Pembagian Dua Bilangan Menggunakan Fungsi Integer Pada Codeblocks
1. Tugas
Pembagian Dua Bilangan
Menggunakan Fungsi Integer Pada Code Blocks
Disusun Oleh:
Kelompok 10
1. MUSTIKA SARI E1E1 17 021
2. VINA OLYVIA YUNITA ISMAIL E1E1 17 054
3. CHINDI SEFIRA HILAPOK E1E1 17 066
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA KONSENTRASI SISTEM
INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2017
2. 1. Pengertian Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu
masalah. Atau algoritma adalah kumpulan tahap penyelesaian masalah.
2. Fungsi Algoritma
Mengurangi pengulangan penulisan program yang berulang atau
sama.
Program besar dapat dipisahkan menjadi program yang kecil-
kecil.
Program menjadi terstruktur sehingga mudah dipahami dan
dapat dikembangkan.
Kemudahan dalam mencari kesalahan-kesalahan karena alur
logika jelas dan kesalahan dapat dilokalisasi dalam suatu model
tertentu.
3. Tipe Data Algoritma
Tipe data merupakan suatu kesatuan konsep yang paling mendasar
didalam pemrograman komputer karena tipe-tipe data dasar dapat membentuk
berbagai macam ekspresi yang akan digunakan dalam program.
Tipe data dasar adalah himpunan nilai yang dapat dimiliki oleh sebuah
data. Tipe data menentukan apakah sebuah nilai dapat dimiliki sebuah data atau
tidak, serta operasi apa yang dapat dilakukan pada data tersebut.
Dalam sebuah program setiap variable dan konstanta memiliki tipe data
yang harus dideklarasikan diawal program. Pendeklarasian tipe data bertujuan
untuk menentukan besarnya tempat dalam memori yang akan digunakan untuk
menyimpan data tersebut saat program dijalankan.
Tipe data dasar adalah tipe data yang dapat langsung digunakan. Secara
umum terdapa dua tipe data dasar yaitu numerik dan kategorik. Tipe data numerik
3. terdiri atas angka yang dapat dioperasikan dengan perhitungan, sedangkan
kategorik berupa angka maupun huruf namun tidak dapat mengalami operasi
perhitungan.
Contoh tipe data dasar yaitu:
a) Integer (bilangan bulat)
Integer adalah tipe data dasar berupa bilangan yang tidak mengandung
pecahan desimal. Tipe data ini memiliki urutan sehingga dapat
dibandingkan satu dengan lainnya. Secara teoritis tipe data integer tidak
memiliki batasan yaitu dari minus tak hingga dan plus tak hingga.
Contoh: 2, 3, -10, -35, 2016
b) Real (bilangan rill)
Real adalah tipe data dasar berupa bilangan yang memiliki pecahan
desimal. Dalam pemrograman nilai dengan tipe data ini harus ditulis dengan
titik (.) sebagai pemisah bilangan utuh dan bilangan pecahannya. Tipe data
ini digunakan untuk perhitungan yang melibatkan bilangan pecahan seperti
perhitungan cosinus, akar persamaan, dan sebagainya. Tipe data ini juga
memiliki urutan sehingga dpat dibandingkan satu dengan yang lainnya.
Contoh: 0.7, -3.678
c) Cahr (karakter)
Char adalah tipe data yang terdiri atas satu buah angka, huruf, tanda
baca, atau karakter khusus. Dalam sebuah program, penulisan tipe data char
diawali dan diakhiri dengan tanda kutip ganda (“....”). Selain itu, terdapat
karakter kosong yang disbut dengan null/nill dan di tuliskan (“ “).
Contoh: “5”, “A”, “?”, “$”
4. d) String
String adalah tipe data dasar yang berupa kumpulan karakter dengan
panjang tertentu. Tipe data dasar ini diawali dan diakhiri dengan tanda kutip
ganda (“.....”).
Contoh: “BANDUNG”
e) Boolean (bilangan logika)
Data boolean memiliki tepat dua buah kemungkinan nilai,
direpsentasikan sebagai benar atau slah (true or false) atau dilambangkan
dengan bilangan 1 dan 0.
Penggunaan Tipe Data Integer Pada Codeblocks
(Pembagian Dua Bilangan)
a. Susunan Algoritma
1) Tentukan bilangan pembagi dan bilangan yang akan dibagi.
2) Input bilangan yang akan dibagi variable a
3) Input bilangan pembagi b
4) Hitung pembagiannya a:b
5) Tampilkan hasilnya.
5. b. Format tipe data integer pada codeblokcs.
1) Buka codebloks, lalu klik menu file kemudian pilih new.
2) Save file dengan format file untitled.cpp.
3) Masukkan format dari fungsi tipe data integer
6. 4) Kemudian klik icon bulid and run
5) Maka akan muncul tampilan sebagai berikut