SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
RANGKUMAN PEMBELAJARAN
BY. EFTYANINGRUM DWI W.A
BAGIAN II
PRODUKTIFITAS PENDIDIKAN
 Administrasi pendidikan dalam arti seluas-luasnya

adalah suatu ilmu yang mempelajari penataan
sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan
secara produktif.Penataan dalam arti
mengatur, memimpin, mengelola atau
mengadministrasikan sumber daya yang meliputi
aktifitas merencanakan, melaksanakan, mengawasi
atau membina
Langkah permulaan kearah studi
tentang produktifitas pendidikan.
 Rasional
 Adakah jalan – jalan alternatif untuk

meningkatkan produktifitas pendidikan.
 Apakah sistem pendidikan kita sekarang produktif
 Dimana masalah rendahnya produktifitas
pendidikan yang paling kritis
Produktifitas pendidikan masalah
yang strategik.
 Perkembangan pendidikan diindonesia dalam

kurun waktu 1990-2010 menunjukan kemajuan
yang pesat, secara kuantitatif maupun kualitatif
yang menuju kearah pemerataan dan peningkatan
mutu pendidikan
Konsep dasar produktifitas
pendidikan
Pengertian produktifitas

Produktifitas pendidikan

 produktifitas adalah

 Di dalam pendidikan

productiviti berasal dari kata
produce yang berarti
menghasilkan dan activity
atau kegiatan

produktifitas mengandung
arti cara penggunaan input
yang menageabl berupa
money, material, method
dalam melaksanakan proses
pendidikan terutama dalam
mengelola pembelajaran yang
bermakna sehingga tercapai
peningkatan hasil (output)
yang di inginkan secara
efektif dan efisien.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
produktifitas ada dua yaitu

Pengukuran produktifitas
 Ukuran yang menggunakan

 Faktor yang berasal dari

dalam diri atau internal
 Faktor yang berasal dari luar
diri individu itu sendiri atau
eksternal.







ratio produktufitas
Ukuran yang menjadi faktor
produktifitas total
Ukuran yang menggunakan
Managing By Objektive
Ukuran yang menggunakan
indicator checklist
produktifitas
Ukurn yang menggunakan
audit produktifitas.
BAGIAN III
PENDIDIKAN ADMINISTRASI
LANDASAN PEMIKIRAN

Pengertian administrasi
pendidikan

 Ilmu yang mempelajari

 Administrasi pendidikan

penataan sumber daya yaitu
manusia,kurikulum atau
suber belajar dan fasilitas
untuk mencapai tujuan
pendidikan secara optimal
dan penciptaan suasana yang
baik bagi manusia yang
disepakati.

sebagai suatu kegiatan
 Administrasi sebagai proses
TUJUAN DAN FUNGSI ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
TUJUAN
1. efektifitas
2. efisiensi
3. kemampuanmenyesuaikan
diri
4. kepuasan kerja

FUNGSI




perencanaan
pengorganisasian
pengawasan dan
penilaian
SCOPE ADMINISTRASI
PENDIDIKAN

URGENSI ADMINISTRASI
PENDIDIKAN

 Administrasi tata laksana kantor

 Perencanaan

 Administrasi personil guru dan

 Personil






pegawai
Administrasi siswa supervisi
pengajaran
Pelaksanaan dan pembinaan
kurikulum
Perencanaan dan
pengembangan sekolah
Hubungan sekolah dengan
masyarakat

 Kurikulum

 Kepemimpinan
 Kerjasama
 Material
KONSEP ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
 proses kerjasama dengan memanfaatkan dan

memperdayakan segala sumber yang tersedia malalui
aktifitas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan,
pemotivasian, pengendalian, pengawasan dan
supervise, serta penilaiaan untuk mewujudkan sistem
pendidikan yang efektif, efisien dan berkualitas.
 Komponen utama terminologi administrasi, suatu
proses kerjasama, aktifitas memanfaatkan dan
memberdayakan, sekolompok orang, sumber daya dan
Tujuan
PENDEKATAN
PERSEPEKTIF TERPADU

POLA DASAR PENGADMINISTRASIAN
PENDIDIKAN

 Suatu pendekatan yang

 Pola dasar pendidikan secara

berlandaskan norma dan
keadaan yang
berlaku, mengulang ke masa
silam dan berorientasi ke
masa depan secara cermat
dan terpadu

makro
 Pola dasar pendidikan secara
mesa
 Pola dasar pendidikan secara
mikro
MODEL ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
A. Pengembangan sistem
 General sistems theory
Teori sistem umum (general system theory) didasarkan
pada suatu anggapan bahwa sistem kehidupan (living
system) ini secara empirik
beberapa ciri-ciri disiplin menurut
para ahli, yaitu :
 William Shrode dan D. Voich

teori sistem umum lebih berkenaan dengan tingkat
konseptual daripada pembentukan model
 A. Angyal
Pandangan ini mengemukakan bahwa keseluruhan itu
lebih dari penjumlahan bagian-bagian
 Kenneth E. Boulding
Pandangan ini menunujukan bahwa berpikir sistem dalam
menelaah fenomena-fenomena kehidupan
 Walter Buckeley
sistem umum diaksentuasikan oleh situasi sosiologis
dalam ilmu pengetahuan.
Konsep dasar sistem
Pengertian sistem
Menurut para ahli, penegrtian sistem yaitu :
 M.J. Riley
 Johnson, Kast dan Rosenzweig
 William A, Shcode, dan D. Voich
 Elias M. Awad
 J. Fitz Gerald, A.F. Fitz Gerald, dan W.D. Stalling
Karakteristik dan klasifikasi
sistem
Karakteristik sistem
 Pemasukan energi
 Transformasi bahan-bahan atau








energi
Hasil
Sistem sebagai lingkaran peristiwaperistiwa
Entropi negative
Input informasi, umpan balik negatif,
dan proses pengkodean
Steady state dan homeostatis yan
dinamik
Diferensiasi
Ekuifinalitas

Klasifikasi
 Klasifikasi menurut terjadinya





sistem
Klasifikasi menurut tingkat
kompleksitasnya
Klasifikasi Menurut Tingkat
Predictability
Klasifikasi Menurut
Kedinamikan Sistem.
Klasifikasi Menurut
Kemungkinan Berinteraksi
dengan Lingkungan
KIBERNETIKA (CYBERNETICS)
DALAM MENDEKATKAN SISTEM
Pengertian
 Kibernetika berasal dari

bahasa Grika yaitu kybernetes
yang berarti orang yang
mengemudikan. Dalam
bahasa Yunani disebut
kubornasisyang berarti
seorang “pilot”.

Cabang-cabang
Kibernetika
 Cabang-cabang Kibernetika
 Kibernetika merupakan disiplin

matematika
 Kibernetika mempunyai kaitan
dengan biologi
 Penggunaan kibernetika terutama
dalam upaya mencapai kesesuaian
daripada sistem dengan
lingkungan
 Penggunaan kibernetika dalam
cabang-cabang psikologi
MODEL, PENGUKURAN, DAN
METODOLOGI SISTEM.
 Model-model dalam pendekatan sistem

Pengertian model.
Konstruksi model atau pembuatan model
Jenis-jenis model.
 Pengukuran dalam pendekatan sistem
Struktur proses pengukuran
Prinsip-prinsip pengukuran
BAGIAN V
MANAJEMEN PENDIDIKAN
 Manajemen pendidikan adalah suatu penataan

garapan pendidikan yang dilakukan melalui aktivitas
perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, staf, pe
mbinaan, pengorganisasian, pengkomunikasian, pemo
tivasian, penganggaran, pengawasan, penilaian, pelap
oran secara sistematis, untuk mencapai tujuan
pendidikan secara berkualitas.
TUJUAN
 Produktivitas
 Kualitas
 Efektifitas
 Efisien
PENDEKATAN-PENDEKATAN
MANAJEMEN
Koontz (1980:177-183) menemukan sebelas macam
pendekatan terhadap teori dan praktik manajemen
 Emperikal atau kasus, ilmu dan praktik manajemen
dikembangkan melalui pengkajian kasus yang telah
dialami di masa lalu
 Perilaku kelompok, studi tentang pola-pola prilaku
kelompok dalam organisasi lebih dominan dari pada
hubungan antar pribadi
 Perilaku antar pribadi (interpersonal behavior), ilmu
dan praktik manajemen dipelajari melalui hubungan
antar pribadi pada organisasi
PRINSIP MANAJEMEN
 Memprioritaskan tujuan di atas kepentingan pribadi






dan kepentingan mekanisme kerja
Mengkoordinasikan wewenang dan tanggung jawab
Memberikan tanggung jawab pada personil sekolah
Mengenal secara baik factor-faktor psikologis manusia
Relativitas nilai-nilai
FUNGSI MANAJEMEN

PROSES MANAJEMEN

 melaksanakan fungsi

planning, organizing, staffing, co
ordinating, leading
(facilitating, motivating, innovat
ing), reporting, controlling.
Fungsi
perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan staf, pelaksanaan
kegiatan dan pengawasan






Langkah-langkah proses
manajemen
Merencanakan
Mengorganisasi
Memimpin
Mengendalikan
BAGIAN VI
SISTIM INFORMASI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENDIDIKAN
A. Pengertian Informasi
Informasi merupakan ukuran keteraturan dalam suatu
system
B. Hubungan Antara Data dan Informasi
Sistem pengolahan informasi mengolah data dari bentuk
yang tak berguna menjadi berguna bagi penerimanya.
C.Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk
system yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen
dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan
suatu informasi dalam suatu bidang tertentu
D.
Kebutuhan Informasi Bagi Kejelasan Hubungan dalam
Struktur Organisasi
Salah satu kegiatan manajemen disebutkan adamya kegiatan
pengorganisasian
E. Pengertian Sistem Pengambilan Keputusan


Suatu model system pengambilan keputusan dapat tertutup
dan terbuka, model keputusan tidak akan
mengindahkanbinput dari lingkungan

F.Mengenal Masalah dan Pembuatan Keputusan


Masalah adalah setiap situasi dimana apa yang diharapkan
tidak sesuai dengan apa yang diharapkan

G.Pentingnya Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen
H. Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan
I. Prinsip-Prinsip Pengambilan Keputusan
J. Tipe Keputusan



Keputusan Tidak Terprogram
Keputusan Terprogram

K. Model-Model Pembuatan Keputusan





L.

Model Rasional Komprehensif
Incremental Model
ModelMixed Scanning
Model Heuristik

Teknik-teknik Pembuatan Keputusan






Teknik Identifikasi dan Analisis Masalah
Teknik Dalam Pengembangan Alternatif Solusi
Teknik dalam penilaian dan pemilihan alternative solusi
Problem model analisis matrik payoff
Teknik Linear Programming model
M. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
dalam Mencari Alternatif

 Sistem niai seseorang
 Persepsi-persepsi
 Pengaruh keterbatasan dalam





proses manusianya
Perilaku politik dan
kekuasaan/kekuatan
Keterbatasan waktu
Gaya kepemimpinan
Pengaruh gaya kognitif atas
pengambilan keputusan

Teori-Teori Pengambilan
Keputusan

 Teori taylor
 Herbet A. Simon
 Teori F.E.Kast dan james E.

Rozeinweig
Sistem Bantuan Dan Keputusan

 Nilai informasi dan ancaman

keputusan
 Kriteria untuk pengambilan
keputusan
 Pohon keputusan
 Pengambilan keputusan pada
organisasi formal
BAGIAN VII
A. Pengertian Perencanaan Pendidikan

Perencanaan pendidikan adalah proses menetapkan
keputusan yang berkaitan dengan tujuan-tujuan yang
akan dicapai
B. Teori Perencanaan Pendidikan
Teori Perencanaan Pendidikan Menurut Hudson dalam
Tanner dalam Maswarita (2010), teori perencanaan
meliputi, antara lain:
synoptic, incremental, transactive, advocacy, dan radikal.
C.
Teori SITAR
Merupakan gabungan kelima teori diatas sehingga disebut
juga complementary planning process
Tujuan Perencanaan
Pendidikan

Pendekatan Perencanaan
Pendidikan



 Pendekatan Kebutuhan








Menurut Depdiknas (2006) menjelaskan
bahwa perencanaan dilingkup sekolah
bertujuan untuk
Menjamin agar perubahan atau tujuan/tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan dapat
dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi
dan resiko yang kecil.
Menjamin tercapainya penggunaan secara
efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.
Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi,
dan sinergi baik antarpelaku sekolah,
Mengoptimalkan oeran warga sekolah an
masyarakat
Mendukung koordinaasi antar pelaku sekolah.

Sosial ( Social Demand
Approach )
 Pendekatan perencanaan
Tenaga Kerja
 Pendekatan Nilai Balik
 Pendekatan Sistem
Prinsip-Prinsip Perencanaan Pendidikan
Depdiknasa 2006 merinci
perencanaan pendidikan
yaitu
 Memperbaiki hasil






pendidikan
Membawa perubahan yang
lebih baik
Demand driven
Menyeluruh
Keterkaitan dengan (Rencana
Pendidikan Dinas
Provinsi, Renstrada, Rapetad
a, dan sebagainya)

Banghart dan Trull (1973:10-11)
mengungkapkan dimensi
sebagai prinsip perencanaan
pendidikan sebaga berikut:

 Signifikansi
 Fesibility
 Penghematan:

 Kepastian:
 Relevansi
Jenis dan Lingkup
Perencanaan Pendidikan
 top down planning)
 bottom-up down planning)
 Diagonal-horizontal planning

Tahap Perencanaan
 Tahapan perencanaan yang disusun Tim



 Gabungan top down dan



bottom-up planning
 Rolling plan




Penignkatan Mutu SMP Depdiknas (2006)
adalah sebaga berikut
Melakukan analisis lingkungan strategis
Berdasarkan hasil butir 4 disusunlah
rencana strategis dan rencan operasional.
Memformulasikan pendidikan yang
diharapkan di masa mendatang
Mencari kesenjagnan antara butir 2 atau 3
Melakukan analisis situasi untuk
mengetahui status situasi pendidikan
Tahap Perencanaan
 Persiapan perncanaan
 Merumuskan Visi, Misi, dan Nilai Lembaga
 Analisis Lingkungan Strategis
 Faktor-Faktor Kunci Keberhasilan (Critical Succes

Faktor /CSF)
 Tujuan dan Sasaran
 Strategi (Kebijakan, Program, Kegiatan)
 Evaluasi Kinerja
THANKYOU

More Related Content

What's hot

Pendalaman materi Teknologi Pendidikan
Pendalaman materi Teknologi PendidikanPendalaman materi Teknologi Pendidikan
Pendalaman materi Teknologi Pendidikanmuhammad amirudin
 
164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i
164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i
164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-iFajar Baskoro
 
Manajer dan evolusi manajemen
Manajer dan evolusi manajemenManajer dan evolusi manajemen
Manajer dan evolusi manajemenMasni Gunawan
 
Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanWawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanSherly Anggraini
 
PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL
PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL
PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL Susilo Ilo
 
Landasan teori management dalam teknologi pendidikan
Landasan teori management dalam teknologi pendidikanLandasan teori management dalam teknologi pendidikan
Landasan teori management dalam teknologi pendidikanAprilia putri
 
Evaluasi kurikulumm
Evaluasi kurikulummEvaluasi kurikulumm
Evaluasi kurikulummnina sofhia
 
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikAplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikFiryoe
 
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikanWawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikanlinda_rosalina
 
Manajemen Program Instruksional dan Evaluasi Pendidikan
Manajemen Program Instruksional dan Evaluasi PendidikanManajemen Program Instruksional dan Evaluasi Pendidikan
Manajemen Program Instruksional dan Evaluasi PendidikanNur Fadli Utomo
 

What's hot (12)

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Tugas ide riset proposal
Tugas ide riset proposalTugas ide riset proposal
Tugas ide riset proposal
 
Pendalaman materi Teknologi Pendidikan
Pendalaman materi Teknologi PendidikanPendalaman materi Teknologi Pendidikan
Pendalaman materi Teknologi Pendidikan
 
164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i
164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i
164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i
 
Manajer dan evolusi manajemen
Manajer dan evolusi manajemenManajer dan evolusi manajemen
Manajer dan evolusi manajemen
 
Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanWawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
 
PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL
PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL
PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL
 
Landasan teori management dalam teknologi pendidikan
Landasan teori management dalam teknologi pendidikanLandasan teori management dalam teknologi pendidikan
Landasan teori management dalam teknologi pendidikan
 
Evaluasi kurikulumm
Evaluasi kurikulummEvaluasi kurikulumm
Evaluasi kurikulumm
 
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikAplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
 
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikanWawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
 
Manajemen Program Instruksional dan Evaluasi Pendidikan
Manajemen Program Instruksional dan Evaluasi PendidikanManajemen Program Instruksional dan Evaluasi Pendidikan
Manajemen Program Instruksional dan Evaluasi Pendidikan
 

Similar to OPTIMALISASI PENDIDIKAN

Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikanrimalestariri
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikantitiharyati
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikantitiharyati
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikantitiharyati
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikanlindaayuw
 
Kurikulum dan Pembelajaran
Kurikulum dan PembelajaranKurikulum dan Pembelajaran
Kurikulum dan Pembelajarannaniandriyani
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanLhya Baha
 
Adminitrasi pendidikan
Adminitrasi pendidikanAdminitrasi pendidikan
Adminitrasi pendidikandjawa hirul
 
PANDUAN-LED.pdf
PANDUAN-LED.pdfPANDUAN-LED.pdf
PANDUAN-LED.pdfYuyuniSari
 
Analisis pengambilan keputusan pendidikan guru 4
Analisis pengambilan keputusan  pendidikan  guru 4Analisis pengambilan keputusan  pendidikan  guru 4
Analisis pengambilan keputusan pendidikan guru 4Heldy Eriston
 
1 pendekatan-sistem-dalam-pembelajaran
1 pendekatan-sistem-dalam-pembelajaran1 pendekatan-sistem-dalam-pembelajaran
1 pendekatan-sistem-dalam-pembelajaranKary Adi
 
Ppt uts administrasi pendidikan
Ppt  uts administrasi pendidikanPpt  uts administrasi pendidikan
Ppt uts administrasi pendidikanFirka Akha
 
Ppt uts administrasi pendidikan
Ppt  uts administrasi pendidikanPpt  uts administrasi pendidikan
Ppt uts administrasi pendidikanLhya Baha
 
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikAplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikFiryoe
 
Resensi Buku Manajemen Pendidikan
Resensi Buku Manajemen PendidikanResensi Buku Manajemen Pendidikan
Resensi Buku Manajemen PendidikanRatih Aini
 

Similar to OPTIMALISASI PENDIDIKAN (20)

Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikan
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikan
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikan
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikan
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikan
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikan
 
Kurikulum dan Pembelajaran
Kurikulum dan PembelajaranKurikulum dan Pembelajaran
Kurikulum dan Pembelajaran
 
Nani
NaniNani
Nani
 
Nani
NaniNani
Nani
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
Adminitrasi pendidikan
Adminitrasi pendidikanAdminitrasi pendidikan
Adminitrasi pendidikan
 
PANDUAN-LED.pdf
PANDUAN-LED.pdfPANDUAN-LED.pdf
PANDUAN-LED.pdf
 
Analisis pengambilan keputusan pendidikan guru 4
Analisis pengambilan keputusan  pendidikan  guru 4Analisis pengambilan keputusan  pendidikan  guru 4
Analisis pengambilan keputusan pendidikan guru 4
 
1 pendekatan-sistem-dalam-pembelajaran
1 pendekatan-sistem-dalam-pembelajaran1 pendekatan-sistem-dalam-pembelajaran
1 pendekatan-sistem-dalam-pembelajaran
 
Tugas persentase
Tugas persentaseTugas persentase
Tugas persentase
 
Ppt uts administrasi pendidikan
Ppt  uts administrasi pendidikanPpt  uts administrasi pendidikan
Ppt uts administrasi pendidikan
 
Ppt uts administrasi pendidikan
Ppt  uts administrasi pendidikanPpt  uts administrasi pendidikan
Ppt uts administrasi pendidikan
 
Makalah tp oke acc
Makalah tp oke accMakalah tp oke acc
Makalah tp oke acc
 
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikAplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
 
Resensi Buku Manajemen Pendidikan
Resensi Buku Manajemen PendidikanResensi Buku Manajemen Pendidikan
Resensi Buku Manajemen Pendidikan
 

OPTIMALISASI PENDIDIKAN

  • 2. BAGIAN II PRODUKTIFITAS PENDIDIKAN  Administrasi pendidikan dalam arti seluas-luasnya adalah suatu ilmu yang mempelajari penataan sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan secara produktif.Penataan dalam arti mengatur, memimpin, mengelola atau mengadministrasikan sumber daya yang meliputi aktifitas merencanakan, melaksanakan, mengawasi atau membina
  • 3. Langkah permulaan kearah studi tentang produktifitas pendidikan.  Rasional  Adakah jalan – jalan alternatif untuk meningkatkan produktifitas pendidikan.  Apakah sistem pendidikan kita sekarang produktif  Dimana masalah rendahnya produktifitas pendidikan yang paling kritis
  • 4. Produktifitas pendidikan masalah yang strategik.  Perkembangan pendidikan diindonesia dalam kurun waktu 1990-2010 menunjukan kemajuan yang pesat, secara kuantitatif maupun kualitatif yang menuju kearah pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan
  • 5. Konsep dasar produktifitas pendidikan Pengertian produktifitas Produktifitas pendidikan  produktifitas adalah  Di dalam pendidikan productiviti berasal dari kata produce yang berarti menghasilkan dan activity atau kegiatan produktifitas mengandung arti cara penggunaan input yang menageabl berupa money, material, method dalam melaksanakan proses pendidikan terutama dalam mengelola pembelajaran yang bermakna sehingga tercapai peningkatan hasil (output) yang di inginkan secara efektif dan efisien.
  • 6. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktifitas ada dua yaitu Pengukuran produktifitas  Ukuran yang menggunakan  Faktor yang berasal dari dalam diri atau internal  Faktor yang berasal dari luar diri individu itu sendiri atau eksternal.     ratio produktufitas Ukuran yang menjadi faktor produktifitas total Ukuran yang menggunakan Managing By Objektive Ukuran yang menggunakan indicator checklist produktifitas Ukurn yang menggunakan audit produktifitas.
  • 7. BAGIAN III PENDIDIKAN ADMINISTRASI LANDASAN PEMIKIRAN Pengertian administrasi pendidikan  Ilmu yang mempelajari  Administrasi pendidikan penataan sumber daya yaitu manusia,kurikulum atau suber belajar dan fasilitas untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal dan penciptaan suasana yang baik bagi manusia yang disepakati. sebagai suatu kegiatan  Administrasi sebagai proses
  • 8. TUJUAN DAN FUNGSI ADMINISTRASI PENDIDIKAN TUJUAN 1. efektifitas 2. efisiensi 3. kemampuanmenyesuaikan diri 4. kepuasan kerja FUNGSI    perencanaan pengorganisasian pengawasan dan penilaian
  • 9. SCOPE ADMINISTRASI PENDIDIKAN URGENSI ADMINISTRASI PENDIDIKAN  Administrasi tata laksana kantor  Perencanaan  Administrasi personil guru dan  Personil     pegawai Administrasi siswa supervisi pengajaran Pelaksanaan dan pembinaan kurikulum Perencanaan dan pengembangan sekolah Hubungan sekolah dengan masyarakat  Kurikulum  Kepemimpinan  Kerjasama  Material
  • 10. KONSEP ADMINISTRASI PENDIDIKAN  proses kerjasama dengan memanfaatkan dan memperdayakan segala sumber yang tersedia malalui aktifitas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pemotivasian, pengendalian, pengawasan dan supervise, serta penilaiaan untuk mewujudkan sistem pendidikan yang efektif, efisien dan berkualitas.  Komponen utama terminologi administrasi, suatu proses kerjasama, aktifitas memanfaatkan dan memberdayakan, sekolompok orang, sumber daya dan Tujuan
  • 11. PENDEKATAN PERSEPEKTIF TERPADU POLA DASAR PENGADMINISTRASIAN PENDIDIKAN  Suatu pendekatan yang  Pola dasar pendidikan secara berlandaskan norma dan keadaan yang berlaku, mengulang ke masa silam dan berorientasi ke masa depan secara cermat dan terpadu makro  Pola dasar pendidikan secara mesa  Pola dasar pendidikan secara mikro
  • 12. MODEL ADMINISTRASI PENDIDIKAN A. Pengembangan sistem  General sistems theory Teori sistem umum (general system theory) didasarkan pada suatu anggapan bahwa sistem kehidupan (living system) ini secara empirik
  • 13. beberapa ciri-ciri disiplin menurut para ahli, yaitu :  William Shrode dan D. Voich teori sistem umum lebih berkenaan dengan tingkat konseptual daripada pembentukan model  A. Angyal Pandangan ini mengemukakan bahwa keseluruhan itu lebih dari penjumlahan bagian-bagian  Kenneth E. Boulding Pandangan ini menunujukan bahwa berpikir sistem dalam menelaah fenomena-fenomena kehidupan  Walter Buckeley sistem umum diaksentuasikan oleh situasi sosiologis dalam ilmu pengetahuan.
  • 14. Konsep dasar sistem Pengertian sistem Menurut para ahli, penegrtian sistem yaitu :  M.J. Riley  Johnson, Kast dan Rosenzweig  William A, Shcode, dan D. Voich  Elias M. Awad  J. Fitz Gerald, A.F. Fitz Gerald, dan W.D. Stalling
  • 15. Karakteristik dan klasifikasi sistem Karakteristik sistem  Pemasukan energi  Transformasi bahan-bahan atau        energi Hasil Sistem sebagai lingkaran peristiwaperistiwa Entropi negative Input informasi, umpan balik negatif, dan proses pengkodean Steady state dan homeostatis yan dinamik Diferensiasi Ekuifinalitas Klasifikasi  Klasifikasi menurut terjadinya     sistem Klasifikasi menurut tingkat kompleksitasnya Klasifikasi Menurut Tingkat Predictability Klasifikasi Menurut Kedinamikan Sistem. Klasifikasi Menurut Kemungkinan Berinteraksi dengan Lingkungan
  • 16. KIBERNETIKA (CYBERNETICS) DALAM MENDEKATKAN SISTEM Pengertian  Kibernetika berasal dari bahasa Grika yaitu kybernetes yang berarti orang yang mengemudikan. Dalam bahasa Yunani disebut kubornasisyang berarti seorang “pilot”. Cabang-cabang Kibernetika  Cabang-cabang Kibernetika  Kibernetika merupakan disiplin matematika  Kibernetika mempunyai kaitan dengan biologi  Penggunaan kibernetika terutama dalam upaya mencapai kesesuaian daripada sistem dengan lingkungan  Penggunaan kibernetika dalam cabang-cabang psikologi
  • 17. MODEL, PENGUKURAN, DAN METODOLOGI SISTEM.  Model-model dalam pendekatan sistem Pengertian model. Konstruksi model atau pembuatan model Jenis-jenis model.  Pengukuran dalam pendekatan sistem Struktur proses pengukuran Prinsip-prinsip pengukuran
  • 18. BAGIAN V MANAJEMEN PENDIDIKAN  Manajemen pendidikan adalah suatu penataan garapan pendidikan yang dilakukan melalui aktivitas perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, staf, pe mbinaan, pengorganisasian, pengkomunikasian, pemo tivasian, penganggaran, pengawasan, penilaian, pelap oran secara sistematis, untuk mencapai tujuan pendidikan secara berkualitas.
  • 19. TUJUAN  Produktivitas  Kualitas  Efektifitas  Efisien
  • 20. PENDEKATAN-PENDEKATAN MANAJEMEN Koontz (1980:177-183) menemukan sebelas macam pendekatan terhadap teori dan praktik manajemen  Emperikal atau kasus, ilmu dan praktik manajemen dikembangkan melalui pengkajian kasus yang telah dialami di masa lalu  Perilaku kelompok, studi tentang pola-pola prilaku kelompok dalam organisasi lebih dominan dari pada hubungan antar pribadi  Perilaku antar pribadi (interpersonal behavior), ilmu dan praktik manajemen dipelajari melalui hubungan antar pribadi pada organisasi
  • 21. PRINSIP MANAJEMEN  Memprioritaskan tujuan di atas kepentingan pribadi     dan kepentingan mekanisme kerja Mengkoordinasikan wewenang dan tanggung jawab Memberikan tanggung jawab pada personil sekolah Mengenal secara baik factor-faktor psikologis manusia Relativitas nilai-nilai
  • 22. FUNGSI MANAJEMEN PROSES MANAJEMEN  melaksanakan fungsi planning, organizing, staffing, co ordinating, leading (facilitating, motivating, innovat ing), reporting, controlling. Fungsi perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf, pelaksanaan kegiatan dan pengawasan     Langkah-langkah proses manajemen Merencanakan Mengorganisasi Memimpin Mengendalikan
  • 23. BAGIAN VI SISTIM INFORMASI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENDIDIKAN A. Pengertian Informasi Informasi merupakan ukuran keteraturan dalam suatu system B. Hubungan Antara Data dan Informasi Sistem pengolahan informasi mengolah data dari bentuk yang tak berguna menjadi berguna bagi penerimanya. C.Pengertian Sistem Informasi Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk system yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu D. Kebutuhan Informasi Bagi Kejelasan Hubungan dalam Struktur Organisasi Salah satu kegiatan manajemen disebutkan adamya kegiatan pengorganisasian
  • 24. E. Pengertian Sistem Pengambilan Keputusan  Suatu model system pengambilan keputusan dapat tertutup dan terbuka, model keputusan tidak akan mengindahkanbinput dari lingkungan F.Mengenal Masalah dan Pembuatan Keputusan  Masalah adalah setiap situasi dimana apa yang diharapkan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan G.Pentingnya Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen H. Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan I. Prinsip-Prinsip Pengambilan Keputusan
  • 25. J. Tipe Keputusan   Keputusan Tidak Terprogram Keputusan Terprogram K. Model-Model Pembuatan Keputusan     L. Model Rasional Komprehensif Incremental Model ModelMixed Scanning Model Heuristik Teknik-teknik Pembuatan Keputusan      Teknik Identifikasi dan Analisis Masalah Teknik Dalam Pengembangan Alternatif Solusi Teknik dalam penilaian dan pemilihan alternative solusi Problem model analisis matrik payoff Teknik Linear Programming model
  • 26. M. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi dalam Mencari Alternatif  Sistem niai seseorang  Persepsi-persepsi  Pengaruh keterbatasan dalam     proses manusianya Perilaku politik dan kekuasaan/kekuatan Keterbatasan waktu Gaya kepemimpinan Pengaruh gaya kognitif atas pengambilan keputusan Teori-Teori Pengambilan Keputusan  Teori taylor  Herbet A. Simon  Teori F.E.Kast dan james E. Rozeinweig
  • 27. Sistem Bantuan Dan Keputusan  Nilai informasi dan ancaman keputusan  Kriteria untuk pengambilan keputusan  Pohon keputusan  Pengambilan keputusan pada organisasi formal
  • 28. BAGIAN VII A. Pengertian Perencanaan Pendidikan Perencanaan pendidikan adalah proses menetapkan keputusan yang berkaitan dengan tujuan-tujuan yang akan dicapai B. Teori Perencanaan Pendidikan Teori Perencanaan Pendidikan Menurut Hudson dalam Tanner dalam Maswarita (2010), teori perencanaan meliputi, antara lain: synoptic, incremental, transactive, advocacy, dan radikal. C. Teori SITAR Merupakan gabungan kelima teori diatas sehingga disebut juga complementary planning process
  • 29. Tujuan Perencanaan Pendidikan Pendekatan Perencanaan Pendidikan   Pendekatan Kebutuhan      Menurut Depdiknas (2006) menjelaskan bahwa perencanaan dilingkup sekolah bertujuan untuk Menjamin agar perubahan atau tujuan/tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil. Menjamin tercapainya penggunaan secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antarpelaku sekolah, Mengoptimalkan oeran warga sekolah an masyarakat Mendukung koordinaasi antar pelaku sekolah. Sosial ( Social Demand Approach )  Pendekatan perencanaan Tenaga Kerja  Pendekatan Nilai Balik  Pendekatan Sistem
  • 30. Prinsip-Prinsip Perencanaan Pendidikan Depdiknasa 2006 merinci perencanaan pendidikan yaitu  Memperbaiki hasil     pendidikan Membawa perubahan yang lebih baik Demand driven Menyeluruh Keterkaitan dengan (Rencana Pendidikan Dinas Provinsi, Renstrada, Rapetad a, dan sebagainya) Banghart dan Trull (1973:10-11) mengungkapkan dimensi sebagai prinsip perencanaan pendidikan sebaga berikut:  Signifikansi  Fesibility  Penghematan:  Kepastian:  Relevansi
  • 31. Jenis dan Lingkup Perencanaan Pendidikan  top down planning)  bottom-up down planning)  Diagonal-horizontal planning Tahap Perencanaan  Tahapan perencanaan yang disusun Tim    Gabungan top down dan  bottom-up planning  Rolling plan   Penignkatan Mutu SMP Depdiknas (2006) adalah sebaga berikut Melakukan analisis lingkungan strategis Berdasarkan hasil butir 4 disusunlah rencana strategis dan rencan operasional. Memformulasikan pendidikan yang diharapkan di masa mendatang Mencari kesenjagnan antara butir 2 atau 3 Melakukan analisis situasi untuk mengetahui status situasi pendidikan
  • 32. Tahap Perencanaan  Persiapan perncanaan  Merumuskan Visi, Misi, dan Nilai Lembaga  Analisis Lingkungan Strategis  Faktor-Faktor Kunci Keberhasilan (Critical Succes Faktor /CSF)  Tujuan dan Sasaran  Strategi (Kebijakan, Program, Kegiatan)  Evaluasi Kinerja