SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
ASUHAN KEPERAWATAN

3.

4. Manifestasi Klinis

Patofisiologi

HORDEULUM

 Nyeri pada kelopak mata

Kuman
stafilococcus

 Kalau menunduk rasa sakit bertambah

A. KONSEP MEDIK

 Tanpak suatu benjolan setempat yang biasanya
bernanah

1. Pengertian
Hordeulum adalah benjolan di kelopak mata
yang disebabkan oleh peradangan di folikel atau

 Warna kemerahan, mengkilat
Kelenjar
meibon

Kelenjar
zeins, moll

kantong kelenjar yang sempit dan kecil yang terdapat

 Nyeri tekan
 Silau terhadap cahaya terang

di akar bulu mata. Bila terjadi di daerah ini, penyebab
utamanya adalah infeksi akibat bakteri.
Hordeolum (Stye) adalah suatu infeksi pada
satu atau beberapa kelenjar di tepi atau di bawah
kelopak mata. Bisa terbentuk lebih dari 1 hordeolum

Pembengkakan
disertai pembentukan
nanah kearah kulit
kelopak mata dan

timbul dalam beberapa hari dan bisa sembuh secara
H. Eksternum

2. Etiologi
Hordeolum adalah infeksi akut pada kelenjar
minyak di dalam kelopak mata yang disebabkan oleh

Perubahan
kondisi kesehatan
(mata)

Merasang
pengeluaran zat
piorgen bradikinin,
serotonin dan
progstaglandin

kulit. Kadang timbul bersamaan dengan atau sesudah

Bila bintitan sudah terlalu besar atau yang
bersangkutan memang sering sekali bintitan, umumnya

H. Internum

lagi memadai. Kalau sudah begini, biasanya dokter akan
menyarankan operasi. Tak perlu membayangkannya
sebagai operasi besar karena operasi ini sebenarnya
adalah pembedahan kecil (1-2 cm) di tempat munculnya
benjolan. Kemudian dengan alat khusus (semacam

Impuls disampai ke
SSP dibagian korteks
serebri

“sendok”), isi benjolan akan “dikerok” untuk dibuang.
Bila benjolan ada di luar kelopak mata, sayatan
bisa dilakukan dari luar. Akan tetapi kalau benjolan

bakteri dari kulit (biasanya disebabkan oleh bakteri
stafilokokus). Hordeolum sama dengan jerawat pada

5. Pemeriksaan Diagnostik

obat tetes/salep dan antibiotik yang dikonsumsi oral tak

konjuktiva

pada saat yang bersamaan. Hordeolum biasanya
spontan

Pelepasan
mediator
kimia

Pembentukan
nanah kearah
kulit palpebra

tersebut di dalam, maka kelopak mata harus “dibalik” dan

Beban

psikologis

Nyeri dipersepsikan

dijepit sebelum dilakukan sayatan. Setelah selesai,
sementara waktu mata akan ditutup dengan perban guna

blefaritis, bisa juga secara berulang.
Kurang pengetahuan
tentang penyakit

mencegah agar tidak terjadi perdarahan lebih lanjut.
Adapun anestesi yang digunakan untuk anak
yang sudah relatif besar atau orang dewasa adalah bius

]

Ansieta

lokal, yakni hanya di sekitar tempat sayatan. Namun

s

untuk anak yang masih kecil, biasanya akan dilakukan

~1~
bius umum karena dikhawatirkan ia akan meronta
kesakitan. Bila ini yang terjadi bukan mustahil alatalat yang digunakan untuk operasi akan melukai bola
mata atau bagian mata lainnya. Operasinya sendiri

B. KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian

kalau gatal

a. Pengumpulan Data

 Klien mengeluh silau bila terkena sinar/cahaya

Gejala

:

Klien mengatakan suka

 Klien mengeluh nyeri pada kelopak matanya

:

menggosok matanya kalau gatal
Klien nampak menggosok

 Klien mengeluh akan kondisi matanya

Keuntungannya, bintitan tidak akan muncul lagi di
Tanda

tempat yang sama karena permukaan kelenjar
terjadinya pasti di tempat lain.

matanya
Gejala

:

Klien

mengeluh

 Tampak mata kemerahan, mengkilat
 Nyeri tekan pada kelopak mata
 Tampak

mengeluh nyeri pada kelopak

mencobat memecahkan hordeulum, biarkan pecah

Tanda

:

sendiri.

matanya
Tampak
bernanah,

kadang

digunakan

untuk

hordeulum yang berulang atau menetap (yang
disebabkan oleh bakteri). Hordeulum interna adalah
hordeulum yang berbentuk pada kelenjar yang lebih
dalam, gejalanya lebih berat dan jarang pecah
sendiri, karena itu dokter akan menyayatkan supaya
nanahnya keluar.
Pencegahan selalu mencuci tangan terlebih
sebelum

pada

bila terkena sinar/cahaya, klien

hangat selama 10 menit sebanyak 4 kali / hari, jangan

antibiotic

gatal

matanya, klien mengeluh silau

Hordeulum bisa diobati dengan kompres air

Krim

Do :
 Klien nampak menggosok matanya

 Neurosensori

6. Penatalaksanaan Medis

dahulu

 Klien mengeluh gatal pada matanya

Aktivitas / Istrahat



termasuk operasi kecil yang tidak makan waktu lama.

tersebut sudah rusak. Kalaupun bintitan muncul lagi,

 Klien mengatakan suka menggosok matanya

menyentuh

kulit

sekitar

yang

tampak

mata

kemerahan, mengkilat
 Nyeri / Kenyamanan
mengeluh

nyeri

:

Klien

Tanda

:

kelopak matanya
Nyeri tekan pada kelopak mata,

pada

tampak benjolan setempat yang
biasanya bernanah
 Integritas Ego
Gejala

:

Klien mengeluh akan kondisi

Tanda

:

matanya
Nampak bingung bila ditanya
tentang kondisi matanya

mata secara perlahan.

b. Pengelompokan Data
Ds :

~2~

setempat

yang

biasanya

bernanah
 Nampak bingung bila ditanya tentang kondisi
matanya
c. Analisa Data

Gejala

mata.

Bersihkan minyak yang berlebihan di tepi kelopak

benjolan

benjolan

Data
Ds :
 Klien mengeluh
nyeri
pada
kelopak
matanya
 Klien mengeluh
gatal
pada
matanya
Do :
 Nyeri
tekan
pada
kelopak
mata
 Tampak mata
kemerahan,

penyebab
Infeksi kuman
stafilococcus

Menginfeksi kelenjar
meibon/
Kelenjar zeins, moll

Pembentukan nanah
didaerah setempat

Pelepasan mediator kimia

Merangsang saraf

Masalah
Nyeri

Menghalang cahaya yang
masuk
mengkilat
 Tampak
benjolan
setempat yang
biasanya
bernanah
Ds :
 Klien mengeluh
akan
kondisi
matanya
Do :
 Nampak
bingung
bila
ditanya tentang
kondisi matanya

sensorik Trigeminal
(proses transmisi,
transduksi

Modulasi dan presepsi)

Nyeri
Infeksi kuman
stafilococcus

Menginfeksi kelenjar
meibon/
Kelenjar zeins, moll

Pembentukan nanah
didaerah setempat

Perubahan kondisi mata

Beban psikologis

Ansietas

Do :
 Nyeri tekan pada kelopak mata
 Tampak mata kemerahan, mengkilat
 Tampak benjolan setempat yang biasanya
bernanah
b. Ansietas berhubungan dengan perubahan kondisi
Ansietas

Setelah diberikan tindakan keperawatan ansietas

Tupen

:

teratasi
Setelah diberikan tindakan keperawatan selama
beberapa masalah ansietas beransur-ansur
hilang dengan kriteria :
 Pasien

tampak

rileks

dan

melaporkan

ansietas menurun sampai tingkat dapat

Ds : Klien mengeluh akan kondisi matanya
Do : Nampak bingung bila ditanya tentang kondisi
matanya

diatasi
 Pasien menunjukkan ketrampilan pemicahan
masalah

3. Perencanaan

 Pasien menggunakan sumber secara efektif

Dx 1

:

Nyeri

b/d

pembengkakan

Tupan

:

pembentukan nanah didaerah setempat
Setelah diberikan tindakan keperawatan nyeri

Tupen

:

teratasi
Setelah

diberikan

tindakan

disertai

keperawatan

selama beberapa hari nyeri beransur-ansur

Intervensi
1.

 Menunjukkan nyeri hilang/ terkontrol

Gunakan komunikasi terapeutik dalam pendekatan kepada
klien ® agar lebih terbuka dalam menggungkapkan perasaan
yang klien alami

2.

Bantu klien untuk mengungkapkan perasaan cemasnya ®
mengetahui tingkat kecemasan serta koping yang digunakan

hilang dengan kriteria

 Tidak silau terhadap cahaya

oleh klien
3.

Menjelaskan pada klien tentang kegiatan yang akan
dilakukan serta libatkan klien dalam proses pengobatan ®

 Mampu beristirahat/tidur

1) Nyeri

Intervensi :

2) Ansietas
2. Diagnosa Keperawatan
berhubungan

:

mata ditandai dengan :

d. Prioritas Masalah

a. Nyeri

Tupan

dengan

pembengkakan

disertai pembentukan nanah didaerah setempat
ditandai dengan :
Ds :
 Klien mengeluh nyeri pada kelopak matanya
 Klien mengeluh gatal pada matanya

klien yang mendapatkan informasi akan lebih mudah dalam

1. Kaji tingkat nyeri ® untuk mengetahui skala nyeri sehingga
mempermudah dalam menentukan tindakan selanjutnya
2. Anjurkan klien untuk istrahat didalam ruangan yang tenang ® agar
klien merasa nyaman sehingga membantu menghilangkan rasa nyeri
3. Anjurkan klien untuk menghindari menggosok matanya ® menggosok
mata dapat menambah rasa nyeri pada mata
4. Kolaborasi dalam pemberian analgesic dan antibiotik sesuai
kebutuhan. ® membantu menghilangkan rasa nyeri pada mata serta
antibiotic membantu membunuh kuman
Dx 2
: Ansietas b/d perubahan kondisi mata

menerima serta mengetahui penanganan yang akan dilakukan

~3~

serta dengan mengikuti sertakan klien dapat mengetahui cara
pengobatan penyakitnya
4.

Melibatkan keluarga dalam pengambilan keputusan
terhadap perawatan yang dilakukan ® melibatkan keluarga
akan menurunkan tingkat kecemasan klien, klien akan merasa
aman.

More Related Content

Similar to Hordeulum kecil (20)

Endoftalmitis
EndoftalmitisEndoftalmitis
Endoftalmitis
 
Endoftalmitis AKPER PEMKAB MUNA
Endoftalmitis AKPER PEMKAB MUNA Endoftalmitis AKPER PEMKAB MUNA
Endoftalmitis AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep blefalitis
Askep blefalitisAskep blefalitis
Askep blefalitis
 
Alat indera
Alat inderaAlat indera
Alat indera
 
Kelopak mata
Kelopak mataKelopak mata
Kelopak mata
 
Glukoma
GlukomaGlukoma
Glukoma
 
Simulasi kel. 1 xi b
Simulasi kel. 1 xi bSimulasi kel. 1 xi b
Simulasi kel. 1 xi b
 
Pemberian obat topikal
Pemberian obat topikalPemberian obat topikal
Pemberian obat topikal
 
Blefaritis
BlefaritisBlefaritis
Blefaritis
 
Blefaritis AKPER PEMKAB MUNA
Blefaritis AKPER PEMKAB MUNA Blefaritis AKPER PEMKAB MUNA
Blefaritis AKPER PEMKAB MUNA
 
Konjungtivitis
KonjungtivitisKonjungtivitis
Konjungtivitis
 
bkjbkjblkbljbkbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb 4 blok Indera.pptx
bkjbkjblkbljbkbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb 4 blok Indera.pptxbkjbkjblkbljbkbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb 4 blok Indera.pptx
bkjbkjblkbljbkbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb 4 blok Indera.pptx
 
Konsep Asuhan Keperawatan Dermatitis
Konsep Asuhan Keperawatan DermatitisKonsep Asuhan Keperawatan Dermatitis
Konsep Asuhan Keperawatan Dermatitis
 
Penumpukan serumen AKPER PEMKAB MUNA
Penumpukan serumen AKPER PEMKAB MUNA Penumpukan serumen AKPER PEMKAB MUNA
Penumpukan serumen AKPER PEMKAB MUNA
 
Penumpukan serumen AKPER PEMKAB MUNA
Penumpukan serumen AKPER PEMKAB MUNAPenumpukan serumen AKPER PEMKAB MUNA
Penumpukan serumen AKPER PEMKAB MUNA
 
31966449 asuhan-keperawatan-konjungtivitis
31966449 asuhan-keperawatan-konjungtivitis31966449 asuhan-keperawatan-konjungtivitis
31966449 asuhan-keperawatan-konjungtivitis
 
Glaukoma
GlaukomaGlaukoma
Glaukoma
 
Askep tinea kapitis
Askep tinea kapitisAskep tinea kapitis
Askep tinea kapitis
 
Askep tinea kapitis AKPER PEMKAB MUNA
Askep tinea kapitis AKPER PEMKAB MUNA Askep tinea kapitis AKPER PEMKAB MUNA
Askep tinea kapitis AKPER PEMKAB MUNA
 
Tinea kapitis AKPER PEMKAB MUNA
Tinea kapitis AKPER PEMKAB MUNA Tinea kapitis AKPER PEMKAB MUNA
Tinea kapitis AKPER PEMKAB MUNA
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Hordeulum kecil

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN 3. 4. Manifestasi Klinis Patofisiologi HORDEULUM  Nyeri pada kelopak mata Kuman stafilococcus  Kalau menunduk rasa sakit bertambah A. KONSEP MEDIK  Tanpak suatu benjolan setempat yang biasanya bernanah 1. Pengertian Hordeulum adalah benjolan di kelopak mata yang disebabkan oleh peradangan di folikel atau  Warna kemerahan, mengkilat Kelenjar meibon Kelenjar zeins, moll kantong kelenjar yang sempit dan kecil yang terdapat  Nyeri tekan  Silau terhadap cahaya terang di akar bulu mata. Bila terjadi di daerah ini, penyebab utamanya adalah infeksi akibat bakteri. Hordeolum (Stye) adalah suatu infeksi pada satu atau beberapa kelenjar di tepi atau di bawah kelopak mata. Bisa terbentuk lebih dari 1 hordeolum Pembengkakan disertai pembentukan nanah kearah kulit kelopak mata dan timbul dalam beberapa hari dan bisa sembuh secara H. Eksternum 2. Etiologi Hordeolum adalah infeksi akut pada kelenjar minyak di dalam kelopak mata yang disebabkan oleh Perubahan kondisi kesehatan (mata) Merasang pengeluaran zat piorgen bradikinin, serotonin dan progstaglandin kulit. Kadang timbul bersamaan dengan atau sesudah Bila bintitan sudah terlalu besar atau yang bersangkutan memang sering sekali bintitan, umumnya H. Internum lagi memadai. Kalau sudah begini, biasanya dokter akan menyarankan operasi. Tak perlu membayangkannya sebagai operasi besar karena operasi ini sebenarnya adalah pembedahan kecil (1-2 cm) di tempat munculnya benjolan. Kemudian dengan alat khusus (semacam Impuls disampai ke SSP dibagian korteks serebri “sendok”), isi benjolan akan “dikerok” untuk dibuang. Bila benjolan ada di luar kelopak mata, sayatan bisa dilakukan dari luar. Akan tetapi kalau benjolan bakteri dari kulit (biasanya disebabkan oleh bakteri stafilokokus). Hordeolum sama dengan jerawat pada 5. Pemeriksaan Diagnostik obat tetes/salep dan antibiotik yang dikonsumsi oral tak konjuktiva pada saat yang bersamaan. Hordeolum biasanya spontan Pelepasan mediator kimia Pembentukan nanah kearah kulit palpebra tersebut di dalam, maka kelopak mata harus “dibalik” dan Beban psikologis Nyeri dipersepsikan dijepit sebelum dilakukan sayatan. Setelah selesai, sementara waktu mata akan ditutup dengan perban guna blefaritis, bisa juga secara berulang. Kurang pengetahuan tentang penyakit mencegah agar tidak terjadi perdarahan lebih lanjut. Adapun anestesi yang digunakan untuk anak yang sudah relatif besar atau orang dewasa adalah bius ] Ansieta lokal, yakni hanya di sekitar tempat sayatan. Namun s untuk anak yang masih kecil, biasanya akan dilakukan ~1~
  • 2. bius umum karena dikhawatirkan ia akan meronta kesakitan. Bila ini yang terjadi bukan mustahil alatalat yang digunakan untuk operasi akan melukai bola mata atau bagian mata lainnya. Operasinya sendiri B. KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN 1. Pengkajian kalau gatal a. Pengumpulan Data  Klien mengeluh silau bila terkena sinar/cahaya Gejala : Klien mengatakan suka  Klien mengeluh nyeri pada kelopak matanya : menggosok matanya kalau gatal Klien nampak menggosok  Klien mengeluh akan kondisi matanya Keuntungannya, bintitan tidak akan muncul lagi di Tanda tempat yang sama karena permukaan kelenjar terjadinya pasti di tempat lain. matanya Gejala : Klien mengeluh  Tampak mata kemerahan, mengkilat  Nyeri tekan pada kelopak mata  Tampak mengeluh nyeri pada kelopak mencobat memecahkan hordeulum, biarkan pecah Tanda : sendiri. matanya Tampak bernanah, kadang digunakan untuk hordeulum yang berulang atau menetap (yang disebabkan oleh bakteri). Hordeulum interna adalah hordeulum yang berbentuk pada kelenjar yang lebih dalam, gejalanya lebih berat dan jarang pecah sendiri, karena itu dokter akan menyayatkan supaya nanahnya keluar. Pencegahan selalu mencuci tangan terlebih sebelum pada bila terkena sinar/cahaya, klien hangat selama 10 menit sebanyak 4 kali / hari, jangan antibiotic gatal matanya, klien mengeluh silau Hordeulum bisa diobati dengan kompres air Krim Do :  Klien nampak menggosok matanya  Neurosensori 6. Penatalaksanaan Medis dahulu  Klien mengeluh gatal pada matanya Aktivitas / Istrahat  termasuk operasi kecil yang tidak makan waktu lama. tersebut sudah rusak. Kalaupun bintitan muncul lagi,  Klien mengatakan suka menggosok matanya menyentuh kulit sekitar yang tampak mata kemerahan, mengkilat  Nyeri / Kenyamanan mengeluh nyeri : Klien Tanda : kelopak matanya Nyeri tekan pada kelopak mata, pada tampak benjolan setempat yang biasanya bernanah  Integritas Ego Gejala : Klien mengeluh akan kondisi Tanda : matanya Nampak bingung bila ditanya tentang kondisi matanya mata secara perlahan. b. Pengelompokan Data Ds : ~2~ setempat yang biasanya bernanah  Nampak bingung bila ditanya tentang kondisi matanya c. Analisa Data Gejala mata. Bersihkan minyak yang berlebihan di tepi kelopak benjolan benjolan Data Ds :  Klien mengeluh nyeri pada kelopak matanya  Klien mengeluh gatal pada matanya Do :  Nyeri tekan pada kelopak mata  Tampak mata kemerahan, penyebab Infeksi kuman stafilococcus  Menginfeksi kelenjar meibon/ Kelenjar zeins, moll  Pembentukan nanah didaerah setempat  Pelepasan mediator kimia  Merangsang saraf Masalah Nyeri Menghalang cahaya yang masuk
  • 3. mengkilat  Tampak benjolan setempat yang biasanya bernanah Ds :  Klien mengeluh akan kondisi matanya Do :  Nampak bingung bila ditanya tentang kondisi matanya sensorik Trigeminal (proses transmisi, transduksi  Modulasi dan presepsi)  Nyeri Infeksi kuman stafilococcus  Menginfeksi kelenjar meibon/ Kelenjar zeins, moll  Pembentukan nanah didaerah setempat  Perubahan kondisi mata  Beban psikologis  Ansietas Do :  Nyeri tekan pada kelopak mata  Tampak mata kemerahan, mengkilat  Tampak benjolan setempat yang biasanya bernanah b. Ansietas berhubungan dengan perubahan kondisi Ansietas Setelah diberikan tindakan keperawatan ansietas Tupen : teratasi Setelah diberikan tindakan keperawatan selama beberapa masalah ansietas beransur-ansur hilang dengan kriteria :  Pasien tampak rileks dan melaporkan ansietas menurun sampai tingkat dapat Ds : Klien mengeluh akan kondisi matanya Do : Nampak bingung bila ditanya tentang kondisi matanya diatasi  Pasien menunjukkan ketrampilan pemicahan masalah 3. Perencanaan  Pasien menggunakan sumber secara efektif Dx 1 : Nyeri b/d pembengkakan Tupan : pembentukan nanah didaerah setempat Setelah diberikan tindakan keperawatan nyeri Tupen : teratasi Setelah diberikan tindakan disertai keperawatan selama beberapa hari nyeri beransur-ansur Intervensi 1.  Menunjukkan nyeri hilang/ terkontrol Gunakan komunikasi terapeutik dalam pendekatan kepada klien ® agar lebih terbuka dalam menggungkapkan perasaan yang klien alami 2. Bantu klien untuk mengungkapkan perasaan cemasnya ® mengetahui tingkat kecemasan serta koping yang digunakan hilang dengan kriteria  Tidak silau terhadap cahaya oleh klien 3. Menjelaskan pada klien tentang kegiatan yang akan dilakukan serta libatkan klien dalam proses pengobatan ®  Mampu beristirahat/tidur 1) Nyeri Intervensi : 2) Ansietas 2. Diagnosa Keperawatan berhubungan : mata ditandai dengan : d. Prioritas Masalah a. Nyeri Tupan dengan pembengkakan disertai pembentukan nanah didaerah setempat ditandai dengan : Ds :  Klien mengeluh nyeri pada kelopak matanya  Klien mengeluh gatal pada matanya klien yang mendapatkan informasi akan lebih mudah dalam 1. Kaji tingkat nyeri ® untuk mengetahui skala nyeri sehingga mempermudah dalam menentukan tindakan selanjutnya 2. Anjurkan klien untuk istrahat didalam ruangan yang tenang ® agar klien merasa nyaman sehingga membantu menghilangkan rasa nyeri 3. Anjurkan klien untuk menghindari menggosok matanya ® menggosok mata dapat menambah rasa nyeri pada mata 4. Kolaborasi dalam pemberian analgesic dan antibiotik sesuai kebutuhan. ® membantu menghilangkan rasa nyeri pada mata serta antibiotic membantu membunuh kuman Dx 2 : Ansietas b/d perubahan kondisi mata menerima serta mengetahui penanganan yang akan dilakukan ~3~ serta dengan mengikuti sertakan klien dapat mengetahui cara pengobatan penyakitnya 4. Melibatkan keluarga dalam pengambilan keputusan terhadap perawatan yang dilakukan ® melibatkan keluarga akan menurunkan tingkat kecemasan klien, klien akan merasa aman.