1. KELOMPOK 8:
ANGGI GUMILAR
NIKO REKKA MAULANA
RIZKY PRIMA SETIA
SANTDY DESTRIYANTO
RANCANG BANGUN
SIMULATOR
PEMBUKA DAN
PENUTUP
JEMBATAN
PENYEBRANGAN
SECARA OTOMATIS
KELAS 2B
3. Jembatan adalah suatu struktur kontruksi yang memungkinkan route transportasi
melintasi sungai, danau, jalan raya dan jalan kereta api. Ketika jembatan harus
melintasi sungai yang lebar dengan transportasi kapal yang melewati sungai tersebut
maka jembatan perlu dirancang untuk dapat menghubungkan dua bagian jalan yang
terputus oleh sungai yang lebar tersebut.Dengan jembatan, arus transportasi dapat
dilakukan walaupun harus melintasi laut, sungai, danau dan jalan kereta api. Jembatan
berfungsi sebagai alat penghubung dua tempat yang terpisah oleh sungai atau laut
dan sekaligus sebagai penghalang untuk kendaraan air atau kapal yang melalui sungai
atau laut tersebut.
Agar jembatan tersebut bisa digunakan sebagai penghungbung dan sekaligus juga
sebagai penghalang untuk kapal maka perlu dibuat jembatan yang bisa dibuka dan
ditutup secara bergantian.Jembatan yang dapat dibuka dan ditutup membutuhkan
kontrol yang berkerja otomatis secara bergantian.oleh sebab itu kami membuat tugas
dengan judul Rancang Bangun Simulator Pembuka Dan Penutup Jembatan
Penyeberangan Secara Otomatis.
Sumber Ide: Miniatur Jembatan Angkat Otomatis - https://www.youtube.com/watch?v=y-
_9j9btozE
LATAR BELAKANG
5. TUJUAN
• Salah satu tujuan dibuatnya project ini adalah untuk melengkapi
tugas mata kuliah instrumentasi di Politeknik Negeri
Bandung.Selain itu tujuan kami membuat project ini adalah :
• Dapat menggunakan ARDUINO UNO sebagai salah satu jenis
mikrokontroler.
• Dapat menggunakan sensor ultrasonic sebagai sensor yang
bekerja berdasarkan adanya suatu gerakan.
• Membuat Jembatan yang bisa membuka dan menutup secara
otomatis dengan menggunakan sensor ultrasonic.
7. DESKRIPSI ALAT
• Jembatan otomatis adalah jembatan yang akan membuka dan menutup secara
otomatis ketika ada sebuah benda atau objek yang terdeteksi oleh sensor.
• Dengan menggunakan sensor ultrasonic sebagai pendeteksi datangnya kapal laut,
lalu sensor ultrasonic memberi sinyal kepada mikrokontroler arduino.
• Kemudian dari arduino sinyal diteruskan ke motor DC 6 volt, sehingga motor DC
akan bekerja (berputar) menggulung tali untuk mengangkat jembatan.
• Jembatan akan berhenti setelah jembatan menekan limit switch, karena kontak
daya untuk motor akan terputus.
• Jembatan akan kembali menutup ketika sensor ultrasonik tidak mendeteksi lagi
adanya suatu gerakan.
8. Inovasi dan Modifikasi
• Terinspirasi dari video jembatan angkat otomatis, yang menggunakan motor servo
Untuk menaik turunkan jembatan. Kami memberikan modifikasi dengan menggunakan
motor dc dengan menggunakan roda gigi kerjasama. Hal ini kami modifikasi agar
jembatan dapat terlihat lebih sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, dikarenakan
motor servo tidak mungkin digunakan pada jembatan angkat yang sebenarnya. Karena
beban dari jembatan terlalu besar maka digunakan motor dc sebagai alat
penganggkatnya. Tetapi penggunaan motor dc pun harus disesuaikan dengan
banyaknya roda gigi kerjasama, dimaksudkan untuk mengurangi kecepatan dari daya
angkat jembatan.
10. ALAT DAN BAHAN
Secara keseluruhan, perangkat yang digunakan dalam
pembuatan alat ini antara lain sebagai berikut :
• Arduino UNO -gear
• Sensor Ultrasonik -lem
• Kabel -papan kayu
• Arduino Software -kain flannel
• Power Supply / baterai -solder & timah
• Multimeter -Benang
• Motor DC -Paralon
• LED
• Relay
• Transistor
• Limit switch
11. Arduino Uno
Arduino UNO adalah sebuah board mikrokontroler
mempunyai 14 pin digital input/output (6 di
antaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6
input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz,
sebuah koneksi USB, sebuah power jack, sebuah
ICSP header, dan sebuat tombol reset.
13. Sensor ultrasonik adalah sensor yang bekerja
berdasarkan prinsip pantulan gelombang suara
dan digunakan untuk mendeteksi keberadaan
suatu objek tertentu di depannya, frekuensi
kerjanya pada daerah diatas gelombang suara
dari 40 KHz hingga 400 KHz
Sensor Ultrasonic
19. LANGKAH MERANGKAI
Siapkan alat dan bahan.
Siapkan PCB sebagai papan rangkaian untuk rangkaian kelistrikan jembatan otomatis.
Rangkaian kelistrikan pada system ada dua :
• Rangkaian Sumber listrik untuk relay
• Memasang resistor pada protoboard dengan solder
• Menghubungkan resistor dengan basic transistor
• Pada transistor terdapat juga kaki emitor dan collector
• Kaki emitor dihubungkan dengan sumber arus DC- pada Baterai
• Kaki collector dihubungkan ke diode, kaki relay 1(+) dan kaki relay 2(+)
• Kemudian Dioda Anoda dihubungkan pada sumber arus DC positif (+) begitupun kaki relay 1(-) dan kaki
relay 2(-) dihubungkan ke arus DC positif(+). Dioda dan kedua relay dipasang parallel.
• Rangkaian sumber listrik untuk Motor DC
• Memasang resistor pada protoboard dengan solder
• Menghubungkan resistor dengan basic transistor
• Pada transistor terdapat juga kaki emitor dan collector
• Kaki emitor dihubungkan dengan sumber arus DC- pada Baterai
• Kaki collector dihubungkan ke relay 1 pada bagian NO dan dihubungkan ke relay 2 pada bagian NC.
• Kemudian kedua kaki motor dihubungkan pada masing – masing COM pada relay.
• Sumber listrik DC positif dihubungkan ke relay 1 pada bagian NC dan dihubungkan ke relay 2 pada
bagian NO.
24. LANGKAH PENGUJIAN
Pada dasarnya cara kerja alat ini terletak pada sensor ultrasonic adalah sebagai
berikut :
• Pertama-tama sebuah miniatur kapal laut akan melewati lintasan yang telah
dibuat,dimana lintasan tersebut telah dipasang sensor ultrasonik.
• Kemudian sensor ultrasonik akan mendeteksi adanya gerakan dari kapal laut
ketika kapal laut tersebut mencapai jarak dimana sensor ultrasonik bisa
mendeteksinya(sesuai program pada arduino) maka jembatan akan mulai
membuka secara otomatis.
• Jembatan akan berhenti membuka pada saat jembatan menyentuh limit switch.
• Jembatan akan kembali menutup pada saat sensor ultrasonik tidak mendeteksi
lagi adanya suatu gerakan,
25. KESIMPULAN
Dari hasil pengujian alat berdasarkan perancangan yang telah dikerjakan pada pembuatan alat
naik turun jembatan otomatis menggunakan arduino uno dan Sensor Ultrasonik. Maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa Jembatan ini dapat bergerak secara naik dan turun dengan sistem
yang telah di rancang. Untuk bergerak, jembatan ini menggunakan motor DC yang dapat
bergerak naik dan turun yang dikendalikan oleh mikrokontroler. Sedangkan dalam mendeteksi
suatu objek, jembatan ini menggunakan sensor ultrasonik untuk mengetahui adanya objek
yang berupa kapal maupun kendaraan yang lewat pada saat itu.
