SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
TUGAS JARINGAN KOMPUTER
STATIC ROUTING DI MIKROTIK
Kelompok 9 :
 M. Ramasatria Firmansyah B (2110165007)
 Jundi Harsya (2110165027)
 Ina Ratudduja (2110165029)
1. Jelaskan cara melakukan konfigurasi router mikrotik dengan
mnggunakan winbox
Langkah – langkah konfigurasi mikrotik dengan winbox :
a. Jalankan winboxnya. Jika Routernya sudah terkoneksi dengan baik ke LAN,
maka akan muncul sebuah list yang berisikan MAC Address dan IP Address
seperti dibawah ini :
b. Kemudian klik pada bagian MAC addressnya lalu connect
c. Maka akan muncul tampilan UI Mikrotik, seperti gambar dibawah ini dan
mikrotik siap untuk dikonfigurasi.
d. Selanjutnya mereset seluruh konfigurasi dan kita melakukan setting mulai
awal dan pilih no default configuration .
e. Masuk menu terminal pada praktikum ini setting dilakukan melalui terminal
Disimulasikan kita melakukan setting mikrotik pada Router 9 dengan topologi
jaringannya seperti ini :
f. Langkah selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi IP Addressnya, dengan
cara klik IP kemudian klik Address dan nantinya akan muncul gambar seperti
dibawah ini. Pada langkah ini kita menambhakan address list Address yang
terhubung dengan mikrotik kita.
g. Melakukan setting dengan cara mendaftarkan semua jaringan yang terhubung
ke router kita dengan menggunakan perintah ip route add dst-address=” “
gateway= “ ” pada terminal.
Misal kita ingin menambahkan jaringan 10.1.1.0 dan bisa dilihat pada topologi
jaringan diatas pada jaringan ini terconnect melalui router 8 dengan gateway
10.1.8.1. Cara konfigurasinya seperti dibawah ini :
ip route add dst-address=10.1.1.0/24 gateway=10.1.8.1
Dimana pada router 9 ini terdapat 19 subnet yang terhubung bisa dilihat pada
hasil table routing dibwah ini :
2. Jelaskan langkah-langkah menuliskan routing tabel sesuai dengan
topologi
1. Langkah-langkah penulisan routing tabel :
Pertama
 Setting penulisan tabel routing mulai dari Directly Connected yaitu
koneksi jaringan yang langsung terhubung terhadap router kelompok
kami, disini router yang dimaksud adalah Router 9.
 Pada Router 9 jaringan yang terhubung langsung berjumlah empat
router dan satu komputer yaitu Router 8, Router 4, Router 5 , Router
10 dan Jaringan 192.168.9.0/24.
 Ether 1 yaitu 192.168.9.1/24
 Ether 2 yaitu 10.1.8.2/24 (Router 8)
 Ether 3 yaitu 10.1.4.1/24 (Router 4)
 Ether 4 yaitu 10.1.5.0 (Router 5)
 Ether 5 yaitu 10.1.9.1/24 (Router 10)
 Kemudian daftarkan
Destination Address Gateway
1. 192.168.9.0/24 Ether 1
2. 10.1.8.2/24 Ether 2
3. 10.1.4.1/24 Ether 3
4. 10.1.5.0 Ether 4
5. 10.1.9.1/24 Ether 5
Kedua
 Setting Routing Tabel yang berhubungan atau melewati pada masing-
masing Router yang terhubung pada Router 9.
 Pada jaringan Router 1 , Router 2, Router 3, Router 7 ,Router 8 dan
jaringan 192.168.8.0/24 melalui interface 10.1.8.1.
 Pada jaringan Router 6 melalui gateway 10.1.9.2.
 Kemudian daftarkan di terminal dengan ip route add dst-address=” “
gateway= “ ”
Destination Address Gateway
1. 192.168.1.0/24 10.1.8.1
2. 192.168.2.0/24 10.1.8.1
3. 192.168.3.0/24 10.1.8.1
4. 192.168.4.0/24 10.1.2.2
5. 192.168.5.0/24 10.1.5.2
6. 192.168.6.0/24 10.1.9.2
7. 192.168.7.0/24 10.1.8.1
8. 192.168.8.0/24 10.1.8.1
9. 192.168.10.0/24 10.1.9.2
10. 10.1.1.0/24 10.1.8.1
11. 10.1.2.0/24 10.1.8.1
12. 10.1.3.0/24 10.1.8.1
13. 10.1.4.0/24 10.1.4.2
14. 10.1.5.0/24 10.1.5.2
15. 10.1.6.0/24 10.1.9.2
16. 10.1.7.0/24 10.1.8.1
17. 10.1.8.0/24 10.1.8.1
18. 10.1.9.0/24 192.168.9.1 (ether 1)
ROUTING TABLE ROUTER 9
3. Jelaskan bagaimana cara kerja traceroute
Cara Kerja Trace Route
 Traceroute memanfaatkan paket ICMP
 Traceroute memanfaatkan flag TTL
 Traceroute mengirimkan paket ICMP echo dengan memanfaatkan nilai
TTL untuk menentukan tujuan.
Setiap router atau komputer yang dilalui traceroute maka nilai TTL akan
dikurangi 1, sebelum memforward atau mengirimkannya lagi.
Begitu seterusnya, sampai nilai TTL menjadi 0.
Apabila telah mencapai 0, maka router atau komputer akan mengabaikan
paket ini serta mengirim message ‘ICMP Time Exceeded’ ke sumber pengirim.
Cara Kerja TTL
Nilai TTL akan dikurangi dengan 1 oleh setiap router atau komputer yang
dilalui oleh setiap paket
Apabila nilai pengurangan ini hasilnya sama dengan nol, router atau
komputer akan mengabaikan paket ini dan mengembalikan nilai error “TTL
Exceeded”
4. Hasil Percobaan dari Praktikum Kelompok 9
Hasil Uji Coba Ping :
Hasil Trace Route :
Trace Route dari client 192.168.9.2
STATIC ROUTING DI MIKROTIK

More Related Content

What's hot

Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputerramasatriaf
 
Deyan bayu permana
Deyan bayu permanaDeyan bayu permana
Deyan bayu permanadeyanbayu87
 
Cara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracer
Cara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracerCara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracer
Cara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracersyamil84
 
Konfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada Mikrotik
Konfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada MikrotikKonfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada Mikrotik
Konfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada MikrotikNanda Afif
 
Konfigurasi switch pada peralatan cisco
Konfigurasi switch pada peralatan ciscoKonfigurasi switch pada peralatan cisco
Konfigurasi switch pada peralatan ciscodedipolbeng
 
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantaiWilly Winas
 
Simulasi jaringan packet tracer
Simulasi jaringan packet tracerSimulasi jaringan packet tracer
Simulasi jaringan packet tracerMuh Ramadhan
 
Tugas jarkom router 2 1235010002
Tugas jarkom router 2   1235010002Tugas jarkom router 2   1235010002
Tugas jarkom router 2 1235010002Abrianto Nugraha
 
2110165028 konjar lj_vlan_routing
2110165028 konjar lj_vlan_routing2110165028 konjar lj_vlan_routing
2110165028 konjar lj_vlan_routingNanda Afif
 
Cara membuat printer sharing di cisco packet tracer
Cara membuat printer sharing di cisco packet tracerCara membuat printer sharing di cisco packet tracer
Cara membuat printer sharing di cisco packet tracerSandy Ardiansyah
 
Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016
Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016
Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016I Putu Hariyadi
 
Tutorial cisco packet tracer lengkap
Tutorial cisco packet tracer lengkapTutorial cisco packet tracer lengkap
Tutorial cisco packet tracer lengkaplaila wulandari
 
Membuat Jaringan Warnet
Membuat Jaringan WarnetMembuat Jaringan Warnet
Membuat Jaringan WarnetFiTrialdy Zhu
 
latihan cisco paket tracer
latihan cisco paket tracerlatihan cisco paket tracer
latihan cisco paket tracerSyahrul Ngadim
 
Kelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruanganKelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruanganWilly Winas
 

What's hot (18)

Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
 
Deyan bayu permana
Deyan bayu permanaDeyan bayu permana
Deyan bayu permana
 
Cara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracer
Cara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracerCara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracer
Cara merancang-jaringan-small-office-dengan-cisco-paket-tracer
 
Konfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada Mikrotik
Konfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada MikrotikKonfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada Mikrotik
Konfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada Mikrotik
 
Konfigurasi switch pada peralatan cisco
Konfigurasi switch pada peralatan ciscoKonfigurasi switch pada peralatan cisco
Konfigurasi switch pada peralatan cisco
 
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
 
Tugas jarkom
Tugas jarkomTugas jarkom
Tugas jarkom
 
Simulasi jaringan packet tracer
Simulasi jaringan packet tracerSimulasi jaringan packet tracer
Simulasi jaringan packet tracer
 
jaringan wan dengan cisco
jaringan wan dengan ciscojaringan wan dengan cisco
jaringan wan dengan cisco
 
Tugas jarkom router 2 1235010002
Tugas jarkom router 2   1235010002Tugas jarkom router 2   1235010002
Tugas jarkom router 2 1235010002
 
2110165028 konjar lj_vlan_routing
2110165028 konjar lj_vlan_routing2110165028 konjar lj_vlan_routing
2110165028 konjar lj_vlan_routing
 
Cara membuat printer sharing di cisco packet tracer
Cara membuat printer sharing di cisco packet tracerCara membuat printer sharing di cisco packet tracer
Cara membuat printer sharing di cisco packet tracer
 
Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016
Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016
Pembahasan Cisco Packet Tracer Challenge LKS SMK Provinsi NTB 2016
 
Static routing
Static routingStatic routing
Static routing
 
Tutorial cisco packet tracer lengkap
Tutorial cisco packet tracer lengkapTutorial cisco packet tracer lengkap
Tutorial cisco packet tracer lengkap
 
Membuat Jaringan Warnet
Membuat Jaringan WarnetMembuat Jaringan Warnet
Membuat Jaringan Warnet
 
latihan cisco paket tracer
latihan cisco paket tracerlatihan cisco paket tracer
latihan cisco paket tracer
 
Kelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruanganKelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruangan
 

Viewers also liked

Laporan pendahuluan keamanan jaringan 1
Laporan pendahuluan keamanan jaringan 1Laporan pendahuluan keamanan jaringan 1
Laporan pendahuluan keamanan jaringan 1ramasatriaf
 
Lebih dalam dengan Telnet dan SSH
Lebih dalam dengan Telnet dan SSHLebih dalam dengan Telnet dan SSH
Lebih dalam dengan Telnet dan SSHramasatriaf
 
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029ramasatriaf
 
Sistemas de información gerencial
Sistemas de información gerencialSistemas de información gerencial
Sistemas de información gerencialRicardo Diaz
 
Tarea de inyectivas
Tarea de inyectivasTarea de inyectivas
Tarea de inyectivasrobermyacm
 
Sistemas de Información Gerencial
Sistemas de Información GerencialSistemas de Información Gerencial
Sistemas de Información GerencialJeser Medina
 
Pengamatan Wireshark pada TCP dan UDP
Pengamatan Wireshark pada TCP dan UDPPengamatan Wireshark pada TCP dan UDP
Pengamatan Wireshark pada TCP dan UDPramasatriaf
 
CAP 4 SISTEMAS DE INFORMACION GERENCIAL
CAP 4 SISTEMAS DE INFORMACION GERENCIALCAP 4 SISTEMAS DE INFORMACION GERENCIAL
CAP 4 SISTEMAS DE INFORMACION GERENCIALJulie Rabanales
 

Viewers also liked (13)

Laporan pendahuluan keamanan jaringan 1
Laporan pendahuluan keamanan jaringan 1Laporan pendahuluan keamanan jaringan 1
Laporan pendahuluan keamanan jaringan 1
 
Lebih dalam dengan Telnet dan SSH
Lebih dalam dengan Telnet dan SSHLebih dalam dengan Telnet dan SSH
Lebih dalam dengan Telnet dan SSH
 
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
 
Lesionológia
LesionológiaLesionológia
Lesionológia
 
Sistemas de información gerencial
Sistemas de información gerencialSistemas de información gerencial
Sistemas de información gerencial
 
05 illinois dot 2016 c45 autovía
05 illinois dot 2016 c45 autovía05 illinois dot 2016 c45 autovía
05 illinois dot 2016 c45 autovía
 
Tarea de inyectivas
Tarea de inyectivasTarea de inyectivas
Tarea de inyectivas
 
Presentacion subdrenajes comunes
Presentacion subdrenajes comunesPresentacion subdrenajes comunes
Presentacion subdrenajes comunes
 
Sistemas de Información Gerencial
Sistemas de Información GerencialSistemas de Información Gerencial
Sistemas de Información Gerencial
 
Pengamatan Wireshark pada TCP dan UDP
Pengamatan Wireshark pada TCP dan UDPPengamatan Wireshark pada TCP dan UDP
Pengamatan Wireshark pada TCP dan UDP
 
CAP 4 SISTEMAS DE INFORMACION GERENCIAL
CAP 4 SISTEMAS DE INFORMACION GERENCIALCAP 4 SISTEMAS DE INFORMACION GERENCIAL
CAP 4 SISTEMAS DE INFORMACION GERENCIAL
 
It copy
It   copyIt   copy
It copy
 
Tugas komjar10
Tugas komjar10Tugas komjar10
Tugas komjar10
 

Similar to STATIC ROUTING DI MIKROTIK

Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 RuanganRancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 RuanganFanny Oktaviarti
 
Laporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerLaporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerWilly Winas
 
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringanMakalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringanSylvia Dianita
 
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringanMakalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringanSylvia Dianita
 
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerLaporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerWilly Winas
 
Mikrotik gateway dan routing rip
Mikrotik gateway dan routing ripMikrotik gateway dan routing rip
Mikrotik gateway dan routing ripIrmanda Dwi Prakoso
 
Laporan 4
Laporan 4Laporan 4
Laporan 4Boy Cdr
 
Tutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptx
Tutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptxTutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptx
Tutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptxLGNGAMING
 
Routing Static Menggunakan Winbox
Routing Static Menggunakan WinboxRouting Static Menggunakan Winbox
Routing Static Menggunakan WinboxNanda Afif
 
Membuat jaringan wan dengan software cisco
Membuat jaringan wan dengan software ciscoMembuat jaringan wan dengan software cisco
Membuat jaringan wan dengan software ciscoAriefiandra Ariefiandra
 
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 RuanganRancangan 1 Gedung 1 lantai 8 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 RuanganFanny Oktaviarti
 
Laporan 5
Laporan 5Laporan 5
Laporan 5Boy Cdr
 
Modul2 deprilana ego-prakasa-14102055_if-b
Modul2 deprilana ego-prakasa-14102055_if-bModul2 deprilana ego-prakasa-14102055_if-b
Modul2 deprilana ego-prakasa-14102055_if-bDeprilana Ego Prakasa
 

Similar to STATIC ROUTING DI MIKROTIK (20)

Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 RuanganRancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
 
Laporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerLaporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic router
 
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringanMakalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
 
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringanMakalah kelompok1 simulasi jaringan
Makalah kelompok1 simulasi jaringan
 
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerLaporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
 
Mikrotik gateway dan routing rip
Mikrotik gateway dan routing ripMikrotik gateway dan routing rip
Mikrotik gateway dan routing rip
 
Laporan 4
Laporan 4Laporan 4
Laporan 4
 
Bab II routing
Bab II routingBab II routing
Bab II routing
 
Tutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptx
Tutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptxTutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptx
Tutorial Cara Setting Mikrotik Standart IQBAL XII.pptx
 
Laporan PIJK 8
Laporan PIJK 8Laporan PIJK 8
Laporan PIJK 8
 
Routing Static Menggunakan Winbox
Routing Static Menggunakan WinboxRouting Static Menggunakan Winbox
Routing Static Menggunakan Winbox
 
Pengayaanmikrotik
PengayaanmikrotikPengayaanmikrotik
Pengayaanmikrotik
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Laporan 5 routing static
Laporan 5 routing staticLaporan 5 routing static
Laporan 5 routing static
 
9 routing
9 routing9 routing
9 routing
 
Membuat jaringan wan dengan software cisco
Membuat jaringan wan dengan software ciscoMembuat jaringan wan dengan software cisco
Membuat jaringan wan dengan software cisco
 
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 RuanganRancangan 1 Gedung 1 lantai 8 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 1 lantai 8 Ruangan
 
Laporan praktikum jarkom_4
Laporan praktikum jarkom_4Laporan praktikum jarkom_4
Laporan praktikum jarkom_4
 
Laporan 5
Laporan 5Laporan 5
Laporan 5
 
Modul2 deprilana ego-prakasa-14102055_if-b
Modul2 deprilana ego-prakasa-14102055_if-bModul2 deprilana ego-prakasa-14102055_if-b
Modul2 deprilana ego-prakasa-14102055_if-b
 

STATIC ROUTING DI MIKROTIK

  • 1. TUGAS JARINGAN KOMPUTER STATIC ROUTING DI MIKROTIK Kelompok 9 :  M. Ramasatria Firmansyah B (2110165007)  Jundi Harsya (2110165027)  Ina Ratudduja (2110165029) 1. Jelaskan cara melakukan konfigurasi router mikrotik dengan mnggunakan winbox Langkah – langkah konfigurasi mikrotik dengan winbox : a. Jalankan winboxnya. Jika Routernya sudah terkoneksi dengan baik ke LAN, maka akan muncul sebuah list yang berisikan MAC Address dan IP Address seperti dibawah ini : b. Kemudian klik pada bagian MAC addressnya lalu connect
  • 2. c. Maka akan muncul tampilan UI Mikrotik, seperti gambar dibawah ini dan mikrotik siap untuk dikonfigurasi. d. Selanjutnya mereset seluruh konfigurasi dan kita melakukan setting mulai awal dan pilih no default configuration . e. Masuk menu terminal pada praktikum ini setting dilakukan melalui terminal
  • 3. Disimulasikan kita melakukan setting mikrotik pada Router 9 dengan topologi jaringannya seperti ini : f. Langkah selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi IP Addressnya, dengan cara klik IP kemudian klik Address dan nantinya akan muncul gambar seperti dibawah ini. Pada langkah ini kita menambhakan address list Address yang terhubung dengan mikrotik kita.
  • 4. g. Melakukan setting dengan cara mendaftarkan semua jaringan yang terhubung ke router kita dengan menggunakan perintah ip route add dst-address=” “ gateway= “ ” pada terminal. Misal kita ingin menambahkan jaringan 10.1.1.0 dan bisa dilihat pada topologi jaringan diatas pada jaringan ini terconnect melalui router 8 dengan gateway 10.1.8.1. Cara konfigurasinya seperti dibawah ini : ip route add dst-address=10.1.1.0/24 gateway=10.1.8.1 Dimana pada router 9 ini terdapat 19 subnet yang terhubung bisa dilihat pada hasil table routing dibwah ini :
  • 5. 2. Jelaskan langkah-langkah menuliskan routing tabel sesuai dengan topologi 1. Langkah-langkah penulisan routing tabel : Pertama  Setting penulisan tabel routing mulai dari Directly Connected yaitu koneksi jaringan yang langsung terhubung terhadap router kelompok kami, disini router yang dimaksud adalah Router 9.  Pada Router 9 jaringan yang terhubung langsung berjumlah empat router dan satu komputer yaitu Router 8, Router 4, Router 5 , Router 10 dan Jaringan 192.168.9.0/24.  Ether 1 yaitu 192.168.9.1/24  Ether 2 yaitu 10.1.8.2/24 (Router 8)  Ether 3 yaitu 10.1.4.1/24 (Router 4)  Ether 4 yaitu 10.1.5.0 (Router 5)  Ether 5 yaitu 10.1.9.1/24 (Router 10)  Kemudian daftarkan Destination Address Gateway 1. 192.168.9.0/24 Ether 1 2. 10.1.8.2/24 Ether 2 3. 10.1.4.1/24 Ether 3 4. 10.1.5.0 Ether 4 5. 10.1.9.1/24 Ether 5 Kedua  Setting Routing Tabel yang berhubungan atau melewati pada masing- masing Router yang terhubung pada Router 9.  Pada jaringan Router 1 , Router 2, Router 3, Router 7 ,Router 8 dan jaringan 192.168.8.0/24 melalui interface 10.1.8.1.
  • 6.  Pada jaringan Router 6 melalui gateway 10.1.9.2.  Kemudian daftarkan di terminal dengan ip route add dst-address=” “ gateway= “ ” Destination Address Gateway 1. 192.168.1.0/24 10.1.8.1 2. 192.168.2.0/24 10.1.8.1 3. 192.168.3.0/24 10.1.8.1 4. 192.168.4.0/24 10.1.2.2 5. 192.168.5.0/24 10.1.5.2 6. 192.168.6.0/24 10.1.9.2 7. 192.168.7.0/24 10.1.8.1 8. 192.168.8.0/24 10.1.8.1 9. 192.168.10.0/24 10.1.9.2 10. 10.1.1.0/24 10.1.8.1 11. 10.1.2.0/24 10.1.8.1 12. 10.1.3.0/24 10.1.8.1 13. 10.1.4.0/24 10.1.4.2 14. 10.1.5.0/24 10.1.5.2 15. 10.1.6.0/24 10.1.9.2 16. 10.1.7.0/24 10.1.8.1 17. 10.1.8.0/24 10.1.8.1 18. 10.1.9.0/24 192.168.9.1 (ether 1) ROUTING TABLE ROUTER 9
  • 7. 3. Jelaskan bagaimana cara kerja traceroute Cara Kerja Trace Route  Traceroute memanfaatkan paket ICMP  Traceroute memanfaatkan flag TTL  Traceroute mengirimkan paket ICMP echo dengan memanfaatkan nilai TTL untuk menentukan tujuan. Setiap router atau komputer yang dilalui traceroute maka nilai TTL akan dikurangi 1, sebelum memforward atau mengirimkannya lagi. Begitu seterusnya, sampai nilai TTL menjadi 0. Apabila telah mencapai 0, maka router atau komputer akan mengabaikan paket ini serta mengirim message ‘ICMP Time Exceeded’ ke sumber pengirim. Cara Kerja TTL Nilai TTL akan dikurangi dengan 1 oleh setiap router atau komputer yang dilalui oleh setiap paket Apabila nilai pengurangan ini hasilnya sama dengan nol, router atau komputer akan mengabaikan paket ini dan mengembalikan nilai error “TTL Exceeded”
  • 8. 4. Hasil Percobaan dari Praktikum Kelompok 9 Hasil Uji Coba Ping :
  • 9. Hasil Trace Route : Trace Route dari client 192.168.9.2