SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Judul: Senyum Karyamin
Penulis: Ahmad Tohari
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 71
Senyum Karyamin adalah kisah pertama sekaligus judul yang dipilih Ahmad Tohari untuk
kumpulan cerita pendek ini. Bercerita tentang seorang pemuda pengangkat batu kali yang
bernama Karyamin. Karyamin dan kawan-kawannya setiap hari harus mengangkat batu dari
sungai ke pangkalan material. Kesewenang-wenangan para tengkulak mempermainkan harga
batu membuat kehidupan Karyamin dan kawan-kawannya tak menjauh dari kemiskinan dan
kelaparan. Para pengumpul batu itu senang mencari hiburan dengan menertawakan diri
mereka sendiri. Itu adalah cara mereka untuk bertahan hidup. “Bagi mereka, tawa atau
senyum sama-sama sah sebagai perlindungan terakhir. Tawa dan senyum bagi mereka adalah
simbol kemenangan terhadap tengkulak, terhadap rendahnya harga batu, atau terhadap
licinnya tanjakan (halaman 3).”
Pagi itu seperti biasa Karyamin mengangkut batu bersama kawan-kawannya. Namun
beberapa kali ia tergelincir. Ia merasakan matanya berkunang-kunang dan perutnya melilit.
Setiap kali tubuh Karyamin meluncur dan jatuh terduduk, beberapa kawannya terbahak
bersama. Ketika bibir Karyamin nyaris membiru dan pening di kepalanya semakin
menghebat menahan rasa lapar yang menggigit, Karyamin memutuskan untuk pulang
walaupun ia tahu tak ada apapun untuk mengusir suara keruyuk dari lambungnya. Kegetiran
Karyamin semakin menjadi ketika sesampainya di rumah Pak Pamong menagih sumbangan
dana Afrika untuk menolong orang-orang yang kelaparan di sana.
Ironis, begitu barangkali membaca kisah Karyamin. Serupa dengan kedua belas cerita pendek
lainnya di dalam buku ini, Ahmad Tohari mendekatkan pembacanya melalui cerita kehidupan
orang-orang kecil yang lugu dan sederhana. Melalui tokoh-tokoh sentral ceritanya yang
berasal dari kalangan wong cilik itu Tohari seolah ingin menyampaikan pesan sebuah
tanggung jawab kemanusiaan. Dan mengutip kalimat di Prakata, “Inilah pesan persaudaraan
yang berwawasan lintas budaya dan lintas derajat antar makhluk.”
http://buku.enggar.net/kumpulan-cerpen/senyum-karyamin/
Judul: Edward & Tuhan
Penulis: Milan Kundera dkk
Penerbit: Banana Publisher
Tebal: 201
Buku ini berisi kumpulan cerpen dari para penulis klasik dunia. Kesemua cerita pendek ini
berkisah tentang cinta ganjil. Cinta yang tak biasa, absurd namun ada. Edward dan Tuhan
oleh Milan Kundera, Bagaimana Aku Bertemu Suamiku dari Alice Munro, Pertemuan
Agustus karya Gabriel Garcia Marquez, dan Kuniko oleh Naoya Shiga.
Cerita pertama ditulis oleh penulis yang terkenal dengan karyanya, Unbearable Lightness of
Being, Milan Kundera. Di sini Milan Kundera berkisah mengenai seorang pemuda komunis
bernama Edward. Edward menyukai Alice, seorang wanita yang religius. Demi mendekati
Alice, Edward yang atheis berpura-pura menjadi seorang yang percaya kepada Tuhan.
Ketaatannya kepada Tuhan menimbulkan masalah di sekolah, tempat Edward mengajar, di
mana mereka yang memiliki keyakinan akan adanya Tuhan disingkirkan dari lingkungannya.
Demi mengetahui pengorbanan yang telah dilakukan Edward (dari orang lain) membuat
Alice berbalik memuja Edward dan menyerahkan tubuhnya kepada Edward. Edward pada
akhirnya memperoleh apa yang telah lama diinginkannya dari Alice. Namun ternyata
penyerahan diri Alice membuat Edward sengsara. Edward marah karena betapa mudah Alice
berubah haluan mengkhianati Tuhannya, Tuhan yang ia puja secara fanatik dulu, yang
melarang perzinahan. Ia marah karena melihat sikap Alice yang datar saja dan tanpa perasaan
bersalah menjalani semuanya.
“Mengapa penderitaan Edward karena kesetiaannya kepada keyakinannya harus berakibat
ketidaksetiaan Alice kepada hukum Tuhan? Jika Edward tidak mengkhianati Tuhan di depan
komisi pencari fakta, mengapa kini Alice harus mengkhianatinya di depan Edward?”
(halaman 58)
Edward merasa Alice tidak konsisten. Ia melihat Alice sebagai sosok manusia yang tidak
utuh antara fisik dan pikirannya. “Keyakinan gadis itu dalam kenyataannya hanyalah sesuatu
yang tidak ada hubungannya dengan jalan hidup gadis itu, dan takdir Alice hanyalah sesuatu
yang tidak ada hubungannya dengan tubuhnya. Ia melihat gadis itu sebagai gabungan
kebetulan dari tubuh, pikiran, dan tindakan; sebuah gabungan yang tidak organik, saling
berselisih dan tidak stabil. Ia membayangkan Alice, dan ia melihat tubuh gadis itu berpisah
dari pikirannya.” (halaman 61)
Ia mencintai Alice namun penyerahan total dirinya menyebarkan kebencian dan dendam yang
memenuhi pikiran Edward.
“Dan seseorang yang sanggup mengkhianati Tuhan, sanggup dengan mudah mengkhianati
manusia ratusan kali.” (halaman 66)
Dan mengenai Tuhan? Walau Edward tidak sepenuhnya memercayai adanya Tuhan, namun
ia merasa bahagia akan hiburan nostalgis dengan gagasan adanya Tuhan (halaman 68).
“Tuhan adalah esensi itu sendiri, sementara Edward tidak pernah menjumpai (sejak insiden
dengan kepala sekolah dan Alice, tahun-tahun telah berlalu) apa pun yang esensial dalam
hubungan asmaranya, dalam mengajarnya, atau dalam pikirannya. Ia terlalu cemerlang untuk
mengakui bahwa ia melihat yang esensial dalam ketidakesensialan, namun ia terlalu lemah
untuk tidak diam-diam merindukan yang esensial. Itulah mengapa Edward merindukan
Tuhan, karena Tuhan sendiri yang terbebas dari kewajiban pemunculan, dan semata-mata ada
untuk mengganggu perhatian. Karena Ia menghadirkan (Ia sendiri, tak berteman, dan tak
nyata) lawan yang esensial dari dunia yang tidak esensial (namun begitu banyak yang nyata).
(halaman 69).
Kisah kedua bercerita tentang seorang wanita yang bertemu dengan seorang pilot, yang
berjanji untuk mengiriminya surat. Si wanita setia menanti di depan kotak pos, menunggu
kedatangan tukang pos mengantarkan surat yang tak pernah datang untuknya. Sampai pada
akhirnya ia menerima kencan dari si tukang pos dan mereka pun menikah. Kepada anak-
anaknya lelaki itu selalu berkata bahwa ibu mereka selalu duduk di dekat kotak pos setiap
hari untuk menemuinya.
Kisah ketiga mengenai seorang istri yang berselingkuh dengan lelaki yang lebih muda.
Sialnya, si lelaki kemudian meninggalkan ia dengan menyelipkan beberapa lembar uang
untuknya. Ternyata lelaki yang dia kira mencintainya menganggapnya tak lebih dari seorang
wanita penghibur.
Terakhir adalah kisah pasangan suami istri yang kehidupan perkawinannya tenang dan damai.
Namun ternyata kedamaian yang ada tidak menjadi kebahagiaan bagi sang suami.
http://buku.enggar.net/kumpulan-cerpen/edward-dan-tuhan/
Judul: Akar Pule
Penulis: Oka Rusmini
Penerbit: Grasindo. Pt Gramedia Widiasarana Indonesia.
Tebal: 145
“Pada akhirnya aku percaya, aku sendiri yang harus bertanggung jawab atas hidupku.”
Saring adalah seorang wanita yang meninggalkan kampung halamannya demi menghindari
kesialan yang menimpa desa itu. Kisah Ayah dan Ibunya adalah legenda yang tiada habis
dibicarakan. Setiap bencana dan musibah yang terjadi selalu dikaitkan warga dengan riwayat
Kondra, Ayah Saring. Kepergian Saring dari desa diyakini sebagai sebuah keputusan terbaik,
karena tidak akan ada lagi darah kesialan yang mengobrak-abrik desa itu.
Akar Pule adalah buku kumpulan cerita pendek yang berisi 10 kisah. Kesemuanya mengenai
perempuan. Oka Rusmini, sastrawati Bali ini dikenal sebagai penulis yang karya-karyanya
banyak mengupas mengenai keberadaan perempuan serta pendobrak kekakuan adat (dari
sini).
Dalam kisah Pastu melalui tokoh Cenana, Oka menanyakan arti cinta dan kebahagiaan. Cok
Ratih, sahabat yang disayanginya rela meninggalkan kebangsawanannya dan memutuskan
hubungan baik dengan keluarga besarnya untuk menikah dengan lelaki yang tidak sederajat.
Namun pengorbanan besar yang diberikan Cok Ratih atas nama cinta tidak mendapatkan
balasan yang seimbang. Sahabatnya itu mati bunuh diri sementara suaminya entah di mana.
Desa adat memberinya sanksi, mayatnya tak boleh diaben karena menurut konsep agama,
Cok Ratih mati dengan cara yang salah, mati bunuh diri.
“Apakah Tuhan tahu? Apa alasannya sahabatku yang riang dan bersemangat itu menjerat
leher dan mengiris nadinya? Apakah Tuhan mau mengerti dan menerima alasannya?”
“Katanya, kehidupan perempuan baru disebut sempurna jika sudah kawin. Perkawinan
membuat perempuan sadar arti menjadi istri, juga arti menjadi Ibu. Tapi kalau nyatanya
kawin malah bikin susah dan rumit, apakah perkawinan masih bisa dijadikan alasan bahwa
pohon kebahagiaan itu hanya bisa ditemukan di dalam rumah perkawinan?” (halaman 93)
Dalam Sawa, penulis mengisahkan pertentangan bathin yang dialami oleh seorang wanita
bernama Ni Luh Putu Pudakwangi. Di usianya yang ketiga puluh lima tahun dan di tengah
kegamangan rumah perkawinannya ia bertemu dengan seorang lelaki yang mencintainya.
Pudak berada di dalam kebimbangan, di antara perasaan bersalah dan keinginan untuk
menyambut cinta yang ditawarkan lelaki itu.
“Salahkah cinta yang datang selarut ini?” (halaman 84)
“Mencintai itu bukan dosa. Sebuah pertemuan adalah hal biasa. Jadi tidak biasa ketika
pertemuan itu meninggalkan luka.” (halaman 76)
Oka juga menggugat perlakuan masyarakat serta ketidakadilan hukum terhadap pemerkosa
anak-anak, seperti ada dalam kisah Bunga.
Bunga, gadis kecil cantik berumur 7 tahun. Bunga suka menari. Ibu Bunga adalah pelacur
dan Ayahnya tidak diketahui keberadaannya. Bunga berteman dengan tiga laki-laki, salah
satunya Gus Putu yang berusia 10 tahun. Ibu Gus Putu tidak menyukai jika putranya bermain
dengan Bunga. Suatu ketika Bunga ditemukan mati terapung di sungai. Vagina gadis kecil itu
sobek dan terus mengeluarkan darah.
“…Dia memang terkutuk. Makanya mati pun dia tetap terkutuk!” Perempuan itu menggeram
penuh dendam.” (halaman 121)
Pelaku pemerkosa Bunga, sejumlah laki-laki dewasa dihukum hanya 5 tahun penjara. Bisa
jadi pelaku pemerkosa itu hanya meringkuk 2 tahun atau 3 tahun jika ada potongan hukum
penjara.
“Gus Putu meringsut, tak ada perempuan yang berdemo untuk membuat keputusan: hukum
mati para pemerkosa anak-anak!”.
Oka, penulis yang begitu jujur menyuarakan hati perempuan. Membaca tulisan Oka
terkadang menimbulkan getir dan ngilu, sekaligus kelembutan yang samar pada sisi
kewanitaan kita sebagai makhluk bernama perempuan.
http://buku.enggar.net/kumpulan-cerpen/akar-pule/
Judul: Negeri Kabut
Penulis: Seno Gumira Ajidarma
Cetakan: kedua, Juli 1999
Penerbit: Grasindo
Tebal: 122
Mengutip dari sinopsis, “Buku Negeri Kabut ini berisi tiga belas cerpen tentang perjuangan
manusia dalam mencapai keinginannya. Terkadang, untuk mencapai semua itu, tanpa disadari
sang tokoh harus bertindak di luar kemampuannya. Ada pula keinginan yang di luar
kendalinya: sang tokoh terjebak dalam suatu konflik yang tak mungkin dapat dihindari lagi.
…. Segala sesuatu terjadi begitu saja. Tanpa siasat, tanpa rencana.”
Cerita pertama yang sekaligus menjadi judul buku ini adalah Negeri Kabut. Negeri kabut
berkisah tentang seorang laki-laki yang selama hidupnya terus berpetualang. Dalam
Perjalanannya menuju Negeri Kabut, ia banyak bertemu dengan pengembara lainnya. Para
pengembara itu menyampaikan berita-berita dari tempat mereka yang jauh; peperangan,
wabah penyakit, pembunuhan, dan kisah sedih lainnya. Para pengembara selalu mengatakan
kepada lelaki itu bahwa setiap orang harus peduli dengan keadaan dunia yang dihidupinya.
Mereka bilang, orang yang mencari ilmu harus kembali pulang untuk menyelamatkan
bangsanya. Lelaki itu terdiam. Ia merenung, bertanya-tanya apakah pengembaraannya selama
ini untuk mencari ilmu? Lelaki itu ragu. Mungkin yang sebenarnya ia hanya melarikan diri
dari segala persoalan, dari kenyataan, karena ia sebenarnya tak cukup tabah untuk
menghadapi penderitaan.
Kedua belas cerpen lainnya sama menariknya dengan Negeri Kabut. Namun seperti yang
banyak dikatakan orang, tulisan Seno di buku Negeri Kabut ini adalah sebuah karya sastra
surealis. Setiap pembaca mempunyai interpretasi yang berbeda atas karya sastra yang
dibacanya. Maka, pesan dan makna yang ingin disampaikan dalam setiap cerita di buku ini
akan lebih mengena jika Anda membacanya langsung.
Saya sendiri paling suka kisah Negeri kabut. Menggambarkan bahwa sesuatu yang sempurna,
nyaris tak memberikan tantangan di dalamnya. Kesempurnaan tidaklah selalu memberikan
rasa nyaman, seperti yang kita kira. Kita, manusia membutuhkan ketegangan, kesulitan, serta
tantangan dalam hidup untuk memahami arti perjuangan dan kehidupan itu sendiri.
http://buku.enggar.net/kumpulan-cerpen/negeri-kabut/
Nama Malam
Penulis: Seno Gumira Ajidarma
Cetakan: Jakarta, 1999
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 157
Berisi kumpulan cerpen yang bercerita tentang kehidupan di malam hari. Ada 14 cerita dari
tokoh yang sama dalam satu bab dan ada 10 kisah dari bab kedua.
Tokoh pertama adalah seorang peracik minuman di sebuah bar. Sebagai pekerja malam
kehidupannya dimulai ketika senja datang sampai menjelang pagi. Kehidupan malam yang
kelam dan hening menjadi hingar bingar dengan musik, lampu disko serta asap nikotin yang
memenuhi ruangan. Orang-orang kesepian yang mencari kesenangan duniawi berkumpul dan
menyatu dalam lingkaran kebahagiaan yang semu. Dibalik keriaan tersembunyi tangis,
kebencian dan juga pertanyaan tentang makna hidup, seperti yang ada di dalam kisah Hidup
Terasa Panjang.
“Hidup akhirnya memang jalan terus. Namun, mimpi juga jalan terus. Hidup ini seperti
perjalanan yang panjang dan melelahkan.”
Pada sebuah kisah juga diceritakan seorang dokter yang ternyata sering datang ke bar tempat
si tokoh bekerja. Tak bisa ia mengerti bagaimana seorang dokter yang tentunya suka
membaca buku dan tidak rendah seleranya bisa sering mengunjungi bar. Bukankah bar
tempat berkumpulnya orang-orang sakit yang tak tahu harus melakukan apa, selain minum
dan memeluki perempuan-perempuan.
Pada akhir bab ini, si tokoh menutup kisahnya dengan Senja, Penutupan. Cinta.
“Hidup berlalu dan aku pun berlalu, kenyataan dan khayalan menyatu dalam waktu.”
Buku ini tidak hanya bercerita tentang cinta, dan kehidupan yang berlangsung di malam hari,
tetapi juga sisi gelap dalam kehidupan manusia. Setiap kita, manusia, mempunyai sebuah
rahasia dalam hidupnya.
Tulisan-tulisan Seno seperti biasa memaksa kita untuk merenung. Tapi itulah kelebihannya,
dalam sebuah kisah yang biasa, yang terjadi di sekitar kita, begitu banyak pelajaran
kehidupan yang bisa kita petik.
http://buku.enggar.net/kumpulan-cerpen/atas-nama-malam/
Cerpen 1
Cerpen 1

More Related Content

What's hot

Resensi Novel - Surat Kecil Untuk Tuhan
Resensi Novel - Surat Kecil Untuk TuhanResensi Novel - Surat Kecil Untuk Tuhan
Resensi Novel - Surat Kecil Untuk Tuhan
Sabrianah Badaruddin
 
Analisis unsur intrinsik novel
Analisis unsur intrinsik novelAnalisis unsur intrinsik novel
Analisis unsur intrinsik novel
Warnet Raha
 
Pudarnya Pesona Cleopatra
Pudarnya Pesona CleopatraPudarnya Pesona Cleopatra
Pudarnya Pesona Cleopatra
Robby Angryawan
 

What's hot (16)

Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpenPresentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
 
Contoh Resensi Novel
Contoh Resensi NovelContoh Resensi Novel
Contoh Resensi Novel
 
Hujan bulan juni
Hujan bulan juniHujan bulan juni
Hujan bulan juni
 
Resensi Novel - Surat Kecil Untuk Tuhan
Resensi Novel - Surat Kecil Untuk TuhanResensi Novel - Surat Kecil Untuk Tuhan
Resensi Novel - Surat Kecil Untuk Tuhan
 
Boilogi
BoilogiBoilogi
Boilogi
 
HaPPy16rd
HaPPy16rdHaPPy16rd
HaPPy16rd
 
20 Resensi Novel
20 Resensi Novel20 Resensi Novel
20 Resensi Novel
 
Bakauheni yang merenda rindu penyesalan (badarudin)
Bakauheni yang merenda rindu penyesalan (badarudin)Bakauheni yang merenda rindu penyesalan (badarudin)
Bakauheni yang merenda rindu penyesalan (badarudin)
 
Penyair muda, istri muda (leo kelana)
Penyair muda, istri muda (leo kelana)Penyair muda, istri muda (leo kelana)
Penyair muda, istri muda (leo kelana)
 
Laskar pelangi
Laskar pelangiLaskar pelangi
Laskar pelangi
 
Sebotol Hujan untuk Sapardi - Joko Pinurbo
Sebotol Hujan untuk Sapardi - Joko PinurboSebotol Hujan untuk Sapardi - Joko Pinurbo
Sebotol Hujan untuk Sapardi - Joko Pinurbo
 
Katalog november 2018 baca
Katalog november 2018 bacaKatalog november 2018 baca
Katalog november 2018 baca
 
Analisis unsur intrinsik novel
Analisis unsur intrinsik novelAnalisis unsur intrinsik novel
Analisis unsur intrinsik novel
 
Contoh Resensi Buku Fiksi
Contoh Resensi Buku FiksiContoh Resensi Buku Fiksi
Contoh Resensi Buku Fiksi
 
Tugas resensi novel (y)
Tugas resensi novel (y)Tugas resensi novel (y)
Tugas resensi novel (y)
 
Pudarnya Pesona Cleopatra
Pudarnya Pesona CleopatraPudarnya Pesona Cleopatra
Pudarnya Pesona Cleopatra
 

Similar to Cerpen 1

Cinta yang hilang
Cinta yang hilangCinta yang hilang
Cinta yang hilang
Meeyaiiykaa
 

Similar to Cerpen 1 (20)

Tugas b.indo
Tugas b.indoTugas b.indo
Tugas b.indo
 
Resensi roman SALAH PILIH
Resensi roman SALAH PILIHResensi roman SALAH PILIH
Resensi roman SALAH PILIH
 
Resensi Jantera Bianglala
Resensi Jantera BianglalaResensi Jantera Bianglala
Resensi Jantera Bianglala
 
menganalisis Novel AKI karya Abdullah Idrus
menganalisis Novel AKI karya Abdullah Idrus menganalisis Novel AKI karya Abdullah Idrus
menganalisis Novel AKI karya Abdullah Idrus
 
-
  -  -
-
 
Teror via email part 4
Teror via email part 4Teror via email part 4
Teror via email part 4
 
Books 2010
Books 2010Books 2010
Books 2010
 
TEMA DAN PESAN DALAM CERPEN (PUISI) XI.pptx
TEMA DAN PESAN DALAM CERPEN (PUISI) XI.pptxTEMA DAN PESAN DALAM CERPEN (PUISI) XI.pptx
TEMA DAN PESAN DALAM CERPEN (PUISI) XI.pptx
 
Krakteristik balai pustaka
Krakteristik balai pustakaKrakteristik balai pustaka
Krakteristik balai pustaka
 
Cerpen buat saya (sunaryono basuki ks)
Cerpen buat saya (sunaryono basuki ks)Cerpen buat saya (sunaryono basuki ks)
Cerpen buat saya (sunaryono basuki ks)
 
Cerpen buat saya (sunaryono basuki ks)
Cerpen buat saya (sunaryono basuki ks)Cerpen buat saya (sunaryono basuki ks)
Cerpen buat saya (sunaryono basuki ks)
 
Lewat tengah malam
Lewat tengah malamLewat tengah malam
Lewat tengah malam
 
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
 
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka
Periodisasi sastra angkatan balai pustakaPeriodisasi sastra angkatan balai pustaka
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka
 
Tamasya ke Negeri Imaji
Tamasya ke Negeri Imaji Tamasya ke Negeri Imaji
Tamasya ke Negeri Imaji
 
Cinta yang hilang
Cinta yang hilangCinta yang hilang
Cinta yang hilang
 
Warna kejujuran
Warna kejujuranWarna kejujuran
Warna kejujuran
 
Resensi Novel O Eka Kurniawan
Resensi Novel O Eka KurniawanResensi Novel O Eka Kurniawan
Resensi Novel O Eka Kurniawan
 
Identitas Novel
Identitas NovelIdentitas Novel
Identitas Novel
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 

Recently uploaded

KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
DosenBernard
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
danzztzy405
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
EndangNingsih7
 

Recently uploaded (17)

PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MININGDATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 

Cerpen 1

  • 1. Judul: Senyum Karyamin Penulis: Ahmad Tohari Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Tebal: 71 Senyum Karyamin adalah kisah pertama sekaligus judul yang dipilih Ahmad Tohari untuk kumpulan cerita pendek ini. Bercerita tentang seorang pemuda pengangkat batu kali yang bernama Karyamin. Karyamin dan kawan-kawannya setiap hari harus mengangkat batu dari sungai ke pangkalan material. Kesewenang-wenangan para tengkulak mempermainkan harga batu membuat kehidupan Karyamin dan kawan-kawannya tak menjauh dari kemiskinan dan kelaparan. Para pengumpul batu itu senang mencari hiburan dengan menertawakan diri mereka sendiri. Itu adalah cara mereka untuk bertahan hidup. “Bagi mereka, tawa atau senyum sama-sama sah sebagai perlindungan terakhir. Tawa dan senyum bagi mereka adalah simbol kemenangan terhadap tengkulak, terhadap rendahnya harga batu, atau terhadap licinnya tanjakan (halaman 3).” Pagi itu seperti biasa Karyamin mengangkut batu bersama kawan-kawannya. Namun beberapa kali ia tergelincir. Ia merasakan matanya berkunang-kunang dan perutnya melilit. Setiap kali tubuh Karyamin meluncur dan jatuh terduduk, beberapa kawannya terbahak bersama. Ketika bibir Karyamin nyaris membiru dan pening di kepalanya semakin menghebat menahan rasa lapar yang menggigit, Karyamin memutuskan untuk pulang walaupun ia tahu tak ada apapun untuk mengusir suara keruyuk dari lambungnya. Kegetiran Karyamin semakin menjadi ketika sesampainya di rumah Pak Pamong menagih sumbangan dana Afrika untuk menolong orang-orang yang kelaparan di sana. Ironis, begitu barangkali membaca kisah Karyamin. Serupa dengan kedua belas cerita pendek lainnya di dalam buku ini, Ahmad Tohari mendekatkan pembacanya melalui cerita kehidupan orang-orang kecil yang lugu dan sederhana. Melalui tokoh-tokoh sentral ceritanya yang berasal dari kalangan wong cilik itu Tohari seolah ingin menyampaikan pesan sebuah tanggung jawab kemanusiaan. Dan mengutip kalimat di Prakata, “Inilah pesan persaudaraan yang berwawasan lintas budaya dan lintas derajat antar makhluk.” http://buku.enggar.net/kumpulan-cerpen/senyum-karyamin/
  • 2. Judul: Edward & Tuhan Penulis: Milan Kundera dkk Penerbit: Banana Publisher Tebal: 201 Buku ini berisi kumpulan cerpen dari para penulis klasik dunia. Kesemua cerita pendek ini berkisah tentang cinta ganjil. Cinta yang tak biasa, absurd namun ada. Edward dan Tuhan oleh Milan Kundera, Bagaimana Aku Bertemu Suamiku dari Alice Munro, Pertemuan Agustus karya Gabriel Garcia Marquez, dan Kuniko oleh Naoya Shiga. Cerita pertama ditulis oleh penulis yang terkenal dengan karyanya, Unbearable Lightness of Being, Milan Kundera. Di sini Milan Kundera berkisah mengenai seorang pemuda komunis bernama Edward. Edward menyukai Alice, seorang wanita yang religius. Demi mendekati Alice, Edward yang atheis berpura-pura menjadi seorang yang percaya kepada Tuhan. Ketaatannya kepada Tuhan menimbulkan masalah di sekolah, tempat Edward mengajar, di mana mereka yang memiliki keyakinan akan adanya Tuhan disingkirkan dari lingkungannya. Demi mengetahui pengorbanan yang telah dilakukan Edward (dari orang lain) membuat Alice berbalik memuja Edward dan menyerahkan tubuhnya kepada Edward. Edward pada akhirnya memperoleh apa yang telah lama diinginkannya dari Alice. Namun ternyata penyerahan diri Alice membuat Edward sengsara. Edward marah karena betapa mudah Alice berubah haluan mengkhianati Tuhannya, Tuhan yang ia puja secara fanatik dulu, yang melarang perzinahan. Ia marah karena melihat sikap Alice yang datar saja dan tanpa perasaan bersalah menjalani semuanya. “Mengapa penderitaan Edward karena kesetiaannya kepada keyakinannya harus berakibat ketidaksetiaan Alice kepada hukum Tuhan? Jika Edward tidak mengkhianati Tuhan di depan komisi pencari fakta, mengapa kini Alice harus mengkhianatinya di depan Edward?” (halaman 58) Edward merasa Alice tidak konsisten. Ia melihat Alice sebagai sosok manusia yang tidak utuh antara fisik dan pikirannya. “Keyakinan gadis itu dalam kenyataannya hanyalah sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan jalan hidup gadis itu, dan takdir Alice hanyalah sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan tubuhnya. Ia melihat gadis itu sebagai gabungan kebetulan dari tubuh, pikiran, dan tindakan; sebuah gabungan yang tidak organik, saling berselisih dan tidak stabil. Ia membayangkan Alice, dan ia melihat tubuh gadis itu berpisah dari pikirannya.” (halaman 61) Ia mencintai Alice namun penyerahan total dirinya menyebarkan kebencian dan dendam yang memenuhi pikiran Edward. “Dan seseorang yang sanggup mengkhianati Tuhan, sanggup dengan mudah mengkhianati manusia ratusan kali.” (halaman 66) Dan mengenai Tuhan? Walau Edward tidak sepenuhnya memercayai adanya Tuhan, namun ia merasa bahagia akan hiburan nostalgis dengan gagasan adanya Tuhan (halaman 68). “Tuhan adalah esensi itu sendiri, sementara Edward tidak pernah menjumpai (sejak insiden dengan kepala sekolah dan Alice, tahun-tahun telah berlalu) apa pun yang esensial dalam hubungan asmaranya, dalam mengajarnya, atau dalam pikirannya. Ia terlalu cemerlang untuk mengakui bahwa ia melihat yang esensial dalam ketidakesensialan, namun ia terlalu lemah untuk tidak diam-diam merindukan yang esensial. Itulah mengapa Edward merindukan Tuhan, karena Tuhan sendiri yang terbebas dari kewajiban pemunculan, dan semata-mata ada untuk mengganggu perhatian. Karena Ia menghadirkan (Ia sendiri, tak berteman, dan tak
  • 3. nyata) lawan yang esensial dari dunia yang tidak esensial (namun begitu banyak yang nyata). (halaman 69). Kisah kedua bercerita tentang seorang wanita yang bertemu dengan seorang pilot, yang berjanji untuk mengiriminya surat. Si wanita setia menanti di depan kotak pos, menunggu kedatangan tukang pos mengantarkan surat yang tak pernah datang untuknya. Sampai pada akhirnya ia menerima kencan dari si tukang pos dan mereka pun menikah. Kepada anak- anaknya lelaki itu selalu berkata bahwa ibu mereka selalu duduk di dekat kotak pos setiap hari untuk menemuinya. Kisah ketiga mengenai seorang istri yang berselingkuh dengan lelaki yang lebih muda. Sialnya, si lelaki kemudian meninggalkan ia dengan menyelipkan beberapa lembar uang untuknya. Ternyata lelaki yang dia kira mencintainya menganggapnya tak lebih dari seorang wanita penghibur. Terakhir adalah kisah pasangan suami istri yang kehidupan perkawinannya tenang dan damai. Namun ternyata kedamaian yang ada tidak menjadi kebahagiaan bagi sang suami. http://buku.enggar.net/kumpulan-cerpen/edward-dan-tuhan/
  • 4. Judul: Akar Pule Penulis: Oka Rusmini Penerbit: Grasindo. Pt Gramedia Widiasarana Indonesia. Tebal: 145 “Pada akhirnya aku percaya, aku sendiri yang harus bertanggung jawab atas hidupku.” Saring adalah seorang wanita yang meninggalkan kampung halamannya demi menghindari kesialan yang menimpa desa itu. Kisah Ayah dan Ibunya adalah legenda yang tiada habis dibicarakan. Setiap bencana dan musibah yang terjadi selalu dikaitkan warga dengan riwayat Kondra, Ayah Saring. Kepergian Saring dari desa diyakini sebagai sebuah keputusan terbaik, karena tidak akan ada lagi darah kesialan yang mengobrak-abrik desa itu. Akar Pule adalah buku kumpulan cerita pendek yang berisi 10 kisah. Kesemuanya mengenai perempuan. Oka Rusmini, sastrawati Bali ini dikenal sebagai penulis yang karya-karyanya banyak mengupas mengenai keberadaan perempuan serta pendobrak kekakuan adat (dari sini). Dalam kisah Pastu melalui tokoh Cenana, Oka menanyakan arti cinta dan kebahagiaan. Cok Ratih, sahabat yang disayanginya rela meninggalkan kebangsawanannya dan memutuskan hubungan baik dengan keluarga besarnya untuk menikah dengan lelaki yang tidak sederajat. Namun pengorbanan besar yang diberikan Cok Ratih atas nama cinta tidak mendapatkan balasan yang seimbang. Sahabatnya itu mati bunuh diri sementara suaminya entah di mana. Desa adat memberinya sanksi, mayatnya tak boleh diaben karena menurut konsep agama, Cok Ratih mati dengan cara yang salah, mati bunuh diri. “Apakah Tuhan tahu? Apa alasannya sahabatku yang riang dan bersemangat itu menjerat leher dan mengiris nadinya? Apakah Tuhan mau mengerti dan menerima alasannya?” “Katanya, kehidupan perempuan baru disebut sempurna jika sudah kawin. Perkawinan membuat perempuan sadar arti menjadi istri, juga arti menjadi Ibu. Tapi kalau nyatanya kawin malah bikin susah dan rumit, apakah perkawinan masih bisa dijadikan alasan bahwa pohon kebahagiaan itu hanya bisa ditemukan di dalam rumah perkawinan?” (halaman 93) Dalam Sawa, penulis mengisahkan pertentangan bathin yang dialami oleh seorang wanita bernama Ni Luh Putu Pudakwangi. Di usianya yang ketiga puluh lima tahun dan di tengah kegamangan rumah perkawinannya ia bertemu dengan seorang lelaki yang mencintainya. Pudak berada di dalam kebimbangan, di antara perasaan bersalah dan keinginan untuk menyambut cinta yang ditawarkan lelaki itu. “Salahkah cinta yang datang selarut ini?” (halaman 84) “Mencintai itu bukan dosa. Sebuah pertemuan adalah hal biasa. Jadi tidak biasa ketika pertemuan itu meninggalkan luka.” (halaman 76) Oka juga menggugat perlakuan masyarakat serta ketidakadilan hukum terhadap pemerkosa anak-anak, seperti ada dalam kisah Bunga. Bunga, gadis kecil cantik berumur 7 tahun. Bunga suka menari. Ibu Bunga adalah pelacur dan Ayahnya tidak diketahui keberadaannya. Bunga berteman dengan tiga laki-laki, salah satunya Gus Putu yang berusia 10 tahun. Ibu Gus Putu tidak menyukai jika putranya bermain dengan Bunga. Suatu ketika Bunga ditemukan mati terapung di sungai. Vagina gadis kecil itu sobek dan terus mengeluarkan darah.
  • 5. “…Dia memang terkutuk. Makanya mati pun dia tetap terkutuk!” Perempuan itu menggeram penuh dendam.” (halaman 121) Pelaku pemerkosa Bunga, sejumlah laki-laki dewasa dihukum hanya 5 tahun penjara. Bisa jadi pelaku pemerkosa itu hanya meringkuk 2 tahun atau 3 tahun jika ada potongan hukum penjara. “Gus Putu meringsut, tak ada perempuan yang berdemo untuk membuat keputusan: hukum mati para pemerkosa anak-anak!”. Oka, penulis yang begitu jujur menyuarakan hati perempuan. Membaca tulisan Oka terkadang menimbulkan getir dan ngilu, sekaligus kelembutan yang samar pada sisi kewanitaan kita sebagai makhluk bernama perempuan. http://buku.enggar.net/kumpulan-cerpen/akar-pule/
  • 6. Judul: Negeri Kabut Penulis: Seno Gumira Ajidarma Cetakan: kedua, Juli 1999 Penerbit: Grasindo Tebal: 122 Mengutip dari sinopsis, “Buku Negeri Kabut ini berisi tiga belas cerpen tentang perjuangan manusia dalam mencapai keinginannya. Terkadang, untuk mencapai semua itu, tanpa disadari sang tokoh harus bertindak di luar kemampuannya. Ada pula keinginan yang di luar kendalinya: sang tokoh terjebak dalam suatu konflik yang tak mungkin dapat dihindari lagi. …. Segala sesuatu terjadi begitu saja. Tanpa siasat, tanpa rencana.” Cerita pertama yang sekaligus menjadi judul buku ini adalah Negeri Kabut. Negeri kabut berkisah tentang seorang laki-laki yang selama hidupnya terus berpetualang. Dalam Perjalanannya menuju Negeri Kabut, ia banyak bertemu dengan pengembara lainnya. Para pengembara itu menyampaikan berita-berita dari tempat mereka yang jauh; peperangan, wabah penyakit, pembunuhan, dan kisah sedih lainnya. Para pengembara selalu mengatakan kepada lelaki itu bahwa setiap orang harus peduli dengan keadaan dunia yang dihidupinya. Mereka bilang, orang yang mencari ilmu harus kembali pulang untuk menyelamatkan bangsanya. Lelaki itu terdiam. Ia merenung, bertanya-tanya apakah pengembaraannya selama ini untuk mencari ilmu? Lelaki itu ragu. Mungkin yang sebenarnya ia hanya melarikan diri dari segala persoalan, dari kenyataan, karena ia sebenarnya tak cukup tabah untuk menghadapi penderitaan. Kedua belas cerpen lainnya sama menariknya dengan Negeri Kabut. Namun seperti yang banyak dikatakan orang, tulisan Seno di buku Negeri Kabut ini adalah sebuah karya sastra surealis. Setiap pembaca mempunyai interpretasi yang berbeda atas karya sastra yang dibacanya. Maka, pesan dan makna yang ingin disampaikan dalam setiap cerita di buku ini akan lebih mengena jika Anda membacanya langsung. Saya sendiri paling suka kisah Negeri kabut. Menggambarkan bahwa sesuatu yang sempurna, nyaris tak memberikan tantangan di dalamnya. Kesempurnaan tidaklah selalu memberikan rasa nyaman, seperti yang kita kira. Kita, manusia membutuhkan ketegangan, kesulitan, serta tantangan dalam hidup untuk memahami arti perjuangan dan kehidupan itu sendiri. http://buku.enggar.net/kumpulan-cerpen/negeri-kabut/
  • 7. Nama Malam Penulis: Seno Gumira Ajidarma Cetakan: Jakarta, 1999 Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Tebal: 157 Berisi kumpulan cerpen yang bercerita tentang kehidupan di malam hari. Ada 14 cerita dari tokoh yang sama dalam satu bab dan ada 10 kisah dari bab kedua. Tokoh pertama adalah seorang peracik minuman di sebuah bar. Sebagai pekerja malam kehidupannya dimulai ketika senja datang sampai menjelang pagi. Kehidupan malam yang kelam dan hening menjadi hingar bingar dengan musik, lampu disko serta asap nikotin yang memenuhi ruangan. Orang-orang kesepian yang mencari kesenangan duniawi berkumpul dan menyatu dalam lingkaran kebahagiaan yang semu. Dibalik keriaan tersembunyi tangis, kebencian dan juga pertanyaan tentang makna hidup, seperti yang ada di dalam kisah Hidup Terasa Panjang. “Hidup akhirnya memang jalan terus. Namun, mimpi juga jalan terus. Hidup ini seperti perjalanan yang panjang dan melelahkan.” Pada sebuah kisah juga diceritakan seorang dokter yang ternyata sering datang ke bar tempat si tokoh bekerja. Tak bisa ia mengerti bagaimana seorang dokter yang tentunya suka membaca buku dan tidak rendah seleranya bisa sering mengunjungi bar. Bukankah bar tempat berkumpulnya orang-orang sakit yang tak tahu harus melakukan apa, selain minum dan memeluki perempuan-perempuan. Pada akhir bab ini, si tokoh menutup kisahnya dengan Senja, Penutupan. Cinta. “Hidup berlalu dan aku pun berlalu, kenyataan dan khayalan menyatu dalam waktu.” Buku ini tidak hanya bercerita tentang cinta, dan kehidupan yang berlangsung di malam hari, tetapi juga sisi gelap dalam kehidupan manusia. Setiap kita, manusia, mempunyai sebuah rahasia dalam hidupnya. Tulisan-tulisan Seno seperti biasa memaksa kita untuk merenung. Tapi itulah kelebihannya, dalam sebuah kisah yang biasa, yang terjadi di sekitar kita, begitu banyak pelajaran kehidupan yang bisa kita petik. http://buku.enggar.net/kumpulan-cerpen/atas-nama-malam/