Mikrotik adalah sistem operasi Linux yang digunakan untuk membuat komputer menjadi router jaringan. Mikrotik dapat diinstal pada komputer umum atau perangkat keras khusus yang disebut router board Mikrotik. Mikrotik memiliki berbagai fitur untuk mengelola jaringan nirkabel, routing, firewall, dan hotspot.
2. Pengertian Mikrotik
Mikrotik merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan
sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan
bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui
Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan
pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan
dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang
cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai
gateway.
3. Mikrotik RouterOS
• Sebuah sistem operasi dan perangkat lunak
yang dapat digunakan untuk menjadikan
komputer manjadi router network yang
handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat
untuk ip network dan jaringan wireless, cocok
digunakan oleh ISP dan provider hotspot.
Untuk instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan
piranti lunak tambahan atau komponen
tambahan lain.
4. Mikrotik Router Board
Merupakan router embedded produk dari
mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc mini
yang terintegrasi karena dalam satu board
tertanam prosesor, ram, rom, dan memori
flash. Routerboard menggunakan os RouterOS
yang berfungsi sebagai router jaringan,
bandwidth management, proxy server, dhcp,
dns server dan bisa juga berfungsi sebagai
hotspot server.
5. Sejarah Mikrotik
Tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing
dunia (visi Mikrotik adalah me-routing seluruh
dunia).
Prinsip dasar mereka bukan membuat
Wireless ISP (WISP), tapi membuat program
router yang handal dan dapat dijalankan di
seluruh dunia
6. Ketika ditanya siapa saja pesaing Mikrotik,
Arnis tersenyum dan enggan mengatakannya.
Sewaktu saya simpulkan tidak ada pesaing,
Arnis dengan sedikit tertawa menyebut satu
nama yang memang sudah lumayan terkenal
sebagai produsen perangkat keras khusus
untuk teknologi W-LAN, yaitu Soekris dari
Amerika.
7. kepopuleran Mikrotik menyebar juga ke
Indonesia. Pertama kali masuk tahun 2001 ke
Jogja melalui Citraweb oleh Valens Riyadi dan
kawan-kawan, lalu meluas menjadi satu solusi
murah untuk membangun ISP, terutama yang
berbasis W-LAN.
8. Sistem Level Lisensi Mikrotik
• Level 0 (gratis)
Tidak membutuhkan lisensi untuk
menggunakannya dan penggunaan fitur hanya
dibatasi selama 24 jam setelah instalasi
dilakukan.
• Level 1 (demo)
Pada level ini kamu dapat menggunakannya
sbg fungsi routing standar saja dengan 1
pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu
untuk menggunakannya.
9. • Level 3
Pada level ini sudah mencakup level 1
ditambah dengan kemampuan untuk
menajemen segala perangkat keras yang
berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan
pengelolan perangkat wireless tipe klien.
• Level 4
Pada level ini sudah mencakup level 1 dan
3 ditambah dengan kemampuan untuk
mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
10. • Level 5
Level 5 Pada level ini mencakup level 1, 3
dan 4 ditambah dengan kemampuan
mengelola jumlah pengguna hotspot yang
lebih banyak.
• Level 6
Pada level ini sudah mencakup semua level
dan tidak memiliki limitasi apapun.
11. Jenis-Jenis Mikrotik
• Mikrotik RouterOS
Adalah versi Mikrotik dalam bentuk
perangkat lunak yang dapat diinstal pada
komputer rumahan (PC) melalui CD. File image
Mikrotik RouterOS dapat diunduh dari website
resmi Mikrotik. Namun file image ini
merupakan versi trial Mikrotik yang hanya
dapat digunakan dalam waktu 24 jam saja
12. • Built In Hardware Mikrotik
Merupakan Mikrotik dalam bentuk
perangkat keras yang khusus dikemas
dalam board router yang di dalamnya sudah
terinstal Mikrotik RouterOS. Untuk versi ini,
lisensi sudah termasuk dalam harga router
board Mikrotik. Contoh Mikrotik dalam
bentuk perangkat keras adalah RouterBoard
433 2 Access Point Indoor. Berikut spesifikasi
dari RB 433
13. Fitur-Fitur Mikrotik Router OS
• Address List: Pengelompokan IP Address
berdasarkan nama
• Asynchronous: Mendukung serial PPP dial-in /
dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP,
MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on
demand, modem pool hingga 128 ports.
• Bonding: Mendukung dalam pengkombinasian
beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa
pada koneksi cepat
14. • Bridge: Mendukung fungsi bridge spinning
tree, multiple bridge interface, bridging
firewalling.
• Data Rate Management: QoS berbasis HTB
dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ,
FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
• DHCP: Mendukung DHCP tiap antarmuka;
DHCP Relay; DHCP Client, multiple network
DHCP; static and dynamic DHCP leases.
15. • Firewall dan NAT: Mendukung pemfilteran
koneksi peer to peer, source NAT dan
destination NAT. Mampu memfilter
berdasarkan MAC, IP address, range port,
protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti
ICMP, TCP Flags dan MSS.
• Hotspot: Hotspot gateway dengan otentikasi
RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL
,HTTPS.
16. • Poin to Point Tunneling Protocol: PPTP, PPPoE
dan L2TP Access Consentrator; protokol
otentikasi menggunakan PAP, CHAP,
MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan
laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi
untuk PPoE; limit data rate.
• Routing: Routing statik dan dinamik; RIP
v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
17. • WinBox: Aplikasi mode GUI untuk meremote
dan mengkonfigurasi MikroTik RouterOS.
• Synchronous: V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3)
media ttypes; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame
Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau
annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A);
Frame Relay jenis LMI.
18. • Simple Tunnel: Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet
over IP).
• SNMP: Simple Network Monitoring Protocol
mode akses read-only.
• VoIP: Mendukung aplikasi voice over IP.
• Dan masih banyak lainya.
19. Kelebihan Router OS
• Spek komputer yang digunakan untuk instal
Mikrotik RouterOS bisa lebih tinggi daripada
spek Router board
• Memory (RAM) bisa ditambah dengan mudah
• Ruang penyimpanan hardisk bisa diatur
besarnya sesuai keinginan
• Kalau ada kerusakan di hardware lebih mudah
mengantinya dan juga bisa ganti lisensi
Mikrotik RouterOS walau menggunakan PC
yang sama.
20. Kekurangan Router OS
• Spek hardwarenya terbatas (CPU, Main
Storage/NAND,RAM)
• Kurang bagus bila digunakan sebagai Web
Proxy Internal
• Bila ada kerusakan di hardware yang tidak
parah masih bisa di perbaiki tapi kalau parah
terpaksa beli yang baru dan Tidak bisa
upgarde hardware.