Biografi hidupnya dan kontribusinya dalam ilmu matematika.
Silahkan kunjungi http://nidyamilano.blogspot.co.id/2018/04/biografi-dan-kontribusi-johann-carl.html jika butuh makalahnya, xx.
3. Biografi Johann Carl Friedrich Gauss
Johann Carl Friedrich Gauss
Tanggal Lahir 30 April 1777
Tempat Lahir Brunswick, Jerman
Meninggal pada 23 Februari 1855
Lokasi Kematian Göttingen, Jerman
Agama Protestan Lutheran
Pekerjaan Ilmuwan, matematikawan
Negara Jerman
4. Masa Kecil Gauss
Hidup berkecukupan, kakek Gauss adalah petani miskin
Gerhard Diederich adalah ayahanda Gauss
Dorothea Benz adalah ibunda Gauss
Orang tua Gauss berupaya keras agar Gauss kecil tidak
mewarisi profesi keluarga sebagai tukang kebun
Segala upaya dilakukan oleh Dorothea agar Gauss kecil dapat
menggunakan kemampuannya secara optimal.
5. Gauss menikah pada 3 Oktober 1805 dengan gadis cantik bernama
Johanna Osthoff. Setahun kemudian lahirlah Joseph Gauss, yang
disambut dengan gembira oleh Gauss. Disusul dengan anak kedua,
Wilhelmina Gauss dan anak ketiga, Louis Gauss. Tahun 1807, Gauss
membawa keluarganya ke Gottingen dimana dia diangkat menjadi
direktur observatorium.
Tahun 1809, istrinya meninggal. Namun kurang dari satu tahun
kemudian, Gauss menikah dengan Friederica Wilhelmine Waldeck, anak
rekan sesama profesor di Gottingen. Selama 6 tahun, istri kedua ini,
memberinya tiga orang anak: Eugene Gauss, Wilhelm Gauss dan
Therese Gauss, sebelum divonis terkena TBC. Yang pada akhirnya
meninggal pada tahun 1831.
6. Kejeniusan Gauss kecil
Usia 3 tahun, Gauss dapat mengoreksi kesalahan hitung gaji
ayahnya
Usia 7 tahun, Gauss berhasil menghitung jumlah angka sebanyak 100
mulai dari 81297 + 91495 + 81693 + … + 100899. Hingga gurunya
menyerah sembari membelikan buku teks terbaik tentang aritmetika
pada Gauss dan berkata “Saya tidak dapat mengajar anak ini lagi.” Tidak
sanggup lagi mengajari dan mengalihkan tanggung jawabnya ke asisten
muda, Johann Martin Bartels(1969 – 1836)
7. Pendidikan Johann Carl Friedrich Gauss
Umur 12 tahun, Gauss sudah berani mempertanyakan dasar-dasar geometri
Euclidian.
Umur 15 tahun, Gauss sudah belajar di College, semua biaya ditanggung oleh
Ferdinand(Bangsawan dari Brunswick) , dengan mengambil jurusan bahasa
kuno dan bahasa modern serta matematika
Umur 16 tahun mulai menggagas geometri selain Euclid
Umur 17 tahun mencari “lubang-lubang” pembuktian teori bilangan yang
memuaskan pada pendahulunya, namun dianggap hanya karya setengah
jalan, sebelum memasuki bidang favorit, aritmatika.
8. Pendidikan Johann Carl Friedrich Gauss
Tiga tahun kemudian, Gauss masuk universitas Gottingen, dan belum
dapat memutuskan jurusan matematika atau jurusan bahasa yang akan
dipilih. Keputusan memilih bidang matematika terjadi pada tanggal 30
Maret 1796, di mana pada hari itu Gauss menemukan cara membuat
poligon 17 sisi dengan menggunakan kompas dan penggaris. Cara
menggunakan kompas dan penggaris dimulai sejak jaman Archimedes ini,
namun cara menggambar poligon ini baru ditemukan oleh Gauss.
Duke dari Brunswick memberinya bantuan keuangan di sekolah dan
perguruan tinggi, yang dilakukan di University of Gottingen antara 1795 dan
1798.
9. Pendidikan Johann Carl Friedrich Gauss
Duke dari Brunswick memberinya bantuan keuangan di sekolah dan
perguruan tinggi, yang dilakukan di University of Gottingen antara 1795 dan
1798.
Pada tahun 1807, Gauss menerima posisi profesor astronomi di Observatorium
dari Göttingen
Pada tahun 1799, Gauss kembali ke Brunswick dari pengembaraan studi nya.
Ia lulus doktor dari Universitas Helmstedt dengan disertasi tentang dasar
aljabar.
Pada tahun 1818, Gauss bekerja di Survei Geodesis di Kerajaan Hanover
10. Karya Pertama Johann Carl Friedrich Gauss
Gauss kemudian disebut sebagai
matematikawan paling terkenal di
Jerman bukan karena keahlian
matematika, tapi untuk
kesederhanaan dan sikap terbuka.
Tidak lama makalah teori bilangan
yang sudah pernah dirintisnya di
Gottingen diterbitkan dengan judul
Disquisitiones Arithmeticae, setelah
tertunda selama tiga tahun
akhirnya dicetak dan diterbitkan
pada tahun 1801.
11. Karya-Karya Johann Carl Friedrich Gauss
Gauss mempunyai pengaruh yang sangat penting untuk
perkembangan ilmu matematika dan ilmu-ilmu lain yang
dekat dengan matematika, seperti statistika, bahkan Gauss
sering dijuluki sebagai queen of science di bidang
matematika. Hal ini karena Gauss banyak menorehkan
prestasi-prestasi dan karya penting yang hingga saat ini
masih digunakan. Di antara karya-karya Gauss adalah
number theory (teori bilangan), algebra (aljabar),
statistics, analysis, differential geometry, geodesy,
geophysics, electrostatics, astronomy dan optics.
12. Kontribusi Johann Carl Friedrich Gauss
1. Disertasi
2. Sistem Bilangan3. Kurva Distribusi
Normal 4. Metode Kuadrat
Terkecil5. Eliminasi Gauss-
Jordan
13. DISERTASI
Nama Gauss mulai terkenal sehingga
merencanakan menggunakan bahan-bahan
dalam buku itu untuk disertasi doktoral, namun
pihak penerbit menolak. Dicari judul lain
sebelum akhirnya didapat judul panjang,
Demonstratio nova theorematis omnem
functionem algebraicam rationalem integram
14. DISERTASI
Isi tesis doktoral adalah membuktikan theorema
dasar aljabar – membuktikan bahwa polinomial
pangkat n (kuadrat adalah pangkat 2 dan kubik
adalah pangkat 3, quartik adalah pangkat 4 dan
seterusnya) mempunyai (hasil) akar pangkat n
juga. Hal tersebut baru valid (sahih) apabila
perlakuan terhadap bilangan imajiner sama
seperti bilangan riil.
15. SISTEM BILANGAN
Gauss membagi bilangan dimulai dari bilangan
kompleks. Dari bilangan kompleks itu kemudian
diturunkan bilangan-bilangan lain. Bilangan riil,
sebagai contoh, sebenarnya adalah bilangan
dalam bentuk a + bi, dimana a adalah bilangan
riil dan b=0 ; bilangan imajiner adalah bilangan
kompleks yang mempunyai bentuk a = nol dan
b adalah bilangan riil.
16. KURVA DISTRIBUSI NORMAL
Sumbangsih Gauss dalam teori
probabilitas adalah kurva Gaussian
yang sering disebut dengan hukum
Gauss, yaitu tentang distribusi
normal atau yang sekarang lebih
dikenal dengan kurva berbentuk
lonceng.
Kesalahan (error) akan terkumpul
setengah di sisi kiri dan setengah di
sisi kanan kurva.
17. METODE KUADRAT TERKECIL
Karya lain dari Gauss yang juga terkenal
adalah Method of Least Square (metode
kuadrat terkecil). Gauss Method of Least
Square merupakan metode yang sangat
berpengaruh untuk sejarah statistika. Gauss
menemukan Method of Least Square ini
pada akhir abad 18. Hal ini dipublikasikan
oleh Gauss sendiri pada tahun 1821 pada
Theoria Combinationis Observationum
Erroribus Minimis Obnoxiae.
18. ELIMINASI GAUSS - JORDAN
Perbedaan:
Metode Gauss-Jordan : menghasilkan
matriks dengan bentuk baris eselon yang
terduksi ( reduced row echelon form)
Eliminasi Gauss : hanya menghasilkan
matriks sampai pada bentuk barus
eselon ( row echelon form)
Eliminasi Gauss-Jordan
Eliminasi Gauss
19. KETELADANAN JOHANN CARL FRIEDRICH GAUSS
Berani mengemukakan pendapatnya yang dirasa benar
dengan percaya diri.
Berani mencoba banyak hal
Loyalitas yang tinggi pada bidang yang ditekuni
Tekun dan selalu berusaha menyelesaikan permasalahan yang ada
dengan hasil yang sempurna