SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok bahasan

: Efusi Pleura

Hari/tanggal

: Jumat, 31 Januari 2014

Waktu

: 10.00

Tempat

: Ruang Melati RSUD Kab. Muna

Sasaran

: Keluarga pasien Ruang

Pelaksana

: Mahasiswa Akper Pemkab Muna

I.

RSUD Kab. Muna

Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 40 menit, diharapkan sasaran penyuluhan dapat
memahami tentang efusi pleura.

II.

Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapakan keluarga pasien dapat :
1. Menjelaskan pengertian efusi pleura
2. Menyebutkan klasifikasi efusi pleura
3. Menjelaskan penyebab efusi pleura
4. Menyebutkan tanda dan gejala efusi pleura
5. Menjelaskan penatalaksanaan efusi pleura
6. Menjelaskan komplikasi efusi pleura

III.

Materi.
1. Pengertian efusi pleura
2. Klasifikasi efusi pleura
3. Penyebab efusi pleura
4. Tanda dan gejala efusi pleura
5. Penatalaksanaan efusi pleura
6. Komplikasi efusi pleura
Materi penyuluhan terlampir

IV.

Metoda
Ceramah dan tanya jawab
V.

Media
Flip chart, leaflet

VI.

Pelaksanaan
No.

Tahap dan
Waktu
Pembukaan
5 menit

Penyuluhan
30 menit

Kegiatan Pemateri
1. Mengucapkan salam dan
memperkenalkan diri
2. Menyampaikan maksud dan
tujuan
3. Menyampaikan topik
penyuluhan yang akan
diberikan
4. Menjelaskan mekanisme
kegiatan
5. Kontrak waktu
1. Menggali pengetahuan peserta
mengenai efusi pleura
2. Menjelaskan materi:
1. Menjelaskan pengertian
efusi pleura
2. Menyebutkan klasifikasi
efusi pleura
3. Menjelaskan penyebab
efusi pleura
4. menyebutkan tanda dan
gejala efusi pleura
5. menjelaskan
penatalaksanaan
efusi
pleura

Kegiatan Peserta
1. Menjawab salam
2. Mendengarkan maksud
dan tujuan
3. Mendengarkan topik
penyuluhan
4. Mendengarkan
mekanisme kegiatan
5. Menyetujui kontrak
waktu
1. menjawab pengalaman
& pengetahuan
sebelumnya tentang
efusi pleura
2. mendengarkan materi
yang diberikan
3. menanyakan materi
yang belum dipahami
3.

Penutup
5 menit

4.
1.
2.
3.
4.

6. menjelaskan komplikasi
efusi pleura
Memberikan kesempatan
peserta untuk bertanya
Menjawab pertanyaan peserta
mengevaluasi pemahaman
peserta
menyimpulkan kembali
penjelasan yang telah diberikan
membagikan leaflet
Salam penutup

1. menjawab pertanyaan
pemateri
2. mendemonstrasikan
materi
3. mendengarkan
kesimpulan

VIII Setting Tempat
Keterangan:
Moderator
Penyaji
Fasilitator
Observer
IX Evaluasi
1. Kriteria Struktur
a. Kontrak waktu dan tempat diberikan 1 hari sebelum acara dilakukan
b. Pembuatan SAP, leaflet dan flipchart maksimal 2 hari sebelum acara
c. Peserta berada di tempat yang ditentukan
d. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan dilaksanakan
2. Kriteria Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan
c. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana
d. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job discription
Lampiran
MATERI PENYULUHAN
EFUSI PLEURA
A. Pengertian
Efusi pleura adalah suatu keadaan dimana terdapat cairan berlebihan di rongga
pleura, dimana kondisi ini jika dibiarkan akan membahayakan jiwa penderitanya.
B. Klasifikasi efusi pleura
Berdasarkan jenis cairan yang terbentuk, cairan pleura dibagi menjadi transudat,
eksudat dan hemoragis
Berdasarkan lokasi cairan yang terbentuk, efusi dibagi menjadi unilateral dan
bilateral. Efusi yang unilateral tidak mempunyai kaitan yang spesifik dengan penyakit
penyebabnya akan tetapi efusi yang bilateral ditemukan pada penyakit-penyakit
dibawah ini :Kegagalan jantung kongestif, sindroma nefrotik, asites, infark paru,
lupus eritematosus systemic, tumor dan tuberkolosis.
C. Penyebab Efusi Pleura
Transudat dapat disebabkan oleh kegagalan jantung kongestif (gagal jantung kiri),
sindroma nefrotik, asites (oleh karena sirosis kepatis), syndroma vena cava superior,
tumor, sindroma meig.
Eksudat disebabkan oleh infeksi, TB, preumonia dan sebagainya,

tumor, ifark paru,

radiasi, penyakit kolagen.
Effusi hemoragis dapat disebabkan oleh adanya tumor, trauma,

infark paru,

tuberkulosis.
D. Tanda dan Gejala Efusi Pleura
1.Batuk
2.Dispnea bervariasi
3.Adanya keluhan nyeri dada (nyeri pleuritik)
4.Pada efusi yang berat terjadi penonjolan ruang interkosta.
5.Pergerakan dada berkurang dan terhambat pada bagian yang mengalami efusi.
6.Perkusi meredup diatas efusi pleura.
7.Egofoni diatas paru yang tertekan dekat efusi.
8.Suara nafas berkurang diatas efusi pleura.
9.Fremitus fokal dan raba berkurang.
10.Jari tabuh merupakan tanda fisik yang nyata dari karsinoma bronkogenik,
bronkiektasis, abses dan TB paru.
E. Penatalaksanaan Efusi Pleura
Pada efusi yang terinfeksi perlu segera dikeluarkan dengan memakai pipa intubasi
melalui selang iga. Bila cairan pus nya kental sehingga sulit keluar atau bila empiemanya
multiokuler, perlu tindakan operatif. Mungkin sebelumnya dapat dibantu dengan irigasi
cairan garam fisiologis atau larutan antiseptik. Pengobatan secara sistemik hendaknya
segera dilakukan, tetapi terapi ini tidak berarti bila tidak diiringi pengeluaran cairan yang
adekuat.
Untuk mencegah terjadinya lagi efusi pleura setelah aspirasi dapat dilakukan pleurodesis
yakni melengketkan pleura viseralis dan pleura parietalis. Zat-zat yang dipakai adalah
tetrasiklin, Bleomicin, Corynecbaterium parvum dll.
1.Pengeluaran efusi yang terinfeksi memakai pipa intubasi melalui sela iga.
2.Irigasi cairan garam fisiologis atau larutan antiseptik (Betadine).
3.Pleurodesis, untuk mencegah terjadinya lagi efusi pleura setelah aspirasi.
4.Torasentesis:

untuk

membuang

cairan,

mendapatkan

menghilangkan

spesimen

(analisis),
dispnea.

5.Water seal drainage (WSD)
Drainase cairan (Water Seal Drainage) jika efusi menimbulkan gejala subyektif seperti
nyeri, dispnea, dll. Cairan efusi sebanyak 1 – 1,2 liter perlu dikeluarkan segera untuk
mencegah meningkatnya edema paru, jika jumlah cairan efusi lebih banyak maka
pengeluaran cairan berikutya baru dapat dilakukan 1 jam kemudian.
6.Antibiotika jika terdapat empiema.
7.Operatif.
F. Komplikasi Efusi Pleura
1. Fibrotoraks
Efusi pleura yang berupa eksudat yang tidak ditangani dengan drainase yang baik akan
terjadi perlekatan fibrosa antara pleura parietalis dan pleura viseralis. Keadaan ini disebut
dengan fibrotoraks. Jika fibrotoraks meluas dapat menimbulkan hambatan mekanis yang
berat pada jaringan-jaringan yang berada dibawahnya. Pembedahan pengupasan
(dekortikasi) perlu dilakukan untuk memisahkan membran-membran pleura tersebut.
2. Atalektasis
Atalektasis adalah pengembangan paru yang tidak sempurna yang disebabkan oleh
penekanan akibat efusi pleura.
3. Fibrosis paru
Fibrosis paru merupakan keadaan patologis dimana terdapat jaringan ikat paru dalam
jumlah yang berlebihan. Fibrosis timbul akibat cara perbaikan jaringan sebagai kelanjutan
suatu proses penyakit paru yang menimbulkan peradangan. Pada efusi pleura, atalektasis
yang berkepanjangan dapat menyebabkan penggantian jaringan paru yang terserang
dengan jaringan fibrosis.
4. Kolaps Paru
Pada efusi pleura, atalektasis tekanan yang diakibatkan oleh tekanan ektrinsik pada
sebagian / semua bagian paru akan mendorong udara keluar dan mengakibatkan kolaps
paru.
Pengertian

MANAJEMEN NYERI

Efusi
keadaan

pleura

dimana

adalah

terdapat

suatu
cairan

berlebihan di rongga pleura, dimana
kondisi

ini

jika

dibiarkan

akan

tanda dan gejala efusi

membahayakan jiwa penderitanya.

Pleura
1.Batuk

KlasifiKasi efusi Pleura
Berdasarkan

Oleh :
AL MUINUL FAUZAL AKBAR
11.11.845

jenis

cairan

yang

terbentuk, cairan pleura dibagi menjadi
transudat, eksudat dan hemoragis
Berdasarkan
terbentuk,

lokasi
efusi

cairan
dibagi

3.Adanya keluhan nyeri dada
4.Pada efusi yang berat terjadi penonjolan
ruang interkosta.
5.Pergerakan

yang
menjadi

unilateral dan bilateral

2.Dispnea (Sesak)

dada

berkurang

dan

terhambat pada bagian yang mengalami
efusi.
6.Perkusi meredup diatas efusi pleura.
7.Egofoni diatas paru yang tertekan dekat

Penyebab efusi Pleura

efusi.
8.Suara nafas berkurang diatas efusi pleura.

Tuberkolosis

AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
2014

9.Fremitus fokal dan raba berkurang.

Pneumonia

10.Jari tabuh merupakan tanda fisik yang

Tumor

nyata

Infeksi

bronkiektasis, abses dan TB paru.

Kanker Paru

dari

karsinoma

bronkogenik,
meningkatnya edema paru, jika jumlah cairan
efusi lebih banyak maka pengeluaran cairan
berikutya baru dapat dilakukan 1 jam kemudian.
6.Antibiotika jika terdapat empiema.
7.Operatif.

PenatalaKsanaan efusi
Pleura
1.Pengeluaran efusi yang terinfeksi memakai
pipa intubasi melalui sela iga.
2.Irigasi cairan garam fisiologis atau larutan
antiseptik (Betadine).
3.Pleurodesis, untuk mencegah terjadinya lagi
efusi pleura setelah aspirasi.
4.Torasentesis: untuk membuang cairan,
mendapatkan spesimen (analisis), menghilangkan
dispnea.
5.Water seal drainage (WSD)
Drainase cairan (Water Seal Drainage) jika efusi
menimbulkan gejala subyektif seperti nyeri,
dispnea, dll. Cairan efusi sebanyak 1 – 1,2 liter
perlu

dikeluarkan

segera

untuk

mencegah

Kenali Penyakitnya,
Cegah Terjadinya
EfusiPleura
EfusiPleura

More Related Content

What's hot

Tahap kematian jaringan dan
Tahap kematian jaringan danTahap kematian jaringan dan
Tahap kematian jaringan danpjj_kemenkes
 
LAPORAN PENDAHULUAN MYELITIS
LAPORAN PENDAHULUAN MYELITISLAPORAN PENDAHULUAN MYELITIS
LAPORAN PENDAHULUAN MYELITISnurhalimah rofi
 
Asuhan Keperawatan Emfisema
Asuhan Keperawatan EmfisemaAsuhan Keperawatan Emfisema
Asuhan Keperawatan EmfisemaAmee Hidayat
 
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1Fhyter DrifacHy DrimeTana
 
Faktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
Faktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar ManusiaFaktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
Faktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar ManusiaAmalia Senja
 
Askep abses hepar kelompok 3
Askep abses hepar kelompok 3Askep abses hepar kelompok 3
Askep abses hepar kelompok 3FikriFadhilah
 
Makalah gagal ginjal kronik
Makalah gagal ginjal kronikMakalah gagal ginjal kronik
Makalah gagal ginjal kronikWarnet Raha
 
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod l...
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod  l...Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod  l...
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod l...Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah penyakit jantung koroner
Makalah penyakit jantung koronerMakalah penyakit jantung koroner
Makalah penyakit jantung koronerWarnet Raha
 
Organ yang berperan dalam hematopoiesis
Organ yang berperan dalam hematopoiesisOrgan yang berperan dalam hematopoiesis
Organ yang berperan dalam hematopoiesisPrajnamita
 
Komplikasi efusi pleura
Komplikasi efusi pleuraKomplikasi efusi pleura
Komplikasi efusi pleuraFian Nisa
 
PPT Fisiologi SEL
PPT Fisiologi  SELPPT Fisiologi  SEL
PPT Fisiologi SEL05011995
 

What's hot (20)

Tahap kematian jaringan dan
Tahap kematian jaringan danTahap kematian jaringan dan
Tahap kematian jaringan dan
 
LAPORAN PENDAHULUAN MYELITIS
LAPORAN PENDAHULUAN MYELITISLAPORAN PENDAHULUAN MYELITIS
LAPORAN PENDAHULUAN MYELITIS
 
Asuhan Keperawatan Emfisema
Asuhan Keperawatan EmfisemaAsuhan Keperawatan Emfisema
Asuhan Keperawatan Emfisema
 
Askep faringitis
Askep faringitisAskep faringitis
Askep faringitis
 
Makalah orkis
Makalah orkisMakalah orkis
Makalah orkis
 
TETRALOGI OF FALLOT
TETRALOGI OF FALLOTTETRALOGI OF FALLOT
TETRALOGI OF FALLOT
 
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
 
Faktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
Faktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar ManusiaFaktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
Faktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
 
Askep abses hepar kelompok 3
Askep abses hepar kelompok 3Askep abses hepar kelompok 3
Askep abses hepar kelompok 3
 
Makalah gagal ginjal kronik
Makalah gagal ginjal kronikMakalah gagal ginjal kronik
Makalah gagal ginjal kronik
 
Lp sinusitis
Lp sinusitisLp sinusitis
Lp sinusitis
 
PPT Efusi Pleura
PPT Efusi Pleura PPT Efusi Pleura
PPT Efusi Pleura
 
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod l...
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod  l...Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod  l...
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod l...
 
Makalah penyakit jantung koroner
Makalah penyakit jantung koronerMakalah penyakit jantung koroner
Makalah penyakit jantung koroner
 
Syndrom chusing AKPER PEMKAB MUNA
Syndrom chusing AKPER PEMKAB MUNA Syndrom chusing AKPER PEMKAB MUNA
Syndrom chusing AKPER PEMKAB MUNA
 
Organ yang berperan dalam hematopoiesis
Organ yang berperan dalam hematopoiesisOrgan yang berperan dalam hematopoiesis
Organ yang berperan dalam hematopoiesis
 
Komplikasi efusi pleura
Komplikasi efusi pleuraKomplikasi efusi pleura
Komplikasi efusi pleura
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Retensi urine
Retensi  urineRetensi  urine
Retensi urine
 
PPT Fisiologi SEL
PPT Fisiologi  SELPPT Fisiologi  SEL
PPT Fisiologi SEL
 

Viewers also liked

Viewers also liked (6)

Leaflet efusi plaura akper muna
Leaflet efusi plaura akper munaLeaflet efusi plaura akper muna
Leaflet efusi plaura akper muna
 
Leaflet pneumotoraks
Leaflet pneumotoraksLeaflet pneumotoraks
Leaflet pneumotoraks
 
PLF pada Efusi Pleura
PLF pada Efusi PleuraPLF pada Efusi Pleura
PLF pada Efusi Pleura
 
Makalah febris
Makalah febrisMakalah febris
Makalah febris
 
Referrat efusi pleura
Referrat efusi pleuraReferrat efusi pleura
Referrat efusi pleura
 
Leaflet tb paru akper pemerintah kabupaten muna
Leaflet tb paru akper pemerintah kabupaten munaLeaflet tb paru akper pemerintah kabupaten muna
Leaflet tb paru akper pemerintah kabupaten muna
 

Similar to EfusiPleura

Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi PleuraAsuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi PleuraNola Hastuti
 

Similar to EfusiPleura (20)

Saad efusi pleura
Saad efusi pleuraSaad efusi pleura
Saad efusi pleura
 
Efusi pleura Akper pemkab muna
Efusi pleura Akper pemkab munaEfusi pleura Akper pemkab muna
Efusi pleura Akper pemkab muna
 
Saad efusi pleura AKPER PEMKAB MUNA
Saad efusi pleura AKPER PEMKAB MUNA Saad efusi pleura AKPER PEMKAB MUNA
Saad efusi pleura AKPER PEMKAB MUNA
 
Efusi pleura AKPER PEMDA MUNA
Efusi pleura AKPER PEMDA MUNA Efusi pleura AKPER PEMDA MUNA
Efusi pleura AKPER PEMDA MUNA
 
Saad efusi pleura AKPER PEMKAB MUNA
Saad efusi pleura AKPER PEMKAB MUNA Saad efusi pleura AKPER PEMKAB MUNA
Saad efusi pleura AKPER PEMKAB MUNA
 
Efusi pleura AKPER PEMKAB MUNA
Efusi pleura  AKPER PEMKAB MUNAEfusi pleura  AKPER PEMKAB MUNA
Efusi pleura AKPER PEMKAB MUNA
 
Saad efusi pleura AKPER MUNA
Saad efusi pleura AKPER MUNA Saad efusi pleura AKPER MUNA
Saad efusi pleura AKPER MUNA
 
Askep pernapasan efusi pleura
Askep pernapasan efusi pleuraAskep pernapasan efusi pleura
Askep pernapasan efusi pleura
 
Askepefusipleura
AskepefusipleuraAskepefusipleura
Askepefusipleura
 
Satuan acara penyuluha1 tbc
Satuan acara penyuluha1 tbcSatuan acara penyuluha1 tbc
Satuan acara penyuluha1 tbc
 
jurnal efusu flaura
jurnal efusu flaurajurnal efusu flaura
jurnal efusu flaura
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Lp efusi pleura
Lp efusi pleura Lp efusi pleura
Lp efusi pleura
 
copy-of-infeksi.pptx
copy-of-infeksi.pptxcopy-of-infeksi.pptx
copy-of-infeksi.pptx
 
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
 
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
 
Effusi pleura
Effusi pleuraEffusi pleura
Effusi pleura
 
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi PleuraAsuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
 
Efusi pleura makalah
Efusi pleura makalahEfusi pleura makalah
Efusi pleura makalah
 
Efusi pleura makalah
Efusi pleura makalahEfusi pleura makalah
Efusi pleura makalah
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

EfusiPleura

  • 1. SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok bahasan : Efusi Pleura Hari/tanggal : Jumat, 31 Januari 2014 Waktu : 10.00 Tempat : Ruang Melati RSUD Kab. Muna Sasaran : Keluarga pasien Ruang Pelaksana : Mahasiswa Akper Pemkab Muna I. RSUD Kab. Muna Tujuan Umum Setelah diberikan penyuluhan selama 40 menit, diharapkan sasaran penyuluhan dapat memahami tentang efusi pleura. II. Tujuan Khusus Setelah diberikan penyuluhan diharapakan keluarga pasien dapat : 1. Menjelaskan pengertian efusi pleura 2. Menyebutkan klasifikasi efusi pleura 3. Menjelaskan penyebab efusi pleura 4. Menyebutkan tanda dan gejala efusi pleura 5. Menjelaskan penatalaksanaan efusi pleura 6. Menjelaskan komplikasi efusi pleura III. Materi. 1. Pengertian efusi pleura 2. Klasifikasi efusi pleura 3. Penyebab efusi pleura 4. Tanda dan gejala efusi pleura 5. Penatalaksanaan efusi pleura 6. Komplikasi efusi pleura Materi penyuluhan terlampir IV. Metoda Ceramah dan tanya jawab
  • 2. V. Media Flip chart, leaflet VI. Pelaksanaan No. Tahap dan Waktu Pembukaan 5 menit Penyuluhan 30 menit Kegiatan Pemateri 1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri 2. Menyampaikan maksud dan tujuan 3. Menyampaikan topik penyuluhan yang akan diberikan 4. Menjelaskan mekanisme kegiatan 5. Kontrak waktu 1. Menggali pengetahuan peserta mengenai efusi pleura 2. Menjelaskan materi: 1. Menjelaskan pengertian efusi pleura 2. Menyebutkan klasifikasi efusi pleura 3. Menjelaskan penyebab efusi pleura 4. menyebutkan tanda dan gejala efusi pleura 5. menjelaskan penatalaksanaan efusi pleura Kegiatan Peserta 1. Menjawab salam 2. Mendengarkan maksud dan tujuan 3. Mendengarkan topik penyuluhan 4. Mendengarkan mekanisme kegiatan 5. Menyetujui kontrak waktu 1. menjawab pengalaman & pengetahuan sebelumnya tentang efusi pleura 2. mendengarkan materi yang diberikan 3. menanyakan materi yang belum dipahami
  • 3. 3. Penutup 5 menit 4. 1. 2. 3. 4. 6. menjelaskan komplikasi efusi pleura Memberikan kesempatan peserta untuk bertanya Menjawab pertanyaan peserta mengevaluasi pemahaman peserta menyimpulkan kembali penjelasan yang telah diberikan membagikan leaflet Salam penutup 1. menjawab pertanyaan pemateri 2. mendemonstrasikan materi 3. mendengarkan kesimpulan VIII Setting Tempat Keterangan: Moderator Penyaji Fasilitator Observer IX Evaluasi 1. Kriteria Struktur a. Kontrak waktu dan tempat diberikan 1 hari sebelum acara dilakukan b. Pembuatan SAP, leaflet dan flipchart maksimal 2 hari sebelum acara c. Peserta berada di tempat yang ditentukan d. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat penyuluhan dilaksanakan 2. Kriteria Proses a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan b. Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan c. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana d. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job discription
  • 4. Lampiran MATERI PENYULUHAN EFUSI PLEURA A. Pengertian Efusi pleura adalah suatu keadaan dimana terdapat cairan berlebihan di rongga pleura, dimana kondisi ini jika dibiarkan akan membahayakan jiwa penderitanya. B. Klasifikasi efusi pleura Berdasarkan jenis cairan yang terbentuk, cairan pleura dibagi menjadi transudat, eksudat dan hemoragis Berdasarkan lokasi cairan yang terbentuk, efusi dibagi menjadi unilateral dan bilateral. Efusi yang unilateral tidak mempunyai kaitan yang spesifik dengan penyakit penyebabnya akan tetapi efusi yang bilateral ditemukan pada penyakit-penyakit dibawah ini :Kegagalan jantung kongestif, sindroma nefrotik, asites, infark paru, lupus eritematosus systemic, tumor dan tuberkolosis. C. Penyebab Efusi Pleura Transudat dapat disebabkan oleh kegagalan jantung kongestif (gagal jantung kiri), sindroma nefrotik, asites (oleh karena sirosis kepatis), syndroma vena cava superior, tumor, sindroma meig. Eksudat disebabkan oleh infeksi, TB, preumonia dan sebagainya, tumor, ifark paru, radiasi, penyakit kolagen. Effusi hemoragis dapat disebabkan oleh adanya tumor, trauma, infark paru, tuberkulosis. D. Tanda dan Gejala Efusi Pleura 1.Batuk 2.Dispnea bervariasi 3.Adanya keluhan nyeri dada (nyeri pleuritik) 4.Pada efusi yang berat terjadi penonjolan ruang interkosta. 5.Pergerakan dada berkurang dan terhambat pada bagian yang mengalami efusi. 6.Perkusi meredup diatas efusi pleura. 7.Egofoni diatas paru yang tertekan dekat efusi.
  • 5. 8.Suara nafas berkurang diatas efusi pleura. 9.Fremitus fokal dan raba berkurang. 10.Jari tabuh merupakan tanda fisik yang nyata dari karsinoma bronkogenik, bronkiektasis, abses dan TB paru. E. Penatalaksanaan Efusi Pleura Pada efusi yang terinfeksi perlu segera dikeluarkan dengan memakai pipa intubasi melalui selang iga. Bila cairan pus nya kental sehingga sulit keluar atau bila empiemanya multiokuler, perlu tindakan operatif. Mungkin sebelumnya dapat dibantu dengan irigasi cairan garam fisiologis atau larutan antiseptik. Pengobatan secara sistemik hendaknya segera dilakukan, tetapi terapi ini tidak berarti bila tidak diiringi pengeluaran cairan yang adekuat. Untuk mencegah terjadinya lagi efusi pleura setelah aspirasi dapat dilakukan pleurodesis yakni melengketkan pleura viseralis dan pleura parietalis. Zat-zat yang dipakai adalah tetrasiklin, Bleomicin, Corynecbaterium parvum dll. 1.Pengeluaran efusi yang terinfeksi memakai pipa intubasi melalui sela iga. 2.Irigasi cairan garam fisiologis atau larutan antiseptik (Betadine). 3.Pleurodesis, untuk mencegah terjadinya lagi efusi pleura setelah aspirasi. 4.Torasentesis: untuk membuang cairan, mendapatkan menghilangkan spesimen (analisis), dispnea. 5.Water seal drainage (WSD) Drainase cairan (Water Seal Drainage) jika efusi menimbulkan gejala subyektif seperti nyeri, dispnea, dll. Cairan efusi sebanyak 1 – 1,2 liter perlu dikeluarkan segera untuk mencegah meningkatnya edema paru, jika jumlah cairan efusi lebih banyak maka pengeluaran cairan berikutya baru dapat dilakukan 1 jam kemudian. 6.Antibiotika jika terdapat empiema. 7.Operatif. F. Komplikasi Efusi Pleura 1. Fibrotoraks Efusi pleura yang berupa eksudat yang tidak ditangani dengan drainase yang baik akan terjadi perlekatan fibrosa antara pleura parietalis dan pleura viseralis. Keadaan ini disebut dengan fibrotoraks. Jika fibrotoraks meluas dapat menimbulkan hambatan mekanis yang
  • 6. berat pada jaringan-jaringan yang berada dibawahnya. Pembedahan pengupasan (dekortikasi) perlu dilakukan untuk memisahkan membran-membran pleura tersebut. 2. Atalektasis Atalektasis adalah pengembangan paru yang tidak sempurna yang disebabkan oleh penekanan akibat efusi pleura. 3. Fibrosis paru Fibrosis paru merupakan keadaan patologis dimana terdapat jaringan ikat paru dalam jumlah yang berlebihan. Fibrosis timbul akibat cara perbaikan jaringan sebagai kelanjutan suatu proses penyakit paru yang menimbulkan peradangan. Pada efusi pleura, atalektasis yang berkepanjangan dapat menyebabkan penggantian jaringan paru yang terserang dengan jaringan fibrosis. 4. Kolaps Paru Pada efusi pleura, atalektasis tekanan yang diakibatkan oleh tekanan ektrinsik pada sebagian / semua bagian paru akan mendorong udara keluar dan mengakibatkan kolaps paru.
  • 7. Pengertian MANAJEMEN NYERI Efusi keadaan pleura dimana adalah terdapat suatu cairan berlebihan di rongga pleura, dimana kondisi ini jika dibiarkan akan tanda dan gejala efusi membahayakan jiwa penderitanya. Pleura 1.Batuk KlasifiKasi efusi Pleura Berdasarkan Oleh : AL MUINUL FAUZAL AKBAR 11.11.845 jenis cairan yang terbentuk, cairan pleura dibagi menjadi transudat, eksudat dan hemoragis Berdasarkan terbentuk, lokasi efusi cairan dibagi 3.Adanya keluhan nyeri dada 4.Pada efusi yang berat terjadi penonjolan ruang interkosta. 5.Pergerakan yang menjadi unilateral dan bilateral 2.Dispnea (Sesak) dada berkurang dan terhambat pada bagian yang mengalami efusi. 6.Perkusi meredup diatas efusi pleura. 7.Egofoni diatas paru yang tertekan dekat Penyebab efusi Pleura efusi. 8.Suara nafas berkurang diatas efusi pleura. Tuberkolosis AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN MUNA 2014 9.Fremitus fokal dan raba berkurang. Pneumonia 10.Jari tabuh merupakan tanda fisik yang Tumor nyata Infeksi bronkiektasis, abses dan TB paru. Kanker Paru dari karsinoma bronkogenik,
  • 8. meningkatnya edema paru, jika jumlah cairan efusi lebih banyak maka pengeluaran cairan berikutya baru dapat dilakukan 1 jam kemudian. 6.Antibiotika jika terdapat empiema. 7.Operatif. PenatalaKsanaan efusi Pleura 1.Pengeluaran efusi yang terinfeksi memakai pipa intubasi melalui sela iga. 2.Irigasi cairan garam fisiologis atau larutan antiseptik (Betadine). 3.Pleurodesis, untuk mencegah terjadinya lagi efusi pleura setelah aspirasi. 4.Torasentesis: untuk membuang cairan, mendapatkan spesimen (analisis), menghilangkan dispnea. 5.Water seal drainage (WSD) Drainase cairan (Water Seal Drainage) jika efusi menimbulkan gejala subyektif seperti nyeri, dispnea, dll. Cairan efusi sebanyak 1 – 1,2 liter perlu dikeluarkan segera untuk mencegah Kenali Penyakitnya, Cegah Terjadinya