Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur teks berita dan strukturnya, yang terdiri dari judul utama, kepala berita, paragraf pembuka yang berisi inti berita, bagian isi, dan penutup berupa simpulan. Teks berita harus menggunakan bahasa baku Indonesia dan ragam bahasa jurnalistik yang sederhana, singkat, padat, dan lugas. Penulis berita bertanggung jawab atas informasi yang disampaikan.
4. Kompetensi Dasar dan Indikator
Penacapaian Kompetensi
3.1.1 Menjelaskan pengertian usur-unsur berita
3.1.2 Menemukan unsur-unsur dalam teks berita
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur
teks berita (membanggakan
dan memotivasi) yang
didengar dan dibaca
3.1.1
3.1.2
Menjelaskan pengertian usur-unsur berita
Menemukan unsur-unsur dalam teks
berita
4.1 Menyimpulkan isi berita
(membanggakan dan
memotivasi) yang dibaca dan
didengar
4.1.1
4.1.2
Menjawab pertanyaan tentang isi berita
Menyimpulkan isi teks berita
Menanggapi isi teks berita
5.
6.
7. Teks Berita adalah teks yang
berisi informasi tentang kejadian
atau peristiwa yang telah terjadi
atau sedang terjadi.
Informasi yang disampaikan
dalam teks berita memiliki sifat
aktual dan faktual
13. • Judul berita utama
Kepala Berita (Head)
• Satu paragraf pembuka yang memuat intisari berita (berisi
poin dari adik simba).
Teras (lead)
• Bagian isi yang menjelaskan unsur adik simba
Tubuh (body)
• Penutup berupa simpulan.
Kaki (leg)
Secara umum, teks berita memiliki
struktur berikut.
14. Bahasa yang digunakan dalam
teks berita harus baku atau
sesuai dengan standar bahasa
Indonesia.
15. Bahasa teks berita termasuk ragam
bahasa jurnalistik. Berikut ini beberapa
ciri dasar ragam bahasa jurnalistik.
Sederhana
Singkat
Padat
Lugas
Menarik
16. Seorang penulis berita harus
bertanggung jawab atas semua
informasi yang disampaikan. Dia
tidak boleh menambahkan atau
mengurangi informasi
sesukanya.