SlideShare a Scribd company logo
1 of 65
Download to read offline
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dalam perjalanan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia
yang merupakan suatu strategi yang memiliki tujuan untuk
merespons tuntutan masyarakat terhadap tiga permasalahan utama,
yaitu sharing of power, distribution of income dan kemandirian sistem
manajemen di daerah, banyak ditemui berbagai hambatan,
permasalahan dan kendala yang mengharuskan adanya suatu
penyempurnaan dalam pengaturan otonomi daerah tersebut.
Sehubungan dengan pelaksanaan otonomi daerah yang diikuti
dengan serangkaian reformasi di sektor publik, salah satunya adalah
reformasi manajemen publik (public management reform) yang
berorientasi pada kinerja. Lahirnya Undang-Undang Nomor 17 Tahun
2003 tentang Keuangan Negara sejalan dengan reformasi manajemen
publik yang menimbulkan beberapa konsekuensi diantaranya adalah
perubahan pendekatan dalam penganggaran dari penganggaran
tradisional (traditional budget) menjadi penganggaran berbasis
kinerja (performance budget).
Sebelum lahirnya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003
tentang Keuangan Negara, pelaksanaan pengelolaan keuangan negara
masih menggunakan ketentuan perundang-undangan yang disusun
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
2
pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda yang berlaku
berdasarkan Aturan Peralihan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu
Indische Comptabiliteitswet yang lebih dikenal dengan nama ICW Stbl.
1925 No. 448 selanjutnya diubah dan diundangkan dalam Lembaran
Negara 1954 Nomor 6, 1955 Nomor 49, dan terakhir Undang-undang
Nomor 9 Tahun 1968, yang ditetapkan pertama kali pada tahun 1864
dan mulai berlaku pada tahun 1867, Indische Bedrijvenwet (IBW)
Stbl. 1927 No. 419 jo. Stbl. 1936 No. 445 dan Reglement voor het
Administratief Beheer (RAB) Stbl. 1933 No. 381. Sementara itu, dalam
pelaksanaan pemeriksaan pertanggungjawaban keuangan negara
digunakan Instructie en verdere bepalingen voor de Algemeene
Rekenkamer (IAR) Stbl. 1933 No. 320. Peraturan perundang-
undangan tersebut tidak dapat mengakomodasi lagi berbagai
perkembangan yang terjadi dalam sistem kelembagaan negara dan
pengelolaan keuangan pemerintahan negara Republik Indonesia.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang - Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan bahwa
Pemerintahan Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota dalam rangka
menyelenggarakan pemerintahannya harus menyusun perencanaan
pembangunan.
Perencanaan pembangunan daerah sebagaimana dimaksud,
disusun secara berjangka meliputi: Rencana Pembangunan Jangka
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
3
Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Berdasarkan amanat perundang-undangan diatas, dan dengan
telah terbitnya Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun
2005 - 2025, Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Bandung 2005 – 2025
berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2008.
Berdasarkan kondisi diatas dan dengan telah ditetapkannya
Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara,
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah serta telah dilaksanakannya pemilihan Kepala
Daerah secara langsung, sesuai amanat peraturan perundangan yang
berlaku, maka Pemerintah Kota Bandung diwajibkan menyusun
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai
penjabaran dari RPJP Daerah Kota Bandung.
Revisi RPJMD Kota Bandung 2009 – 2013 yang telah
disusun berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08
Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Bandung
Nomor 09 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2009-2013 merupakan revisi dari
dokumen RPJMD sebelumnya. Hal ini didasarkan pada beberapa
faktor dan pertimbangan, antara lain (i) penyusunan RPJMD lama
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
4
belum secara penuh memperhatikan substansi peraturan-peraturan
yang menjadi landasan operasional dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah, (ii) RPJMD lama pada pelaksanaannya tidak
mudah untuk dijabarkan/diimplementasikan ke dalam dokumen
perencanaan/penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berada
dibawahnya (iii) adanya beberapa indikator kinerja yang perlu
penyelarasan lebih lanjut,(iv) adanya beberapa target indicator
kinerja yang belum sepenuhnya memperhatikan kemampuan sumber
daya (v) cakupan/nomenklatur program dan sistemisasi pembagian
urusan yang perlu disempurnakan lebih lanjut, (vi) keperluan
penyelarasan lebih lanjut dengan substansi yang telah termuat dalam
RPJPD.
Dokumen RPJMD tersebut disusun berdasarkan beberapa
pendekatan berikut:
1. Pendekatan Politik, pendekatan ini memandang bahwa pemilihan
Kepala Daerah sebagai proses penyusunan rencana program,
karena rakyat pemilih menentukan pilihannya berdasarkan
program-program pembangunan yang ditawarkan para calon
Kepala Daerah. Dalam hal ini rencana pembangunan adalah
penjabaran agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan Kepala
Daerah saat kampanye ke dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah.
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
5
2. Pendekatan Teknokratik, pendekatan ini dilaksanakan dengan
menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga
yang secara fungsional bertugas untuk hal tersebut.
3. Pendekatan Partisipatif, pendekatan ini dilaksanakan dengan
melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) pembangunan.
Pendekatan ini bertujuan untuk mendapatkan aspirasi dan
menciptakan rasa memiliki.
4. Pendekatan Atas-Bawah (top-down) dan Bawah- Atas (bottom-up),
pendekatan ini dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. Hasil
proses tersebut kemudian diselaraskan melalui musyawarah
pembangunan.
Dengan telah terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
54 Tahun 2010 tentang tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah, maka perlu adanya penyesuaian Rencana Strategis Satuan
Kerja Perangkat Daerah.
Hal ini sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, yang menyatakan bahwa SKPD
menyusun Renstra SKPD, lebih lanjut dinyatakan pada ayat (2) bahwa
tahapan penyusunan renstra SKPD terdiri dari :
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
6
a. persiapan penyusunan Renstra SKPD;
b. penyusunan rancangan Renstra SKPD;
c. penyusunan rancangan akhir Renstra SKPD; dan
d. penetapan Renstra SKPD.
Bagan Alir Penyusunan Renstra SKPD Kabupaten/Kota
Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Bandung sebagai
salah satu SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung mempunyai
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
7
kewajiban untuk membuat dan menyesuaikan Rencana Strategis SKPD
sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.
1.2 LANDASAN HUKUM
1.2.1 LANDASAN IDIIL : Pancasila
1.2.2 LANDASAN KONSTITUSIONAL : UUD 1945
1.2.3 LANDASAN OPERASIONAL:
a. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
8
Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4400);
e. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
f. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor
4548);
g. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
9
h. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
i. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4609) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4855);
j. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor
25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4614);
k. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737) ;
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
10
l. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4741) ;
m. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817) ;
n. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165)
o. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah kedua kalinya melalui Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
p. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah;
q. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 73 Tahun 2009
tentang Tata Cara Pelaksanaan Evaluasi Kinerja
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
11
r. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
s. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 7 Tahun 2006
tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
t. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kota Bandung;
u. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Kota Bandung Tahun 2005-2025;
v. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 09 Tahun 2008
tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah;
w. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2009
tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bandung
Nomor 13 tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan
Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung;
x. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2011
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Bandung
Nomor 09 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2009-2013;
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
12
y. Peraturan Walikota Bandung Nomor 329 Tahun 2010
tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan
Tata Kerja Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kota Bandung.
z. Keputusan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kota Bandung Nomor 050/1481-DPKAD tentang
Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kota Bandung Tahun 2010-2013.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN RENSTRA
1.3.1 MAKSUD
Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Bandung dimaksudkan untuk memberikan arah serta sebagai
pedoman taktis dan strategis dalam penyelenggaraan pengelolaan
keuangan dan aset daerah tahun 2010-2013.
1.3.2 TUJUAN
Tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kota Bandung adalah terwujudnya komitmen dan
konsistensi perencanaan program serta pelaksanaan kegiatan yang
dioperasionalisasikan secara konsekuen berdasarkan pada prioritas
yang telah ditetapkan sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
13
daerah yang didukung sistem pengawasan dan pengendalian yang
efektif.
1.4SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika Penulisan Revisi Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung telah disusun
dengan memperhatikan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang telah ditindaklanjuti
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dengan penyajian sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra SKPD, fungsi
Renstra SKPD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah,
proses penyusunan Renstra SKPD, keterkaitan Renstra SKPD
dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra
provinsi/kabupaten/kota, dan dengan Renja SKPD.
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
14
1.2 Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan
pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya
yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi,
kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam
penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD.
1.3 Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan
Renstra SKPD
1.4 Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra SKPD, serta
susunan garis besar isi dokumen.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) SKPD dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara
ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki SKPD dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-
capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan
Renstra SKPD periode sebelumnya, mengemukakan capaian
program prioritas SKPD yang telah dihasilkan melalui
pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
15
hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu
diatasi melalui Renstra SKPD ini.
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan
SKPD, struktur organisasi SKPD, serta uraian tugas dan fungsi
sampai dengan satu eselon dibawah kepala SKPD. Uraian tentang
struktur organisasi SKPD ditujukan untuk menunjukkan
organisasi, jumlah personil, dan tata laksana SKPD (proses,
prosedur, mekanisme).
2.2 Sumber Daya SKPD
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang
dimiliki SKPD dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup
sumber daya manusia, asset/modal, dan unit usaha yang masih
operasional.
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja SKPD
berdasarkan sasaran/target Renstra SKPD periode sebelumnya,
menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja
pelayanan SKPD dan/atau indikator lainnya seperti MDGs atau
indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
16
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan
Renstra SKPD kabupaten/kota (untuk provinsi) dan Renstra SKPD
provinsi (untuk kabupaten/kota), hasil telaahan terhadap RTRW,
dan hasil analisis terhadap KLHS yang berimplikasi sebagai
tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan SKPD pada
lima tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan macam
pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan
lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD
Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan
pelayanan SKPD beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil
kepala daerah Terpilih
Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi SKPD yang
terkait dengan visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil
kepala daerah terpilih. Selanjutnya berdasarkan identifikasi
permasalahan pelayanan SKPD, dipaparkan apa saja faktor-faktor
penghambat dan pendorong pelayanan SKPD yang dapat
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
17
mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil
kepala daerah tersebut. Faktor-faktor inilah yang kemudian
menjadi salah satu bahan perumusan isu strategis pelayanan
SKPD.
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat
ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan SKPD yang
mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari
sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra SKPD
provinsi/kabupaten/kota.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat
dan pendorong dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi
permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari implikasi RTRW dan
KLHS.
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan
SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD
ditinjau dari:
1. gambaran pelayanan SKPD;
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
18
2. sasaran jangka menengah pada Renstra K/L;
3. sasaran jangka menengah dari Renstra SKPD
provinsi/kabupaten/kota;
4. implikasi RTRW bagi pelayanan SKPD; dan
5. implikasi KLHS bagi pelayanan SKPD
Selanjutnya dikemukakan metoda penentuan isu-isu strategis dan
hasil penentuan isu-isu strategis tersebut. Dengan demikian, pada
bagian ini diperoleh informasi tentang apa saja isu strategis yang
akan ditangani melalui Renstra SKPD tahun rencana.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi SKPD
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan visi dan misi
SKPD sebagaimana dihasilkan pada B.2.1.7
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan
sasaran jangka menengah SKPD sebagaimana dihasilkan pada
C.1.8 (Perumusan Tujuan Pelayanan Jangka Menengah SKPD) dan
C.1.9 (Perumusan Sasaran Pelayanan Jangka Menengah SKPD).
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
19
4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan
kebijakan SKPD dalam lima tahun mendatang.
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan,
indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif
(Perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif).
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara
langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima
tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VII PENUTUP
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
20
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET
DAERAH
KOTA BANDUNG
2.1 TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI
Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota
Bandung merupakan dinas daerah yang memegang peranan dan fungsi
strategis di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah Kota
Bandung, yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung
Nomor 13 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota
Bandung Nomor 13 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan
Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung.
Tugas pokok Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah
melaksanakan sebagian urusan Pemerintahan Daerah di bidang
pengelolaan keuangan daerah dan pengelolaan aset daerah.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas
Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis operasional bidang pengelolaan
keuangan dan aset daerah;
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
21
b. Pelaksanaan tugas teknis pengelolaan keuangan dan aset daerah
yang meliputi anggaran, perbendaharaan, pemberdayaan aset dan
akuntansi;
c. Pelaksanaan pelayanan teknis administratif dinas;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun
2009 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13
Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah
Kota Bandung, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah terdiri atas :
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat, membawahkan :
1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
2) Sub Bagian Keuangan dan Program;
c. Bidang Anggaran, membawahkan :
1. Seksi Anggaran Pendapatan;
2. Seksi Anggaran Belanja, Pembiayaan dan Investasi;
d. Bidang Perbendaharaan, membawahkan :
1. Seksi Belanja Tidak Langsung;
2. Seksi Belanja Langsung;
3. Seksi Pembiayaan dan Manajemen Kas;
e. Bidang Pemberdayaan Aset, membawahkan :
1. Seksi Sertifikasi, Mutasi dan Dokumentasi;
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
22
2. Seksi Pemanfaatan Aset Daerah;
3. Seksi Pengamanan dan Penanganan Sengketa;
f. Bidang Akuntansi, membawahkan :
1. Seksi Akuntansi Pendapatan dan Pembiayaan;
2. Seksi Akuntansi Belanja;
3. Seksi Pencatatan dan Pelaporan.
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
KOTA BANDUNG
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
SUBBAG
KEU & PROGRAM
SUBBAG
UMUM &
KEPEG
BIDANG
PERBENDAHARA
AN
BIDANG
PEMBERDAYAAN
ASET
BIDANG
ANGGARAN
BIDANG
AKUNTANSI
1. SEKSI
ANGGARAN
PENDAPATAN
2. SEKSI
ANGGARAN
BELANJA,
PEMBIAYAAN
DAN INVESTASI
1. SEKSI BELANJA
TIDAK
LANGSUNG
2. SEKSI BELANJA
LANGSUNG
3. SEKSI
PEMBIAYAAN
DAN
MANAJEMEN
KAS
1. SEKSI
SERTIFIKASI,
MUTASI DAN
DOKUMENTASI
2. SEKSI
PEMANFAATAN
ASET DAERAH
3. SEKSI
PENGAMANAN
DAN
PENANGANAN
SENGKETA
1. SEKSI
AKUNTANSI
PENDAPATAN
DAN
PEMBIAYAAN
2. SEKSI
AKUNTANSI
BELANJA
3. SEKSI
PENCATATAN
DAN
PELAPORAN
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
23
2.2 SUMBER DAYA DPKAD
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung didukung oleh
sumber daya manusia serta sarana dan prasarana yang memadai.
Adapun jumlah SDM DPKAD Kota Bandung pada tahun 2011
sebanyak 126 orang yang terdiri dari :
TABEL I
JUMLAH DAN KOMPOSISI
KARYAWAN/WATI DPKAD KOTA BANDUNG
NO SUB UNIT JUMLAH
1. SEKRETARIAT 21 Orang
2. BIDANG ANGGARAN 14 Orang
3. BIDANG PERBENDAHARAAN 30 Orang
4. BIDANG AKUNTANSI 22 Orang
5. BIDANG PEMBERDAYAAN ASET 39 Orang
T O T A L 126 Orang
JABATAN STRUKTURAL PADA DPKAD :
1. KEPALA DINAS : 1 Orang
2. SEKRETARIS : 1 Orang
3. KEPALA BIDANG : 4 Orang
4. KEPALA SUB BAGIAN : 2 Orang
5. KEPALA SEKSI : 11 Orang
6. PELAKSANA : 107 Orang
Adapun data karyawan DPKAD Kota Bandung berdasarkan
jenjang pendidikan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
24
TABEL II
JUMLAH DAN KOMPOSISI
KARYAWAN/WATI DPKAD KOTA BANDUNG
BERDASARKAN JENJANG PENDIDIKAN
NO JENJANG PENDIDIKAN JUMLAH (Orang)
1. S2 12 Orang
2. S1 54 Orang
3. Diploma 10 Orang
4. SLTA 48 Orang
5. SLTP - Orang
6. SD 2 Orang
T O T A L 126 Orang
Berdasarkan sarana dan prasarana yang dimiliki Dinas
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung adalah sebagai
berikut :
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
25
TABEL III
DAFTAR SARANA DAN PRASARANA
DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
KOTA BANDUNG
NO JENIS BARANG JUMLAH
1. Komputer / PC 92 unit
2. Laptop / Notebook 18 unit
3. Mesin Tik 25 unit
4. Filling Besi / Kabinet 29 unit
5. Lemari Besi 50 unit
6. Meja Kerja 126 unit
7. Kursi Kerja 126 unit
8. Kendaraan Roda Dua 51 unit
9. Kendaraan Roda Empat 14 unit
10. Mesin Foto Copy 6 unit
11. Lemari Kaca 6 unit
12. Lemari Kayu 6 unit
2.3 KINERJA PELAYANAN
Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam melaksanakan
sebagian urusan Pemerintahan Daerah di bidang pengelolaan keuangan
daerah dan pengelolaan aset daerah mempunyai sasaran/target
capaian kinerja yang didasarkan pada indikator kinerja sebagai
berikut :
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
26
1. Tersedianya Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah yang tepat waktu
2. Prosentase kesesuaian antara RKUA-RPPAS dengan RKPD.
3. Adanya Standar Satuan Harga.
4. Adanya Analisa Standar Belanja.
5. Adanya sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah yang
dimutakhirkan.
6. Adanya sistem informasi pengelolaan keuangan daerah yang
terintegrasi : SIMDA Keuangan dan SIMDA Barang
7. Prosentase Pengelola Keuangan ( Pengguna Anggaran, Kuasa
Pengguna Anggaran, PPK-SKPD, dan Bendahara SKPD) yang
memiliki kompetensi yang dibutuhkan
8. Adanya sistem dan prosedur pengelolaan aset daerah yang
dimutakhirkan.
9. Prosentase SDM yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan :
Penyimpan Barang dan Pengurus Barang
10. Adanya Studi kelayakan rencana tata ruang dalam pengadaan
tanah milik daerah
11. Adanya tanah yang dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah
12. Prosentase aset yang dimanfaatkan oleh DPKAD terhadap total
aset yang status penggunaannya di DPKAD.
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
27
13. Prosentase bidang tanah milik Pemerintah Kota Bandung yang
diajukan untuk disertifikasi terhadap total tanah milik Pemerintah
Kota Bandung.
14. Prosentase kasus sengketa tanah yang diproses terhadap total
kasus tanah yang masuk.
15. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang sesuai SAP dan tepat
waktu.
Adapun target dan realisasi kinerja berdasarkan indikator kinerja
tersebut untuk 2 (dua) tahun terakhir dapat dilihat pada tabel di bawah
ini :
Pencapaian Kinerja Pelayanan
Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung
NO
Indikator
Kinerja sesuai
Tugas dan
Fungsi SKPD
Tar-
get
SPM
Tar-
get
IKK
Target
Indi-
kator
Lainny
a
Target
Renstra
DPKAD
Tahun
Realisasi
Capaian
Tahun ke-
Rasio
Capaian pada
Tahun ke-
2010 2011 2010 2011 2010 2011
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Tersedianya
Rancangan
Anggaran
Pendapatan dan
Belanja Daerah
yang tepat
waktu
Tidak Tidak Tidak Tidak 100% 100 %
2 Prosentase
kesesuaian
antara RKUA-
RPPAS dengan
RKPD
- 100% - 100% - 100%
3 Adanya Standar
Satuan Harga
Ada Ada Ada Ada 100% 100 %
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
28
4 Adanya sistem
dan prosedur
pengelolaan
keuangan daerah
yang
dimutakhirkan
Ada Ada Ada Ada 100% 100%
5 Adanya sistem
informasi
pengelolaan
keuangan daerah
yang terintegrasi
: SIMDA
Keuangan dan
SIMDA Barang
Ada Ada
Terint
egrasi
Ada Ada
Terint
egrasi
100% 100%
6 Prosentase
Pengelola
Keuangan (
Pengguna
Anggaran, Kuasa
Pengguna
Anggaran, PPK-
SKPD, dan
Bendahara
SKPD) yang
memiliki
kompetensi yang
dibutuhkan
100% 100% 100% 100% 100% 100%
7 Adanya sistem
dan prosedur
pengelolaan aset
daerah yang
dimutakhirkan
Ada Ada Ada Ada 100% 100%
8. Prosentase SDM
yang memiliki
kompetensi yang
dibutuhkan :
Penyimpan
Barang dan
Pengurus Barang
50% 100% 50% 100% 100% 100%
9. Adanya tanah
yang dapat
dimanfaatkan
oleh Pemerintah
Daerah
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
29
NO
Indikator
Kinerja sesuai
Tugas dan
Fungsi SKPD
Tar-
get
SPM
Tar-
get
IKK
Target
Indi-
kator
Lainny
a
Target
Renstra
DPKAD
Tahun
Realisasi
Capaian
Tahun ke-
Rasio
Capaian pada
Tahun ke-
2010 2011 2010 2011 2010 2011
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
10 Prosentase aset
yang
dimanfaatkan
oleh DPKAD
terhadap total
aset yang status
penggunaannya
di DPKAD
100% 100% 100% 100% 100% 100%
11 Prosentase
bidang tanah
milik
Pemerintah Kota
Bandung yang
diajukan untuk
disertifikasi
terhadap total
tanah milik
Pemerintah Kota
Bandung
17,5% 20% 17,5% 39% 100% 190%
12 Prosentase
kasus sengketa
tanah yang
diproses
terhadap total
kasus tanah yang
masuk
100% 55% 100% 55% 100% 55%
13 Laporan
Keuangan
Pemerintah
Daerah yang
sesuai SAP dan
tepat waktu
Tepat
Waktu
Tepat
Waktu
Tepat
Waktu
Tepat
Waktu
100% 100%
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
30
Dari tabel di atas dapat dilihat pencapaian indikator kinerja
DPKAD Kota Bandung hampir seluruhnya tercapai bahkan untuk
pengajuan sertifikasi tanah milik pemerintah daerah dapat melebihi
target yang ditetapkan, namun untuk pengajuan kasus sengketa tanah
pada tahun 2011 tidak tercapai sesuai target diakibatkan masih dalam
proses perundingan.
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung
Uraian
Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun
2010 2011 2010 2011
Belanja 194.524.223.652,00 187.039.308.333,00 124.931.891.600,00 142.521.516.667,00
Tidak
Langsung
5.106.453.252,00 6.925.643.220,00 4.929.803.876,00 6.358.115.414,00
Langsung 189.417.770.400,00 180.113.665.113,00 120.002.087.724,00 136.163.401.253,00
Uraian
Rasio Antara Realisasi dan
Anggaran Tahun
Rata-rata Pertumbuhan
2010 2011 Anggaran Realisasi
Belanja 64,22 % 76,23 % (3,85) 14,08
Tidak
Langsung
96,54 % 91,80 % 35,62 28,97
Langsung
63,35 %
75,60 % (4,91) 13,47
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
31
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SKPD
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah mempunyai fungsi pelayanan ke dalam dan
keluar, artinya DPKAD Kota Bandung diserahi tugas untuk memberikan
pelayanan ke dalam yaitu kepada seluruh instansi di lingkungan
Pemerintah Kota Bandung, maupun kepada masyarakat (penyedia
barang/jasa) yang melaksanakan penyediaan barang dan/atau jasa di
lingkungan instansi Pemerintah Kota Bandung. Selain itu dalam
kaitannya dengan pembayaran sewa tanah, DPKAD Kota Bandung juga
memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat yang mempunyai
kewajiban untuk membayar tanah sewa milik Pemerintah Kota
Bandung.
Dengan adanya beberapa perubahan kondisi masyarakat dan
tantangan yang dihadapi Kota Bandung, maka Dinas Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah harus menyesuaikan visinya untuk tahun
2010-2013 yang lebih menantang, berorientasi pada kepentingan
manusia, bersifat jangka panjang, memberikan kekuatan dan
mengilhami, berorientasi pada perubahan-perumbahan dan masa
depan yang diharapkan maka harus (1)mencerminkan apa yang ingin
dicapai, (2)memberikan arah dan fokus trategi yang jelas (3)menjadi
perekat dan menyatukan berbagai gagasan stratejik (4) memiliki
orientasi terhadap masa depan. Dalam hal ini Dinas Pengelolaan
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
32
Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung, berupaya menyusun
prognosa dan menyusun proyeksi pendapatan daerah, baik yang
bersumber dari PAD, Perimbangan, Pendapatan lain-lain yang sah, hal
ini untuk mengupayakan terpenuhinya belanja yang diperlukan oleh
SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Adapun proyeksi
pendapatan daerah tahun 2012-2013 yang dihitung berdasarkan rata-
rata tingkat peningkatan pendapatan pada tahun-tahun sebelumnya
adalah sebagai berikut:
REALISASI PENDAPATAN
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
TAHUN 2003 - 2008
TAHUN REALISASI PENDAPATAN %
2005 1.123.097.156.370,00 24,45
2006 1.397.711.614.415,87 20,60
2007 1.685.638.878.892,93 19,77
2008 2.018.841.349.189,30 19,00
2009 2.402.466.979.725,00 1,57
2010 2.440.160.360.714,00 27,67
2011* 3.115.296.523.905,00 8,83
* Tahun 2011 realisasi pendapatan non audited
dibandingkan dengan anggaran pendapatan tahun
2012 sebesar Rp. 3.390.453.856.339,00
Sehingga apabila dirata-ratakan tingkat kemajuan pendapatan
adalah sebesar 17,41 %.
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
33
Sehingga proyeksi anggaran pendapatan Pemerintah Kota
Bandung adalah sebagai berikut :
TAHUN ANGGARAN PENDAPATAN
2012 3.390.453.856.339,00
2013 3.980.731.872.728,00
2014 4.673.777.291.770,00
2015 5.487,481.918.267,00
Sedangkan untuk belanja bahwa dalam penyelenggaraan
pemerintah daerah dan peningkatan pelayanan publik, pengaturan
alokasi diupayakan untuk efisien, efektif, dan proporsional. Adapun
perkembangan alokasi belanja Kota Bandung pada tahun 2005-2011
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
-
500,000,000,000.00
1,000,000,000,000.00
1,500,000,000,000.00
2,000,000,000,000.00
2,500,000,000,000.00
3,000,000,000,000.00
3,500,000,000,000.00
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011*
TREND PENDAPATAN PADA APBD PEMERINTAH KOTA BANDUNG
PERIODE TAHUN 2003 - 2011
REALISASI PENDAPATAN
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
34
TAHUN REALISASI BELANJA %
2003 945.824.122.537,58 3,09
2004 975.023.708.152,70 12,47
2005 1.096.592.281.568,30 15,45
2006 1.266.047.202.038,00 22,66
2007 1.552.886.614.168,00 32,59
2008 2.058.920.582.037,55 8,83
2009 2.240.739.995.151,00 12,58
2010 2.522.680.816.553,00 22,11
2011* 3.080.347.679.003,00 18,00
* Tahun 2011 realisasi belanja non audited
dibandingkan dengan anggaran belanja tahun
2012 sebesar Rp. 3.080.347.679.003,00
Sehingga proyeksi anggaran pendapatan Pemerintah Kota
Bandung adalah sebagai berikut :
-
500,000,000,000.00
1,000,000,000,000.00
1,500,000,000,000.00
2,000,000,000,000.00
2,500,000,000,000.00
3,000,000,000,000.00
3,500,000,000,000.00
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011*
TREND PENDAPATAN PADA APBD PEMERINTAH KOTA BANDUNG
PERIODE TAHUN 2003 - 2011
REALISASI BELANJA
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
35
TAHUN ANGGARAN BELANJA
2012 3.634.707.922.420,00
2013 4.231.163.492.489,00
2014 4.925.497.421.607,00
2015 5.733.771.548.492,00
Untuk mengamankan proyeksi rencana pendapatan yang
terformulasikan dalam rencana strategis Dinas Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah dari tahun 2010-2013 perlu memperhatikan
kelamahan yang selama ini dirasakan dan kekuatan internal yang telah
teruji kehandalannya selama pencapaian kebelakang dari tahun 2003-
2011.
Adanya berbagai macam Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan
Ancaman tersebut sangat berpengaruh terhadap jenis-jenis pelayanan
yang diberikan oleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Bandung ke depan, antara lain sebagai berikut :
1. Pengumpulan, asistensi dan pengkoordinasian seluruh data
penyusunan anggaran pendapatan dan belanja dari seluruh Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota
Bandung;
2. Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kota Bandung dengan Sistem Informasi Manajemen Daerah
(SIMDA) Keuangan;
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
36
3. Penerbitan Surat Penyediaan Dana (SPD) yang diterbitkan pada
setiap awal triwulan kepada seluruh SKPD di lingkungan
Pemerintah Kota Bandung sebagai bahan bagi SKPD dalam
pencairan anggaran dan pelaksanaan kegiatan;
4. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) berdasarkan
Surat Perintah Membayar (SPM) dari seluruh SKPD di lingkungan
Pemerintah Kota Bandung;
5. Penerbitan Surat Kas Posisi Harian yang diterbitkan setiap hari
berdasarkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) sebagai bahan
kebijakan pimpinan dalam menentukan pencairan anggaran;
6. Penerbitan Surat Keterangan Penghentian Pembayaran (SKPP)
untuk karyawan/wati di lingkungan Pemerintah Kota Bandung
yang akan memasuki masa pensiun;
7. Sosialisasi aturan-aturan pengelolaan keuangan dan aset baik yang
berasal dari pusat maupun yang berasal dari Pemerintah Kota
Bandung sendiri kepada seluruh SKPD;
8. Pengumpulan, asistensi dan pengkoordinasian seluruh data
pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan dari masing-masing
SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, baik secara
triwulanan, semesteran maupun setiap akhir tahun anggaran;
9. Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kota Bandung yang
disusun berdasarkan Laporan Keuangan seluruh SKPD di
lingkungan Pemerintah Kota Bandung;
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
37
10. Pelayanan penerimaan pembayaran Sewa atas Tanah milik
Pemerintah Kota Bandung yang disewakan kepada masyarakat
Kota Bandung;
11. Pelayanan Sertifikasi Tanah milik Pemerintah Kota Bandung
sebagai upaya Pemerintah Kota mengamankan aset-aset fasilitas
umum dan fasilitas sosial.
Untuk mengetahui strategi dan kebijakan yang akan ditempuh
untuk tetap memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya, maka
DPKAD Kota Bandung selain menghimpun berbagai macam isu-isu
strategis yang muncul sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang
diemban.
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
38
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS
POKOK DAN FUNGSI DINAS PENGELOLAAN
KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BANDUNG
Dinamika perubahan lingkungan strategis berpengaruh terhadap
program dan kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah. Perubahan lingkungan strategis baik yang dipengaruhi oleh
faktor internal dan eksternal akan berdampak pada pelaksanaan peran Dinas
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 2010-2013.
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI PELAYANAN SKPD
Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung yang
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13
Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bandung
Nomor 13 tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi
Dinas Daerah Kota Bandung, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 329 Tahun 2010
tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja
Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung,
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
39
merupakan SKPD yang bertanggungjawab untuk mengelola keuangan
dan aset Pemerintah Kota Bandung.
Permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Dinas
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya antara lain :
1. Belum optimalnya kapasitas kelembagaan, antara lain struktur,
tupoksi, indikator kinerja utama kelembagaan dan prosedur kerja
yang dapat mendukung peningkatan kinerja lembaga Dinas
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah;
2. Masih terdapat hal-hal mengenai pengelolaan keuangan dan aset
daerah yang belum diatur dalam bentuk produk hukum daerah;
3. Belum adanya prosedur operasi baku (standard operating
procedure);
4. Kompetensi dan kualitas SDM masih terbatas;
5. Manajemen SDM belum mengarah pada peningkatan kinerja
pegawai;
6. Prasarana gedung kantor yang kurang memadai;
7. Masih kurangnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
kerja;
8. Penggunaan anggaran belum sepenuhnya berbasis kinerja;
9. Belum tertibnya penyajian data dan informasi;
10. Belum optimalnya penggunaan teknologi informasi;
11. Belum tertibnya penataan arsip/dokumentasi.
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
40
12. Kebijakan yang tumpang tindih dan sering berubah;
13. Perubahan lingkungan strategis;
14. Rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi
pemerintah;
15. Kurangnya komitmen pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah
terhadap kebijakan pengelolaan keuangan dan aset daerah;
16. Kompetensi SDM pengelola keuangan dan aset pada SKPD di
lingkungan Pemerintah Kota Bandung masih terbatas.
3.2 TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN
WAKIL KEPALA DAERAH
Sesuai dengan Visi Kota Bandung Tahun 2009-2013
“Memantapkan Kota Bandung sebagai Kota Jasa Bermartabat”,
yang diartikan sebagai kota yang mempunyai jati diri, harga diri, dan
kebanggaan bagi seluruh warganya, memiliki pelayanan publik prima
tanpa membedakan status. Arah visi tersebut adalah memerankan Kota
Bandung sebagai Kota Jasa. Kota Bandung sebagai pusat pertumbuhan
sektor jasa yang memberikan manfaat bagi warga Bandung khususnya,
Jawa Barat dan Nasional pada umumnya, yang kemudian lebih lanjut
telah dijabarkan melalui 6 (enam) misi sebagai berikut :
1. Mengembangkan SumberDaya Manusia yang Sehat, Cerdas,
Berakhlak, Profesional, dan Berdaya Saing ;
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
41
2. Mengembangkan Perekonomian Kota yang Berdaya Saing dalam
Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik serta
Meningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Ekonomi
Kota;
3. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya
Kotayang Tertib, Aman, Kreatif, Berprestasi dalam Menunjang
Kota Jasa Bermartabat ;
4. Menata Kota Bandung Menuju Metropolitan Terpadu yang
Berwawasan Lingkungan ;
5. Meningkatkan Kinerja Pemerintah Kota yang Efektif, Efisien,
Akuntabel dan Transparandalam Upaya Meningkatkan Kapasitas
Pelayanan Kota Metropolitan ;
6. Meningkatkan Kapasitas Pengelolaan Keuangan dan Pembiayaan
Pembangunan Kota yang Akuntabel dan Transparan dalam
Menunjang Sistem Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa.
Berdasarkan Misi Kota Bandung di atas, Dinas Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
melaksanakan Misi ke-enam yaitu Meningkatkan Kapasitas Pengelolaan
Keuangan dan Pembiayaan Pembangunan Kota yang Akuntabel dan
Transparan dalam Menunjang Sistem Pemerintahan yang Bersih dan
Berwibawa.
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
42
Dalam menunjang pencapaian visi dan misi Kota Bandung
tersebut, dalam pelaksanaan tugasnya DPKAD Kota Bandung
mempunyai beberapa faktor penghambat dan pendorong antara lain :
1. Landasan hukum kelembagaan Dinas Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah;
2. Kewenangan perumusan kebijakan teknis operasional bidang
pengelolaan keuangan dan aset daerah;
3. Kewenangan pelaksanaan tugas teknis penganggaran;
4. Kewenangan pelaksanaan tugas teknis perbendaharaan;
5. Kewenangan pelaksanaan tugas teknis pemberdayaan aset;
6. Kewenangan pelaksanaan tugas teknis akuntansi;
7. Landasan hukum pengelolaan keuangan dan aset daerah;
8. Jumlah SDM aparatur yang mendukung pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi cukup memadai;
9. Jumlah anggaran yang cukup memadai;
10. Tersedianya sarana dan prasarana kerja.
11. Peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai sistem
perencanaan pembangunan nasional, pengelolaan keuangan
daerah, pengelolaan aset daerah dan sistem pelaporan;
12. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bandung
Tahun 2009-2013;
13. Tuntutan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan
daerah;
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
43
14. Tuntutan kebutuhan adanya akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah;
15. Tuntutan penerapan anggaran berbasis kinerja;
16. Kuantitas SDM pengelola keuangan dan aset pada SKPD di
lingkungan Pemerintah Kota Bandung cukup memadai;
17. Pengembangan teknologi informasi;
3.3 TELAAHAN RENSTRA
Dari berbagai macam penghambat dan pendorong di atas dapat
digabungkan dalam kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
terhadap pelayanan yang diberikan oleh DPKAD Kota Bandung.
Penentuan Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman pada Dinas
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung dapat diuraikan
sebagai berikut :
No Kekuatan Faktor Internal No Kelemahan Faktor Internal
1 Tugas pokok dan fungsi 1 Beban Kerja
2 Peraturan Perundangan-
undangan
2 Sarana dan Prasarana yang
belum memadai
3 Sumber Daya Manusia 3 Akurasi Data
4 SIM / SIMDA Keuangan dan
SIMDA Barang
4 Lemahnya penerapan sangsi
Berdasarkan data dasar yang telah diperoleh selama ini terdapat
beberapa peluang dan tantangan ekternal yang berpengaruh terhadap
pencapaian rencana strategis Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kota Bandung untuk tahun 2008-2013, yaitu:
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
44
No Peluang Ekternal No Tantangan Ekternal
1 Pemanfaatan/pengamanan
aset
1 Menurunnya kepercayaan
masyarakat terhadap
pemerintah
2 Tersedianya anggaran yang
memadai
2 Kurangnya pemahaman dari
masyarakat/SKPD terhadap
aturan/ketentuan
3 Kerjasama dengan pihak
ketiga (BPN/BPKP)
3 Rendahnya kesadaran
masyarakat terhadap
pentingnya pengurusan
administrasi pertanahan
4 Laporan Keuangan WTP 4 Birokrasi yang dirasakan
berbelit-belit
3.4 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN
LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS
3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Berdasarkan gambaran tentang permasalahan, faktor-faktor
penghambat dan pendorong yang diperkirakan akan berpengaruh
terhadap pengelolaan keuangan dan aset daerah kedepan, maka perlu
dikembangkan upaya tindak lanjut sebagai berikut :
1. Pengkajian dan penyempurnaan produk hukum daerah yang
berkaitan dengan pengelolaan keuangan dan aset daerah.
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
45
2. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia aparatur guna
menunjang keberhasilan pelaksanaan keseluruhan proses
pengelolaan keuangan dan aset daerah.
3. Penataan kembali sistem aplikasi dan data base pengelolaan
keuangan dan aset daerah. Dukungan teknologi informasi semakin
penting mencermati kompleksitas penerapan sistem dan
prosedur pengelolaan keuangan dan aset.
4. Perbaikan sistem pengendalian internal di lingkungan Pemerintah
Daerah. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan lingkungan
pengendalian yang sehat, terselenggaranya penilaian resiko,
aktifitas pengendalian, sistem informasi dan komunikasi serta
kegiatan pemantauan pengendalian.
5. Peningkatan intensitas koordinasi dan konsultasi baik secara
horizontal maupun vertikal. Hal ini bermanfaat dalam
memecahkan berbagai permasalahan dan hambatan yang
dihadapi.
6. Peningkatan fungsi-fungsi staf sebagai dukungan pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi organisasi meliputi pengelolaan sumber
daya aparatur, keuangan, prasarana, sarana dan pengelolaan aset
Dinas.
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
46
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 VISI DAN MISI SKPD
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan
pada akhir periode perencanaan. Berdasarkan kondisi umum, potensi,
permasalahan dan tantangan yang dihadapi ke depan, Dinas Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan
sebagian urusan Pemerintahan Daerah di bidang pengelolaan keuangan dan
aset daerah dituntut untuk dapat menjawab tuntutan pembaharuan sistem
keuangan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, sehingga keuangan
daerah dapat dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-
undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
47
dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, dan manfaat . Untuk itu,
disusun visi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung
sebagai berikut :
Akuntabilitas berasal dari bahasa Latin accomptare
(mempertanggungjawabkan) bentuk kata dasar computare
(memperhitungkan) yang juga berasal dari kata putare (mengadakan
perhitungan). Akuntabilitas (accountability) secara harfiah dapat
diartikan sebagai "pertanggungjawaban".
Berdasarkan lampiran Instruksi Presiden Republik Indonesia
nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, akuntabilitas adalah perwujudan kewajiban suatu instansi
pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan
pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan
sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui alat
pertanggungjawaban secara periodik. Berdasarkan kerangka
konseptual akuntansi pemerintahan, akuntabilitas adalah
“Terwujudnya Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang
Akuntabel dalam Mendukung Pemantapan Kota Bandung
sebagai Kota Jasa Bermartabat”
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
48
mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta
pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada entitas pelaporan
dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara periodik.
Sejalan dengan itu, maka pernyataan visi dapat dijelaskan bahwa
pengelolaan keuangan dan aset daerah dilakukan secara tertib, taat
pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif,
transparan, dan bertanggung jawab sebagai wujud
pertanggungjawaban kewenangan pengelolaan keuangan dan aset
daerah dalam rangka mendukung pemantapan Kota Bandung sebagai
Kota Jasa Bermartabat.
Sedangkan Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya
yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi menjelaskan
mengapa organisasi itu ada, apa yang dilakukannya, dan bagaimana
melakukannya. Misi adalah tindakan nyata yang harus dilaksanakan
oleh organisasi agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil
dengan baik. Dengan pernyataan misi, diharapkan seluruh pegawai dan
pihak yang berkepentingan dapat mengenal organisasi dan mengetahui
peran dan program-programnya serta hasil yang akan diperoleh di
masa mendatang. Sejalan dengan hal tersebut, maka Dinas Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung merumuskan pernyataan
misi sebagai berikut :
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
49
1. Misi pertama, mewujudkan anggaran daerah yang berbasis kinerja
dan tepat waktu.
2. Misi kedua, mewujudkan penatausahaan keuangan dan aset yang
tertib.
3. Misi ketiga, mewujudkan laporan keuangan yang akuntabel.
Untuk dapat merealisasikan Visi dan Misi tersebut diatas, sesuai
karakteristik tugas pokok dan fungsi yang diemban, maka nilai-nilai
dalam kehidupan organisasi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kota Bandung yang harus dikembangkan, adalah:
1. Komitmen, memiliki keyakinan dan loyalitas terhadap tujuan
organisasi dengan senantiasa melakukan upaya terbaik dalam
mencapai tujuan organisasi dengan penuh rasa tanggung jawab.
2. Integritas, sikap dasar dan sikap mental yang konsisten, teguh dan
tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur,
kebenaran dan keyakinan.
3. Ketulusan, selalu bekerja dalam kesungguhan dan keikhlasan serta
senantiasa menjaga kebersihan hati.
Dengan adanya komitmen, integritas dan ketulusan segenap
aparatur di lingkungan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kota Bandung dalam melaksanakan tugasnya, diharapkan visi dan misi
Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung dapat
tercapai.
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
50
4.2 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH SKPD
Pernyataan visi dan misi dicapai melalui pencapaian tujuan.
Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan misi organisasi.
Tujuan yang merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan
misi, adalah hasil akhir yang akan dicapai pada jangka waktu tertentu.
Dalam hal ini penetapan jangka waktu pencapaian tujuan adalah tahun
2010 sampai dengan tahun 2013. Penetapan tujuan harus dapat
menggambarkan isu-isu strategis yang ingin dicapai oleh semua unit-
unit kerja dalam suatu organisasi. Penetapan tujuan tidaklah mutlak
harus terukur atau kuantitatif, namun setidaknya dapat memberikan
gambaran yang jelas mengenai apa yang akan dicapai dimasa
mendatang.
Penjabaran dari tujuan secara lebih spesifik dan terukur
dirumuskan ke dalam sasaran. Sasaran merupakan bagian integral dari
proses perencanaan strategis organisasi. Fokus utama penentuan
sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya organisasi. Oleh
karena itu, sasaran harus lebih fokus, bersifat spesifik, terinci dan dapat
diukur.
Pernyataan tujuan dan sasaran Dinas Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kota Bandung berdasarkan rumusan misi beserta
indikator kinerja sasaran sebagai tolok ukur kinerja adalah sebagai
berikut :
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
51
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Pelayanan SKPD
NO TUJUAN SASARAN
INDIKATOR
SASARAN
TARGET KINERJA
SASARAN PADA
TAHUN KE-
4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Meningkatnya
kualitas
penganggaran
sesuai dengan
dokumen
perencanaan,
standar satuan
harga, analisa
standar belanja,
dan standar
pelayanan
minimum
Tersusunnya
rencana
keuangan
tahunan
pemerintah
daerah
Tersedianya
Rancangan
Anggaran
Pendapatan dan
Belanja Daerah
yang tepat
waktu
Tepat
Waktu
Tepat
Waktu
Prosentase
kesesuaian
antara RKUA-
RPPAS dengan
RKPD
100 % 100 %
Tersusunnya
anggaran
berbasis
kinerja
Adanya Standar
Satuan Harga
Ada Ada
Adanya Analisa
Standar Belanja
Belum
Ada
Ada
2. Terwujudnya
penatausahaan
keuangan dan
aset daerah
sesuai
peraturan
perundangan
yang berlaku
Terlaksanan
ya
penatausaha
an keuangan
sesuai
peraturan
perundanga
n
Adanya sistem
dan prosedur
pengelolaan
keuangan daerah
yang
dimutakhirkan
Ada Ada
Adanya sistem
informasi
pengelolaan
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
52
keuangan daerah
yang
terintegrasi:
b. SIM
Keuangan
c. SIM Barang
Ada
dan
terintegr
asi
Ada
dan
terintegr
asi
Terlaksanan
ya
penatausaha
an aset
sesuai
peraturan
perundanga
n
Adanya sistem
dan prosedur
pengelolaan aset
daerah yang
dimutakhirkan
Prosentase SDM
yang memiliki
kompetensi yang
dibutuhkan:
a. Penyimpan
Barang
b. Pengurus
Barang
NO TUJUAN SASARAN
INDIKATOR
SASARAN
TARGET KINERJA
SASARAN PADA
TAHUN KE-
4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Terlaksanan
ya
pemanfaatan
aset
Prosentase aset
yang
dimanfaatkan
oleh DPKAD
terhadap total
aset yang status
penggunaannya
di DPKAD
100 % 100 %
Terlaksanan
ya
pengamanan
dan
penanganan
sengketa
Prosentase
bidang tanah
milik
Pemerintah Kota
Bandung yang
diajukan untuk
20 % 22,5 %
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
53
aset disertifikasi
terhadap total
tanah milik
Pemerintah Kota
Bandung
Prosentase
kasus sengketa
tanah yang
diproses
terhadap total
kasus tanah yang
masuk
100 % 100 %
3. Terwujudnya
laporan
keuangan yang
berkualitas
Tersedianya
rancangan
laporan
keuangan
daerah yang
relevan,
andal, dapat
dibandingka
n dan dapat
dipahami
Rancangan
Laporan
Keuangan
Pemerintah
Daerah yang
sesuai SAP dan
tepat waktu
Tepat
Waktu
Tepat
Waktu
4.3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN SKPD
Strategi adalah cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan
ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-program. Sesuai dengan
tujuan dan sasaran Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Bandung, maka strategi yang akan dilakukan dalam periode 2010-2013
adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan proses penyusunan dan kualitas penganggaran
berdasarkan pendekatan kerangka pengeluaran jangka
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
54
menengah, penganggaran terpadu dan penganggaran berdasarkan
prestasi kerja;
2. Meningkatkan penatausahaan keuangan dan aset daerah;
3. Meningkatkan proses penyusunan dan kualitas laporan keuangan
pemerintah daerah.
Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang
telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman,
pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan
program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan
dalam perwujudan sasaran, tujuan, serta visi dan misi instansi
pemerintah. Kebijakan yang ditetapkan dalam periode 2010-2013
adalah sebagai berikut :
1. Penerapan penyusunan penganggaran sesuai jadual;
2. Penerapan penyusunan penganggaran sesuai dengan dokumen
perencanaan, analisa standar belanja dan standar satuan harga;
3. Dilakukan review dan pemutakhiran terhadap seluruh produk
hukum daerah yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan dan
aset daerah beserta pedoman teknis pelaksanaannya;
4. Optimalisasi penggunaan teknologi informasi;
5. Peningkatan kompetensi pengelola keuangan dan aset daerah;
6. Peningkatan pemanfaatan aset;
7. Peningkatan pengamanan aset dan penyelesaian sengketa;
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
55
8. Penerapan penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah
sesuai jadual sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
56
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Sejalan dengan Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJMD) Kota Bandung Tahun 2009 – 2013, maka perlu adanya penyesuaian
kembali rencana program dan kegiatan pada DPKAD untuk mencapai strategi
dan kebijakan yang telah ditetapkan, dalam rangka pencapaian tujuan dan
sasaran organisasi, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Bandung yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
1.1 PROGRAM
Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu
yang dilaksanakan guna mencapai sasaran tertentu. Program yang
ditetapkan sebagai pelaksanaan kebijakan organisasi Dinas Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung adalah sebagai berikut :
1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
Daerah;
2. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kota;
3. Program Penataan Penguasaan, Kepemilikan, Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah;
4. Program Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan;
5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah;
6. Program Pengembangan Data/Informasi;
7. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa;
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
57
8. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan.
1.2 KEGIATAN
Kegiatan adalah tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu
sesuai dengan kebijakan dan program yang telah ditetapkan dengan
memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran dan
tujuan tertentu. Program-program Dinas Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kota Bandung yang telah ditetapkan dijabarkan ke dalam
kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
Daerah.
Kegiatan :
a. Penyusunan Standar Satuan Harga
b. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD
c. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang penjabaran
APBD
d. Penyusunan Rancangan Perda tentang Perubahan APBD
e. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran
Perubahan APBD
f. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
58
g. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
h. Penyusunan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah
i. Sosialisasi Paket Regulasi tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah
j. Penyempurnaan Sistem dan Prosedur Pengelolaan
Keuangan Daerah
k. Peningkatan Pelayanan Perbendaharaan
l. Penyusunan/Pemutakhiran Sistem dan Prosedur
Pengelolaan Aset Daerah
m. Sosialisasi Standar Akuntansi Pemerintah
n. Peningkatan Manajemen Aset Daerah
o. Revaluasi/Appraisal Aset/Barang Daerah
p. Pemutakhiran Database Sewa Tanah Milik Daerah
q. Penyusunan dan Pemutahiran Database Aset
r. Bimbingan Teknis Pengelolaan Barang Daerah
2. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kota
Kegiatan :
a. Penyusunan Kebijakan Umum APBD dan PPAS
b. Penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD dan PPAS
Perubahan APBD
c. Pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan BLUD.
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
59
3. Program Penataan Penguasaan, Kepemilikan, Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah;
Kegiatan :
a. Penataan Penguasaan, Kepemilikan, Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah
b. Sertifikasi tanah
c. Pengadaan tanah untuk sarana pendidikan
d. Pengadaan tanah untuk prasarana umum dan sosial
e. Pengadaan tanah untuk SOR
f. Pengadaan tanah untuk sentra industri dan perdagangan
g. Pengadaan tanah untuk Peternakan
h. Pengadaan tanah untuk pertanian
i. Pematangan tanah milik daerah
j. Pengadaan tanah untuk sarana kesehatan
k. Pengadaan tanah untuk sarana pekerjaan umum
l. Pengadaan tanah untuk sarana lingkungan hidup
m. Pengadaan tanah untuk sarana perhubungan
n. Pengadaan tanah untuk sarana perumahan
o. Pengadaan tanah untuk sarana perkantoran dan
pemerintahan umum
p. Pengadaan tanah untuk Kolam Retensi
4. Program Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan.
Kegiatan :
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
60
a. Fasilitasi Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan.
5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah.
Kegiatan :
a. Penyusunan Renstra dan Renja SKPD.
6. Program Pengembangan Data/Informasi.
Kegiatan :
a. Pengumpulan, Updating dan Analisis Data Informasi Capaian
Target Kinerja Program dan Kegiatan
7. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa.
Kegiatan :
a. Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan
Penyusunan Dokumen Perencanaan
8. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan.
Kegiatan :
a. Pengadaan Sarana Penyimpanan
Disamping program dan kegiatan utama sebagai pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi utama dinas berdasarkan urusan, dilaksanakan
juga program dan kegiatan untuk peningkatan fungsi-fungsi staf guna
mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dinas meliputi program
dan kegiatan non urusan.
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
61
Untuk rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran, pendanaan indikatif Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kota Bandung dapat dilihat pada tabel 5.1.
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kota Bandung sebagai salah satu SKPD di lingkungan
Pemerintah Kota Bandung dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
tidak terlepas dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kota Bandung.
Sehubungan hal tersebut, indikator kinerja yang dibuat oleh
DPKAD menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang
sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD
baik secara langsung maupun tidak langsung.
Adapun indikator kinerja SKPD yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang
sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD
adalah sebagai berikut :
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
62
NO INDIKATOR
Kondisi
Kinerja pada
awal periode
RPJMD
Target Capaian
Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja
pada akhir
periode
RPJMDTahun 0 Tahun 4 Tahun 5
1 2 3 4 5 6
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
63
BAB VII
PENUTUP
Revisi Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kota Bandung periode 2010-2013 yang telah disusun sehubungan
dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah , merupakan panduan pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Bandung untuk kurun waktu tahun 2012 – 2013 sehubungan untuk Renstra
DPKAD Kota Bandung Tahun 2010 (sejak berdirinya DPKAD) sampai dengan
Tahun 2011 masih mengacu pada aturan lama dan telah ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Bandung Nomor : 050/1481-DPKAD tentang Rencana Strategis Dinas
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung Tahun 2010 - 2013.
Pelaksanaan Renstra DPKAD yang lalu lebih berpatokan pada kemajuan
indikator kinerja sasaran sedangkan pada Revisi Renstra sesuai aturan yang
baru lebih mengacu pada keberhasilan program dan kegiatan yang
dilaksanakan sehinggadapat lebih memperlihatkan sasaran-sasaran strategis
yang ingin dicapai.
Keberhasilan pelaksanaan Renstra ini sangat ditentukan oleh
kesiapan kelembagaan, ketatalaksanaan, SDM dan sumber pendanaannya
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
64
serta komitmen semua pimpinan dan staf Dinas Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kota Bandung.
Penetapan program dan kegiatan sebagaimana diuraikan pada bab
V merupakan penjabaran dari Revisi Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2009 - 2013 sebagai dasar
pelaksanaannya. Pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2012 dan
2013 telah mengacu pada Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan
Daerah yang berlaku dengan tetap berorientasi pada pencapaian indikator
kinerja sasaran yang telah ditetapkan.
Revisi Renstra Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Bandung periode 2012 - 2013 harus dijadikan acuan kerja bagi unit-unit
kerja di lingkungan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Bandung sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Diharapkan semua unit kerja dapat melaksanakannya secara
bertanggungjawab dengan senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja
(better performance) lembaga, unit kerja dan kinerja pegawai sehingga
target kinerja yang diinginkan dalam menunjang pencapaian visi Kota
Bandung “Memantapkan Kota Bandung sebagai Kota Jasa
BERMARTABAT” dapat tercapai.
Semoga dengan tersusunnya Revisi Rencana Strategis DPKAD
Tahun 2012 – 2013 sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
REVISI RENCANA STRATEGIS
DPKAD TAHUN 2010-2013
65
Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, yang merupakan revisi
dari Rencana Strategis DPKAD Tahun 2010 – 2013 ini dapat dijadikan
pedoman dalam pencapaian target kinerja DPKAD pada tahun mendatang.
Bandung, 10 Februari 2012
KEPALA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH,
Drs. H. DADANG SUPRIATNA, MH
PEMBINA TK. I
NIP. 19610308 199103 1 009

More Related Content

What's hot

Permen dagri no.54 tahun 2010
Permen dagri  no.54 tahun 2010Permen dagri  no.54 tahun 2010
Permen dagri no.54 tahun 2010Deki Zulkarnain
 
1.11 pmdn nomor 54 tahun 2010
1.11 pmdn nomor 54 tahun 20101.11 pmdn nomor 54 tahun 2010
1.11 pmdn nomor 54 tahun 2010bappedameme
 
DRAF REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009
DRAF REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009DRAF REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009
DRAF REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009Ade Suerani
 
No. 14 ttg rpjmd
No. 14 ttg rpjmdNo. 14 ttg rpjmd
No. 14 ttg rpjmdppbkab
 
Peraturan menteri dalam negeri no.37 tahun 2010
Peraturan menteri dalam negeri no.37 tahun 2010Peraturan menteri dalam negeri no.37 tahun 2010
Peraturan menteri dalam negeri no.37 tahun 2010apotek agam farma
 
SPM dalam Akuntablititas SKPD
SPM dalam Akuntablititas SKPDSPM dalam Akuntablititas SKPD
SPM dalam Akuntablititas SKPDPSEKP - UGM
 
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pdP mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pdMikhail Rasyid
 
Rekomendasi DPRD Sultra atas LKPJ Gubernur TA 2010
Rekomendasi DPRD Sultra atas LKPJ Gubernur TA 2010 Rekomendasi DPRD Sultra atas LKPJ Gubernur TA 2010
Rekomendasi DPRD Sultra atas LKPJ Gubernur TA 2010 Ade Suerani
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB...
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB... PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB...iniPurwokerto
 
RANCANGAN AWAL RPJMD PROVINSI JAMBI 2016-2021
RANCANGAN AWAL RPJMD PROVINSI JAMBI 2016-2021RANCANGAN AWAL RPJMD PROVINSI JAMBI 2016-2021
RANCANGAN AWAL RPJMD PROVINSI JAMBI 2016-2021S. Pandu Hartadita
 
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi PemerintahPeraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi PemerintahPenataan Ruang
 
Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerin...
Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerin...Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerin...
Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerin...Penataan Ruang
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...Kota Serang
 
Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerah
Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerahMendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerah
Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerahraminatha
 

What's hot (19)

Pp 16 2018 satpol pp
Pp 16 2018 satpol ppPp 16 2018 satpol pp
Pp 16 2018 satpol pp
 
Permen dagri no.54 tahun 2010
Permen dagri  no.54 tahun 2010Permen dagri  no.54 tahun 2010
Permen dagri no.54 tahun 2010
 
Bab 1 perda rpjmd final
Bab 1 perda rpjmd finalBab 1 perda rpjmd final
Bab 1 perda rpjmd final
 
1.11 pmdn nomor 54 tahun 2010
1.11 pmdn nomor 54 tahun 20101.11 pmdn nomor 54 tahun 2010
1.11 pmdn nomor 54 tahun 2010
 
DRAF REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009
DRAF REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009DRAF REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009
DRAF REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009
 
Rpjp kab bdg 2005 2025
Rpjp kab bdg 2005 2025Rpjp kab bdg 2005 2025
Rpjp kab bdg 2005 2025
 
No. 14 ttg rpjmd
No. 14 ttg rpjmdNo. 14 ttg rpjmd
No. 14 ttg rpjmd
 
Peraturan menteri dalam negeri no.37 tahun 2010
Peraturan menteri dalam negeri no.37 tahun 2010Peraturan menteri dalam negeri no.37 tahun 2010
Peraturan menteri dalam negeri no.37 tahun 2010
 
SPM dalam Akuntablititas SKPD
SPM dalam Akuntablititas SKPDSPM dalam Akuntablititas SKPD
SPM dalam Akuntablititas SKPD
 
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pdP mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
P mendagri 9 2018 reviu rpjmd& renstra pd
 
Rekomendasi DPRD Sultra atas LKPJ Gubernur TA 2010
Rekomendasi DPRD Sultra atas LKPJ Gubernur TA 2010 Rekomendasi DPRD Sultra atas LKPJ Gubernur TA 2010
Rekomendasi DPRD Sultra atas LKPJ Gubernur TA 2010
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB...
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB... PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB...
 
RANCANGAN AWAL RPJMD PROVINSI JAMBI 2016-2021
RANCANGAN AWAL RPJMD PROVINSI JAMBI 2016-2021RANCANGAN AWAL RPJMD PROVINSI JAMBI 2016-2021
RANCANGAN AWAL RPJMD PROVINSI JAMBI 2016-2021
 
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi PemerintahPeraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
 
Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerin...
Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerin...Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerin...
Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerin...
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...
 
Pp 71 tahun_2010
Pp 71 tahun_2010Pp 71 tahun_2010
Pp 71 tahun_2010
 
Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerah
Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerahMendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerah
Mendagri no 53 tahun 2011 ttg pembentukan produk hukum daerah
 
Pp 71 tahun 2010
Pp 71 tahun 2010Pp 71 tahun 2010
Pp 71 tahun 2010
 

Similar to Rencana strategis DPKAD 2013

0 Review Renja 2022 edit 18082021.docx
0 Review Renja 2022 edit 18082021.docx0 Review Renja 2022 edit 18082021.docx
0 Review Renja 2022 edit 18082021.docxRasnianiGani
 
RPJM Provinsi Sulawesi Barat 2012 - 2016
RPJM Provinsi Sulawesi Barat 2012 - 2016RPJM Provinsi Sulawesi Barat 2012 - 2016
RPJM Provinsi Sulawesi Barat 2012 - 2016Muh Saleh
 
RPJPD KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2005-2025
RPJPD  KOTA PROBOLINGGO  TAHUN 2005-2025 RPJPD  KOTA PROBOLINGGO  TAHUN 2005-2025
RPJPD KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2005-2025 Probolinggo Property
 
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2011 – 2015
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2011 – 2015RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2011 – 2015
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2011 – 2015Adi T Wibowo
 
RANWAL RKPD TAHUN 2023(1).pdf
RANWAL RKPD TAHUN 2023(1).pdfRANWAL RKPD TAHUN 2023(1).pdf
RANWAL RKPD TAHUN 2023(1).pdfGulfino
 
RPJPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2005 - 2025
RPJPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2005 - 2025RPJPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2005 - 2025
RPJPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2005 - 2025Muh Saleh
 
Rencana kinerja dinas kominfo kabupaten pakpak bharat tahun 2018
Rencana kinerja dinas kominfo kabupaten pakpak bharat tahun 2018Rencana kinerja dinas kominfo kabupaten pakpak bharat tahun 2018
Rencana kinerja dinas kominfo kabupaten pakpak bharat tahun 2018rikisyahputra4
 
SK Tim Reformasi Birokrasi
SK Tim Reformasi BirokrasiSK Tim Reformasi Birokrasi
SK Tim Reformasi Birokrasibagorghst
 
Lusiarti-PERMENDAGRI_NO_18_tahun_2016_tentang_RKPD.pdf
Lusiarti-PERMENDAGRI_NO_18_tahun_2016_tentang_RKPD.pdfLusiarti-PERMENDAGRI_NO_18_tahun_2016_tentang_RKPD.pdf
Lusiarti-PERMENDAGRI_NO_18_tahun_2016_tentang_RKPD.pdfilusiDigulSelatan
 
Permen No.18 TH 2016, PEDOMAN PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI RENCANA K...
Permen No.18 TH 2016, PEDOMAN PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI RENCANA K...Permen No.18 TH 2016, PEDOMAN PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI RENCANA K...
Permen No.18 TH 2016, PEDOMAN PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI RENCANA K...FahrudinAlFarizy
 
RKPD Kota Pontianak Tahun 2014
RKPD Kota Pontianak Tahun 2014RKPD Kota Pontianak Tahun 2014
RKPD Kota Pontianak Tahun 2014Syamsul Akbar
 
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018Gedhe Foundation
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMOSIR TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMOSIR TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG...PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMOSIR TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMOSIR TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG...helmut simamora
 
PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 248 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEG...
PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 248 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEG...PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 248 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEG...
PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 248 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEG...Yuni
 
Ranperda rpjmd 2011 2015 Kab. Boyolali
Ranperda rpjmd 2011 2015 Kab. BoyolaliRanperda rpjmd 2011 2015 Kab. Boyolali
Ranperda rpjmd 2011 2015 Kab. BoyolaliAdi T Wibowo
 
Rkpd 2016 perwali
Rkpd 2016 perwaliRkpd 2016 perwali
Rkpd 2016 perwalifionarazqa
 
Permendagri 25 2009 Utk Apbd 2010
Permendagri 25 2009 Utk Apbd 2010Permendagri 25 2009 Utk Apbd 2010
Permendagri 25 2009 Utk Apbd 2010Ar Tinambunan
 
Iku diskominfo jogja
Iku  diskominfo jogjaIku  diskominfo jogja
Iku diskominfo jogjaaprisaut2
 
Makalah analisis kinerja keuangan kab. kulon progo tahun anggaran 2012 sampai...
Makalah analisis kinerja keuangan kab. kulon progo tahun anggaran 2012 sampai...Makalah analisis kinerja keuangan kab. kulon progo tahun anggaran 2012 sampai...
Makalah analisis kinerja keuangan kab. kulon progo tahun anggaran 2012 sampai...ghiyats dewantara
 
Pp 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah
Pp 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerahPp 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah
Pp 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerahinggridkhairani
 

Similar to Rencana strategis DPKAD 2013 (20)

0 Review Renja 2022 edit 18082021.docx
0 Review Renja 2022 edit 18082021.docx0 Review Renja 2022 edit 18082021.docx
0 Review Renja 2022 edit 18082021.docx
 
RPJM Provinsi Sulawesi Barat 2012 - 2016
RPJM Provinsi Sulawesi Barat 2012 - 2016RPJM Provinsi Sulawesi Barat 2012 - 2016
RPJM Provinsi Sulawesi Barat 2012 - 2016
 
RPJPD KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2005-2025
RPJPD  KOTA PROBOLINGGO  TAHUN 2005-2025 RPJPD  KOTA PROBOLINGGO  TAHUN 2005-2025
RPJPD KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2005-2025
 
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2011 – 2015
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2011 – 2015RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2011 – 2015
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2011 – 2015
 
RANWAL RKPD TAHUN 2023(1).pdf
RANWAL RKPD TAHUN 2023(1).pdfRANWAL RKPD TAHUN 2023(1).pdf
RANWAL RKPD TAHUN 2023(1).pdf
 
RPJPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2005 - 2025
RPJPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2005 - 2025RPJPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2005 - 2025
RPJPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2005 - 2025
 
Rencana kinerja dinas kominfo kabupaten pakpak bharat tahun 2018
Rencana kinerja dinas kominfo kabupaten pakpak bharat tahun 2018Rencana kinerja dinas kominfo kabupaten pakpak bharat tahun 2018
Rencana kinerja dinas kominfo kabupaten pakpak bharat tahun 2018
 
SK Tim Reformasi Birokrasi
SK Tim Reformasi BirokrasiSK Tim Reformasi Birokrasi
SK Tim Reformasi Birokrasi
 
Lusiarti-PERMENDAGRI_NO_18_tahun_2016_tentang_RKPD.pdf
Lusiarti-PERMENDAGRI_NO_18_tahun_2016_tentang_RKPD.pdfLusiarti-PERMENDAGRI_NO_18_tahun_2016_tentang_RKPD.pdf
Lusiarti-PERMENDAGRI_NO_18_tahun_2016_tentang_RKPD.pdf
 
Permen No.18 TH 2016, PEDOMAN PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI RENCANA K...
Permen No.18 TH 2016, PEDOMAN PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI RENCANA K...Permen No.18 TH 2016, PEDOMAN PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI RENCANA K...
Permen No.18 TH 2016, PEDOMAN PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI RENCANA K...
 
RKPD Kota Pontianak Tahun 2014
RKPD Kota Pontianak Tahun 2014RKPD Kota Pontianak Tahun 2014
RKPD Kota Pontianak Tahun 2014
 
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018
RPJMD Kabupaten Banyumas 2013 2018
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMOSIR TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMOSIR TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG...PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMOSIR TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMOSIR TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG...
 
PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 248 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEG...
PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 248 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEG...PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 248 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEG...
PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 248 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEG...
 
Ranperda rpjmd 2011 2015 Kab. Boyolali
Ranperda rpjmd 2011 2015 Kab. BoyolaliRanperda rpjmd 2011 2015 Kab. Boyolali
Ranperda rpjmd 2011 2015 Kab. Boyolali
 
Rkpd 2016 perwali
Rkpd 2016 perwaliRkpd 2016 perwali
Rkpd 2016 perwali
 
Permendagri 25 2009 Utk Apbd 2010
Permendagri 25 2009 Utk Apbd 2010Permendagri 25 2009 Utk Apbd 2010
Permendagri 25 2009 Utk Apbd 2010
 
Iku diskominfo jogja
Iku  diskominfo jogjaIku  diskominfo jogja
Iku diskominfo jogja
 
Makalah analisis kinerja keuangan kab. kulon progo tahun anggaran 2012 sampai...
Makalah analisis kinerja keuangan kab. kulon progo tahun anggaran 2012 sampai...Makalah analisis kinerja keuangan kab. kulon progo tahun anggaran 2012 sampai...
Makalah analisis kinerja keuangan kab. kulon progo tahun anggaran 2012 sampai...
 
Pp 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah
Pp 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerahPp 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah
Pp 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah
 

Recently uploaded

RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptnugrohoaditya12334
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxvickrygaluh59
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialValenciaAnggie
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxYasfinaQurrotaAyun
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)DenniPratama2
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan PerusahaanMateri Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan PerusahaanAlexSakthi
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptxAndiAzhar9
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024DarmiePootwo
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 

Recently uploaded (20)

RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan PerusahaanMateri Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 

Rencana strategis DPKAD 2013

  • 1. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam perjalanan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia yang merupakan suatu strategi yang memiliki tujuan untuk merespons tuntutan masyarakat terhadap tiga permasalahan utama, yaitu sharing of power, distribution of income dan kemandirian sistem manajemen di daerah, banyak ditemui berbagai hambatan, permasalahan dan kendala yang mengharuskan adanya suatu penyempurnaan dalam pengaturan otonomi daerah tersebut. Sehubungan dengan pelaksanaan otonomi daerah yang diikuti dengan serangkaian reformasi di sektor publik, salah satunya adalah reformasi manajemen publik (public management reform) yang berorientasi pada kinerja. Lahirnya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara sejalan dengan reformasi manajemen publik yang menimbulkan beberapa konsekuensi diantaranya adalah perubahan pendekatan dalam penganggaran dari penganggaran tradisional (traditional budget) menjadi penganggaran berbasis kinerja (performance budget). Sebelum lahirnya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, pelaksanaan pengelolaan keuangan negara masih menggunakan ketentuan perundang-undangan yang disusun
  • 2. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 2 pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda yang berlaku berdasarkan Aturan Peralihan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu Indische Comptabiliteitswet yang lebih dikenal dengan nama ICW Stbl. 1925 No. 448 selanjutnya diubah dan diundangkan dalam Lembaran Negara 1954 Nomor 6, 1955 Nomor 49, dan terakhir Undang-undang Nomor 9 Tahun 1968, yang ditetapkan pertama kali pada tahun 1864 dan mulai berlaku pada tahun 1867, Indische Bedrijvenwet (IBW) Stbl. 1927 No. 419 jo. Stbl. 1936 No. 445 dan Reglement voor het Administratief Beheer (RAB) Stbl. 1933 No. 381. Sementara itu, dalam pelaksanaan pemeriksaan pertanggungjawaban keuangan negara digunakan Instructie en verdere bepalingen voor de Algemeene Rekenkamer (IAR) Stbl. 1933 No. 320. Peraturan perundang- undangan tersebut tidak dapat mengakomodasi lagi berbagai perkembangan yang terjadi dalam sistem kelembagaan negara dan pengelolaan keuangan pemerintahan negara Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan bahwa Pemerintahan Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota dalam rangka menyelenggarakan pemerintahannya harus menyusun perencanaan pembangunan. Perencanaan pembangunan daerah sebagaimana dimaksud, disusun secara berjangka meliputi: Rencana Pembangunan Jangka
  • 3. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 3 Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Berdasarkan amanat perundang-undangan diatas, dan dengan telah terbitnya Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 - 2025, Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Bandung 2005 – 2025 berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2008. Berdasarkan kondisi diatas dan dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta telah dilaksanakannya pemilihan Kepala Daerah secara langsung, sesuai amanat peraturan perundangan yang berlaku, maka Pemerintah Kota Bandung diwajibkan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai penjabaran dari RPJP Daerah Kota Bandung. Revisi RPJMD Kota Bandung 2009 – 2013 yang telah disusun berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 09 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2009-2013 merupakan revisi dari dokumen RPJMD sebelumnya. Hal ini didasarkan pada beberapa faktor dan pertimbangan, antara lain (i) penyusunan RPJMD lama
  • 4. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 4 belum secara penuh memperhatikan substansi peraturan-peraturan yang menjadi landasan operasional dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, (ii) RPJMD lama pada pelaksanaannya tidak mudah untuk dijabarkan/diimplementasikan ke dalam dokumen perencanaan/penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berada dibawahnya (iii) adanya beberapa indikator kinerja yang perlu penyelarasan lebih lanjut,(iv) adanya beberapa target indicator kinerja yang belum sepenuhnya memperhatikan kemampuan sumber daya (v) cakupan/nomenklatur program dan sistemisasi pembagian urusan yang perlu disempurnakan lebih lanjut, (vi) keperluan penyelarasan lebih lanjut dengan substansi yang telah termuat dalam RPJPD. Dokumen RPJMD tersebut disusun berdasarkan beberapa pendekatan berikut: 1. Pendekatan Politik, pendekatan ini memandang bahwa pemilihan Kepala Daerah sebagai proses penyusunan rencana program, karena rakyat pemilih menentukan pilihannya berdasarkan program-program pembangunan yang ditawarkan para calon Kepala Daerah. Dalam hal ini rencana pembangunan adalah penjabaran agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan Kepala Daerah saat kampanye ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
  • 5. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 5 2. Pendekatan Teknokratik, pendekatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga yang secara fungsional bertugas untuk hal tersebut. 3. Pendekatan Partisipatif, pendekatan ini dilaksanakan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) pembangunan. Pendekatan ini bertujuan untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki. 4. Pendekatan Atas-Bawah (top-down) dan Bawah- Atas (bottom-up), pendekatan ini dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. Hasil proses tersebut kemudian diselaraskan melalui musyawarah pembangunan. Dengan telah terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka perlu adanya penyesuaian Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah. Hal ini sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, yang menyatakan bahwa SKPD menyusun Renstra SKPD, lebih lanjut dinyatakan pada ayat (2) bahwa tahapan penyusunan renstra SKPD terdiri dari :
  • 6. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 6 a. persiapan penyusunan Renstra SKPD; b. penyusunan rancangan Renstra SKPD; c. penyusunan rancangan akhir Renstra SKPD; dan d. penetapan Renstra SKPD. Bagan Alir Penyusunan Renstra SKPD Kabupaten/Kota Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Bandung sebagai salah satu SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung mempunyai
  • 7. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 7 kewajiban untuk membuat dan menyesuaikan Rencana Strategis SKPD sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. 1.2 LANDASAN HUKUM 1.2.1 LANDASAN IDIIL : Pancasila 1.2.2 LANDASAN KONSTITUSIONAL : UUD 1945 1.2.3 LANDASAN OPERASIONAL: a. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
  • 8. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 8 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); e. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); f. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4548); g. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
  • 9. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 9 h. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); i. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4855); j. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); k. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737) ;
  • 10. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 10 l. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741) ; m. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817) ; n. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165) o. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; p. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah; q. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 73 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
  • 11. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 11 r. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; s. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 7 Tahun 2006 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; t. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kota Bandung; u. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Bandung Tahun 2005-2025; v. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 09 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah; w. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung; x. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 09 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2009-2013;
  • 12. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 12 y. Peraturan Walikota Bandung Nomor 329 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung. z. Keputusan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung Nomor 050/1481-DPKAD tentang Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung Tahun 2010-2013. 1.3. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN RENSTRA 1.3.1 MAKSUD Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung dimaksudkan untuk memberikan arah serta sebagai pedoman taktis dan strategis dalam penyelenggaraan pengelolaan keuangan dan aset daerah tahun 2010-2013. 1.3.2 TUJUAN Tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung adalah terwujudnya komitmen dan konsistensi perencanaan program serta pelaksanaan kegiatan yang dioperasionalisasikan secara konsekuen berdasarkan pada prioritas yang telah ditetapkan sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan
  • 13. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 13 daerah yang didukung sistem pengawasan dan pengendalian yang efektif. 1.4SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika Penulisan Revisi Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung telah disusun dengan memperhatikan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang telah ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dengan penyajian sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra SKPD, fungsi Renstra SKPD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra SKPD, keterkaitan Renstra SKPD dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra provinsi/kabupaten/kota, dan dengan Renja SKPD.
  • 14. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 14 1.2 Landasan Hukum Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD. 1.3 Maksud dan Tujuan Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra SKPD 1.4 Sistematika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen. BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) SKPD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki SKPD dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian- capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra SKPD periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas SKPD yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas
  • 15. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 15 hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra SKPD ini. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, struktur organisasi SKPD, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala SKPD. Uraian tentang struktur organisasi SKPD ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana SKPD (proses, prosedur, mekanisme). 2.2 Sumber Daya SKPD Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki SKPD dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan unit usaha yang masih operasional. 2.3 Kinerja Pelayanan SKPD Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja SKPD berdasarkan sasaran/target Renstra SKPD periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan SKPD dan/atau indikator lainnya seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.
  • 16. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 16 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra SKPD kabupaten/kota (untuk provinsi) dan Renstra SKPD provinsi (untuk kabupaten/kota), hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHS yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan SKPD pada lima tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan. BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan SKPD beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi SKPD yang terkait dengan visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih. Selanjutnya berdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan SKPD, dipaparkan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan SKPD yang dapat
  • 17. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 17 mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut. Faktor-faktor inilah yang kemudian menjadi salah satu bahan perumusan isu strategis pelayanan SKPD. 3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra SKPD provinsi/kabupaten/kota. 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS. 3.5 Penentuan Isu-isu Strategis Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari: 1. gambaran pelayanan SKPD;
  • 18. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 18 2. sasaran jangka menengah pada Renstra K/L; 3. sasaran jangka menengah dari Renstra SKPD provinsi/kabupaten/kota; 4. implikasi RTRW bagi pelayanan SKPD; dan 5. implikasi KLHS bagi pelayanan SKPD Selanjutnya dikemukakan metoda penentuan isu-isu strategis dan hasil penentuan isu-isu strategis tersebut. Dengan demikian, pada bagian ini diperoleh informasi tentang apa saja isu strategis yang akan ditangani melalui Renstra SKPD tahun rencana. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan visi dan misi SKPD sebagaimana dihasilkan pada B.2.1.7 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD sebagaimana dihasilkan pada C.1.8 (Perumusan Tujuan Pelayanan Jangka Menengah SKPD) dan C.1.9 (Perumusan Sasaran Pelayanan Jangka Menengah SKPD).
  • 19. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 19 4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan SKPD dalam lima tahun mendatang. BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif (Perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif). BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. BAB VII PENUTUP
  • 20. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 20 BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BANDUNG 2.1 TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Bandung merupakan dinas daerah yang memegang peranan dan fungsi strategis di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah Kota Bandung, yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung. Tugas pokok Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah melaksanakan sebagian urusan Pemerintahan Daerah di bidang pengelolaan keuangan daerah dan pengelolaan aset daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis operasional bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah;
  • 21. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 21 b. Pelaksanaan tugas teknis pengelolaan keuangan dan aset daerah yang meliputi anggaran, perbendaharaan, pemberdayaan aset dan akuntansi; c. Pelaksanaan pelayanan teknis administratif dinas; d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah terdiri atas : a. Kepala Dinas b. Sekretariat, membawahkan : 1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2) Sub Bagian Keuangan dan Program; c. Bidang Anggaran, membawahkan : 1. Seksi Anggaran Pendapatan; 2. Seksi Anggaran Belanja, Pembiayaan dan Investasi; d. Bidang Perbendaharaan, membawahkan : 1. Seksi Belanja Tidak Langsung; 2. Seksi Belanja Langsung; 3. Seksi Pembiayaan dan Manajemen Kas; e. Bidang Pemberdayaan Aset, membawahkan : 1. Seksi Sertifikasi, Mutasi dan Dokumentasi;
  • 22. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 22 2. Seksi Pemanfaatan Aset Daerah; 3. Seksi Pengamanan dan Penanganan Sengketa; f. Bidang Akuntansi, membawahkan : 1. Seksi Akuntansi Pendapatan dan Pembiayaan; 2. Seksi Akuntansi Belanja; 3. Seksi Pencatatan dan Pelaporan. STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BANDUNG KEPALA DINAS SEKRETARIS SUBBAG KEU & PROGRAM SUBBAG UMUM & KEPEG BIDANG PERBENDAHARA AN BIDANG PEMBERDAYAAN ASET BIDANG ANGGARAN BIDANG AKUNTANSI 1. SEKSI ANGGARAN PENDAPATAN 2. SEKSI ANGGARAN BELANJA, PEMBIAYAAN DAN INVESTASI 1. SEKSI BELANJA TIDAK LANGSUNG 2. SEKSI BELANJA LANGSUNG 3. SEKSI PEMBIAYAAN DAN MANAJEMEN KAS 1. SEKSI SERTIFIKASI, MUTASI DAN DOKUMENTASI 2. SEKSI PEMANFAATAN ASET DAERAH 3. SEKSI PENGAMANAN DAN PENANGANAN SENGKETA 1. SEKSI AKUNTANSI PENDAPATAN DAN PEMBIAYAAN 2. SEKSI AKUNTANSI BELANJA 3. SEKSI PENCATATAN DAN PELAPORAN
  • 23. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 23 2.2 SUMBER DAYA DPKAD Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung didukung oleh sumber daya manusia serta sarana dan prasarana yang memadai. Adapun jumlah SDM DPKAD Kota Bandung pada tahun 2011 sebanyak 126 orang yang terdiri dari : TABEL I JUMLAH DAN KOMPOSISI KARYAWAN/WATI DPKAD KOTA BANDUNG NO SUB UNIT JUMLAH 1. SEKRETARIAT 21 Orang 2. BIDANG ANGGARAN 14 Orang 3. BIDANG PERBENDAHARAAN 30 Orang 4. BIDANG AKUNTANSI 22 Orang 5. BIDANG PEMBERDAYAAN ASET 39 Orang T O T A L 126 Orang JABATAN STRUKTURAL PADA DPKAD : 1. KEPALA DINAS : 1 Orang 2. SEKRETARIS : 1 Orang 3. KEPALA BIDANG : 4 Orang 4. KEPALA SUB BAGIAN : 2 Orang 5. KEPALA SEKSI : 11 Orang 6. PELAKSANA : 107 Orang Adapun data karyawan DPKAD Kota Bandung berdasarkan jenjang pendidikan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
  • 24. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 24 TABEL II JUMLAH DAN KOMPOSISI KARYAWAN/WATI DPKAD KOTA BANDUNG BERDASARKAN JENJANG PENDIDIKAN NO JENJANG PENDIDIKAN JUMLAH (Orang) 1. S2 12 Orang 2. S1 54 Orang 3. Diploma 10 Orang 4. SLTA 48 Orang 5. SLTP - Orang 6. SD 2 Orang T O T A L 126 Orang Berdasarkan sarana dan prasarana yang dimiliki Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung adalah sebagai berikut :
  • 25. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 25 TABEL III DAFTAR SARANA DAN PRASARANA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BANDUNG NO JENIS BARANG JUMLAH 1. Komputer / PC 92 unit 2. Laptop / Notebook 18 unit 3. Mesin Tik 25 unit 4. Filling Besi / Kabinet 29 unit 5. Lemari Besi 50 unit 6. Meja Kerja 126 unit 7. Kursi Kerja 126 unit 8. Kendaraan Roda Dua 51 unit 9. Kendaraan Roda Empat 14 unit 10. Mesin Foto Copy 6 unit 11. Lemari Kaca 6 unit 12. Lemari Kayu 6 unit 2.3 KINERJA PELAYANAN Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam melaksanakan sebagian urusan Pemerintahan Daerah di bidang pengelolaan keuangan daerah dan pengelolaan aset daerah mempunyai sasaran/target capaian kinerja yang didasarkan pada indikator kinerja sebagai berikut :
  • 26. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 26 1. Tersedianya Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang tepat waktu 2. Prosentase kesesuaian antara RKUA-RPPAS dengan RKPD. 3. Adanya Standar Satuan Harga. 4. Adanya Analisa Standar Belanja. 5. Adanya sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah yang dimutakhirkan. 6. Adanya sistem informasi pengelolaan keuangan daerah yang terintegrasi : SIMDA Keuangan dan SIMDA Barang 7. Prosentase Pengelola Keuangan ( Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran, PPK-SKPD, dan Bendahara SKPD) yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan 8. Adanya sistem dan prosedur pengelolaan aset daerah yang dimutakhirkan. 9. Prosentase SDM yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan : Penyimpan Barang dan Pengurus Barang 10. Adanya Studi kelayakan rencana tata ruang dalam pengadaan tanah milik daerah 11. Adanya tanah yang dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah 12. Prosentase aset yang dimanfaatkan oleh DPKAD terhadap total aset yang status penggunaannya di DPKAD.
  • 27. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 27 13. Prosentase bidang tanah milik Pemerintah Kota Bandung yang diajukan untuk disertifikasi terhadap total tanah milik Pemerintah Kota Bandung. 14. Prosentase kasus sengketa tanah yang diproses terhadap total kasus tanah yang masuk. 15. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang sesuai SAP dan tepat waktu. Adapun target dan realisasi kinerja berdasarkan indikator kinerja tersebut untuk 2 (dua) tahun terakhir dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Tar- get SPM Tar- get IKK Target Indi- kator Lainny a Target Renstra DPKAD Tahun Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- 2010 2011 2010 2011 2010 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 Tersedianya Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang tepat waktu Tidak Tidak Tidak Tidak 100% 100 % 2 Prosentase kesesuaian antara RKUA- RPPAS dengan RKPD - 100% - 100% - 100% 3 Adanya Standar Satuan Harga Ada Ada Ada Ada 100% 100 %
  • 28. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 28 4 Adanya sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah yang dimutakhirkan Ada Ada Ada Ada 100% 100% 5 Adanya sistem informasi pengelolaan keuangan daerah yang terintegrasi : SIMDA Keuangan dan SIMDA Barang Ada Ada Terint egrasi Ada Ada Terint egrasi 100% 100% 6 Prosentase Pengelola Keuangan ( Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran, PPK- SKPD, dan Bendahara SKPD) yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 7 Adanya sistem dan prosedur pengelolaan aset daerah yang dimutakhirkan Ada Ada Ada Ada 100% 100% 8. Prosentase SDM yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan : Penyimpan Barang dan Pengurus Barang 50% 100% 50% 100% 100% 100% 9. Adanya tanah yang dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah
  • 29. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 29 NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Tar- get SPM Tar- get IKK Target Indi- kator Lainny a Target Renstra DPKAD Tahun Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- 2010 2011 2010 2011 2010 2011 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 10 Prosentase aset yang dimanfaatkan oleh DPKAD terhadap total aset yang status penggunaannya di DPKAD 100% 100% 100% 100% 100% 100% 11 Prosentase bidang tanah milik Pemerintah Kota Bandung yang diajukan untuk disertifikasi terhadap total tanah milik Pemerintah Kota Bandung 17,5% 20% 17,5% 39% 100% 190% 12 Prosentase kasus sengketa tanah yang diproses terhadap total kasus tanah yang masuk 100% 55% 100% 55% 100% 55% 13 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang sesuai SAP dan tepat waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu 100% 100%
  • 30. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 30 Dari tabel di atas dapat dilihat pencapaian indikator kinerja DPKAD Kota Bandung hampir seluruhnya tercapai bahkan untuk pengajuan sertifikasi tanah milik pemerintah daerah dapat melebihi target yang ditetapkan, namun untuk pengajuan kasus sengketa tanah pada tahun 2011 tidak tercapai sesuai target diakibatkan masih dalam proses perundingan. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung Uraian Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun 2010 2011 2010 2011 Belanja 194.524.223.652,00 187.039.308.333,00 124.931.891.600,00 142.521.516.667,00 Tidak Langsung 5.106.453.252,00 6.925.643.220,00 4.929.803.876,00 6.358.115.414,00 Langsung 189.417.770.400,00 180.113.665.113,00 120.002.087.724,00 136.163.401.253,00 Uraian Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun Rata-rata Pertumbuhan 2010 2011 Anggaran Realisasi Belanja 64,22 % 76,23 % (3,85) 14,08 Tidak Langsung 96,54 % 91,80 % 35,62 28,97 Langsung 63,35 % 75,60 % (4,91) 13,47
  • 31. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 31 2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SKPD Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mempunyai fungsi pelayanan ke dalam dan keluar, artinya DPKAD Kota Bandung diserahi tugas untuk memberikan pelayanan ke dalam yaitu kepada seluruh instansi di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, maupun kepada masyarakat (penyedia barang/jasa) yang melaksanakan penyediaan barang dan/atau jasa di lingkungan instansi Pemerintah Kota Bandung. Selain itu dalam kaitannya dengan pembayaran sewa tanah, DPKAD Kota Bandung juga memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat yang mempunyai kewajiban untuk membayar tanah sewa milik Pemerintah Kota Bandung. Dengan adanya beberapa perubahan kondisi masyarakat dan tantangan yang dihadapi Kota Bandung, maka Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah harus menyesuaikan visinya untuk tahun 2010-2013 yang lebih menantang, berorientasi pada kepentingan manusia, bersifat jangka panjang, memberikan kekuatan dan mengilhami, berorientasi pada perubahan-perumbahan dan masa depan yang diharapkan maka harus (1)mencerminkan apa yang ingin dicapai, (2)memberikan arah dan fokus trategi yang jelas (3)menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan stratejik (4) memiliki orientasi terhadap masa depan. Dalam hal ini Dinas Pengelolaan
  • 32. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 32 Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung, berupaya menyusun prognosa dan menyusun proyeksi pendapatan daerah, baik yang bersumber dari PAD, Perimbangan, Pendapatan lain-lain yang sah, hal ini untuk mengupayakan terpenuhinya belanja yang diperlukan oleh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Adapun proyeksi pendapatan daerah tahun 2012-2013 yang dihitung berdasarkan rata- rata tingkat peningkatan pendapatan pada tahun-tahun sebelumnya adalah sebagai berikut: REALISASI PENDAPATAN PEMERINTAH KOTA BANDUNG TAHUN 2003 - 2008 TAHUN REALISASI PENDAPATAN % 2005 1.123.097.156.370,00 24,45 2006 1.397.711.614.415,87 20,60 2007 1.685.638.878.892,93 19,77 2008 2.018.841.349.189,30 19,00 2009 2.402.466.979.725,00 1,57 2010 2.440.160.360.714,00 27,67 2011* 3.115.296.523.905,00 8,83 * Tahun 2011 realisasi pendapatan non audited dibandingkan dengan anggaran pendapatan tahun 2012 sebesar Rp. 3.390.453.856.339,00 Sehingga apabila dirata-ratakan tingkat kemajuan pendapatan adalah sebesar 17,41 %.
  • 33. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 33 Sehingga proyeksi anggaran pendapatan Pemerintah Kota Bandung adalah sebagai berikut : TAHUN ANGGARAN PENDAPATAN 2012 3.390.453.856.339,00 2013 3.980.731.872.728,00 2014 4.673.777.291.770,00 2015 5.487,481.918.267,00 Sedangkan untuk belanja bahwa dalam penyelenggaraan pemerintah daerah dan peningkatan pelayanan publik, pengaturan alokasi diupayakan untuk efisien, efektif, dan proporsional. Adapun perkembangan alokasi belanja Kota Bandung pada tahun 2005-2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. - 500,000,000,000.00 1,000,000,000,000.00 1,500,000,000,000.00 2,000,000,000,000.00 2,500,000,000,000.00 3,000,000,000,000.00 3,500,000,000,000.00 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011* TREND PENDAPATAN PADA APBD PEMERINTAH KOTA BANDUNG PERIODE TAHUN 2003 - 2011 REALISASI PENDAPATAN
  • 34. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 34 TAHUN REALISASI BELANJA % 2003 945.824.122.537,58 3,09 2004 975.023.708.152,70 12,47 2005 1.096.592.281.568,30 15,45 2006 1.266.047.202.038,00 22,66 2007 1.552.886.614.168,00 32,59 2008 2.058.920.582.037,55 8,83 2009 2.240.739.995.151,00 12,58 2010 2.522.680.816.553,00 22,11 2011* 3.080.347.679.003,00 18,00 * Tahun 2011 realisasi belanja non audited dibandingkan dengan anggaran belanja tahun 2012 sebesar Rp. 3.080.347.679.003,00 Sehingga proyeksi anggaran pendapatan Pemerintah Kota Bandung adalah sebagai berikut : - 500,000,000,000.00 1,000,000,000,000.00 1,500,000,000,000.00 2,000,000,000,000.00 2,500,000,000,000.00 3,000,000,000,000.00 3,500,000,000,000.00 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011* TREND PENDAPATAN PADA APBD PEMERINTAH KOTA BANDUNG PERIODE TAHUN 2003 - 2011 REALISASI BELANJA
  • 35. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 35 TAHUN ANGGARAN BELANJA 2012 3.634.707.922.420,00 2013 4.231.163.492.489,00 2014 4.925.497.421.607,00 2015 5.733.771.548.492,00 Untuk mengamankan proyeksi rencana pendapatan yang terformulasikan dalam rencana strategis Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dari tahun 2010-2013 perlu memperhatikan kelamahan yang selama ini dirasakan dan kekuatan internal yang telah teruji kehandalannya selama pencapaian kebelakang dari tahun 2003- 2011. Adanya berbagai macam Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman tersebut sangat berpengaruh terhadap jenis-jenis pelayanan yang diberikan oleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung ke depan, antara lain sebagai berikut : 1. Pengumpulan, asistensi dan pengkoordinasian seluruh data penyusunan anggaran pendapatan dan belanja dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Bandung; 2. Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung dengan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) Keuangan;
  • 36. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 36 3. Penerbitan Surat Penyediaan Dana (SPD) yang diterbitkan pada setiap awal triwulan kepada seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung sebagai bahan bagi SKPD dalam pencairan anggaran dan pelaksanaan kegiatan; 4. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) berdasarkan Surat Perintah Membayar (SPM) dari seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung; 5. Penerbitan Surat Kas Posisi Harian yang diterbitkan setiap hari berdasarkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) sebagai bahan kebijakan pimpinan dalam menentukan pencairan anggaran; 6. Penerbitan Surat Keterangan Penghentian Pembayaran (SKPP) untuk karyawan/wati di lingkungan Pemerintah Kota Bandung yang akan memasuki masa pensiun; 7. Sosialisasi aturan-aturan pengelolaan keuangan dan aset baik yang berasal dari pusat maupun yang berasal dari Pemerintah Kota Bandung sendiri kepada seluruh SKPD; 8. Pengumpulan, asistensi dan pengkoordinasian seluruh data pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan dari masing-masing SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, baik secara triwulanan, semesteran maupun setiap akhir tahun anggaran; 9. Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kota Bandung yang disusun berdasarkan Laporan Keuangan seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung;
  • 37. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 37 10. Pelayanan penerimaan pembayaran Sewa atas Tanah milik Pemerintah Kota Bandung yang disewakan kepada masyarakat Kota Bandung; 11. Pelayanan Sertifikasi Tanah milik Pemerintah Kota Bandung sebagai upaya Pemerintah Kota mengamankan aset-aset fasilitas umum dan fasilitas sosial. Untuk mengetahui strategi dan kebijakan yang akan ditempuh untuk tetap memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya, maka DPKAD Kota Bandung selain menghimpun berbagai macam isu-isu strategis yang muncul sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diemban.
  • 38. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 38 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BANDUNG Dinamika perubahan lingkungan strategis berpengaruh terhadap program dan kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Perubahan lingkungan strategis baik yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal akan berdampak pada pelaksanaan peran Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 2010-2013. 3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN SKPD Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 329 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung,
  • 39. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 39 merupakan SKPD yang bertanggungjawab untuk mengelola keuangan dan aset Pemerintah Kota Bandung. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya antara lain : 1. Belum optimalnya kapasitas kelembagaan, antara lain struktur, tupoksi, indikator kinerja utama kelembagaan dan prosedur kerja yang dapat mendukung peningkatan kinerja lembaga Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; 2. Masih terdapat hal-hal mengenai pengelolaan keuangan dan aset daerah yang belum diatur dalam bentuk produk hukum daerah; 3. Belum adanya prosedur operasi baku (standard operating procedure); 4. Kompetensi dan kualitas SDM masih terbatas; 5. Manajemen SDM belum mengarah pada peningkatan kinerja pegawai; 6. Prasarana gedung kantor yang kurang memadai; 7. Masih kurangnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kerja; 8. Penggunaan anggaran belum sepenuhnya berbasis kinerja; 9. Belum tertibnya penyajian data dan informasi; 10. Belum optimalnya penggunaan teknologi informasi; 11. Belum tertibnya penataan arsip/dokumentasi.
  • 40. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 40 12. Kebijakan yang tumpang tindih dan sering berubah; 13. Perubahan lingkungan strategis; 14. Rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi pemerintah; 15. Kurangnya komitmen pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah terhadap kebijakan pengelolaan keuangan dan aset daerah; 16. Kompetensi SDM pengelola keuangan dan aset pada SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung masih terbatas. 3.2 TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH Sesuai dengan Visi Kota Bandung Tahun 2009-2013 “Memantapkan Kota Bandung sebagai Kota Jasa Bermartabat”, yang diartikan sebagai kota yang mempunyai jati diri, harga diri, dan kebanggaan bagi seluruh warganya, memiliki pelayanan publik prima tanpa membedakan status. Arah visi tersebut adalah memerankan Kota Bandung sebagai Kota Jasa. Kota Bandung sebagai pusat pertumbuhan sektor jasa yang memberikan manfaat bagi warga Bandung khususnya, Jawa Barat dan Nasional pada umumnya, yang kemudian lebih lanjut telah dijabarkan melalui 6 (enam) misi sebagai berikut : 1. Mengembangkan SumberDaya Manusia yang Sehat, Cerdas, Berakhlak, Profesional, dan Berdaya Saing ;
  • 41. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 41 2. Mengembangkan Perekonomian Kota yang Berdaya Saing dalam Menunjang Penciptaan Lapangan Kerja dan Pelayanan Publik serta Meningkatkan Peranan Swasta dalam Pembangunan Ekonomi Kota; 3. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Mengembangkan Budaya Kotayang Tertib, Aman, Kreatif, Berprestasi dalam Menunjang Kota Jasa Bermartabat ; 4. Menata Kota Bandung Menuju Metropolitan Terpadu yang Berwawasan Lingkungan ; 5. Meningkatkan Kinerja Pemerintah Kota yang Efektif, Efisien, Akuntabel dan Transparandalam Upaya Meningkatkan Kapasitas Pelayanan Kota Metropolitan ; 6. Meningkatkan Kapasitas Pengelolaan Keuangan dan Pembiayaan Pembangunan Kota yang Akuntabel dan Transparan dalam Menunjang Sistem Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa. Berdasarkan Misi Kota Bandung di atas, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya melaksanakan Misi ke-enam yaitu Meningkatkan Kapasitas Pengelolaan Keuangan dan Pembiayaan Pembangunan Kota yang Akuntabel dan Transparan dalam Menunjang Sistem Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa.
  • 42. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 42 Dalam menunjang pencapaian visi dan misi Kota Bandung tersebut, dalam pelaksanaan tugasnya DPKAD Kota Bandung mempunyai beberapa faktor penghambat dan pendorong antara lain : 1. Landasan hukum kelembagaan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; 2. Kewenangan perumusan kebijakan teknis operasional bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah; 3. Kewenangan pelaksanaan tugas teknis penganggaran; 4. Kewenangan pelaksanaan tugas teknis perbendaharaan; 5. Kewenangan pelaksanaan tugas teknis pemberdayaan aset; 6. Kewenangan pelaksanaan tugas teknis akuntansi; 7. Landasan hukum pengelolaan keuangan dan aset daerah; 8. Jumlah SDM aparatur yang mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi cukup memadai; 9. Jumlah anggaran yang cukup memadai; 10. Tersedianya sarana dan prasarana kerja. 11. Peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai sistem perencanaan pembangunan nasional, pengelolaan keuangan daerah, pengelolaan aset daerah dan sistem pelaporan; 12. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bandung Tahun 2009-2013; 13. Tuntutan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah;
  • 43. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 43 14. Tuntutan kebutuhan adanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah; 15. Tuntutan penerapan anggaran berbasis kinerja; 16. Kuantitas SDM pengelola keuangan dan aset pada SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung cukup memadai; 17. Pengembangan teknologi informasi; 3.3 TELAAHAN RENSTRA Dari berbagai macam penghambat dan pendorong di atas dapat digabungkan dalam kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap pelayanan yang diberikan oleh DPKAD Kota Bandung. Penentuan Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung dapat diuraikan sebagai berikut : No Kekuatan Faktor Internal No Kelemahan Faktor Internal 1 Tugas pokok dan fungsi 1 Beban Kerja 2 Peraturan Perundangan- undangan 2 Sarana dan Prasarana yang belum memadai 3 Sumber Daya Manusia 3 Akurasi Data 4 SIM / SIMDA Keuangan dan SIMDA Barang 4 Lemahnya penerapan sangsi Berdasarkan data dasar yang telah diperoleh selama ini terdapat beberapa peluang dan tantangan ekternal yang berpengaruh terhadap pencapaian rencana strategis Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung untuk tahun 2008-2013, yaitu:
  • 44. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 44 No Peluang Ekternal No Tantangan Ekternal 1 Pemanfaatan/pengamanan aset 1 Menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah 2 Tersedianya anggaran yang memadai 2 Kurangnya pemahaman dari masyarakat/SKPD terhadap aturan/ketentuan 3 Kerjasama dengan pihak ketiga (BPN/BPKP) 3 Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengurusan administrasi pertanahan 4 Laporan Keuangan WTP 4 Birokrasi yang dirasakan berbelit-belit 3.4 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS 3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS Berdasarkan gambaran tentang permasalahan, faktor-faktor penghambat dan pendorong yang diperkirakan akan berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan dan aset daerah kedepan, maka perlu dikembangkan upaya tindak lanjut sebagai berikut : 1. Pengkajian dan penyempurnaan produk hukum daerah yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan dan aset daerah.
  • 45. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 45 2. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia aparatur guna menunjang keberhasilan pelaksanaan keseluruhan proses pengelolaan keuangan dan aset daerah. 3. Penataan kembali sistem aplikasi dan data base pengelolaan keuangan dan aset daerah. Dukungan teknologi informasi semakin penting mencermati kompleksitas penerapan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan dan aset. 4. Perbaikan sistem pengendalian internal di lingkungan Pemerintah Daerah. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan lingkungan pengendalian yang sehat, terselenggaranya penilaian resiko, aktifitas pengendalian, sistem informasi dan komunikasi serta kegiatan pemantauan pengendalian. 5. Peningkatan intensitas koordinasi dan konsultasi baik secara horizontal maupun vertikal. Hal ini bermanfaat dalam memecahkan berbagai permasalahan dan hambatan yang dihadapi. 6. Peningkatan fungsi-fungsi staf sebagai dukungan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi meliputi pengelolaan sumber daya aparatur, keuangan, prasarana, sarana dan pengelolaan aset Dinas.
  • 46. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 46 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 VISI DAN MISI SKPD Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Berdasarkan kondisi umum, potensi, permasalahan dan tantangan yang dihadapi ke depan, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan sebagian urusan Pemerintahan Daerah di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah dituntut untuk dapat menjawab tuntutan pembaharuan sistem keuangan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, sehingga keuangan daerah dapat dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang- undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab
  • 47. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 47 dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, dan manfaat . Untuk itu, disusun visi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung sebagai berikut : Akuntabilitas berasal dari bahasa Latin accomptare (mempertanggungjawabkan) bentuk kata dasar computare (memperhitungkan) yang juga berasal dari kata putare (mengadakan perhitungan). Akuntabilitas (accountability) secara harfiah dapat diartikan sebagai "pertanggungjawaban". Berdasarkan lampiran Instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, akuntabilitas adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik. Berdasarkan kerangka konseptual akuntansi pemerintahan, akuntabilitas adalah “Terwujudnya Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang Akuntabel dalam Mendukung Pemantapan Kota Bandung sebagai Kota Jasa Bermartabat”
  • 48. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 48 mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada entitas pelaporan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara periodik. Sejalan dengan itu, maka pernyataan visi dapat dijelaskan bahwa pengelolaan keuangan dan aset daerah dilakukan secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab sebagai wujud pertanggungjawaban kewenangan pengelolaan keuangan dan aset daerah dalam rangka mendukung pemantapan Kota Bandung sebagai Kota Jasa Bermartabat. Sedangkan Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang dilakukannya, dan bagaimana melakukannya. Misi adalah tindakan nyata yang harus dilaksanakan oleh organisasi agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi, diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal organisasi dan mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang akan diperoleh di masa mendatang. Sejalan dengan hal tersebut, maka Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung merumuskan pernyataan misi sebagai berikut :
  • 49. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 49 1. Misi pertama, mewujudkan anggaran daerah yang berbasis kinerja dan tepat waktu. 2. Misi kedua, mewujudkan penatausahaan keuangan dan aset yang tertib. 3. Misi ketiga, mewujudkan laporan keuangan yang akuntabel. Untuk dapat merealisasikan Visi dan Misi tersebut diatas, sesuai karakteristik tugas pokok dan fungsi yang diemban, maka nilai-nilai dalam kehidupan organisasi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung yang harus dikembangkan, adalah: 1. Komitmen, memiliki keyakinan dan loyalitas terhadap tujuan organisasi dengan senantiasa melakukan upaya terbaik dalam mencapai tujuan organisasi dengan penuh rasa tanggung jawab. 2. Integritas, sikap dasar dan sikap mental yang konsisten, teguh dan tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur, kebenaran dan keyakinan. 3. Ketulusan, selalu bekerja dalam kesungguhan dan keikhlasan serta senantiasa menjaga kebersihan hati. Dengan adanya komitmen, integritas dan ketulusan segenap aparatur di lingkungan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung dalam melaksanakan tugasnya, diharapkan visi dan misi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung dapat tercapai.
  • 50. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 50 4.2 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH SKPD Pernyataan visi dan misi dicapai melalui pencapaian tujuan. Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan misi organisasi. Tujuan yang merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, adalah hasil akhir yang akan dicapai pada jangka waktu tertentu. Dalam hal ini penetapan jangka waktu pencapaian tujuan adalah tahun 2010 sampai dengan tahun 2013. Penetapan tujuan harus dapat menggambarkan isu-isu strategis yang ingin dicapai oleh semua unit- unit kerja dalam suatu organisasi. Penetapan tujuan tidaklah mutlak harus terukur atau kuantitatif, namun setidaknya dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai apa yang akan dicapai dimasa mendatang. Penjabaran dari tujuan secara lebih spesifik dan terukur dirumuskan ke dalam sasaran. Sasaran merupakan bagian integral dari proses perencanaan strategis organisasi. Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya organisasi. Oleh karena itu, sasaran harus lebih fokus, bersifat spesifik, terinci dan dapat diukur. Pernyataan tujuan dan sasaran Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung berdasarkan rumusan misi beserta indikator kinerja sasaran sebagai tolok ukur kinerja adalah sebagai berikut :
  • 51. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 51 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Meningkatnya kualitas penganggaran sesuai dengan dokumen perencanaan, standar satuan harga, analisa standar belanja, dan standar pelayanan minimum Tersusunnya rencana keuangan tahunan pemerintah daerah Tersedianya Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang tepat waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Prosentase kesesuaian antara RKUA- RPPAS dengan RKPD 100 % 100 % Tersusunnya anggaran berbasis kinerja Adanya Standar Satuan Harga Ada Ada Adanya Analisa Standar Belanja Belum Ada Ada 2. Terwujudnya penatausahaan keuangan dan aset daerah sesuai peraturan perundangan yang berlaku Terlaksanan ya penatausaha an keuangan sesuai peraturan perundanga n Adanya sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah yang dimutakhirkan Ada Ada Adanya sistem informasi pengelolaan
  • 52. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 52 keuangan daerah yang terintegrasi: b. SIM Keuangan c. SIM Barang Ada dan terintegr asi Ada dan terintegr asi Terlaksanan ya penatausaha an aset sesuai peraturan perundanga n Adanya sistem dan prosedur pengelolaan aset daerah yang dimutakhirkan Prosentase SDM yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan: a. Penyimpan Barang b. Pengurus Barang NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Terlaksanan ya pemanfaatan aset Prosentase aset yang dimanfaatkan oleh DPKAD terhadap total aset yang status penggunaannya di DPKAD 100 % 100 % Terlaksanan ya pengamanan dan penanganan sengketa Prosentase bidang tanah milik Pemerintah Kota Bandung yang diajukan untuk 20 % 22,5 %
  • 53. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 53 aset disertifikasi terhadap total tanah milik Pemerintah Kota Bandung Prosentase kasus sengketa tanah yang diproses terhadap total kasus tanah yang masuk 100 % 100 % 3. Terwujudnya laporan keuangan yang berkualitas Tersedianya rancangan laporan keuangan daerah yang relevan, andal, dapat dibandingka n dan dapat dipahami Rancangan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang sesuai SAP dan tepat waktu Tepat Waktu Tepat Waktu 4.3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN SKPD Strategi adalah cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-program. Sesuai dengan tujuan dan sasaran Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung, maka strategi yang akan dilakukan dalam periode 2010-2013 adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan proses penyusunan dan kualitas penganggaran berdasarkan pendekatan kerangka pengeluaran jangka
  • 54. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 54 menengah, penganggaran terpadu dan penganggaran berdasarkan prestasi kerja; 2. Meningkatkan penatausahaan keuangan dan aset daerah; 3. Meningkatkan proses penyusunan dan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan, serta visi dan misi instansi pemerintah. Kebijakan yang ditetapkan dalam periode 2010-2013 adalah sebagai berikut : 1. Penerapan penyusunan penganggaran sesuai jadual; 2. Penerapan penyusunan penganggaran sesuai dengan dokumen perencanaan, analisa standar belanja dan standar satuan harga; 3. Dilakukan review dan pemutakhiran terhadap seluruh produk hukum daerah yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan dan aset daerah beserta pedoman teknis pelaksanaannya; 4. Optimalisasi penggunaan teknologi informasi; 5. Peningkatan kompetensi pengelola keuangan dan aset daerah; 6. Peningkatan pemanfaatan aset; 7. Peningkatan pengamanan aset dan penyelesaian sengketa;
  • 55. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 55 8. Penerapan penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah sesuai jadual sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
  • 56. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 56 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN Sejalan dengan Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2009 – 2013, maka perlu adanya penyesuaian kembali rencana program dan kegiatan pada DPKAD untuk mencapai strategi dan kebijakan yang telah ditetapkan, dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung yang akan dilaksanakan sebagai berikut : 1.1 PROGRAM Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu yang dilaksanakan guna mencapai sasaran tertentu. Program yang ditetapkan sebagai pelaksanaan kebijakan organisasi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung adalah sebagai berikut : 1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah; 2. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kota; 3. Program Penataan Penguasaan, Kepemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah; 4. Program Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan; 5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah; 6. Program Pengembangan Data/Informasi; 7. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa;
  • 57. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 57 8. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan. 1.2 KEGIATAN Kegiatan adalah tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kebijakan dan program yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu. Program-program Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung yang telah ditetapkan dijabarkan ke dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah. Kegiatan : a. Penyusunan Standar Satuan Harga b. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD c. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang penjabaran APBD d. Penyusunan Rancangan Perda tentang Perubahan APBD e. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD f. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
  • 58. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 58 g. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD h. Penyusunan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah i. Sosialisasi Paket Regulasi tentang Pengelolaan Keuangan Daerah j. Penyempurnaan Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah k. Peningkatan Pelayanan Perbendaharaan l. Penyusunan/Pemutakhiran Sistem dan Prosedur Pengelolaan Aset Daerah m. Sosialisasi Standar Akuntansi Pemerintah n. Peningkatan Manajemen Aset Daerah o. Revaluasi/Appraisal Aset/Barang Daerah p. Pemutakhiran Database Sewa Tanah Milik Daerah q. Penyusunan dan Pemutahiran Database Aset r. Bimbingan Teknis Pengelolaan Barang Daerah 2. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kota Kegiatan : a. Penyusunan Kebijakan Umum APBD dan PPAS b. Penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD dan PPAS Perubahan APBD c. Pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan BLUD.
  • 59. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 59 3. Program Penataan Penguasaan, Kepemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah; Kegiatan : a. Penataan Penguasaan, Kepemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah b. Sertifikasi tanah c. Pengadaan tanah untuk sarana pendidikan d. Pengadaan tanah untuk prasarana umum dan sosial e. Pengadaan tanah untuk SOR f. Pengadaan tanah untuk sentra industri dan perdagangan g. Pengadaan tanah untuk Peternakan h. Pengadaan tanah untuk pertanian i. Pematangan tanah milik daerah j. Pengadaan tanah untuk sarana kesehatan k. Pengadaan tanah untuk sarana pekerjaan umum l. Pengadaan tanah untuk sarana lingkungan hidup m. Pengadaan tanah untuk sarana perhubungan n. Pengadaan tanah untuk sarana perumahan o. Pengadaan tanah untuk sarana perkantoran dan pemerintahan umum p. Pengadaan tanah untuk Kolam Retensi 4. Program Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan. Kegiatan :
  • 60. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 60 a. Fasilitasi Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan. 5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah. Kegiatan : a. Penyusunan Renstra dan Renja SKPD. 6. Program Pengembangan Data/Informasi. Kegiatan : a. Pengumpulan, Updating dan Analisis Data Informasi Capaian Target Kinerja Program dan Kegiatan 7. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa. Kegiatan : a. Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan 8. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan. Kegiatan : a. Pengadaan Sarana Penyimpanan Disamping program dan kegiatan utama sebagai pelaksanaan tugas pokok dan fungsi utama dinas berdasarkan urusan, dilaksanakan juga program dan kegiatan untuk peningkatan fungsi-fungsi staf guna mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dinas meliputi program dan kegiatan non urusan.
  • 61. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 61 Untuk rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, pendanaan indikatif Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung dapat dilihat pada tabel 5.1. BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung sebagai salah satu SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya tidak terlepas dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung. Sehubungan hal tersebut, indikator kinerja yang dibuat oleh DPKAD menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD adalah sebagai berikut :
  • 62. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 62 NO INDIKATOR Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMDTahun 0 Tahun 4 Tahun 5 1 2 3 4 5 6
  • 63. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 63 BAB VII PENUTUP Revisi Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung periode 2010-2013 yang telah disusun sehubungan dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah , merupakan panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung untuk kurun waktu tahun 2012 – 2013 sehubungan untuk Renstra DPKAD Kota Bandung Tahun 2010 (sejak berdirinya DPKAD) sampai dengan Tahun 2011 masih mengacu pada aturan lama dan telah ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung Nomor : 050/1481-DPKAD tentang Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung Tahun 2010 - 2013. Pelaksanaan Renstra DPKAD yang lalu lebih berpatokan pada kemajuan indikator kinerja sasaran sedangkan pada Revisi Renstra sesuai aturan yang baru lebih mengacu pada keberhasilan program dan kegiatan yang dilaksanakan sehinggadapat lebih memperlihatkan sasaran-sasaran strategis yang ingin dicapai. Keberhasilan pelaksanaan Renstra ini sangat ditentukan oleh kesiapan kelembagaan, ketatalaksanaan, SDM dan sumber pendanaannya
  • 64. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 64 serta komitmen semua pimpinan dan staf Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung. Penetapan program dan kegiatan sebagaimana diuraikan pada bab V merupakan penjabaran dari Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2009 - 2013 sebagai dasar pelaksanaannya. Pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2012 dan 2013 telah mengacu pada Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah yang berlaku dengan tetap berorientasi pada pencapaian indikator kinerja sasaran yang telah ditetapkan. Revisi Renstra Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung periode 2012 - 2013 harus dijadikan acuan kerja bagi unit-unit kerja di lingkungan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Diharapkan semua unit kerja dapat melaksanakannya secara bertanggungjawab dengan senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja (better performance) lembaga, unit kerja dan kinerja pegawai sehingga target kinerja yang diinginkan dalam menunjang pencapaian visi Kota Bandung “Memantapkan Kota Bandung sebagai Kota Jasa BERMARTABAT” dapat tercapai. Semoga dengan tersusunnya Revisi Rencana Strategis DPKAD Tahun 2012 – 2013 sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
  • 65. REVISI RENCANA STRATEGIS DPKAD TAHUN 2010-2013 65 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, yang merupakan revisi dari Rencana Strategis DPKAD Tahun 2010 – 2013 ini dapat dijadikan pedoman dalam pencapaian target kinerja DPKAD pada tahun mendatang. Bandung, 10 Februari 2012 KEPALA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH, Drs. H. DADANG SUPRIATNA, MH PEMBINA TK. I NIP. 19610308 199103 1 009