Dokumen ini membahas tentang substansi genetik dan sintesis protein. Substansi genetik terdiri dari kromosom, gen, dan alel. Kromosom adalah unit genetik yang terdapat di dalam inti sel. Gen adalah unit bahan genetik yang mengatur sifat menurun. Alel adalah gen-gen yang terletak pada lokus yang sama tetapi memiliki pengaruh yang berbeda. Sintesis protein terdiri dari transkripsi yang menghasilkan mRNA dan translasi yang m
4. KROMOSOM
Kromosom adalah unit genetik yang
terdapat dalam setiap inti sel pada semua
makhluk hidup, kromosom berbentuk deret
panjang molekul yang disusun oleh DNA dan
protein-protein.
5.
6.
7. GEN
Gen adalah unit bahan genetis. Istilah gen
dikemukakan pertama kali oleh W. Johanssen
(1909). Istilah ini sebagai pengganti istilah
determinant factor atau elemen yang
dikemukakan oleh Gregor Mendel. Menurut
Thomas Hunt Morgan, gen merupakan materi
yang kompak dan mengandung satuan informasi
genetik yang mengatur sifat-sifat menurun,
memenuhi lokus suatu kromosom.
8. Alel
Alel adalah gen-gen yang terletak
pada lokus yang bersesuaian dari pasangan
kromosom homolog, tetapi memiliki pengaruh
dalam cara yang berbeda. Contohnya, gen H
sealel dengan h, gen K sealel dengan k, dan gen
b sealel dengan b. Gen sealel diberi simbol huruf
sama, tetapi dibedakan dengan huruf besar dan
kecil jika pasangan merupakan heterozigot.
Huruf besar menunjukkan dominan, sedangkan
huruf kecil menunjukkan resesif.
9. SINTESIS PROTEIN
Sintesis protein adalah proses dimana
asam amino secara linear diatur menjadi
protein melalui keterlibatan RNA ribosom,
RNA transfer, RNA, dan berbagai enzim.
Sintesis protein terdiri atas 2 tahap, yaitu :
1.Transkripsi.
2.Translasi.
10.
11. TRANSRIPSI
Transkripsi adalah proses menyalin data
yang terdapat pada rantai sense (3 –>5 )′ ″
DNA.
Hasil dari proses transkripsi adalah mRNA
dengan kode pasangan yang terdapat pada
rantai sense DNA.
15. Transkripsi DNA akan menghasilkan mRNA
(messenger RNA). Pada organisme eukariot,
mRNA yang dihasilkan itu tidak langsung
dapat berfungsi dalam sintesis polipeptida,
sebab masih mengandung segmen-segmen
yang tidak berfungsi yang disebut intron.
Sedangkan segmen-segmen yang berfungsi
untuk sintesis protein disebut ekson.
16.
17. TRANSLASI
Translasi adalah proses proses penerjemahan
kodon menjadi asam amino dan
menyambungkan setiap asam amino yang
sesuai kodon dengan ikatan peptida menjadi
protein.