Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia dengan angka kejadian sebesar 26,5% dan penyebab kematian sebesar 6,8%. Hipertensi dapat disebabkan oleh faktor genetik maupun gaya hidup tidak sehat seperti stres, obesitas, asupan garam berlebih, merokok, dan kurang olahraga. Komplikasi hipertensi dapat berupa
2. Pendahuluan
Data penderita hipertensi di Indonesia
berdasarkan hasil Penelitian dari RISKESDAS
tahun 2013 sebesar 26 ,5% dan sebagai
penyebab kematian sebesar 6,8 %.
Hipertensi saat ini menjadi salah satu
masalah kesehatan utama dengan berbagai
akibat lanjutnya yang sangat berbahaya
seperti stroke, gangguan jantung dan ginjal.
3. Pengertian Hipertensi
Hipertensi merupakan salah satu
penyakit kelainan jantung dan pembuluh
darah yang ditandai dengan adanya
peningkatan tekanan darah.
Derajat Hipertensi (WHO, 1993)
Derajat ringan : ≥ 140-159 /90-99 mmHg
Derajat sedang : 160-179/100-109
Derajat berat : ≥ 180/110 mmHg
4. Penyebab Hipertensi
Dapat dibagi menjadi dua kelompok,
yaitu :
1. Penyebab primer (tidak diketahui penyebabnya
secara pasti) hampir 90 %, kemungkinan berkaitan
dengan faktor keturunan (genetika).
2. Penyebab sekunder ( disebabkan kelainan ginjal ,
kelainan metabolisme dan kelainan kelenjar tiroid)
juga berkaitan dengan gaya hidup, pola makan yang
tidak sehat (tinggi lemak, tinggi garam) , obesitas
(kegemukan) ,kebiasaan merokok, minum alkohol.
5. Faktor Risiko
Faktor resiko adalah pemicu terjadinya
hipertensi , pada hipertensi primer bila kedua
orang tua memiliki riwayat penyakit hipertensi
maka 60 % kemungkinan resiko terkena
penyakit hipertensi. Sedangkan untuk
hipertensi sekunder faktor resikonya adalah
pola hidup penuh Stress, kegemukan
(obesitas), pola makan tinggi lemak , tinggi
garam ( > 3 gr /hari) dan rendah serat,
makanan cepat saji, merokok, minum alkohol
dan kurang olah raga.
6. Keluhan/Gejala Hipertensi
gejala yang paling sering dikeluhkan penderita
hipertensi primer adalah sakit kepala ( sakit dibagian
belakang kepala/ rasa berat ditengkuk) , pusing,
jantung berdebar-debar, telinga berdengung dan
sering buang air kecil pada malam hari.
Gejala lainnya mudah marah dan lelah, sesak nafas
serta sulit tidur.
Gejala pada hipertensi sekunder disertai dengan
gejala penyakit sebagai penyebab hipertensi seperti
kelainan ginjal, gejala yang muncul diantaranya sakit
kepala hebat dengan serangan tiba-tiba, jantung
berdebar-debar, keringat berlebihan dan wajah pucat.
7. Komplikasi Hipertensi
Terjadi kerusakan organ antara lain
otak, jantung, mata, ginjal yang
diakibatkan peningkatan tekanan darah
sangat tinggi dalam waktu lama.
Otak adalah organ yang paling sering
menjadi target, komplikasi hipertensi
diantaranya stroke mengakibatkan
kematian.
8. Faktor Risiko
Faktor resiko adalah pemicu terjadinya
hipertensi , pada hipertensi primer bila kedua
orang tua memiliki riwayat penyakit hipertensi
maka 60 % kemungkinan resiko terkena
penyakit hipertensi. Sedangkan untuk
hipertensi sekunder faktor resikonya adalah
pola hidup penuh Stress, kegemukan
(obesitas), pola makan tinggi lemak , tinggi
garam ( > 3 gr /hari) dan rendah serat,
makanan cepat saji, merokok, minum alkohol
dan kurang olah raga.
9. Faktor Risiko
Faktor resiko adalah pemicu terjadinya
hipertensi , pada hipertensi primer bila kedua
orang tua memiliki riwayat penyakit hipertensi
maka 60 % kemungkinan resiko terkena
penyakit hipertensi. Sedangkan untuk
hipertensi sekunder faktor resikonya adalah
pola hidup penuh Stress, kegemukan
(obesitas), pola makan tinggi lemak , tinggi
garam ( > 3 gr /hari) dan rendah serat,
makanan cepat saji, merokok, minum alkohol
dan kurang olah raga.
10. Faktor Risiko
Faktor resiko adalah pemicu terjadinya
hipertensi , pada hipertensi primer bila kedua
orang tua memiliki riwayat penyakit hipertensi
maka 60 % kemungkinan resiko terkena
penyakit hipertensi. Sedangkan untuk
hipertensi sekunder faktor resikonya adalah
pola hidup penuh Stress, kegemukan
(obesitas), pola makan tinggi lemak , tinggi
garam ( > 3 gr /hari) dan rendah serat,
makanan cepat saji, merokok, minum alkohol
dan kurang olah raga.
11. Faktor Risiko
Faktor resiko adalah pemicu terjadinya
hipertensi , pada hipertensi primer bila kedua
orang tua memiliki riwayat penyakit hipertensi
maka 60 % kemungkinan resiko terkena
penyakit hipertensi. Sedangkan untuk
hipertensi sekunder faktor resikonya adalah
pola hidup penuh Stress, kegemukan
(obesitas), pola makan tinggi lemak , tinggi
garam ( > 3 gr /hari) dan rendah serat,
makanan cepat saji, merokok, minum alkohol
dan kurang olah raga.