1. Dokumen membahas masalah akses data Al Quran bagi penyandang disabilitas dan umumnya.
2. Dijelaskan perlunya perangkat QSOFT untuk mengintegrasikan berbagai sumber data Al Quran menjadi satu database agar mudah diakses.
3. Dokumen juga membahas metode pengajaran penggunaan QSOFT kepada trainer agar dapat menyebarkan penggunaannya.
4. Masalah #1 Ketidak mampuan mengakses data :‐
Tidak semua muslim mempunyai
kemampuan mengakses sumber data
yang diperlukan dalam mempelajari al
Quran, seperti : kamus, kitab tafsir,
situs situs di internet, dlsb.‐
5. Masalah # 2. Data yang tersebar :
Data yang diperlukan biasanya tersebar dalam
berbagai buku , kitab dan situs, sehingga untuk
mendapatkan informasi yang memadai
diperlukan waktu yang cukup lama, terlebih
lagi apabila kita bertujuan membuat komparasi
data dari sumber yang berbeda, waktu yang
dibutuhkan akan lebih lama lagi.
6. Masalah # 3. Keterbatasan format data :
Data yang ada pada buku cetak selalu
dibatasi oleh format dan jumlah
halaman, sehingga banyak informasi
yang tidak dapat diuraikan secara
detail.
7. Masalah # 4. Luasnya petunjuk al Quran:
Fakta berikutnya dan paling mendasar adalah
keluasan dan kedalaman petunjuk yang
terkandung dalam al Quran itu sendiri,
keterperincian petunjuk al Quran yang
tersembunyi dibalik ungkapan bahasa Arab
dan unsur unsur data pembentuknya (wazan,‐
morfem, huruf dan syakal misalnya) sangat
sulit untuk ditelusuri secara manual.
8. Masalah # 5. Disabilitas penglihatan:
Ke 4 hal tersebut diatas menjadi lebih kompleks bagi‐
seorang penyandang disabilitas penglihatan
(tunanetra) yang memiliki minat besar untuk
mempelajari al Quran, harus ada cara yang
membuat mereka dapat mempelajari al Quran tanpa‐
harus menunggu adanya relawan baca yang bahkan
acapkali muncul dari komunitas non muslim.
10. Project 1 Juta Trainer QSOFT
• Include a brief overview or summary of your project
11. 7 hal yang dilatihkan kepada para calon trainer
Qsoft ®
• 1. Kemampuan bersikap netral dan peka terhadap hal hal yang sensitif.‐
• 2. Kemampuan membuat kategorisasi data dari berbagai sisi.
• 3. Kemampuan memilah antara fakta, data, dan asumsi
• 4. Mengenal prinsip dasar database
• 5. Menyertakan calon master trainer tsb pada pelatihan / kursus tertentu yang diselenggarakan oleh
pihak luar.
• 6. Memberikan kesempatan kepada calon master trainer untuk menambah "jam terbang" mengajar
ditempat yang bervariasi.
• 7. Membiasakan diri untuk sebisa mungkin menghindari bersikap menggurui, terutama pada hal hal‐
yang diluar tehnik penggalian data.
12. Metode Penyebaran dan Pengajaran Qsoft
• Trainer Stand by,‐
mereka yang berminat mendapatkan pelatihan tehnik penggalian data al‐
Qur’an melalui Qsoft dapat datang ke data studio maupun tempat lainnya
dimana trainer Qsoft berada.
• In house training,‐
trainer Qsoft datang ketempat dimana calon peserta pelatihan berada.
13.
14. 2. Melalui media elektronik
• ‐ Peminat pelatihan dapat mengunduh software Qsoft dan petunjuk penggunaannya
• melalui website resmi maupun tidak resmi yang ada di internet.
• ‐ Peminat pelatihan dapat mempelajari tehnik penggalian data melalui video demo
• dan tutorial Qsoft disitus youtube maupun media elektronik lainnya
• ‐ Pengguna Qsoft dapat meningkatkan kemampuannya melalui grup grup diskusi dan‐
• latihan pada WhatsApp, Facebook dan media lainnya yang diselenggarakan oleh
• datastudio maupun oleh pihak lain.
• ‐ Film dokumenter, artikel artikel pada website, dlsb‐
15. QURAN Data Center for Research
• First research point
• Second research point
• Third research point