Recommended
Recommended
More Related Content
Similar to Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug 2020].pdf
Similar to Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug 2020].pdf (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug 2020].pdf
- 1. LEADERIAN Be an Inspiring Student Leader in the Digital Era Royyan Abdullah Dzakiy
- 2. Disclaimer
- 3. Akan ada banyak referensi tools, tapi tidak didalami, bersiaplah mencatat
- 4. Finding the leader within Setiap kita adalah pemimpin
- 8. Harus mulai dari mana?
- 9. Aku bisa apa? Akumah butiran debu…
- 13. Ceritanya ini juga Royyan
- 14. Royyan suka: Seniman! Sinematografi Punya seribu ide Suka ngoprek dan ngoding Jalan-jalan sendiri Suka naruto & onepiece Royyan gasuka: Gasuka keramaian Panik kalau dikejar deadline Gasuka main sama temen Gaberani bicara didepan Introvert
- 15. Itulah Royyan.
- 16. Mulai dari yang suka Cara mengenal diri
- 17. Suka seni
- 18. Suka seni
- 19. Suka sinematografi Video Pra-nikah mas Win, silakan cek di [ https://www.youtube.com/watch?v=Z770uRSm0tg ]
- 20. Suka sinematografi Video ‘Hands and Guns’, silakan cek di [https://www.youtube.com/watch?v=DSyPBKYLfok ]
- 21. Suka main game
- 22. Mulai dari yang sukar Cara mengenal diri
- 23. Suka menyendiri, minder, sok-sok introvert, merasa gabutuh siapa siapa…
- 24. Akhirnya berusaha belajar mendobrak kekurangan itu dengan coba ikut kegiatan community development (pengabdian masyarkat), sesimpel untuk belajar caranya ngobrol dengan tetangga. Juga untuk Memupuk Empati sedari dini!
- 25. Buatlah kurikulum kemahasiswaan untuk dirimu sendiri! Apa yang mau kamu pelajari? Apa yang kamu cari? Cara mengenal diri
- 39. Caranya capai mimpi? Mau tau
- 40. Tuliskan mimpi dan visi (penglihatan)
- 41. Tiba sebelum berangkat A better world. A Nation. I have a dream for America.
- 42. “Membangun industri dirgantara nasional“ - B.J. Habibie
- 43. “Kami menggoyangkan langit, menggemparkan darat, dan menggetarkan samudera Agar tidak menjadi bangsa yang hidup dari 2,5 sen sehari. Bangsa yang bekerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita” - Ir. Soekarno
- 44. Catatan Mimpi 70 Tahun Royyan
- 45. Komunikasikan ke semua orang Janji dengan diri sendiri dan minta diingatkan
- 46. Capai kemenangan kecil Selangkah demi selangkah
- 48. Lihatlah sekitar
- 49. Lihatlah sekitar
- 50. Lihatlah sekitar
- 51. Jangan muluk Lebih baik berhasil membantu satu orang, daripada berhasil membuat rencana membantu 1000 orang
- 52. Jangan Muluk Start building good self habbits: • Kurangi pengeluaran, cuci tangan dengan baik, pakai masker • Sedekah, taruh makanan sahur dan buka gratis, tanya kabar keluarga dan tetangga,
- 53. Jangan Muluk Membantu orang lain dengan: • Bantu setidaknya satu orang, perlahan bertambah • Kontak yang sudah bergerak • Gerakkan organisasimu, tambahkan/ubah fokus
- 54. Sadar Diri Kita bukan superman, bergeraklah sesuai diri
- 55. Sadar Diri 1. Pilih lalu dalami masalah • Apa yang paling membuat kalian terenyuh? • Apa yang membuat kalian risih 2. Apa kemampuan & kelebihanmu 3. Apa keterbatasanmu 4. Siap commit sejauh apa (*optional)
- 56. Solve Problems! Step up, and scale!
- 57. Design Thinking Langkah demi langkah menyelesaikan masalah
- 58. Design Thinking
- 59. Empathize: Kenali masalah dan target • Buka mata, observasi • Pilih dan pahami masalah • Cari relasi
- 60. Empathize: Kenali masalah dan target Target Based Non-Power Power • masyarakat sekitar rumah • petugas medis • siswa sekolah • rt/rw setempat • orang jalanan, • supir angkot, supir ojek • Pemerintah • Rektorat • Kemenkes • Pemda
- 61. Empathize: Kenali masalah dan target Issue Based Intrapersonal Pendidikan Organisasi Sosial Kesehatan Ekonomi Politik
- 62. Empathize: Kenali masalah dan target Intrapersonal Stress di rumah, tidak produktif Pendidikan Efektivitas belajar dari rumah, gaada kuota belajar, mahasiswa rantau gabisa pulang, wisudaan dihilangkan Organisasi Bingung karena harus wfh, proker besar terdisrupsi seperti pmb, koordinasi bem atau lembaga sulit, pemecatan karyawan
- 63. Empathize: Kenali masalah dan target Sosial Negativitas berita, pengusiran mayat covid, masyarakat belum lakukan social distancing, masyarakat belum lakukan praktik kebersihan, data tracking penderita corona nggak ada, data penderita tidak akurat Kesehatan APD untuk tenaga medis kurang, hand sanitizer gak tersebar, alat ventilator dan peralatan kesehatan gak memadai, banyak rumah sakit belum mendapat bantuan
- 64. Empathize: Kenali masalah dan target Ekonomi Terjadi phk, banyak yang tidak punya uang untuk makan, beragam bisnis umkm mati Politik Kebijakan bantuan sosial tidak merata, kebijakan mudik plin plan, kebijakan karantina wilayah tidak jelas
- 65. Define: Pahami masalah dan target Pahami prioritas kebutuhan orang dengan maslow theory of human motivation
- 66. Define: Pahami masalah dan target Bedakan jenis masalah, utamakan masalah esensial Esensial Non-Esensial Internal Eksternal • Menganggur, gaada pemasukan • Gabisa pulang ke rumah, gaada uang • Gak tau berita corona yang benar • Gak produktif selama wfh • kasian ngeliat ortu dan tetangga tua gaada pemasukan • tenaga medis dalam bahaya • organisasi terdampak: bisnis, perusahaan • pemasukan berkurang, pecat karyawan? • terlalu banyak berita negatif
- 67. Define: Pahami masalah dan target Opsional: Tentukan yang menjadi masalah dengan value proposition canvas
- 68. Define: Pahami masalah dan target Opsional: Prioritas memengaruhi stakeholder di masyarakat dengan stakeholder analysis matrix
- 69. Define: Pahami masalah dan target Opsional: Melakukan perubahan sosial secara bertahap dengan teori change management ADKAR
- 70. Define: Pahami masalah dan target Opsional: Memetakan “bisnis” atau “social movement” yang hendak dibangun dalam Business Model Canvas
- 71. Define: Pahami masalah dan target Opsional: Pivot dan Realigning dengan menetapkan ulang Most Important Goals
- 72. Ideate: Rencanakan solusi Rancang beragam solusi yang bisa dibuat, dan eskekusilah!
- 73. Ideate: Rencanakan solusi Act Organize Criticize Donasi Sosial Donasi Produktif Perbaikan Organisasi Bergerak bersama warga Kolaborasi dengan lembaga Kritik kebijakan
- 74. Ideate: Rencanakan solusi Suasana Kebutuhan dasar Kebutuhan kesehatan Teknologi dan sains • Cerdaskan masyarakat utk lakuin social distancing: terjemahkan ke bahasa-bahasa lokal • Lakukan kampanye positif: Concert from home • Ajak lebih banyak orang bergerak, terutama pemuda! • Bantu menjual barang pedagang lokal • Bantu kebutuhan dasar warga yg kesulitan: pekerja harian, dhuafa, lansia, mahasiswa rantau, pengangguran, keluarga muda • Opsi satu himpunan satu kelurahan, satu bem satu kecamatan • Penyedia kebutuhan kesehatan masyarakat seperti masker, hand sanitizer murah atau gratis • Penyedia kebutuhan kesehatan medis seperti masker medis, dan APD • Kembangkan teknologi medis: ventilator, sterlization chamber • Kembangkan teknologi publik: hand sanitizer otomatis, stiker WA agar tidak beramai • Kembangkan teknologi informasi untuk keterbukaan data • Volunteer sebagai developer atau tim kajian
- 75. Ideate: Rencanakan solusi Analisis Ekonomi Kesehatan Kebijakan • Webinar dengan para pakar • Kawal perkembangan implementasi dari social safety net • Prediksi kapan kurva Indonesia melandai • Ragam kebijakan daerah dalam memastikan kesehatan masyarakatnya • Kawal dan dorong diberlakukannya kebijakan yang tepat • Aksi online dst~
- 76. Prototype, Test: Rencanakan solusi Lakukan Ukur Perbaiki
- 77. Prototype, Test: Katalog Teknologi Digital Prototyping Google Docs, dll
- 78. Prototype, Test: Katalog Teknologi Digital Prototyping Mural.co
- 79. Prototype, Test: Katalog Teknologi Digital Prototyping Trello
- 80. Prototype, Test: Katalog Teknologi Digital Prototyping Glideapps.com
- 81. Prototype, Test: Katalog Teknologi Physical Prototyping 3D Printing
- 82. Prototype, Test: Katalog Teknologi Channels Social Media
- 83. Prototype, Test: Konsekuensi teknologi Bisa jadi dengan teknologi, malah akan semakin kompleks karena butuh maintenance, kapabilitas dasar, serta customer segment & team yang tech savvy
- 84. “Salah satu drama kemanusiaan terbesar abad ini sedang berputar, mau sampai kapan duduk di kursi penonton?”