Dokumen tersebut memberikan instruksi lengkap untuk mengkonfigurasi server HTTPS menggunakan Windows Server 2003, termasuk menambahkan komponen IIS, membuat sertifikat, dan mengaktifkan HTTPS pada situs web.
15. Isikan nama “Web Site” di kolom “Descroption”, jika sudah klik
“Next”
16. Masukkan IP Address yang akan digunakan pada “Web Site” yang
ingin dibuat dengan cara klik “tanda panah ke bawah”, kemudian
pilih “IP Address Server”
17. Secara “Default” port yang digunakan pada “Web Site” adalah
“80”, jadi anda klik “Next” untuk melanjutkan tahap berikutnya
31. Copy kan file gambar di derektori “wwwroot”. File gambar yang
di copy digunakan untuk tampilan gambar pada halaman “WEB”
32. Buka file “index.html” dengan menggunakan “Notepad” dengan
cara klik kanan pada file “index.html”, lalu pilih “Open With” dan
pilih “Notepad”
33. Isikan script html pada file “index.html” yang akan digunakan
pada tampilan halaman “WEB” saat di akses. Jika ingin
memasukkan file gambar di halaman Web, maka gunakan script
html “<img src=“<nama_file>.<ekstensi> width=<lebar>
height=<tinggi>/>
34. Buka program “Internet Explorer”, kemudian ketikkan
“http://<nama_domain> di kolom “search or enter address”
38. Masukkan nama host “www”, kemudian masukkan “IP Address”
yang digunakan oleh server dan tidak lupa ceklis pada kotak
“Create associated printer (PTR) record. Jika sudah klik “Add
Host”
39.
40. Setelah itu, buka program “Internet Explorer”, Jika sudah
ketikkan “http://www.<nama_domain> di kolom “Search or
enter address”
50. Jika muncul tampilan peringatan berupa perhentian pada “Web
Site”. Pilih “Yes”, jika setuju, namun apabila anda pilih “No”, anda
tidak dapat melanjutkan tahap penambahan komponen
“Certificates Services”
68. Isikan nama negara bagian atau provinsi di kolom
“State/province”, serta masukkan kota atau tempat sesuai
dengan yang anda tinggal di kolom “City/locality". Jika sudah klik
“Next”
69. SSL menggunakan port “443”, jadi anda langsung klik “Next”
untuk tahap berikutnya
74. Akan terlihat tampilan informasi pada sertipikat yang sesuai
dengan apa yang anda isikan di tahap pembuatan sertipikat
pada “WEB” anda. Lalu Klik “Ok”
76. Buka program “Internet Expoler” dan ketikkan
“https://www.<nama_domain>. Jika sudah akan muncul kotak
dialog “Security Alert”, klik “Yes” utuk mengakhiri kotak dialog
77. Terlihat tampilan pada halaman “WEB” anda sesuai dengan
script html yang adan masukkan di file “index.html”
79. Masukkan IP Address pada Client, serta masukkan IP Address
Server di kolom “Preferred DNS Server”
80. Cek koneksi Client pada DNS Server dengan mengetikkan
perintah #ping <nama_domain> atau ping
www.<nama_domain> di Command Prompt
81. Buka aplikasi “Mozilla Firefox” atau “Google Chrome”, kemudian
ketikkan “http://www.<nama_domain> di kolom “Search or
enter address”. Jika sudah akan terlihat tampilan halaman pada
“WEB” anda
82. Untuk membuka HTTPS dengan cara mengetikkan
“https://www.<nama_domain> di kolom “Search or enter
address”.
86. Perbadaan WEB HTTP dengan WEB HTTPS adalah di bagian
“Technical Details” di WEB HTTP tidak terkoneksi dengan
enkripsi, sedan WEB HTTPS terkoneksi dengan enkripsi
Page info https Page info http
88. Jika muncul trouble seperti gambar dibawah ini saat
ingin mecoba melihat tampilan halaman pada “WEB” di
Server
89. Solusi: Pertama, tambahkan konten default pada halaman
“WEB” anda seperti “index.php”, “index.html”, dan “index.asp”
90. Kedua, anda harus buat file yang berekstensi html di derektori
“wwwroot” yang terletak pada direktori “Inetpub” di “Local Disk
C:”, kemudian buka file index.html dengan menggunakan
“Notepad”. Jika sudah masukkan script html pada file
“index.html”
Membuat file “index.html” Masukkan script html pada file “index.html”
91. Jika muncul trouble seperti gambar dibawah ini pada
saat mengakses “WEB” anda melalui Client:
92. Masukkan IP Address pada Client, serta masukkan IP Address
Server di kolom “Preferred DNS Server”
93. Kesimpulan
HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protokol
komunikasi dari World Wide Web. Selain
menggunakan komunikasi plain text, HTTPS
menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL
(Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport
Layer Security). Kedua protokol tersebut
memberikan perlindungan yang memadai dari
serangan eavesdroppers, dan man in the middle
attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443. Jika
ingin melihat WEB HTTPS maka ketikkan
“https://<nama_domain”