-232 akan menyerap neutron lambat untuk menghasilkan Uranium-233 yang bersifat fisil (Kidd, 2009). PLTN dengan bahan bakar berbasis Thorium makin menarik perhatian dunia karena lebih aman (Energi baru dan Terbarukan, 2011) dan lebih murah. Sebagai perbandingan, 1 kilogram Thorium akan menghasilkan energi yang setara dengan yang dihasilkan oleh 300 kilogram Uranium atau 3,5 juta kilogram batubara, tanpa efek lingkungan dari batubara di atmosfir atau
  • 4. 4 resiko yang berhubungan dengan limbah Uranium. Thorium menghasilkan limbah 90% lebih sedikit dibanding Uranium, dan hanya membutuhkan sekitar 200 tahun untuk menyimpan limbahnya, dibanding uranium yang membutuhkan waktu 10.000 tahun untuk menyimpan limbahnya (Thorium Power Indonesia, 2012). Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dengan bahan bakar Thorium cocok untuk negara berkembang seperti Indonesia karena pengguna PLTN dengan bahan bakar Thorium sulit membuat senjata nuklir, hal ini dapat menghapus kecurigaan negara maju. Sebaliknya, PLTN dengan bahan bakar Uranium di dunia memproduksi isotop Plutonium yang bila diproses ulang dapat digunakan sebagai senjata nuklir. Di samping itu, Thorium tersedia melimpah di Indonesia yaitu sebagai produk samping dari tambang timah di Bangka Belitung (Energi baru dan terbarukan, 2011). Saat ini banyak lembaga penelitian yang mengembangkan proyek tenaga nuklir dengan bahan bakar Thorium (Carrera, et al, 2007), hal tersebut dikarenakan karakteristik dan keunggulan yang dimiliki oleh Thorium. Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Keselamatannyapun dibuat secara alamiah melekat (inherent) dan semakin tidak bergantung pada operator (alat aktif) melainkan telah memiliki pengamanan pasif (passive safety). Reaktor air superkritis atau Supercritical Water Reactor (SCWR) merupakan jenis reaktor termal yang dipromosikan sebagai reaktor generasi IV karena sederhana dalam pembangunannya, efisiensi termal yang tinggi, dan hampir 50
  • 5. 5 tahun berpengalaman pada industri stasiun energi panas (Buongiorno, 2003). Beberapa tahun terakhir, telah dilakukan penelitian dan pengembangan yang meliputi berbagai aspek pembangunan SCWR. Desain dari perakitan bahan bakar adalah hal yang penting dalam penelitian dan pengembangan SCWR (Koning dan Rochman, 2008). Setelah terjadinya kejadian Fukushima Daichi di Jepang yang menyebabkan teras reaktor mengalami kerusakan parah akibat tidak berfungsinya pendingin darurat karena gagal pasokan daya akibat tsunami membuat seluruh jenis Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) harus memiliki keselamatan pasif, (Sembiring, 2010). Indonesia sebagai salah satu negara yang ingin mendirikan PLTN untuk memenuhi kebutuhan listrik harus memilih jenis reaktor yang dilengkapi dengan sistem keselamatan pasif serta memiliki keluaran daya elektrik yang besar. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagaimanakah komposisi bahan bakar yang ideal pada reaktor jenis SCWR untuk menghasilkan energi yang maksimal? 2. Bagaimanakah ukuran dan konfigurasi teras reaktor yang efisien untuk jenis SCWR dan memenuhi standar kekrtitisan? C. Batasan Masalah Permasalahan pada penelitian ini dibatasi oleh beberapa hal-hal berikut. 1. Desain reaktor yang akan dibuat adalah reaktor termal jenis reaktor air superkritis atau supercritical water reaktor (SCWR)
  • 6. 6 2. Penghitungan pada teras reaktor (core) dilakukan secara tiga dimensi (x, y, z) pada ¼ bagian teras dengan mesh berbentuk bujur sangkar (square) 3. Bahan bakar yang digunakan adalah Thorium 4. Desain dibuat dengan menggunakan program SRAC D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat desain sebuah reaktor SCWR yang menggunakan bahan bakar Thorium dengan menentukan pengayaan bahan bakar, ukuran teras reaktor, dan konfigurasi teras yang memenuhi kriteria kekritisan dan menghasilkan energi yang maksimal. E. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Memberikan informasi ilmiah mengenai desain reaktor nuklir yang memiliki efisiensi tinggi serta memenuhi standar kekritisan. 2. Mendukung perkembangan penelitian di bidang reaktor nuklir. 3. Memberikan kontribusi dalam pemecahan masalah kelangkaan energi.