3. Menurut ajaran islam, kehidupan manusia merupakan karunia allah.
Oleh karena itu, harus disyukuri dengan menjaga kelestarian serta
meningkatkan mutunya. Untuk itu diperlukan ikhtiar yang benar-benar seperti
pemeliharaan kesehatan. Ini dapat dilakukan dengan memenuhi keperluan
tubuh, termasuk gizi. Kekurangan gizi yang dialami oleh seseorang, keluarga
ataupun masyarakat dapat menyebabkan merosotnya mutu kehidupan.
setiap bangsa mempunyai cara kebiasaan dan jenis makanan yang
berbeda-beda. Islam memberikan perhatian yang serius tentang makanan
dengan pandangan yang belum pernah terdapat pada ajaran agama lain.
Sehingga tidak ada kitab fiqh yang tidak memuat bab khusus mengenai ilmu
gizi.
Gizi berasal dari bahasa Arab “ghidzidzi” yang artinya sesuatu yang
berhubungan dengan makanan. Dalam pengertian kesehatan, gizi ialah zat
makanan atau minuman yang diperlukan untuk pertumbuhan.
4. Artinya: Wahai sekalian manusia, makanlah dari apa yang
terdapat di bumi yang halal dan baik, dan janganlah kamu
mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan
adalah musuh yang nyata bagimu. (Qs. 2 : 168)
5. MAKANAN & MINUMAN
Dalam masalah makanan ini nyata tampak
perbedaan antara pengaturan makanan dalam islam,
dengan pendapat ilmu modern. Sebab, pengaturan
islam tidak hanya sekedar mengatur materi atau
pembinaan fisik semata, tapi islam juga
memperhatikan pengaruh makanan terhadap moral
dan tingkah laku.
Pengarahan ini terdiri atas 3 bagian:
1. Makanan yang diharamkan (al khabaits), atau
diragukan
2. Makanan yang dihalalkan atau dianjurkan
3. Pengaturan makanan
6. MAKANAN YANG DIHARAMKAN
Firman allah:
Diharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi,
binatang yang disembilih tanpa menyebut nama allah,
binatang yang mati tercekik, dipukul, jatuha, yang
ditanduk atau diterkam binatang lain, kecuali yang
sempat kamu sembelih.
7. BANGKAI
Secara ilmiah,kematian binatang itu adalah karena sudah tua atau
sakit, maka manusia yang memakannya akan tertular penyakit dari hewan
tersebut. Sering pula terjadi, binatang yang mati karena memakan makanan
atau bahan kimia yang beracun. Sedangkan binatang yang sudah tua, kita
ketahui bahwa jaringan-jaringan tubuh binatang itu telah rusak, tidak
mempunyai gizi, dan susah dicerna.
Namun islam menegaskan ada 2jenis bangkai yang dihalalkan, yaitu
binatang laut dan binatang buruan. Sebab ikan akan segera mati begitu keluar
dari air, dan hal ini tidak dapat dianggap sebagai suatu penyakit. Sedang
binatang buruan, langsung mati kena panah atau peluru yang tidak dapat
dianggap sebagai penyakit.
Semuanya menegaskan tentang alasan diharamkannya bangkai, agar
terhindar dari penyakit.
8. DARAH
Darah dalam tubuh mempunyai 2 fungsi:
1. Membawa zat-zat makanan yang diserap dari usus.
2. Membawa ekskresi tubuh yang berbahaya dan sisa-sisa
pencernaan untuk selanjutnya dikeluarkan melalui kencing,
keringat, dan BAB. Disamping ekskresi mikroba itu sendiri
dan racun-racunnya, juga terbawa melalui darah.
Dengan alasan inilah islam mewajibkan penyembelihan
binatang menurut syari’at, hingga darah binatang harus terkuras
dengan segera. Bagi muslim yang memakan daging binatang
dengan derahnya, akan merasakan efek panas. Itupun jika
binatang tersebut tidak dalam kondisi sakit.
9. DAGING BABI
Babi adalah sumber satu-satunya infeksi dengan cacing
pita. Cacing yang dewasa hidup diusus manusia, yang belum
dewasa hidup diusus manusia, sedangkan yang belum dewasa
hidup dibawah kulit, otot, bahkan otak. Yang terpenting, dari
infeksi yang disebabkan oleh daging babi ialah infeksi dengan
Taenia Solium.
Diusus, cacing dewasa dapat menyebabkan perangsangan
hebat dan menyumbat usus. Kotorannya beracun,
penderitamerasa tidak enak diperut, pedih, pencernaannya
terganggu. Infeksi cacing lain yang disebabkan oleh daging babi
ialah infeksi trichinell spiralis. Orang yang menderita infeksi ini
ialah dari makanan olahan daging babi. Kemungkinan ada
hubungan antara daging babi dengan penyakit tukak atau ulcus
pepticum, dan penyakit lainnya.
10. BINATANG YANG DISEMBELIH TANPA
MENYEBUT NAMAALLAH
Yang dimaksud adalah larangan memakan
sembelihan yang dilakukan tidak sesuai dengan
syari’at islam. Disini terdapat unsur menyayangi
binatang dan menghindari penyiksaan. Disamping
memakan sembelihan dengan menyebut nama selain
allah, seperti nama patung yang disembelih selain dari
allah, berarti telah mencapuradukkan akidah dengan
syirik.
11. Artinya: Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku,
sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau
makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi -- karena
sesungguhnya semua itu kotor -- atau binatang yang disembelih atas nama
selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak
menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya
Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
(Qs. 6 : 145)
12. BINATANG YANG MATI KARENA TERCEKIK,
DIPUKULI, JATUH, KARENA DITANDUK ATAU
DITERKAM BINATANG BUAS
Secara ilmiah, telah diketahui bahwa makhluk hidup yang mati tercekik,
berarti kemasukkan oksigen ke paru-parunya dihalangi; maka pada tubuh binatang itu
akan tertumpuk CO2 yang beracun serta hasil sekresi racun lainnya, yang biasanya
keluar lewat pernafasan. Zat-zat beracun yang tertumpuk ini akan terserap oleh tubuh,
menimbulkan keracunan pada semua jaringan, dan selanjutnya membawa pada
kematian binatang ini.
Binatang yang mati dipukuli, akan menyebabkan rusak pada jaringan dan
ototnya, dan selanjutnya membawa kematian.
Binatang yang mati karena jatuh, atau yang ditanduk binatang lain, atau mati
karena kecelakaan seperti ditabrak mobil atau jatuh dari tempat yang tinggi, akan
merusak daging-dagingnya dan mati, seperti halnya binatang yang dipukuli.
Binatang yang mati diterkam, binatang buas; binatang buas itu mungkin
mengandung penyakit pada mulut dan air liurnya. Pengaruh penyakit itu akan tetap
tinggal pada binatang yang diterkamnya, dan selanjutnya menulari orang yang
memakan daging itu.
13. ALKOHOL ATAU MIRAS
Alkohol adalah suatu obat yang menimbulkan keracunan
jasmani dan rohani. Keracunan minuman keras menimbulkan
tanda-tanda jasmani yang jelas. Meskipun alkohol yang diminum
hanya sedikit, apalagi kalau banyak. Alkoholisme menahun ialah
suatu keadaan sakit disebabkan minuman alkohol. Penderita
alkoholisme menahun tidak dapat melakukan pekerjaan yang
halus.
Kematian diantara peminum alkohol tiga kali lebih besar
daripada bukan peminum. Alkohol mengganggu kegiatan saraf
pusat, sehingga terjadi perangsangan. Perubahan rohani nampak
sekali pada peminum alkohol atau minuman keras.
14. Artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang minuman keras
(alkohol) dan perjudian. Katakanlah, pada keduanya ada dosa
besar dan beberapa manfaat bagi manusia. Akan tetapi dosanya
jauh lebih besar daripada manfaatnya.
(Qs. 2 : 219)
15. Artinya: Wahai orang-orang yang beriman sesungguhnya alkohol,
judi, dan batu pujaan serta undi pelangkah najis perbuatan setan,
maka jauhilah.
(Qs. 5 : 90)
16. Aritiya: Sesungguhnya setan itu hanyalah menghendaki untuk
menjatuhkan antara kamu permusuhan dan kebencian dalam
alkohol dan judi dan menghalangi kamu dari dzikrullah dan dari
salat.
(Qs. 5 : 91)
17. Artinya: Setiap zat, bahan atau minuman
yang dapat memabukkan dan melemahkan
adalah khamar dan setiap khamar adalah
haram. (HR. Abdullah bin Umar ra)
18. MAKANAN YANG MERAGUKAN
Ternyata banyak makanan dan minuman yang diragukan
kehalalannya. Baik mengandung lard, shortening, gelatine,
maupun alkohol. Produk yang mengandung gelatine, antara lain:
ice cream, coklat, permen, jelly, dll.
Saus merek sauce mengandung lard, ialah lemak babi.
Lard ialah lemak babi yang yang sering digunakan untuk bahan
campuran. Termasuk pada makanan, seperti roti dan biskuit.
Shortening ialah produk lemak hewan atau tumbuhan,
sering ditambahkan pada pembuatan roti dan biskuit. Kalau
shortening hewani biasanya gabungan dari beberapa lemak
hewan, termasuk lemak babi.
19. Nabi bersabda;
Perbaikilah apa yang kamu makan. Sebab seseorang
yang memasukkan barang yang haram ke dalam
perutnya, maka amalnya tidak akan diterima selama
40hari. Dan siapa yang dagingnya tumbuh dari barang
haram dan riba, maka neraka adalah tempat sebaik-baik
tempat tinggalnya.
20. MAKANAN YANG DIHALALKAN ATAU
DIANJURKAN
Islam tidak hanya menyebutkan makanan-
makanan yang diharamkan dengan teks-teks ayat ketat
dan tegas.. Tetapi lebih dari itu. Islam mengatur pula
makanan yang dihalalkan, dan mengarahkan umatnya
untuk memakan makanan yang berguna bagi tubuh, dan
memelihara kesehatan umatnya.
Makanan-makanan yang dihalalkan itu
digariskan melalui dua pengaturan, yaitu jenis makanan
dan cara makan.
21. ASI
ASI merupakan makanan dengan gizi yang paling baik
untuk tumbuh kembang anak, dari usia 0-6bulan, lalu berlanjut
sampai usia 24bulan dengan tambahan MP-ASI. Anak dapat
tumbuh sehat fisik, mental maupun sosialnya sesuai potensi
genetiknya.
Melalui kegiatan menyusui, bayi mendapatkan banyak hal
yang secara psikologis berarti besar. Terutama bagi
perkembangan kualitas perilaku dan kepribadiannya. Bayi dalam
dekapan ibu merasakan sentuhan kulit payudara yang memberi
rasa aman. Juga mendengar detak jantung ibunya yang
memberikan rasa tentram dan nyaman pada bayi.
22. Artinya: Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu
bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan
dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma´ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan
menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena
anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian.
Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan
permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu
disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan
pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah
bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan (Qs. 2 : 233)
23. MANFAAT ASI
ASI “most natural’ (paling alami) untuk pertumbuhan bayi. Air susu
juga praktis, tanpa botol, tanpa pembersihan, selalu cepat tersedia,
ekonomis, dan steril.
Anjuran menyusui anak hingga 2thn juga sesuai dengan ilmu
kesehatan. Pada pengobatan anak mencret, pemakaian ASI tetap
dipertahankan. ASI merupakan asupan yang ter baik untuk tumbuh-
kembang anak.
Di Indonesia masih banyak penderita kekurangan kalori dan protein.
Maka pemberian ASI dianjurkan hingga usia 2thn. Karena dalam ASI
tersebut, terkandung zat-zat yang dibutuhkan untuk tumbuh-kembang
anak. Dalam hal ini literatur yang tidak dapat terbantahkan adalah al-
qur’an.
24. Islam tidak hanya mencukupkan dengan menyebut
makanan yang secara mutlak dibolehkan, malah menganjurkan
kepada umatnya dengan cara yang merangsang, tanpa doktrin dan
paksaan terhadap jenis makanan tertentu, selama makanan itu
mengandung nilai gizi dan sehat.
Diantara makanan yang disebut baik dalam al-qur’an
adalah: daging atau makanan yang berasal dari daging, baik
daging binatang darat maupun binatang laut, madu, susu, dan
korma.
25. Artinya: Dan Allah mewahyukan kepada lebah supaya
mengambil dari gunung rumah, dari pohon, dan dari atap. (Qs. 16
: 68)
26. Artinya: Kemudian makanlah semua buah, maka tempuhlah
jalan allah dengan patuh. Keluar dari perutnya minuman
berwarna-warni di dalamnya ada obat bagi manusia. (Qs. 16 :
69)
27. PENGATURAN MAKAN
Selain daripada itu Islam tidak hanya membatasi diri dalam
menyebutkan makanan yang halal, atau mengharamkan beberapa jenis
makanan; tetapi pengarahan Islam juga mencakup masalah pengaturan
makanan, tentang waktu makan, tentang jumlah, dan cara makan yang baik.
Tidak adanya pengaturan dalam hal pengaturan makan dapat
menimbulkan sejumlah besar penyakit. Masalah-masalah tersebut antara lain;
waktu makan yang tidak tetap, kebiasaan langsung tidur atau tidak bergerak
sehabis makan. Makan yang berlebihan atau terlalu banyak makan lemak atau
suka jajan, juga dapat menimbulkan penyakit. Tapi terlalu sedikit makan
karena berpuasa atau tidak memakan jenis makanan tertentu, juga dapat
menimbulkan penyakit.
28. Kami tidak makan kalau tidak lapar, dan kalau makan
tidak kenyang. Janganlah kamu kenyang dari makanan,
kemudian makan lagi, karen asal penyakit ialah
terlampau kenyang. (Sabda Rasullah)
29. SEGI WAKTU
Kita melihat bahwa ketentuan waktu shalat yang begitu
ketat, selain mempunyai nilai-nilai ibadah, juga bertujuan untuk
mngatur hidup manusia, baik dalam pekerjaan, tidurnya, dan juga
dalam hal makan.
Shalat subuh mengharuskan kita untuk bangun lebih awal
dan melaksanakan sarapan selepas shalat. Shalat ‘ashar,
“Peliharalah shalatmu dan shalat wusha” (yang dimaksud shalat
ashar). Yang sekiranya dilakukan satu jam setelah makan siang.
Lalu waktu makan malam dapat dikaitkan dengan shalat isya.
30. SEGI KUANTITAS
Islam mementingkan segi kuantitas makanan, seperti
larangan terlalu zuhud dan berlebihan dalam berpuasa.
Antara lain;
1. Makan yang berlebihan,
2. Banyak jajan selain makanan pokok(cemilan),
3. Islam melarang perut buncit hati-hatilah kamu
dengan perut yang gendut, karena hal itu merusak
agama (menjadi malas).
31. SEGI CARA MAKAN
Di samping perhatian terhadap waktu dan kuantitas makanan, islam juga memberi
pengarahan cara makan;
1. Islam memerintahkan kita untuk cuci makan sebelum makan. Sabda rasulullah
s.a.w; cucilah tanganmu sebelum dan sesudah makan,
2. Makan menggunakan tangan kanan, sedang tangan kiri untuk pekerjaan-pekerjaan
yang kotor(cebok),
3. Islam memerintahkan mengunyah perlahan, tidak terburu-buru. Sabda rasulullah
s.a.w; suap beliau kecil, mengunyah dengan baik dan tidak menambah suap
kecuali kalau makanan yang ada dimulut beliau telah tertelan habis,
4. Islam juga mengajarkan untuk menutup tempat-tempat makanan dan
minumannya. Sabda rasulullah s.a.w; tutuplah piring-piring makananmu dan
sebutlah nama allah…, sumbatlah bejana-bejana minumanmu dan sebutlah nama
allah…
32. SEGI PENGATURAN
Puasa dianggap sebagai suatu cara pengaturan
makan bagi kaum muslim. Namun puasa yang
berketerusan juga tidak baik dan rasulullah
melarangnya. Sabda rasulullah; ketahuillah bahwa aku
sendiri shalat dan beristirahat, aku berpuasa dan
berbuka, dan aku kawin; ini adalah sunnahku; siapa
yang berpaling dari sunnahku tidaklah termasuk
ummatku.
33. MANFAAT BERPUASA
Pemeliharaan tubuh dari sisa-sisa dan kelebihan-
kelebihan zat tubuh dan sel,
Melindungi manusia dari penyakit gula,
Menyehatkan lambung,
Memelihara usus dari makanan yang bertumpuk,
Mengurangi berat badan,
Kesempatan untuk membebaskan diri dari kebiasaan-
kebiasaan yang merusak,
34. Artinya: (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara
kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah
baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang
lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka
tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin.
Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah
yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu
mengetahui (Qs. 2 : 184)