SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
KERJASAMA GURU BK DENGAN GURU BIOLOGI SMA N 1 
KARANGANYAR DALAM MENGATASI MASALAH KESULITAN 
BELAJAR (BIOLOGI) SISWA 
DISUSUN OLEH : 
1. Abdi Qolashoh Al Hakim (K4312001) 
2. Choirunnisa Latiifani (K4312013) 
3. Muhammad Ircham W. S (K4312040) 
4. Mutiara Arum Sari (K4312043) 
5. Rizka Eka Arizka (K4312054) 
PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MIPA 
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 
UNIVERSITAS SEBELAS MARET 
2014
BAB I 
PENDAHULUAN 
Latar Belakang 
Sekolah Menengah Atas (SMA) dituntut untuk mampu 
menyiapkan siswa-siswa yang mandiri, yang siap diterjunkan ke lapangan 
kerja dan memiliki sikap profesional. Oleh karena itu, siswa sebagai 
subjek dalam proses pembelajaran diharapkan mampu mengembangkan 
potensi dirinya seoptimal mungkin agar dapat memperoleh hasil belajar 
yang tinggi. 
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan kejuruan, salah satu 
masalah yang harus mendapat perhatian adalah masalah cara belajar siswa. 
Keberhasilan pencapaian tujuan belajar tidak hanya semata-mata 
ditentukan oleh faktor kurikulum melainkan juga ditentukan oleh faktor 
cara belajar siswa. 
Guru BK memerlukan bantuan dan kerjasama dengan seluruh 
tenaga pengajar dan tenaga kependidikan lainnya di sekolah khususnya 
dengan guru mata pelajaran untuk memberikan pelayanan efektif. Untuk 
mengembangkan cara belajar siswa di sekolah maka diperlukan kerjasama 
antara guru BK dengan guru mata pelajaran di sekolah karena guru mata 
pelajaran merupakan orang yang sering bertatap muka dengan siswa di 
kelas.memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk mengetahui sikap, 
kemampuan, bakat, minat, dan cara belajar siswa. 
Guru BK dapat memberikan dorongan agar siswa mampu 
mengikuti proses belajar dengan baik, dapat menangani keluhan yang 
dialami siswa dalam proses belajarnya serta mampu menyusun 
perencanaan layanan yang sesuai untuk mengatasi masalah tersebut. 
Untuk mengetahui bagaimana cara belajar siswa maka dibutuhkan 
informasi dan data dari guru mata pelajaran. Selain itu guru mata pelajaran 
mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi
dalam kelas untuk membantu proses perkembangan peserta didik, berarti 
guru juga mempunyai peranan dalam melihat dan memperhatikan 
bagaimana perkembangan siswanya. 
Permasalahan yang ditemukan di sekolah adalah guru mata 
pelajaran kurang mengidentifikasi siswa yang mempunyai cara belajar 
yang buruk dalam proses pembelajaran biologi. 
Rumusan Masalah 
Bagaimana kerjasama guru BK dengan guru mata pelajaran BIOLOGI 
SMA N 1 KARANGANYAR dalam menyelesaikan masalah sulit belajar 
siswa? 
Tujuan 
Observasi ini bertujuan untuk mendeskripsikan : 
(1) Wawasan guru mata pelajaran mengenai perannya sebagai 
pembimbing di sekolah, 
(2) Mendeskripsikan kerjasama guru BK dengan guru mata pelajaran 
dalam mengembangkan cara belajar siswa dalam hal persiapan belajar 
siswa, 
(3) Mendeskripsikan kerjasama guru BK dengan guru mata pelajaran 
dalam mengembangkan cara belajar siswa dalam hal mengikuti 
pelajaran, 
(4) Mendeskripsikan kerjasama guru BK dengan guru mata pelajaran 
biologi dalam menangani kesulitan belajar siswa atau prestasi belajar 
rendah siswa dalam pelajaran biologi
BAB II 
PEMBAHASAN 
METODOLOGI 
Kegiatan : Observasi 
Tempat : SMAN 1 KARANGANYAR 
Waktu : Rabu, 29 Maret 2014 
Narasumber : 1. Bapak Drs. Warsudi, M.Pd ( Guru BK) 
2. Bapak Sularto, S.Pd (Guru Biologi) 
3. Nugraheni Lail Nur Hudah (Siswa Biologi) 
Hasil wawancara ke guru BK : 
Dari wawancara yang telah dilaksanakan, diperoleh hasil bahwa : 
 Hubungan antara guru BK dan guru Biologi dalam menangani masalah 
siswa sama, karena ketika terdapat masalah dalam pembelajaran, guru 
Biologi langsung bercerita/melaporkan masalah pada guru BK ketika 
waktu jam mengajar sudah habis. 
 Sistem penanganan masalah SMA N1 KARANGANYAR yaitu dengan 
merahasiakan nama siswa tapi tetap mengemukakan masalah yang dialami 
siswa. 
 Penanganan yang dilakukan tergantung dengan beban masalah yang 
dialami siswa, ketika siswa mengalami masalah dengan kategori ringan, 
guru BK dapat membuat anak untuk berjanji tidak mengulangi 
perbuatannya lagi. Untuk kategori sedang, guru mendorong siswa untuk 
membuat surat pernyataan perjanjian tidak mengulangi perbuatan, tetapi 
guru perlu untuk memperhatikan anak. Masalah berat, guru perlu untuk 
memberitahu kepada kedua orangtua, masalah berat seperti mencuri siswa 
perlu disadarkan dan tidak dipenjara. 
 Menurut Pak Warsudi, jika siswa melakukan penggaran terus menerus 
perlu penangangan khusus. Contohnya, ketika siswa datang terlambat
dengan jangka waktu berulang, guru perlu menelurusi mengapa siswa 
datang terlambat. Orang tua dapat ditanyai mengenai kondisi siswa ketika 
di rumah, apakah dia memang pemalas atau ada masalah atau ada 
pekerjaan yang perlu dilakukan sehingga dia sering terlambat. Apabila 
anak memang malas berangkat, guru perlu menegasi siswa dengan 
memberi pertingatan. Jika anak datang terlambat karena membantu orang 
tua dengan bekerja atau mengantar adiknya, guru perlu memberikan 
dispensasi. 
 Selama bapak menjadi guru BK di SMA N 1 Karanganyar tidak banyak 
terjadi pelanggaran siswa. Untuk kelas XII SMA yang akan melanjutkan 
ke perguruan tinggi, BK memperi pelayanan dengan studi lanjut. Siswa di 
sini tidak mengalami kesulitan belajar yang bermakna. 
 Hanya saja, rutinitas datang ke BK tiap tingkat berbeda. Pada umumnya 
siswa kelas X masih diliputi rasa takut untuk datang ke kantor BK karena 
masih terbayang-bayang dengan pola pendisiplinan di SMP yang sedikit 
keras. Siswa kelas XI sudah mulai mengenal BK, namun tidak begitu 
antusias dengan layananan BK. Siswa kelas XII sering datang ke kantor 
BK, karena mereka merasa butuh dan perlu untuk berkonsultasi. 
 Guru dalam menghadapi anak yang berkepribadian tertutup perlu 
memberi pengarahan dan simpati untuk membuatnya terbuka dan mau 
bercerita. 
Hasil wawancara ke guru Biologi: 
 Menurut Bapak Sularto tidak ada kendala yang berarti, karena menurut 
beliau kreativitas anak-anak yang tidak serius dalam pembelajaran. 
 Biologi bukanlah pelajaran yang hafalan, melainkan proses untuk 
mengenal, menyusun materi, menggali, mengkaji konsep materi. 
 Aspek psikomotor dapat dinilai dalam praktikum yang dijadwalkan di jam 
pelajaran sore. Sayangnya, di SMA N 1 KARANGANYAR tidak terdapat 
laborat yang memadai sehingga tidak dapat melaksanakan praktikum.
 Cara guru untuk menyelesaikan masalah siswa yang kesulitan dalam 
memahami materi dengan memberi tugas yang dapat di searching di 
internet atau buku di perpustakan. 
Pertanyaan ke Siswa : 
Hasil wawancara dengan siswa menunjukkan bahwa siswa tidak 
mengalmai kesulitan dalam proses belajar biologi, meskipun sebagian 
besar tidak menyukai pelajaran biologi. Siswa belum pernah berkonsultasi 
dengan BK karena merasa belum mempunyai masalah yang perlu 
dikonsultasikan.
BAB III 
PENUTUP 
Kesimpulan 
Guru BK telah melakukan kerjanya dengan baik, dilihat dari : 
- Melakukan hubungan dengan lembaga pendidikan informal 
- Melakukan home visit 
- Berkonsultasi dengan Kepala sekolah 
Sejauh ini guru biologi masih bisa mengatasi permasalhan siswa dalam proses 
pembelajaran di kelas. 
Siswa belum memanfaatkan adanya layanan BK di sekolah. 
Saran 
Seorang guru hendaknya memahami prinsip-prinsip bimbingan dan konseling 
upaya memaksimalkan potensi siswa 
.

More Related Content

What's hot

Masalah pelajar bising
Masalah pelajar bisingMasalah pelajar bising
Masalah pelajar bisingAhmad Lili
 
Pendapat guru terhadap penerapan kurikulum 2013
Pendapat guru terhadap penerapan kurikulum 2013Pendapat guru terhadap penerapan kurikulum 2013
Pendapat guru terhadap penerapan kurikulum 2013ELce PurWandarie
 
Masalah – masalah komunikasi dalam bilik darjah
Masalah – masalah komunikasi dalam bilik darjahMasalah – masalah komunikasi dalam bilik darjah
Masalah – masalah komunikasi dalam bilik darjahSohib AlQuran
 
kajian-kes-murid-mundur-dan-lembam
 kajian-kes-murid-mundur-dan-lembam kajian-kes-murid-mundur-dan-lembam
kajian-kes-murid-mundur-dan-lembamRidzuan Ahmad
 
Laporan observasi kebutuhan akan media siswa sd kelas rendah
Laporan observasi kebutuhan akan media siswa sd kelas rendahLaporan observasi kebutuhan akan media siswa sd kelas rendah
Laporan observasi kebutuhan akan media siswa sd kelas rendahFauziah Mahir
 
Laporan observasi sekolah
Laporan observasi sekolahLaporan observasi sekolah
Laporan observasi sekolahYessika Grace
 
Contoh proposal ptk
Contoh proposal ptkContoh proposal ptk
Contoh proposal ptkMier Ajah
 
Penilaian dalam pendidikan awal kanak kanak
Penilaian dalam pendidikan awal kanak kanakPenilaian dalam pendidikan awal kanak kanak
Penilaian dalam pendidikan awal kanak kanaknurulirdina halikulanuar
 
Refleksi pengajaran
Refleksi pengajaranRefleksi pengajaran
Refleksi pengajaranizardiismail
 
Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Kajian Tindakan mengenai disiplin pelajar s...
Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Kajian Tindakan mengenai disiplin pelajar s...Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Kajian Tindakan mengenai disiplin pelajar s...
Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Kajian Tindakan mengenai disiplin pelajar s...Rosdi Ramli
 
Contoh penulisan jurnal praktikum
Contoh penulisan jurnal praktikumContoh penulisan jurnal praktikum
Contoh penulisan jurnal praktikumzazzulin zazzulin
 
Hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar matematika
Hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar matematikaHubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar matematika
Hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar matematikaRisna Riany
 
Observasi pendidikan
Observasi pendidikanObservasi pendidikan
Observasi pendidikanvirafr
 
2.2.handout bimbingan psiko edukatif
2.2.handout  bimbingan psiko edukatif2.2.handout  bimbingan psiko edukatif
2.2.handout bimbingan psiko edukatifanas alauddin
 

What's hot (20)

Jurnal minggu 1
Jurnal minggu 1Jurnal minggu 1
Jurnal minggu 1
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Masalah pelajar bising
Masalah pelajar bisingMasalah pelajar bising
Masalah pelajar bising
 
Pendapat guru terhadap penerapan kurikulum 2013
Pendapat guru terhadap penerapan kurikulum 2013Pendapat guru terhadap penerapan kurikulum 2013
Pendapat guru terhadap penerapan kurikulum 2013
 
Masalah – masalah komunikasi dalam bilik darjah
Masalah – masalah komunikasi dalam bilik darjahMasalah – masalah komunikasi dalam bilik darjah
Masalah – masalah komunikasi dalam bilik darjah
 
Jurnal minggu 1
Jurnal minggu 1Jurnal minggu 1
Jurnal minggu 1
 
kajian-kes-murid-mundur-dan-lembam
 kajian-kes-murid-mundur-dan-lembam kajian-kes-murid-mundur-dan-lembam
kajian-kes-murid-mundur-dan-lembam
 
Laporan observasi kebutuhan akan media siswa sd kelas rendah
Laporan observasi kebutuhan akan media siswa sd kelas rendahLaporan observasi kebutuhan akan media siswa sd kelas rendah
Laporan observasi kebutuhan akan media siswa sd kelas rendah
 
Laporan observasi sekolah
Laporan observasi sekolahLaporan observasi sekolah
Laporan observasi sekolah
 
Peranan bimbel
Peranan bimbelPeranan bimbel
Peranan bimbel
 
Contoh proposal ptk
Contoh proposal ptkContoh proposal ptk
Contoh proposal ptk
 
Penilaian dalam pendidikan awal kanak kanak
Penilaian dalam pendidikan awal kanak kanakPenilaian dalam pendidikan awal kanak kanak
Penilaian dalam pendidikan awal kanak kanak
 
Atiqah
AtiqahAtiqah
Atiqah
 
Refleksi pengajaran
Refleksi pengajaranRefleksi pengajaran
Refleksi pengajaran
 
Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Kajian Tindakan mengenai disiplin pelajar s...
Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Kajian Tindakan mengenai disiplin pelajar s...Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Kajian Tindakan mengenai disiplin pelajar s...
Pengurusan Pembelajaran ( Tajuk : Kajian Tindakan mengenai disiplin pelajar s...
 
Contoh penulisan jurnal praktikum
Contoh penulisan jurnal praktikumContoh penulisan jurnal praktikum
Contoh penulisan jurnal praktikum
 
Hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar matematika
Hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar matematikaHubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar matematika
Hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar matematika
 
Isu isu
Isu   isuIsu   isu
Isu isu
 
Observasi pendidikan
Observasi pendidikanObservasi pendidikan
Observasi pendidikan
 
2.2.handout bimbingan psiko edukatif
2.2.handout  bimbingan psiko edukatif2.2.handout  bimbingan psiko edukatif
2.2.handout bimbingan psiko edukatif
 

Similar to MENGATASI KESULITAN

Hubungan guru bk & mapel
Hubungan guru bk & mapelHubungan guru bk & mapel
Hubungan guru bk & mapelJuragan Juragan
 
Laporan hasil observasi bk
Laporan hasil observasi bkLaporan hasil observasi bk
Laporan hasil observasi bkbaiq wulan
 
LK 3.1 Best Practices .pdf
LK 3.1 Best Practices .pdfLK 3.1 Best Practices .pdf
LK 3.1 Best Practices .pdfWildanDwiKurnia
 
76484559 proposal-penelitian-biologi
76484559 proposal-penelitian-biologi76484559 proposal-penelitian-biologi
76484559 proposal-penelitian-biologielisabethringo
 
Peran kepemimpinan guru dalam berkomunikasi efektif untuk mengatasi masalah b...
Peran kepemimpinan guru dalam berkomunikasi efektif untuk mengatasi masalah b...Peran kepemimpinan guru dalam berkomunikasi efektif untuk mengatasi masalah b...
Peran kepemimpinan guru dalam berkomunikasi efektif untuk mengatasi masalah b...Linda Rosita
 
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...regiandira739
 
Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologi
Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar BiologiProblem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologi
Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologiguestf6b63af
 
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunaga
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunagaLingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunaga
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunagaOperator Warnet Vast Raha
 
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copyUli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copyOperator Warnet Vast Raha
 
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copyUli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copyOperator Warnet Vast Raha
 

Similar to MENGATASI KESULITAN (20)

Hubungan guru bk & mapel
Hubungan guru bk & mapelHubungan guru bk & mapel
Hubungan guru bk & mapel
 
Laporan hasil observasi bk
Laporan hasil observasi bkLaporan hasil observasi bk
Laporan hasil observasi bk
 
Ptkipaklas4
Ptkipaklas4Ptkipaklas4
Ptkipaklas4
 
LK 3.1 Best Practices .pdf
LK 3.1 Best Practices .pdfLK 3.1 Best Practices .pdf
LK 3.1 Best Practices .pdf
 
Penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasPenelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelas
 
BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
 
76484559 proposal-penelitian-biologi
76484559 proposal-penelitian-biologi76484559 proposal-penelitian-biologi
76484559 proposal-penelitian-biologi
 
Pkp ipa
Pkp ipaPkp ipa
Pkp ipa
 
Peran kepemimpinan guru dalam berkomunikasi efektif untuk mengatasi masalah b...
Peran kepemimpinan guru dalam berkomunikasi efektif untuk mengatasi masalah b...Peran kepemimpinan guru dalam berkomunikasi efektif untuk mengatasi masalah b...
Peran kepemimpinan guru dalam berkomunikasi efektif untuk mengatasi masalah b...
 
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...
 
Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologi
Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar BiologiProblem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologi
Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologi
 
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunaga
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunagaLingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunaga
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunaga
 
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copyUli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copy
 
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copyUli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copy
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Karya tulids
Karya tulidsKarya tulids
Karya tulids
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
 
Karya tulids
Karya tulidsKarya tulids
Karya tulids
 

Recently uploaded

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

MENGATASI KESULITAN

  • 1. KERJASAMA GURU BK DENGAN GURU BIOLOGI SMA N 1 KARANGANYAR DALAM MENGATASI MASALAH KESULITAN BELAJAR (BIOLOGI) SISWA DISUSUN OLEH : 1. Abdi Qolashoh Al Hakim (K4312001) 2. Choirunnisa Latiifani (K4312013) 3. Muhammad Ircham W. S (K4312040) 4. Mutiara Arum Sari (K4312043) 5. Rizka Eka Arizka (K4312054) PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2014
  • 2. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sekolah Menengah Atas (SMA) dituntut untuk mampu menyiapkan siswa-siswa yang mandiri, yang siap diterjunkan ke lapangan kerja dan memiliki sikap profesional. Oleh karena itu, siswa sebagai subjek dalam proses pembelajaran diharapkan mampu mengembangkan potensi dirinya seoptimal mungkin agar dapat memperoleh hasil belajar yang tinggi. Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan kejuruan, salah satu masalah yang harus mendapat perhatian adalah masalah cara belajar siswa. Keberhasilan pencapaian tujuan belajar tidak hanya semata-mata ditentukan oleh faktor kurikulum melainkan juga ditentukan oleh faktor cara belajar siswa. Guru BK memerlukan bantuan dan kerjasama dengan seluruh tenaga pengajar dan tenaga kependidikan lainnya di sekolah khususnya dengan guru mata pelajaran untuk memberikan pelayanan efektif. Untuk mengembangkan cara belajar siswa di sekolah maka diperlukan kerjasama antara guru BK dengan guru mata pelajaran di sekolah karena guru mata pelajaran merupakan orang yang sering bertatap muka dengan siswa di kelas.memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk mengetahui sikap, kemampuan, bakat, minat, dan cara belajar siswa. Guru BK dapat memberikan dorongan agar siswa mampu mengikuti proses belajar dengan baik, dapat menangani keluhan yang dialami siswa dalam proses belajarnya serta mampu menyusun perencanaan layanan yang sesuai untuk mengatasi masalah tersebut. Untuk mengetahui bagaimana cara belajar siswa maka dibutuhkan informasi dan data dari guru mata pelajaran. Selain itu guru mata pelajaran mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi
  • 3. dalam kelas untuk membantu proses perkembangan peserta didik, berarti guru juga mempunyai peranan dalam melihat dan memperhatikan bagaimana perkembangan siswanya. Permasalahan yang ditemukan di sekolah adalah guru mata pelajaran kurang mengidentifikasi siswa yang mempunyai cara belajar yang buruk dalam proses pembelajaran biologi. Rumusan Masalah Bagaimana kerjasama guru BK dengan guru mata pelajaran BIOLOGI SMA N 1 KARANGANYAR dalam menyelesaikan masalah sulit belajar siswa? Tujuan Observasi ini bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) Wawasan guru mata pelajaran mengenai perannya sebagai pembimbing di sekolah, (2) Mendeskripsikan kerjasama guru BK dengan guru mata pelajaran dalam mengembangkan cara belajar siswa dalam hal persiapan belajar siswa, (3) Mendeskripsikan kerjasama guru BK dengan guru mata pelajaran dalam mengembangkan cara belajar siswa dalam hal mengikuti pelajaran, (4) Mendeskripsikan kerjasama guru BK dengan guru mata pelajaran biologi dalam menangani kesulitan belajar siswa atau prestasi belajar rendah siswa dalam pelajaran biologi
  • 4. BAB II PEMBAHASAN METODOLOGI Kegiatan : Observasi Tempat : SMAN 1 KARANGANYAR Waktu : Rabu, 29 Maret 2014 Narasumber : 1. Bapak Drs. Warsudi, M.Pd ( Guru BK) 2. Bapak Sularto, S.Pd (Guru Biologi) 3. Nugraheni Lail Nur Hudah (Siswa Biologi) Hasil wawancara ke guru BK : Dari wawancara yang telah dilaksanakan, diperoleh hasil bahwa :  Hubungan antara guru BK dan guru Biologi dalam menangani masalah siswa sama, karena ketika terdapat masalah dalam pembelajaran, guru Biologi langsung bercerita/melaporkan masalah pada guru BK ketika waktu jam mengajar sudah habis.  Sistem penanganan masalah SMA N1 KARANGANYAR yaitu dengan merahasiakan nama siswa tapi tetap mengemukakan masalah yang dialami siswa.  Penanganan yang dilakukan tergantung dengan beban masalah yang dialami siswa, ketika siswa mengalami masalah dengan kategori ringan, guru BK dapat membuat anak untuk berjanji tidak mengulangi perbuatannya lagi. Untuk kategori sedang, guru mendorong siswa untuk membuat surat pernyataan perjanjian tidak mengulangi perbuatan, tetapi guru perlu untuk memperhatikan anak. Masalah berat, guru perlu untuk memberitahu kepada kedua orangtua, masalah berat seperti mencuri siswa perlu disadarkan dan tidak dipenjara.  Menurut Pak Warsudi, jika siswa melakukan penggaran terus menerus perlu penangangan khusus. Contohnya, ketika siswa datang terlambat
  • 5. dengan jangka waktu berulang, guru perlu menelurusi mengapa siswa datang terlambat. Orang tua dapat ditanyai mengenai kondisi siswa ketika di rumah, apakah dia memang pemalas atau ada masalah atau ada pekerjaan yang perlu dilakukan sehingga dia sering terlambat. Apabila anak memang malas berangkat, guru perlu menegasi siswa dengan memberi pertingatan. Jika anak datang terlambat karena membantu orang tua dengan bekerja atau mengantar adiknya, guru perlu memberikan dispensasi.  Selama bapak menjadi guru BK di SMA N 1 Karanganyar tidak banyak terjadi pelanggaran siswa. Untuk kelas XII SMA yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi, BK memperi pelayanan dengan studi lanjut. Siswa di sini tidak mengalami kesulitan belajar yang bermakna.  Hanya saja, rutinitas datang ke BK tiap tingkat berbeda. Pada umumnya siswa kelas X masih diliputi rasa takut untuk datang ke kantor BK karena masih terbayang-bayang dengan pola pendisiplinan di SMP yang sedikit keras. Siswa kelas XI sudah mulai mengenal BK, namun tidak begitu antusias dengan layananan BK. Siswa kelas XII sering datang ke kantor BK, karena mereka merasa butuh dan perlu untuk berkonsultasi.  Guru dalam menghadapi anak yang berkepribadian tertutup perlu memberi pengarahan dan simpati untuk membuatnya terbuka dan mau bercerita. Hasil wawancara ke guru Biologi:  Menurut Bapak Sularto tidak ada kendala yang berarti, karena menurut beliau kreativitas anak-anak yang tidak serius dalam pembelajaran.  Biologi bukanlah pelajaran yang hafalan, melainkan proses untuk mengenal, menyusun materi, menggali, mengkaji konsep materi.  Aspek psikomotor dapat dinilai dalam praktikum yang dijadwalkan di jam pelajaran sore. Sayangnya, di SMA N 1 KARANGANYAR tidak terdapat laborat yang memadai sehingga tidak dapat melaksanakan praktikum.
  • 6.  Cara guru untuk menyelesaikan masalah siswa yang kesulitan dalam memahami materi dengan memberi tugas yang dapat di searching di internet atau buku di perpustakan. Pertanyaan ke Siswa : Hasil wawancara dengan siswa menunjukkan bahwa siswa tidak mengalmai kesulitan dalam proses belajar biologi, meskipun sebagian besar tidak menyukai pelajaran biologi. Siswa belum pernah berkonsultasi dengan BK karena merasa belum mempunyai masalah yang perlu dikonsultasikan.
  • 7. BAB III PENUTUP Kesimpulan Guru BK telah melakukan kerjanya dengan baik, dilihat dari : - Melakukan hubungan dengan lembaga pendidikan informal - Melakukan home visit - Berkonsultasi dengan Kepala sekolah Sejauh ini guru biologi masih bisa mengatasi permasalhan siswa dalam proses pembelajaran di kelas. Siswa belum memanfaatkan adanya layanan BK di sekolah. Saran Seorang guru hendaknya memahami prinsip-prinsip bimbingan dan konseling upaya memaksimalkan potensi siswa .