SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
 Mencakup semua sarana komunikasi dg
menyimbolkan pikiran dan perasaan utk
menyampaikan makna kepada orang
lain.
 Bentuk-bentuk Bahasa: TULISAN,
SIMBOL, EKSPRESI WAJAH,
ISYARAT, PANTOMIM, SENI, dan
BICARA
 Adalah bentuk bahasa yang menggunakan
artikulasi atau kata-kata untuk
menyampaikan maksud.
 Merupakan bentuk komunikasi yang paling
efektif, penggunaannya paling luas dan
paling penting.
 Merupakan ketrampilan mental-motorik,
karena berBICARA tidak hanya melibatkan
koordinasi kumpulan otot mekanisme suara
yang berbeda, melainkan juga mengandung
aspek mental, yaitu kemampuan mengait-
kan arti dengan bunyi yang dihasilkan.
 Komunikasi adalah suatu pertukaran pikiran dan
perasaan yang dapat dilakukan dalam bentuk: bahasa
isyarat, ungkapan emosional, tulisan dan bicara. Namun
bentuk komunikasi yang paling efektif adalah yang
dilakukan dengan BICARA.
 Pada anak, tidak semua “bunyi” yang dibuat anak belum
dapat dipandang sebagai bicara, karena dalam bicara
ada dua criteria yang harus dimiliki anak, yaitu: a)
anak dapat melafalkan kosa kata dengan jelas, dan b)
anak dapat mengetahui arti kata yang diucapkan.
 bila anak mampu melakukan ke duanya, maka berarti
anak sudah dapat berbicara dan bukan sekedar
membeo.
 Sebagai sarana berkomunikasi, dalam
berbicara, anak harus menguasai dua
fungsi, yaitu:
1. Mampu menangkap maksud yang
dikomunikasikan orang lain.
2. Mampu menyampaikan informasi
kepada orang lain, sehingga orang
lain benar2 paham atau mengerti.
 kedua fungsi tersebut sudah dimiliki anak
sejak lahir.
 Di usia-usia awal anak lebih cepat paham/
mengerti apa yang dikatakan orang lain
daripada mengutarakan pikiran/perasaannya
secara verbal kepada orang lain.
 Bagi bayi belajar bicara adalah tugas yang
sulit dan lama. Proses kemampuan bicara
pada bayi melalui tahapan prae-speech (pra-
bicara), yaitu: menangis, berceloteh, isyarat,
atau ungkapan emosi.
1. Menangis:
Menurut Ostwald dan Peltzman,
menangis merupakan salah satu cara
pertama yang dapat dilakukan bayi
untuk berkomunikasi dengan dunia luar,
dan menangis adalah tindakan social
yang pertama pada bayi. Idealnya,
kurva tangis akan menurun ketika kurva
bicara meningkat  external factor
dominan.
2. Berceloteh (meraban):
- Ocehan (cooing) atau celoteh (babbling) mulai
muncul pada usia awal kehidupan (+ usia 3 bulan).
Ocehan merupakan aktivitas bermain yang
menyenangkan bagi bayi. Biasanya diawali dengan
bunyi huruf vocal, seperti: a, e, i, o, u. Kemudian,
baru muncul bunyi konsonan, seperti: m, d, p, b, n,
k, g, r, dan dilanjutkan dengan penggabungan:
“..ma………ma……ma…..,” “..da……..da…..da…”,
“uh…uh…uh…”….dst….
- Celoteh juga merupakan bentuk senam suara yang
muncul secara spontan dan tidak memiliki arti/
asosiasi pada bayi. Kemampuan ini akan mengalami
peningkatan yang cukup pesat pada usia antara 6 – 8
bulan, dan pada awal tahun pertama kehidupan bayi,
celoteh akan berubah menjadi “kata”.
 Isyarat, yaitu gerakan anggota
badan yang berfungsi sbg pengganti
atau pelengkap bicara  memiliki
tujuan komunikasi yang serius,
karena dengan isyarat akan memu-
dahkan orang yang diajak berkomuni-
kasi lebih mudah memahami apa yang
ingin disampaikan bayi/anak.
 Ungkapan emosi (melalui perubahan
gerak tubuh dan ekspresi wajah).
Merupakan bentuk pra-bicara yang paling
efektif, karena orang lain mudah
menafsirkan dan mengetahui apa yang
dirasakan bayi. Idealnya: semakin
bertambah usia dan semakin mampu bayi
dalam mengkomunikasikan apa yang
dirasakan, maka akan semakin mampu bayi
mengendalikan emosinya  disini external
factor berperan.
 Meraban (mengoceh):
Kemampuan meraban pada bayi akan
muncul pada usia + bulan ke 3 s/d 9-
12. Suara pertama yang muncul adalah
bunyi vokal, kemudian baru diikuti
bunyi konsonan. Meraban merupakan
permulaan perkembangan bicara.
 Kalimat satu kata (Pra-Lingual 
Schaerlaekens)
Kalimat satu kata biasanya dicapai anak pada usia
+ 12 bulan. Yang dimaksud kalimat satu kata
adalah bayi/anak mengucapkan satu kosa kata,
tetapi sebenarnya ia bermaksud menyampaikan
satu kalimat informasi, misalnya: ”..bola...bola..” 
”aku mau bermain bola”  ”yuk bermain
denganku......”
 Kalimat dua kata (Lingual awal)  18-20 bulan
 kalimat tiga kata (differensiasi)  24-30 bulan

More Related Content

Similar to perkembangan-bahasa-kuliah-pp-i-09.ppt

22104651 tugas-perkembangan
22104651 tugas-perkembangan22104651 tugas-perkembangan
22104651 tugas-perkembangan
Masisuka Onara
 
22104651 tugas-perkembangan
22104651 tugas-perkembangan22104651 tugas-perkembangan
22104651 tugas-perkembangan
Masisuka Onara
 
Komunikasi pada anak dan lansia
Komunikasi pada anak dan lansiaKomunikasi pada anak dan lansia
Komunikasi pada anak dan lansia
Rama Laweru
 
Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2
Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2
Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2
Orangpintar Smartist
 
19809290 perkembangan-kanakkanak
19809290 perkembangan-kanakkanak19809290 perkembangan-kanakkanak
19809290 perkembangan-kanakkanak
umai86
 
Aspek –aspek perkembangan
Aspek –aspek perkembanganAspek –aspek perkembangan
Aspek –aspek perkembangan
Satrio Lintang
 
Pemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasaPemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasa
Rini Murwati
 

Similar to perkembangan-bahasa-kuliah-pp-i-09.ppt (20)

22104651 tugas-perkembangan
22104651 tugas-perkembangan22104651 tugas-perkembangan
22104651 tugas-perkembangan
 
22104651 tugas-perkembangan
22104651 tugas-perkembangan22104651 tugas-perkembangan
22104651 tugas-perkembangan
 
ppt PPD Modul 3.ppt
ppt PPD Modul 3.pptppt PPD Modul 3.ppt
ppt PPD Modul 3.ppt
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan AnakPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
 
Kb 1.2
Kb 1.2Kb 1.2
Kb 1.2
 
Perkembangan bahasa n kognitif
Perkembangan bahasa n kognitifPerkembangan bahasa n kognitif
Perkembangan bahasa n kognitif
 
Komunikasi Verbal
Komunikasi VerbalKomunikasi Verbal
Komunikasi Verbal
 
Pemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasaPemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasa
 
Komunikasi pada anak dan lansia
Komunikasi pada anak dan lansiaKomunikasi pada anak dan lansia
Komunikasi pada anak dan lansia
 
Fungsi Bahasa dan Tata Bahasa
Fungsi Bahasa  dan Tata BahasaFungsi Bahasa  dan Tata Bahasa
Fungsi Bahasa dan Tata Bahasa
 
ILMU KOMUNIKASI - Pesan
ILMU KOMUNIKASI - PesanILMU KOMUNIKASI - Pesan
ILMU KOMUNIKASI - Pesan
 
3. objek kajian, pengertian, dan fungsi bahasa.pptx
3. objek kajian, pengertian, dan fungsi bahasa.pptx3. objek kajian, pengertian, dan fungsi bahasa.pptx
3. objek kajian, pengertian, dan fungsi bahasa.pptx
 
KONSEP KOMUNIKASI PADA ANAK.ppt
KONSEP KOMUNIKASI PADA ANAK.pptKONSEP KOMUNIKASI PADA ANAK.ppt
KONSEP KOMUNIKASI PADA ANAK.ppt
 
kognisi dan bahasa
kognisi dan bahasakognisi dan bahasa
kognisi dan bahasa
 
Proposal metode bercerita
Proposal metode berceritaProposal metode bercerita
Proposal metode bercerita
 
Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2
Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2
Bhs Sarana Berfkr Ilmiah (Edited) Mklh Filsafat Ilmu S2
 
19809290 perkembangan-kanakkanak
19809290 perkembangan-kanakkanak19809290 perkembangan-kanakkanak
19809290 perkembangan-kanakkanak
 
Aspek –aspek perkembangan
Aspek –aspek perkembanganAspek –aspek perkembangan
Aspek –aspek perkembangan
 
komunikasi pd bayi ppt.pptx
komunikasi pd bayi ppt.pptxkomunikasi pd bayi ppt.pptx
komunikasi pd bayi ppt.pptx
 
Pemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasaPemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasa
 

More from sari58 (10)

academic_writing_study_pack.pdf
academic_writing_study_pack.pdfacademic_writing_study_pack.pdf
academic_writing_study_pack.pdf
 
Formulating Research Questions and Aims.pptx
Formulating Research Questions and Aims.pptxFormulating Research Questions and Aims.pptx
Formulating Research Questions and Aims.pptx
 
10 LOVE IDIOMS AND PHRASES.pptx
10 LOVE IDIOMS AND PHRASES.pptx10 LOVE IDIOMS AND PHRASES.pptx
10 LOVE IDIOMS AND PHRASES.pptx
 
listening_skills.pptx
listening_skills.pptxlistening_skills.pptx
listening_skills.pptx
 
Applied_PRES_Field.ppt
Applied_PRES_Field.pptApplied_PRES_Field.ppt
Applied_PRES_Field.ppt
 
Homework Meet 5th.pptx
Homework Meet 5th.pptxHomework Meet 5th.pptx
Homework Meet 5th.pptx
 
IELTS GENERAL PRESENTATION-converted.pptx
IELTS GENERAL PRESENTATION-converted.pptxIELTS GENERAL PRESENTATION-converted.pptx
IELTS GENERAL PRESENTATION-converted.pptx
 
presentation 1.pptx
presentation 1.pptxpresentation 1.pptx
presentation 1.pptx
 
claire_kramsch_llc.ppt
claire_kramsch_llc.pptclaire_kramsch_llc.ppt
claire_kramsch_llc.ppt
 
13-Ling122-17---Pidgins-and-Creoles.ppt
13-Ling122-17---Pidgins-and-Creoles.ppt13-Ling122-17---Pidgins-and-Creoles.ppt
13-Ling122-17---Pidgins-and-Creoles.ppt
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 

perkembangan-bahasa-kuliah-pp-i-09.ppt

  • 1.
  • 2.  Mencakup semua sarana komunikasi dg menyimbolkan pikiran dan perasaan utk menyampaikan makna kepada orang lain.  Bentuk-bentuk Bahasa: TULISAN, SIMBOL, EKSPRESI WAJAH, ISYARAT, PANTOMIM, SENI, dan BICARA
  • 3.  Adalah bentuk bahasa yang menggunakan artikulasi atau kata-kata untuk menyampaikan maksud.  Merupakan bentuk komunikasi yang paling efektif, penggunaannya paling luas dan paling penting.  Merupakan ketrampilan mental-motorik, karena berBICARA tidak hanya melibatkan koordinasi kumpulan otot mekanisme suara yang berbeda, melainkan juga mengandung aspek mental, yaitu kemampuan mengait- kan arti dengan bunyi yang dihasilkan.
  • 4.  Komunikasi adalah suatu pertukaran pikiran dan perasaan yang dapat dilakukan dalam bentuk: bahasa isyarat, ungkapan emosional, tulisan dan bicara. Namun bentuk komunikasi yang paling efektif adalah yang dilakukan dengan BICARA.  Pada anak, tidak semua “bunyi” yang dibuat anak belum dapat dipandang sebagai bicara, karena dalam bicara ada dua criteria yang harus dimiliki anak, yaitu: a) anak dapat melafalkan kosa kata dengan jelas, dan b) anak dapat mengetahui arti kata yang diucapkan.  bila anak mampu melakukan ke duanya, maka berarti anak sudah dapat berbicara dan bukan sekedar membeo.
  • 5.  Sebagai sarana berkomunikasi, dalam berbicara, anak harus menguasai dua fungsi, yaitu: 1. Mampu menangkap maksud yang dikomunikasikan orang lain. 2. Mampu menyampaikan informasi kepada orang lain, sehingga orang lain benar2 paham atau mengerti.
  • 6.  kedua fungsi tersebut sudah dimiliki anak sejak lahir.  Di usia-usia awal anak lebih cepat paham/ mengerti apa yang dikatakan orang lain daripada mengutarakan pikiran/perasaannya secara verbal kepada orang lain.  Bagi bayi belajar bicara adalah tugas yang sulit dan lama. Proses kemampuan bicara pada bayi melalui tahapan prae-speech (pra- bicara), yaitu: menangis, berceloteh, isyarat, atau ungkapan emosi.
  • 7. 1. Menangis: Menurut Ostwald dan Peltzman, menangis merupakan salah satu cara pertama yang dapat dilakukan bayi untuk berkomunikasi dengan dunia luar, dan menangis adalah tindakan social yang pertama pada bayi. Idealnya, kurva tangis akan menurun ketika kurva bicara meningkat  external factor dominan.
  • 8. 2. Berceloteh (meraban): - Ocehan (cooing) atau celoteh (babbling) mulai muncul pada usia awal kehidupan (+ usia 3 bulan). Ocehan merupakan aktivitas bermain yang menyenangkan bagi bayi. Biasanya diawali dengan bunyi huruf vocal, seperti: a, e, i, o, u. Kemudian, baru muncul bunyi konsonan, seperti: m, d, p, b, n, k, g, r, dan dilanjutkan dengan penggabungan: “..ma………ma……ma…..,” “..da……..da…..da…”, “uh…uh…uh…”….dst…. - Celoteh juga merupakan bentuk senam suara yang muncul secara spontan dan tidak memiliki arti/ asosiasi pada bayi. Kemampuan ini akan mengalami peningkatan yang cukup pesat pada usia antara 6 – 8 bulan, dan pada awal tahun pertama kehidupan bayi, celoteh akan berubah menjadi “kata”.
  • 9.  Isyarat, yaitu gerakan anggota badan yang berfungsi sbg pengganti atau pelengkap bicara  memiliki tujuan komunikasi yang serius, karena dengan isyarat akan memu- dahkan orang yang diajak berkomuni- kasi lebih mudah memahami apa yang ingin disampaikan bayi/anak.
  • 10.  Ungkapan emosi (melalui perubahan gerak tubuh dan ekspresi wajah). Merupakan bentuk pra-bicara yang paling efektif, karena orang lain mudah menafsirkan dan mengetahui apa yang dirasakan bayi. Idealnya: semakin bertambah usia dan semakin mampu bayi dalam mengkomunikasikan apa yang dirasakan, maka akan semakin mampu bayi mengendalikan emosinya  disini external factor berperan.
  • 11.  Meraban (mengoceh): Kemampuan meraban pada bayi akan muncul pada usia + bulan ke 3 s/d 9- 12. Suara pertama yang muncul adalah bunyi vokal, kemudian baru diikuti bunyi konsonan. Meraban merupakan permulaan perkembangan bicara.
  • 12.  Kalimat satu kata (Pra-Lingual  Schaerlaekens) Kalimat satu kata biasanya dicapai anak pada usia + 12 bulan. Yang dimaksud kalimat satu kata adalah bayi/anak mengucapkan satu kosa kata, tetapi sebenarnya ia bermaksud menyampaikan satu kalimat informasi, misalnya: ”..bola...bola..”  ”aku mau bermain bola”  ”yuk bermain denganku......”  Kalimat dua kata (Lingual awal)  18-20 bulan  kalimat tiga kata (differensiasi)  24-30 bulan