2. UANG
ADALAH
“Benda benda yang
disetujui oleh
masyarakat sebagai
perantaraan untuk
mengadakan tukar
menukar/perdagangan”
KATA KUNCI : BENDA, DISETUJUI
MASYARAKAT, TRANSAKSI:
MAKROEKONOMI
3. TIDAK.
UANG BISA BERBENTUK APA SAJA.
namun, Apakah segala sesuatu bisa
dikatakan sebagai uang?
LANTAS BAGAIMANA SYARAT
SESUATU BISA DIKATAKAN
SEBAGAI UANG?
MAKROEKONOMI
4. SYARAT BENDA DAPAT
DIKATAKAN SEBAGAI UANG
A. Nilainya tidak mengalami perubahan dari waktu
ke waktu.
F. Mempunyai mutu yang sama
C. Mudah disimpan tanpa mengurangi nilai
D. Tahan lama
E. Jumlahnya terbatas
B. Mudah dibawa
MAKROEKONOMI
5. MAKROEKONOMI
Bentuk Uang
Uang yang nilai bahan
pembuatnya / komoditas bahan
sama dengan nilai nominal uang
tsb
Ex ; Emas, Perak, Perunggu
B. Uang Komoditas
Uang yang nominalnya jauh lebih
tinggi daripada bahan pembuat
uang tersebut
Ex ; Uang Kertas 100 rb
A. Uang Fiat / Fiat Money
C. Uang Hampir Liquid
Sempurna (Near Money)
Suatu asset yang dapat
dijadikan sebagai uang namun
tidak semua pelaku ekonomi
mau menerima sebagai alat
pembayaran karena harus
ditukarkan lebih dulu dengan
uang likuid ( Uang Fiat dan
Komoditas)
Ex ; Cek
MAKROEKONOMI
8. Dengan adanya uang SEBAGAI
PERANTARA TUKAR MENUKAR
seseorang yang ingin suatu barang
tak perlu susah payah mencari orang
yang memiliki barang tersebut dan
juga ingin barang yang dimilikinya
MAKROEKONOMI
UANG SEBAGAI
9. Dengan uang SEBAGAI SATUAN NILAI
maka nilai suatu barang dapat
dengan mudah dinyatakan, yaitu
dengan menunjukan jumlah uang
yang diperlukan untuk memperoleh
barang tersebut
MAKROEKONOMI
UANG SEBAGAI
10. Dengan uang SEBAGAI ALAT BAYARAN
TERTUNDA akan lebih memudahkan
kembali dalam bertransaksi hal ini karena
sesorang tak harus punya alat tukar yang
senilai terlebih dahulu untuk memperoleh
barang yang dibutuhkan. Barang tersebut
dapat ditukarkan dengan uang secara
kredit atau pembayaran yang ditunda
MAKROEKONOMI
UANG SEBAGAI
11. Dengan uang sebagai ALAT
PENYIMPANAN NILAI memungkinkan
kekayaan seseorang disimpan dalam
bentuk uang. Hal ini karena uang
lebih praktis dalam menyimpan
ataupun mengurusnya diabdning
barang. Terutama saat ini dengan
adanya UANG GIRAL
MAKROEKONOMI
UANG SEBAGAI
12. F-2 Mustami’ Tsalisa Fata 32.0546
Dengan sistem uang yang komplek, Tentunya tak
bisa masing-masing individu mengaturnya. Harus
ada sesuatu yang mampu untuk mengontrol dan
mengatur perputaran uang. Maka,
APA YANG DIBUTUHKAN ORANG-ORANG INI?
13. APA ITU?
YANG KEGIATAN UTAMANYA
“SEMUA PERUSAHAAN
YANG DISIMPAN KEPADA MEREKA”
MEMINJAMKAN UANG
DIBEDAKAN MENJADI 5 JENIS
14. Bank yang bukan saja dapat
meminjamkan dan menginvestasikan
berbagai jenis tabungan yang
diperolehnya , tetapi juga dapat
memberikan pinjaman dan
menciptakan sendiri uang giral
MAKROEKONOMI
15. Badan keuangan yang menerima
simpanan dalam bentuk tabungan
atau simpanan berjangka waktu
lama (hanya dapat diambil
kembali oleh pemiliknya sesudah
beberapa waktu yang ditentukan),
dan selanjutnya meminjamkan
atau menginvestasikan tabungan
tersebut
MAKROEKONOMI
16. Bank yang melakukan kegiatan
hampir seperti perusahaan
peminjaman. Ia menerima simpanan
dalam bentuk tabungan atau
simpanan berjangka panjang dan
kemudian meminjamkan atau
menginvestasikan uang tersebut
MAKROEKONOMI
17. Lembaga yang fungsi utamanya
adalah menjadi pusat dimana saham
perusahaan-perusahaan
diperjualbelikan
MAKROEKONOMI
18. Perusahaan yang memperoleh uang
dengan menjanjikan akan membuat
sejumlah ganti rugi kepada individu,
perusahaan dan badan-badan
lainnya apabila sesuatu peristiwa
seperti : Kecelakaan, kebakaran,
kematian dll.
MAKROEKONOMI
Orang,
perusahaan
Membayar kpd
perusahaan
asuransi
Uang asuransi
di investasikan
Dicairkan
apabila terjadi
accident
19. Keistimewaan Bank Umum
TABUNGAN
DAPAT DIAMBIL
DENGAN CEK
Tabungan di lembaga
lain hanya boleh diambil
apabila pemiliknya
datang langsung ke
badan tersebut
DAPAT MENCIPTA
“DAYA BELI”
MEMBERI
PINJAMAN
JANGKA PENDEK
Keistimewaan sebagai
pecipta uang
menyebabkan bank
umum dapat
menimbulkan pengaruh
yang penting dalam
kegiatan ekonomi
Bank umum penting
peranannya kepada
perusahaan-perusahaan
untuk menyesuaikan
keadaan keuangannya
dengan gerak naik turun
ekonomi
21. APAKAH SEMUA TABUNGAN TERSEBUT DAPAT DIPINJAMKAN
KEPADA NASABAH YANG MEMBUTUHKAN ? ? TIDAK
Sebagian harus tetap berada dalam bank sebagai
uang tunai dan sebagian lagi disimpan dalam
bank sentral, dinamakan CADANGAN
22.
23.
24. Proses Penciptaan Uang Giral
• Rasio cadangan yang ditetapkan adalah 20 persen
• Semua kelebihan cadangan akan dipindahkan oleh setiap
bank umum kepada langganannya
• Transaksi-transaksi selalu dibayarkan dengan menggunakan
cek
• Seluruh tabungan yang dimasukkan ke dalam setiap bank
umum merupakan tabungan giral
25. Tiga Faktor Penting Pembatasan Penciptaan
Uang
• KEBOCORAN UANG TUNAI
yaitu sebagian dari uang yang seharusnya disimpan ke
bank umum yang berikut tetap dipegang oleh pemiliknya.
• Bank mempunyai cadangan yang lebih banyak
Adanya keinginan bank untuk membuat cadangan atas
tabungan giral yang lebih besar daripada yang ditetapkan
oleh peraturan perbankan.
• Kekurangan pinjaman
Kekurangan peminjam-peminjam yang mampu
membayar bunga dan membayar kembali pinjaman
mereka
29. APA ITU?
BERBAGAI JENIS KEKAYAAN YANG DAPAT
DITUKARKAN DENGAN BARANG ATAU UANG
DALAM WAKTU YANG CEPAT DAN TANPA
KERUGIAN NILAI
“HARTA HARTA YANG BERSIFAT
UANG”
YAITU
PALING SEMPURNA = UANG
30.
31. “SUATU BANK YANG DIBERI TUGAS OLEH
PEMERINTAH MENGATUR DAN MENGAWASI
KEGIATAN LEMBAGA – LEMBAGA KEUANGAN YANG
TERDAPAT DALAM PEREKONOMIAN
”
32. BANYAK BANK SENTRAL DULUNYA ADALAH BANK UMUM
APAKAH SEMUA BANK SENTRAL SEKARANG PADA SAAT PERTAMA
KALI DIBUAT BERBENTUK BANK SENTRAL?
TIDAK
BANK SWEDIA, 1660
MAKROEKONOMI
BANK CENTRAL SWEDIA, 1897
BANK OF ENGLAND, 1694 BANK CENTRAL OF ENGLAND,1884
BANK SENTRAL AMERIKA
BANK CENTRAL SWEDIA, 1897
SETELAH KEMERDEKAAN
BANK INDONESIA
FEDERASI RESERVE SYSTEM, 1913
34. Dalam Perekonomian, Bank Umum
mempunyai jumlah yang lebih banyak.
MAKROEKONOMI
Namun, Bank Sentral mempunyai
kemampuan yang lebih besar dalam
mempengaruhi kegiatan ekonomi dibanding
Bank Umum
KARENA, Bank Sentral diberi wewenang untuk
mengatur kegiatan Bank Umum
35. Namun di bebarapa negara, misalnya negara
kita
MAKROEKONOMI
Bank Umum yang dimiliki pemerintah
merupakan sebagaian besar dari bank umum
yang ada, tetapi manajemennya dan
kegiatannya tak berbeda dengan bank umum
swasta yang biasa
36. MAKROEKONOMI
BANK UMUM
Berusaha agar kegiatan mereka dapat
menghasilkan dan memberikan
keuntungan yang maksimum pada
para pemiliknya
BANK SENTRAL
Mengatur dan mengawasi kegiatan
bank umum dan lembaga lainnya,
menciptakan ekonomi yang TINGGI
dan STABIL, Melancarkan proses
pertumbuhan ekonomi yang laju
37. MAKROEKONOMI
Dengan ketiadaan kekuasaan untuk
mencetak uang ini bukan berarti bank umum
tak punya kuasa mempengaruhi jumlah uang
beredar
BANK UMUM tetap bisa MEMPENGARUHI
dengan kemampuannya menciptakan UANG
GIRAL.
di negara maju, UANG GIRAL merupakan
bagian terbesar dari jumlah uang beredar
38.
39. Selain untuk warga negara bank
sentral juga mejadi bank bagi
pemerintah itu sendiri. Bank
mefasilitasi pemerintah dalam
menjalankan aktivitas perbankan
baik memberi pinjaman,
menyimpang uang, mengedarkan
uang
MAKROEKONOMI
40. Bank sentral adalah Bank dari bank-
bank lainnya.
Ia juga merupakan sumber
terakhir dari pinjaman apabila bank
umum tak dapat memperoleh lagi
pinjaman dari sumber lainnya
MAKROEKONOMI
41. Bank umum dan institusi uang lain
bertujuan mencari untung dari jasa
yang digunakan nasabah kepadanya
maka dari itu perlu diawasi
oleh bank sentral supaya tak terjadi
hal hal yang merugikan
MAKROEKONOMI
42. Salah satu usaha untuk mencapai
kestabilan ekonomi adalah dengan
mempertahankan kestabilan nilai
kurs mata uang asing
menjamin kestabilan ekonomi
adalah tugas penting dari bank
sentral
MAKROEKONOMI
43. Mata uang yang beredar dalam
perekonomian dikeluarkan oleh bank
sentral
MAKROEKONOMI
44. BENTUK
BERBEDA
PERUBAHAN DALAM PENAWARAN UANG AKAN MENIMBULKAN
PERUBAHAN YANG SAMA PERSENTASINYA DENGAN TINGAT HARGA.
KENAIKAN PENAWARAN
PENURUNAN PENAWARAN
MENAIKAN HARGA DI TINGKAT YANG SAMA
MENURUNKAN HARGA DI TINGKAT YANG
SAMA
45. “Perubahan dalam penawaran uang
akan menimbulkan perubahan yang
sama cepatnya atas harga barang
”
- Irving Fisher
Berapa kalikah uang yang ada dalam
masyarakat berpindah tangan dalam
satu tahun ?
Apabila uang jumlah yang beredar (penawaran uang)
naik maka tingkat harga akan naik
Hal ini didasarkan pada dua pendapat :
Penggunaan tenaga kerja penuh sudah terpakai
Laju peredaran uang adalah tetap
Apabila penawaran bertambah 5%
Harga bertambah
sebanyak 5% juga
46. “Perubahan dalam uang beredar
akan menimbulkan perubahan yang
sama lajunya atas harganya
”
M=kPT
Berapa besarkah uang yang dipegang atau disimpan
masyarakat dalam bentuk tunai?
M = Permintaan atau Penawaran
K = Konstanta ( Pendapatan yang tetap dipegang oleh masyarakat dalam
bentuk tunai)
P = Tingkat Harga Umum
T = Jumlah barang dan jasa yang diperjualbelikan dalam perekonomian
47. MV = PT
DIKETAHUI :
M= Penawaran Uang
V = Laju Peredaran Uang
P = Tingkat Harga
T = jumlah barang atau jasa yang
diperjualbelikan perekonomian
Teori kuantitas uang
biasanya menggunakan
Persamaan Pertukaran
Teori kuantitas uang :
MVy = Y
DIKETAHUI :
M= Penawaran Uang
V = Laju Peredaran Uang untuk
membeli barang barang jadi saja
Y = Pendapatan nasional
48. “Penggunaan tenaga kerja penuh selalu tercapai
dalam perekonomian sehingga jumlah barang dan
jasa yang diperjualbelikan dalam satu tahun
tertentu adalah tetap besarnya ( Supply Creates its
Own Demand) ”
Jumlah barang dan jasa dengan
mudah ditambah sesuai
permintaan
Jikapun terjadi kenaikan harga, tak sebesar
kenaikan jumlah uang beredar
Apabila kemungkinan menambah produksi,
penambahan uang yang beredar belum tentu
menaikkan harga
49. Permisalan bahwa T adalah adalah tetap,
kurang tepat
Teori Kuantitas mengabaikan efek perubahan
penawaran uang ke atas suku bunga
Perhubungan di antara penawaran uang dan
harga adalah lebih rumit dari yang diterangkan
oleh teori kuantitas
Laju peredaran uang tak selalu dalam jangka
pendek dan jangka panjang
Teori kuantitas hanya memperhatikan fungsi
uang sebagai alat untuk melincankan kegiatan
tukar menukar dan transaksi dengan
menggunkan uang
50. Teori menerangkan 3 hal ;
i. Tujuan masyarakat untuk menggunakan uang
ii. Faktor yang menentukan tingkat bunga
iii. Efek perubahan penawaran uang ke atas
kegiatan ekonomi
51. Membayar pembelian yang akan mereka
lakukan ( Tujuan Transaksi )
Sebagai alat untuk menghadapi
kesusahan yang mungkin timbul dimasa
depan ( Tujuan Berjaga-jaga)
Digunakan untuk kegitan spekulasi ( Tujuan Spekulasi)
52. Tingkat spesialisasi yang tinggi
hanya mungkin terjadi apabila
pemilik uang dapat dengan
mudah menggunakakannya
untuk membeli barang yang
diinginkan
MAKROEKONOMI
ALASAN MEMEGANG UANG
53. Kejadian tak terduga akan
berlaku di masa yang akan
dating
Adakalanya menguntungkan
dan terkadang ada juga yang
mengakibatkan seseorang
harus mengeluarkan uang
lebih banyak
MAKROEKONOMI
ALASAN MEMEGANG UANG
54. Kejadian tak terduga akan
berlaku di masa yang akan
dating
Adakalanya menguntungkan
dan terkadang ada juga yang
mengakibatkan seseorang
harus mengeluarkan uang
lebih banyak
MAKROEKONOMI
ALASAN MEMEGANG UANG
55. Membuat pilihan antara memegang uang atau
membeli surat berharga
Para pemegang uang bersedia menggantikan
dengan surat berharga apabila surat berharga
tersebutt memberikan tingkat pendapatan yang
lebih tinggi
Permintaan uang untuk tujuan spekulasi ini
ditentukan oleh tingkat bunga sedangkan untuk
transaksi dan berjaga jaga ditentukan Pendapatan
Masyarakat (Pendapatan Nasional)
MAKROEKONOMI
ALASAN MEMEGANG UANG
56. Membuat pilihan antara memegang uang atau
membeli surat berharga
Para pemegang uang bersedia menggantikan
dengan surat berharga apabila surat berharga
tersebutt memberikan tingkat pendapatan yang
lebih tinggi
Permintaan uang untuk tujuan spekulasi ini
ditentukan oleh tingkat bunga sedangkan untuk
transaksi dan berjaga jaga ditentukan Pendapatan
Masyarakat (Pendapatan Nasional)
MAKROEKONOMI
ALASAN MEMEGANG UANG
57. Tujuan Spekulasi
• Permintaan masyarakat total akan uang MD tunai adalah
permintaannya untuk transaksi ditambah permintaannya untuk
spekulasi.
• Kurva diatas di sebut “Kurva Preferensi Likuiditas”
i
i0
i1
0
MS M’S
M
MD = (Q,r)
Ket:
M = Permintaan Uang
MS = Perminataan Uang
MD = Penawaran Uang
I = tingkat suku bunga
MAKROEKONOMI
60. MAKROEKONOMI
Kebijakan Moneter Kuantitatif
• Ada tiga tindakan yang dapat dilakukan:
– Melakukan jual beli surat berharga dalam pasar surat-surat
berharga yang disebut juga operasi pasar terbuka.
– Membuat perubahan atas tingkat diskonto dan tingkat bunga
yang harus di bayar oleh bank-bank umum
– Membuat perubahan atas tingkat cadangan minimum yang
harus disimpan oleh bank-bank umum
61. MAKROEKONOMI
Kebijakan Moneter Kualitatif
• Pengawasan pinjaman secara selektif, yaitu menentukan
jenis-jenis pinjaman mana yang harus dikurangi atau
dikembangkan.
• Pembujukan moral yaitu Bank Sentral mengadakan
pertemuan langsung dengan pimpinan-pimpinan bank umum
untuk meminta bank-bank umum melakukan langkah-langkah
tertentu.
62. Efek Kebijakan Moneter atas
Keseimbangan AD-AS
• Analisis Y = AE • Analisis AD-
AS
Pendapatan Nasional
Y = AE
E0
AE 1
AE 0
E1
Pengeluaran
Agregat
Y0 Y1
450
A
E2
AD0
P1
P0
Y1
Y2
Pendapatan Nasional Riil
Tingkat
Harga
Y0
AD1
E1
E2