Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pekerjaan-pekerjaan yang paling dicari di tahun 2020 khususnya di bidang teknologi informasi seperti computer vision engineer, machine learning engineer, dan cloud engineer. Juga memberikan statistik dampak industri 4.0 terhadap lapangan kerja di Asia Tenggara.
4. Perkembangan yang pesat dalam proses
otomatisasi, big data dan analytics, serta
Internet of Things menciptakan peluang
baru untuk mengoptimalkan efisiensi dan
efektivitas industri di sepanjang lini kerja.
Sumber: Digital McKinsey
Perubahan dari Industri 4.0
5. *Sumber: IT JOBS IN 2020: A LEADER'S GUIDE by Alison DeNisco Rayome & Digital Mckinsey
10 pekerjaan yang
diprediksikan memiliki
permintaan tinggi pada
tahun 2020*
1. Computer Vision Engineer
2. Machine Learning Engineer
3. Network Analyst
4. Security Analyst
5. Cloud Engineer
6. App Developer
7. Business Intelligence Analyst
8. DevOps Lead
9. Database Administrator
10. User Support Specialist
/ / Statistik tentang dampak Industri 4.0 terhadap lapangan pekerjaan di Asia Tenggara
Laporan McKinsey menyimpulkan bahwa 17 juta orang di Indonesia dapat kehilangan pekerjaan dengan semakin maraknya otomatisasi pada tahun 2030.
6. Source: Kalibrr Talent Insights. 100% tingkat kelengkapan CV termasuk informasi berikut: nama lengkap, ringkasan personal,
alamat, email, nomor telepon, pengalaman kerja (nama pekerjaan, nama perusahaan, periode bekerja, pencapaian,
tanggung jawab), informasi pendidikan (nama sekolah, jurusan, tahun masuk, tahun lulus, pencapaian), kemampuan, projek
yang pernah dikerjakan dan pencapaian lain yang relevan.
Informasi Grup 1 (n=200)
Jadwal Interview
Grup 2 (n=200)
Ditolak
Tingkat Kelengkapan CV 73,97% 52,05%
Melengkapi Penilaian Online Kalibrr 62,24% 22,43%
Menunjukkan Informasi
Kemampuan
43,75% 14,14%
9. Media untuk personal branding
Aktif di social media
professional (LinkedIn)
Mengikuti
Hackathon/Kompetisi
Pemrograman online
Kontribusi proyek
open source software
Bangun proyekmu
sendiri
Aktif di komunitas
offline & online
Menulis artikel
tentang IT
10. Mengenali diri sendiri adalah pondasi,
kuatkan dengan kemampuan dan
keahlian.
Tidak hanya perlu mengasah hardskill,
kamu juga harus meningkatkan softskill.
Asah Kemampuanmu
11. 85% kesuksesan kerja
datang dari soft-skills dan people-skills
yang dikembangkan dengan baik.
Sumber:
Penelitian Harvard University,Carnegie
Foundation, dan Stanford Research Center
12. Manajer HRD memiliki kesan
positif terhadap seorang kandidat
yang dapat menunjukan soft skill
saat wawancara
Sumber: Kalibrr Talent Insights, Inside a User’s Mind 2019
65%
13. Soft-Skills yang Paling Penting
Komunikasi Empati
Management
Waktu
Solution Oriented Growth Mindset
15. Apa itu
komunikasi efektif?
1. Tersampaikannya gagasan, pesan dan
perasaan dengan cara yang baik dalam
kontak sosial yang baik pula.
1. Komunikasi efektif menghasilkan persepsi,
perilaku dan pemahaman yang sama antara
komunikator (pemberi pesan) dan komunikan
(penerima pesan).
16. Pentingnya komunikasi efektif
di dunia kerja
❏ Memudahkan memahami karakter
seseorang/ rekan kerja;
❏ Menghargai perbedaan dan toleransi
❏ Mempermudah pengambilan keputusan
❏ Menyelesaikan suatu konflik
❏ Meningkatkan produktivitas dan motivasi
17. “Komunikasi lebih dari sekedar berbicara secara
efektif. Menjadi pendengar yang baik adalah
bentuk komunikasi yang tak kalah penting.
19. Kemampuan untuk memahami proses berpikir
seseorang dan perasaan orang lain.
Umumnya dibagi ke dalam 3
tahap, diantaranya:
EMPATI
● Cognitive Empathy
● Emotional Empathy
● Compassionate Empathy
20. Empati &
Komunikasi
Tingkat Junior
● Mengkomunikasikan status pekerjaan
dengan jelas & efektif
● Berkolaborasi dengan orang lain
secara empatis
● Inisiatif menanyakan bantuan di waktu
yang tepat
21. Empati &
Komunikasi
CTO (Chief Technology Officer)
● Menjaga komunikasi yang jelas pada seluruh
anggota tim
● Berbagi informasi yang diperlukan kepada
orang yang tepat pada waktu yang sesuai
● Berkomunikasi dengan jelas terhadap risiko
yang dapat berdampak pada pekerjaan yang
diberikan dengan tenang dan terampil
● Dapat menjelaskan arahan dan strategi yang
terlihat ambigu bagi orang lain
● Dapat bernegosiasi bersama anggota tim lain
untuk mendapatkan kesepakatan bersama
23. Ketika sesuatu terjadi di luar rencana,
Anda dapat mengeluh atau mengambil tindakan.
Hint: Melakukan hal yang kedua membuat Anda lebih diperhatikan
“Always approach your manager with a solution, not a problem.”
24. Hal yang dapat dilakukan untuk melatih
pemecahan masalah berorientasi pada
solusi adalah dengan cara sebagai berikut:
1. Menentukan penyebab
setiap masalah,
1. Identifikasikan dan memilih berbagai
alternatif untuk solusi (berpikir kreatif)
2. Buat prioritas dan rencana strategis untuk
mengimplementasikan solusi tersebut
25. Pemberi
Solusi
Tingkat Junior
● Memperhatikan anggota tim yang sedang
kesulitan dan menawarkan bantuan dengan
sigap
● Membantu memberikan saran yang dapat
memecahkan masalah yang bermunculan
● Dapat berkomunikasi secara jelas dan netral
26. Pemberi
Solusi
CTO (Chief of Technology Officer)
● Dapat menyelesaikan sengketa yang terjadi
di antara anggota tim
● Memperbaiki dinamika tim yang rusak dan
membantu membangkitkan harmoni
28. Manajemen Waktu adalah kemampuan seseorang
untuk menggunakan waktu secara efektif atau
produktif, terutama di tempat kerja.
Maksimalisasi manajemen waktu
membuat seseorang mampu bekerja
lebih dengan hasil yang lebih.
29. Set the Goal Planning Take Action
Bagaimana menjadi lebih produktif dalam bekerja?
30. 4 Kuadran Manajemen Waktu
Mendesak Tidak Mendesak
Penting
Tidak
Penting
LAKUKAN Harus dikerjakan
sekarang juga, no compromise
PUTUSKAN Pekerjaan yang penting
namun harus tetap dijadwalkan, seperti
memikirkan inisiatif di quarter berikutnya
atau telepon anggota keluarga
DELEGASIKAN Siapa yang bisa
membantu Anda melakukan hal
ini? Misal seperti kirim paket
HILANGKAN Hal-hal trivial yang
sebenarnya bisa dikerjakan nanti
32. Individu yang percaya kompetensi mereka
dapat dikembangkan (melalui kerja keras,
strategi yang baik, dan masukan dari orang lain)
memiliki pola pikir yang berkembang
(growth mindset)
33. Mereka yang percaya bahwa bakat/ kemampuan
mereka adalah bawaan—sesuatu yang tidak bisa atau
sangat sulit diubah adalah mereka yang memiliki
fixed mindset.
35. Memahami
Proses
Seleksi
- Seperti apakah proses rekrutmen pada umumnya?
Aplikasi - Shortlist - Penyaringan - Wawancara pertama - Wawancara
Kedua - Penawaran - Rekrutmen
- Seperti apakah proses rekrutmen bagi Software Engineers?
CV - Tes coding - Wawancara dengan user (code pairing) -
Wawancara HR - Penawaran
- Seperti apakah proses rekrutmen bagi UI/UX Designers?
CV & portfolio - Wawancara HR - Penawaran Proposal - Penawaran
- Seperti apakah proses rekrutmen bagi Product Designers?
CV - Tes skill- Wawancara HR - Presentasi Kasus Bisnis - Wawancara
dengan user (Manager) - Wawancara dengan user (Direktur)
37. Bangun Profil Digital Anda
Adanya kemajuan teknologi yang begitu pesat, memungkinkan
perusahaan untuk melakukan digitalisasi dalam setiap aspek
bisnis, termasuk pada divisi humaniora.
1. Fitur yang disediakan memudahkan kandidat untuk
mendemonstrasikan kemampuan kepada rekruter.
2. 53% kandidat setuju bahwa platform pencarian kerja digital
memudahkan mereka untuk memantau proses aplikasi
pekerjaan mereka.
3. Peluang bekerja tanpa batas. 50% kandidat setuju bahwa
platform pencarian kerja digital memberikan opsi pekerjaan
yang hampir tidak terbatas dan memiliki kualitas yang tinggi.
Maksimalkan kesempatan ini untuk membangun karir impian Anda.
Mengapa
menggunakan
platform pencarian
kerja digital?
Kalibrr Insight. IT Jobseeker Survey 2019
38. Persiapan CV
• Tunjukkan profilmu melalui CV/ Resume, Sosial
Media Profesional (LinkedIn), dan profilmu di
talent portal (Kalibrr).
• Bagian penting dari profil profesionalmu:
• Informasi kontak
• Summary
• Pengalaman kerja
• Pendidikan
• Kemampuan
• Ingat: Selalu relevan!
39. 1. Singkat dan padat!
200 karakter sudah lebih dari cukup. Perekrut akan membaca profil
kandidat secara singkat dan tidak akan membaca sepenuhnya.
2. Selalu gunakan sudut pandang orang pertama
saat menulis tentang diri Anda
Jangan memperkenalkan diri Anda dari sudut pandang orang ketiga.
Menggunakan kata “saya” (sudut pandang orang pertama) membuat
Anda terasa lebih personal dan lebih mudah didekati.
Langkah untuk mempersiapkan ringkasan profesional yang baik:
Ringkasan Profesional (Professional Summary)
40. 3. Soroti spesialisasi Anda dengan menambahkannya
sebagai kata kunci
Trik tercepat untuk mengoptimalkan profil Anda adalah
dengan menambahkan kata kunci di dalam professional
summary Anda.
Worked as a Senior iOS Developer on the xyz mobile app leading a team of
4 developers. Using Swift 4, I developed the registration, login and account
management screens and flows against a RESTful API that returned a JSON
payload The team achieved 80% automated test coverage, using a
combination of unit tests and Appium.
Ringkasan Profesional (Professional Summary)
Langkah untuk mempersiapkan ringkasan profesional yang baik:
41. 4. Tunjukkan hobi dan minat yang relevan dalam ringkasan profesional Anda.
Selanjutnya, tuliskan sekilas informasi menarik mengenai hal personal yang dapat
membantu membangun kepribadian unik Anda, sejauh hal tersebut relevan dengan
posisi yang Anda lamar.
• Buka dengan kalimat ‘Saya menyukai …’
• Tentukan apa yang Anda sukai, lalu isi dengan: "Saya suka ____ - [seperti apa]"
• Pikirkan tentang bagaimana kegemaran Anda berhubungan dengan kehidupan
personal dan profesional Anda, kemudian tuliskan sebagai: “Secara profesional,
______; secara personal, ____.
Poin Penting:
Ringkasan Profesional (Professional Summary)
Langkah untuk mempersiapkan ringkasan profesional yang baik:
I love building new things - starting from a blank whiteboard or early-stage prototype and transforming it into something people
truly value. Professionally, I’ve done this repeatedly at companies big and small; personally, I’m a tinkerer (robots, LEGO,
haunted houses, paper circuits), that’s driven to help my own kids, and others, realize that they can make anything they want in
life.
I’ve written about consumer-grade enterprise software, fun product planning exercise, and creative discomfort within an
organization, as well as about making things for fun.
42. Contoh yang baik
untuk kandidat
software engineer:
Contoh yang kurang
baik untuk kandidat
software engineer:
Kompetensi
• Jangan buat CV Anda terlihat
terlalu ramai.
• Masukkan keterampilan yang
paling relevan dengan
pekerjaan yang Anda lamar
dan benar-benar Anda kuasai.
46. Faktor yang Menjadi Kunci Interview
● Leadership
● Pemikiran Kritis
● Problem Solving
Technical Skills:
● Bahasa pemrograman
● Code Assessment
● Kemampuan lain
Soft Skills:
48. - Sebelum Anda memulai coding, pastikan untuk selalu bertanya.
- Catat dan dipelajari detail requirement dengan seksama.
- Gambarlah sebuah diagram, alur prosesnya, maupun dokumentasi
lainnya untuk menunjukkan bahwa Anda telah mempelajari kasusnya
dengan baik sebelum Anda memulai coding.
- Langkah ini yang akan diambil oleh developer di dunia kerja, tunjukkan
kepada pewawancara bahwa Anda bukanlah individu yang
menyepelekan hal-hal yang terkesan sederhana.
- Jangan menyerah untuk mencari solusi yang paling cepat untuk
menangkap perhatian pewawancara.
(1) Technical
Interview
Kemampuan Teknis
Software Engineer
49. Pertanyaan mengenai coding meliputi:
• Tuliskan sebuah metode yang membalikkan String hanya
dengan menggunakan String API functions
• Urutkan bilangan bulat dari terkecil hingga terbesar tanpa
menggunakan fungsi API
• Cari karyawan dengan gaji kedua paling tinggi
menggunakan SQL
(1) Technical
Interview
Kemampuan Teknis
Software Engineer
50. Pertanyaan Teknis:
Bagaimana pilihan lingkungan developer Anda?
(operating system, text editor, version control, pre processor)
Katakanlah Anda memulai proyek baru - solusi mana yang akan Anda pilih
untuk menambahkan ikon ke UI?
Dapatkan Anda menggambarkan perbedaan antara progressive
enhancement dan graceful degradation?
Kerangka kerja CSS/Sass apa yang Anda gunakan secara lokal, atau
dalam produksi? Apakah Anda terbiasa dengan BEM atau SMACSS? Apa
yang Anda sukai/tidak sukai tentang hal ini?
Bagaimana cara Anda mengoptimalkan aset pada situs web dan
mengurangi load time halaman?
(1) Technical
Interview
Kemampuan Teknis
Product Design
51. Behavioural interview adalah proses wawancara yang bertujuan untuk menggali perilaku, kebiasaan,
dan kegemaran berdasarkan pengalaman kandidat. Hasil dari wawancara ini digunakan oleh
perusahaan sebagai indikasi seorang kandidat dalam menguasai berbagai soft-skills yang dibutuhkan.
Apa yang akan Anda lakukan jika
memiliki waktu lebih?
(2) Behavioural Interview
Jelaskan berdasarkan proses berpikir dan
hasil dari proses pemikiran tersebut
Apa yang akan Anda lakukan jika Anda
berada dalam tenggat waktu dan Anda tidak
dapat menyelesaikan proyek tersebut?
52. (2) Behavioural Interview Pertanyaan Pengantar:
Ceritakan tentang diri Anda; Anda dapat menceritakan tentang
keluarga, minat, kepribadian, dll. (Maks 2 menit)
Tujuan: Mengetahui Minat dan Passion Kandidat
Pertanyaan Motivasi:
Apa yang paling menarik dari program ini menurut Anda?
Mengapa? Apa aspirasi karir Anda?
Kemampuan Teknis:
Apa tren digital/teknologi yang Anda ikuti baru-baru ini?
Yang harus diingat: Kemampuan dan pengetahuan kandidat
terkait dengan sistem dan proses teknis. Mendorong untuk
belajar tren baru dalam teknologi digital.
53. Pertanyaan 1: Apa prestasi terbesar Anda?
Mengapa itu menjadi hal yang paling bergengsi untuk Anda? Bagaimana
Anda berhasil mencapai prestasi ini?
Pertanyaan 2: Ceritakan pengalaman Anda ketika Anda berhasil
menyelesaikan tantangan atau hambatan,
bagaimana Anda berhasil mencapainya?
(2) Behavioural Interview
Pertanyaan Seputar
Perilaku, Kebiasaan,
dan Pengalaman yang
Pernah Dialami:
54. Umumnya, perusahaan akan mengajukan
pertanyaan mengenai pengalaman profesional
yang pernah dilakukan untuk mengetahui
apakah Anda memiliki keterampilan yang sesuai
untuk pekerjaan tersebut atau tidak. Pertanyaan
wawancara mengenai perilaku, akan berfokus
pada cara Anda menangani berbagai situasi
pada pekerjaan sebelumnya.
Jawaban yang Anda berikan akan
mengungkapkan kemampuan, keterampilan,
dan kepribadian Anda.
Behavioral HR Interview Tips
55. Teknik
STAR
Dalam menanggapi pertanyaan wawancara, Anda harus menjelaskannya
secara singkat. Terdapat 4 langkah untuk menjawab pertanyaan
menggunakan teknik berikut:
• (S) Situation. Deskripsikan situasi dimana peristiwa tersebut terjadi.
• (T) Task. Jelaskan tugas yang diberikan. Jika ada masalah tertentu
atau isu yang diselesaikan, jelaskan disini.
• (A) Action. Jelaskan tindakan yang diambil untuk menyelesaikan
tantangan atau suatu masalah,
• (R) Results. Jelaskan hasil dari tindakan Anda. Misalnya, tindakan
yang dilakukan mampu memecahkan masalah, menyelesaikan
konflik, meningkatkan penjualan perusahaan, dan sebagainya.
Fokus pada bagaimana tindakan yang diambil dapat menghasilkan
solusi dan membantu perusahaan.
56. • Jangan datang terlambat : Pastikan kamu mengetahui
rute untuk menghindari kemacetan yang akan
menghambat perjalananmu.
• Gunakan pakaian yang sesuai dan nyaman : Gunakan
risetmu tentang budaya perusahaan sebagai acuan dalam
memilih pakaian yang tepat.
• Buat kesan pertama yang baik : Semua dimulai dari awal
kamu masuk ke kantor sampai kamu bertemu dengan
pewawancara.
• Perhatikan bahasa tubuh : Ingat untuk selalu tersenyum
dan tunjukan energi positifmu.
• Tenang dan fokus : Jangan tergesa-gesa menjawab,
ambil waktu untuk memahami pertanyaan dan berikan
jawaban terbaik
Interview
Tips
On the Interview Day
58. ● Jika Anda mau, kirim email follow-up kepada pewawancara
untuk menanyakan mengenai posisi tersebut.
● Ikuti jangka waktu yang diberikan perusahaan kepada Anda.
● Jika perusahaan tersebut tidak memberikan perkiraan
jangka waktu, kirimkan email dalam waktu tujuh hingga
sepuluh hari setelah wawancara.
● Jika Anda tidak menerima balasan setelah tujuh hari, tindak
lanjuti dengan menghubungi perusahaan melalui telepon
untuk menanyakan posisi tersebut.
Email Follow-up
59. Riset Terlebih Dahulu Sebelum Menerima Tawaran Pekerjaan!
Cari tahu berapa gaji untuk profesional dengan pengalaman dan
keahlian seperti Anda. Jangan hanya melakukan riset pada survei gaji
(mereka tidak selalu sesuai), tetapi bicarakan dengan orang lain dalam
lingkup profesional Anda.
Salah satu tempat yang tepat untuk riset secara online adalah melalui
platform dimana gaji pekerjaan ditampilkan. Di Kalibrr misalnya,
beberapa klien menampilkan gaji, sehingga Anda dapat mengukur apa
yang diharapkan untuk posisi yang sama.
Di luar bahasan tentang gaji, pertimbangkan hal apa yang penting bagi
Anda. Selalu prioritaskan apa yang dapat Anda pelajari, hal yang
menambah nilai Anda, dan minat Anda untuk masalah yang ingin Anda
selesaikan dibandingkan hanya memilih pekerjaan yang paling banyak
menawarkan gaji lebih.
Apa yang Dilakukan Jika Anda Mendapatkan Tawaran
61. Masa Percobaan -
Saatnya Unjuk Kemampuan!
Kenali budaya bekerja di
perusahaan tersebut.
01.
Jangan merasa sudah ahli
ditempat sebelumnya, tapi
tidak beradaptasi dengan
perusahaan baru.
02.
Pertajam soft skill & technical
skill yang dibutuhkan oleh
perusahaan yang dituju.
03.