Manajemen Pendapatan dan Penanggulangan Kemiskinan di Daerah Kaya Industri Ekstraktif
1. Manajemen Pendapatan dan
Penanggulangan Kemiskinan
di Daerah Kaya Industri Ekstraktif
Disampaikan dalam Konferensi Tata Kelola Sumberdaya Ekstraktif,
“Extracting the Future: Menata Sumberdaya Ekstraktif untuk
Pembangunan Berkelanjutan.”
Jakarta, 17 November 2015
Maryati Abdullah
8. Temuan
ATEN MASALAH UTAMA KEMISKINAN DI DAERAH
Pendidikan
yang
Rendah
Kesehatan
yang
Rendah
Infrastruktur
yang Buruk
Topografi
Daerah
yang
Sulit
Kekurangan
Modal
Usaha
Disabilitas Faktor
Budaya
Masyarakat
Pengaruh
Perubahan
Ekonomi
Makro
Perubahan
Struktur
Perekonomian
Daerah
gara
V V V V V V
i
V V V V V
wa
V V V V V
V V V V V
goro
V V V V
9. Analisis
• Asumsi : DBH SDA Tinggi >> Kapasitas fiskal tingggi >> kemampuan
untuk belanja penanggulangan kemiskinan tinggi
• DBH SDA yang tinggi belum tentu berkontribusi positip terhadap
penurunan angka kemiskinan >> faktor politik anggaran yang
berpihak pada masy.miskin (alokasi belanja sosial, pelayanan
dasar, energi, dsb)
• Efektifitas program penanggulangan kemiskinan menjadi faktor
penting (tidak overlapping, ketepatan sasaran, penentuan
prioritas dan pemilihan program yang sesuai)
• Data dan Koordinasi antar-instansi menjadi salah satu faktor
penting dalam efektifitas pencapaian sasaran penanggulangan
kemiskinan
10. Daerah Kaya Mineral & Batubara
Miskin Listrik
0
20
40
60
80
100
120
ELEKTRIFIKASI 12 WILAYAH MINERAL DAN BATUBARA 2014
2012
2013
Series4
Linear (Rata-Rata
Elektrifikasi nasional
2014)
11. Daerah Kaya Migas
Miskin Listrik
0
20
40
60
80
100
120
ELEKTRIFIKASI 18 WILAYAH MINYAK DAN GAS 2011
2012
2013
2014
Linear
(Rata-Rata
Elektrifikasi
nasional
2014)