Asfiksia adalah kondisi di mana bayi baru lahir tidak bernapas secara spontan atau bernapas tidak teratur dengan ciri-ciri kulit kebiruan, tidak bergerak, dan kekurangan oksigen. Salah satu penyebabnya adalah kehamilan ganda yang dapat meningkatkan risiko bagi ibu dan bayi. Langkah awal untuk menangani asfiksia adalah menjaga kehangatan bayi, membersihkan lendir, dan melakukan
1. ASFIKSIA
Asfiksia adalah suatu keadaan dimana bayi yang lahir tidak bernapas secara spontan atau megapmegap dan bernapas secara tidak teratur.
Ciri-ciri asfiksia, yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
Warna kulit bayi kebiru-biruan
Tidak bergerak aktif atau tonus otot lemah
Bayi tidak menangis atau tangisan lemah (-)
Tidak bernapas spontan atau megap-megap
Hipoksia atau kekurangan oksigen
Salah satu faktor penyebab asfiksia pada bayi baru lahir yaitu:
~ Kehamilan Ganda
Kehamilan ganda dapat didefinisikan sebagai suatu kehamilan dimana terdapat dua atau lebih
embrio atau janin sekaligus. Kehamilan ganda terjadi apabila dua atau lebih ovum dilepaskan dan
dibuahi atau apabila satu ovum yang dibuahi membelah secara dini hingga membentuk dua embrio yang
sama pada stadium massa sel dalam atau lebih awal. Kehamilan kembar dapat memberikan resiko yang
lebih tinggi terhadap ibu dan janin, oleh karena itu, dalam menghadapi kehamilan ganda harus
dilakukan perawatan antenatal yang intensif.
~ Etiologi
Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah:
1. Faktor ras
a. Frekuensi kelahiran janin multipel, misalnya memperlihatkan variasi yang nyata diantara
berbagai ras yang berbeda.
b. Myrianthopoulos (1970), mengidentifikasi kelahiran ganda terjadi 1 diantara 100 kehamilan
pada orang yang kulit putih, sedangkan pada kulit hitam1 diantara 80 kehamilan.
c. Pada kawasan di Afrika, frekuensi terjadinya kehamilan ganda sangat tinggi.
Knox dan Morley (1960) dalam suatu survey pada salah satu masyarakat pedesaan di
Nigeria, mendapatkan bahwa kehamilan ganda terjadi sekali pada setiap 20 kelahiran.
2. Faktor keturunan
Sebagai penentu kehamilan ganda genotip ibu jauh lebih penting dari genotip ayah.
3. Faktor umur dan faritas
Untuk peningkatan usia sampai sekitar 40 tahun atau paritas sampai dengan 7, frekuensi
kehamilan ganda akan meningkat.
4. Faktor nutrisi
Nylander (1971) mengatakan bahwa peningkatan kehamilan ganda berkaitan dengan berat
badan ibu.
2. 5. Faktor terapi infertilitas
Induksi ovulasi dengan menggunakan FSH plus chorionic gonadrotopin atau chlomiphene citrate
menghasilkan ovulasi ganda.
6. Factor Assistend reproductive technologi (ART), Didesain untuk meningkatkan kehamilan, dan
juga meningkatkan kemungkinan kehamilan ganda.
~ Jenis-jenis kehamilan ganda
1. Kehamilan kembar monozigotik
Merupakan kehamilan ganda yang berasal dari satu ovum yang dibuahi dan membelah secara
dini dan membentuk dua embrio yang sama.
2. Kehamilan kembar dizigotik
Merupakan kehamilan ganda yang berasal dari dua atau lebih ovum yang telah dibuahi.
~ Langkah awal untuk menangani asfiksia lakukan 6 langkah awal bayi baru lahir dengan
asfiksia
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Jaga bayi tetap hangat
Atur posisi dengan posisi ekstensi
Isap lendir
Keringkan dan rangsang taktil atau menggosok bayi supaya menangis
Atur kembali posisi, lihat apakah dadanya mengembang.
Nilai napas.
Jika tidak berhasil lakukan ventilasi
1. Pasang sungkup
2. Ventilasi 2 kali dengan tekanan 30 cm air untuk membuka alveoli,
Misalnya apabila dadanya tidak mengembang atur kembali posisi bayi,apakah ekstensi,
lihat sungkup harus membentuk huruf c, selanjutnya periksa sungkup, apakah sungkup
bocor.
3. Bila dadanya mengembang lakukan ventilasi 20 kali dengan tekanan 20 cm selama 30
detik.
4. Istrahat selama 30 detik lakukan penilaian, jika tidak bernapas, ulangi ventilasi 20 kali
selama 30 detik.
5. Hentikan ventilasi dan nilai kembali napas tiap 30 detik.
6. Bila bayi tidak bernapas spontan sesudah 30 menit, resusitasi siapkan rujukan sambil
lakukan ventilasi jika tidak bernapas berarti bayi sudah meninggal atau mati.