Kasus ini terjadi antara Indonesia dan China dalam pengadaan bus Transjakarta. Bus yang dikirim China ternyata bermasalah dan tidak sesuai spesifikasi, menimbulkan kerugian bagi Indonesia. KPK diminta menyelidiki dugaan korupsi dalam pengadaan tersebut.
2. Nama Kelompok :
1. Ahmat Sugianto (124 254
222)
2. Nasria Ika Nitasari (124 254
240)
3. Yeni Agus Tri Puryanti (124 254
243)
4. Elfira Rabbani Hafinur (124 254
244)
5. Ari Tri Maria (124 254 245)
3. A. LATAR BELAKANG
Rencana Pemprov DKI Jakarta memberikan pelayanan terbaik,
ternoda dengan hadirnya bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway
yang cacat saat baru dibeli membuat kepercayaan masyarakat terhadap
keseriusan Pemprov memudar karena kasus pembelian bus tersebut. Di saat
Pemprov giat dalam mengajak masyarakat pengguna kendaraan pribadi
berpindah menjadi pengguna transportasi massal jenis bus tiba - tiba muncul
kasus pembelian bus yang tidak dalam kondisi mulus seratus persen.
Kemampuan Pemprov dalam membongkar kasus bus cacat ini sangat
ditunggu masyarakat. Pemprov harus bisa membuktikan siapa pihak yag
bertanggung jawab dalam pengadaan bus Transjakarta dan BKTB yang pada
saat didatangkan ternyata kondisinya tidak seperti baru. Pemprov harus
membangun kepercayaan masyarakat bahwa moda transportasi massal jenis
bus memang layak dan memadai untuk digunakan masyarakat.
4. Transjakarta merupakan sebuah kasus antara negara
Indonesia dengan negara China. Di Indonesia terdapat 5 dari
90 bus transjakarta 10 dari 18 BKTB semuanya bus baru yang
mengalami kerusakan pada beberapa komponennya. Misalnya,
banyak komponen berkarat, berjamur, dan beberapa instalasi
tampak tidak dibaut. Bahkan, ada bus yang tidak dilengkapi
dengan fanbelt. Kondisi itu memicu tidak beroperasinya
sejumlah bus. Banyak mesin bus yang cepat panas, sulit
dinyalakan, dan proses pelistrikan sulit karena korosi di
kepala aki. Bahkan, ada bus yang tabung apar pendingin
mesinnya tiba-tiba meledak, serta persoalan lainnya.
B. KASUS
5. Ternyata setelah diteliti dan dibenarkan adanya rupanya
ditemukan juga kejanggalan dalam proses pengadaan bus. Pihak yang
mendatangkan bus, yakni PT San Abadi, bukan pemenang tender.
Terungkap bahwa PT San Abadi merupakan subkontraktor PT
Saptaguna Dayaprima, satu dari lima pemenang tender.
Dalam isi kontrak kerja antara Dinas Perhubungan DKI Jakarta
dan pemenang tender, Disebutkan bahwa bus-bus yang didatangkan
bertaraf internasional. Yang mesti dibuktikan oleh tim ahli ialah
apakah bus baru yang diketahui dari China dengan lisensi Australia
termasuk dalam taraf internasional atau tidak. Jika tim ahli
menyimpulkan bus baru itu bertaraf internasional, tetapi Wakil
Gubernur Jakarta mengaku tidak bakal menyerah.
6. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
membuka peluang untuk mengusut pengadaan
bus gandeng dan bus kota terintegrasi busway
(BKTB) di DKI Jakarta. Apalagi Inspektorat DKI
Jakarta telah menemukan indikasi kecurangan
dalam prosedur lelang pengadaan bus
gandeng dan BKTB yang dilakukan oleh
negara China terhadap negara Indonesia.
7. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan
menelaah laporan Forum Warga Kota (Fakta)
tentang pengadaan 656 bus Transjakarta tahun
anggaran 2013. Proyek yang dikerjakan Dinas
Perhubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu
diduga berbau korupsi. Karena ada empat masalah
serius di bus Transjakarta. Salah satunya adalah bus
Transjakarta yang didatangkan seperti terlihat
bekas dan banyak karat.
8. Kasus bus Cina itu sudah sangat nyata
segala unsur kejahatan lengkap, tapi KPK
tetap tidak bergerak untuk memeriksanya.
Hanya mengumbar-ngumbar usut saja untuk
segera menangani kasus bus buatan dari
China tersebut.
9. Analisis
Kasus ini terjadi antara dua negara
yaitu negara indonesia dan negara china.
Mulanya terjadi karena negara indonesia
menginginkan sebuah bus yang bertaraf
internasional. Tetapi keinginan negara
indonesia telah kandas setelah negara
china melakukan penggadaan bus. Kasus
yang sekarang disebut dengan
transjakarta ini telah merajalela
dikalangan kpk.
10. Lanjutan . . .
Kasus ini awalnya dimulai tahun 2013 yang sampai
tahun 2014 ini masih sering diperbincangkan oleh
kpk. Kasus transjakarta ini merupakan kasus
penipuan yang dilakukan oleh negara china kepada
negara indonesia karena bus yang dikirim melalui PT
San Abadi tersebut tidak menjadi pemenang tender
dan ternyata bus yang dikirimkan hanyalah bus
bekas yang dijadikan bus baru bertaraf
internasional
11. Dengan kasus transjakarta seperti ini seharusnya
pemerintah sebelum menerima barang harus
terlebih dahulu dicek kualitasnya dan untuk anggota
KPK seharusnya tidak mengulur-ngulur waktu untuk
menangani kasus ini karena kalau kasus ini lama-
kelamaan ditangani maka kasus ini tidak akan cepat
terselesaikan . Anggota KPK haruslah cepat tanggap
dalam menangani kasus transjakarta tersebut agar
tidak menimbulkan banyak fitnah seperti yang
dilontarkan oleh para pejabat-pejabat seperti wakil
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera.
12. Seharusnya dari pihak China tidak melakukan hal
seperti ini karena bisa menyebabkan kerusakan
hubungan internasional antara negara Indonesia
dengan negara China tersebut. Apalagi negara China
sudah dipercaya oleh negara Indonesia dengan
barang-barang yang dikirimkan ke Indonesia misalnya
saja HP yang saat ini banyak orang Indonesia yang
menggunakan HP buatan China. Serta dari pihak PT
San Abadi yang dimiliki oleh China tersebut haruslah
tidak memalsu adanya kemenangan tender yang
diraihnya serta tidak mengaku-ngaku kalau bus buatan
China tersebut adalah bus yang bertaraf Internasional.
Karena ketidak jujuran tersebut akan menyebabkan
kerusakan dalam hubungan Internasional terutama
negara Indonesia dan China.