Konfigurasi mail server dengan beda domain dalam server yang berbeda. Terimakasih... Semoga bermanfaat
Server yang digunakan Windows Server 2003 dan CentOS 6.5
my blog: belajarilmu-disini.blogspot.com
Konfigurasi mail server dengan beda domain dalam server yang berbeda
1. Mail Server dengan beda domain dalam
server berbeda melalui OS
Windows Server 2003 dan Server CentOS 6.5
Nama : Ryandika Ramadhan. A
Kelas : XI TKJ B
Sekolah : SMKN 1 Kota Bekasi
2. Daftar Menu
Konfigurasi Password Policy User di Windows
Server 2003
Konfigurasi DNS di Windows Server 2003
Konfigurasi Mail Server di Windows Server
2003
Konfigurasi DNS di Server CentOS 6.5
Konfigurasi Mail Server di Server CentOS 6.5
Uji Coba Mail Server di Client
3. Tujuan
• Untuk mengetahui cara konfigurasi DNS di
Windows Server 2003 maupun di Server CentOS
6.5
• Untuk mengetahui cara konfigurasi Password
Policy User di Windows Server 2003
• Untuk mengetahui cara konfigurasi Mail Server di
Windows Server 2003 maupun di Server CentOS
6.5
• Untuk mengetahui cara menggunakan aplikasi
Mozilla Thunderbird
4. Alat dan Bahan
• Aplikasi VirtualBox
• Installasi Windows Server 2003 di VirtualBox
• Installasi Server CentOS 6.5 di VirtualBox
• Installasi Windows 7 di VirtualBox
• DVD Installasi Windows Server 2003
• DVD CentOS-6.5-Bin1
• Aplikasi Mozilla Thunderbird di Windows 7
11. 6. Anda akan disuruh memasukan permission akun untuk
mengubah nama komputer, kemudian ketikan username
“Administrator” beserta passwordnya. Lalu klik “OK”
43. 4. Aktifkan subkomponen dari “E-mail Services” dengan cara
ceklis pada kotak “POP3 Service” dan “POP3 Service Web
Administration”, kemudian klik “OK”
44. 5. Setelah itu, klik “Next” untuk melanjutkan tahap
penambahan komponen
45. 6. Anda akan diminta untuk memasukan “DVD Installasi
Windows Server 2003”, lalu masukan “DVD Installasi
Windows Server 2003”
59. 20. Tambahkan domain di “POP3 Service”, dengan cara klik
kanan pada icon “Server”, serta pilih “New” dan klik
“Domain”
60. 21. Masukan nama subdomain mail sesuai dengan nama “MX
Records” di domain anda pada “DNS”. Lalu klik “OK”
61.
62. 22. Kemudian tambahkan mailbox pada subdomain mail di
“POP3 Service”, anda bisa melakukannya dengan cara klik
kanan di subdomain mail anda, lalu pilih “New” dan klik
“Mailbox…”
63. 23. Masukan nama mailbox di kolom “Mailbox Name”, lalu ceklis
pada kotak “Create associated user for mailbox” dan
masukan password di kolom “Password”. Jika sudah, klik
“OK”
Ket: “Create asociated user for mailbox”: membuat user yang digunakan untuk
menghubungkan ke mailbox yang dibuat
64. 24. Jika muncul kotak dialog seperti di bawah ini, berarti anda
sudah berhasil menambahkan mailbox di subdomain mail
anda pada “POP3 Service”. Lalu klik “OK”
65.
66. 25. Buka “Start Menu” > klik “Administrative Tools” > kemudian
pilih “Active Directory Users and Computers”
67. 26. Otomatis, user sudah dibuat melalui penambahan mailbox di
subdomain mail anda pada “POP3 Service”. Anda bisa
melakukan pengecekan dengan cara double klik pada user
sesuai dengan nama mailbox yang anda tambahkan
68. 27. Masuk ke tab “General”, terlihat di kolom e-mail terdapat
alamat e-mail user sesuai dengan nama mailbox pada
subdomain mail anda di “POP3 Service”. Jika sudah, klik “OK”
69. 28. Di Windows Server 2003, fitur telnet otomatis sudah
diaktifkan, jadi anda tinggal mengetikkan perintah
#telnet <subdomain_mail_di_pop3> 25 untuk mencoba
pengiriman mail dari user atau mailbox subdomain mail
sendiri
70. 29. Ketikan perintah di bawah ini:
#ehlo <subdomain_mail_di_pop3>
#mail from: <nama_user_atau_mailbox>@<subdomain_mail_di_pop3>
#rcpt to: <nama_user_atau_mailbox>@<subdomain_mail_di_pop3>
#data
<masukan isi dari mail>
.
#quit untuk keluar dari telnet
71. 30. Untuk melihat mail yang masuk pada user atau mailbox
domain mail sendiri, anda dapat mengetikkan perintah
#telnet <subdomain_mail_di_pop3> 110
72. 31. Jika sudah, ketikan perintah di bawah ini:
#user <nama_user_atau_mailbox>@<subdomain_mail_di_pop3>
#pass <password_user_atau_mailbox>
#stat untuk melihat mail yang masuk
#retr 1 untuk membaca mail 1
#quit untuk keluar dari telnet
73. 32. Bisa juga mengecek di folder “Mailbox” yang terletak di
“C:InetpubmailrootMailbox<subdomain_mail_di_pop3>”
78. 4. Buat direktori yang terletak di direktori “/media” dengan
menggunakan perintah
#mkdir /media/<nama_direktori>. Direktori yang dibuat
digunakan untuk menyimpan hasil mount “DVD CentOS-6.5-
Bin1”
80. 6. Mount “DVD CentOS-6.5-Bin1” ke direktori yang berada di
dalam direktori “/media” dengan menggunakan perintah
#mount /dev/cdrom /media/<nama_direktori>. Anda
dapat melihat hasil mount dengan menggunakan perintah
#ls /media/<nama_direktori>
81. 7. Masuk ke direktori “yum.repos.d” yang berada di direktori
“/etc” dengan menggunakan perintah
#cd /etc/yum.repos.d/
82. 8. Anda dapat melihat isi dari direktori “yum.repos.d” dengan
menggunakan perintah #ls
83. 9. Kemudian ubah file repository “CentOS-Debuginfo.repo”,
“CentOS-Base.repo”, dan “CentOS-Vault.repo” menjadi
seperti gambar di bawah ini:
84. 10. Lalu edit file “CentOS-Media.repo” dengan menggunakan
perintah #nano CentOS-Media.repo. Lakukan edit file
“CentOS.Media.repo” seperti gambar di bawah ini:
Ket: Simpan dengan menekan tombol “CTRL+X”, lalu tekan tombol “Y” dan “Enter”
85. 11. Keluar dari direktori “yum.repos.d” dengan menggunakan
perintah #cd
86. 12. Install aplikasi “bind” dan “bind-utils” dengan menggunakan
perintah #yum install bind bind-utils –y.
Tunggu proses installasi aplikasi tersebut hingga selesai
87. 13. Edit file “named.conf” yang berada di direktori “/etc” dengan
menggunakan perintah
#nano /etc/named.conf. Lakukan konfigurasi file
“named.conf” seperti gambar berikut ini:
88. Ket: Simpan dengan menekan tombol “CTRL+X”, lalu tekan tombol “Y” dan “Enter”
89. 14. Buat Zone Forward dengan menggunakan perintah
#nano /var/named/forward.<nama_domain>, lalu
tambahkan tulisan seperti contoh gambar di bawah ini:
Ket: Simpan dengan menekan tombol “CTRL+X”, lalu tekan tombol “Y” dan “Enter”
90. 15. Copy dan rename file “forward.<nama_domain>” dengan
menggunakan perintah
#cp /var/named.forward.<nama_domain> /
var/named/reverse.<nama_domain>
91. 16. Pada tahap berikutnya, edit file “reverse.<nama_domain>”
dengan menggunakan perintah
#nano/var/named/reverse.<nama_domain>.
Kemudian edit seperti di bawah ini:
Ket: Simpan dengan menekan tombol “CTRL+X”, lalu tekan tombol “Y” dan “Enter”
92. 17. Restart named dan aktifkan konfigurasinya dengan
menggunakan perintah #service named restart dan
#chkconfig named on
93. 18. Setelah itu, edit file “hosts” yang ada di direktori “/etc”
dengan mengetikkan perintah #nano /etc/hosts, lalu
edit seperti contoh di bawah ini:
Ket: Simpan dengan menekan tombol “CTRL+X”, lalu tekan tombol “Y” dan “Enter”
94. 19. Edit juga file “resolv.conf” dengan menggunakan perintah
#nano /etc/resolv.conf. Lalu tambahkan Nama
Domain dan IP Address CentOS anda. Lebih jelasnya lihat
contoh gambar di bawah ini:
Ket: Simpan dengan menekan tombol “CTRL+X”, lalu tekan tombol “Y” dan “Enter”
95. 20. Cek subdomain “www” dan nama “MX Records” dengan
mengunakan perintah #ping
97. 1. Install aplikasi “posfix” dengan menggunakan perintah
#yum install postfix –y. Tunggu proses installasi
aplikasi tersebut hingga selesai
98. 2. Install juga aplikasi “dovecot” dengan menggunakan perintah
#yum install dovect –y. Tunggu hingga proses
installasi selesai
99. 3. Selanjutnya, edit file “main.cf” yang berada di direktori
“/etc/postfix” dengan menggunakan perintah
#nano /etc/postfix/main.cf. Edit seperti contoh
gambar berikut ini:
100.
101.
102.
103.
104.
105.
106.
107. Ket: Simpan dengan menekan tombol “CTRL+X”, lalu tekan tombol “Y” dan “Enter”
108. 4. Restart dan aktifkan konfigurasi postfix dengan
menggunakan perintah #service postfix restart
dan #chkconfig postfix on
109. 5. Setelah itu, edit file “dovecot.conf” yang berada di direktori
“/etc/dovecot” dengan menggunakan perintah
#nano /etc/dovecot/dovecot.conf. Edit seperti
contoh gambar berikut ini:
110.
111. Ket: Simpan dengan menekan tombol “CTRL+X”, lalu tekan tombol “Y” dan “Enter”
112. 6. Kemudian edit file “10-auth.conf” yang berada di direktori
“/etc/dovecot/conf.d” dengan menggunakan perintah
#nano /etc/dovecot/conf.d/10-auth.conf. Edit
seperti gambar berikut ini:
113. Ket: Simpan dengan menekan tombol “CTRL+X”, lalu tekan tombol “Y” dan “Enter”
114. 7. Lalu edit file “10-mail.conf” yang berada di direktori
“/etc/dovecot/conf.d” dengan menggunakan perintah
#nano /etc/dovecot/conf.d/10-mail.conf. Edit
seperti gambar berikut ini:
Ket: Simpan dengan menekan tombol “CTRL+X”, lalu tekan tombol “Y” dan “Enter”
115. 8. Pada tahap selanjutnya, edit file “10-master.conf” yang
berada di direktori “/etc/dovecot/conf.d” dengan
menggunakan perintah
#nano /etc/dovecot/conf.d/10-master.conf.
Lalu edit seperti gambar di bawah ini:
Ket: Simpan dengan menekan tombol “CTRL+X”, lalu tekan tombol “Y” dan “Enter”
116. 9. Restart dan aktifkan konfigurasi dovecot dengan
menggunakan perintah #service dovecot restart
dan #chkconfig dovecot on
117. 10. Buat user dengan menggunakan perintah
#useradd <nama_user> dan buat juga password pada
user yang telah dibuat dengan menggunakan perintah
#passwd <nama_user>
118. 11. Install aplikasi telnet dengan menggunakan perintah
#yum install telnet –y. tunggu proses installasi
aplikasi tersebut hingga selesai
119. 12. Ketikan perintah
#telnet <subdomain_mail_server_centos_6.5> 25 untuk
mencoba pengiriman mail dari user subdomain mail sendiri
120. 13. Jika sudah, ketikan perintah di bawah ini:
#ehlo <subdomain_mail_server_centos_6.5>
#mail from: <nama_user>@<subdomain_mail_server_centos_6.5>
#rcpt to: <nama_user>@<subdomain_mail_server_centos_6.5>
#data
<masukan isi dari mail>
.
#quit untuk keluar dari telnet
121. 14. Lihat mail yang masuk pada user subdomain
mail sendiri, anda dapat menggunakan perintah
#telnet <subdomain_mail_server_centos_6.5> 110
122. 15. Kemudian ketikan perintah di bawah ini:
#user <nama_user>
#pass <password_user>
#stat untuk melihat mail yang masuk
#retr 1 untuk membaca mail 1
#quit untuk keluar dari telnet
124. 1. Atur IP Client, dan masukan IP Address Server di kolom
“Preferred DNS server”. Kemudian klik “OK”
125. 2. Edit file hosts yang terletak di
“C:/Windows/System32/drivers/etc” dengan memasukan
domain mail Windows Server 2003 dan mail domain Server
CentOS 6.5. Jika sudah, save file hosts-nya
126. 3. Cek koneksi dengan menggunakan perintah #ping ke
subdomain mail Windows Server 2003 dan subdomain mail
Server CentOS 6.5
127. 4. Aktifkan fitur telnet dengan ceklis pada kotak “Telnet Client”.
Jika sudah, klik “OK”
128. 5. Buka program “Command Prompt”, lalu lakukan uji coba
pengiriman mail dari user atau mailbox subdomain mail
Windows Server 2003 ke user subdomain mail Server CentOS
6.5. Anda dapat menggunakan perintah
#telnet <subdomain_mail_windows_server_2003> 25
129. 6. Ketikan perintah di bawah ini:
#ehlo <subdomain_mail_windows_server_2003>
#mail from: <nama_user>@<subdomain_mail_windows_server_2003>
#rcpt to: <nama_user>@<subdomain_mail_server_centos_6.5>
#data
<masukan isi dari mail>
.
#quit untuk keluar dari telnet
130. 7. Selanjutnya, lihat mail yang masuk pada user domain mail
Server CentOS 6.5, anda dapat mengetikkan perintah
#telnet <subdomain_mail_server_centos_6.5> 110
131. 8. Jika sudah, ketikan perintah di bawah ini:
#user <nama_user>
#pass <password_user>
#stat untuk melihat mail yang masuk
#retr 2 untuk membaca mail 2
#quit untuk keluar dari telnet
132.
133. 9. Uji coba kembali pengiriman mail dari user subdomain mail
Server CentOS 6.5 ke user atau mailbox subdomain mail
Windows Server 2003 dengan menggunakan perintah
#telnet <subdomain_mail_server_centos_6.5> 25
134. 10. Ketikan perintah di bawah ini:
#ehlo <subdomain_mail_server_centos_6.5>
#mail from: <nama_user>@<subdomain_mail__server_centos_6.5>
#rcpt to: <nama_user>@<subdomain_mail_windows_server_2003>
#data
<masukan isi dari mail>
.
#quit untuk keluar dari telnet
135. 11. Lihat mail yang masuk pada user atau mailbox subdomain
mail Windows Server 2003, anda dapat mengetikkan
perintah #telnet
<subdomain_mail_windows_server_2003> 110
136. 12. Lalu ketikan perintah di bawah ini:
#user <nama_user>@<subdomain_mail_windows_server_2003>
#pass <password_user>
#stat untuk melihat mail yang masuk
#retr 2 untuk membaca mail 2
#quit untuk keluar dari telnet
137.
138. 13. Buka aplikasi “Mozilla Thunderbird”, klik kanan pada icon
“Computer”, lalu pilih “Settings”
139. 14. Klik “Tambah Akun..”, lalu pilih “Tambahkan Akun Email…”
untuk menambahkan akun user di aplikasi “Mozilla
Thunderbird”
140. 15. Lalu tambahkan akun untuk user subdomain mail Windows
Server 2003. Data yang diisikan harus sesuai dengan data
mailbox pada subdomain mail Windows Server 2003 di
“POP3 Service”. Jika sudah, klik “Lanjutkan”
141. 16. Tunggu proses pencarian konfigurasi penyedia layanan mail
hingga selesai
143. 18. Ceklis pada kotak “Saya memahami risikonya”, lalu klik
“Selesai”
144.
145. 19. Klik “Tambah Akun..” kembali, lalu pilih “Tambahkan Akun
Email…” untuk menambahkan akun user lagi di aplikasi
“Mozilla Thunderbird”
146. 20. Tambahkan akun untuk user subdomain mail Server CentOS
6.5. Data yang diisikan harus sesuai dengan data user pada
subdomain mail Server CentOS 6.5. Jika sudah, klik
“Lanjutkan”
147. 21. Tunggu proses pecarian konfigurasi penyedia layanan mail
hingga selesai
152. 25. Kemudian uji coba mengirim mail dari akun user subdomain
mail Windows Server 2003 ke akun user subdomain mail
Server CentOS 6.5. Dengan cara klik akun user subdomain
mail Windows Server 2003, lalu klik “Tulis” yang berada di
menubar aplikasi “Mozilla Thunderbird”
153. 26. Masukan tujuan pengiriman mail untuk akun user subdomain
mail Sever CentOS 6.5 di kolom “Kepada”, dan masukan
subjek di kolom “Subjek”, serta masukan isi dari mail yang
dikirim. Jika sudah, klik “Kirim”
154.
155. 27. Cek apakah pesan mail benar-benar terkirim dengan cara
klik “Terkirim” yang berada di akun user subdomain mail
Windows Server 2003
156. 28. Jika ada pesan mail masuk untuk akun user subdomain mail
Server CentOS 6.5, berarti pengiriman mail dari akun user
subdomain mail Windows Server 2003 ke akun user
subdomain mail Server CentOS 6.5 telah berhasil
157. 29. Lihat pesan yang diterima pada akun user subdomain mail
Server CentOS 6.5 yang berada di “Kotak Masuk”