Dokumen tersebut memberikan panduan langkah-langkah konfigurasi web server menggunakan Windows Server 2003 dan menambahkan sertifikat HTTPS untuk mengamankan situs web. Langkah-langkahnya meliputi instalasi IIS, membuat situs web baru, menambahkan dokumen, dan mengkonfigurasi sertifikat HTTPS melalui Certificate Services.

1. Konfigurasi Web ServerKonfigurasi Web Server
http & httpshttp & https
Muhammad RobiMuhammad Robi
XI TKJ BXI TKJ B

2. HTTP

3. Langkah-langkah Konfigurasi Web ServerLangkah-langkah Konfigurasi Web Server
1.1. Pertama kitaPertama kita
masukkan CDmasukkan CD
Windows ServerWindows Server
2003 pada CD-ROM2003 pada CD-ROM
2.2. Mulai dengan klik startMulai dengan klik start
menumenu
3.3. Lalu pilih “ControlLalu pilih “Control
Panel”Panel”
4.4. Kemudian pilih “add orKemudian pilih “add or
remove programs”remove programs”

4. Setelah itu pilih “add or remove windowsSetelah itu pilih “add or remove windows
components”components”

5. Pada windows components pilih “ApplicationPada windows components pilih “Application
Server”. Kemudian pilih “Detail”Server”. Kemudian pilih “Detail”

6. Setelah itu beri tanda centang padaSetelah itu beri tanda centang pada
“Internet Information Services (IIS)”. Klik OK“Internet Information Services (IIS)”. Klik OK

7. Tunggu beberapa saat ketika computer mencopyTunggu beberapa saat ketika computer mencopy
data dari CD. Setelah itu klik Finish.data dari CD. Setelah itu klik Finish.

8. Setelah IIS diinstall, klik start menu => administrativeSetelah IIS diinstall, klik start menu => administrative
tools => Internet Information Services (IIS) Manager.tools => Internet Information Services (IIS) Manager.

9. Klik kanan pada folder “Web Sites”Klik kanan pada folder “Web Sites”
kemudian pilih New => Web Site…kemudian pilih New => Web Site…

10. Klik Next pada “Web Site Creation Wizard”Klik Next pada “Web Site Creation Wizard”

11. Isi deskripsi web pada “Web Site Description”. LaluIsi deskripsi web pada “Web Site Description”. Lalu
nextnext

12. Masukkan IP Address yang akan digunakan untukMasukkan IP Address yang akan digunakan untuk
Web site ini. Lalu nextWeb site ini. Lalu next

13. Pada “Web Site Home Directory”, klik Browse untuk meletakkanPada “Web Site Home Directory”, klik Browse untuk meletakkan
direktori web. Cari folder Inetpub =>wwwroot. Kemudian klik Ok. Laludirektori web. Cari folder Inetpub =>wwwroot. Kemudian klik Ok. Lalu
NextNext

14. Klik Next pada “Web Site Access Permissions”. Ini untukKlik Next pada “Web Site Access Permissions”. Ini untuk
memperbolehkan apa saja yang bisa dilakukan pada web tersebut.memperbolehkan apa saja yang bisa dilakukan pada web tersebut.
Jadi centang saja “Read”.Jadi centang saja “Read”.

15. Setelah itu Klik Finish.Setelah itu Klik Finish.

16. Setelah jadi, klik kanan pada web site yang telahSetelah jadi, klik kanan pada web site yang telah
kita buat tadi. Lalu pilih Propertieskita buat tadi. Lalu pilih Properties

17. Pada Properties, masuklah pada halaman “Documents”. LaluPada Properties, masuklah pada halaman “Documents”. Lalu
tambahkan Seperti : Index.php,Index.html, Index.asp dan lainnya. Lalutambahkan Seperti : Index.php,Index.html, Index.asp dan lainnya. Lalu
klik Apply & OKklik Apply & OK

18. Web server pun jadi.Web server pun jadi.

19. Cara mengubah gambar IISCara mengubah gambar IIS

20. Masuk ke “LocalDiskC:”, kemudian pilih folder “Inetpub”. Lalu pilihMasuk ke “LocalDiskC:”, kemudian pilih folder “Inetpub”. Lalu pilih
folder “wwwroot”folder “wwwroot”

21. Klik kanan mouse pada file “iisstart.htm”, kemudian pilih “OpenWith” dan pilihKlik kanan mouse pada file “iisstart.htm”, kemudian pilih “OpenWith” dan pilih
“Notepad”, dan jangan lupa masukkan gambar yang digunakan pada saat“Notepad”, dan jangan lupa masukkan gambar yang digunakan pada saat
tampilan “localhost” kedalam folder “wwwroot”.tampilan “localhost” kedalam folder “wwwroot”.

22. Kemudian edit tulisan yang ada difile “iisstart.htm”, dengan mengubahKemudian edit tulisan yang ada difile “iisstart.htm”, dengan mengubah
nama file gambar disetelah tulisan “imgsrc=namafile.extensi”. Jikanama file gambar disetelah tulisan “imgsrc=namafile.extensi”. Jika
sudah, Save file “iisstart.htm” yang telah anda ubahsudah, Save file “iisstart.htm” yang telah anda ubah

23. Setelah diSave, kemudian ketikkan pada Address“Setelah diSave, kemudian ketikkan pada Address“
http://localhost” diaplikasi “InternetExplorer” dan lihat hasilnyahttp://localhost” diaplikasi “InternetExplorer” dan lihat hasilnya

24. HTTPS

25. Klik “Start” > pilih “Control Panel” > pilih “Add or Remove
Programs”

26. Klik “Add/Remove Windows Components” untuk menambahkan
komponen “Certifacte Services” di Server

27. Klik “Certificate Services” kemudian pilih “Details”

28. Aktifkan semua komponen yang ada di “Certificate Services”
dengan menceklis pada kotak di komponen yang ada. Jika sudah
klik “Ok”

29. Pilih “Next” untuk melanjutkan tahap penambahan komponen di
Server

30. Pilih “Enterprise root CA”, lalu klik “Ok”

31. Isikan nama “CA” yang dibuat serta masukkan
masa waktu pada
“CA”

32. Tempat “Certificate database” akan terisi secara otomatis, jadi
anda klik “Next” untuk melanjutkan tahap berikutnya

33. Jika muncul tampilan peringatan berupa perhentian pada “Web
Site”. Pilih “Yes”,

34. Tunggu hingga proses penambahan komponen “Certificates
Service hingga selesai

35. Jika ada tampilan “Insert Disk”, maka anda harus measukkan
CD/DVD Installasi Windows Server 2003

36. Penambahan komponen “Certification Services” telah berhasil,
klik “Finish” untuk mengakhiri kotak dialog

37. Klik “Start” > pilih “Administrative Tools” > pilih “Certification
Authority”

38. Akan terlihat “Certification Authority” yang sudah dibuat

39. Klik “Start” > pilih “Administrative Tools” > pilih “Internet
Information Services (IIS) Manager”

40. Aktifkan “Web Site” anda kembali

41. Pilih “Tab Directory Security”, kemudian klik “Server Certificate”

42. Klik “Next” untuk melanjutkan tahap pembuatan Sertipikat
pada
“Web Site” anda

43. Pilih “Create a new certificate…”, jika sudah klik “Next”

44. Pilih “Send the request…” untuk mengirimkan permintaan secara
langsung kepada “Certifcation Authority”. Kemudian klik “Next”

45. Isikan nama “Friendly” di kolom “Name”, kemudian atur “Bit
length”

46. Masukkan nama sertipikat yang ingin dibuat. Jika sudah,
klik “Next”

47. Isikan nama negara bagian atau provinsi di kolom
“State/province”, serta masukkan kota atau tempat sesuai
dengan yang anda tinggal di kolom “City/locality".

48. SSL menggunakan port “443”, jadi anda langsung klik “Next”
untuk tahap berikutnya

49. Pilih “Certification Authority” yang sudah anda buat, jika sudah
klik “Next”

50. Klik “Next” untuk ke tahap menyampaikan permintaan sertifikat

51. Pembuatan sertipikat sudah berhasil, klik “Finish”

52. Klik “View Ceritifcate…” untuk melihat sertipikat yang sudah
anda buat pada “Web Site” anda

53. Akan terlihat tampilan informasi pada sertipikat yang sesuai
dengan apa yang anda isikan di tahap pembuatan sertifikat
pada “WEB” anda.

54. Selanjutnya, klik “Ok”

55. Buka program “Internet Expoler” dan ketikkan
“https://www.<nama_domain>. Jika sudah akan muncul kotak
dialog “Security Alert”, klik “Yes”

56. Terlihat tampilan pada halaman “WEB” anda sesuai
dengan script html yang adan masukkan di file “index.html”

57. KesimpulanKesimpulan
Web server adalah tempatWeb server adalah tempat
penyimpanan data-data Website yang dipenyimpanan data-data Website yang di
Upload ke server dan dapat membuat WebUpload ke server dan dapat membuat Web
tersebut tampil pada internet.tersebut tampil pada internet.

58.  Terima KasihTerima Kasih 