RT/RW-Net adalah jaringan komputer komunitas di lingkup wilayah kecil yang menghubungkan rumah-rumah melalui kabel atau nirkabel. Dokumen ini menjelaskan konsep, tujuan, topologi, dan perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun jaringan RT/RW-Net sederhana, termasuk biaya investasi awal dan bulanan.
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
RT RW NET
1. MAKALAH
JARINGAN BERBASIS WAN
RT RW DAN NET
Untuk Memenuhi Salah Satu tugas
Mata Pelajaran Jaringan Berbasis WAN
Disusun oleh
Nova oktaviani irawan
Kelas xll-1 Tkj
SMK Terpadu AL-IKHWAN
2. Membangun Hotspot RT RW Net / BTS RT RW Net
1. PENGERTIAN
RT/RW-Net adalah jaringan komputer swadaya masyarakat dalam ruang lingkup
wilayah yang kecil, melalui jalur kabel atau Wireless 2.4 Ghz. RTRW Net merupakan
salah satu bentuk komunikasi rakyat yang bebas dari undang-undang dan birokrasi
pemerintah.
Istilah RT/RW-net pertama kali digunakan sekitar tahun 1996-an oleh para
mahasiswa di Universitas Muhammadyah Malang (UMM), seperti Nasar, Muji yang
menyambungkan kos-kos-an mereka ke kampus UMM yang tersambung ke jaringan
AI3 Indonesia melalui GlobalNet di Malang dengan gateway Internet di ITB.
Sambungan antara RT/RW-net di kos-kosan ke UMM dilakukan menggunakan walkie
talkie di VHF band 2 meter pada kecepatan 1200bps. Hal tersebut, diutarakan oleh
Bino, waktu itu masih bekerja di GlobalNet, secara bercanda para mahasiswa Malang
ini menamakan jaringan mereka RT/RW-net karena memang di sambungkan ke
beberapa rumah di sekitar kos-kosan mereka.
3. 2. KONSEP
Konsep RT-RW-Net sebetulnya sama dengan konsep Warnet. Pemilik RT/RWNet
akan membeli atau menyewa bandwith dari penyedia internet / ISP (Internet Service
Provider) misalkan Telkom, Indosat atau Indonet, lalu dijual kembali ke pelanggan.
Yang membedakan antara Warnet dengan RTRW Net adalah tempat pelanggan
berada. Pelanggan RTRW Net menggunakan internet di rumah masing-masing, tidak
di tempat RTRWNet tersebut berada.
Apakah RT/RW Net ini Murah ? Jawabanya adalah iya. Sebagai contoh, misalkan
kita berlangganan Speedy untuk paket 1024Kb yang harganya Rp. 700
ribuan/perbulan, kemudian dishare untuk 10 orang, maka dalam sebulan setiap orang
hanya akan membayar kurang lebih 70 ribu rupiah untuk akses internetberkecepatan
up to 1024Kbps. Biaya tersebut tentu sangat murah karena pelanggan akan bebas
menggunakan internet selama 24 jam sehari selama sebulan penuh.
Andaikan biaya tersebut dibulatkan menjadi 100 ribu/bulan//pelanggan -sebagai
tambahan untuk biaya listirk dan perawatan peralatan, misalkan- maka sama artinya
dengan setiap pelanggan hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp.3.300,-/hari
atau Rp.138,-/Jam. Bandingkan dengan biaya akses internet di warnet… …
3. TUJUAN
Tujuan terpenting dalam pembangunan RTRW Net ini adalah Turut serta dalam
pengembangan internet murah di masyarakat serta Membangun komunitas yang
sadar akan kehadiran Teknologi Informasi dan Internet
4. TOPOLOGI DAN KEBUTUHAN PERANGKAT
Secara Sederhana, topologi dalam sebuah RTRW Net adalah sebagai berikut :
4. Sumber Koneksi Internet >> Modem >> Pemancar Wifi >> Antena >> Client
Kebutuhan Perangkat Standar :
1. Modem/router, disesuaikan dengan sumber koneksi internet
2. Pemancar Wifi dan perlengkapannya, yang meliputi :
PERANGKAT UNTUK MEMBANGUN HOTSPOT RT/RW NET
Untuk membengun Hotspot Rt/Rw Net secara sederhana yang harus di persiapkan
pertama-tama adalah koneksi internet Unlimited yang akan di jadikan sebagai
Backbone pemancar Wireless LAN atau Rt/Rw Net kalian. Peralatan pendukungnya
antara lain :
Access Point
Fungsi accsess point adalah sebagai hub/switchyang akan menghubungkan jaringan
lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga. di access point inilah
koneksi internet dari tempat server di pancarkan atau di kirim melalui gelombang
radio. ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan di
jangkau. semakin tinggi kekuatan sinyal (ukuran dalam satuan dBmatau mW)
semakin luas jangkauannya.
Antena (Omni atau Sektoral)
5. Untuk memperluas coverage area hingga beberapa kilometer, di perluakan antena
omni eksternal. meskipun ketika membeli access point sudah di lengkapi antena
omni, namun belum cukup karena hanya berkekuatan sekitar 3-5dB.
untuk memperluas area jangkauannya, diperlukan antena omni eksternal, yang rata-
rata berkekuatan 15dB. antena omni ini memiliki pancaran radiasi 360 derajat, jadi
cocok untuk menjangkau clien dari arah mana saja.
Box Access Point
Untuk melindungi access point dari hujan, maka di perlukan pelindung berbentuk
kotak. Kotak pelindung ini bisa terbuat dari plastik atau plat besi. Rata-rata kotak ini
sudah di lengkapi dengan kunci pengaman dan Box ini harus di letakan persis di
bawah antena. alat ini digunakan jika menggunakan acces poin in door namun jika
menggunakan AP out door tidak perlu lagi menggunakan alat ini.
6. Kabel Pigtail/Kabel Jumper
Kabel Pigtail atau kabel jumper di perlukan untuk menghubungkan antena omni
dengan access point. Perhatikan panjang maksimal yang di perlukan hanya 1 meter,
leih dari itu kalian akan mengalami degradasi sinyal (Loss dB). Pada kedua ujung
kabel terdapat konektor dimana tipe konektor di sesuaikan dengan konektor yang
melekat pada access point. jika menggunakan AP out door seperti bullet alat ini tidak
perlu di gunakan.
POE (Power Over Ethernet)
Agar kabel listrik tidak di naikan ke atas untuk “menghidupkan” Access Point maka di
perlukan alat “POE” ini yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau
7. kabel UTP/STP. Daengan alat ini maka kalian tidak perlu repot-repot lagi mengulur
kabel listrik ke atas tower, lebih praktis dan hemat.
Kabel UTP/STP
Meski namanya perangkat Wireless, namun perana kabel juga di perlukan. Kabel
UTP/STP ini di perlukan untuk menghubungkan Access Point dengan jaringan kabel
pada LAN local. Jadi, di bawah dia bisa di pasang ke komputer gatewa/router atau
ke Hub/switch. Pilihan kabel UTP/STP yang berkualitas baik guna meningkatkan
kualitas arus listrik yang di lewatkan oleh POE.
Penangkal Petir (Lightning Arrester)
Alat ini berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik pada saat petir menyambar ke
kabel pembumian (grounding). KOmponen ini di pasang pada kable jumper antara
8. perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkat petir
umumnya di tanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter
sampai mencapai sumber air. grounding yang kurang baik menyebabkan perangkat
wireless tetap rentan terhadap serangan petir.
Tower
Guna mendapat jangkauan area coverage yang maksimal, kalian perlu menaikan
antena omni eksternal ke tampat yang tinggi agar client WLAN bisa mengakses wifi
hotspot
secara singkat alat yang di butuhkan
Radio Akses Point
– Box Outdoor sebagai wadah Radio Akses Point. Perangkat ini wajib ada, jika AP
yang digunakan adalah AP Indoor, bukan AP outdoor.
– PoE/Power over Ethernet, alat untuk memisahkan antara jalur data dengan jalur
catu daya pada sebuah kabel jaringan/ethernet. Jika menggunakan AP outdoor,
hanya dibutuhkan satu buah PoE, sementara kalo menggunakan AP Indoor,
9. dibutuhkan PoE splitter yang terdiri dari sepasang (dua buah) PoE yang dipasang di
bawah (dekat adaptor) dan di atas (dekat radio AP)
– Pigtail. Berfungsi untuk menyambungkan antara AP dengan Antena. Bentuknya
berupa kabel coaxial sepanjang 30 – 60 cm dengan masing-masing konektor pada
ujung-ujungnyanya. Tidak semua AP memerlukan pigtail ini. Beberapa produk
Ubiquity seri Bullet tidak memerlukan pigtail lagi, karena AP dapat langsung
disambungkan dengan konektor antena.
– Antena. Berfungsi menyebarkan signal dari radio AP. Alat ini sangat penting
fungsinya dalam sebuah jaringan wireless, karena akan sangat menentukan kualitas
signal yang dapat ditangkap oleh klien.
– Client. Dapat berupa Laptop dengan card wifi bawaannya, USB Wifi atau radio
akses point yang diset sebagai client.
Dengan peralatan seperti diatas, kita sudah dapat mengawali sebuah usaha RTRW
Net. Untuk optimalisasi dan manajemen jaringan wireless yang lebih baik, beberapa
rekan menambahkan peralatan sebagai berikut :
1. Routerboard Mikrotik, digunakan sebagai manajemen bandwidth, otentifikasi client,
hotspot login dll
2. Switch HUB, untuk membagi koneksi dari Modem atau dari routerboard mikrotik
3. Komputer Server yang difungsikan sebagai mesin Proxy, url filter dan lain
sebagainya
Dengan menggunakan patokan topologi diatas, kita sudah bisa mulai berhitung
berapa nilai investasi yang kita butuhkan untuk memulai usaha RTRW Net ini.
Simulasinya dapat dilihat pada contoh berikut :
1. Akses Point Bullet M2HP, dengan adaptor dan PoE, kisaran harga Rp. 1.000.000,-
2. Antena Omni Hyperlink, harga kisaran Rp. 1.200.000,-
10. 3. Kabel UTP kualitas standart, kisaran harga Rp. 3500/meter x 15 meter
=Rp.52.500,-
4. Konektor RJ-45 @ 2.500/buah x 4 = Rp. 10.000,-
5. Tiang antena Pipa Galvanis ukuran 1 Inch dan 1.25 Inch + pemasangan Rp.
400.000,-
———————————————————————————————Total : Rp.
2.662.500,-
Keterangan : Asumsi sumber koneksi menggunakan Telkom Speedy, yang dalam
paket pemasangannnya sudah diberikan Modem gratis.
Perangkat pemancar Wifi diatas adalah perangkat yang banyak direkomendasikan
oleh rekan-rekan yang telah menggeluti usaha RTRW Net ini. Hampir semua rekan
sepakat untuk menunjuk Bullet M2HP sebagai rekomendasi utama mereka untuk
dijadikan sebagai Main AP. pertimbangannya adalah karena praktis, tidak
membutuhkan box outdoor dan pigtail, processor dan memori yang cukup tinggi dan
power yang cukup besar. Untuk antena AP, selain merk Hyperlink, beberapa rekan
juga merekomendasikan Omni Slotted, Omni TPLink dan Omni Fulbond.
BIAYA YANG DIBUTUHKAN
Untuk pendirian RT/RW Net ini, ada 2 biaya yang akan dikeluarkan yakni
biaya investasi awal dan biaya iuran perbulan. Biaya investasi awal adalah biaya
yang hanya dikeluarkan sekali yakni biaya untuk pembangunan infrastrukur.
Sedangkan biaya iuran bulanan dan biaya operator adalah biaya yang akan
dikeluarkan setiap bulan untuk membayar ke penyedia internet dimana besaranya
akan tergantung dari besar bandwith atau kapasitas saluran yang akan disewa.
Besaran biaya untuk iuran bulanan ini juga tergantung dari banyaknya pelanggan
yang tergabung. Untuk koneksi Internet direncakan akan menggunakan jasa layanan
Telkom yakni Speedy walau terkadang agak lambat untuk jam – jam tertentu.
11. Yang termasuk biaya investasi awal adalah biaya untuk pembuatan NOC (
Network Operating Center) dan biaya penyediaan perlengkapan untuk
pemakai/warga yang ingin bergabung. Yang termasuk biaya yang akan dikeluarkan
oleh calon pelanggan untuk pemenuhan perlengkapan adalah pembelian
Komputer/Notebook, Wireless Card dan Antena Penerima.
Biaya investasi untuk NOC
Untuk memulai proyek RT-RW Net harus ada tempat yang akan dijadikan
sebagai Network Operating Centre (NOC) yakni tempat untuk mengelola system
jaringan atau tempat akan diletakanya server perangkat modem, Access Point dan
Switch. NOC juga adalah tempat untuk mendistribusikan koneksi internet keseluruh
pelanggan /rumah setiap anggota.
Untuk mendistribusikan koneksi internet keseluruh pelanggan maka ada dua
cara yang umunya ditempuh yakni dengan menggunakan sistem kabel (UTP) dan
sistem Wireless ( Gelombang Radio). Dengan berbagai pertimbangan termasuk
letak rumah para pelanggan yang tersebar maka sistem kabel tidak akan efisien jika
harus menarik satu kabel dari NOC kesetiap pelanggan/rumah karena jarak serta
kontur tanah yang tidak rata. Dengan pertimbangan efesiensi dan efektifitas
termasuk kemudahan maintenance maka kami usulkan untuk menggunakan system
Wireless ketika akan mendistribusikan koneksi internet kesetiap rumah termasuk
pembentukan system jaringan komputer atau Local Area Network (LAN).
Adapun perkiraan harga atau biaya yang perlukan untuk penyediaan
hardware ini adalah :
No. Jenis Peralatan Perkiraan Harga Keterangan
1.
PC
Desktop/Notebook
Tergantung
Tipe/Spech
2.
Kartu Wireless
(USB/PCI Card)
Sekitar Rp. 300.000
Khusus untuk
komputer/Notebook yang
belum memilki kartu
12. jaringan.
3. Antena
Sekitar Rp.300.000
s/d Rp. 500.000
Bisa juga dengan membuat
sendiri
Semua biaya untuk perlengkapan diatas adalah komponen biaya yang
dibutukan oleh warga jika ingin bergabung dengan RT/RW. Jenis PC yang cocok
buat warga, tipe wirless card yang bagus dan berkualitas serta jenis antena
penerima yang akan dipasang disetiap rumah dan hal – hal lain yang warga ingin
ketahui sebelum membeli perangkat – perangkat tersebut maka nantinya akan kita
diskusikan bersama.
Perkiraan Biaya Pembangunan NOC ( Hardware & Tower /Antena)
Tempat yang menjadi NOC akan dibangun sebuah tower/antena dengan
ketinggian sekitar 25 meter sehingga bisa menjangkau seluruh rumah di Blok A
termasuk rumah yang ada di Blok D. Dari tower ini akan dipasang sebuah antena
dan Access Point sehingga frekuensi radio atau sinyal dapat ditangkap oleh semua
pelanggan. perkiraan kebutuhan dana untuk memenuhi kebutuhan pendirian NOC
adalah
No. Jenis Peralatan
Unit/
Set
Harga Keterangan
13. 1.
PC
Server/Router/Gateway
1
Rp.
4.000.000
Pentium Dual Core
E2140, 512MB DDR2,
80GB HDD SATA, 52x
CD-ROM, VGA
Integrated 128MB
(shared), 56K Modem,
Audio, GbE NIC, Non
OS - BUNDLE 15"
CRT Monitor
2. Access Point 1
Rp.
648.400
LINKSYS WRT54GL
Wireless-G Broadband
Router with Linux
3.
SMA to N-Male pig tail
cable
1 Rp. 45.000
4.
N-Male to N-Female
antenna
cable @ 25m cable
LM400
1
Rp.
400.000
6. RJ-45 Connector
1
box
Rp. 70.000
7. Omni Antena 1
Rp.
600.000
8.
Konstruksi Antenna +
Kabel Grounding +/- 35m
1
set
Rp.
9.500.000
Triangle 5 stick, 25 Meter
Galvanis ( sudah termasuk
biaya pemasangan dan
14. Intalasi)
9. Switch
1
unit
Rp.
300.000
3COM 3C16790B
OfficeConnect 5-Port
10/100Base-T, Autosensing
Total Perkiraan Rp. 15.518.400
Dari tabel diatas maka biaya untuk pembangunan NOC adalahRp.
15.518.400. Biaya tersebut adalah biaya yang akan ditanggung bersama oleh warga
yang ingin bergabung dengan RT/RW Net. Semakin banyak warga yang bergabung
maka semakin murah biaya yang akan dikeluarkan untuk pembangunan NOC ini.
Biaya Pegawai/Operator
RT/RW Net yang akan kita bangun akan terhubung dengan internet selama
24 jam sehari selama sebulan penuh. Untuk menjaga agar jaringan komputer ini
berjalan dengan baik dan ketersediaan internet selalu terjaga (suistanabel) maka
direncanakana untuk merekrut seorang pegawai khusus untuk menjaga, memonitor
dan memperbaiki jika ada kerusakan yang terjadi termasuk mengurus bagian
administrasi seperti melakukan penagihan iuran kepada setiap pelanggan. Perkiraan
awal untuk gaji operator ini perbulan adalah Rp. 500.000.
8. Kekurangan dan Kelebihan dari RT/RW net
<< Kelebihannya >>
15. 1. Tingginya minat masyarakat
Tingginya minat masyarakat terhadap jaringan nirkabel (wireless) tidak
terlepas dari banyak terdapatnya di berbagai tempat umum yang sudah
menyediakan Hotspot. Kapan dan dimanapun pengguna dapat mengaksesnya serta
cara pengkoneksiannya yang tidak ribet.
2. Mudah aksesnya
Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara
bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel. Pengguna yang ingin melakukan
surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket
digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat
access point atau hotspot. Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut -yang
dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang
perorangan- dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif
murah atau hanya berkisar 3.000.000 Rupiah Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi
adalah kecepatannya yang beberapa kali lebih cepat dari modem kabel yang
tercepat.
Jadi pemakai Wi-Fi tidak lagi harus berada di dalam ruang kantor untuk
bekerja Wi-fi Hardware Hardware wi-fi yang ada di pasaran saat ini ada berupa Wi-fi
dalam bentuk PCI Wi-fi dalam bentuk USB Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu
Ad-Hoc Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung
secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya,
lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus
membeli access point Infrastruktur Menggunakan Access Point yang berfungsi
sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat
saling terhubung melalui jaringan (Network).
<<Kekurangan>>
Kelemahan Wi-Fi yang utama adalah mudahnya dihacking oleh para hacker
untuk mencuri password pengguna wi-fi.
Kekurangan yang lain adalah tidak tahan terhadap serangan flooding.
Kekurangan ini dapat diminimalisir dengan menerapkan keamanan jaringan
yang baik.
Pencegahan dari hecking
16. Pertama kita harus mengetahui perbedaan antara jaringan Hub dan Switch
Pada jaringan hub semua data yang mengalir di jaringan dapat dilihat/ diambil oleh
komputer manapun yang ada di jaringan asalakan komputer tersebut merequest
data tersebut, kalo tidak direquest ya tidak akan datang. Pada jaringan switch hanya
komputer yang melakukan pertukaran data yang dapat melihat data tersebut,
komputer-kumputer lain tidak berha merequest data tersebut.