SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
Program di televisi kita makin lama makin ngaco belakangan ini. Nggak semuanya sih, tapi hanya stasiun TV
tertentu. Anehnya, meskipun sudah ditegur KPI berulang kali, kok mereka masih ngotot dengan program
yang begitu ya? Rating lagi? Bosen…
Merasa putus asa dengan masa depan pertelevisian Indonesia? Mau buru-buru beli paket TV berlangganan, hanya
demi menghindari hal ini, padahal yang dikejar bonus tambahannya tuh.. :D Atau, memilih untuk menghindari TV dan
menjual TV yang ada?
Jangan dulu. Itu artinya anda masa bodoh terhadap kepentingan masyarakat luas. Ingat, frekuensi yang mereka
tumpangi saat ini punya kita, masyarakat dari Sabang sampai Merauke. Jadi, nggak ada alasan untuk ganti ke pay TV
(kecuali kalau memang butuh variasi) atau menjual TV.
Maka, layaklah bagi anda untuk membaca handout ini. Saya akan memberikan penjelasan umum tentang menjadi
“pemirsa cerdas” ini, secara singkat. Selamat membaca.
Jakarta, April 2015
Rinaldo Aldo
contact me at rinaldoaldo92@gmail.com
Pengantar JADI PEMIRSA CERDAS
BY : @RINALDOALDO92
JADI PEMIRSA CERDAS
BY : @RINALDOALDO92
“Pemirsa Cerdas”, Apa Itu?
Mungkin, banyak diantara anda hanya menganggap bahwa menonton TV hanyalah sebagai
pelepas penat, sehingga soal kelayakan program yang ditayangkan, kebanyakan tidak peduli,
“Ngapain, masalah negeri ini lebih ruwet daripada televisi yang menghibur kita,” itu katanya,
terserah kata siapa.. :D Nah, pemikiran semacam ini sebetulnya salah. Kenapa?
Tanpa sadar, televisi mempengaruhi perilaku dan pemikiran kita. Bahkan, dampaknya lebih parah ke anak-
anak kita. Maukah anak-anak kita menyanyikan lagu “Sakitnya Tuh Disini” terus? Padahal, pacaran aja be-
lum.. :D
Maka, disinilah peran kita sebagai pemirsa diuji. Kita haruslah hadir sebagai pemirsa yang pintar dalam
melihat kejanggalan program yang disediakan, dan mampu selektif dalam memilih program. Inilah yang
disebut sebagai pemirsa cerdas. Jadi, kita nggak hanya bisa menonton, tertawa dan bersedih semata.
“Heh, hargain dong karya anak bangsa. Mereka sudah capek-capek bikin program, lha kok lu yang sewot?”
Begini, jadi pemirsa cerdas itu juga menghargai karya mereka dibalik layar. Kenapa? Kita mengkritik dan
mengapresiasi, tentu itu sesuai dengan yang mereka buat, dan apa yang kita lakukan ini tentu berguna
buat mereka, agar sadar diri dan bisa memperbaiki kualitas program yang mereka buat. Tentu ini tak ber-
maksud mengekang kreativitas mereka.
JADI PEMIRSA CERDAS
BY : @RINALDOALDO92
JADI PEMIRSA CERDAS
BY : @RINALDOALDO92
Penelitian “Pemirsa Cerdas”
Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman masyarakat tentang “pemirsa cerdas”,
saya membuat penelitian dengan metoda survei. Survei kecil-kecilan, tepatnya. Hasil
lengkap dari penelitian ini akan dihadirkan dalam infografis yang dilampirkan dengan
handout ini.
JADI PEMIRSA CERDAS
BY : @RINALDOALDO92
JADI PEMIRSA CERDAS
BY : @RINALDOALDO92
Tips “Pemirsa Cerdas”
Ini adalah tips untuk menjadi pemirsa cerdas. Simpel dan mudah.
1. Amati kejanggalan dalam program TV.
Perhatikan dengan seksama bagaimana orang dibalik layar kaca mengeksekusi se-
buah ide. Tentu, perhatikan hasil jadinya yang tayang di TV anda. Jika menemukan
jalan cerita sinetron yang mengada-ada dan terkesan dipanjang-panjangkan, acara
komedi yang hanya menjual pencitraan dan privasi komedian, hingga acara berita
yang hanya pandai membingkai tokoh dan peristiwa sebaik mungkin, tanpa menguta-
makan kaidah jurnalistik, maka waspadailah program semacam itu.
JADI PEMIRSA CERDAS
BY : @RINALDOALDO92
JADI PEMIRSA CERDAS
BY : @RINALDOALDO92
Tips “Pemirsa Cerdas”
Ini adalah tips untuk menjadi pemirsa cerdas. Simpel dan mudah.
2. Jangan percaya semua hal yang ada di TV adalah 100% REAL
Saya bisa pastikan, tidak ada program TV yang jauh dari intervensi dan gimmick. Ka-
laupun ada, biasanya jarang ditonton masyarakat, atau sepi dari popularitas. Itulah
mengapa, gimmick menjadi sesuatu hal yang penting dalam program TV, utamanya
program hiburan. Sayangnya, sesuai dengan namanya, gimmick bisa berubah menjadi
penipu ulung. Kalau nggak tahu triknya, pasti bakalan dianggap beneran. Bahkan, pro-
gram berita yang nyatanya membawa fakta, pun juga kena intervensi. Bisa dari pem-
ilik, bisa dari pihak lain. Ini bukan berarti semuanya palsu atau settingan, tapi ada hal-
hal yang mengurangi kebenaran dari program TV.
JADI PEMIRSA CERDAS
BY : @RINALDOALDO92
JADI PEMIRSA CERDAS
BY : @RINALDOALDO92
Tips “Pemirsa Cerdas”
Ini adalah tips untuk menjadi pemirsa cerdas. Simpel dan mudah.
3. Nonton program TV sesuai kebutuhan, jangan karena sering masuk Trend-
ing Topic atau dibicarakan teman-teman anda
Ingat, televisi bukan persoalan selera. Ini soal kebutuhan. Kalau merasa program itu
bermanfaat dan dibutuhkan, silahkan tonton. Kalau mulai suka, silahkan tonton tiap
episode, apresiasi dan kritisi apa saja dari program tersebut, disertai alasan yang logis.
Jangan menonton program hanya karena teman-teman anda sering membicarakan,
apalagi hastag dari acara itu sering masuk Trending Topic. Kalau hanya sekedar
mengikuti tren, berarti anda tidak menyaksikan program dengan cermat. Ini bukan
pemirsa cerdas.
JADI PEMIRSA CERDAS
BY : @RINALDOALDO92
JADI PEMIRSA CERDAS
BY : @RINALDOALDO92
Tips “Pemirsa Cerdas”
Ini adalah tips untuk menjadi pemirsa cerdas. Simpel dan mudah.
4. Jangan terlena dengan stasiun TV yang anda anggap aman, padahal pelang-
garannya bisa jadi lebih berat dibandingkan stasiun TV yang anda anggap tid-
ak aman
Pengamatan saya sih, pujian-pujian berlebihan terhadap stasiun TV rupanya tak baik.
Apalagi kalau sampai-sampai membela habis-habisan stasiun TV yang anda anggap
aman itu, dan berani mengatakan, “dari pagi sampai malam, saya nontonnya TV A.
Programnya bagus-bagus dan mendidik, nggak ganti-ganti channel. Kreatif banget.”
Ingat, yang mereka butuhkan bukan hanya pembelaan dan apresiasi, namun juga
kritikan. Mereka yang buat, kan manusia biasa juga, sama seperti kita.
JADI PEMIRSA CERDAS
BY : @RINALDOALDO92
JADI PEMIRSA CERDAS
BY : @RINALDOALDO92
Tips “Pemirsa Cerdas”
Ini adalah tips untuk menjadi pemirsa cerdas. Simpel dan mudah.
5. Mulai cari referensi untuk mendukung opini anda
Ingat, anda harus mengkritisi program TV dengan membawa referensi pendukung,
semisal P3SPS KPI, yang dipublish di www.kpi.go.id. Anda juga bisa membaca-baca
opini dan laporan masyarakat tentang program TV yang anda kritisi, baik dari blog
pribadi, hiburan.kompasiana.com, www.remotivi.or.id, www.rapotivi.org, www.kpi.go.id
dan lain sebagainya. Pokoknya, cari sebanyak mungkin referensi.
JADI PEMIRSA CERDAS
BY : @RINALDOALDO92
JADI PEMIRSA CERDAS
BY : @RINALDOALDO92
Tips “Pemirsa Cerdas”
Ini adalah tips untuk menjadi pemirsa cerdas. Simpel dan mudah.
6. Laporkan program yang melanggar etika dan logika ke KPI
Ini sebetulnya langkah lanjutan dari poin sebelumnya. Intinya, setelah mencari refer-
ensi tadi, siapkan data-data untuk melaporkan program TV ke Komisi Penyiaran Indo-
nesia (KPI), semisal nama program, waktu tayang program (plus jam berapa program
ditayangkan, kalau bisa jam saat adegan yang diadukan), bagian mana yang dianggap
melanggar plus deskripsi selengkap mungkin (harus sesuai dengan P3SPS KPI, jangan
sesuai dengan opini pribadi, semisal “Sinetron ini tak mendidik”).
Anda bisa mengadukannya langsung ke KPI, atau kini anda bisa mengadukannya
lewat Rapotivi, baik lewat websitenya di www.rapotivi.org atau lewat aplikasinya di
Android.
JADI PEMIRSA CERDAS
BY : @RINALDOALDO92

More Related Content

Similar to PEMIRSA CERDAS

Remaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idolaRemaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idolaEtenz BLank
 
Remaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idolaRemaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idolaEtenz BLank
 
Remaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idolaRemaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idolasulhaidaraysiah
 
Remaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idolaRemaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idolaEtenz BLank
 
5 Jurus Ciamik yang Biasa Dilakukan Para Jurnalis dalam Membuat Konten Menarik
5 Jurus Ciamik yang Biasa Dilakukan Para Jurnalis dalam Membuat Konten Menarik5 Jurus Ciamik yang Biasa Dilakukan Para Jurnalis dalam Membuat Konten Menarik
5 Jurus Ciamik yang Biasa Dilakukan Para Jurnalis dalam Membuat Konten MenarikGrid Story
 
Dampak positif dan negatif acara Brownis Trans TV
Dampak positif dan negatif acara Brownis Trans TVDampak positif dan negatif acara Brownis Trans TV
Dampak positif dan negatif acara Brownis Trans TVRioJuliantoni
 
Memahami Media dan Bagaimana Berurusan dengan Wartawan
Memahami Media dan Bagaimana Berurusan dengan WartawanMemahami Media dan Bagaimana Berurusan dengan Wartawan
Memahami Media dan Bagaimana Berurusan dengan WartawanOswar Mungkasa
 
Kitabisa-Content .pptx
Kitabisa-Content .pptxKitabisa-Content .pptx
Kitabisa-Content .pptxPikiranKritis
 
Tips Membangun Start Up
Tips Membangun Start UpTips Membangun Start Up
Tips Membangun Start UpDonni Prabowo
 
Watch the television
Watch the televisionWatch the television
Watch the televisionNefid Kober
 
COOL Magazine Volume 2
COOL Magazine Volume 2COOL Magazine Volume 2
COOL Magazine Volume 2Tammy Tiffany
 
Iklan yang tidak etis
Iklan yang tidak etisIklan yang tidak etis
Iklan yang tidak etisJanu W
 
Validasi ide Menggunakan Javelin Board (Idea Validation)
Validasi ide Menggunakan Javelin Board (Idea Validation)Validasi ide Menggunakan Javelin Board (Idea Validation)
Validasi ide Menggunakan Javelin Board (Idea Validation)Adam Mukharil Bachtiar
 
030 bijak bertindak
030   bijak bertindak030   bijak bertindak
030 bijak bertindakAdWar15
 
iklan layanan masyarakat untuk mengetahui apa saja yang dapat dibuat sebagai ...
iklan layanan masyarakat untuk mengetahui apa saja yang dapat dibuat sebagai ...iklan layanan masyarakat untuk mengetahui apa saja yang dapat dibuat sebagai ...
iklan layanan masyarakat untuk mengetahui apa saja yang dapat dibuat sebagai ...AfhitaIntanNursetyat1
 
Ebook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
Ebook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzainiEbook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
Ebook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzainiRingga Arie Suryadi
 
7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzainiRahmat Taufiq Sigit
 
The Crowdonomic Guide to Crowdfunding - Indonesian
The Crowdonomic Guide to Crowdfunding - IndonesianThe Crowdonomic Guide to Crowdfunding - Indonesian
The Crowdonomic Guide to Crowdfunding - IndonesianCrowdonomic
 

Similar to PEMIRSA CERDAS (20)

Remaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idolaRemaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idola
 
Remaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idolaRemaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idola
 
Remaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idolaRemaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idola
 
Remaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idolaRemaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idola
 
Remaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idolaRemaja, media, dan idola
Remaja, media, dan idola
 
5 Jurus Ciamik yang Biasa Dilakukan Para Jurnalis dalam Membuat Konten Menarik
5 Jurus Ciamik yang Biasa Dilakukan Para Jurnalis dalam Membuat Konten Menarik5 Jurus Ciamik yang Biasa Dilakukan Para Jurnalis dalam Membuat Konten Menarik
5 Jurus Ciamik yang Biasa Dilakukan Para Jurnalis dalam Membuat Konten Menarik
 
Dampak positif dan negatif acara Brownis Trans TV
Dampak positif dan negatif acara Brownis Trans TVDampak positif dan negatif acara Brownis Trans TV
Dampak positif dan negatif acara Brownis Trans TV
 
Memahami Media dan Bagaimana Berurusan dengan Wartawan
Memahami Media dan Bagaimana Berurusan dengan WartawanMemahami Media dan Bagaimana Berurusan dengan Wartawan
Memahami Media dan Bagaimana Berurusan dengan Wartawan
 
Kitabisa-Content .pptx
Kitabisa-Content .pptxKitabisa-Content .pptx
Kitabisa-Content .pptx
 
Apa Itu VIP Customer
Apa Itu VIP CustomerApa Itu VIP Customer
Apa Itu VIP Customer
 
Tips Membangun Start Up
Tips Membangun Start UpTips Membangun Start Up
Tips Membangun Start Up
 
Watch the television
Watch the televisionWatch the television
Watch the television
 
COOL Magazine Volume 2
COOL Magazine Volume 2COOL Magazine Volume 2
COOL Magazine Volume 2
 
Iklan yang tidak etis
Iklan yang tidak etisIklan yang tidak etis
Iklan yang tidak etis
 
Validasi ide Menggunakan Javelin Board (Idea Validation)
Validasi ide Menggunakan Javelin Board (Idea Validation)Validasi ide Menggunakan Javelin Board (Idea Validation)
Validasi ide Menggunakan Javelin Board (Idea Validation)
 
030 bijak bertindak
030   bijak bertindak030   bijak bertindak
030 bijak bertindak
 
iklan layanan masyarakat untuk mengetahui apa saja yang dapat dibuat sebagai ...
iklan layanan masyarakat untuk mengetahui apa saja yang dapat dibuat sebagai ...iklan layanan masyarakat untuk mengetahui apa saja yang dapat dibuat sebagai ...
iklan layanan masyarakat untuk mengetahui apa saja yang dapat dibuat sebagai ...
 
Ebook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
Ebook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzainiEbook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
Ebook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
 
7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
 
The Crowdonomic Guide to Crowdfunding - Indonesian
The Crowdonomic Guide to Crowdfunding - IndonesianThe Crowdonomic Guide to Crowdfunding - Indonesian
The Crowdonomic Guide to Crowdfunding - Indonesian
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 

PEMIRSA CERDAS

  • 1. Program di televisi kita makin lama makin ngaco belakangan ini. Nggak semuanya sih, tapi hanya stasiun TV tertentu. Anehnya, meskipun sudah ditegur KPI berulang kali, kok mereka masih ngotot dengan program yang begitu ya? Rating lagi? Bosen… Merasa putus asa dengan masa depan pertelevisian Indonesia? Mau buru-buru beli paket TV berlangganan, hanya demi menghindari hal ini, padahal yang dikejar bonus tambahannya tuh.. :D Atau, memilih untuk menghindari TV dan menjual TV yang ada? Jangan dulu. Itu artinya anda masa bodoh terhadap kepentingan masyarakat luas. Ingat, frekuensi yang mereka tumpangi saat ini punya kita, masyarakat dari Sabang sampai Merauke. Jadi, nggak ada alasan untuk ganti ke pay TV (kecuali kalau memang butuh variasi) atau menjual TV. Maka, layaklah bagi anda untuk membaca handout ini. Saya akan memberikan penjelasan umum tentang menjadi “pemirsa cerdas” ini, secara singkat. Selamat membaca. Jakarta, April 2015 Rinaldo Aldo contact me at rinaldoaldo92@gmail.com Pengantar JADI PEMIRSA CERDAS BY : @RINALDOALDO92
  • 2. JADI PEMIRSA CERDAS BY : @RINALDOALDO92 “Pemirsa Cerdas”, Apa Itu? Mungkin, banyak diantara anda hanya menganggap bahwa menonton TV hanyalah sebagai pelepas penat, sehingga soal kelayakan program yang ditayangkan, kebanyakan tidak peduli, “Ngapain, masalah negeri ini lebih ruwet daripada televisi yang menghibur kita,” itu katanya, terserah kata siapa.. :D Nah, pemikiran semacam ini sebetulnya salah. Kenapa? Tanpa sadar, televisi mempengaruhi perilaku dan pemikiran kita. Bahkan, dampaknya lebih parah ke anak- anak kita. Maukah anak-anak kita menyanyikan lagu “Sakitnya Tuh Disini” terus? Padahal, pacaran aja be- lum.. :D Maka, disinilah peran kita sebagai pemirsa diuji. Kita haruslah hadir sebagai pemirsa yang pintar dalam melihat kejanggalan program yang disediakan, dan mampu selektif dalam memilih program. Inilah yang disebut sebagai pemirsa cerdas. Jadi, kita nggak hanya bisa menonton, tertawa dan bersedih semata. “Heh, hargain dong karya anak bangsa. Mereka sudah capek-capek bikin program, lha kok lu yang sewot?” Begini, jadi pemirsa cerdas itu juga menghargai karya mereka dibalik layar. Kenapa? Kita mengkritik dan mengapresiasi, tentu itu sesuai dengan yang mereka buat, dan apa yang kita lakukan ini tentu berguna buat mereka, agar sadar diri dan bisa memperbaiki kualitas program yang mereka buat. Tentu ini tak ber- maksud mengekang kreativitas mereka. JADI PEMIRSA CERDAS BY : @RINALDOALDO92
  • 3. JADI PEMIRSA CERDAS BY : @RINALDOALDO92 Penelitian “Pemirsa Cerdas” Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman masyarakat tentang “pemirsa cerdas”, saya membuat penelitian dengan metoda survei. Survei kecil-kecilan, tepatnya. Hasil lengkap dari penelitian ini akan dihadirkan dalam infografis yang dilampirkan dengan handout ini. JADI PEMIRSA CERDAS BY : @RINALDOALDO92
  • 4. JADI PEMIRSA CERDAS BY : @RINALDOALDO92 Tips “Pemirsa Cerdas” Ini adalah tips untuk menjadi pemirsa cerdas. Simpel dan mudah. 1. Amati kejanggalan dalam program TV. Perhatikan dengan seksama bagaimana orang dibalik layar kaca mengeksekusi se- buah ide. Tentu, perhatikan hasil jadinya yang tayang di TV anda. Jika menemukan jalan cerita sinetron yang mengada-ada dan terkesan dipanjang-panjangkan, acara komedi yang hanya menjual pencitraan dan privasi komedian, hingga acara berita yang hanya pandai membingkai tokoh dan peristiwa sebaik mungkin, tanpa menguta- makan kaidah jurnalistik, maka waspadailah program semacam itu. JADI PEMIRSA CERDAS BY : @RINALDOALDO92
  • 5. JADI PEMIRSA CERDAS BY : @RINALDOALDO92 Tips “Pemirsa Cerdas” Ini adalah tips untuk menjadi pemirsa cerdas. Simpel dan mudah. 2. Jangan percaya semua hal yang ada di TV adalah 100% REAL Saya bisa pastikan, tidak ada program TV yang jauh dari intervensi dan gimmick. Ka- laupun ada, biasanya jarang ditonton masyarakat, atau sepi dari popularitas. Itulah mengapa, gimmick menjadi sesuatu hal yang penting dalam program TV, utamanya program hiburan. Sayangnya, sesuai dengan namanya, gimmick bisa berubah menjadi penipu ulung. Kalau nggak tahu triknya, pasti bakalan dianggap beneran. Bahkan, pro- gram berita yang nyatanya membawa fakta, pun juga kena intervensi. Bisa dari pem- ilik, bisa dari pihak lain. Ini bukan berarti semuanya palsu atau settingan, tapi ada hal- hal yang mengurangi kebenaran dari program TV. JADI PEMIRSA CERDAS BY : @RINALDOALDO92
  • 6. JADI PEMIRSA CERDAS BY : @RINALDOALDO92 Tips “Pemirsa Cerdas” Ini adalah tips untuk menjadi pemirsa cerdas. Simpel dan mudah. 3. Nonton program TV sesuai kebutuhan, jangan karena sering masuk Trend- ing Topic atau dibicarakan teman-teman anda Ingat, televisi bukan persoalan selera. Ini soal kebutuhan. Kalau merasa program itu bermanfaat dan dibutuhkan, silahkan tonton. Kalau mulai suka, silahkan tonton tiap episode, apresiasi dan kritisi apa saja dari program tersebut, disertai alasan yang logis. Jangan menonton program hanya karena teman-teman anda sering membicarakan, apalagi hastag dari acara itu sering masuk Trending Topic. Kalau hanya sekedar mengikuti tren, berarti anda tidak menyaksikan program dengan cermat. Ini bukan pemirsa cerdas. JADI PEMIRSA CERDAS BY : @RINALDOALDO92
  • 7. JADI PEMIRSA CERDAS BY : @RINALDOALDO92 Tips “Pemirsa Cerdas” Ini adalah tips untuk menjadi pemirsa cerdas. Simpel dan mudah. 4. Jangan terlena dengan stasiun TV yang anda anggap aman, padahal pelang- garannya bisa jadi lebih berat dibandingkan stasiun TV yang anda anggap tid- ak aman Pengamatan saya sih, pujian-pujian berlebihan terhadap stasiun TV rupanya tak baik. Apalagi kalau sampai-sampai membela habis-habisan stasiun TV yang anda anggap aman itu, dan berani mengatakan, “dari pagi sampai malam, saya nontonnya TV A. Programnya bagus-bagus dan mendidik, nggak ganti-ganti channel. Kreatif banget.” Ingat, yang mereka butuhkan bukan hanya pembelaan dan apresiasi, namun juga kritikan. Mereka yang buat, kan manusia biasa juga, sama seperti kita. JADI PEMIRSA CERDAS BY : @RINALDOALDO92
  • 8. JADI PEMIRSA CERDAS BY : @RINALDOALDO92 Tips “Pemirsa Cerdas” Ini adalah tips untuk menjadi pemirsa cerdas. Simpel dan mudah. 5. Mulai cari referensi untuk mendukung opini anda Ingat, anda harus mengkritisi program TV dengan membawa referensi pendukung, semisal P3SPS KPI, yang dipublish di www.kpi.go.id. Anda juga bisa membaca-baca opini dan laporan masyarakat tentang program TV yang anda kritisi, baik dari blog pribadi, hiburan.kompasiana.com, www.remotivi.or.id, www.rapotivi.org, www.kpi.go.id dan lain sebagainya. Pokoknya, cari sebanyak mungkin referensi. JADI PEMIRSA CERDAS BY : @RINALDOALDO92
  • 9. JADI PEMIRSA CERDAS BY : @RINALDOALDO92 Tips “Pemirsa Cerdas” Ini adalah tips untuk menjadi pemirsa cerdas. Simpel dan mudah. 6. Laporkan program yang melanggar etika dan logika ke KPI Ini sebetulnya langkah lanjutan dari poin sebelumnya. Intinya, setelah mencari refer- ensi tadi, siapkan data-data untuk melaporkan program TV ke Komisi Penyiaran Indo- nesia (KPI), semisal nama program, waktu tayang program (plus jam berapa program ditayangkan, kalau bisa jam saat adegan yang diadukan), bagian mana yang dianggap melanggar plus deskripsi selengkap mungkin (harus sesuai dengan P3SPS KPI, jangan sesuai dengan opini pribadi, semisal “Sinetron ini tak mendidik”). Anda bisa mengadukannya langsung ke KPI, atau kini anda bisa mengadukannya lewat Rapotivi, baik lewat websitenya di www.rapotivi.org atau lewat aplikasinya di Android. JADI PEMIRSA CERDAS BY : @RINALDOALDO92