SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Tumbuh Kembang Fetus
TUMBUH KEMBANG JANIN ( Fetus)
1.Trimester Pertama
Seluruh periode zigot dan embrionik serta dua minggu periode janin (dari total 10 minggu
kehidupan setelah fertilisasi) berada pada 12 minggu pertama kehamilan dihitung dari masa
menstruasi terakhir, yang merupakan trimester pertama.
a.Minggu Pertama-Kedua
Kehamilan dihitung dari Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT). Pada masa dua minggu ini
merupakan terjadinya fase-fase menstruasi. Kelanjutan fase proliferatif pada siklus
menstruasi adalah terjadinya fertilisasi yaitu sekitar 14 hari (dua minggu) setelah menstruasi
terakhir.
b.Minggu Ketiga-Keempat
Periode minggu pertama-kedua ini berawal dari fertilisasi sampai terjadinya implantasi
dengan terbentuknya lempeng embrionik. Periode ini mencakup pembelahan zigot,
implantasi dan embrio bilaminar.
Pertumbuhan dan perkembangan dimulai dengan momen fertilisasi dan proses fusi
pronukleus pada wanita dan pria masing-masing dari ovum dan sperma. Proses fusi ini
menghasilkan sebuah sel tunggal yang disebut zigot. Segera setelah fertilisasi, zigot yang
dihasilkan mulai mengalami pembelahan sel mitosis yang disebut pembelahan atau cleavage.
Melalui serangkaian tahapan, massa sel yang membelah disebut morula. Setelah mengalami
reorganisasi sel dan cairan masuk ke dalam sel, morula menjadi blastosit. Blastosit inilah
yang tertahan pada lapisan uterus. Saat proses implantasi berakhir pada hari ke-10 atau ke-11
setelah fertilisasi, periode embrionik telah dimulai.
Pada saat implantasi, embrio dikenal dengan sebutan embrio bilaminar karena lingkaran
embrio terbentuk dari lingkaran massa bagian dalam, yang terdiri atas dua lapisan sel, yakni
epiblas, lapisan tebal sel-sel silindris yang membentuk dasar rongga amnion dan pada
akhirnya akan menjadi endodermis, mesodermis dan ektodermis embrionik dan hipoblas,
selapis tipis sel-sel kubus kecil yang tersusun atas endodermis utama kantung kuning telur.
c. Minggu Kelima
Awal minggu ke tiga pascafertilisasi menandai dimulainya morfogenesis, yakni
perkembangan bentuk tubuh. Perkembangan ini diakhiri melalui gastrulasi, suatu proses yang
memungkinkan lempeng bilaminar embrionik diubah menjadi lempeng trilaminar embrionik.
Menjelang akhir minggu ketiga, perkembangan somit dimulai, yang pada puncaknya dimulai
yang pada puncaknya akan menghasilkan 42 hingga 44 pasang somit.
Selama mingg ke tiga, pembuluh saraf (cikal) bakal otak dan medulla spinalis), notochord
(permulaan vertebra), rongga koleomik (cikal bakal rongga tubuh), sel darah primitive dan
system kardiovaskuler primitive mulai terbentuk.
d. Minggu Keenam
Jantung mulai berdetak pada awal minggu ke empat pascafertilisasi (enam minggu
berdasarkan masa menstruasi terakhir). Selama minggu keempat terjadi perkembangan yang
pesat dan terbentuk lapisan lempeng embrionik longitudinal dan transversal. Lapisan
longitudinal meliputi lapisan kepala dan lapisan ekor yang mengubah embrio dari bentuk
yang lurus menjadi bentuk yang memiliki lekuk. Lapisan transversal meliputi lapisan
transversal kiri dan kanan yang melipat kea rah garis tengah dan mengubah embrio dari
bentuk datar menjadi bentuk silindris. Pada akhir minggu ke empat, embrio diperkirakan
memiliki gambaran seperti kadal dan mempunyai bakal telinga (lubang otis), lengan (bakal
lengan), tungkai (bakal tungkai), dan struktur leher dan wajah (empat lekuk brakial pertama).
e. Minggu Ketujuh
Selama minggu ke lima pascafertilisasi, perkembangan pesat otak menghasilkan
perkembangan kepala yang membesar dan membuatnya menjadi bagian yang lebih besar
daripada anggota tubuh lainnya. Perkembangan berlangsung dari kepala hingga bokong, dan
tungkai berkembang hamper satu minggu kemudian setelah lengan. Mata mulai berkembang
berupa bakal lensa (mulai tampak pada minggu ke empat), cangkirr optic dan pigmen retina.
f. Minggu Kedelapan
Hidung, mulut dan palatum mulai terbentuk selama minggu ke enam pascafertilisasi (8
minggu berdasarkan masa menstruasi terakhir) dan mata mulai terlihat. Lengan dan tungkai
mengalami banyak perkembangan dan sinar-sinar digital (jari-jari primordial) mulai
berkembang pada lempeng tangan. Bentuk kepala lebih besar daripada batang tubuh.
g. Minggu Kesembilan
Minggu ke tujuh pascafertilisasi menandai perkembangan tungkai lebih lanjut dengan digital
rays (jari kaki primordial) berkembang pada lempeng kaki. Kelopak mata terbentuk dan dapat
terlihat. Aurikula telinga bagian luar telah terbentuk dan mulai tampak meski belum
sepenuhnya berkembang atau naik ke posisi seharusnya. Usus halus mengalami herniasi ke
bagian belakang tali pusat yang memiliki ruang untuk usus tersebut.
h. Minggu Kesepuluh
Pada akhir minggu ke-8 pascafertilisasi (10 minggu berdasarkan masa menstruasi terakhir),
embrio telah memiliki gambaran manusia meskipun ukuran kepalanya yang besar masih
belum proporsional mencapai dan hamper separuh ukuran total. Tungkai, terutama tungkai
bagian atas, telah mengalami diferensiasi (contoh, pergelangan tangan, siku, lutut) dan
peningkatan panjang. Osifikasi tulang dimulai dan area leher mulai terbentuk. Perkembangan
urogenital telah terjadi, tetapi diferensiasi masih terlalu dini untuk dapat menentukan jenis
kelamin.
Akhir minggu ke-8 pascafertilisasi juga menandai akhir periode embrionik. Semua struktur
eksternal dan internal yang penting sudah terbentuk dan mengalami perkembangan dan detil
lebih lanjut, termasuk penggantian kartilago oleh sel-sel tulang. Periode embrionik adalah
masa kritis yang memungkinkan teratogen apapun (seperti obat-obatan, sinar-X, virus) dapat
menyebabkan kematian atan malformasi congenital.
i.Minggu Ke Sebelas-Dua belas
Trimester pertama kehamilan juga mencakup dua minggu pertama periode janin. Pada akhir
minggu ke-10 pascafertilisasi, atau minggu ke-12 bila dihitung sejak masa menstruasi
terakhir, seluruh usus telah masuk ke dalam abdomen dan keluar dari tali pusat, genitalia
eksterna telah memiliki karakteristik laki-laki atau perempuan (meski karakteristik ini belum
terbentuk sempurna), anus telah terbentuk, raut wajah janin sudah benar-benar tampak seperti
manusia. Janin, yang kini memiliki berat kurang lebih 0,5 hingga 1 ons, mulai dapat menelan,
melakukan gerak pernapasan, berkemih, menggerakan bagian tungkai tertentu, dapat
mengedipkan mata dan mengerutkan wajah. Mulut membuka dan menutup. Ukuran kepala
sekitar sepertiga panjang, yang kurang lebih 56 hingga 61 milimeter.
2. Trimester Kedua dan Ketiga
Trimester kedua yang berlangsung 15 minggu, mencakup minggu ke-13 hingga minggu ke27 mengacu pada LMP. Usia kehamilan ini, ekuivalen dengan minggu ke-26 hingga ke-38
sejak pascafertilisasi. Trimester ke tiga, berlangsung 13 minggu, mencakup minggu ke-28
hingga ke-40 mengacu pada LMP. Usia ini ekuivalen dengan minggu ke-26 hingga ke-38
sejak pascafertilisasi. Usia yang dimaksud pada diskusi berikut adalah usia kehamilan
mengacu pada LMP.
a.Minggu ke-13 hingga ke-16 (Bulan keempat)
Kelopak mata mengalami fusi dan kepala berkembang lambat, sementara telinga bergerak ke
posisi yang lebih tinggi pada kepala dan dagu tampak lebih jelas dengan terbentuknya
mandibula. Perkembangan tubuh semakin cepat sementara perkembangan tungkai sekali lagi
lebih lambat daripada lengan, dan arah perkembangan dari sefalik ke kaudal berlanjut. Kedua
lengan telah mencapai panjang sesungguhnya. Kuku jari-jari tangan mulai berkembang, tetapi
kuku jari-jari kaki belum. Respons reflex dan kegiatan muscular mulai terjadi, meski ibu
belum dapat merasakan pergerakan akren auterus terlalu tebal dan aktifitas bayi masih sangat
halus. Perbedaan jenis kelamin mulai jelas terlihat pada minggu ke-14 (dua belas minggu
setelah fetilisasi). Pada minggu ke-16 terjadi kemajuan pesat pada perkembangan tulang.
Pusat-pusat osifikasi tulang terlihat jelas sehingga dapat dilihat dengan menggunakan
roentgenografi. Panjang kepala-bokong kurang lebih 11,5 cm dan berat janin antara 3,5
hingga 4 ons pada akhir minggu ke-16.
b.Minggu ke-17 hingga ke-20 (Bulan kelima)
Perkembangan tubuh yang pesat tetap berlanjut. Kaki telah mencapai panjang total dan kuku
pada jari-jari kaki mulai tumbuh. Kelopak mata masih menyatu. Janin bergerak lebih bebas di
dalam uterus tanpa rasa terkurung sehingga perkembangan lebih lanjut akan terjadi.
Pergerakan janin yang lebih kuat dan dinding uterus yang lebih tipis menghasilkan
pengalaman quickening pada ibu, yang terjadi pada minggu ke-18. Ketika janin cegukan, ibu
akan merasakannya sebagai serangkaian sentakan ringan. Pada akhir bulan, verniks caseosa
mulai menutupi seluruh tubuh. Verniks kaseosa adalah campuran sebum (sekresi dari kelenjar
sebasea) dan sel epitel permukaan yang tebal, suatu substansi seperti keju yang melindugi
kulit janin yang rapuh. Detak jantung dapat didengar dengan menggunakan fetoskop pada
akhir bulan. Pada akhir minggu ke-20, panjang rata-rata kepala-bokong adalah 16,5 cm
dengan berat badan kurang lebih hamper 500 gram.
c.Minggu ke-21 hingga ke-24 (Bulan keenam)
Pertumbuhan rambut terlihat lebih jelas pada bulan ke enam. Seluruh tubuh janin dilapisi
lanugo, yakni rambut halus yang menurun. Alis, bulu mata dan rambut kepala mulai muncul.
Ukuran kepala masih lebih besar disbanding anggota tubuh lain. Kulit berkerut, bening dan
kemerahan, yang memberi penampilan tua pada janin, yang juga kurus dan dan tidak
berlemak karena kurang lemak subkutaneus. Baik darah kapiler dan mioglobin merah pada
otot dapat terlihat melalui kulit. Bakal gigi permanen telah muncul. Janin masih memiliki
ruangan di dalam uterus untuk berjungkir balik dan dapat melakukan gerakan seperti
menangis dan mengisap. Tangan mulai membentuk kepalan dan pegangan. Lemak coklat
yang merupakan sumber energy, produksi panas, dan pengaturan panas pada bayi yang baru
lahir juga mulai terbentuk. Pada akhir bulan, panjang rata-rata kepala hingga ke bokong
kurang lebih dari 20,3 m dan memiliki berat kurang lebih 1,25 pon.
d.Minggu ke-25 hingga ke-28 (Bulan ketujuh)
Meski lemak mulai sedikit disimpan dan kontur mulai membulat, janin masih terlihat kurus
dan Nampak masih tampak tua dan berkerut selama bulan ini. Penambahan berat badan yang
berarti membuat tubuh menjadi lebih proporsional pada akhir bulan. Surfaktan mulai
dihasilkan di paru-paru pada usia 26 minggu. Rambut kepala semakin panjang, gerakan
mengisap menjadi lebih kuat, mata mulai menutup dan membuka, dan kuku-kuku pada jari
mulai terlihat. Panjang rata-rata kepala-bokong kurang lebih 23 cm dengan berat sekitar 2,25
pon (1000 gram) pada akhir minggu ke-28.
e.Minggu ke-29 hingga ke-32 (Bulan kedelapan)
Simpanan lemak subkutan mulai memperhalus kerutan, tetapi kerutan janin masih belum
hilang sepenuhnya. Tubuh janin juga sudah terisi lemak dan tidak tampak terlalu kurus.
Verniks kaseosa yang tebal menutupi seluruh tubuh janin. Rambut kepala terus bertumbuh
dan lanugo banyak sekali, kecuali pada area wajah. Kuku jari sudah mencapai ujungnya,
kuku kaki sudah mulai tumbuh, tetapi belum mencapai ujungnya. Janin telah memiliki
kendali terhadap gerak pernapasan yang berirama dan temperature tubuh. Mata telah terbuka
dan reflex cahaya terhadap pupil muncul pada akhir bulan. Ukuran panjang rata-rata kepalabokong adalah 28 cm dan berat badan kurang lebih 3,75 pon.
f.Minggu ke-33 hingga ke-36
Pada akhir bulan ini, kulit menjadi halus tanpa kerutan karena lemak subkutan menebal dari
cadangan tambahan. Tubuh menjadi lebih bulat sementara lengan dan tungkai tampak
montok. Rambut memanjang, kuku pada jari kaki telah mencapai ujungnya, dan testis sebelah
kiri biasanya telah turun ke skrotum. Ukuran panjang rata-rata kepala-bokong adalah 31,7 cm
lebih sedikit dan berat badan kurang lebih 5,5 pon (2500gram) selama minggu ke-36.
g.Minggu ke 37 hingga ke-40 (Bulan kesepuluh)
Bulan ke-10 merupakan waktu untuk sentuhan akhir yang penting. Pertumbuhan dan
perkembangan utuh telah dicapai. Janin kini bulat sempurna dengan dada dan kelenjar
payudara menonjol pada kedua jenis kelamin. Kedua testis telah masuk ke dalam skrotum
pada akhir bulan ini. Lanugo telah menghilang pada hamper seluruh tubuh. Kuku-kuku mulai
mengeras melebihi kedua ujung jari tangan dan jari kaki. Warna kulit bervariasi mulai dari
putih hingga merah muda kebiruan tanpa menghiraukan ras karena melanin yang
bertanggung jawab member warna pada kulit hanya dihasilkan setelah terkena cahaya.
Ukuran panjang rata-rata kepla-bokong kini adalah 36 cm. Berat badan tergantung pada
sejumlah variable, tetapi rata-rata adalah 7,5 pon.
Sumber :
Varney, Helen dkk. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. 2007.EGC: Jakarta
Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu Kebidanan.2005.Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo. Jakarta
Yatim, Wildan Dr. Reproduksi dan Embryologi untuk mahasiswa Biologi dan Kedokteran.
1994. TARSITO: Bandung
Sedangkan dalam bulan :
1. perkembangan bulan pertama sampai ke 2
Ada tonjolan di jantung dan bengkak dikepala, karena otak sedang berkembang. Jantung
mulai berdetak, dan dapat dilihat detakannya pada suatu alat ultra sonic scan. Lesung pipit
pada sisi kepala akan menjadi telinga. Dan terjadi pengentalan yang nantinya akan
membentuk mata. Pada bagian atas badan akan terjadi pembengkakan yang akan membentuk
tulang dan otot. Dan bengkak kecil menunjukan lengan dan kaki mulai tumbuh.
2. Perkembangan Embrio Bulan Ke 3
Pada tahap ini, bagian muka pelan-pelan mulai terbentuk. Mata terlihat lebih jelas dan
mempunyai beberapa warna. Juga telah terbentuk mulut dengan lidah. Pada tahap ini calon
tangan dan kaki mulai terlihat menonjol pada sisi lateral corpus dan distal. Selanjutnya akan
terlihat garis-garis bakal terbentuknya jari-jari tangan dan kaki. Juga mulai terbentuk organorgan dalam utama seperti jantung, otak, paru-paru, hati, ginjal, usus.
3. Perkembangan Embrio Pada Bulan Ke 4
Dua belas minggu setelah proses pembuahan, janin telah terbentuk sepenuhnya. Semua organ
badannya, otot, lengan dan tulang telah lengkap. Janin mengalami pertumbuhan yang lebih
matang. Saat minggu ke 14, denyut jantung berdetak lebih kencang dan dapat etrdengar
menggunakan alat ultrasonic detector. Denyut jantung berdetak sangat cepat sekitar dua kali
lebih cepat dari denyut jantung orang dewasa.
4. Perkembangan bulan ke 5-6
Pada masa ini janin tumbuh dengan cepat. Bagian tubuh tumbuh lebih besar sehingga badan
dan kepala lebih proporsional. Garis-garis pada kulit jari kini telah terbentuk, sehingga janin
memiliki sidik jari sendiri. Pada minggu ke 21 hingga minggu ke 25, anda akan merasakan
gerakan janin untuk pertama kali. Pada mulanya akan terasa suatu denyutan atau sedikit
peregerakan, dan mungkin terasa seperti gangguan pencernaan. Selanjutnya, anda akan
merasakan janin anda menendang.
5. Perkembangan bulan ke 7-8
Janin kini bergerak dengan penuh semangat dan bereaksi terhadap sentuhan dan bersuara.
Janin juga mempunyai kebiasaan untuk bangun dan tidur. Kebiasaan ini sering berbeda
dengan kebiasaan anda. Ketika anda istirahat pada malam hari, janin mulai bangun dan
menendang. Pada minggu ke 29, kelopak mata janin terbuka untuk yang pertama kali. Pada
minggu ke 30, panjang janin normal Indonesia sekitar 33 cm.
6. Perkembangan bulan ke 9 sampai lahir
Pada minggu ke 35 terjadi proses penyempurnaan kulit, yang sebelumnya berkerut, pada
tahap ini lebih lembut dan halus. Pada minggu ke 38, janin pada umumnya terbaring turun,
siap untuk proses kelahiran. Kadang-kadang sebelum kelahiran, kepala berpindah masuk ke
panggul dan disebut “masuk pintu atas panggul”, namun, terkadang kepala janin belum
masuk pintu atas panggul sampai kelahiran dimulai.

More Related Content

What's hot

Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEKProses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEKmugnisulaeman
 
Perkembangan janin Trimester kedua
Perkembangan janin Trimester keduaPerkembangan janin Trimester kedua
Perkembangan janin Trimester keduaSulistia Rini
 
Embriologi pada reproduksi akhir
Embriologi pada reproduksi akhirEmbriologi pada reproduksi akhir
Embriologi pada reproduksi akhirElka Simbolon
 
PRANATAL: TANDA BAHAYA FISIK & PSIKOLOGIS MASA KEHAMILAN
PRANATAL: TANDA BAHAYA FISIK & PSIKOLOGIS MASA KEHAMILANPRANATAL: TANDA BAHAYA FISIK & PSIKOLOGIS MASA KEHAMILAN
PRANATAL: TANDA BAHAYA FISIK & PSIKOLOGIS MASA KEHAMILANkomarudinkomarudin10
 
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester i
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester iPerkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester i
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester iSeptian Muna Barakati
 
Proses pembentukan Organ penciuman dan Organogenesis
Proses pembentukan Organ penciuman dan OrganogenesisProses pembentukan Organ penciuman dan Organogenesis
Proses pembentukan Organ penciuman dan OrganogenesisFirah Alam
 
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada trimester i, trimester ii
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada trimester i, trimester iiPerkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada trimester i, trimester ii
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada trimester i, trimester iiSeptian Muna Barakati
 
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'Akamarushi
 
TAHAP PERKEMBANGAN JANIN
TAHAP PERKEMBANGAN JANINTAHAP PERKEMBANGAN JANIN
TAHAP PERKEMBANGAN JANINFirdika Arini
 
Ipa biologi ix e- 03
Ipa biologi ix e- 03Ipa biologi ix e- 03
Ipa biologi ix e- 03AlikaDewanti
 
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyKonsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyTriana Septianti
 
Perkembangan janin
Perkembangan janinPerkembangan janin
Perkembangan janinayumasputri
 

What's hot (17)

Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEKProses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
 
Perkembangan janin Trimester kedua
Perkembangan janin Trimester keduaPerkembangan janin Trimester kedua
Perkembangan janin Trimester kedua
 
Embriologi pada reproduksi akhir
Embriologi pada reproduksi akhirEmbriologi pada reproduksi akhir
Embriologi pada reproduksi akhir
 
Kehamilan
KehamilanKehamilan
Kehamilan
 
PRANATAL: TANDA BAHAYA FISIK & PSIKOLOGIS MASA KEHAMILAN
PRANATAL: TANDA BAHAYA FISIK & PSIKOLOGIS MASA KEHAMILANPRANATAL: TANDA BAHAYA FISIK & PSIKOLOGIS MASA KEHAMILAN
PRANATAL: TANDA BAHAYA FISIK & PSIKOLOGIS MASA KEHAMILAN
 
Kehamilan
KehamilanKehamilan
Kehamilan
 
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester i
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester iPerkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester i
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester i
 
Tumbuh kembang janin trimester 1
Tumbuh kembang janin trimester 1Tumbuh kembang janin trimester 1
Tumbuh kembang janin trimester 1
 
Proses pembentukan Organ penciuman dan Organogenesis
Proses pembentukan Organ penciuman dan OrganogenesisProses pembentukan Organ penciuman dan Organogenesis
Proses pembentukan Organ penciuman dan Organogenesis
 
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada trimester i, trimester ii
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada trimester i, trimester iiPerkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada trimester i, trimester ii
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada trimester i, trimester ii
 
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
 
TAHAP PERKEMBANGAN JANIN
TAHAP PERKEMBANGAN JANINTAHAP PERKEMBANGAN JANIN
TAHAP PERKEMBANGAN JANIN
 
PROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILANPROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILAN
 
Ipa biologi ix e- 03
Ipa biologi ix e- 03Ipa biologi ix e- 03
Ipa biologi ix e- 03
 
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyKonsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
 
Perkembangan janin
Perkembangan janinPerkembangan janin
Perkembangan janin
 
Tugas ipa sma negeri 1 raha
Tugas ipa sma negeri 1 rahaTugas ipa sma negeri 1 raha
Tugas ipa sma negeri 1 raha
 

Viewers also liked

Viewers also liked (9)

2.1.2 tlg panggul baru copy
2.1.2 tlg panggul baru   copy2.1.2 tlg panggul baru   copy
2.1.2 tlg panggul baru copy
 
Gedhun Choekyi Nyima (11de Panchen Lama)
Gedhun Choekyi Nyima (11de Panchen Lama)Gedhun Choekyi Nyima (11de Panchen Lama)
Gedhun Choekyi Nyima (11de Panchen Lama)
 
Apuntes de exploración
Apuntes de exploraciónApuntes de exploración
Apuntes de exploración
 
Censo Twitter 2012
Censo Twitter 2012Censo Twitter 2012
Censo Twitter 2012
 
Ciri.2 air ketuban tia 02
Ciri.2 air ketuban tia 02Ciri.2 air ketuban tia 02
Ciri.2 air ketuban tia 02
 
Getting to Sign-off: Five Tips to Maintain Project Health
Getting to Sign-off: Five Tips to Maintain Project HealthGetting to Sign-off: Five Tips to Maintain Project Health
Getting to Sign-off: Five Tips to Maintain Project Health
 
Curso de redes 7 protocolos de red
Curso de redes 7 protocolos de redCurso de redes 7 protocolos de red
Curso de redes 7 protocolos de red
 
Raimondo Villano - Azione pubblico interesse
Raimondo Villano - Azione pubblico interesse Raimondo Villano - Azione pubblico interesse
Raimondo Villano - Azione pubblico interesse
 
1. konsep asuhan kebidanan 07
1. konsep asuhan kebidanan 071. konsep asuhan kebidanan 07
1. konsep asuhan kebidanan 07
 

Similar to TUMBUH KEMBANG JANIN

Anatomi dan fisiologi blok 17
Anatomi dan fisiologi blok 17Anatomi dan fisiologi blok 17
Anatomi dan fisiologi blok 17Swastu Azizah
 
Perkembangan fetus
Perkembangan fetusPerkembangan fetus
Perkembangan fetusEllyeUtami
 
MIN MAP PRENATAL.pdf
MIN MAP PRENATAL.pdfMIN MAP PRENATAL.pdf
MIN MAP PRENATAL.pdfybmp22
 
proses persenyawaan sem3
proses persenyawaan sem3proses persenyawaan sem3
proses persenyawaan sem3khai Rul
 
Permulaan Kehidupan Manusia.pdf
Permulaan Kehidupan Manusia.pdfPermulaan Kehidupan Manusia.pdf
Permulaan Kehidupan Manusia.pdfJimatul Arrobi
 
Permulaan Kehidupan Manusia
Permulaan Kehidupan ManusiaPermulaan Kehidupan Manusia
Permulaan Kehidupan ManusiaAndhika Pratama
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaPaarief Udin
 
Kespro Remaja : Unwanted Pregnancy
Kespro Remaja : Unwanted PregnancyKespro Remaja : Unwanted Pregnancy
Kespro Remaja : Unwanted PregnancyNuranisah D.
 
Genetika Pembentukan Organ reproduksi.pptx
Genetika Pembentukan Organ reproduksi.pptxGenetika Pembentukan Organ reproduksi.pptx
Genetika Pembentukan Organ reproduksi.pptxIzmiNasution
 
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsiPertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsiAsih Astuti
 
edoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdf
edoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdfedoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdf
edoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdfAgathaHaselvin
 
Perkembangan janin dalam rahim
Perkembangan janin dalam rahimPerkembangan janin dalam rahim
Perkembangan janin dalam rahimarif zaelani
 
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.ppt
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.pptPerkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.ppt
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.pptJimatul Arrobi
 
Biore tumbuh kembang fetus & plasenta by farida
Biore  tumbuh kembang fetus & plasenta by faridaBiore  tumbuh kembang fetus & plasenta by farida
Biore tumbuh kembang fetus & plasenta by faridaFarida Syarif
 
Proses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanak
Proses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanakProses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanak
Proses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanakShamsul De Bagio
 

Similar to TUMBUH KEMBANG JANIN (20)

Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
 
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
 
Anatomi dan fisiologi blok 17
Anatomi dan fisiologi blok 17Anatomi dan fisiologi blok 17
Anatomi dan fisiologi blok 17
 
Perkembangan fetus
Perkembangan fetusPerkembangan fetus
Perkembangan fetus
 
MIN MAP PRENATAL.pdf
MIN MAP PRENATAL.pdfMIN MAP PRENATAL.pdf
MIN MAP PRENATAL.pdf
 
Konsep Kehamilan
Konsep KehamilanKonsep Kehamilan
Konsep Kehamilan
 
proses persenyawaan sem3
proses persenyawaan sem3proses persenyawaan sem3
proses persenyawaan sem3
 
Permulaan Kehidupan Manusia.pdf
Permulaan Kehidupan Manusia.pdfPermulaan Kehidupan Manusia.pdf
Permulaan Kehidupan Manusia.pdf
 
Permulaan Kehidupan Manusia
Permulaan Kehidupan ManusiaPermulaan Kehidupan Manusia
Permulaan Kehidupan Manusia
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
belajar biologi
belajar biologibelajar biologi
belajar biologi
 
Kespro Remaja : Unwanted Pregnancy
Kespro Remaja : Unwanted PregnancyKespro Remaja : Unwanted Pregnancy
Kespro Remaja : Unwanted Pregnancy
 
Genetika Pembentukan Organ reproduksi.pptx
Genetika Pembentukan Organ reproduksi.pptxGenetika Pembentukan Organ reproduksi.pptx
Genetika Pembentukan Organ reproduksi.pptx
 
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsiPertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
 
edoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdf
edoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdfedoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdf
edoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdf
 
Sistem reproduksi 3
Sistem reproduksi 3Sistem reproduksi 3
Sistem reproduksi 3
 
Perkembangan janin dalam rahim
Perkembangan janin dalam rahimPerkembangan janin dalam rahim
Perkembangan janin dalam rahim
 
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.ppt
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.pptPerkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.ppt
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.ppt
 
Biore tumbuh kembang fetus & plasenta by farida
Biore  tumbuh kembang fetus & plasenta by faridaBiore  tumbuh kembang fetus & plasenta by farida
Biore tumbuh kembang fetus & plasenta by farida
 
Proses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanak
Proses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanakProses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanak
Proses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanak
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

TUMBUH KEMBANG JANIN

  • 1. Tumbuh Kembang Fetus TUMBUH KEMBANG JANIN ( Fetus) 1.Trimester Pertama Seluruh periode zigot dan embrionik serta dua minggu periode janin (dari total 10 minggu kehidupan setelah fertilisasi) berada pada 12 minggu pertama kehamilan dihitung dari masa menstruasi terakhir, yang merupakan trimester pertama. a.Minggu Pertama-Kedua Kehamilan dihitung dari Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT). Pada masa dua minggu ini merupakan terjadinya fase-fase menstruasi. Kelanjutan fase proliferatif pada siklus menstruasi adalah terjadinya fertilisasi yaitu sekitar 14 hari (dua minggu) setelah menstruasi terakhir. b.Minggu Ketiga-Keempat Periode minggu pertama-kedua ini berawal dari fertilisasi sampai terjadinya implantasi dengan terbentuknya lempeng embrionik. Periode ini mencakup pembelahan zigot, implantasi dan embrio bilaminar. Pertumbuhan dan perkembangan dimulai dengan momen fertilisasi dan proses fusi pronukleus pada wanita dan pria masing-masing dari ovum dan sperma. Proses fusi ini menghasilkan sebuah sel tunggal yang disebut zigot. Segera setelah fertilisasi, zigot yang dihasilkan mulai mengalami pembelahan sel mitosis yang disebut pembelahan atau cleavage. Melalui serangkaian tahapan, massa sel yang membelah disebut morula. Setelah mengalami reorganisasi sel dan cairan masuk ke dalam sel, morula menjadi blastosit. Blastosit inilah yang tertahan pada lapisan uterus. Saat proses implantasi berakhir pada hari ke-10 atau ke-11 setelah fertilisasi, periode embrionik telah dimulai. Pada saat implantasi, embrio dikenal dengan sebutan embrio bilaminar karena lingkaran embrio terbentuk dari lingkaran massa bagian dalam, yang terdiri atas dua lapisan sel, yakni epiblas, lapisan tebal sel-sel silindris yang membentuk dasar rongga amnion dan pada akhirnya akan menjadi endodermis, mesodermis dan ektodermis embrionik dan hipoblas, selapis tipis sel-sel kubus kecil yang tersusun atas endodermis utama kantung kuning telur. c. Minggu Kelima Awal minggu ke tiga pascafertilisasi menandai dimulainya morfogenesis, yakni perkembangan bentuk tubuh. Perkembangan ini diakhiri melalui gastrulasi, suatu proses yang memungkinkan lempeng bilaminar embrionik diubah menjadi lempeng trilaminar embrionik. Menjelang akhir minggu ketiga, perkembangan somit dimulai, yang pada puncaknya dimulai yang pada puncaknya akan menghasilkan 42 hingga 44 pasang somit. Selama mingg ke tiga, pembuluh saraf (cikal) bakal otak dan medulla spinalis), notochord (permulaan vertebra), rongga koleomik (cikal bakal rongga tubuh), sel darah primitive dan system kardiovaskuler primitive mulai terbentuk. d. Minggu Keenam Jantung mulai berdetak pada awal minggu ke empat pascafertilisasi (enam minggu berdasarkan masa menstruasi terakhir). Selama minggu keempat terjadi perkembangan yang pesat dan terbentuk lapisan lempeng embrionik longitudinal dan transversal. Lapisan longitudinal meliputi lapisan kepala dan lapisan ekor yang mengubah embrio dari bentuk yang lurus menjadi bentuk yang memiliki lekuk. Lapisan transversal meliputi lapisan transversal kiri dan kanan yang melipat kea rah garis tengah dan mengubah embrio dari bentuk datar menjadi bentuk silindris. Pada akhir minggu ke empat, embrio diperkirakan memiliki gambaran seperti kadal dan mempunyai bakal telinga (lubang otis), lengan (bakal lengan), tungkai (bakal tungkai), dan struktur leher dan wajah (empat lekuk brakial pertama).
  • 2. e. Minggu Ketujuh Selama minggu ke lima pascafertilisasi, perkembangan pesat otak menghasilkan perkembangan kepala yang membesar dan membuatnya menjadi bagian yang lebih besar daripada anggota tubuh lainnya. Perkembangan berlangsung dari kepala hingga bokong, dan tungkai berkembang hamper satu minggu kemudian setelah lengan. Mata mulai berkembang berupa bakal lensa (mulai tampak pada minggu ke empat), cangkirr optic dan pigmen retina. f. Minggu Kedelapan Hidung, mulut dan palatum mulai terbentuk selama minggu ke enam pascafertilisasi (8 minggu berdasarkan masa menstruasi terakhir) dan mata mulai terlihat. Lengan dan tungkai mengalami banyak perkembangan dan sinar-sinar digital (jari-jari primordial) mulai berkembang pada lempeng tangan. Bentuk kepala lebih besar daripada batang tubuh. g. Minggu Kesembilan Minggu ke tujuh pascafertilisasi menandai perkembangan tungkai lebih lanjut dengan digital rays (jari kaki primordial) berkembang pada lempeng kaki. Kelopak mata terbentuk dan dapat terlihat. Aurikula telinga bagian luar telah terbentuk dan mulai tampak meski belum sepenuhnya berkembang atau naik ke posisi seharusnya. Usus halus mengalami herniasi ke bagian belakang tali pusat yang memiliki ruang untuk usus tersebut. h. Minggu Kesepuluh Pada akhir minggu ke-8 pascafertilisasi (10 minggu berdasarkan masa menstruasi terakhir), embrio telah memiliki gambaran manusia meskipun ukuran kepalanya yang besar masih belum proporsional mencapai dan hamper separuh ukuran total. Tungkai, terutama tungkai bagian atas, telah mengalami diferensiasi (contoh, pergelangan tangan, siku, lutut) dan peningkatan panjang. Osifikasi tulang dimulai dan area leher mulai terbentuk. Perkembangan urogenital telah terjadi, tetapi diferensiasi masih terlalu dini untuk dapat menentukan jenis kelamin. Akhir minggu ke-8 pascafertilisasi juga menandai akhir periode embrionik. Semua struktur eksternal dan internal yang penting sudah terbentuk dan mengalami perkembangan dan detil lebih lanjut, termasuk penggantian kartilago oleh sel-sel tulang. Periode embrionik adalah masa kritis yang memungkinkan teratogen apapun (seperti obat-obatan, sinar-X, virus) dapat menyebabkan kematian atan malformasi congenital. i.Minggu Ke Sebelas-Dua belas Trimester pertama kehamilan juga mencakup dua minggu pertama periode janin. Pada akhir minggu ke-10 pascafertilisasi, atau minggu ke-12 bila dihitung sejak masa menstruasi terakhir, seluruh usus telah masuk ke dalam abdomen dan keluar dari tali pusat, genitalia eksterna telah memiliki karakteristik laki-laki atau perempuan (meski karakteristik ini belum terbentuk sempurna), anus telah terbentuk, raut wajah janin sudah benar-benar tampak seperti manusia. Janin, yang kini memiliki berat kurang lebih 0,5 hingga 1 ons, mulai dapat menelan, melakukan gerak pernapasan, berkemih, menggerakan bagian tungkai tertentu, dapat mengedipkan mata dan mengerutkan wajah. Mulut membuka dan menutup. Ukuran kepala sekitar sepertiga panjang, yang kurang lebih 56 hingga 61 milimeter. 2. Trimester Kedua dan Ketiga Trimester kedua yang berlangsung 15 minggu, mencakup minggu ke-13 hingga minggu ke27 mengacu pada LMP. Usia kehamilan ini, ekuivalen dengan minggu ke-26 hingga ke-38 sejak pascafertilisasi. Trimester ke tiga, berlangsung 13 minggu, mencakup minggu ke-28 hingga ke-40 mengacu pada LMP. Usia ini ekuivalen dengan minggu ke-26 hingga ke-38 sejak pascafertilisasi. Usia yang dimaksud pada diskusi berikut adalah usia kehamilan mengacu pada LMP. a.Minggu ke-13 hingga ke-16 (Bulan keempat) Kelopak mata mengalami fusi dan kepala berkembang lambat, sementara telinga bergerak ke
  • 3. posisi yang lebih tinggi pada kepala dan dagu tampak lebih jelas dengan terbentuknya mandibula. Perkembangan tubuh semakin cepat sementara perkembangan tungkai sekali lagi lebih lambat daripada lengan, dan arah perkembangan dari sefalik ke kaudal berlanjut. Kedua lengan telah mencapai panjang sesungguhnya. Kuku jari-jari tangan mulai berkembang, tetapi kuku jari-jari kaki belum. Respons reflex dan kegiatan muscular mulai terjadi, meski ibu belum dapat merasakan pergerakan akren auterus terlalu tebal dan aktifitas bayi masih sangat halus. Perbedaan jenis kelamin mulai jelas terlihat pada minggu ke-14 (dua belas minggu setelah fetilisasi). Pada minggu ke-16 terjadi kemajuan pesat pada perkembangan tulang. Pusat-pusat osifikasi tulang terlihat jelas sehingga dapat dilihat dengan menggunakan roentgenografi. Panjang kepala-bokong kurang lebih 11,5 cm dan berat janin antara 3,5 hingga 4 ons pada akhir minggu ke-16. b.Minggu ke-17 hingga ke-20 (Bulan kelima) Perkembangan tubuh yang pesat tetap berlanjut. Kaki telah mencapai panjang total dan kuku pada jari-jari kaki mulai tumbuh. Kelopak mata masih menyatu. Janin bergerak lebih bebas di dalam uterus tanpa rasa terkurung sehingga perkembangan lebih lanjut akan terjadi. Pergerakan janin yang lebih kuat dan dinding uterus yang lebih tipis menghasilkan pengalaman quickening pada ibu, yang terjadi pada minggu ke-18. Ketika janin cegukan, ibu akan merasakannya sebagai serangkaian sentakan ringan. Pada akhir bulan, verniks caseosa mulai menutupi seluruh tubuh. Verniks kaseosa adalah campuran sebum (sekresi dari kelenjar sebasea) dan sel epitel permukaan yang tebal, suatu substansi seperti keju yang melindugi kulit janin yang rapuh. Detak jantung dapat didengar dengan menggunakan fetoskop pada akhir bulan. Pada akhir minggu ke-20, panjang rata-rata kepala-bokong adalah 16,5 cm dengan berat badan kurang lebih hamper 500 gram. c.Minggu ke-21 hingga ke-24 (Bulan keenam) Pertumbuhan rambut terlihat lebih jelas pada bulan ke enam. Seluruh tubuh janin dilapisi lanugo, yakni rambut halus yang menurun. Alis, bulu mata dan rambut kepala mulai muncul. Ukuran kepala masih lebih besar disbanding anggota tubuh lain. Kulit berkerut, bening dan kemerahan, yang memberi penampilan tua pada janin, yang juga kurus dan dan tidak berlemak karena kurang lemak subkutaneus. Baik darah kapiler dan mioglobin merah pada otot dapat terlihat melalui kulit. Bakal gigi permanen telah muncul. Janin masih memiliki ruangan di dalam uterus untuk berjungkir balik dan dapat melakukan gerakan seperti menangis dan mengisap. Tangan mulai membentuk kepalan dan pegangan. Lemak coklat yang merupakan sumber energy, produksi panas, dan pengaturan panas pada bayi yang baru lahir juga mulai terbentuk. Pada akhir bulan, panjang rata-rata kepala hingga ke bokong kurang lebih dari 20,3 m dan memiliki berat kurang lebih 1,25 pon. d.Minggu ke-25 hingga ke-28 (Bulan ketujuh) Meski lemak mulai sedikit disimpan dan kontur mulai membulat, janin masih terlihat kurus dan Nampak masih tampak tua dan berkerut selama bulan ini. Penambahan berat badan yang berarti membuat tubuh menjadi lebih proporsional pada akhir bulan. Surfaktan mulai dihasilkan di paru-paru pada usia 26 minggu. Rambut kepala semakin panjang, gerakan mengisap menjadi lebih kuat, mata mulai menutup dan membuka, dan kuku-kuku pada jari mulai terlihat. Panjang rata-rata kepala-bokong kurang lebih 23 cm dengan berat sekitar 2,25 pon (1000 gram) pada akhir minggu ke-28. e.Minggu ke-29 hingga ke-32 (Bulan kedelapan) Simpanan lemak subkutan mulai memperhalus kerutan, tetapi kerutan janin masih belum hilang sepenuhnya. Tubuh janin juga sudah terisi lemak dan tidak tampak terlalu kurus. Verniks kaseosa yang tebal menutupi seluruh tubuh janin. Rambut kepala terus bertumbuh dan lanugo banyak sekali, kecuali pada area wajah. Kuku jari sudah mencapai ujungnya,
  • 4. kuku kaki sudah mulai tumbuh, tetapi belum mencapai ujungnya. Janin telah memiliki kendali terhadap gerak pernapasan yang berirama dan temperature tubuh. Mata telah terbuka dan reflex cahaya terhadap pupil muncul pada akhir bulan. Ukuran panjang rata-rata kepalabokong adalah 28 cm dan berat badan kurang lebih 3,75 pon. f.Minggu ke-33 hingga ke-36 Pada akhir bulan ini, kulit menjadi halus tanpa kerutan karena lemak subkutan menebal dari cadangan tambahan. Tubuh menjadi lebih bulat sementara lengan dan tungkai tampak montok. Rambut memanjang, kuku pada jari kaki telah mencapai ujungnya, dan testis sebelah kiri biasanya telah turun ke skrotum. Ukuran panjang rata-rata kepala-bokong adalah 31,7 cm lebih sedikit dan berat badan kurang lebih 5,5 pon (2500gram) selama minggu ke-36. g.Minggu ke 37 hingga ke-40 (Bulan kesepuluh) Bulan ke-10 merupakan waktu untuk sentuhan akhir yang penting. Pertumbuhan dan perkembangan utuh telah dicapai. Janin kini bulat sempurna dengan dada dan kelenjar payudara menonjol pada kedua jenis kelamin. Kedua testis telah masuk ke dalam skrotum pada akhir bulan ini. Lanugo telah menghilang pada hamper seluruh tubuh. Kuku-kuku mulai mengeras melebihi kedua ujung jari tangan dan jari kaki. Warna kulit bervariasi mulai dari putih hingga merah muda kebiruan tanpa menghiraukan ras karena melanin yang bertanggung jawab member warna pada kulit hanya dihasilkan setelah terkena cahaya. Ukuran panjang rata-rata kepla-bokong kini adalah 36 cm. Berat badan tergantung pada sejumlah variable, tetapi rata-rata adalah 7,5 pon. Sumber : Varney, Helen dkk. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. 2007.EGC: Jakarta Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu Kebidanan.2005.Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta Yatim, Wildan Dr. Reproduksi dan Embryologi untuk mahasiswa Biologi dan Kedokteran. 1994. TARSITO: Bandung Sedangkan dalam bulan : 1. perkembangan bulan pertama sampai ke 2 Ada tonjolan di jantung dan bengkak dikepala, karena otak sedang berkembang. Jantung mulai berdetak, dan dapat dilihat detakannya pada suatu alat ultra sonic scan. Lesung pipit pada sisi kepala akan menjadi telinga. Dan terjadi pengentalan yang nantinya akan membentuk mata. Pada bagian atas badan akan terjadi pembengkakan yang akan membentuk tulang dan otot. Dan bengkak kecil menunjukan lengan dan kaki mulai tumbuh. 2. Perkembangan Embrio Bulan Ke 3 Pada tahap ini, bagian muka pelan-pelan mulai terbentuk. Mata terlihat lebih jelas dan mempunyai beberapa warna. Juga telah terbentuk mulut dengan lidah. Pada tahap ini calon tangan dan kaki mulai terlihat menonjol pada sisi lateral corpus dan distal. Selanjutnya akan terlihat garis-garis bakal terbentuknya jari-jari tangan dan kaki. Juga mulai terbentuk organorgan dalam utama seperti jantung, otak, paru-paru, hati, ginjal, usus. 3. Perkembangan Embrio Pada Bulan Ke 4 Dua belas minggu setelah proses pembuahan, janin telah terbentuk sepenuhnya. Semua organ badannya, otot, lengan dan tulang telah lengkap. Janin mengalami pertumbuhan yang lebih matang. Saat minggu ke 14, denyut jantung berdetak lebih kencang dan dapat etrdengar menggunakan alat ultrasonic detector. Denyut jantung berdetak sangat cepat sekitar dua kali lebih cepat dari denyut jantung orang dewasa. 4. Perkembangan bulan ke 5-6
  • 5. Pada masa ini janin tumbuh dengan cepat. Bagian tubuh tumbuh lebih besar sehingga badan dan kepala lebih proporsional. Garis-garis pada kulit jari kini telah terbentuk, sehingga janin memiliki sidik jari sendiri. Pada minggu ke 21 hingga minggu ke 25, anda akan merasakan gerakan janin untuk pertama kali. Pada mulanya akan terasa suatu denyutan atau sedikit peregerakan, dan mungkin terasa seperti gangguan pencernaan. Selanjutnya, anda akan merasakan janin anda menendang. 5. Perkembangan bulan ke 7-8 Janin kini bergerak dengan penuh semangat dan bereaksi terhadap sentuhan dan bersuara. Janin juga mempunyai kebiasaan untuk bangun dan tidur. Kebiasaan ini sering berbeda dengan kebiasaan anda. Ketika anda istirahat pada malam hari, janin mulai bangun dan menendang. Pada minggu ke 29, kelopak mata janin terbuka untuk yang pertama kali. Pada minggu ke 30, panjang janin normal Indonesia sekitar 33 cm. 6. Perkembangan bulan ke 9 sampai lahir Pada minggu ke 35 terjadi proses penyempurnaan kulit, yang sebelumnya berkerut, pada tahap ini lebih lembut dan halus. Pada minggu ke 38, janin pada umumnya terbaring turun, siap untuk proses kelahiran. Kadang-kadang sebelum kelahiran, kepala berpindah masuk ke panggul dan disebut “masuk pintu atas panggul”, namun, terkadang kepala janin belum masuk pintu atas panggul sampai kelahiran dimulai.