Dokumen tersebut membahas tentang agroindustri hortikultura di Sumatera Utara yang mengalami kerugian pascapanen hingga 40% akibat penanganan yang kurang baik. Dokumen juga menjelaskan teknologi pengolahan pascapanen seperti sortasi, pendinginan, pengemasan, dan transportasi untuk memperpanjang masa simpan buah-buahan dan sayuran serta meningkatkan pendapatan petani.
2. Pasar : Sumut,luar Sumut,P. Jawa, dan ekspor
Kehilangan pascapanen25-40%. karena sifat dan kondisi
penanganan
Teknologi sederhanadapat memperkecilkehilangan pasca panen
ULP2 dapat meningkatkan pendapatan petani
KOMODITI HORTIKULTURA
5. USAHA LEPAS PANEN PEDESAAN
( ULP2 )
Pengolah sirup markisa menyerahkan tahapan ekstraksi sari
kepada petani
Pengolah tapioka menyerahkan proses pengupasan singkong
kepada petani
Pengolah keripik membeli buah nangka yang telah dikupas dan
telah dibuang bijinya dari petani
Jagung muda yang telah dikupas dalam kemasan
Pengolah bawang goreng menyerahkan pengupasan kulit ari
pada petani
7. JENIS PRODUK OLAHAN
HORTIKULTURA
• Juice, Sari buah, Squase, limun, Sirup, Jam, Jelly, Nutrisari,
Permen, Keripik, Tempoyakdan anggur , dari buah-buahan.
• Kripik, Krupuk, Opak, Rengginang, Tape dan Minuman
beralkohol dari umbi-umbian.
• Saurkraut,Manisan, Asinan dan Keripikdari sayur-sayuran.
• Tempe, Taocudan Tahu dari kacang-kacangan
8. Penutup
• Petanidanpedagangbelummenerapkanteknologi pascapanensecaraoptimum
• Banyak teknologi tepat guna hasil penelitian dari Lembaga Penelitian, Kelompok Tani maupun
masyarakatyangdapatditerapkan.
• Perlu ada sosiolisasi informasi dan pembinaan mengenai teknologi melalui kerjasama antara
Petani,Pedagang,PerguruanTinggidanInstansiterkait.
• Halyangpalingpentingadalahkeinginanpetaniuntukmenerapkanteknologi.