1. KELOMPOK 2
BENTUK SERTA PERANTARA
DALAM PERDAGANGAN
Group Name:
1. Vivi Gunti Eriyawati
(210300036)
2. Raja Siska Amalia
(2100012)
3. Raja Azwan
(210300014)
4. Ricky Chan Simamora
(220300044)-T
5. Hafiz Pramudya
Handoko (210300068)
2. Pedagang Perantara
Menurut Agus Sardjono dkk dalam bukunya Pengantar
Hukum Dagang (hal. 108), istilah yang digunakan terkait
dengan pedagang perantara adalah lastgeving yang
kadang diterjemahkan secara berganti-ganti dengan
penyuruhan, pemberian kuasa, atau keagenan.
Landasan utama dari kegiatan pedagang perantara
adalah kontrak atau perjanjian, khususnya antara pihak
yang menyuruh dan pihak yang disuruh untuk
melakukan suatu pekerjaan atau urusan.
3. MACAM-MACAMPEDAGANGPERANTARADALAMKUHD
1. Bursa Dagang
KUHD memberikan definisi bursa dagang sebagai suatu tempat
pertemuan para pedagang, juragan perahu, makelar, kasir dan orang-orang lain yang
termasuk dalam gelanggang perdagangan. Pertemuan itu diadakan atas kekuasan
Menteri Keuangan, Saat ini bursa dagang yang ada di Indonesia adalah Bursa Efek
(Bursa Efek Indonesia) dan Bursa Berjangka Komoditi (Bursa Berjangka Jakarta) yang
tunduk pada ketentuan-ketentuan UU Pasar Modal dan UU Perdagangan Berjangka
Komoditi. Bentuk Usaha bursa dagang ini adalah Perseoran Terbatas. Perusahaan ini
bertugas menyelenggarakan perdagangan efek dan komoditi. Di dalam bursa inilah
para pialang atau pedagang perantara efek dan komoditi bertemu
4. MACAM-MACAMPEDAGANGPERANTARADALAMKUHD
2. Makelar
Makelar adalah seorang pedagang perantara yang diangkat oleh pejabat
yang berwenang untuk itu. Ia menyelenggarakan perusahaan dengan melakukan
pekerjaan atas amanat dan nama orang lain dengan mendapat upah atau provisi
tertentu. Sebelum diperbolehkan melakukan pekerjaannya itu, ia harus bersumpah di
hadapan Pegadilan Negeri yang termasuk dalam wilayah hukumnya.[5]
Menurut Abdulkadir Muhammad, makelar seperti yang disebutkan dalam
definisi tersebut tidak lagi dijumpai dalam dunia praktik. Hal ini dapat dilihat dalam
praktik di Bursa Efek. Untuk dapat menjalankan kegiatan sebagai pedagang perantara
di Bursa Efek, mereka harus mendapatkan izin usaha terlebih dahulu dari Bapepam.
Namun tidak disyaratkan untuk mengangkat sumpah terlebih dahulu sebagaimana
disebutkan dalam KUHD. Hubungan hukum antara makelar dengan si pemberi
amanat didasarkan pada kontrak penyuruhan atau pemberian kuasa biasa. Hal ini
dapat dilihat dari elemen atas amanat (op order) dan atas nama (op naam)
sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 62 KUHD.
5. MACAM-MACAMPEDAGANGPERANTARADALAMKUHD
3. Kasir
Kasir adalah seseorang, yang dengan menerima upah atau provisi tertentu,
dipercaya dengan pekerjaan menyimpan uang dan melakukan pembayaran-
pembayaran. Saat ini, orang yang dimaksud adalah bank, yaitu suatu lembaga keuangan
berupa perusahaan yang mewakili nasabah untuk melakukan:
a. Pembayaran kepada pihak ketiga;
b. Penerimaan uang dari pihak ketiga;
c. Penyimpanan uang milik nasabah.
Di samping melakukan kegiatan sebagai perantara, khususnya dalam
kaitannya dengan pembayaran atau penerimaan uang, bank juga melakukan kegiatan
usaha dengan memberikan pinjaman kepada mereka yang membutuhkan. Dalam posisi
sebagai kreditor dalam hubungannya dengan nasabah berdasarkan perjanjian kredit,
tentu saja bank tidak selalu dalam posisi sebagai kasir.
Jadi kasir yang dimaksud sebagai pedagang perantara menurut KUHD
adalah bank sebagai lembaga keuangan.
6. MACAM-MACAMPEDAGANGPERANTARADALAMKUHD
4. Komisioner
Komisioner adalah perusahaan yang pekerjaannya membuat kontrak
atas amanat orang lain, tetapi ketika komisioner membuat kontrak tersebut, ia
melakukannya atas namanya sendiri. Dalam melaksanakan amanat tersebut,
komisioner mendapatkan upah atau provisi dari si pemberi amanatnya.
7. MACAM-MACAMPEDAGANGPERANTARADALAMKUHD
5. Ekspeditur
Ekspeditur adalah orang yang pekerjaannya menyuruh orang lain untuk
menyelenggarakan pengangkutan barang-barang dagangan atau barang lainnya melalui daratan
atau perairan. Orang yang disuruh oleh ekspeditur adalah pengangkut. Sedangkan ia sendiri
disuruh oleh orang lain (pemilik barang) untuk mengirimkan barangnya ke tempat lain.
Dengan demikian, tampak bahwa ekspeditur adalah perantara dari pemilik barang
dan pengangkut yang mengangkut barang tersebut.
8. MACAM-MACAMPEDAGANGPERANTARADALAMKUHD
6. Pengangkut
Pengangkut adalah orang yang menyelenggarakan pengangkutan. Sedangkan
pengangkutan itu sendiri diartikan sebagai perjanjian timbal balik antara pengangkut dengan
pengirim barang, di mana pengangkut mengikatkan diri untuk menyelenggarakan pengangkutan dari
suatu tempat ke tempat lain dengan selamat, sedangkan pengirim mengikatkan diri untuk membayar
ongkos angkutan.
Perjanjian pengangkutan adalah salah satu bentuk dari perjanjian pemberian jasa,
sebagaimana disebut dalam Pasal 1601 KUH Perdata. Oleh karena itu, di samping tunduk pada
ketentuan-ketentuan hukum kontrak, perjanjian ini juga tunduk pada aturan-aturan hukum yang
terkait dengan persoalan pengangkutan barang dan/atau orang.
9. Setiap kegiatan perdagangan
hampir semua melibatkan
pedagang perantara. Dalam
perkembangannnya sampai saat ini
keberadaan pedagang perantara
dalam dunia perdagangan sangat
penting. Pedagang perantara
menjalankan usaha/perusahaan