2. Nama Lengkap : Ratri Puji Astuti
Tempat, Tanggal lahir : Tangerang, 11 September 1994
Alamat : Perum permata balaraja, blok A 11.3
no. 9 Balaraja – Tangerang
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Belum menikah
Kewarganegaraan : Indonesia
Tinggi/Berat badan : 155/40
Hp : 08568451055
Email : ratripuji@yahoo.co.id
3. Riwayat Pendidikan
A. Pendidikan Formal
1999-2000 : TK Islam Nurul Huda
2000-2006 : SDN Saga V balaraja, Tangerang
2006-2009 : SMPN 2 balaraja, Tangerang
2009-2012 : SMK Penerbangan Dirghantara, Curug
4. B. Pendidikan Non Formal
1. Les komputer
2. Les simpoa
3. Les bahasa inggris
4. Bimbel
5. Pengalaman Berorganisasi
1. Pramuka saat di SD
2. Anggota PMR saat di SMP
3. Ketua taman tanaman obat sekolah saat di
SMP
4. Bendahara umum PMR saat di SMK
5. Mengikuti JUMBARA PMR tingkat
kab.Tangerang
6. Anggota forpis PMR kab. Tanggerang
7. Latihan kepemimpinan 1 HMU STMT
Trisakti
6. MATERIAL MANAGEMENT YANG EFEKTIF
Dapat dicapai paling sedikit dengan 2
pendekatan :
1. Jumlah item yang dibutuhkan
2. Sinkronisasi aliran item sehingga item
tersedia pada saat dibutuhkan
7. ALIRAN MATERIAL
Tujuan yang ingin dicapai adalah aliran (flow)
dari sumber melalui proses yang dibutuhkan
dan sampai pada pelanggan tanpa
keterlambatan
8. PERSEDIAAN
Dalam suatu perusahaan, terdapat beberapa
variasi persediaan, antara lain :
Persediaan bahan baku
Persediaan produk setengah jadi
Persediaan produk jadi
13. TUJUAN PERSEDIAAN
1. Mengurangi Lead Time (tenggang waktu)
2. Memperlancar laju produksi
3. Melindungi perusahaan dari kekurangan
persediaan pada saar permintaan di luar
perkiraan
16. A. PENINGKATAN BIAYA
Biaya dana investasi
Biaya ruang penyimpanan
Pajak dan asuransi
Biaya kualitas
Biaya koordinasi
Biaya tanggung jawab
17. PENIGKATAN BIAYA
BIAYA DANA INVESTASI BIAYA RUANG PENYIMPANAN
Dimana perusahaan harus
membayar dana yang
terpakai untuk persediaan,
sebagai “opportunity cost”
Merupakan biaya
pemanfaatan ruangan
untuk persediaan,
termasuk listrik, perawatan
fasilitas penyimpanan, dan
yang terkait
18. PENINGKATAN BIAYA
PAJAK DAN ASURANSI BIAYA KUALITAS
Persediaan merupakan
kekayaan persediaan,
untuk itu harus dikenakan
pajak
Di samping itu, persediaan
perlu diasuransikan
Jumlah persediaan
meningkat, maka
pembayaran premi akan
bertambah
Permasalahan kualitas
munculk, bilamana
perusahaan memproduksi
dalam skala besar
Oleh karena itu agar
kerusakan dapat terdeteksi
sedini mungkin, maka
perusahaan membagi dalam
lot dengan skala kecil
Ini berarti untuk komponen
yang mudah rusak diperlukan
adanya persediaan
19. PENINGKATAN BIAYA
BIAYA KOORDINASI BIAYA TANGGUNG JAWAB
Lot dalam skala besar
bergerak sangat lambat
Banyak produk akan
tertunda, ini memerlukan
penjadwalan dan
koordinasi
Sebaliknya, persediaan
WIP (Work-in-process)
dalam jumlah kecil akan
mengurangi pekerjaan
koordinasi
Terutama ditujukan untuk
produk-produk yang mudah
rusak
21. PENURUNAN BIAYA
BIAYA PEMESANAN BIAYA SET-UP
Semakin tinggi tinngkat
persediaan, frekuensi
pemesanan semakin
menurun, akibatnya biaya
pemesanan pun akan
menurun
Apabila kompoenen dibuat
dalam pabrik (inner-
product), maka semakin
tinggi persediaan,
pembuatan komponen
yang dibutuhkan akan
berkurang , dan ini akan
mengurangi biaya set-up
22. PENURUNAN BIAYA
BIAYA ITEM BIAYA KEHILANGAN PELANGGAN
Dikaitkan dengan Quantity
Discount
Biaya yang harus
dkeluarkan karena
kehilangan pelanggan
23. ASUMSI PERSEDIAAN
1. Tingkat permintaan diketahui, konstan dan kontinyus
2. Lead time diketahui dan konstan
3. Seluruh ukuran lot ditambahkan ke persediaan pada
waktu yang bersamaan
4. No stockout are permitted, selama demand dan lead time
diketahui stockout dapat dihindari
5. Ongkos tetap
6. Terdapat space yang memadai
7. Item adalah single produk yang tidak berhubungan /
berinteraksi dengan item persediaan yang lain