SlideShare a Scribd company logo
1 of 94
Download to read offline
1 
SAINAL EDI KAMAL, S.Si., M.Kes., Apt.
PENDAHULUAN 
A.DEFENISI 
Farmakologi:Pharmacon(Obat)&Logos(IlmuPengetahuan) 
Ilmuyangmempelajariobatdancarakerjanyapadasistembiologi. 
Obat:bahanatausediaanyangdigunakanuntukmempengaruhiataumenyelidikisistemfisiologiataukondisipatologidalamrangkapenetapandiagnosi,pencegahan,penyembuhan,pemulihandarisakit,gejalasakitataupenyakituntukmeningkatkankesehatandankontrasepsi.
B. PERKEMBANGAN OBAT 
Penggunaan Obat : 
Coba –coba 
Turun –temurun Efek tidak seragam 
Empiris 
Distandarisasi dan diekstraksi : 
Efedrin dari tanaman Efendra vulgaris 
Vinblastin dari tanaman Vinca rosea 
Digoksin dari tanaman Digitalis lanata
C. PENGGOLONGAN OBAT 
1.BerdasarkanKeamanan(PermenkesNo. 949/Menkes/Per/VI/2000. 
a.ObatBebas:parasetamol,vitaminC,asetosal,antasidadaftarobatesensial(DOEN),obatbatukhitam. 
b.ObatBebasTerbatas(Waarschuwing)artinyaperingatan: klortrimaleas,mebendazol,obatflukombinasitablet. 
c.ObatKeras(Gevaarlijk)artinyaberbahaya:amoksisilin,asammefenamat,semuaobatinjeksidansemuaobatbaru.
d. Psikotropika (obat keras tertentu) 
Golongan I : hanya untuk penelitian; metilen dioksi metamfetamin, lisergid acid diathylamine (LSD) dan metamfetamin. 
Golongan II, III dan IV : dapat digunakan untuk pengobatan asalkan sudah didaftarkan; diazepam, fenobarbital, lorasepam, dan klordiazepoksid.
e. Narkotika : dapat menimbulkan addiksi (ketergantungan) 
Golongan I : hanya untuk penelitian, dilarang produksi; heroin dan kokain 
Golongan II dan III : dapat digunakan untuk pengobatan asalkan sudah memiliki ijin edar; morfin, petidin, kodein, doveri dan kodipron.
2. Berdasarkan Cara atau Jalur Pemakaian 
a.Obat luar : salep, injeksi, lotion, tetes hidung, tetes telinga, suppositotia dan krim. Menggunakan etiket biru. 
b.Obat dalam : tablet, kapsul, sirup menggunakan etiket putih. 
3. Berdasarkan Sumber atau Asalnya 
a.Tanaman : alkaloid, glikosida, resin, karbohidrat, protein 
b.Hewan : hormon atau enzim, misalnya insulin 
c.Mineral : aluminium hidroksida, magnesium trisilat
4. Berdasarkan Bentuk sediaan 
a.Padat : ekstrak, serbuk, pil, tablet, suppositoria. 
b.Cair : sirup, larutan, suspensi, linimen, lotion 
c.Semi Padat : salep, krim, gel dan pasta 
d.Gas : aerosol, oksigen dan inhaler 
5. Berdasarkan Keamanan Selama Kehamilam 
a.Kategori A : obat yang tidak menimbulkan pengaruh buruk pada janin; parasetamol, penisilin, eritromisin, digoksin, isoniazid dan asam folat
b. Kategori B : obat yang dibatasi penggunaannnya pada wanita hamil. 
B1 : dari penelitian tidak terbukti menimbulkan kerusakan pada janin; simetidin 
B2 : data dari penelitian hewan tidak memadai; amfoterisin, dopamin 
B3 : pada hewan terjadi kerusakan janin tetapi belum tentu bermakna pada manusia; griseofulvin, mebendazol
c. Kategori C : obat memberikan pengaruh buruk pada janin tanpa disertai malformasi anatomi jadi semata-mata efek farmakologi; narkotika, aspirin, diuretik 
d. Kategori D : obat terbukti meningkatkan malformasi pada janin manusia; androgen, fenitoin, fenobarbital, kinin 
e. Kategori X : obat yang mempunyai resiko tinggi memberikan pengaruh buruk pada janin yang menetap (irreversibel) jika diminum pada masa kehamilan; dietilstilbestrol.
D. OBAT GENERIK 
1.Obat generik, menggunakan nama sesuai zat kimia yang dikandungnya berdasarkan the international nonpropietary names list for pharmaceutical preparation (INN); parasetamol, amoksilin, asam mefenamat 
2.Obat Generik dengan nama dagang (branded generic medicines) yaitu diedarkan dengan nama dagang; amoksan, panadol, ponstan 
3.Obat Generik Berlogo : obat generik yang diproduksi oleh industri farmasi yang bersertifikat CPOB
POSOLOGI 
Bentuk Sediaan Obat 
Cara Pemberian Obat 
Perhitungan Dosis Obat 
Frekuensi Pemberian Obat
Bentuk Sediaan Obat 
1.Sediaan Padat 
a.Serbuk 
Pulvis:Campurankeringbahanobatatauzatkimiayangdihaluskanditujukanuntukobatdalamatauobatluar. 
Pulveres:Serbukyangdibagi-bagidalambobotyangdiperkirakansama,dibungkusdenganpengemasyangcocokuntuksekaliminum.
b.Tablet : Sediaan padat mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan pengisi. 
Berat : 50 mg –2 g 
c.Kapsul : Sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut gelatin, pati 
d.Suppositoria : Sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk rektal, vagina, urethal
e.Kaplet : Tablet berbentuk kapsul yang pembuatannya melalui kempa cetak 
f.Lozenges : Sediaan tablet manis dan baunya enak, penggunaannya dihisap dalam mulut
2. Sediaan Setengah Padat 
a.Salep:Sediaansetengahpadatdiloles, obatluar 
b.Krim:Sediaansetengahpadatemulsiair≥60%,pemakaianluar 
c.Pasta:Sediaanmassalembek,pemakaianluar(terbuatdariserbuk&≥50%vaselinatauparaffin,gliserol
3. Sediaan Cair 
a.Larutan:Sediaancairyangmengandungbahankimiaterlarutkecualidinyatakanlain,pelarutnyaairsuling 
b.Sirup:Larutanyangmengandunggulasukrosa,kadargulatidakkurangdari64%atautdklebihdari66%.
d. Eliksir : Larutan rasa, bau sedap, selain obat mengandung zat pemanis, zat pewarna, pewangi, pengawet. Pelarut etanol. 
e. Guttae : Larutan, emulsi atau suspensi obat luar & obat dalam. 
f. Injeksi : Sediaan steril, bebas pirogen 
Larutan, emulsi, suspensi, serbuk yang dilarutkan.
4. Sediaan Gas 
a.Aerosol:Sediaanmengandung1ataulebihzatberkhasiatdalamwadahyangdiberitekanan 
b.Gas:berupaoksigen,obatanestesiatauzatyangdigunakanuntuksterilisasi.
Rasionalisasi Pemberian Obat 
1.Tepat Pasien 
2.Tepat Obat 
3.Tepat Waktu 
4.Tepat Dosis 
5.Tepat Rute 
6.Tepat Dokumentasi
Rute Pemberian Obat 
Enteral oral, sublingual, bukal 
Parenteral topikal, injeksi, endotrakea, inhalasi
PERHITUNGAN DOSIS 
1.Berdasarkan LPT 
KO:LPTanak 
1,73M:LPTdewasa 
Wagner:LP:0,09xW0,73 
W=BBdalamKgDa=Dd KO1,73 M2
2. Berdasarkan BB 
Clark: 
W=BB(Kg) 
Da= W...Dd 
70
3. Berdasarkan Usia
Frekuensi Pemberian Obat 
Pemberian obat dapat : 
Tiap 5 menit 
Sekali sehari tujuan, kinetika obat, t½, 
Beberapa kali sehari onset dan durasi obat 
Setiap bulan
Interval Pemakaian Obat 
Kebiasaan : 
3 x sehari pagi, siang dan sore 
Optimal : 
3 x sehari tiap 6 atau 8 jam 
interval : 24 jam -(6 -8 jam) 
3
ARTI % DALAM OBAT 
•%berat/berat=gram/gram%misal:Boorzalf10%= tiap100gzalfmengandung10gacidumboricum 
•%berat/volume=gram/ml%misal:1%morphineHCl=1gmorphineHCldlm100mllarutan/injeksi 
•%vol./vol=ml/ml%misal:alkohol70%=tiap100mlcampuranmengandung70mlethylalkoholmurni 
•%vol/berat=ml/gram%misal:kadarminyak10% dlmsuatusimplisiaberartitdp10mlminyakdlm100gsimplisia
Mekanisme Kerja Obat 
Efekobatterjadikarnainteraksifisiko- kimiawiantaraobatataumetabolitaktifdenganreseptorataubagiantertentudaritubuh. 
Untukmencapaitempatkerjanyamakaobatharusmelalui3proses: 
1.FaseFarmasetik 
2.FaseFarmakokinetik 
3.FaseFarmakodinamik
Fase Farmasetika 
Fase yang dipengaruhi antara lain oleh cara pembuatan obat, bentuk sediaan obat dan zat tambahan yang digunakan. 
Tablet terdegradasi granul 
Partikel kecil pelepasan zat aktif 
Zat aktif terdisolusi absorpsi 
Larutan ˃suspensi ˃serbuk ˃kapsul ˃ tablet ˃tablet salut
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
... 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
.. . 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
.. . 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
.. 
. 
. 
. 
. 
... 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
... 
. 
. 
. 
. 
. 
.. . 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
.. . 
. 
.. 
. 
... 
. 
... 
.. . 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
.. . 
. 
. 
. 
. 
... 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. 
. . . 
. 
. TABLET 
DISINTEGRASI 
DISOLUSI
Fase Farmakokinetik 
Mempelajariabsorpsi,distribusi, metabolismedanekskresiobatdaridalamtubuhataumempelajaripengaruhtubuhterhadapobat
1.Absorpsi 
Adalahprosesmasuknyaobatkedalamsirkulasisistemik. 
a.Kelarutan 
Kecepatanmelarutdarisuatuobatakanmenentukankecepatanabsorpsiobat
Lipid bilayer
b.pH:derajatkeasamanataukebasahan 
Obatyangbersifatasamlemahakanmudahmenembusmembranselpadasuasanaasamatauobatrelatiftidakterionisasi. 
Aspirinmudahmenembusmembranlambungdaripadamembranusus 
Obatyangbersifatbasalemahakanmudahdiabsorpsidiusushalus
c.TempatAbsorpsi 
Obatdapatdiabsorpsipadakulit,membranmukosa,lambungdanusushalus. 
Absorpsiobatmenembuslapisanseltunggalsepertipadaephiteliumintestinalakanlebihcepatdibandingkanmembrankulityangberlapis-lapis
d.SirkulasiDarah 
Obatbaiknyadiberikanpadadaerahyangkayaakansirkulasidarah. 
Pemberianmelaluisublinguallebihcepatdiabsorpsidarisubkutan(sirkulasidarahkurang)
MEMBRANPasif 
Aktif 
Pinositosis 
Usus 
Sel
2. Distribusi 
Penyebaranobatdaripembuluhdarahkejaringanatautempatkerja. 
Kecepatandistribusidipengaruhiolehpermeabilitasmembrankapilerterhadapmolekulobat. 
Faktorlainyangmempengaruhidistribusiobatadalahfungsikardiovaskuler,ikatanobatdgnproteinplasma
Organ(jantung,ginjal,hati)yangmendapatsuplaidarahlebihbanyakataucepatakanmenerimaobatlebihbanyakdancepatdariorganlain(tulang,abses). 
Padasaatobatmasukkesirkulasisistemik, sebagianbesarakanterikatolehproteinplasma(albumin),ikataninimembentukmolekulbesarsehinggatdkdapatmenembusmembran.
Hanyaobatbebasygmencapaisasarandanmengalamimetabolismesehinggamudahdiekskresikan. 
Berkurangnyaobatbebas(tidakterikat) akanmenyebabkanpelepasanobatyangterikatolehprotein,jaditerjadikeseimbanganygdinamis. 
Perbandinganobatbebasdanobatterikatmenentukandurasiobat
Obatlipofilmempunyaiafinitasyangtinggiterhadapjaringan,sehinggacenderungterakumulasi,apabilaalirandarahsedikitdijaringan,makadistribusiobatterhambat.Pemberianobatyangterlalucepatberpotensimenimbulkantoksik.
3.Metabolisme 
Merupakanreaksiperubahanzatkimiadalamjaringanbiologisyangdikalisisolehenzimmenjadimetabolitnya. 
Hatimerupakanorganutamatempatmetabolismeobat. 
KebanyakanmetabolismemenggunakanenzimsitokromP450(hepardanGI)
4.Ekskresi 
Ginjaladalahorganutamadalamekskresiobatataumetabolitnya. 
Organlaintempatekskresiadalahinstestinal(feses),paru-paru,kulit, keringat,airliurdanairsusu. 
Kecepatanekskresidilihatdarinilait½,obatygpanjangt½nyamakafrekuensinyapemakaiannyarelatifpanjang.
Prosesekskresiobatdalamginjalmeliputi: 
a.Filtrasiglomelurus 
Obatbebasakanmengalamifiltrasiglomelurusmasukketubulus. 
KelarutandanpHtidakberpengaruh 
Dipengaruhiolehukuranpartikel
b.Reabsorpsitubulus 
Ditubuluskebanyakanobatmengalamireabsorpsikesirkulasisistemikkembali, terutamazatnonpolarataubentuknonion. 
c.Sekresitubulus 
ObatyangtdkmengalamiFGdapatmasukketubulusmelaluisekresiditubulusproksimal.
Fase Farmakodinamik 
Mempelajariefekobatdalamtubuhataujaringanhidupataumempelajaripengaruhobatterhadapfisiologitubuh. 
a.Berinteraksidenganreseptor 
Reseptordapatberupaprotein,asamnukleat,enzim,karbohidratataulemak. 
Semakinbanyakreseptorygdidudukimakaintensitasefeksemakinmeningkat
b.Berinteraksidgnenzim 
Obatdapatmenimbulkanefekkarnamengikatenzimygdikeluarkanolehtubuh. 
ObatDM:memperbanyakinsulin 
c.Kerjanonspesifik 
Obatyangbekerjatanpamengikatreseptor. 
Misalnyaalkoholmendenaturasiprotein, noritmengikatracunataubakteri
Conc 
Waktu 
To 
T1 
T2 
T3 
MEC 
To -T1 = Mula 
To –T2 = Puncak, T1 –T3 = Lama Kerja Obat
Obat Otonom 
Susunansistemsarafmanusiatersusundarisistemsarafpusatdansistemsaraftepi. 
Sistemsarafpusatterdiriatasotakdansumsumtulangbelakang. 
Sistemsaraftepiterdiriatassistemsarafsomatisdansistemsarafotonom. 
Sistemsarafotonomterdiriatassistemsarafsimpatisdansistemsarafparasimpatis.
Obatperangsangsimpatikadalahadrenergik, simpatomimetikatauagonisadrenergik 
Obatpenghambatsimpatikadalahsimpatolitikatauantiadrenergik 
Obatperangsangparasimpatikadalahkolinergik, parasimpatomimetikatauagoniskolinergik 
Obatpenghambatparasimpatikadalahparasimpatolitikatauantikolinergik
Sistem Saraf Simpatis 
Fungsidarisistemsarafsimpatikadalahsebagaiberikut. 
•Mempercepatdenyutjantung 
•Memperlebarpembuluhdarah 
•Relaksasibronkus 
•Mempertinggitekanandarah 
•Memperlambatgerakperistaltis 
•Memperlebarpupil 
•Menurunkansekresiludah
Sistem Saraf Parasimpatis 
Sistemsarafparasimpatikmemilikifungsiyangberkebalikandenganfungsisistemsarafsimpatik.Misalnyapadasistemsarafsimpatikberfungsimempercepatdenyutjantung,sedangkanpadasistemsarafparasimpatikakanmemperlambatdenyutjantung
SelSaraf(Neuron) danImpuls 
Sistemsarafterdiriatassel-selsarafyangdisebutneuron.Neuronbergabungmembentuksuatujaringanuntukmengantarkanimpuls(rangsangan). Satuselsaraftersusundaribadansel, dendrit,danakson.
1.Badansel 
BadanselsarafmerupakanbagianyangpalingbesardariselsarafBadanselberfungsiuntukmenerimarangsangandaridendritdanmeneruskannyakeakson.Padabadanselsarafterdapatintisel,sitoplasma, mitokondria,sentrosom,badangolgi, lisosom,danbadannisel.Badanselmerupakankumpulanretikulumendoplasmatempattransportasisintesisprotein.
2.Dendrit 
Dendritadalahserabutselsarafpendekdanbercabang-cabang.Dendritmerupakanperluasandaribadansel.Dendritberfungsiuntukmenerimadanmenghantarkanrangsangankebadansel.
3.Akson 
Aksondisebutneurit.Neuritadalahserabutselsarafpanjangyangmerupakanperjuluransitoplasmabadansel.Didalamneuritterdapatbenang-benanghalusyangdisebutneurofibril.Neurofibrildibungkusolehbeberapalapisselaputmielinyangbanyakmengandungzatlemakdanberfungsiuntukmempercepatjalannyarangsangan
Impulsadalahrangsanganataupesanyangditerimaolehreseptordarilingkunganluar, kemudiandibawaolehneuron.Impulsdapatjugadikatakansebagaiserangkaianpulsaelektrikyangmenjalariserabutsaraf. 
Contohrangsanganadalahsebagaiberikut. 
a.Perubahandaridinginmenjadipanas. 
b.Perubahandaritidakadatekananpadakulitmenjadiadatekanan. 
c.Berbagaimacamaromayangterciumolehhidung.
Neurotransmitteradaduamacam: 
1.NTuntuksarafsimpatikadalahnorepinefrin(NE) 
2.NTuntuksarafparasimpatikadalahasetilkholin(Ach)
1.Adrenergik 
a.BekerjaLangsung 
Obat 
Khasiat 
Fenileprin 
Dekongestan 
Klonidin 
PenurunTekanan Darah 
Dobutamin 
Meningkatkan Kerja Jantung 
Isoproterenol 
Meningkatkan Kerja Jantung & Bronkodilator 
Albuterenol 
Bronkodilator 
Terbutelin 
Bronkodilator 
Metoproteronol 
Bronkodilator
b.BekerjatidakLangsung 
MendorongpengeluaranNEdaritempatpenyimpanannyasepertiamfetamindanmetilphenidat(keduanyasebagaiantidefresan) 
2. Obat Antiadrenergik 
Berkerjamelaluipenghambatanterhadapreseptoradrenergik. 
a.α1bloker:terapihipertensi(vasodilatasipembuluhdarah);prazosin,terazosindandoxazosin
b.ßblokeruntukterapihipertensi(mengurangifrekuensidankekuatandenyutjantung);atenolol, metoprolol,propanolol,nadololdanpindolol
3. Kolinergik 
a.BekerjaLangsung 
Langsungberinteraksidgnreseptormuskarinikuntukmenghasilkanefekkolinergik. 
Contohnya:bethanekol(terapiretensiurinakibattindakanpembedahanataugangguanneurogenikkandungkemih)
b.BekerjatidakLangsung 
TidakmendudukireseptortetapimengikatAsetilkolinesterasesehinggaAchmeningkat. 
Contoh:neostigmin(miasteniagravis) 
4. Antikolinergik 
Menghambatreseptormuskariniksehinggaefeknyaberlawanandgnobatkolinergik. 
Contoh:atropin(mengurangisekresisal.Pernapasanpdtindakanoperasi),scopolamin(mabukperjalanan),ipatropium(asma)
Obat sal. pernapasan 
Sistempernapasanterdiridari: 
1.Trakea 
2.Bronkus 
3.Bronkiolus 
4.Alveolus 
5.Paru-Paru
Fungsisistempernapasan: 
1.Menyediakanoksigenuntukseltubuh 
2.Membuangkarbondioksidadariseltubuh 
3.Pertahanantubuhmelawansenyawaasing 
4.Menghasilkansuarauntukbicara
rhinitis 
Merupakanradangmembranmukosahidung(bersin,gatal,hidungberlendirdankongesti) 
Penyebab: 
a.Menghirupelergen(debu,bulubinatang, serbuksari,asaprokok,polutan) 
b.Zatberinteraksidgnselmastmelepaskanhistamin,leukotrin
Terapi: 
a.Antihistamin(CTM,difenhidramin) 
b.Dekongestan(fenileprin, pseudoefedrin) 
SideEffect: 
a.Sedasi 
b.Insomnia 
c.Aritmia
bronkodilator 
Obatinidigunakanpdpenderitaasma. 
Penyebabbronkokontriksi: 
a.Perangsanganparasimpatis 
b.Penghambatansimpatis 
Asmabiasaterjadikarnabronkusterlalusensitifterhadaprangsangan
Pengobatanasma: 
1.Agonisß2(salbutamol,terbutalin,fenoterol) 
2.MetilXantin(teofilin)cAMP,LD50/ED50sempit 
3.Antikolinergik(ipatropiumbromid) 
4.Kortikosteroid(prednison,deksametason, triamsinolon)antiinflamasidisal. pernapasan
mukolitik 
Asma,bronkitisproduksimukus(glikoprotein 
polisakarida,eksudatinfeksi) 
Sekretygbanyaksukarbernapassehingga 
diperlukanpemberianmukolitik
Pengobatan: 
1.Bromheksin(memutuskanikatanmukopolisakarida) 
2.Asetilsistein(memecahglikoprotein)
antitusif 
Ataubatukkeringtenggorokangatal,suara 
seratatauhilang. 
Penyebab: 
a.Inhalasipartikelmakanan 
b.Bahaniritan 
c.Asaprokok 
d.Perubahansuhu
Pengobatan: 
1.Kodein 
2.Dekstrometorfan(L-isomeropioid) 
3.UapMentol(sensitifitasfaringdanlaring)
Obat Saluran Pencernaan 
Obatyangbekerjamulaidarimulutsampaikolon,misalnya: 
1.ObatuntukterapiUlcer 
2.Antidiare 
3.PencaharatauLaksantif 
4.Antispasmodik 
5.Dsb
Obat Ulcer 
Penyebab: 
1.InfeksiHelicobacterpylori 
2.Peningkatansekresiasamlambung 
3.Kerentananmukosasal.PencernaanterhadapHCldangastrin 
4.SideeffectobatAINS
1.Penghambatsekresiasam 
SekresiasamlambungberlangsungdiselparietalygdikontrololehAch,histamin, prostaglandindangastrin. 
Ach,histamindangastrinbilaberikatandgnreseptorakanmengaktifkanpompaproton(H+)ygakanmeningkatkansekresiHCl, sedangkanprostaglandinmalahmengurangiHCllambung.
Obatpenghambatsekresiasamlambung: 
a.H2-antagonis(antihistamin) 
Yaitusimetidin,ranitidin,famotidindannizatidin. 
JikaasamlambungdisebabkanolehhistamindangastrinmakasekresiHClakandihambatsecaralengkaptapiparsialbilapenyebabnyaolehAch.
Efeksamping: 
a.Diare 
b.Sakitkepala 
c.Kelelahan 
d.Mialgia 
e.Konstipasi
b.PenghambatPompaProton 
Absorpsiobatinisangatdipengaruhiolehadanyamakanandanbioavailabilitasnyadapatberkurangsampai50%.Sebaiknyadiminumsebelummakanatau1jamsetelahmakan. 
Obat:omeprazol,landsoprazol
Obatinidiberikansebagaisediaankapsulenterikdanakanteruraimenjadibentukyglebihaktif(prodrug). 
ObatakandikonversimenjadisenyawasulfonamidygakanberikatandgnenzimH+/K+-ATPaseygakanmenginaktifasienzim. 
Efeksamping:diare,sakitkepala,nyeriabdomen
2.Antasida 
Untukmenguranginyeridanrasaterbakardiuluhatikarnahiperasiditasdangastritis. 
Berasaldaribasalemah,jikamasuklambungakanbereaksidgnasammembentukairdangaram.pHlambungakannaik(4-5)aktifitaspepsinterhambatdanakanmengurangiiritasimukosa.
KonstipasimerupakanefeksampingantasidaygmengandungAldanCakarnadapatmenghambatabsorpsiairdanfosfat. SedangkandiaremerupakanefeksampingMg. 
UntukmenanganimasalahinimakakebanyakanantasidaditambahkanAldanMguntuksalingmenetralisasi.
3.PelindungMukosa 
Sukralfatmerupakansenyawakompleksygakanberikatandgnprotein,membentukkompleksdgnmukus(gel)ygakanmelapisimukosashgterhindardarikerusakanolehgastrin.
Antidiare 
1.Diarespesifik 
Memerlukanantimikroba 
2.Diarenonspesifik 
DiareterjadikarnameningkatnyaperistaltikataumotilitasGI.
a.Penghambatmotilitas 
BekerjamenghambatAch(antikolinergik)ygakanmengurangimotilitasGI. 
Contohobatnya:loperamidHCldandefenoksilat.Obatinitdkbolehdiberikanpadadiareakutpdanak-anakkarnadapatterjadiparalisis. 
Efeksamping:kramGI.
b.Absorpben 
Carakerja:mengabsorpsitoksin, mikroorganismeataumelindungimukosadarirangsanganzatygdapatmeningkatkanperistaltikGI. 
Contoh:kaolin,pektin,metilselulosa, atalpulgit,arangaktifdannorit(semuamerupakanobatkeras).
Pencahar atau Laksantif 
Obatygdigunakanuntukmemudahkanpengeluarantinjadarikolondanrektum. 
Selainitudigunakanpulauntuk: 
a.Kombinasidgnobatcacing 
b.Pengosongansal.Pencernaan(pembedahanataurontegen) 
c.Konstipasi
a.Pencaharpembentukmassa 
Membentukmassageldiususbesarygmenyebabkanretensiair.MassabesardanencerdiususbesarakanmerangsangpeningkatanperistaltikdanmemacuBABkeluar. 
Obatinikhususkonstipasidgntinjasedikitdankeras. 
Jenispencahar:agar,metilselulosa,psilium
b.Pencaharstimulan 
Menyebabkaniritasiygmemacupeningkatanperistaltik,peristaltikrelatifkuatshgdapatmenimbulkankramabdomen. 
Obat:bisakodil,natriumdokusat,dioktilsulfosuksinatdangliserol.
c.Pelunaktinja 
Membentukemulsidgntinjashgtinjamenjadilebihlunak. 
Obat:Na-dokusat,minyakmineraldangliserin
d.Pencaharosmotik 
Membentukmassadgnmenarikairdalamusussehinggatinjamenjadilebihencer. 
Contoh:garamenggris,laktulosa. 
Obatinibekerjasangatcepatdankuat(MgSO4)shgumumnyadigunakanuntukpengosoganperutdanuntukterapikonstipasi.
Antispasmodik 
UntukmerelaksasiototpolosGI.ObatgolonganinidigunakanpulapadanyeriGIkarnakontraksiygberlebihan. 
Contoh:ekstrakbelladon,atropinsulfat, propantalin,propantalinbromidadanhiosinbutilbromida.
Farmakologi sosial 1

More Related Content

What's hot

faktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitas
faktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitasfaktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitas
faktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitasFatmawati Fatmawati
 
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Surya Amal
 
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Ajar Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK)
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Ajar Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK)Pendidikan Anti Korupsi - Buku Ajar Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK)
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Ajar Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK)Haristian Sahroni Putra
 
penggolongan obat menurut pemerintah
 penggolongan obat menurut pemerintah penggolongan obat menurut pemerintah
penggolongan obat menurut pemerintahGdiss Yogaswara
 
Root, prefix, suffix batam 2013
Root, prefix, suffix batam 2013Root, prefix, suffix batam 2013
Root, prefix, suffix batam 2013MUHAMMAD AL Qarni
 
PULVIS and PULVERS
PULVIS and PULVERSPULVIS and PULVERS
PULVIS and PULVERSDheyla23
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7tristyanto
 
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATPENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATSurya Amal
 
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusJosua Sitorus
 
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Gilang Rizki
 
Kuinolon dan florokuinolon
Kuinolon dan florokuinolonKuinolon dan florokuinolon
Kuinolon dan florokuinolonWrochaenihusniar
 
Soal semester 1 farmakologi kelas xi
Soal semester 1 farmakologi kelas xiSoal semester 1 farmakologi kelas xi
Soal semester 1 farmakologi kelas xiapotek agam farma
 

What's hot (20)

faktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitas
faktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitasfaktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitas
faktor-faktoor yang mempengaruhi toksisitas
 
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
 
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Ajar Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK)
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Ajar Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK)Pendidikan Anti Korupsi - Buku Ajar Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK)
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Ajar Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK)
 
Pedoman farmakoekonomi
Pedoman farmakoekonomiPedoman farmakoekonomi
Pedoman farmakoekonomi
 
Fase kerja toksikan
Fase kerja toksikanFase kerja toksikan
Fase kerja toksikan
 
Epidemiologi
EpidemiologiEpidemiologi
Epidemiologi
 
penggolongan obat menurut pemerintah
 penggolongan obat menurut pemerintah penggolongan obat menurut pemerintah
penggolongan obat menurut pemerintah
 
Suplemen makanan
Suplemen makanan Suplemen makanan
Suplemen makanan
 
Jenis jenis obat paten (1)
Jenis jenis obat paten (1)Jenis jenis obat paten (1)
Jenis jenis obat paten (1)
 
Root, prefix, suffix batam 2013
Root, prefix, suffix batam 2013Root, prefix, suffix batam 2013
Root, prefix, suffix batam 2013
 
PULVIS and PULVERS
PULVIS and PULVERSPULVIS and PULVERS
PULVIS and PULVERS
 
Powerpont Antibodi Monoklonal
Powerpont Antibodi Monoklonal Powerpont Antibodi Monoklonal
Powerpont Antibodi Monoklonal
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7
 
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATPENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
 
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
 
Interaksi obat
Interaksi obatInteraksi obat
Interaksi obat
 
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
 
Kuinolon dan florokuinolon
Kuinolon dan florokuinolonKuinolon dan florokuinolon
Kuinolon dan florokuinolon
 
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakitManajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
 
Soal semester 1 farmakologi kelas xi
Soal semester 1 farmakologi kelas xiSoal semester 1 farmakologi kelas xi
Soal semester 1 farmakologi kelas xi
 

Similar to Farmakologi sosial 1

Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan Sainal Edi Kamal
 
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan Sainal Edi Kamal
 
pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh
pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhhpertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh
pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh2022971607
 
Farmakologi herbal lkp
Farmakologi herbal lkpFarmakologi herbal lkp
Farmakologi herbal lkpPerdudikes
 
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptx
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptxKONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptx
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptxawaldarmawan3
 
Dasar obat
Dasar obat Dasar obat
Dasar obat Dedi Kun
 
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptx
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptxFARMASETIKA_PENGANTAR.pptx
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptxcindhanymala
 
gema cermat dan apocil pada anak anak sd
gema cermat dan apocil pada anak anak sdgema cermat dan apocil pada anak anak sd
gema cermat dan apocil pada anak anak sdvickiyugasworo
 
PPT study.pptx
PPT study.pptxPPT study.pptx
PPT study.pptxTitaFani
 
Obat_tradisional_1.ppt
Obat_tradisional_1.pptObat_tradisional_1.ppt
Obat_tradisional_1.pptJoniSiahaan
 
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertamaAcuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertamasiswanto19
 
Kuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisionalKuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisionalShesanthiCitrariana
 
Penggolongan Obat berdasarkan per UU .pptx
Penggolongan Obat berdasarkan per UU .pptxPenggolongan Obat berdasarkan per UU .pptx
Penggolongan Obat berdasarkan per UU .pptxfatunStikes
 
Materi Kuliah 1. Penggolongan Obat
Materi Kuliah 1. Penggolongan ObatMateri Kuliah 1. Penggolongan Obat
Materi Kuliah 1. Penggolongan ObatRobby Candra Purnama
 
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKKDASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKKbohir
 

Similar to Farmakologi sosial 1 (20)

Farmakologi kebidanan 1
Farmakologi kebidanan 1Farmakologi kebidanan 1
Farmakologi kebidanan 1
 
Farmakologi kebidanan 1
Farmakologi kebidanan 1Farmakologi kebidanan 1
Farmakologi kebidanan 1
 
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan
 
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan
 
pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh
pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhhpertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh
pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh
 
Farmakologi herbal lkp
Farmakologi herbal lkpFarmakologi herbal lkp
Farmakologi herbal lkp
 
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptx
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptxKONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptx
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptx
 
Dasar obat
Dasar obat Dasar obat
Dasar obat
 
Farmakologi pengertian obat.pdf
Farmakologi   pengertian obat.pdfFarmakologi   pengertian obat.pdf
Farmakologi pengertian obat.pdf
 
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptx
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptxFARMASETIKA_PENGANTAR.pptx
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptx
 
gema cermat dan apocil pada anak anak sd
gema cermat dan apocil pada anak anak sdgema cermat dan apocil pada anak anak sd
gema cermat dan apocil pada anak anak sd
 
Obat
ObatObat
Obat
 
Obat
ObatObat
Obat
 
PPT study.pptx
PPT study.pptxPPT study.pptx
PPT study.pptx
 
Obat_tradisional_1.ppt
Obat_tradisional_1.pptObat_tradisional_1.ppt
Obat_tradisional_1.ppt
 
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertamaAcuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
 
Kuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisionalKuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisional
 
Penggolongan Obat berdasarkan per UU .pptx
Penggolongan Obat berdasarkan per UU .pptxPenggolongan Obat berdasarkan per UU .pptx
Penggolongan Obat berdasarkan per UU .pptx
 
Materi Kuliah 1. Penggolongan Obat
Materi Kuliah 1. Penggolongan ObatMateri Kuliah 1. Penggolongan Obat
Materi Kuliah 1. Penggolongan Obat
 
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKKDASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
 

More from Sainal Edi Kamal

Guidelines for Assassement of Pain
Guidelines for Assassement of PainGuidelines for Assassement of Pain
Guidelines for Assassement of PainSainal Edi Kamal
 
Cara Pembuatan Obat yang Baik Jilid 2
Cara Pembuatan Obat yang Baik Jilid 2Cara Pembuatan Obat yang Baik Jilid 2
Cara Pembuatan Obat yang Baik Jilid 2Sainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu Burung
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu BurungPharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu Burung
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu BurungSainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Jantung Koroner
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Jantung KoronerPharmaceutical Care Untuk Penyakit Jantung Koroner
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Jantung KoronerSainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Rematik Artritis
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Rematik ArtritisPharmaceutical Care Untuk Penyakit Rematik Artritis
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Rematik ArtritisSainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Depresi
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit DepresiPharmaceutical Care Untuk Penyakit Depresi
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit DepresiSainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care Ibu Hamil dan Menyusui
Pharmaceutical Care Ibu Hamil dan MenyusuiPharmaceutical Care Ibu Hamil dan Menyusui
Pharmaceutical Care Ibu Hamil dan MenyusuiSainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBCPharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBCSainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit ISPA
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit ISPAPharmaceutical Care Untuk Penyakit ISPA
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit ISPASainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit HipertensiPharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit HipertensiSainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care untuk Penyakit DM
Pharmaceutical Care untuk Penyakit DMPharmaceutical Care untuk Penyakit DM
Pharmaceutical Care untuk Penyakit DMSainal Edi Kamal
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Asma
Pharmaceutical  Care Untuk Penyakit AsmaPharmaceutical  Care Untuk Penyakit Asma
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit AsmaSainal Edi Kamal
 
Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)Sainal Edi Kamal
 
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)Sainal Edi Kamal
 
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)Sainal Edi Kamal
 
Anatomi dan Iisiologi Manusia (endokrin dan persyarafan)
Anatomi dan Iisiologi Manusia (endokrin dan persyarafan)Anatomi dan Iisiologi Manusia (endokrin dan persyarafan)
Anatomi dan Iisiologi Manusia (endokrin dan persyarafan)Sainal Edi Kamal
 

More from Sainal Edi Kamal (20)

Guidelines for Assassement of Pain
Guidelines for Assassement of PainGuidelines for Assassement of Pain
Guidelines for Assassement of Pain
 
Cara Pembuatan Obat yang Baik Jilid 2
Cara Pembuatan Obat yang Baik Jilid 2Cara Pembuatan Obat yang Baik Jilid 2
Cara Pembuatan Obat yang Baik Jilid 2
 
Jurnal Medicinus
Jurnal MedicinusJurnal Medicinus
Jurnal Medicinus
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu Burung
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu BurungPharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu Burung
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu Burung
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Jantung Koroner
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Jantung KoronerPharmaceutical Care Untuk Penyakit Jantung Koroner
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Jantung Koroner
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Rematik Artritis
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Rematik ArtritisPharmaceutical Care Untuk Penyakit Rematik Artritis
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Rematik Artritis
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Depresi
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit DepresiPharmaceutical Care Untuk Penyakit Depresi
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Depresi
 
Pharmaceutical Care Ibu Hamil dan Menyusui
Pharmaceutical Care Ibu Hamil dan MenyusuiPharmaceutical Care Ibu Hamil dan Menyusui
Pharmaceutical Care Ibu Hamil dan Menyusui
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBCPharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit ISPA
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit ISPAPharmaceutical Care Untuk Penyakit ISPA
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit ISPA
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit HipertensiPharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi
 
Pharmaceutical Care untuk Penyakit DM
Pharmaceutical Care untuk Penyakit DMPharmaceutical Care untuk Penyakit DM
Pharmaceutical Care untuk Penyakit DM
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Asma
Pharmaceutical  Care Untuk Penyakit AsmaPharmaceutical  Care Untuk Penyakit Asma
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Asma
 
Ph care asma
Ph care asmaPh care asma
Ph care asma
 
Farmakologi Keperawatan
Farmakologi KeperawatanFarmakologi Keperawatan
Farmakologi Keperawatan
 
Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (pemula)
 
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
 
At a Glance Anatomi
At a Glance AnatomiAt a Glance Anatomi
At a Glance Anatomi
 
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
Anatomi dan Fisiologi Manusia (paramedis)
 
Anatomi dan Iisiologi Manusia (endokrin dan persyarafan)
Anatomi dan Iisiologi Manusia (endokrin dan persyarafan)Anatomi dan Iisiologi Manusia (endokrin dan persyarafan)
Anatomi dan Iisiologi Manusia (endokrin dan persyarafan)
 

Recently uploaded

Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxIrfanNersMaulana
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOASCATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOASCokDevitia
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiRizalMalik9
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...AGHNIA17
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 

Recently uploaded (20)

Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOASCATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 

Farmakologi sosial 1