SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
TUGAS ESDAL
REVIEW JURNAL
DISUSUN OLEH
NAMA : YANITA MELISSA SEMBIRING
NIM : 197039024
PROGRAM STUDI
MAGISTER AGRIBISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
Judul : Analisis “Maximum Sustainable Yield” Dan “Maximum Economic Yield”
Menggunakan Bio-Ekonomik Model Statis Gordon-Schaefer dari Penangkapan Spiny
Lobster Di Wonogiri
Peneliti: Moch. Prihatna Sobari, Diniah, dan Danang Indro Widiarso.
Media Publikasi: Jurnal Ilmu-ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia
Tahun: 2008
Reviewer: Yanita Melissa Br Sembiring (197039024)
RINGKASAN JURNAL
Pokok Penelitian/Pokok Bahasan: Menentukan tingkat eksploitasi spiny lobster yang
optimal di Perairan Kabupaten Wonogiri.
Metode Penelitian: Pengumpulan data dilaksanakan di Kecamatan Paranggupito Kabupaten
Wonogiri dalam dua tahap, yaitu pada tanggal 5 - 26 Agustus 2004 dan tanggal 3 - 8 Februari
2005. Data diperoleh dari pengamatan saat mengikuti kegiatan operasi penangkapan spiny
lobster, wawancara terhadap 304 orang nelayan, 22 orang penampung, 2 orang pegawai
KUD, 2 orang pegawai Dinas Kehewanan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Wonogiri,
serta seorang pegawai kantor Kecamatan Paranggupito Kabupaten Wonogiri. Metode sensus
diterapkan dalam mendapatkan responden nelayan dan penampung, sedangkan responden
pegawai dipilih secara purposive. Tingkat pemanfaatan optimal secara biologi dan ekonomi
spiny lobster ditentukan dengan perhitungan model Gordon-Schaefer.
Hasil: (1) Nilai MSY spiny lobster di Perairan Wonogiri adalah 1 251 kg dan effort optimum
1 769 trip per tahun. Tingkat pemanfaatan sumberdaya spiny lobster pada tahun 2004
mencapai 64.89%. Nilai MEY 1 243 kg dengan effort 1 624 trip per tahun; (2) Upaya
pemanfaatan sumberdaya spiny lobster di Perairan Wonogiri pada tahun 2004 sudah over
fishing secara biologi dan ekonomi.
CRITICAL REVIEW JOURNAL
Critical review jurnal dapat dilakukan setelah jurnal yang dipilih telah diringkas pada bagian
di atas. Isi dari jurnal tersebut sudah dapat tergambar kepada pembaca dari judul jurnal yang
dibuat oleh penulis yakni analisis “maximum sustainable yield” dan “maximum economic
yield” menggunakan bio-ekonomik model statis gordon-schaefer dari penangkapan spiny
lobster di wonogiri.
Jurnal di awali oleh abstrak sebagaimana jurnal pada umumnya. Abstrak sudah dituliskan
dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sesuai dengan standar penulisan jurnal.
Dari segi kerapian penulisan, jurnal sudah ditulis dengan rapi yang sudah dibuat dalam
bentuk 2 kolom dengan pengaturan rata kanan-kiri (alignment justify). Akan tetapi, jurnal
tersebut ditulis sangat singkat, hanya 6 halaman. Gambar yang disajikan pada jurnal tidak
diberi penjelasan yang detail kepada pembaca, dan ukuran gambarnya terhitung kecil.
Pada bagian pendahuluan, dijabarkan secara ringkas latar belakang diangkatnya topik
mengenai penilaian besarnya potensi sumberdaya spiny lobster. Jurnal ini mengambil sampel
lokasi di Wonogiri, yang memiliki sumberdaya spiny lobster yang potensial.
Namun, penulis kurang menjabarkan penjelasan mengenai daerah Wonogiri sendiri, komoditi
apa saja yang ada di Wonogiri, dan mengapa spiny lobster dalam kurun waktu penelitian
dianggap menjadi komoditi yang potensial. Dengan dijabarkannya hal ini, pembaca juga bisa
mendapatkan gambaran seberapa besar potensi daerah Wonogiri dalam bidang perikanan.
Bab selanjutnya merupakan metode penelitian yang menjelaskan mengenai metode yang
digunakan dalam pengumpulan data yang diperoleh dengan pengamatan saat mengikuti
kegiatan operasi penangkapan spiny lobster, wawancara terhadap 304 orang nelayan, 22
orang penampung, 2 orang pegawai KUD, 2 orang pegawai Dinas Kehewanan, Perikanan dan
Kelautan Kabupaten Wonogiri, serta seorang pegawai kantor Kecamatan Paranggupito
Kabupaten Wonogiri. Metode sensus diterapkan dalam mendapatkan responden nelayan dan
penampung, sedangkan responden pegawai dipilih secara purposive. Akan tetapi, penulis
tidak menjelaskan kriteria purposive dalam memilih responden pegawai.
Penulis juga menjelaskan bahwa tingkat pemanfaatan optimal secara biologi dan ekonomi
spiny lobster ditentukan dengan perhitungan model Gordon-Schaefer. Penulis tidak
memberikan definisi model tersebut, hanya langsung menuliskan rumus, sehingga pembaca
kesulitan untuk mengerti.
Bab selanjutnya adalah bagian hasil dan pembahasan yang merupakan bagian inti dari jurnal
yang dibuat. Bagian awal bab hasil dan pembahasan penulis menjelaskan mengenai jumlah
nelayan yang menangkap lobster dan alat penangkap spiny lobster di Perairan Wonogiri ini.
Setelah itu penulis menjelaskan hasil perhitungan dari rumus yang ditulis pada metode
penelitian dalam bentuk tabel dan narasi. Dari penjelasan tersebut diperoleh kesimpulan (1)
Nilai MSY spiny lobster di Perairan Wonogiri adalah 1 251 kg dan effort optimum 1 769 trip
per tahun. Tingkat pemanfaatan sumberdaya spiny lobster pada tahun 2004 mencapai
64.89%. Nilai MEY 1 243 kg dengan effort 1 624 trip per tahun; (2) Upaya pemanfaatan
sumberdaya spiny lobster di Perairan Wonogiri pada tahun 2004 sudah over fishing secara
biologi dan ekonomi.

More Related Content

Similar to Yanita Melissa Br Sembiring 197039024 Review Jurnal.docx

10452-39921-1-PB.pdf
10452-39921-1-PB.pdf10452-39921-1-PB.pdf
10452-39921-1-PB.pdfAbuZiyad12
 
Bioekologi ikan bolo bolo (atherinomorus lacunosus) di area mangrove kepulaua...
Bioekologi ikan bolo bolo (atherinomorus lacunosus) di area mangrove kepulaua...Bioekologi ikan bolo bolo (atherinomorus lacunosus) di area mangrove kepulaua...
Bioekologi ikan bolo bolo (atherinomorus lacunosus) di area mangrove kepulaua...Mujiyanto -
 
REVIEW JURNAL tugas ESDAL22.docx
REVIEW JURNAL tugas ESDAL22.docxREVIEW JURNAL tugas ESDAL22.docx
REVIEW JURNAL tugas ESDAL22.docxnelvameyriani1
 
29190 article text-95073-2-10-20200220
29190 article text-95073-2-10-2020022029190 article text-95073-2-10-20200220
29190 article text-95073-2-10-20200220Muhammad Sahibuddin
 
Proposal pertamina sobat bumi fix
Proposal pertamina sobat bumi fixProposal pertamina sobat bumi fix
Proposal pertamina sobat bumi fixAlbab Ulil
 
TUGAS REVIEW ESDAL 4 habibulah.docx
TUGAS REVIEW ESDAL 4 habibulah.docxTUGAS REVIEW ESDAL 4 habibulah.docx
TUGAS REVIEW ESDAL 4 habibulah.docxnelvameyriani1
 
Profile Identification of Scallop Producers in Batang Regency, Central Java
Profile Identification of Scallop Producers in Batang Regency, Central JavaProfile Identification of Scallop Producers in Batang Regency, Central Java
Profile Identification of Scallop Producers in Batang Regency, Central Javalala firdaus
 
3839-Article Text-13812-1-10-20210630.pdf
3839-Article Text-13812-1-10-20210630.pdf3839-Article Text-13812-1-10-20210630.pdf
3839-Article Text-13812-1-10-20210630.pdfnrwahyudi77
 
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapanAlat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapanJaya Nugraha
 
Komposisi telur dan larva ikan pelagis pada perairan terumbu karang kawasan b...
Komposisi telur dan larva ikan pelagis pada perairan terumbu karang kawasan b...Komposisi telur dan larva ikan pelagis pada perairan terumbu karang kawasan b...
Komposisi telur dan larva ikan pelagis pada perairan terumbu karang kawasan b...Mujiyanto -
 
tapal kuda hewan konservasi kabupaten buol
tapal kuda hewan konservasi kabupaten buoltapal kuda hewan konservasi kabupaten buol
tapal kuda hewan konservasi kabupaten buolAisyahInarah1
 
Final report eafm_alor_fix 1
Final report eafm_alor_fix 1Final report eafm_alor_fix 1
Final report eafm_alor_fix 1Ed Plaimo
 
Peremajaan ikan yang terlepas dari budidaya ikan dalam kja waduk ir h djuanda...
Peremajaan ikan yang terlepas dari budidaya ikan dalam kja waduk ir h djuanda...Peremajaan ikan yang terlepas dari budidaya ikan dalam kja waduk ir h djuanda...
Peremajaan ikan yang terlepas dari budidaya ikan dalam kja waduk ir h djuanda...Mujiyanto -
 
Biologi reproduksi ikan kembung lelaki, Rastreliger kanagurta (Cuvier, 1816) ...
Biologi reproduksi ikan kembung lelaki, Rastreliger kanagurta (Cuvier, 1816) ...Biologi reproduksi ikan kembung lelaki, Rastreliger kanagurta (Cuvier, 1816) ...
Biologi reproduksi ikan kembung lelaki, Rastreliger kanagurta (Cuvier, 1816) ...Dr. Mauli Kasmi
 
Sinopsis vera ardelia
Sinopsis vera ardeliaSinopsis vera ardelia
Sinopsis vera ardeliaardelia2508
 
Tugas pengkajian stok ikan
Tugas pengkajian stok ikanTugas pengkajian stok ikan
Tugas pengkajian stok ikanAkram Abu Bakar
 
MODEL SURSHING: MODEL HYBRID ANTARA MODEL PRODUKSI SURPLUS DAN MODEL CUSHING ...
MODEL SURSHING: MODEL HYBRID ANTARA MODEL PRODUKSI SURPLUS DAN MODEL CUSHING ...MODEL SURSHING: MODEL HYBRID ANTARA MODEL PRODUKSI SURPLUS DAN MODEL CUSHING ...
MODEL SURSHING: MODEL HYBRID ANTARA MODEL PRODUKSI SURPLUS DAN MODEL CUSHING ...Repository Ipb
 

Similar to Yanita Melissa Br Sembiring 197039024 Review Jurnal.docx (20)

10452-39921-1-PB.pdf
10452-39921-1-PB.pdf10452-39921-1-PB.pdf
10452-39921-1-PB.pdf
 
Bioekologi ikan bolo bolo (atherinomorus lacunosus) di area mangrove kepulaua...
Bioekologi ikan bolo bolo (atherinomorus lacunosus) di area mangrove kepulaua...Bioekologi ikan bolo bolo (atherinomorus lacunosus) di area mangrove kepulaua...
Bioekologi ikan bolo bolo (atherinomorus lacunosus) di area mangrove kepulaua...
 
REVIEW JURNAL tugas ESDAL22.docx
REVIEW JURNAL tugas ESDAL22.docxREVIEW JURNAL tugas ESDAL22.docx
REVIEW JURNAL tugas ESDAL22.docx
 
29190 article text-95073-2-10-20200220
29190 article text-95073-2-10-2020022029190 article text-95073-2-10-20200220
29190 article text-95073-2-10-20200220
 
Proposal pertamina sobat bumi fix
Proposal pertamina sobat bumi fixProposal pertamina sobat bumi fix
Proposal pertamina sobat bumi fix
 
Dinamika Stok Ikan
Dinamika Stok IkanDinamika Stok Ikan
Dinamika Stok Ikan
 
TUGAS REVIEW ESDAL 4 habibulah.docx
TUGAS REVIEW ESDAL 4 habibulah.docxTUGAS REVIEW ESDAL 4 habibulah.docx
TUGAS REVIEW ESDAL 4 habibulah.docx
 
Profile Identification of Scallop Producers in Batang Regency, Central Java
Profile Identification of Scallop Producers in Batang Regency, Central JavaProfile Identification of Scallop Producers in Batang Regency, Central Java
Profile Identification of Scallop Producers in Batang Regency, Central Java
 
Disertasi Mauli Kasmi
Disertasi Mauli KasmiDisertasi Mauli Kasmi
Disertasi Mauli Kasmi
 
3839-Article Text-13812-1-10-20210630.pdf
3839-Article Text-13812-1-10-20210630.pdf3839-Article Text-13812-1-10-20210630.pdf
3839-Article Text-13812-1-10-20210630.pdf
 
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapanAlat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
 
1 pendahuluan
1 pendahuluan1 pendahuluan
1 pendahuluan
 
Komposisi telur dan larva ikan pelagis pada perairan terumbu karang kawasan b...
Komposisi telur dan larva ikan pelagis pada perairan terumbu karang kawasan b...Komposisi telur dan larva ikan pelagis pada perairan terumbu karang kawasan b...
Komposisi telur dan larva ikan pelagis pada perairan terumbu karang kawasan b...
 
tapal kuda hewan konservasi kabupaten buol
tapal kuda hewan konservasi kabupaten buoltapal kuda hewan konservasi kabupaten buol
tapal kuda hewan konservasi kabupaten buol
 
Final report eafm_alor_fix 1
Final report eafm_alor_fix 1Final report eafm_alor_fix 1
Final report eafm_alor_fix 1
 
Peremajaan ikan yang terlepas dari budidaya ikan dalam kja waduk ir h djuanda...
Peremajaan ikan yang terlepas dari budidaya ikan dalam kja waduk ir h djuanda...Peremajaan ikan yang terlepas dari budidaya ikan dalam kja waduk ir h djuanda...
Peremajaan ikan yang terlepas dari budidaya ikan dalam kja waduk ir h djuanda...
 
Biologi reproduksi ikan kembung lelaki, Rastreliger kanagurta (Cuvier, 1816) ...
Biologi reproduksi ikan kembung lelaki, Rastreliger kanagurta (Cuvier, 1816) ...Biologi reproduksi ikan kembung lelaki, Rastreliger kanagurta (Cuvier, 1816) ...
Biologi reproduksi ikan kembung lelaki, Rastreliger kanagurta (Cuvier, 1816) ...
 
Sinopsis vera ardelia
Sinopsis vera ardeliaSinopsis vera ardelia
Sinopsis vera ardelia
 
Tugas pengkajian stok ikan
Tugas pengkajian stok ikanTugas pengkajian stok ikan
Tugas pengkajian stok ikan
 
MODEL SURSHING: MODEL HYBRID ANTARA MODEL PRODUKSI SURPLUS DAN MODEL CUSHING ...
MODEL SURSHING: MODEL HYBRID ANTARA MODEL PRODUKSI SURPLUS DAN MODEL CUSHING ...MODEL SURSHING: MODEL HYBRID ANTARA MODEL PRODUKSI SURPLUS DAN MODEL CUSHING ...
MODEL SURSHING: MODEL HYBRID ANTARA MODEL PRODUKSI SURPLUS DAN MODEL CUSHING ...
 

More from nelvameyriani1

BENTUK DAN JENIS KOMUNIKASI.pptx
BENTUK DAN JENIS KOMUNIKASI.pptxBENTUK DAN JENIS KOMUNIKASI.pptx
BENTUK DAN JENIS KOMUNIKASI.pptxnelvameyriani1
 
bahan-ajar-7-penyuluhan-pertanian1.pptx
bahan-ajar-7-penyuluhan-pertanian1.pptxbahan-ajar-7-penyuluhan-pertanian1.pptx
bahan-ajar-7-penyuluhan-pertanian1.pptxnelvameyriani1
 
MANAJEMEN_AGRIBISNIS_pptx (2).pptx
MANAJEMEN_AGRIBISNIS_pptx (2).pptxMANAJEMEN_AGRIBISNIS_pptx (2).pptx
MANAJEMEN_AGRIBISNIS_pptx (2).pptxnelvameyriani1
 
Tugas review Jurnal MSY Siti Nur Arafah.pdf
Tugas review Jurnal MSY Siti Nur Arafah.pdfTugas review Jurnal MSY Siti Nur Arafah.pdf
Tugas review Jurnal MSY Siti Nur Arafah.pdfnelvameyriani1
 
Tugas review Jurnal MSY Siti Nur Arafah.pdf
Tugas review Jurnal MSY Siti Nur Arafah.pdfTugas review Jurnal MSY Siti Nur Arafah.pdf
Tugas review Jurnal MSY Siti Nur Arafah.pdfnelvameyriani1
 
tugas ESDAL Habibulah bab ll.docx
tugas ESDAL Habibulah bab ll.docxtugas ESDAL Habibulah bab ll.docx
tugas ESDAL Habibulah bab ll.docxnelvameyriani1
 
Agroindustri Hortikultura.ppt
Agroindustri Hortikultura.pptAgroindustri Hortikultura.ppt
Agroindustri Hortikultura.pptnelvameyriani1
 

More from nelvameyriani1 (9)

BENTUK DAN JENIS KOMUNIKASI.pptx
BENTUK DAN JENIS KOMUNIKASI.pptxBENTUK DAN JENIS KOMUNIKASI.pptx
BENTUK DAN JENIS KOMUNIKASI.pptx
 
tugas PPT.pptx
tugas PPT.pptxtugas PPT.pptx
tugas PPT.pptx
 
bahan-ajar-7-penyuluhan-pertanian1.pptx
bahan-ajar-7-penyuluhan-pertanian1.pptxbahan-ajar-7-penyuluhan-pertanian1.pptx
bahan-ajar-7-penyuluhan-pertanian1.pptx
 
MANAJEMEN_AGRIBISNIS_pptx (2).pptx
MANAJEMEN_AGRIBISNIS_pptx (2).pptxMANAJEMEN_AGRIBISNIS_pptx (2).pptx
MANAJEMEN_AGRIBISNIS_pptx (2).pptx
 
ESDAL KULIAH I.ppt
ESDAL KULIAH I.pptESDAL KULIAH I.ppt
ESDAL KULIAH I.ppt
 
Tugas review Jurnal MSY Siti Nur Arafah.pdf
Tugas review Jurnal MSY Siti Nur Arafah.pdfTugas review Jurnal MSY Siti Nur Arafah.pdf
Tugas review Jurnal MSY Siti Nur Arafah.pdf
 
Tugas review Jurnal MSY Siti Nur Arafah.pdf
Tugas review Jurnal MSY Siti Nur Arafah.pdfTugas review Jurnal MSY Siti Nur Arafah.pdf
Tugas review Jurnal MSY Siti Nur Arafah.pdf
 
tugas ESDAL Habibulah bab ll.docx
tugas ESDAL Habibulah bab ll.docxtugas ESDAL Habibulah bab ll.docx
tugas ESDAL Habibulah bab ll.docx
 
Agroindustri Hortikultura.ppt
Agroindustri Hortikultura.pptAgroindustri Hortikultura.ppt
Agroindustri Hortikultura.ppt
 

Yanita Melissa Br Sembiring 197039024 Review Jurnal.docx

  • 1. TUGAS ESDAL REVIEW JURNAL DISUSUN OLEH NAMA : YANITA MELISSA SEMBIRING NIM : 197039024 PROGRAM STUDI MAGISTER AGRIBISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020
  • 2. Judul : Analisis “Maximum Sustainable Yield” Dan “Maximum Economic Yield” Menggunakan Bio-Ekonomik Model Statis Gordon-Schaefer dari Penangkapan Spiny Lobster Di Wonogiri Peneliti: Moch. Prihatna Sobari, Diniah, dan Danang Indro Widiarso. Media Publikasi: Jurnal Ilmu-ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Tahun: 2008 Reviewer: Yanita Melissa Br Sembiring (197039024) RINGKASAN JURNAL Pokok Penelitian/Pokok Bahasan: Menentukan tingkat eksploitasi spiny lobster yang optimal di Perairan Kabupaten Wonogiri. Metode Penelitian: Pengumpulan data dilaksanakan di Kecamatan Paranggupito Kabupaten Wonogiri dalam dua tahap, yaitu pada tanggal 5 - 26 Agustus 2004 dan tanggal 3 - 8 Februari 2005. Data diperoleh dari pengamatan saat mengikuti kegiatan operasi penangkapan spiny lobster, wawancara terhadap 304 orang nelayan, 22 orang penampung, 2 orang pegawai KUD, 2 orang pegawai Dinas Kehewanan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Wonogiri, serta seorang pegawai kantor Kecamatan Paranggupito Kabupaten Wonogiri. Metode sensus diterapkan dalam mendapatkan responden nelayan dan penampung, sedangkan responden pegawai dipilih secara purposive. Tingkat pemanfaatan optimal secara biologi dan ekonomi spiny lobster ditentukan dengan perhitungan model Gordon-Schaefer. Hasil: (1) Nilai MSY spiny lobster di Perairan Wonogiri adalah 1 251 kg dan effort optimum 1 769 trip per tahun. Tingkat pemanfaatan sumberdaya spiny lobster pada tahun 2004 mencapai 64.89%. Nilai MEY 1 243 kg dengan effort 1 624 trip per tahun; (2) Upaya pemanfaatan sumberdaya spiny lobster di Perairan Wonogiri pada tahun 2004 sudah over fishing secara biologi dan ekonomi.
  • 3. CRITICAL REVIEW JOURNAL Critical review jurnal dapat dilakukan setelah jurnal yang dipilih telah diringkas pada bagian di atas. Isi dari jurnal tersebut sudah dapat tergambar kepada pembaca dari judul jurnal yang dibuat oleh penulis yakni analisis “maximum sustainable yield” dan “maximum economic yield” menggunakan bio-ekonomik model statis gordon-schaefer dari penangkapan spiny lobster di wonogiri. Jurnal di awali oleh abstrak sebagaimana jurnal pada umumnya. Abstrak sudah dituliskan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sesuai dengan standar penulisan jurnal. Dari segi kerapian penulisan, jurnal sudah ditulis dengan rapi yang sudah dibuat dalam bentuk 2 kolom dengan pengaturan rata kanan-kiri (alignment justify). Akan tetapi, jurnal tersebut ditulis sangat singkat, hanya 6 halaman. Gambar yang disajikan pada jurnal tidak diberi penjelasan yang detail kepada pembaca, dan ukuran gambarnya terhitung kecil. Pada bagian pendahuluan, dijabarkan secara ringkas latar belakang diangkatnya topik mengenai penilaian besarnya potensi sumberdaya spiny lobster. Jurnal ini mengambil sampel lokasi di Wonogiri, yang memiliki sumberdaya spiny lobster yang potensial. Namun, penulis kurang menjabarkan penjelasan mengenai daerah Wonogiri sendiri, komoditi apa saja yang ada di Wonogiri, dan mengapa spiny lobster dalam kurun waktu penelitian dianggap menjadi komoditi yang potensial. Dengan dijabarkannya hal ini, pembaca juga bisa mendapatkan gambaran seberapa besar potensi daerah Wonogiri dalam bidang perikanan. Bab selanjutnya merupakan metode penelitian yang menjelaskan mengenai metode yang digunakan dalam pengumpulan data yang diperoleh dengan pengamatan saat mengikuti kegiatan operasi penangkapan spiny lobster, wawancara terhadap 304 orang nelayan, 22 orang penampung, 2 orang pegawai KUD, 2 orang pegawai Dinas Kehewanan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Wonogiri, serta seorang pegawai kantor Kecamatan Paranggupito Kabupaten Wonogiri. Metode sensus diterapkan dalam mendapatkan responden nelayan dan penampung, sedangkan responden pegawai dipilih secara purposive. Akan tetapi, penulis tidak menjelaskan kriteria purposive dalam memilih responden pegawai.
  • 4. Penulis juga menjelaskan bahwa tingkat pemanfaatan optimal secara biologi dan ekonomi spiny lobster ditentukan dengan perhitungan model Gordon-Schaefer. Penulis tidak memberikan definisi model tersebut, hanya langsung menuliskan rumus, sehingga pembaca kesulitan untuk mengerti. Bab selanjutnya adalah bagian hasil dan pembahasan yang merupakan bagian inti dari jurnal yang dibuat. Bagian awal bab hasil dan pembahasan penulis menjelaskan mengenai jumlah nelayan yang menangkap lobster dan alat penangkap spiny lobster di Perairan Wonogiri ini. Setelah itu penulis menjelaskan hasil perhitungan dari rumus yang ditulis pada metode penelitian dalam bentuk tabel dan narasi. Dari penjelasan tersebut diperoleh kesimpulan (1) Nilai MSY spiny lobster di Perairan Wonogiri adalah 1 251 kg dan effort optimum 1 769 trip per tahun. Tingkat pemanfaatan sumberdaya spiny lobster pada tahun 2004 mencapai 64.89%. Nilai MEY 1 243 kg dengan effort 1 624 trip per tahun; (2) Upaya pemanfaatan sumberdaya spiny lobster di Perairan Wonogiri pada tahun 2004 sudah over fishing secara biologi dan ekonomi.