Teks tersebut membahas tentang karakteristik kepemimpinan karismatik menurut beberapa teori. Kepemimpinan karismatik didasarkan pada daya tarik pribadi pemimpin yang memotivasi pengikut untuk mencapai visi. Pemimpin karismatik memiliki keyakinan diri tinggi, dominan, dan kuat pendiriannya. Namun, sifat tersebut juga dapat menyebabkan penolakan terhadap kritik dan membatasi pengikut
1. Kelompok 2
Nama Kelompok :
Ahmad Prayogi Nainggolan
Asrul
Dina Pitriana
Iqrok Muttaqin
Malisa Andriani
Nilmala Hasibuan
Shafira Auliani Rozika
Vhergnnia Aqnes A S
2. Latar Belakang
Individu seperti John F. Kennedy, Winston Churchill,
Warrant Buffet, dan Soekarno memiliki daya tarik
tersendiri sehingga mereka mampu melakukan
sesuatu yang berbeda terhadap pengikutnya.
Pemimpin seperti ini biasanya disebut sebagai
pemimpin karismatik. Max Weber menyebutkan
bahwa beberapa pemimpin memiliki anugerah berupa
kualitas yang luas biasa atau karisma yang membuat
mereka mampu memotivasi pengikutnya untuk
mencapai kinerja yang luar biasa.
3. DEFINISI KARISMA
Karisma berasal dari bahasa Yunani yang berarti
“anugrah”. Kekuatan yang tidak bisa dijelaskan secara
logika disebut kekuatan karismatik. Karisma dianggap
sebagai kombinasi dari pesona dan daya tarik pribadi
yang berkontribusi terhadap kemampuan luar biasa
untuk membuat orang lain mendukung visi dan juga
mempromosikannya dengan bersemangat (Truskie,
2002).
4. TEORI KEPEMIMPINAN KARISMATIK
Teori ini mengenai kepemimpinan kharismatik yang terpengaruh ole
ide-ide dari ahli sosial awal bernama Max Weber. Weber (1947)
menggunakan istilah itu untuk menjelaskan sebuah bentuk
pengaruh yang didasarkan pada tradisi atau otoritas formal tetapi
lebih atas persepsi pengikut bahwa pemimpin diberkati dengan
kualitas yang luar biasa.
Kepemimpinan ini menerapkan perilaku pemimpin yang simbolis.
Pesan- pesan mengenai suatu visi yang realitis dan memberikan
inspiransi, komunikasi nonverbal daya tarik terhadap nilai-nilai
ideologis, stimulasi intelektual terhadap para pengikut oleh
pemimpin, penampilan kepercayaan diri sendiri dan untuk kinerja
yang melampaui panggilan tugas.
Pemimpin kharismatik mempunyai kebutuhan yang tinggi akan
kekuasaan, percaya diri, serta pendirian dalam keyakinan dan cita-
cita mereka sendiri. Suatu kebutuhan akan kekuasaan memotivasi
pmimpin tersebut untuk mencoba mempengaruhi para pengikut.
Rasapercaya diri dan pendirian yang kuat meningktkan rasa percaya
para pengikut terhadap pertimbangan dan pendapat pemimpin
tersebut.
5. Tipe kepemimpinan karismatik dapat diartikan sebagai
kemampuan menggunakan keistimewaan atau
kelebihan sifat kepribadian dalam mempengaruhi
pikiran, perasaan dan tingkah laku orang lain,
sehingga dalam suasana batin mengagumi dan
mengagungkan pemimpin bersedia berbuat sesuatu
yang dikehendaki oleh pemimpin. Pemimpin disini
dipandang istimewa karena sifat-sifat kepribadiannya
yang mengagumkan dan berwibawa. Dalam
kepribadian itu pemimpin diterima dan dipercayai
sebagai orang yang dihormati, disegani, dipatuhi dan
ditaati secara rela dan ikhlas.
6. Karakteristik Pemimpin Kharismatik:
a. Mempunyai visi.
b. Mampu menyampaikan visi.
c. Bersedia menerima risiko untuk mencapai visi.
d. Sensitif terhadap kendala lingkungan dan kebutuhan
pengikutnya.
e. Menunjukkan perilaku diluar kebiasaan.
CIRI-CIRI PEMIMPIN KARISMATIK
a. Menurut Robert House, memiliki 3 ciri:
1) Rasa keyakinan yang sangat tinggi
2) Dominasi
3) Keyakinan yang kuat akan pendapatnya
7. SISI NEGATIF KARISMA
Dalam pencarian yang tekun untuk mencapai visi itu,
seorang pemimpin kharismatik dapat mengabaikan dan
menolak bukti bahwa visinya tidak realistis dan mengarah
pada kegagalan. Dan para pemimpin yang percaya akan
pemimpin itu akan terhalang untuk menunjukkan
kekurangan atau menyajikan perbaikan.
Di pihak lain, perilaku impulsive dan tidak konvensional
yang yang yang menyebabkan beberapa orang memandang
seorang pemimpin yang kharismatik akan tersinggung dan
melawan orang lain yang memandang perilaku itu sebagai
hal yang mengganggu dan tidak tepat. Pendirian yang kuat
dari pemimpin terhadap ideology yang tidak tradisional
akan mengasingkan orang yang tetap teguh pada cara-cara
tradisional dalam melakukan berbagai hal.
8. SISI POSITIF KARISMA
OlehYukl (2001) sisi terang dari kharisma atau pengaruh dari
kharisma posotif antara lain disebutkan bahwa para
pengikut akan jauh lebih baik bila bersama dengan
pemimpin kharismatik yang positif ketimbang pemimpin
kharismatik yang negatif. Bersama pemimpin kharismatik
positif, para pengikut memiliki potensi mengalami
pertumbuhan psikologis dan perkembangan kemampuan
mereka dan organisasi akan lebih dapat beradaptasi
terhadap sebuah lingkungan yang dinamis, bermusuhan
dan kompetitif. Pemimpin yang kharismatik positif
biasanya mampu menciptakan ssebuah budaya yang
“berorientasi keberhasilan” (Harrison, 1987 dalam Yukl,
2010), “sistem kinerja yang tinggi” (Vail, 1978 dalam Yukl,
2010).