SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PENGANTAR
SISTEM JAMINAN MUTU
HASIL PERTANIAN
Novriaman Pakpahan, S.TP., M.Si
ABSENSI :
NILAI : UTS :
– TUGAS KELOMPOK (35%)
– TUGAS MANDIRI (15%)
– UAS (20%)
-UTS (15%)
-Partisipasi Perkuliahan (15%)
www.themegallery.com
SEJARAH PENGENDALIAN MUTU
SEJARAH PENGENDALIAN MUTU
FW TAYLOR (1856-1915)
Taylor menjelaskan beberapa elemen tentang teori manajemen, yaitu :
- Setiap orang harus mempunyai tugas yang jelas dan harus diselesaikan
dalam satu hari.
- Pekerjaan harus memiliki peralatan yang standar untuk menyelesaikan
tugas yang menjadi bagiannya.
- Bonus dan intensif wajar diberikan kepada yang berprestasi maksimal.
- Penalti yang merupakan kerugian bagi pekerjaan yang tidak mencapai
sasaran yang telah ditentukan (personal loss).
ARTI MANAJER
Edward Deming (The Union to Japanese Scientists and Engineers (JUSE)”
memberikan ceramah tentang mutu
Quality is primarily the result of senior management actions and not the
results of actions taken by workers.
- The system of work that determines how work is performed and only
managers can create system.
- Only manager can allocate resources, provide training to workers,
select the equipment and tools that worekers use, and provide the plant
and environment necessary to achieve quality.
- Only senior managers determine the market in which the firm will
participate and what product or service will be solved.
SEJARAH PENGENDALIAN MUTU
Era Tanpa Mutu
Pada era ini belum ada persaingan, karena produsen yang
memberikan layanan belum banyak. Masyarakat tidak punya
pilihan, mereka tidak bisa menuntut untuk mendapatkan mutu
pelayanan yang lebih baik. Pada masa ini kualitas belum menjadi
penilaian, yang penting kebutuhan utama dari suatu bentuk
pelayanan sudah terpenuhi.
SEJARAH PENGENDALIAN MUTU
Era Inspeksi
Ellias Whitney memperkenalkan pengendalian mutu pada awal abad 19 ,
dalam bentuk pengecekan barang yang dikirim kepelanggan dengan cara
memisahkan barang cacat. Pendekatan ini disebut sebagai pengendalian mutu
tradisional. Pada zaman ini, mutu hanya melekat pada produk akhir.
Manajemen sama sekali tidak menaruh perhatian terhadap kualitas produk, dan
tanggung jawab terhadap produk didelegasikan pada departemen inspeksi/operasi
dengan titik berat pada produk akhir sebelum dilepas ke konsumen sehingga
perbaikan terjadi ketika kesalahan telah terjadi.
SEJARAH PENGENDALIAN MUTU
Era Statistical Quality Control
Era ini dimulai pada tahun 1930 yang diperkenalkan oleh Walter A. Shewart. Pada
statistical quality control, departemen inspeksi dilengkapi dengan alat dan metode
statistic dalam mendeteksi adanya penyimpangan yang terjadi dalam produk yang
dihasilkan selama proses produksi. Data penyimpangan tersebut dapat
diberitahukan kepada departemen produksi sebagai dasar diadakannya perbaikan
terhadap proses dan system yang digunakan untuk mengolah produk. Para era ini,
deteksi penyimpangan signifikan secara statistic sudah mulai dilakukan sehingga
kualitas produk sudah mulai dikendalikan departemen produksi. Akan tetapi
konsep kualitas masih terbatas pada atribut yang melekat pada produk yang
sedang dan telah diproduksi.
SEJARAH PENGENDALIAN MUTU
Era Quality Assurance
Di era ini, konsep mutu mengalami perluasan. Jika dulu hanya terbatas pada
tahap produksi kini mulai merambah ke tahap desain dan koordinasi dengan
departemen jasa ( seperti bengkel, energy, perencanaan dan pengendalian
produksi, serta pergudangan ). Keterlibatan manajemen dalam penanganan mutu
produk mulai disadari pentingnya karena keterlibatan pemasok dalam penentuan
mutu produk memerlukan koordinasi dan kebijakan manajemen. Pada zaman ini
mulai diperkenalkan konsep mengenai biaya mutu, yaitu pengeluaran akan dapat
dikurangi jika manajemen meningkatkan aktifitas pencegahan yang merupakan hal
yang lebih penting daripada upaya perbaikan mutu atas penyimpangan yang
sudah terlanjur terjadi.
SEJARAH PENGENDALIAN MUTU
Era Total Quality Management
Dalam era ini, keterlibatan manajemen
puncak sangat besar dan menentukan dalam
menjadikan kualitas untuk menempatkan
perusahaan pada posisi kompetitif.
System ini dapat didefinisikan sebagai system
manajemen strategis dan integrative yang
melibatkan semua manajer dan karyawan,
serta menggunakan metode-metode kualitatif
dan kuantitatif untuk memperbaiki secara
berkesinambungan proses-proses organisasi
agar dapat memenuhi dan melebihi
kebutuhan, keinginan, dan harapan
pelanggan.
SEJARAH PENGENDALIAN MUTU
Perkembangan TQC
Dasar TQC adalah mentalitas, kecakapan,
dan manajemen partisipasi dengan sikap
mental yang mengutamakan kualitas kerja.
Mentalitas adalah kesediaan bekerja
sungguh- sungguh, jujur dan bertanggung
jawab melaksanakan pekerjaannya.
SEJARAH PENGENDALIAN MUTU
Era Gugus Kendali Mutu/Quality Control Circle
Mekanisme dalam Gusus Kendali Mutu :
Memutar roda : Plan-Do-Check-Action
§Plan, Rencanakan dengan baik sebelum memulai suatu
pekerjaan ( mendesain, budgeting, scheduling, dll )
§Do, Kerjakan sesuai rencana
§Check, Periksa pekerjaan apakah sudah sesuai dengan
yang direncanakan (apakah sesuai dengan spesifikasi
dan keinginan pelanggan )
§Action, Ambil tindakan koreksi/penyesuaian atas
penyimpangan, susun rencana baru yang lebih baik
(periksa apakah langganan puas dengan hasil tersebut ).
SEJARAH PENGENDALIAN MUTU
http://tekpan.unimus.ac.id

More Related Content

Similar to kuliah-1-Pengantar Sistem Jaminan Mutu Hasil Pertanian.pptx

Total quality control
Total quality controlTotal quality control
Total quality controlchords
 
STRATEGI PENGELOLAAN SEKOLAH BERBASIS MANAJEMEN PROSES
STRATEGI PENGELOLAAN  SEKOLAH BERBASIS MANAJEMEN PROSESSTRATEGI PENGELOLAAN  SEKOLAH BERBASIS MANAJEMEN PROSES
STRATEGI PENGELOLAAN SEKOLAH BERBASIS MANAJEMEN PROSESLula Montes
 
Total quality management
Total quality managementTotal quality management
Total quality managementYusrizal Fzz
 
Jurnal manajemen kualitasTRESNA SELVIA BARUS 122110136 BEDAH JURNAL MANAJEMEN...
Jurnal manajemen kualitasTRESNA SELVIA BARUS 122110136 BEDAH JURNAL MANAJEMEN...Jurnal manajemen kualitasTRESNA SELVIA BARUS 122110136 BEDAH JURNAL MANAJEMEN...
Jurnal manajemen kualitasTRESNA SELVIA BARUS 122110136 BEDAH JURNAL MANAJEMEN...google
 
Manajemen mutu sekolah
Manajemen mutu sekolahManajemen mutu sekolah
Manajemen mutu sekolahHeldy Eriston
 
Chapter 4 Buku The Health care Quality Book
Chapter 4 Buku The Health care Quality BookChapter 4 Buku The Health care Quality Book
Chapter 4 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
 
Manajemen mutu terpadu (total quality management)
Manajemen mutu terpadu (total quality management)Manajemen mutu terpadu (total quality management)
Manajemen mutu terpadu (total quality management)Asyifa Robiatul adawiyah
 
Slide TQM Manj.Kualitas - Univ.Trisakti (Prof. Abduh Syamsir)
Slide TQM Manj.Kualitas - Univ.Trisakti (Prof. Abduh Syamsir) Slide TQM Manj.Kualitas - Univ.Trisakti (Prof. Abduh Syamsir)
Slide TQM Manj.Kualitas - Univ.Trisakti (Prof. Abduh Syamsir) Defina Sulastiningtiyas
 
Presentasi TQM dari Mahasiswa Pascasarjana Universitas Trisakti untuk dunia
Presentasi TQM dari Mahasiswa Pascasarjana Universitas Trisakti untuk duniaPresentasi TQM dari Mahasiswa Pascasarjana Universitas Trisakti untuk dunia
Presentasi TQM dari Mahasiswa Pascasarjana Universitas Trisakti untuk duniaFerry Ferdian
 
Operational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasOperational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasC S
 
BMP EKMA4265 Manajemen Kualitas
BMP EKMA4265 Manajemen KualitasBMP EKMA4265 Manajemen Kualitas
BMP EKMA4265 Manajemen KualitasMang Engkus
 
15 MANAJEMEN KUALITAS.ppt
15 MANAJEMEN KUALITAS.ppt15 MANAJEMEN KUALITAS.ppt
15 MANAJEMEN KUALITAS.pptdodi983159
 
Konsep Dasar Total Quality Management.pptx
Konsep Dasar Total Quality Management.pptxKonsep Dasar Total Quality Management.pptx
Konsep Dasar Total Quality Management.pptxdorafqi
 
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Jiantari Marthen
 
Understanding quality & evolution of quality.pptx
Understanding quality & evolution of quality.pptxUnderstanding quality & evolution of quality.pptx
Understanding quality & evolution of quality.pptxKawistamaWidiantara
 
Pengendalian Mutu - Kuliah 1 - Pengertian Mutu.pptx
Pengendalian Mutu - Kuliah 1 - Pengertian Mutu.pptxPengendalian Mutu - Kuliah 1 - Pengertian Mutu.pptx
Pengendalian Mutu - Kuliah 1 - Pengertian Mutu.pptxPilippiMSihombing
 
Bab 1 kosep total quality management
Bab 1 kosep total quality managementBab 1 kosep total quality management
Bab 1 kosep total quality managementAlifatul Jannah
 

Similar to kuliah-1-Pengantar Sistem Jaminan Mutu Hasil Pertanian.pptx (20)

Total quality control
Total quality controlTotal quality control
Total quality control
 
STRATEGI PENGELOLAAN SEKOLAH BERBASIS MANAJEMEN PROSES
STRATEGI PENGELOLAAN  SEKOLAH BERBASIS MANAJEMEN PROSESSTRATEGI PENGELOLAAN  SEKOLAH BERBASIS MANAJEMEN PROSES
STRATEGI PENGELOLAAN SEKOLAH BERBASIS MANAJEMEN PROSES
 
TQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQMTQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQM
 
MKUAL 01
MKUAL 01MKUAL 01
MKUAL 01
 
Total quality management
Total quality managementTotal quality management
Total quality management
 
Jurnal manajemen kualitasTRESNA SELVIA BARUS 122110136 BEDAH JURNAL MANAJEMEN...
Jurnal manajemen kualitasTRESNA SELVIA BARUS 122110136 BEDAH JURNAL MANAJEMEN...Jurnal manajemen kualitasTRESNA SELVIA BARUS 122110136 BEDAH JURNAL MANAJEMEN...
Jurnal manajemen kualitasTRESNA SELVIA BARUS 122110136 BEDAH JURNAL MANAJEMEN...
 
Manajemen mutu sekolah
Manajemen mutu sekolahManajemen mutu sekolah
Manajemen mutu sekolah
 
Chapter 4 Buku The Health care Quality Book
Chapter 4 Buku The Health care Quality BookChapter 4 Buku The Health care Quality Book
Chapter 4 Buku The Health care Quality Book
 
Manajemen mutu terpadu (total quality management)
Manajemen mutu terpadu (total quality management)Manajemen mutu terpadu (total quality management)
Manajemen mutu terpadu (total quality management)
 
Slide TQM Manj.Kualitas - Univ.Trisakti (Prof. Abduh Syamsir)
Slide TQM Manj.Kualitas - Univ.Trisakti (Prof. Abduh Syamsir) Slide TQM Manj.Kualitas - Univ.Trisakti (Prof. Abduh Syamsir)
Slide TQM Manj.Kualitas - Univ.Trisakti (Prof. Abduh Syamsir)
 
MKUAL 02
MKUAL 02MKUAL 02
MKUAL 02
 
Presentasi TQM dari Mahasiswa Pascasarjana Universitas Trisakti untuk dunia
Presentasi TQM dari Mahasiswa Pascasarjana Universitas Trisakti untuk duniaPresentasi TQM dari Mahasiswa Pascasarjana Universitas Trisakti untuk dunia
Presentasi TQM dari Mahasiswa Pascasarjana Universitas Trisakti untuk dunia
 
Operational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasOperational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola Kualitas
 
BMP EKMA4265 Manajemen Kualitas
BMP EKMA4265 Manajemen KualitasBMP EKMA4265 Manajemen Kualitas
BMP EKMA4265 Manajemen Kualitas
 
15 MANAJEMEN KUALITAS.ppt
15 MANAJEMEN KUALITAS.ppt15 MANAJEMEN KUALITAS.ppt
15 MANAJEMEN KUALITAS.ppt
 
Konsep Dasar Total Quality Management.pptx
Konsep Dasar Total Quality Management.pptxKonsep Dasar Total Quality Management.pptx
Konsep Dasar Total Quality Management.pptx
 
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
 
Understanding quality & evolution of quality.pptx
Understanding quality & evolution of quality.pptxUnderstanding quality & evolution of quality.pptx
Understanding quality & evolution of quality.pptx
 
Pengendalian Mutu - Kuliah 1 - Pengertian Mutu.pptx
Pengendalian Mutu - Kuliah 1 - Pengertian Mutu.pptxPengendalian Mutu - Kuliah 1 - Pengertian Mutu.pptx
Pengendalian Mutu - Kuliah 1 - Pengertian Mutu.pptx
 
Bab 1 kosep total quality management
Bab 1 kosep total quality managementBab 1 kosep total quality management
Bab 1 kosep total quality management
 

kuliah-1-Pengantar Sistem Jaminan Mutu Hasil Pertanian.pptx

  • 1. PENGANTAR SISTEM JAMINAN MUTU HASIL PERTANIAN Novriaman Pakpahan, S.TP., M.Si
  • 2. ABSENSI : NILAI : UTS : – TUGAS KELOMPOK (35%) – TUGAS MANDIRI (15%) – UAS (20%) -UTS (15%) -Partisipasi Perkuliahan (15%) www.themegallery.com SEJARAH PENGENDALIAN MUTU
  • 3. SEJARAH PENGENDALIAN MUTU FW TAYLOR (1856-1915) Taylor menjelaskan beberapa elemen tentang teori manajemen, yaitu : - Setiap orang harus mempunyai tugas yang jelas dan harus diselesaikan dalam satu hari. - Pekerjaan harus memiliki peralatan yang standar untuk menyelesaikan tugas yang menjadi bagiannya. - Bonus dan intensif wajar diberikan kepada yang berprestasi maksimal. - Penalti yang merupakan kerugian bagi pekerjaan yang tidak mencapai sasaran yang telah ditentukan (personal loss).
  • 4. ARTI MANAJER Edward Deming (The Union to Japanese Scientists and Engineers (JUSE)” memberikan ceramah tentang mutu Quality is primarily the result of senior management actions and not the results of actions taken by workers. - The system of work that determines how work is performed and only managers can create system. - Only manager can allocate resources, provide training to workers, select the equipment and tools that worekers use, and provide the plant and environment necessary to achieve quality. - Only senior managers determine the market in which the firm will participate and what product or service will be solved. SEJARAH PENGENDALIAN MUTU
  • 5. Era Tanpa Mutu Pada era ini belum ada persaingan, karena produsen yang memberikan layanan belum banyak. Masyarakat tidak punya pilihan, mereka tidak bisa menuntut untuk mendapatkan mutu pelayanan yang lebih baik. Pada masa ini kualitas belum menjadi penilaian, yang penting kebutuhan utama dari suatu bentuk pelayanan sudah terpenuhi. SEJARAH PENGENDALIAN MUTU
  • 6. Era Inspeksi Ellias Whitney memperkenalkan pengendalian mutu pada awal abad 19 , dalam bentuk pengecekan barang yang dikirim kepelanggan dengan cara memisahkan barang cacat. Pendekatan ini disebut sebagai pengendalian mutu tradisional. Pada zaman ini, mutu hanya melekat pada produk akhir. Manajemen sama sekali tidak menaruh perhatian terhadap kualitas produk, dan tanggung jawab terhadap produk didelegasikan pada departemen inspeksi/operasi dengan titik berat pada produk akhir sebelum dilepas ke konsumen sehingga perbaikan terjadi ketika kesalahan telah terjadi. SEJARAH PENGENDALIAN MUTU
  • 7. Era Statistical Quality Control Era ini dimulai pada tahun 1930 yang diperkenalkan oleh Walter A. Shewart. Pada statistical quality control, departemen inspeksi dilengkapi dengan alat dan metode statistic dalam mendeteksi adanya penyimpangan yang terjadi dalam produk yang dihasilkan selama proses produksi. Data penyimpangan tersebut dapat diberitahukan kepada departemen produksi sebagai dasar diadakannya perbaikan terhadap proses dan system yang digunakan untuk mengolah produk. Para era ini, deteksi penyimpangan signifikan secara statistic sudah mulai dilakukan sehingga kualitas produk sudah mulai dikendalikan departemen produksi. Akan tetapi konsep kualitas masih terbatas pada atribut yang melekat pada produk yang sedang dan telah diproduksi. SEJARAH PENGENDALIAN MUTU
  • 8. Era Quality Assurance Di era ini, konsep mutu mengalami perluasan. Jika dulu hanya terbatas pada tahap produksi kini mulai merambah ke tahap desain dan koordinasi dengan departemen jasa ( seperti bengkel, energy, perencanaan dan pengendalian produksi, serta pergudangan ). Keterlibatan manajemen dalam penanganan mutu produk mulai disadari pentingnya karena keterlibatan pemasok dalam penentuan mutu produk memerlukan koordinasi dan kebijakan manajemen. Pada zaman ini mulai diperkenalkan konsep mengenai biaya mutu, yaitu pengeluaran akan dapat dikurangi jika manajemen meningkatkan aktifitas pencegahan yang merupakan hal yang lebih penting daripada upaya perbaikan mutu atas penyimpangan yang sudah terlanjur terjadi. SEJARAH PENGENDALIAN MUTU
  • 9. Era Total Quality Management Dalam era ini, keterlibatan manajemen puncak sangat besar dan menentukan dalam menjadikan kualitas untuk menempatkan perusahaan pada posisi kompetitif. System ini dapat didefinisikan sebagai system manajemen strategis dan integrative yang melibatkan semua manajer dan karyawan, serta menggunakan metode-metode kualitatif dan kuantitatif untuk memperbaiki secara berkesinambungan proses-proses organisasi agar dapat memenuhi dan melebihi kebutuhan, keinginan, dan harapan pelanggan. SEJARAH PENGENDALIAN MUTU
  • 10. Perkembangan TQC Dasar TQC adalah mentalitas, kecakapan, dan manajemen partisipasi dengan sikap mental yang mengutamakan kualitas kerja. Mentalitas adalah kesediaan bekerja sungguh- sungguh, jujur dan bertanggung jawab melaksanakan pekerjaannya. SEJARAH PENGENDALIAN MUTU
  • 11. Era Gugus Kendali Mutu/Quality Control Circle Mekanisme dalam Gusus Kendali Mutu : Memutar roda : Plan-Do-Check-Action §Plan, Rencanakan dengan baik sebelum memulai suatu pekerjaan ( mendesain, budgeting, scheduling, dll ) §Do, Kerjakan sesuai rencana §Check, Periksa pekerjaan apakah sudah sesuai dengan yang direncanakan (apakah sesuai dengan spesifikasi dan keinginan pelanggan ) §Action, Ambil tindakan koreksi/penyesuaian atas penyimpangan, susun rencana baru yang lebih baik (periksa apakah langganan puas dengan hasil tersebut ). SEJARAH PENGENDALIAN MUTU