Dokumen tersebut memberikan instruksi lengkap untuk konfigurasi mail server pada Windows Server 2003 meliputi pengaturan nama domain, pembentukan subdomain mail dan reverse lookup zone di DNS, penambahan komponen email services, konfigurasi POP3 service untuk menambah domain dan mailbox, serta pengujian pengiriman dan penerimaan email antar domain yang dikonfigurasi.
2. 1.1. Atur IP pada Windows Server 2003. Jika sudah, klikAtur IP pada Windows Server 2003. Jika sudah, klik
“OK”“OK”
3. 2.2. Setelah itu, ubah nama komputer dengan cara klikSetelah itu, ubah nama komputer dengan cara klik
“Start Menu”, kemudian klik kanan pada icon “My“Start Menu”, kemudian klik kanan pada icon “My
Computer” dan pilih “Properties”Computer” dan pilih “Properties”
4. 3.3. Masuk ke tab “Computer Name”, lalu klik “Change”Masuk ke tab “Computer Name”, lalu klik “Change”
5. 4.4. Jika ada pemberitahuan seperti berikut ini, anda klikJika ada pemberitahuan seperti berikut ini, anda klik
“OK”“OK”
untuk melanjutkan tahap berikutnyauntuk melanjutkan tahap berikutnya
6. 5.5. Masukan nama komputer yang ingin di ubah, lalu klikMasukan nama komputer yang ingin di ubah, lalu klik
“OK”“OK”
7. 6.6. Anda akan di suruh memasukan permision akun untukAnda akan di suruh memasukan permision akun untuk
mengubah nama komputer, kemudian ketikan usernamemengubah nama komputer, kemudian ketikan username
“Administrator” dan password user “Administrator”“Administrator” dan password user “Administrator”
8. 7.7. Selanjutnya, komputer diminta untuk merestart. KlikSelanjutnya, komputer diminta untuk merestart. Klik
“OK” untuk mengakhiri kotak dialog“OK” untuk mengakhiri kotak dialog
9. 8.8. Klik “Yes” untuk merestart komputerKlik “Yes” untuk merestart komputer
10. 9.9. Pada tahap selanjutnya, cek nama komputer yangPada tahap selanjutnya, cek nama komputer yang
sudah diubahsudah diubah
13. 2.2. Tambahkan host “www” terlebih dahulu pada domainTambahkan host “www” terlebih dahulu pada domain
pertamapertama
14. 3.3. Kemudian buat MX “Mail Exchanger” untuk host Mail,Kemudian buat MX “Mail Exchanger” untuk host Mail,
dengan cara klik kanan pada domain pertama anda,dengan cara klik kanan pada domain pertama anda,
lalu klik “New Mail Exchanger (MX)”lalu klik “New Mail Exchanger (MX)”
15. 4.4. Masukan “mail.<domain_anda>.” di kolom “FQDN ofMasukan “mail.<domain_anda>.” di kolom “FQDN of
Mail Server” dan tambahkan prioritas “10” di kolomMail Server” dan tambahkan prioritas “10” di kolom
“Mail server priority”“Mail server priority”
16.
17. 5.5. Tambahkan zone di “Reverse Lookup Zones”, denganTambahkan zone di “Reverse Lookup Zones”, dengan
cara klik “kanan” pada “Reverse Lookup Zones” dancara klik “kanan” pada “Reverse Lookup Zones” dan
pilih “New Zone”pilih “New Zone”
18. 6.6. Klik “Next” untuk ke tahap berikutnyaKlik “Next” untuk ke tahap berikutnya
19. 7.7. Pada tampilan “Zone Type”, anda Pilih “Primary zone”Pada tampilan “Zone Type”, anda Pilih “Primary zone”
untuk membuat salinan dari zone. Lalu klik “Next”untuk membuat salinan dari zone. Lalu klik “Next”
20. 8.8. Pilih “To all domain controllers”, kemudian klik “Next”Pilih “To all domain controllers”, kemudian klik “Next”
21. 9.9. Masukan IP Network Server di kolom “Network ID”. JikaMasukan IP Network Server di kolom “Network ID”. Jika
sudah, klik “Next”sudah, klik “Next”
22. 10.10. Pada tampilan “Dynamic Update”, pilih “Allow onlyPada tampilan “Dynamic Update”, pilih “Allow only
secure dynamic update” agar hanya tersedia untuksecure dynamic update” agar hanya tersedia untuk
mengabungkan zone Active Directorymengabungkan zone Active Directory
23. 11.11. Pembuatan zone “Reverse Lookup” telah selesai, pilihPembuatan zone “Reverse Lookup” telah selesai, pilih
“Finish’ untuk mengakhiri kotak dialog“Finish’ untuk mengakhiri kotak dialog
24. 12.12. Klik kanan pada zone reverse lookup yang sudahKlik kanan pada zone reverse lookup yang sudah
dibuat, kemudian pilih “New Pointer (PTR)…” untukdibuat, kemudian pilih “New Pointer (PTR)…” untuk
menambahkan pointermenambahkan pointer
25. 13.13. Masukan IP Address Server di kolom “Host IPMasukan IP Address Server di kolom “Host IP
Number”, dan isikan nama host komputer anda diNumber”, dan isikan nama host komputer anda di
kolom “Hostname”. Lalu klik “OK”kolom “Hostname”. Lalu klik “OK”
26.
27. 14.14. Pada tahap ini adalah pembuatan domain kedua,Pada tahap ini adalah pembuatan domain kedua,
dengan cara klik kanan pada “Forward Lookup Zones”dengan cara klik kanan pada “Forward Lookup Zones”
dan pilih “New Zone…”dan pilih “New Zone…”
28. 15.15. Klik “Next” untuk melanjut tahap selanjutnyaKlik “Next” untuk melanjut tahap selanjutnya
29. 16.16. Pilih “Primary Zone” untuk memembuat salinan dariPilih “Primary Zone” untuk memembuat salinan dari
zone, kemudian dapat memperbarui secara langsungzone, kemudian dapat memperbarui secara langsung
di serverdi server
30. 17.17. Pilih “To all domain controllers”. Jika sudah, klik “NextPilih “To all domain controllers”. Jika sudah, klik “Next
31. 18.18. Pada tampilan berikutnya, masukan nama zone yangPada tampilan berikutnya, masukan nama zone yang
ingin dibuat, lalu klik “Next”ingin dibuat, lalu klik “Next”
32. 19.19. Pilih “Allow only secure dynamic updates”, lalu klikPilih “Allow only secure dynamic updates”, lalu klik
“Next”“Next”
33. 20.20. Pembuatan domain kedua telah selesai, klik “Finish”Pembuatan domain kedua telah selesai, klik “Finish”
untuk mengakhiri kotak dialoguntuk mengakhiri kotak dialog
34. 21.21. Tambahkan host “www” dan “Mail Exchanger (MX)”Tambahkan host “www” dan “Mail Exchanger (MX)”
untuk domain yang sudah dibuatuntuk domain yang sudah dibuat
35. 22.22. Atur IP dengan menambahkan IP Address Server diAtur IP dengan menambahkan IP Address Server di
kolom “Preferred DNS Server”, lalu klik “OK”kolom “Preferred DNS Server”, lalu klik “OK”
36.
37. 23.23. Buka program “Command prompt”, kemudian cekBuka program “Command prompt”, kemudian cek
subdomain pada domain pertama dan keduan dengansubdomain pada domain pertama dan keduan dengan
menggunakan perintahmenggunakan perintah #ping#ping
41. 2.2. Selanjutnya, konfigurasi seperti gambar di bawah iniSelanjutnya, konfigurasi seperti gambar di bawah ini
pada “Password Policy”pada “Password Policy”
42. 3.3. Buka program “Command Prompt”, lalu ketikan perintahBuka program “Command Prompt”, lalu ketikan perintah
#gpupdate#gpupdate untuk mengupdate konfigurasi padauntuk mengupdate konfigurasi pada
“Group Policy”“Group Policy”
43.
44. 1. Buka “Start Menu” > klik “Control Panel” > kemudian pilih1. Buka “Start Menu” > klik “Control Panel” > kemudian pilih
“Add or Remove Programs”“Add or Remove Programs”
45. 2.2. Klik “Add/Remove Components” untuk menambahkanKlik “Add/Remove Components” untuk menambahkan
komponen “E-mail Services”komponen “E-mail Services”
46. 3.3. Pilih “E-mail Services”, lalu klik “Details”Pilih “E-mail Services”, lalu klik “Details”
47. 4.4. Aktifkan sub komponen dari “E-mail Services” denganAktifkan sub komponen dari “E-mail Services” dengan
cara ceklis pada kotak “POP3 Service” dan “POP3cara ceklis pada kotak “POP3 Service” dan “POP3
Service Web Adminstration”, kemudian klik “OK”Service Web Adminstration”, kemudian klik “OK”
48. 5.5. Setelah itu klik “Next” untuk melanjutkan tahapSetelah itu klik “Next” untuk melanjutkan tahap
penambahan komponenpenambahan komponen
49. 7. Penambahan komponen telah selesai, klik “Finish” untuk7. Penambahan komponen telah selesai, klik “Finish” untuk
mengakhiri kotak dialogmengakhiri kotak dialog
51. 10.10. Tambahkan domain di “POP3 Service”, dengan caraTambahkan domain di “POP3 Service”, dengan cara
klik kanan pada icon “Server”, serta pilih “New” dan klikklik kanan pada icon “Server”, serta pilih “New” dan klik
“Domain”“Domain”
52. 11.11. Masukan nama domain sesuai dengan “subdomainMasukan nama domain sesuai dengan “subdomain
Mail” pada domain pertama di DNS. Lalu klik “Ok”Mail” pada domain pertama di DNS. Lalu klik “Ok”
53.
54. 12.12. Tambahkan kembali domain di “POP3” sesuai denganTambahkan kembali domain di “POP3” sesuai dengan
“subdomain Mail” pada domain kedua di DNS.“subdomain Mail” pada domain kedua di DNS.
kemudian klik “OK”kemudian klik “OK”
55. 13.13. Kemudian tambahkan mailbox pada domain pertama diKemudian tambahkan mailbox pada domain pertama di
“POP3”, anda bisa melakukannya dengan cara klik“POP3”, anda bisa melakukannya dengan cara klik
kanan di domain pertama, lalu pilih “New” dan klikkanan di domain pertama, lalu pilih “New” dan klik
“Mailbox…”“Mailbox…”
56. 14.14. Masukan nama mailbox di kolom “Mailbox Name”, laluMasukan nama mailbox di kolom “Mailbox Name”, lalu
ceklis tulisan “Create associated user for mailbox” danceklis tulisan “Create associated user for mailbox” dan
masukan password di kolom “Password”. Jika sudah,masukan password di kolom “Password”. Jika sudah,
klik “OK”klik “OK”
57.
58. 16.16. Tambahkan mailbox pada domain kedua di POP3Tambahkan mailbox pada domain kedua di POP3
dengan cara klik kanan di domain kedua, lalu pilihdengan cara klik kanan di domain kedua, lalu pilih
“New” dan klik “Mailbox…”“New” dan klik “Mailbox…”
59. 17.17. Masukan nama mailbox di kolom “Mailbox Name”, laluMasukan nama mailbox di kolom “Mailbox Name”, lalu
ceklis tulisan “Create associated user for mailbox” danceklis tulisan “Create associated user for mailbox” dan
masukan password di kolom “Password”. Jika sudah,masukan password di kolom “Password”. Jika sudah,
klik “OK”klik “OK”
60.
61. 19.19. Buka “Start Menu” > klik “Administrativ Tools” >Buka “Start Menu” > klik “Administrativ Tools” >
kemudian pilih “Active Directory Users and Computers”kemudian pilih “Active Directory Users and Computers”
62. 20.20. Otomatis, user sudah dibuat melalui penambahanOtomatis, user sudah dibuat melalui penambahan
mailbox di domain pertama dan kedua pada “POP3mailbox di domain pertama dan kedua pada “POP3
Service”. Anda bisa melalukan pengecekan, denganService”. Anda bisa melalukan pengecekan, dengan
cara double klik pada user sesuai dengan namacara double klik pada user sesuai dengan nama
mailbox di domain pertama pada “POP3 Service”mailbox di domain pertama pada “POP3 Service”
63. 21.21. Masuk ke tab “General”, terlihat di kolom e-mailMasuk ke tab “General”, terlihat di kolom e-mail
terdapat alamat e-mail user sesuai dengan namaterdapat alamat e-mail user sesuai dengan nama
mailbox di domain pertama pada “POP3 Service”mailbox di domain pertama pada “POP3 Service”
64. 22.22. Anda bisa melalukan pengecekan kembail, dengan caraAnda bisa melalukan pengecekan kembail, dengan cara
double klik pada user sesuai dengan nama mailbox didouble klik pada user sesuai dengan nama mailbox di
domain kedua pada “POP3 Service”domain kedua pada “POP3 Service”
65. 23.23. Masuk ke tab “General”, terlihat di kolom “E-mail”Masuk ke tab “General”, terlihat di kolom “E-mail”
terdapat alamat e-mail user sesuai dengan namaterdapat alamat e-mail user sesuai dengan nama
mailbox di domain kedua pada “POP3 Service”mailbox di domain kedua pada “POP3 Service”
66. 23.23. Di Windows Server 2003, fitur telnet otomatis sudah diDi Windows Server 2003, fitur telnet otomatis sudah di
aktifkan, jadi anda tinggal mengetikan perintahaktifkan, jadi anda tinggal mengetikan perintah
#telnet#telnet <domain_pertama_di_pop3><domain_pertama_di_pop3> 2525 untukuntuk
mencoba pengiriman mail dari domain pertama kemencoba pengiriman mail dari domain pertama ke
domain keduadomain kedua
67. 24.24. Ketikan perintah di bawah ini:Ketikan perintah di bawah ini:
#ehlo#ehlo
#mail from#mail from::
<mailbox_domain_pertama>@<domain_pertama_di_pop3><mailbox_domain_pertama>@<domain_pertama_di_pop3>
#rcpt to#rcpt to:<mailbox_domain_kedua>@<domain_kedua_di_pop3>:<mailbox_domain_kedua>@<domain_kedua_di_pop3>
#data#data
<masukan isi dari mail><masukan isi dari mail>
..
#quit#quit untuk keluar dari telnetuntuk keluar dari telnet
68. 25.25. Untuk melihat mail yang masuk pada domainUntuk melihat mail yang masuk pada domain
kedua, anda dapat mengetikan perintahkedua, anda dapat mengetikan perintah
#telnet#telnet <domain_kedua_di_pop3><domain_kedua_di_pop3> 110110
69. 26.26. Jika sudah, ketikan perintah di bawah ini:Jika sudah, ketikan perintah di bawah ini:
#ehlo#ehlo
#user#user <mailbox_domain_kedua>@<domain_kedua_di_pop3><mailbox_domain_kedua>@<domain_kedua_di_pop3>
#pass#pass <password_mailbox_domain_kedua><password_mailbox_domain_kedua>
#list#list untuk melihat mail yang masukuntuk melihat mail yang masuk
#retr 1#retr 1 untuk membaca mail 1untuk membaca mail 1
#quit#quit untuk keluar dari telnetuntuk keluar dari telnet
70.
71. 1.1. Atur IP Client, dan masukan IP Address Server di kolomAtur IP Client, dan masukan IP Address Server di kolom
“Preferred DNS server”“Preferred DNS server”
72. 2.2. Cek koneksi dengan Server dengan menggunakanCek koneksi dengan Server dengan menggunakan
perintahperintah #ping#ping ke subdomain pada domain pertamake subdomain pada domain pertama
dan keduadan kedua
73.
74. 3.3. Aktifkan fitur telnet dengan ceklis pada box di tulisanAktifkan fitur telnet dengan ceklis pada box di tulisan
“Telnet Client”. Jika sudah, klik “OK”“Telnet Client”. Jika sudah, klik “OK”
75. 4.4. Buka program “Command Prompt”, lalu uji cobaBuka program “Command Prompt”, lalu uji coba
pengiriman dari domain pertama dan kedua melaluipengiriman dari domain pertama dan kedua melalui
Client dengan menggunakanClient dengan menggunakan #telnet#telnet
<domain_pertama_di_pop3><domain_pertama_di_pop3> 2525
76. 5.5. Ketikan perintah di bawah ini:Ketikan perintah di bawah ini:
#ehlo#ehlo
#mail from#mail from::
<mailbox_domain_pertama>@<domain_pertama_di_pop3><mailbox_domain_pertama>@<domain_pertama_di_pop3>
#rcpt to#rcpt to:<mailbox_domain_kedua>@<domain_kedua_di_pop3>:<mailbox_domain_kedua>@<domain_kedua_di_pop3>
#data#data
<masukan isi dari mail><masukan isi dari mail>
..
#quit#quit untuk keluar dari telnetuntuk keluar dari telnet
77. 6.6. Untuk melihat mail yang masuk pada domainUntuk melihat mail yang masuk pada domain
kedua, anda dapat mengetikan perintahkedua, anda dapat mengetikan perintah
#telnet#telnet <domain_kedua_di_pop3><domain_kedua_di_pop3> 110110
78. 7.7. Jika sudah, ketikan perintah di bawah ini:Jika sudah, ketikan perintah di bawah ini:
#ehlo#ehlo
#user#user <mailbox_domain_kedua>@<domain_kedua_di_pop3><mailbox_domain_kedua>@<domain_kedua_di_pop3>
#pass#pass <password_mailbox_domain_kedua><password_mailbox_domain_kedua>
#list#list untuk melihat mail yang masukuntuk melihat mail yang masuk
#retr 2#retr 2 untuk membaca mail 2untuk membaca mail 2
#quit#quit untuk keluar dari telnetuntuk keluar dari telnet
79. 8.8. Buka aplikasi “Mozila Thunderbird”, klik kanan padaBuka aplikasi “Mozila Thunderbird”, klik kanan pada
icon “Computer”, lalu pilih “Settings”icon “Computer”, lalu pilih “Settings”
80. 9.9. Klik “Tambah Akun..”, lalu pilih “Tambahkan AkunKlik “Tambah Akun..”, lalu pilih “Tambahkan Akun
Email…” untuk menambahkan akun di aplikasiEmail…” untuk menambahkan akun di aplikasi
ThunderbirdThunderbird
81. 10.10. Lalu tambahkan akun untuk akun domain pertama.Lalu tambahkan akun untuk akun domain pertama.
Data yang di isikan harus sesuai dengan data mailboxData yang di isikan harus sesuai dengan data mailbox
pada domain pertama di “POP3”. Jika sudah klikpada domain pertama di “POP3”. Jika sudah klik
“Lanjutkan”“Lanjutkan”
82. 11.11. Tunggu proses pencarian konfigurasi penyedia layananTunggu proses pencarian konfigurasi penyedia layanan
email hingga selesaiemail hingga selesai
83. 12.12. Klik “Selesai”, jika pengaturan sudah ditemukanKlik “Selesai”, jika pengaturan sudah ditemukan
84. 13.13. Ceklis pada box di tulisan “Saya memahami risikonnya”,Ceklis pada box di tulisan “Saya memahami risikonnya”,
lalu klik “Selesai”lalu klik “Selesai”
87. 15.15. Tambahkan akun kembali untuk akun domain kedua.Tambahkan akun kembali untuk akun domain kedua.
Data yang di isikan harus sesuai dengan data mailboxData yang di isikan harus sesuai dengan data mailbox
pada domain kedua di “POP3”, dengan cara yangpada domain kedua di “POP3”, dengan cara yang
samasama
88. 16.16. Jika sudah menambahkan akun untuk domain pertamaJika sudah menambahkan akun untuk domain pertama
dan kedua, kemudian uji coba untuk mengirim mail daridan kedua, kemudian uji coba untuk mengirim mail dari
domain pertama ke domain kedua. Dengan cara klikdomain pertama ke domain kedua. Dengan cara klik
akun domain pertama, lalu klik “Tulis” yang berada diakun domain pertama, lalu klik “Tulis” yang berada di
menubar Thunderbirdmenubar Thunderbird
89. 17.17. Masukaj tujuan pengiriman mail untuk akun domainMasukaj tujuan pengiriman mail untuk akun domain
kedua di kolom “kepada”, dan masukan subjek di kolomkedua di kolom “kepada”, dan masukan subjek di kolom
“Subjek’, serta masukan isi dari mail yang dikirim. Jika“Subjek’, serta masukan isi dari mail yang dikirim. Jika
sudah, klik “Kirim”sudah, klik “Kirim”
90.
91. 18.18. Jika ada pesan masuk untuk akun domain kedua,Jika ada pesan masuk untuk akun domain kedua,
berarti pengiriman mail dari domain pertama ke domainberarti pengiriman mail dari domain pertama ke domain
kedua telah berhasilkedua telah berhasil
92. 19.19. Lihat pesan yang dikirim melalui akun domain pertamaLihat pesan yang dikirim melalui akun domain pertama